|
| Dikasih Hati Minta Ampela | |
| | Pengirim | Message |
---|
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Dikasih Hati Minta Ampela 7th March 2013, 20:05 | |
| - Quote :
- Minta 'Fast Food', Imigran Gelap Buang Nasi Bungkus
Penulis : Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha | Kamis, 7 Maret 2013 | 18:13 WIB
[You must be registered and logged in to see this image.] Para imigran gelap asal Iran saat dimintai keterangan Satreskrim Polres Tasikmalaya, Senin (4/2/2013) sore.
TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Puluhan imigran gelap asal Timur Tengah yang ditampung di penginapan wilayah Tasikmalaya, ternyata selalu pilih-pilih dalam menentukan makanan dari petugas penginapan. Sebagian besar mereka enggan menyantap makanan lokal yang disediakan.
Data yang dihimpun Kompas.com, para imigran itu terkesan manja saat diberi makanan selama di penampungan. Tak jarang, makanan yang disediakan tak dimakan dengan alasan bukan selera mereka. Bahkan, pernah nasi bungkus yang diberikan dibuang sembari marah-marah di hadapan petugas.
Kejadian ini, bukan hanya sekali ini saja. Saat penampungan imigran gelap di tempat sama pada tahun lalu pun sama. Para imigran gelap itu inginnya makanan cepat saji. Untuk minumannya pun sama, mereka biasanya ingin minuman kaleng dan bukan minuman botol yang disediakan.
"Wah, repot mereka mah makan dan minumnya. Mereka gak mau dikasih nasi padang, mereka inginnya makanan luar melulu. Soalnya, kata mereka makanan kita (lokal) kotor, tidak steril," terang salah seorang penjaga penginapan sebagai tempat penampungan imigran di Singaparna, Tasikmalaya, Kamis (7/3/2013).
Diberitakan sebelumnya, sembilan dari 94 imigran gelap yang diamankan petugas Imigrasi Tasikmalaya, dirawat di rumah sakit akibat terserang diare. Penyakit mereka diduga muncul karena pola makan yang tak teratur selama di penampungan. Bahkan, beberapa diantaranya terserang penyakit insfeksi saluran pernafasan akibat pengaruh faktor cuaca.
Puluhan imigran gelap itu hasil penangkapan petugas Polisi Resor Tasikmalaya dan Ciamis, saat akan menyeberang ke Australia, menggunakan perahu nelayan. Setelah diperiksa, mereka tidak bisa menunjukkan surat kelengkapan administrasi warga negara dan paspor.
Editor :Glori K. Wadrianto Datang gak ada yang suruh, tidur dan makan gak bayar, dikasih makan minta yang mahal. Enaknya diapain kalau ada gerombolan kaya gini? | |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Dikasih Hati Minta Ampela 7th March 2013, 20:19 | |
| Dikembaliin kelaut saja Mod Bruce [You must be registered and logged in to see this image.]..... joke kog | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Dikasih Hati Minta Ampela 7th March 2013, 20:28 | |
| - cinzano wrote:
- Dikembaliin kelaut saja Mod Bruce
[You must be registered and logged in to see this image.]..... joke kog Betul, kalau saya jadi petugas, yang sehari hari makan nasi bungkus pun sudah bersyukur, ketemu dengan manusia manusia miskin sombong begini, saya kasih rumput atau jerami. Begitu pula, mereka juga memilih ke Australia, atau Amerika, ngga bakalan mau kalau disuruh jadi petani di Indonesia. Cape ngurusin manusia manusia seperti itu... | |
| | | leonardo Calon Perwira
Jumlah posting : 301 Join date : 07.03.11
| Subyek: Re: Dikasih Hati Minta Ampela 7th March 2013, 21:56 | |
| - bruce wrote:
-
- Quote :
- Minta 'Fast Food', Imigran Gelap Buang Nasi Bungkus
Penulis : Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha | Kamis, 7 Maret 2013 | 18:13 WIB
[You must be registered and logged in to see this image.] Para imigran gelap asal Iran saat dimintai keterangan Satreskrim Polres Tasikmalaya, Senin (4/2/2013) sore.
TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Puluhan imigran gelap asal Timur Tengah yang ditampung di penginapan wilayah Tasikmalaya, ternyata selalu pilih-pilih dalam menentukan makanan dari petugas penginapan. Sebagian besar mereka enggan menyantap makanan lokal yang disediakan.
Data yang dihimpun Kompas.com, para imigran itu terkesan manja saat diberi makanan selama di penampungan. Tak jarang, makanan yang disediakan tak dimakan dengan alasan bukan selera mereka. Bahkan, pernah nasi bungkus yang diberikan dibuang sembari marah-marah di hadapan petugas.
Kejadian ini, bukan hanya sekali ini saja. Saat penampungan imigran gelap di tempat sama pada tahun lalu pun sama. Para imigran gelap itu inginnya makanan cepat saji. Untuk minumannya pun sama, mereka biasanya ingin minuman kaleng dan bukan minuman botol yang disediakan.
"Wah, repot mereka mah makan dan minumnya. Mereka gak mau dikasih nasi padang, mereka inginnya makanan luar melulu. Soalnya, kata mereka makanan kita (lokal) kotor, tidak steril," terang salah seorang penjaga penginapan sebagai tempat penampungan imigran di Singaparna, Tasikmalaya, Kamis (7/3/2013).
Diberitakan sebelumnya, sembilan dari 94 imigran gelap yang diamankan petugas Imigrasi Tasikmalaya, dirawat di rumah sakit akibat terserang diare. Penyakit mereka diduga muncul karena pola makan yang tak teratur selama di penampungan. Bahkan, beberapa diantaranya terserang penyakit insfeksi saluran pernafasan akibat pengaruh faktor cuaca.
Puluhan imigran gelap itu hasil penangkapan petugas Polisi Resor Tasikmalaya dan Ciamis, saat akan menyeberang ke Australia, menggunakan perahu nelayan. Setelah diperiksa, mereka tidak bisa menunjukkan surat kelengkapan administrasi warga negara dan paspor.
Editor :Glori K. Wadrianto
Datang gak ada yang suruh, tidur dan makan gak bayar, dikasih makan minta yang mahal. Enaknya diapain kalau ada gerombolan kaya gini?
[You must be registered and logged in to see this image.] kasih BPK aja bro... [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Dikasih Hati Minta Ampela 7th March 2013, 22:05 | |
| Waaaa sayang, bro, BPK buat kita kita aja, jangan ditawari ke mereka, kalau nanti ketagihan kita juga yang repot, ha ha ha ha. | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Dikasih Hati Minta Ampela 8th March 2013, 11:44 | |
| harusnya serahkan aj mereka ke kedutaan asal negaranya, supaya mereka yg bertanggung jawab sendiri utk mengurus keperluan rakyatnya itu.. knp jd nyusahin pemerintah kita aj sih.. kan dr pd nasi bungkusnya dikasih mereka lebih baik kasihkan aj kpd anak2 jalanan dan kaum tunawisma yg nyatanya adl rakyat kita sendiri... [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Dikasih Hati Minta Ampela | |
| |
| | | | Dikasih Hati Minta Ampela | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |