'Kristen' Messianik

Quote :

Ingin Diterima Muslim, Pendeta Umar Selalu Pakai Surban
Jum'at, 17 Mei 2013

[Only mods are allowed to see this image]
Pendeta Umar Tauhid yang selalu berpenampilan layaknya Muslim

Hidayatullah.com--Ada yang berbeda pada acara dialog “Kontroversi Kematian, Kebangkitan, dan Kenaikan Isa Al Masih” di SMU Muhammadiyah Pucang Surabaya, belum lama ini. Seorang pria, nampak berpakaian rapi. Penampilannya layaknya seperti seorang kiai sebuah pondok pesantran. Mengenakan baju koko putih dilengkapi kopiyah anyaman bulat berwarna biru tua berpadu warna putih, kuning menghiasi kepalanya. Tak lupa sebuah surban putih terurai di atas pundak.

Jangan keliru, dia adalah Pendeta Umar Tauhid, pemimpin sebuah jemaat Kristen Mesianik di Jalan Ngaglik no.2 Surabaya.

Umar Tauhid adalah salah satu dari tiga pembicara yang mengisi acara dialog Islam-Kristen yang dipanitiai oleh KH. Abdullah Wasi’an Foundation (AWF).

Tidak seperti penganut Kristen lain, Kristen Messianik tidak menerima konsep trinitas, Injil, dan bahkan hari ibadahnya pun berbeda.

“Kristen Messianik beribadah pada hari Sabtu, dan pusatnya di Yerusalem,” ujar Pendeta Umar kepada hidayatullah.com, yang menemuinya di sela acara dialog.

Menurut pendeta asli Lamongan yang mengaku beberapa kali berkunjung ke Israel ini berpendapat bahwa sebenarnya Injil sudah tidak ada di zaman sekarang, yang ada hanya kesaksian dan sejatinya Injil itu adalah Yesua itu sendiri.

Ia juga mengatakan bahwa yang diajarkan Isa adalah Taurat atau Tora. Sebab Nabi Isa tidak pernah membacakan Injil.

Pendeta yang kemana-mana selalu menggunakan surban bergambar Bintang David inipun mengaku, dia menjadi seorang pendeta adalah sebuah panggilan. menurut pengalaman spritualnya dia pernah bertemu Yesua dalam mimpinya.

”Pada waktu itu saya sedang puasa tujuh hari tujuh malam tidak makan tidak minum, dan berdoa,” tuturnya. Tiba-tiba dalam penglihatan rohnya itu, Yesua Mesiah berkata, “Inni Yasuka (akulah juru selamatmu).” Sejak itu ia mengaku murtad dari Islam dan menjadi seorang pendeta.

Pendeta yang baru memiliki sekitar 20 orang jemaat ini sehari-hari melakukan tehila (ibadah Kristen mesianik) di Jalan Ngaglik no.2, pada setiap hari Sabtu pukul sembilan. Pengikutnya berasal dari orang Jawa, bahkan keturunan Yahudi di Indonesia.

Dia mengaku, kelompoknya yang mengakui keesaan Tuhan ini masih belum diterima kalangan Kristen lainnya.

“Kristen messianik sampai sekarang belum diterima oleh di kalangan Kristen Indonesia,” ujarnya.

Senada dengan Umar, Masyhud, kristolog dari KH. Abdullah Foundation juga mengatakan, kelompok Kristen messianik belum menjadi bagian dari Kristen Indonesia.

“Mereka belum diakui,’ ungkap Masyhud kepada hidayatullah.com.

Menurutnya kelompok Kristen Messianik memiliki ciri khusus, yaitu mereka tak menggunakan nama Allah, tapi Yahwe. Hal itu berbeda dengan semua kelompok Kristen yang ada di Indonesia.

Kemudian ciri yang lain adalah Kristen messianik menghubungkan teologi Kristen dengan pahama Yahudisme.

“Ajaran Kristen messianik menganggap teologi agama Kristen berhubungan erat dengan Yahudi,” ujar Masyhud.

Menurut Masyhud, saat ini kalangan pengikut ajaran messianik mencari perhatikan kalangan Muslim dengan menmenggunakan simbol-simbol kaum Muslim.

“Kristen messianik mencoba memasukani kultur budaya Muslim Indonesia, agar bisa di terima kalangan Islam,” ucap Masyhud kepada hidayatullah.com.

“Sebagaimana bisa dilihat seragam ibadahnya persisi dengan Islam, yakni memakai baju takwa dan kopiyah,” tambah Mashud. Karena itu, ia meminta kaum Muslim tidak salah lihat.*/Samsul Bahri


Red: Cholis Akbar

Ada komnetar LTBers?
Saya amati di forum sebelah sudah banyak penganutnya.

Apakah bro Bruce memiliki info lain ttg gerakan Kristen Mesianik/Kristen Tauhid ini bro..? mungkin info ttg Kitab apa yg jd acuan ajaran mereka, atau ttg sejarah gerakan Kristen Mesianik tsb..?
kok sepertinya ajarannya mirip2 Kristen Nestorian/Ebyonite gitu itu ya bro..?
[Only mods are allowed to see this image]

Damai sejahtera Jesus Kristus menyertai LTBers sekalian.

Maaf Nothing, meski pertanyaanmu di bawah ini tertuju pada GMB,

nothingman wrote:

Apakah bro Bruce memiliki info lain ttg gerakan Kristen Mesianik/Kristen Tauhid ini bro..? mungkin info ttg Kitab apa yg jd acuan ajaran mereka, atau ttg sejarah gerakan Kristen Mesianik tsb..?
[Only mods are allowed to see this image]

saya ingin urun rembug.

Saya kira, dari ini,

Quote :

Ia juga mengatakan bahwa yang diajarkan Isa adalah Taurat atau Tora. Sebab Nabi Isa tidak pernah membacakan Injil,

dapat disimpulkan bahwa Kristen Mesianik ini adalah pengikut Isa. Karena Isa membacakan Taurat atau Tora di tempat ibadat, maka pengikut Isa juga menyatakan bahwa Kitab Suci mereka adalah Taurat atau Tora.

Kemudian dari ini,

Quote :

”Pada waktu itu saya sedang puasa tujuh hari tujuh malam tidak makan tidak minum, dan berdoa,” tuturnya. Tiba-tiba dalam penglihatan rohnya itu, Yesua Mesiah berkata, “Inni Yasuka (akulah juru selamatmu).” Sejak itu ia mengaku murtad dari Islam dan menjadi seorang pendeta,

saya menyimpulkan bahwa Pendeta Umar Tauhid ini mengangkat dirinya menjadi pendeta. Tidak dikisahkan siapa saja yang menjadi saksi dalam pengangkatannya sebagai pendeta. Ujug-ujug saja, dia mengangkat dan menamai dirinya pendeta.

Tentang kedatangan sosok yang berkata Inni Yasuka kepadanya, tidak seorang atau sesuatupun (misalnya rekaman) yang menjadi saksi/bukti. Padahal, dari kisah yang saya tahu, bila Jesus Kristus memilih seseorang secara khusus untuk menjadi pengikutNya, pasti ada saksi. Misalnya Saulus yang dipilih menjadi Paulus, disaksikan oleh orang yang serombonga dengan dia, dan diklarifikasi oleh Ananias.

Untuk sementara, saya pikir, itu pendapat dariku.

Damai, damai, damai.

Tentang trit ini, kayaknya saya dapat merasakan apa yang dirasakan GMB selaku TS ketika membubuhkan tanda petik pada Kristen. Sebab, Kristen berakar kata pada Kristus, yang kalau saya tidak salah, artinya adalah Juru Selamat, atau Mesias.

Jadi, Kristen Mesianik merupakan dua kata yang masing-masing berakar kata pada kata yang berarti Juru Selamat. Kalau Kristen berati Pengikut Kristus, dan Mesianik berarti bersifat Mesias, maka Kristen Mesianik berarti Pengikut Kristus yang bersifat Mesias.

Tapi, saya bukan ahli bahasa, jadi analisis saya itu tidak begitu kompeten. [Only mods are allowed to see this image]

Ada begitu banyak nama yang membingungkan, saya tidak tahu apa bedanya antara Messianic Judaism dengan Messianic Christian.

Satu yang jelas, bahwa mereka lebih berkiblat pada ajaran Yahudi, Taurat, dibanding Kristen. Walau Messianic Christian masin berkitab suci alikitab (tanpa deuterokanonika).

Karena, kalau mereka (Messianic Judaism dan Messianic Christian) lebih berkiblat ke Judaism (ajaran Yahudi) maka seharusnya mereka beragama Yahudi saja, mengapa harus bawa bawa messiasnic ataupun christian? Claim mereka adalah lebih murni dari Christianity (tidak tercampur 'paganism'), maka seharusnya kalau mau yang paling murini, ya sekalian yang asli Judaism, bukan justru mencampur adukan ajaran.

Lhoh, GMB?

Yang ini

Quote :

Messianic Christian masih berkitab suci alikitab (tanpa deuterokanonika)

saya kira berbeda dengan ini,

Quote :

Ia juga mengatakan bahwa yang diajarkan Isa adalah Taurat atau Tora. Sebab Nabi Isa tidak pernah membacakan Injil.

Jika berkitab suci Alkitab (tanpa deuterakanonika), artinya, menggunakan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, kan? Sementara, kalau mengikut Isa yang membaca Taurat, dan tidak pernah membaca Injil, artinya, tidak mengenal Perjanjian Baru, kan?

Yang satu pakai (PL + PB), yang lain hanya pakai PL tok.
Begitu kan?[Only mods are allowed to see this image]

Karena hanya menggunakan PL sajalah maka saya merasa memahami mengapa GMB membubuhkan tanda kutip tunggal pada judul trit. Kristen yang selama ini kita artikan ialah pengikut Kristus yang membaca Injil (Perjanjian Baru).

Sementara menurut pemahaman saya atas pernyataan Pendeta Umar Tauhid itu, dimana dikatakan mereka mengikuti Isa, dan Isa tidak pernah membaca Injil, maka saya simpulkan bahwa mereka (Pendeta Umar Tauhid dan antek-anteknya) juga tidak membaca Injil. Bagaimana Isa mau membaca Injil, wong pada saat ragawi Jesus Kristus masih bersama muridNya, Injil (Perjanjian Baru) belum tertulis.

Apakah sama ya dengan Kristen Syria nya pak Bambang Noorsena ?

cinzano wrote:

Apakah sama ya dengan Kristen Syria nya pak Bambang Noorsena ?

Lain, om, Bambang Noorsena adalah Orthodox Syria, beliau penganut Trinitarian.

bruce wrote:

cinzano wrote:

Apakah sama ya dengan Kristen Syria nya pak Bambang Noorsena ?

Lain, om, Bambang Noorsena adalah Orthodox Syria, beliau penganut Trinitarian.

Ouu Oke Oke.

Mod Bruce kenal enggak ?


Konon pengetahuan beliau dalam.

cinzano wrote:

bruce wrote:

cinzano wrote:

Apakah sama ya dengan Kristen Syria nya pak Bambang Noorsena ?

Lain, om, Bambang Noorsena adalah Orthodox Syria, beliau penganut Trinitarian.

Ouu Oke Oke.

Mod Bruce kenal enggak ?


Konon pengetahuan beliau dalam.

Pengetahuan beliau dalam, nah pengetahuan saya yang cetek, he he he he.
Saya gak kenal om, bro Roderick mungkin kenal.

Waktu masih berkantor di Jakarta, ketika mengadakan ibadat oikumenis, panitia kantor kami pernah mengundang kawan-kawan dari Ortodox Syria. Yang dapat saya tangkap, Ortodox Syria mengimani Allah Tritunggal. Selain itu, banyak menggunakan bahasa Arab. Ibadatnya banyak sama dengan Katolik Roma. Ortodox Syria lebih menekankan devosi kepada orang-orang kudus. Jam-jam berdoa (shalat) lebih banyak daripada jam-jam berdoanya Muslim.

Kalau orang Arab sering bilang Bismillah...., maka kawan-kawan penganut Ortodox Syria sering bilang, Bismillabi, wal Ibni, .... yang kalo diindonesiakan kira-kira, "Atas nama Bapa, dan Putera, ..."

Husada wrote:

Waktu masih berkantor di Jakarta, ketika mengadakan ibadat oikumenis, panitia kantor kami pernah mengundang kawan-kawan dari Ortodox Syria. Yang dapat saya tangkap, Ortodox Syria mengimani Allah Tritunggal. Selain itu, banyak menggunakan bahasa Arab. Ibadatnya banyak sama dengan Katolik Roma. Ortodox Syria lebih menekankan devosi kepada orang-orang kudus. Jam-jam berdoa (shalat) lebih banyak daripada jam-jam berdoanya Muslim.

Ya begini enaknya kalo pny kantor berskala internasional.

Kalo ibadat oikumene banyak teman2 dari berbagai aliran denom

cinzano wrote:

Ya begini enaknya kalo pny kantor berskala internasional.
Kalo ibadat oikumene banyak teman2 dari berbagai aliran denom
[Only mods are allowed to see this image]

Weiiihhh... Arek Surobhoyo ini ngnyek to, yo. Wong kantor cuman skala nasional tok tanpa inter, kok internasional?
[Only mods are allowed to see this image]

enemy of my enemy is my friend

siip wrote:

enemy of my enemy is my friend

Anda pernah berinteraksi dengan mereka bro?

Ngga.

siip wrote:

enemy of my enemy is my friend

Siip, beri penjelasan tambahan dong hingga posting-an Siip yang itu terhubung dengan trit, ato bagian trit. Maaf nih, mungkin karena keterbatasan daya tangkap saya, sehingga saya belum dapat menangkap hubungan trit ato bagian trit dengan enemy of my enemy is my friend.

Damai, damai, damai.

Husada wrote:

siip wrote:

enemy of my enemy is my friend

Siip, beri penjelasan tambahan dong hingga posting-an Siip yang itu terhubung dengan trit, ato bagian trit. Maaf nih, mungkin karena keterbatasan daya tangkap saya, sehingga saya belum dapat menangkap hubungan trit ato bagian trit dengan enemy of my enemy is my friend.

Damai, damai, damai.

kalau boleh menafsirkan ungkapan bro siip, saya kira maksudnya begini:

karena aliran baru ini menjadi "musuh" bagi kekristenan mainstream, maka muslim kemudian merangkulnya sebagai teman.

Jadi "musuh dari musuhku (yaitu kristen) adalah temanku.

Damai bagimu Djok.

O, begitu.

Tetapi, mencermati frasa yang saya digarisbawahi dan ditebalkan pada kalimat Pendeta Umar Tauhid berikut ini, "Sejak itu ia mengaku murtad dari Islam dan menjadi seorang pendeta,"akan sangat sulit bagi Islam ber-friend-friend-an kepada Pendeta Umat Tauhid dan antek-anteknya.

Hanya saja, melihat penampilan Pendeta Umar Tauhid yang bernuansa Timur Tengah, mungkin, sekali lagi, mungkin, dia dan antek-anteknya akan berterima di lingkungan Muslim. Apalagi karena tidak mungkin setiap saat Pendeta Umar Tauhid dan antek-anteknya akan berkata tentang murtad dari Islam, maka besar kemungkinan, Pendeta Umar Tauhid dan antek-anteknya akan berterima di lingkungan Muslim.

Namun, di kemudian hari, setelah Muslim menyadari ajaran 'Kristen' Messianik ini, Muslim akan bilang, "Waaa... ada domba berbulu serigala rupanya, untuk masuk ke kawanan serigala". Mereka menduga mereka benar melabeli Pendeta Umar Tauhid sebagai 'domba berbulu serigala', padahal, sebenarnya bukan domba Kristus.
[Only mods are allowed to see this image]
Damai, damai, damai. [Only mods are allowed to see this image]

@Djokowi.
Tepat sekaliiii!!!!

Muslim akan mrangkul mreka utk mnyerang kkristenan, krn mreka pun jelas-jelas bukan Kristen (walau ngaku kristen).

Kalo menduga-duga, mungkin pengikut Kristen Mesianik ini kebanyakan berasal dari Muslim, mengingat Pendeta Umar Tauhid pernah menganut Islam sesuai pengakuannya.

Itu pangsa pasarnya Bro...krn mreka akan mudah mngajarkan soal ke-esa-an Allah skaligus mngajarkan standar moral ke-kristen-an yang tinggi.

Husada wrote:

Damai sejahtera Jesus Kristus menyertai LTBers sekalian.

Maaf Nothing, meski pertanyaanmu di bawah ini tertuju pada GMB,

nothingman wrote:

Apakah bro Bruce memiliki info lain ttg gerakan Kristen Mesianik/Kristen Tauhid ini bro..? mungkin info ttg Kitab apa yg jd acuan ajaran mereka, atau ttg sejarah gerakan Kristen Mesianik tsb..?

saya ingin urun rembug.

Saya kira, dari ini,

Quote :

Ia juga mengatakan bahwa yang diajarkan Isa adalah Taurat atau Tora. Sebab Nabi Isa tidak pernah membacakan Injil,

dapat disimpulkan bahwa Kristen Mesianik ini adalah pengikut Isa. Karena Isa membacakan Taurat atau Tora di tempat ibadat, maka pengikut Isa juga menyatakan bahwa Kitab Suci mereka adalah Taurat atau Tora.

Ok bro Husada, thanx atas penjelasan yg sudah anda berikan, dan sy mohon maaf jg bila agak telat menanggapinya..
Disitulah letaknya 'kebingungan' sy thd Kristen Mesianik ini bro Hus.. kita tau sejak awal abad pertama sampai pertengahan ada banyak aliran penganut Kristen yg menolak doktrin Trinitas, spt Kristen Nestorian/Ebyonit yg dianut ol sepupu Khadijah itu bro, tapi mereka ini tetap mengakui Injil sbg salah satu Kitab Sucinya walaupun konon katanya yg diakui itu hanyalah Injil Matius yg sudah diterjemahkan/diedit ke dlm bahasa Arab atau bahasa yg lainnya..
Dan dr postingan yg diberikan ol bro Bruce diatas ada keterangan bhw pendeta Umar ini menolak semua Injil yg ada, dan cuma menggunakan Taurat (PL) aj bro, tp sy jg bingung Taurat/PL versi mana yg mereka gunakan, apakah versinya ajaran Yahudi atau versinya ajaran Kristen, sebab sepengetahuan sy ada perbedaan diantara keduanya, dan sepengetahuan sy Kitab Taurat (dlm ajaran Kristen) adl bagian dr kumpulan Kitab yg ada di PL (hanya lima bagian/kitab pertama dlm PL), sedangkan Taurat dlm ajaran Yahudi jg meliputi kitab2 yg lain spt Talmud, Midrash, Mishnah, dll..
Nah yg dipake ol Kristen Mesianik ini Taurat versi yg mana bro..?

Husada wrote:

Kemudian dari ini,

Quote :

”Pada waktu itu saya sedang puasa tujuh hari tujuh malam tidak makan tidak minum, dan berdoa,” tuturnya. Tiba-tiba dalam penglihatan rohnya itu, Yesua Mesiah berkata, “Inni Yasuka (akulah juru selamatmu).” Sejak itu ia mengaku murtad dari Islam dan menjadi seorang pendeta,

saya menyimpulkan bahwa Pendeta Umar Tauhid ini mengangkat dirinya menjadi pendeta. Tidak dikisahkan siapa saja yang menjadi saksi dalam pengangkatannya sebagai pendeta. Ujug-ujug saja, dia mengangkat dan menamai dirinya pendeta.

Huahahahahahaha... [Only mods are allowed to see this image]
klo cuma ngangkat dirinya sendiri mjd Pendeta setelah mengaku bertemu Yesus sih masih mendingan bro.. lhaa Panutan dr keyakinan Pendeta Umar sebelumnya malah ngangkat dirinya sbg seorang Nabi yg Termulia dan Terhormat didunia dan diakhirat, krn mengaku bertemu ol Malaikat utusan Awloh, itupun kejadiannya di gua yg gelap dan 'angker'.. jangan2 yg ditemui itu 'dhemit' yg mengaku2 sbg Jibril..
wakakakakakakkkk [Only mods are allowed to see this image]

siip wrote:

@Djokowi.
Tepat sekaliiii!!!!

Muslim akan mrangkul mreka utk mnyerang kkristenan, krn mreka pun jelas-jelas bukan Kristen (walau ngaku kristen).

betul bro, Umat muslim akan merangkul mereka utk menyerang Kristen..
tp itu cuma sementara aj, nti klo tidak ada lg umat Kristen, tentu Umat Muslim akan berbalik dan menyerang mereka krn dianggap kafir klo nda mau mengakui Awloh dan Muhammad sbg utusannya..
ya mirip2 taktik 'devide et impera' yg dipergunakan ol Muhammad, eh Belanda sewaktu akan menjajah Indonesia dulu bro...
huahahahahaha [Only mods are allowed to see this image]