|
| Perlukah Hamba Tuhan Bergelar Akademis Berderet-deret ? | |
| | |
Pengirim | Message |
---|
cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Perlukah Hamba Tuhan Bergelar Akademis Berderet-deret ? 20th August 2013, 16:56 | |
| - bruce wrote:
-
- Quote :
- Kan nanti dibakar pada saat penghakiman.
Bagi yang diberikan pengajaran kan tidak masalah.
Lhoh, maksudnya tidak masalah bagaimana, om? Yang diajar kan tetap mendapat pengenalan mengenai Kristus | |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Perlukah Hamba Tuhan Bergelar Akademis Berderet-deret ? 20th August 2013, 17:00 | |
| - Husada wrote:
- Bagi yang diberi pengajaran, tapi nanya mulu alias protes, tentu jadi masalah.
Ato, sudah diberi ajaran, tetapi pura-pura tidak dengar, tentu jadi masalah bagi yang bersangkutan.
Ato, dengar tetapi memaknai berbeda dari yang diajarkan, tentu jadi masalah bagi yang bersangkutan.
Maksud Cinzan, gimana, ya? Anggap contoh ekstrim Seorang penjahat yang bermaksud mengambil keuntungan uang dengan membonceng pengajaran mengenai Kristus. Walaupun maksud nya tidak benar, tetapi yang diajar bertobat dan ikut Kristus. Kan ga masalah Mod | |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Perlukah Hamba Tuhan Bergelar Akademis Berderet-deret ? 20th August 2013, 17:04 | |
| | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| | | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Perlukah Hamba Tuhan Bergelar Akademis Berderet-deret ? 21st August 2013, 16:06 | |
| - cinzano wrote:
- Husada wrote:
- Bagi yang diberi pengajaran, tapi nanya mulu alias protes, tentu jadi masalah.
Ato, sudah diberi ajaran, tetapi pura-pura tidak dengar, tentu jadi masalah bagi yang bersangkutan.
Ato, dengar tetapi memaknai berbeda dari yang diajarkan, tentu jadi masalah bagi yang bersangkutan.
Maksud Cinzan, gimana, ya? Anggap contoh ekstrim
Seorang penjahat yang bermaksud mengambil keuntungan uang dengan membonceng pengajaran mengenai Kristus.
Walaupun maksud nya tidak benar, tetapi yang diajar bertobat dan ikut Kristus.
Kan ga masalah Mod Glo Mod setuju dengan postingan saya ini ? | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| | | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Perlukah Hamba Tuhan Bergelar Akademis Berderet-deret ? 22nd August 2013, 09:54 | |
| - Husada wrote:
- Duh, seorang penjahat, kelihatannya tidak mungkin membonceng pengajaran mengenai Kristus. Cinzan bisa kasih contoh yang lebih konkrit?
Ambil contoh. Disuatu daerah non Kristen Saya mengabarkan kabar baik .... tapi sebenarnya tujuan utama saya adalah mendapatkan penghasilan dari persembahan yang diberikan oleh orang2 yang saya layani itu. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| | | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Perlukah Hamba Tuhan Bergelar Akademis Berderet-deret ? 22nd August 2013, 10:17 | |
| - bruce wrote:
- cinzano wrote:
- Husada wrote:
- Duh, seorang penjahat, kelihatannya tidak mungkin membonceng pengajaran mengenai Kristus. Cinzan bisa kasih contoh yang lebih konkrit?
Ambil contoh.
Disuatu daerah non Kristen
Saya mengabarkan kabar baik .... tapi sebenarnya tujuan utama saya adalah mendapatkan penghasilan dari persembahan yang diberikan oleh orang2 yang saya layani itu.
Sebagian besar memang itu kan tujuan akhirnya?
Berarti kan ga apa2. Yang penting Kabar Baik diberitakan ............... Maka dari itu .... selibat adalah salah satu pemecahan ya Mod | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Perlukah Hamba Tuhan Bergelar Akademis Berderet-deret ? 22nd August 2013, 10:36 | |
| - cinzano wrote:
- Husada wrote:
- Duh, seorang penjahat, kelihatannya tidak mungkin membonceng pengajaran mengenai Kristus. Cinzan bisa kasih contoh yang lebih konkrit?
Ambil contoh.
Disuatu daerah non Kristen
Saya mengabarkan kabar baik .... tapi sebenarnya tujuan utama saya adalah mendapatkan penghasilan dari persembahan yang diberikan oleh orang2 yang saya layani itu.
Ooo... begitu. Lhah, yang begitu kayaknya bukan perbuatan jahat deh. Dan 1Kor 3:8 berkata, Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri. Jadi, saya pikir, pun kalau seseorang membungkus keinginannya dengan cara menyebarkan kabar sukacita, itu bukan perbuatan jahat. Dan memang, saya pikir-pikir, dikaitkan dengan judul trit, contoh yang Cinz sampaikan itu sangat pas. Seseorang yang mengabarkan kabar sukacita dengan mencantumkan seabrek gelar akademisnya, tentu berharap bahwa hanya dengan melihat deretan gelar akademik si pemberita kabar sukacita itu, para audiensnya akan segera menerima dan mempercayai apa-apa yang akan disampaikan oleh si pemberita. Hanya saja, pemberita kabar sukacita yang sebenarnya, menurut saya, bukan mengharapkan hasil materi, melainkan mengharapkan tersebarnya kabar sukacita sampai keujung bumi. Itu, apa yang dipraktikkan oleh misionaris-misionaris yang mau mengunjungi tempat terpencil dengan berbagai resiko, hanya untuk menyampaikan kabar sukacita, itulah pekabaran yang sesungguhnya menurut saya. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| | | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| | | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Perlukah Hamba Tuhan Bergelar Akademis Berderet-deret ? 22nd August 2013, 10:59 | |
| - Husada wrote:
- bruce wrote:
-
- Quote :
- , itulah pekabaran yang sesungguhnya menurut saya.
Menurut anda, om. Padahal ada yang mengatakan kalau hamba Tuhan tidak kaya raya, berarti tidak diberkati.
Jiyahhaahhaaahhaaaa... padahal, Yang Dikabarkan saja kebingungan, sebab serigala punya liang sementara Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala. Tetapi mereka katakan juga, bahwa kutuk kemiskinan sudah ditanggung pula oleh Jesus. Jadi pengikutnya sudah tidak perlu menanggung miskin lagi. Termasuk juga disini adalah kututk sakit dan penyakit. Jadi ikut Jesus, dijamin kaya raya, sehat tanpa sakit, dan selalu baagia. Enak tho... | |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Perlukah Hamba Tuhan Bergelar Akademis Berderet-deret ? 22nd August 2013, 11:05 | |
| - bruce wrote:
- Husada wrote:
- bruce wrote:
-
- Quote :
- , itulah pekabaran yang sesungguhnya menurut saya.
Menurut anda, om. Padahal ada yang mengatakan kalau hamba Tuhan tidak kaya raya, berarti tidak diberkati.
Jiyahhaahhaaahhaaaa... padahal, Yang Dikabarkan saja kebingungan, sebab serigala punya liang sementara Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala. Tetapi mereka katakan juga, bahwa kutuk kemiskinan sudah ditanggung pula oleh Jesus. Jadi pengikutnya sudah tidak perlu menanggung miskin lagi.
Termasuk juga disini adalah kututk sakit dan penyakit.
Jadi ikut Jesus, dijamin kaya raya, sehat tanpa sakit, dan selalu baagia.
Enak tho... Wakwakwak ... Itu kan hanya separuh kebenaran. Alkitab dibaca yang enak2 saja .... | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Perlukah Hamba Tuhan Bergelar Akademis Berderet-deret ? 22nd August 2013, 11:10 | |
| - cinzano wrote:
- bruce wrote:
- Husada wrote:
- bruce wrote:
-
- Quote :
- , itulah pekabaran yang sesungguhnya menurut saya.
Menurut anda, om. Padahal ada yang mengatakan kalau hamba Tuhan tidak kaya raya, berarti tidak diberkati.
Jiyahhaahhaaahhaaaa... padahal, Yang Dikabarkan saja kebingungan, sebab serigala punya liang sementara Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala. Tetapi mereka katakan juga, bahwa kutuk kemiskinan sudah ditanggung pula oleh Jesus. Jadi pengikutnya sudah tidak perlu menanggung miskin lagi.
Termasuk juga disini adalah kututk sakit dan penyakit.
Jadi ikut Jesus, dijamin kaya raya, sehat tanpa sakit, dan selalu baagia.
Enak tho... Wakwakwak ... Itu kan hanya separuh kebenaran.
Alkitab dibaca yang enak2 saja ....
Kejadian kemarin (kecelakaan bus di Cisarua) membuat saya mencari tentang puasa Esther, karena beberapa kali disebut oleh keluarga korban. Dan saya cukup terkejut, ketika di google mendapati ada kesaksian dengan puasa Esther, maka omzet usaha meningkat tiga kali lipat. Tentu tidak itu sepenuhnya yang dijalankan oleh pelaku puasa Esther, tetapi pendapat yang sangat keduniawian, membuat saya geleng geleng kepala. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Perlukah Hamba Tuhan Bergelar Akademis Berderet-deret ? 22nd August 2013, 13:34 | |
| - bruce wrote:
- cinzano wrote:
- bruce wrote:
- Husada wrote:
- bruce wrote:
-
- Quote :
- , itulah pekabaran yang sesungguhnya menurut saya.
Menurut anda, om. Padahal ada yang mengatakan kalau hamba Tuhan tidak kaya raya, berarti tidak diberkati.
Jiyahhaahhaaahhaaaa... padahal, Yang Dikabarkan saja kebingungan, sebab serigala punya liang sementara Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala. Tetapi mereka katakan juga, bahwa kutuk kemiskinan sudah ditanggung pula oleh Jesus. Jadi pengikutnya sudah tidak perlu menanggung miskin lagi.
Termasuk juga disini adalah kututk sakit dan penyakit.
Jadi ikut Jesus, dijamin kaya raya, sehat tanpa sakit, dan selalu baagia.
Enak tho... Wakwakwak ... Itu kan hanya separuh kebenaran.
Alkitab dibaca yang enak2 saja ....
Kejadian kemarin (kecelakaan bus di Cisarua) membuat saya mencari tentang puasa Esther, karena beberapa kali disebut oleh keluarga korban.
Dan saya cukup terkejut, ketika di google mendapati ada kesaksian dengan puasa Esther, maka omzet usaha meningkat tiga kali lipat. Tentu tidak itu sepenuhnya yang dijalankan oleh pelaku puasa Esther, tetapi pendapat yang sangat keduniawian, membuat saya geleng geleng kepala. Di Mat 11:25-30 dalam perikop Ajakan Juruselamat, ayat 29 bilang, Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Saya kira, yang namanya 'kuk yang harus dipikul' tidak akan pernah enak dalam arti taste atau rasa riang. Apakah pada ayat tersebut Tuhan Jesus Kristus berbohong? Dimana Dia katakan menenangkan jiwa padahal sudah pasti tidak hati sesak?
Menurut pemahaman saya, menenangkan jiwa yang dikatakan oleh Jesus Kristus pada ayat tersebut justru condong ke dampaknya. Bahwa apabila manusia tekun memikul kuk yang menjadi tanggung jawabnya, hasil akhirnya adalah menenangkan jiwa. Dan bilamana manusia membuang kuk yang dipasang oleh Tuhan Jesus Kristus pada manusia tersebut, maka manusia itu memberatkan tugas Jesus Kristus. Bahkan mungkin akan membuat rugi diri si manusia itu sendiri, karena tidak melakukan segala perinah Tuhan Jesus Kristus.
Menarik, Tuhan Jesus Kristus melanjutkan di ayat 30, Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan. Mosok ada beban yang enak? Nyatanya, itu adalah perkataan Tuhan Jesus Kristus. Yang penting juga dicermati menurut pikiran saya adalah, yang Tuhan Jesus Kristus katakan bahwa beban-Nya menjadi ringan. Artinya menurut pemahaman saya, apabila manusia tekun dan tabah memikul salib yang harus diemban, itu akan memperringan beban yang harus ditanggung oleh Tuhan Jesus Kristus. Jadi kalau manusia tidak mau memikul kuk yang menjadi tanggung jawabnya, maka itu sama artinya bahwa manusia itu menambah beban Kristus. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Perlukah Hamba Tuhan Bergelar Akademis Berderet-deret ? 22nd August 2013, 14:09 | |
| @GMH
Khusus ayat Matius 11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan." atau dari bahasa Inggrisnya Mt 11:30 For my yoke is easy, and my burden is light.
Menurut pemahaman saya (cmiiw) lebih berarti Jesus memberi kuk yang nyaman dan beban yang ringan KEPADA kita, mod.
Kuk, biasanya dipasang pada dua ekor hewan penarik beban. Kuk bila tidak tepat ukurannya, dapat sangat menyakiti dan menyiksa hewan. Karenanya Jesus memberi perumpamaan dengan kuk, bahwa kuk yang terpasang di pundak kita ukurannya pas, tidak menyakitkan dan enak. Beban yang harus kita tarik pun sangat ringan. Suatu hal yang menarik, mengapa Ia menyebut kuk? Karena kuk bekerja untuk sepasang penarik. Jadi, satu kita tanggung dan yang satu lagi, yang terberat, justru ditanggung oleh Jesus sendiri, dengan wafatNya di kayu salib.
Syalom | |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Perlukah Hamba Tuhan Bergelar Akademis Berderet-deret ? 22nd August 2013, 22:57 | |
| - bruce wrote:
- Kejadian kemarin (kecelakaan bus di Cisarua) membuat saya mencari tentang puasa Esther, karena beberapa kali disebut oleh keluarga korban.
Dan saya cukup terkejut, ketika di google mendapati ada kesaksian dengan puasa Esther, maka omzet usaha meningkat tiga kali lipat. Tentu tidak itu sepenuhnya yang dijalankan oleh pelaku puasa Esther, tetapi pendapat yang sangat keduniawian, membuat saya geleng geleng kepala. Puasa Ester ternyata 3 hari tidak makan dan minum. Waduhhh .... berat juga ya | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Perlukah Hamba Tuhan Bergelar Akademis Berderet-deret ? 23rd August 2013, 06:28 | |
| - cinzano wrote:
- bruce wrote:
- Kejadian kemarin (kecelakaan bus di Cisarua) membuat saya mencari tentang puasa Esther, karena beberapa kali disebut oleh keluarga korban.
Dan saya cukup terkejut, ketika di google mendapati ada kesaksian dengan puasa Esther, maka omzet usaha meningkat tiga kali lipat. Tentu tidak itu sepenuhnya yang dijalankan oleh pelaku puasa Esther, tetapi pendapat yang sangat keduniawian, membuat saya geleng geleng kepala. Puasa Ester ternyata 3 hari tidak makan dan minum.
Waduhhh .... berat juga ya
Penah ada sekumpulan jemaat yang mencoba melakukan puasa ala Jesus, 40 hari tidak makan, dan berakibat beberapa orang meninggal dan masuk RS. Manusia memang makin aneh aneh. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Perlukah Hamba Tuhan Bergelar Akademis Berderet-deret ? 23rd August 2013, 08:59 | |
| - bruce wrote:
- @GMH
Khusus ayat Matius 11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan." atau dari bahasa Inggrisnya Mt 11:30 For my yoke is easy, and my burden is light.
Menurut pemahaman saya (cmiiw) lebih berarti Jesus memberi kuk yang nyaman dan beban yang ringan KEPADA kita, mod.
Kuk, biasanya dipasang pada dua ekor hewan penarik beban. Kuk bila tidak tepat ukurannya, dapat sangat menyakiti dan menyiksa hewan. Karenanya Jesus memberi perumpamaan dengan kuk, bahwa kuk yang terpasang di pundak kita ukurannya pas, tidak menyakitkan dan enak. Beban yang harus kita tarik pun sangat ringan. Suatu hal yang menarik, mengapa Ia menyebut kuk? Karena kuk bekerja untuk sepasang penarik. Jadi, satu kita tanggung dan yang satu lagi, yang terberat, justru ditanggung oleh Jesus sendiri, dengan wafatNya di kayu salib.
Syalom Oke, berterima. Hanya redaksionalnya yang berbeda. Saya kira, seringan-ringannya beban, senyaman-nyamannya beban, yang namanya beban ya tetap beban yang membebani pihak yang dibebani. Nah, meski ringan, kalau pihak yang dibebani tidak mau memikul beban tersebut, orang itu tetap dinamai sebagai mbalelo. Justru karena Tuhan Jesus Kristus mengetahui beratnya beban itu kalau ditimpakan kepada manusia, maka Tuhan Jesus Kristus mengambil sebagian beban itu, dan memberikan 'kuk yang enak' untuk dipasangkan kepada manusia. Ketika 'memasangkan kuk' tersebut kepada manusia (muridNya), saya artikan beraroma bujukan, terbukti dari kalimat Jesus Kristus, "Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, ..." Saya tidak menangkap adanya paksaan di kalimat tersebut. Manusia (murid Kristus), merdeka. Tuhan Jesus Kristus, meminta kesediaan manusia memikul kuk yang dipasangNya itu, karena kuk itu enak, muridNya hanya diminta belajar dari Dia yang melihat bahwa kemesiasanNya buka merupakan sesuatu yang perlu dipertahankan. Jadi, menurut pemahaman saya, kita memaknai hal pemasangan kuk itu adalah sama. Hanya redaksional pemaknaan saja yang berbeda. Damai, damai, damai. | |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Perlukah Hamba Tuhan Bergelar Akademis Berderet-deret ? 23rd August 2013, 09:16 | |
| - bruce wrote:
Penah ada sekumpulan jemaat yang mencoba melakukan puasa ala Jesus, 40 hari tidak makan, dan berakibat beberapa orang meninggal dan masuk RS. Manusia memang makin aneh aneh.
Apa saja puasa yang tercatat dalam PL?1. Puasa Musa, 40 hari 40 malam tidak makan dan tidak minum (Kel 24:16 dan Kel 34:28)2. Puasa Daud, tidak makan dan semalaman berbaring di tanah (2 Sam 12:16)3. Puasa Elia, 40 hari 40 malam berjalan kaki (1 Raj 19:4. Puasa Ester, 3 hari 3 malam tidak makan dan tidak minum (Est 4:16)5. Puasa Ayub, 7 hari 7 malam tidak bersuara (2:13)6. Puasa Daniel, 10 hari hanya makan sayur dan minum air putih (Dan 1:12), doa dan puasa (Dan 9:3), berkabung selama 21 hari (Dan 10:2)7. Puasa Yunus, 3 hari 3 malam dalam perut ikan (Yunus 1:17)8. Puasa Niniwe, 40 hari 40 malam tidak makan, tidak minum dan tidak berbuat jahat (Yunus 3:7)Apa saja puasa yang tercatat dalam PB?1. Puasa Yesus, 40 hari 40 malam tidak makan (Mat 4:2)2. Puasa Yohanes pembabtis, tidak makan dan tidak minum (Mat 11:18)3. Puasa Paulus, 3 hari 3 malam tidak makan, tidak minum dan tidak melihat (Kis 9:9)4. Puasa Jemaat mula-mula, untuk menguatkan Paulus dan Barnabas dalam pelayanan (Kis 13:2-3)dikutip dari [You must be registered and logged in to see this link.]Dari macam2 puasa diatas, adakah yang digunakan agar hidup tidak berkekurangan ? | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Perlukah Hamba Tuhan Bergelar Akademis Berderet-deret ? 23rd August 2013, 12:09 | |
| Ngomong,ngomong, kita mulai membahas tentang puasa, ya? | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| | | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Perlukah Hamba Tuhan Bergelar Akademis Berderet-deret ? 24th August 2013, 18:03 | |
| Dan semakin jauh dari judul trit. | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Perlukah Hamba Tuhan Bergelar Akademis Berderet-deret ? | |
| |
| | | | Perlukah Hamba Tuhan Bergelar Akademis Berderet-deret ? | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |