Pastor di Argentina Tetap Dibui Atas Kasus Paedofil

Quote :

Selasa, 24/09/2013 12:32 WIB
Banding Ditolak, Pastor di Argentina Tetap Dibui Atas Kasus Paedofil
BBCIndonesia.com - detikNews

[You must be registered and logged in to see this image.]

Romo Julio Cesar Grassi bersikeras tidak bersalah dalam kasus kekerasan seksual

Sebuah pengadilan di provinsi Buenos Aires menolak permohonan banding Romo Julio Cesar Grassi, yang divonis bersalah atas kasus kasus kekerasan seksual terhadap seorang anak remaja laki-laki.

Mantan pastor Katolik Roma di Argentina itu telah menjalani hukuman selama empat tahun sebagai tahanan rumah, setelah pengadilan memutuskan dirinya bersalah dan dihukum 15 tahun penjara pada 2009 lalu.

Dia diputus bersalah melakukan kekerasan seksual terhadap seorang anak laki-laki di Yayasan miliknya ""Happy Children."

Grassi bersikeras tidak bersalah dan mengatakan keputusan terhadap kasus itu berdasarkan bukti yang salah.

"Dalam hidup saya, semua yang saya lakukan adalah membantu anak-anak yang membutuhkan," kata dia dalam pengadilan di kota Moron.

"Jaksa telah berbohong dan merekayasa kasus untuk melawan saya."


Diluar kontrol


Jaksa Alejandro Varela mengatakan jika tidak ditahan mantan pastor tersebut kemungkinan dapat melarikan diri.

Keputusan bersalah telah ditetapkan oleh tiga pengadilan di Argentina, sebelumnya Mahkamah Agung di Buenos Aires memperkuat putusan penjara 15 tahun terhadap Grassi.

"Membiarkan Grassi bebas hampir sama dengan," kata Varela.

Setelah putusan pengadilan kriminal ini, Grassi dibawa ke penjara terdekat.

"Saya merasa damai, saya percaya Tuhan," kata Romo Grassi.

Seorang kuasa hukum dari penuntut Juan Pablo Gallego, menggambarkan dirinya sebagai "pedofil dan diluar kontrol."


(bbc/bbc)

Jika, sang mantan romo memang bersalah, maka harus dipecat dengan tidak hormat, plus dipenjara agar bisa merenungkan dan menyesali perbuatannya.
Jika ternyata sang romo memang korban fitnah, biarlah Tuhan yang mengembalikan kehormatannya, dan memberikan imbalan baginya.

bruce wrote:

Quote :

Selasa, 24/09/2013 12:32 WIB
Banding Ditolak, Pastor di Argentina Tetap Dibui Atas Kasus Paedofil
BBCIndonesia.com - detikNews

[You must be registered and logged in to see this image.]

Romo Julio Cesar Grassi bersikeras tidak bersalah dalam kasus kekerasan seksual

Sebuah pengadilan di provinsi Buenos Aires menolak permohonan banding Romo Julio Cesar Grassi, yang divonis bersalah atas kasus kasus kekerasan seksual terhadap seorang anak remaja laki-laki.

Mantan pastor Katolik Roma di Argentina itu telah menjalani hukuman selama empat tahun sebagai tahanan rumah, setelah pengadilan memutuskan dirinya bersalah dan dihukum 15 tahun penjara pada 2009 lalu.

Dia diputus bersalah melakukan kekerasan seksual terhadap seorang anak laki-laki di Yayasan miliknya ""Happy Children."

Grassi bersikeras tidak bersalah dan mengatakan keputusan terhadap kasus itu berdasarkan bukti yang salah.

"Dalam hidup saya, semua yang saya lakukan adalah membantu anak-anak yang membutuhkan," kata dia dalam pengadilan di kota Moron.

"Jaksa telah berbohong dan merekayasa kasus untuk melawan saya."


Diluar kontrol


Jaksa Alejandro Varela mengatakan jika tidak ditahan mantan pastor tersebut kemungkinan dapat melarikan diri.

Keputusan bersalah telah ditetapkan oleh tiga pengadilan di Argentina, sebelumnya Mahkamah Agung di Buenos Aires memperkuat putusan penjara 15 tahun terhadap Grassi.

"Membiarkan Grassi bebas hampir sama dengan," kata Varela.

Setelah putusan pengadilan kriminal ini, Grassi dibawa ke penjara terdekat.

"Saya merasa damai, saya percaya Tuhan," kata Romo Grassi.

Seorang kuasa hukum dari penuntut Juan Pablo Gallego, menggambarkan dirinya sebagai "pedofil dan diluar kontrol."


(bbc/bbc)

Jika, sang mantan romo memang bersalah, maka harus dipecat dengan tidak hormat, plus dipenjara agar bisa merenungkan dan menyesali perbuatannya.
Jika ternyata sang romo memang korban fitnah, biarlah Tuhan yang mengembalikan kehormatannya, dan memberikan imbalan baginya.

Gimana Om ...
Setuju kalo Imam tidak perlu selibat ?

Nope, siapa yang menjamin setelah menikah tidak melakukan penyelewengan? Siapa yang menjamin walau sudah menikah tidak melakukan phedofil?

Karena pada dasarnya kalau memang sudah rusak mentalnya, dikasih kebebasan juga masih kurang tuh.

cinzano wrote:

Gimana Om ...
Setuju kalo Imam tidak perlu selibat ?

Ikut nimbrung, ye?

Menurut saya, aturan yang diberlakukan selama ini sudah sangat bagus.
Dengan kebebasan yang sejati, seorang calon biarawan atau calon biarawati memilih menyesuaikan diri dan mematuhi aturan tersebut. Lhah, kalau ternyata orang itu tidak mampu mematuhinya, ya sudah, mundur saja. Kalau harus dimundurkan karena sudah 'berhasil' mencoreng nama baik komunitas, seolah-olah orang itu 'diutus' menyelusup dan mencoreng nama baik komunitasnya. Memprihatinkan.

Damai, damai, damai.

Husada wrote:

cinzano wrote:

Gimana Om ...
Setuju kalo Imam tidak perlu selibat ?

Ikut nimbrung, ye?

Menurut saya, aturan yang diberlakukan selama ini sudah sangat bagus.
Dengan kebebasan yang sejati, seorang calon biarawan atau calon biarawati memilih menyesuaikan diri dan mematuhi aturan tersebut. Lhah, kalau ternyata orang itu tidak mampu mematuhinya, ya sudah, mundur saja. Kalau harus dimundurkan karena sudah 'berhasil' mencoreng nama baik komunitas, seolah-olah orang itu 'diutus' menyelusup dan mencoreng nama baik komunitasnya. Memprihatinkan.

Damai, damai, damai.

Betul, kalau memang merasa panggilannya sudah cukup, ya pamit serta gantung jubah juga gak masalah koq.

Jadi ingat romo yang membaptis saya dulu, orang Belanda dengan perawakan gagah dan tampan, terakhir saya dengar beliau gantung jubah dan menikah serta hidup di negaranya.

  

Pastor Belanda yang menginisiasi saya, punya jidat yang lebar, juga gantung jubah sebelum jubahnya dicuci.