|
| Perlukah wanita disunat ? | |
| | Pengirim | Message |
---|
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Perlukah wanita disunat ? 10th June 2013, 21:56 | |
| Berita di bawah ini semakin memperjelas 'kerugian' yang diderita bagi wanita yang disunat, di samping haknya untuk menikmati hubungan yang dirampas. Hanya karena 'adat' semata. - Quote :
- [You must be registered and logged in to see this image.]
Suhair al-Bataa (13) meninggal dunia setelah jalani sunat. | Al Arabiya
KAIRO, KOMPAS.com — Seorang bocah perempuan berusia 13 tahun meninggal dunia saat disunat di sebuah desa terpencil di Provinsi Daqahliya, di timur laut Kairo. Demikian sejumlah media Mesir melaporkan, Senin (10/6/2013).
"Kami menyerahkan anak perempuan kami kepada dokter dan perawat. Setelah 15 menit kemudian, perawat membawa putri kami keluar dari ruang operasi ke sebuah ruang lain bersama tiga anak perempuan lain yang juga disunat," kata Mohammad Ibrahim, ayah anak perempuan malang itu.
"Saya menunggu selama setengah jam, berharap putri saya akan bangun, tetapi ternyata dia tidak bangun seperti anak-anak yang lain," tambah Ibrahim.
Dokter yang menyunat Suhair al-Bata'a, nama anak perempuan itu, sebelumnya juga menyunat kakak perempuan Suhair dua tahun lalu.
"Saya tidak ingin apa pun. Saya hanya ingin dokter itu bertanggung jawab dan kami ingin keadilan untuk putri kami," kata ibu Suhair, Hasanat Naeem Fawzy, kepada harian al-Masry al-Youm.
Polisi kemudian memeriksa dokter itu dan memerintahkan dilakukan otopsi untuk memastikan penyebab kematian bocah malang tersebut.
"Petugas dinas kesehatan mengatakan, penyebab kematian diduga adalah penurunan tekanan darah yang drastis yang kemudian mengakibatkan trauma," ujar kuasa hukum keluarga Suhair, Abdel Salam.
Dewan Nasional Perempuan Mesir mengecam keras insiden ini dan menganggap kelalaian ini sebagai sebuah tindakan kriminal yang menunjukkan sebuah "kebiadaban ekstrem".
Dewan juga menyerukan agar Pemerintah Mesir menggelar penyelidikan masalah ini dan menjatuhkan hukuman setimpal terhadap orang yang bertanggung jawab.
Organisasi Anak-anak Sedunia (Unicef) perwakilan Mesir juga mengecam tragedi sunat ini. Unicef mengatakan, sunat perempuan tidak memiliki landasan medis atau agama yang kuat.
Sementara itu, pejabat Departemen Kesehatan di Daqahliya, Abdel Wahab Sulaeman, mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan soal insiden tersebut.
Namun, dia mengatakan praktik sunat perempuan adalah tindakan yang melanggar hukum Mesir.
Pada 1996, Mesir telah mengkriminalkan sunat perempuan, tetapi masih banyak warga negeri itu yang melakukan sunat perempuan secara ilegal.
Pada 2009, Pemerintah Mesir menahan seorang pria pelaku penyunatan perempuan. Ini adalah penahanan pertama sejak sunat perempuan dilarang.
Pria itu ditahan karena melakukan penyunatan ilegal terhadap seorang bocah perempuan berusia 11 tahun di wilayah Minya, sekitar 600 kilometer sebelah selatan Kairo. Sumber : Al Arabiya Editor : Ervan Hardoko Kasihan kaum wanita di sana. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Perlukah wanita disunat ? 11th June 2013, 00:45 | |
| Apakah ini termasuk dominasi gender? Atau, menyunatkan perempuan di sana adalah karena ada tokoh yang didatangi 'sesuatu' yang diyakini sebagai didatangi yang supra natural? Irrasional. [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Perlukah wanita disunat ? 11th June 2013, 06:39 | |
| - Husada wrote:
- Apakah ini termasuk dominasi gender? Atau, menyunatkan perempuan di sana adalah karena ada tokoh yang didatangi 'sesuatu' yang diyakini sebagai didatangi yang supra natural? Irrasional.
[You must be registered and logged in to see this image.] Lebih tepat adalah, memikirkan kesenangan diri sendiri, dan mengabaikan kesenangan pihak lain. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Perlukah wanita disunat ? 11th June 2013, 17:33 | |
| - bruce wrote:
- Lebih tepat adalah, memikirkan kesenangan diri sendiri, dan mengabaikan kesenangan pihak lain.
[You must be registered and logged in to see this image.] Lhoh, kalo bagi perempuan, bagian tubuh yang disunat itu, bukankah bagian yang bisa memuai secara ekstrim itu? Nah, katanya, kalau itu mencuat penuh, justru menimbulkan efek sensasional yang luar biasa, kan? Kalau bagian tubuh itu dihilangkan, ato dikurangi, itu artinya mengurangi kesenangan pasangan perempuan itu, kan? Atau, saya belum nyampe? [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Perlukah wanita disunat ? 11th June 2013, 18:16 | |
| - Husada wrote:
- bruce wrote:
- Lebih tepat adalah, memikirkan kesenangan diri sendiri, dan mengabaikan kesenangan pihak lain.
[You must be registered and logged in to see this image.] Lhoh, kalo bagi perempuan, bagian tubuh yang disunat itu, bukankah bagian yang bisa memuai secara ekstrim itu? Nah, katanya, kalau itu mencuat penuh, justru menimbulkan efek sensasional yang luar biasa, kan? Kalau bagian tubuh itu dihilangkan, ato dikurangi, itu artinya mengurangi kesenangan pasangan perempuan itu, kan?
Atau, saya belum nyampe? [You must be registered and logged in to see this image.] Betul sekali om. Dari yang saya dengar dari seorang teman Muslim, salah satu tujuannya adalah memang mengurangi kenikmatan bagi si perempuan. Dengan anggapan, seorang perempuan tidak boleh merasa terlalu nikmat, takutnya jadi liar dan tidak bisa mengendalikan diri. Kembali saya katakan, itu menggunakan kacamata pribadi untuk menilai pihak lain. Jadi, melakukan sunat kepada perempuan adalah sangat melanggar hak asasi, dan sungguh tidak manusiawi. Celakanya, hal ini masih dilakukan di banyak bagian dunia, termasuk di Indonesia. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Perlukah wanita disunat ? 15th June 2013, 22:51 | |
| Ooo, jadi, yang bergaris bawah ini: - bruce wrote:
- Lebih tepat adalah, memikirkan kesenangan diri sendiri, dan mengabaikan kesenangan pihak lain.
kurang pas dong? Justru karena memikirkan 'kesenangan perempuan tidak boleh berlebihan'-lah maka sunat perempuan itu dilaksanakan, kan? Jadi, menurut saya, lelaki penganjur sunat perempuan itu bukan mengabaikan kesenangan perempuan, tetapi perempuan dipaksa untuk tidak sampai merasa kenikmatan yang maksimal. Sebab, pengertian mengabaikan berarti tidak menganggap, alias tidak perlu 'mengapa-apakan'. Padahal, sesungguhnya, sunat itu adalah untuk 'mengapa-apakan', bukan? 'Mengapa-apakan' agar tidak sampai mencapai kulminasi kenikmatan. Jadi, menurut saya, Lebih tepat adalah, memikirkan kesenangan diri sendiri, dengan mengurangi kesenangan pihak lain. Bagaimana? | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| | | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Perlukah wanita disunat ? 17th June 2013, 17:51 | |
| Hmmmhh... sudah bangkotan, mengaku imut. Jadi ingat lagu siapa ituh... yang lirknya ada bilang, " Cucunya segudang". Eh, bisa juga "kakek imut", ye? | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Perlukah wanita disunat ? | |
| |
| | | | Perlukah wanita disunat ? | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |