Pastor Bakar Foto Benediktus

Quote :

Seorang Pastor Dikabarkan Bakar Foto Benediktus
Senin, 4 Maret 2013 | 22:07 WIB

[You must be registered and logged in to see this image.]
Kota Castel Vittorio, Italia, lokasi seorang pastur dikabarkan membakar foto Benediktus XVI.

ROMA, KOMPAS.com — Para petinggi Gereja Katolik menggelar sebuah investigasi setelah muncul kabar seorang pastor membakar foto mantan Paus Benediktus XVI di depan umat di tengah sebuah misa.

Dalam sebuah misa di Gereja Santo Stefano, Castevittorio, dekat Imperia sebuah kota pesisir Laut Tengah, Pastor Andrea Maggi (67) membakar foto mantan pemimpin Gereja Katolik sedunia itu.

"Saya melakukan ini karena dia bukan lagi seorang paus. Dia sudah meninggalkan kita. Seorang gembala tak akan meninggalkan dombanya," kata Andrea yang sudah menjadi rohaniwan selama 40 tahun itu.

Umat gereja itu, termasuk anak-anak, melihat dengan takjub saat foto Benediktus perlahan-lahan dimakan api dan Andrea menjatuhkannya ke lantai hingga akhirnya seluruh foto itu habis terbakar.

"Saya sudah katakan, saya akan membakar fotonya pada hari dia mengundurkan diri dan inilah yang saya lakukan. Saya sangat senang dengan apa yang saya lakukan," kata Andrea lagi.

"Saya tak tertarik dengan alasan kepergiannya. Jabatan paus adalah untuk seumur hidup. Dia tak seharusnya mundur. Dia berlaku seperti (Francesco) Schettino," tambah Andrea.

Francesco Schettino adalah nakhoda kapal pesiar Costa Concordia yang kandas dan tenggelam. Sang nakhoda dianggap lalai menjalankan tugasnya yang mengakibatkan nyawa puluhan penumpangnya melayang.

"Paus mengatakan tahun ini adalah tahun iman, lalu dia meninggalkan jabatan sebagai pemimpin gereja," Andrea menegaskan.

Namun, aksi Andrea Maggi ini mengundang reaksi keras dari petinggi Gereja Katolik.

"Tindakannya sulit dipercaya. Bapa Andrea selama ini dikenal sebagai seorang yang ramah dan berperasaan halus. Saya akan bertemu dengannya dalam waktu dekat," kata Uskup Alberto Maria Careggio dari keuskupan setempat.

Wali Kota Castel Vittorio, Gianstefano Orengo, yang menyaksikan pembakaran foto Benediktus itu, mengatakan, Bapa Andrea memang sangat kecewa dengan mundurnya Benediktus XVI.

"Semua orang tahu Bapa Andrea sangat kecewa dengan keputusan Benediktus. Saya tahu hal ini tak bisa diterima Bapa Andrea, tetapi tetap saja itu (membakar foto) adalah hal yang sangat serius," kata Orengo.

Benediktus XVI menjadi paus pertama yang mundur dari jabatannya selama 600 tahun terakhir. Keputusan Benediktus ini tak pelak mengundang reaksi miring dari sejumlah pejabat senior gereja dan umat Katolik.

Sumber :Sky News
Editor :Ervan Hardoko

Hehhm, ada tanggapan dari para member LTB ?

Menurut saya kog enggak memberi contoh yang baik.
Apa yang dilakukan tersebut hanya menonjolkan ke "AKU" annya.


[You must be registered and logged in to see this image.]

cinzano wrote:

Menurut saya kog enggak memberi contoh yang baik.
Apa yang dilakukan tersebut hanya menonjolkan ke "AKU" annya.


[You must be registered and logged in to see this image.]

Betul, saya sependapat, om.
Bahwa apa yang dilakukannya merupakan bentuk kekecewaan pribadi terhadap pengunduran diri Paus, bisa dimengerti. Tetapi sebagai seorang pastor, terlebih lagi dilakukan secara demonstratif seperti itu, tentu tidak layak dan kurang patut.

Sayang sekali.

bruce wrote:

cinzano wrote:

Menurut saya kog enggak memberi contoh yang baik.
Apa yang dilakukan tersebut hanya menonjolkan ke "AKU" annya.


[You must be registered and logged in to see this image.]

Betul, saya sependapat, om.
Bahwa apa yang dilakukannya merupakan bentuk kekecewaan pribadi terhadap pengunduran diri Paus, bisa dimengerti. Tetapi sebagai seorang pastor, terlebih lagi dilakukan secara demonstratif seperti itu, tentu tidak layak dan kurang patut.

Sayang sekali.

[You must be registered and logged in to see this image.]

Saya percaya dari segala hal yang terjadi ini tetap dalam perlindungan Roh Kudus.
Seperti janji Kristus. “Aku berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang
ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan
menguasainya..” (Mat. 16: 18)

dari Pastor biasa sampai Paus juga manusia sehingga tidak luput dari dosa. semoga yang berbuat kesalahan segera sadar dan lekas bertobat dari kesalahannya itu.
[You must be registered and logged in to see this image.]

Joan86 wrote:

dari Pastor biasa sampai Paus juga manusia sehingga tidak luput dari dosa. semoga yang berbuat kesalahan segera sadar dan lekas bertobat dari kesalahannya itu.
[You must be registered and logged in to see this image.]

Semakin tinggi jabatan seseorang, semakin kecil toleransinya terhadap sebuah kesalahan, sis.

bruce wrote:

Joan86 wrote:

dari Pastor biasa sampai Paus juga manusia sehingga tidak luput dari dosa. semoga yang berbuat kesalahan segera sadar dan lekas bertobat dari kesalahannya itu.
[You must be registered and logged in to see this image.]

Semakin tinggi jabatan seseorang, semakin kecil toleransinya terhadap sebuah kesalahan, sis.

[You must be registered and logged in to see this image.]

Itu kan berlaku untuk urusan duniawi Mod Bruce.
Tapi kalo urusan Rohani bukankah justru harus berkebalikan.


CMIIW

[You must be registered and logged in to see this image.]

cinzano wrote:

bruce wrote:

Joan86 wrote:

dari Pastor biasa sampai Paus juga manusia sehingga tidak luput dari dosa. semoga yang berbuat kesalahan segera sadar dan lekas bertobat dari kesalahannya itu.
[You must be registered and logged in to see this image.]

Semakin tinggi jabatan seseorang, semakin kecil toleransinya terhadap sebuah kesalahan, sis.

[You must be registered and logged in to see this image.]

Itu kan berlaku untuk urusan duniawi Mod Bruce.
Tapi kalo urusan Rohani bukankah justru harus berkebalikan.


CMIIW

[You must be registered and logged in to see this image.]

Sama om, selama masih dilihat oleh mata dunia.

Ambil contoh...
Menjadi Pastur di suatu Gereja....ada umatnya yang mainan BBM di dalam misa.
Dibandingkan dengan
Menjadi Uskup di suatu Gereja ....ada umatnya yang mainan BBM di dalam misa.

Menurut Mod Bruce....sang Uskup harus lebih tegas dibandingkan dengan Pastur.


[You must be registered and logged in to see this image.]

cinzano wrote:

Ambil contoh...
Menjadi Pastur di suatu Gereja....ada umatnya yang mainan BBM di dalam misa.
Dibandingkan dengan
Menjadi Uskup di suatu Gereja ....ada umatnya yang mainan BBM di dalam misa.

Menurut Mod Bruce....sang Uskup harus lebih tegas dibandingkan dengan Pastur.


[You must be registered and logged in to see this image.]

Lhoh kan si pastur dan si Uskup tidak terlibat, om. Kalau si pastur dan si Uskup terlibat, maka yang paling bersalah tentu saja si Uskup.

hohohoo....

ternyata maksudnya seperti itu ............



setuju MOd [You must be registered and logged in to see this image.]

cinzano wrote:

hohohoo....

ternyata maksudnya seperti itu ............



setuju MOd [You must be registered and logged in to see this image.]

Lhoh, jadi dianggapnya tadi bagaimana ya?

waaaks... ada juga tuh Romo yg bertindak ekstrim spt itu..?
[You must be registered and logged in to see this image.]

bruce wrote:

Quote :

Seorang Pastor Dikabarkan Bakar Foto Benediktus
Senin, 4 Maret 2013 | 22:07 WIB

[You must be registered and logged in to see this image.]
Kota Castel Vittorio, Italia, lokasi seorang pastur dikabarkan membakar foto Benediktus XVI.

ROMA, KOMPAS.com — Para petinggi Gereja Katolik menggelar sebuah investigasi setelah muncul kabar seorang pastor membakar foto mantan Paus Benediktus XVI di depan umat di tengah sebuah misa.

Dalam sebuah misa di Gereja Santo Stefano, Castevittorio, dekat Imperia sebuah kota pesisir Laut Tengah, Pastor Andrea Maggi (67) membakar foto mantan pemimpin Gereja Katolik sedunia itu.

"Saya melakukan ini karena dia bukan lagi seorang paus. Dia sudah meninggalkan kita. Seorang gembala tak akan meninggalkan dombanya," kata Andrea yang sudah menjadi rohaniwan selama 40 tahun itu.

Umat gereja itu, termasuk anak-anak, melihat dengan takjub saat foto Benediktus perlahan-lahan dimakan api dan Andrea menjatuhkannya ke lantai hingga akhirnya seluruh foto itu habis terbakar.

"Saya sudah katakan, saya akan membakar fotonya pada hari dia mengundurkan diri dan inilah yang saya lakukan. Saya sangat senang dengan apa yang saya lakukan," kata Andrea lagi.

"Saya tak tertarik dengan alasan kepergiannya. Jabatan paus adalah untuk seumur hidup. Dia tak seharusnya mundur. Dia berlaku seperti (Francesco) Schettino," tambah Andrea.

Francesco Schettino adalah nakhoda kapal pesiar Costa Concordia yang kandas dan tenggelam. Sang nakhoda dianggap lalai menjalankan tugasnya yang mengakibatkan nyawa puluhan penumpangnya melayang.

"Paus mengatakan tahun ini adalah tahun iman, lalu dia meninggalkan jabatan sebagai pemimpin gereja," Andrea menegaskan.

Namun, aksi Andrea Maggi ini mengundang reaksi keras dari petinggi Gereja Katolik.

"Tindakannya sulit dipercaya. Bapa Andrea selama ini dikenal sebagai seorang yang ramah dan berperasaan halus. Saya akan bertemu dengannya dalam waktu dekat," kata Uskup Alberto Maria Careggio dari keuskupan setempat.

Wali Kota Castel Vittorio, Gianstefano Orengo, yang menyaksikan pembakaran foto Benediktus itu, mengatakan, Bapa Andrea memang sangat kecewa dengan mundurnya Benediktus XVI.

"Semua orang tahu Bapa Andrea sangat kecewa dengan keputusan Benediktus. Saya tahu hal ini tak bisa diterima Bapa Andrea, tetapi tetap saja itu (membakar foto) adalah hal yang sangat serius," kata Orengo.

Benediktus XVI menjadi paus pertama yang mundur dari jabatannya selama 600 tahun terakhir. Keputusan Benediktus ini tak pelak mengundang reaksi miring dari sejumlah pejabat senior gereja dan umat Katolik.

Sumber :Sky News
Editor :Ervan Hardoko

Hehhm, ada tanggapan dari para member LTB ?

[You must be registered and logged in to see this image.]

Sangat tidak setuju tindakan pastor .
2000 tahun yang lalu Yesus juga meninggalkan para muridnya pada waktu Ia naik ke sorga tidak ada yang menggugat tindakan Yesus tersebut karena Yesus secara rohani tetap menyertai Gereja-Nya.

Imho pengunduran diri bapa suci justru menunjukkan kebijaksanaannya bahwa jabatan paus mempunyai tanggung jawab yang berat yang memerlukan perhatian dan konsentrasi dan kesehatan yang mendukung tugas tersebut sekaligus juga menunjukkan kerendah hatiannya sekaligus keyakinannya bahwa Yesus selalu menyertai Gereja Nya dalam situasi apapun.

Kita pun seharusnya menghormati keputusan beliau walaupun sedih juga ditinggalkan beliau dan berdoa agar pemilihan paus baru dapat berjalan lancar sehingga Gereja katolik segera mendapat pengganti paus yang baru dan juga agar paus emeritus Benediktus XVI selalu diberi kesehatan dalam pelayanan barunya sebagai pendamping Gereja dalam doa.

salam damai :)

Setuju sekali bro Leon, memang sikap serta perbuatan pastor itu, walau bisa dimaklumi, tetap patut disayangkan dan disesali.

Syalom