|
| Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? | |
| | |
Pengirim | Message |
---|
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? 30th April 2014, 16:17 | |
| - Quote :
- Eksekusi Mati Tak Berjalan Mulus, Napi Tersiksa Selama 43 Menit
Rabu, 30 April 2014 | 15:17 WIB
WASHINGTON, KOMPAS.COM — Pembuluh darah vena seorang narapidana di Oklahoma, AS, "pecah" di tengah-tengah proses eksekusi terhadapnya, Selasa (29/4/2014). Hal itu mendorong pihak berwenang untuk menghentikan proses eksekusi itu dan membatalkan eksekusi terhadap narapidana lain pada hari itu saat mereka mencari tahu apa yang salah.
Narapidana (napi) malang itu, Clayton Lockett, akhirnya meninggal karena serangan jantung 43 menit setelah suntikan pertama yang diterimanya tidak berjalan sesuai rencana. Kejadian itu memicu munculnya klaim penyiksaan terhadap napi.
Akhir tragis kehidupan Lockett, seorang pembunuh dan pemerkosa, menyebabkan negara bagian Oklahoma menunda eksekusi mati terhadap seorang narapidana kedua.
Suntikan pertama untuk Lockett, berisi midazolam, seharusnya membuatnya tidak sadar. Namun, tujuh menit kemudian, Lockett masih sadar. Setelah sekitar 16 menit, mulut dan kemudian kepalanya bergerak, ia tampaknya berusaha bangkit dan mencoba berbicara.
Direktur Lembaga Pemasyarakatan Oklahoma Robert Patton memerintahkan eksekusi Lockett dihentikan sekitar tiga atau empat menit setelah suntikan dimulai pada pukul 18.23 waktu setempat. "Alasan penghentian adalah kegagalan di pembuluh darah vena," kata seorang juru bicara penjara.
Lockett akhirnya meninggal karena "serangan jantung" pada pukul 19.06 setelah mendapat total tiga suntikan, sesuai prosedur. Demikian kata juru bicara itu, Jerry Massie. "Meski ia diberikan suntikan, obat tersebut tidak masuk ke sistem," tambah juru bicara tersebut.
Suntikan itu mencakup obat penenang, obat bius, dan kalium klorida dalam dosis yang mematikan.
Patton kemudian segera memerintahkan penundaan selama 14 hari bagi eksekusi Charles Warner, yang telah diatur untuk dieksekusi dua jam setelah Lockett.
"Sekitar 13 menit dalam eksekusi, setelah ia dinyatakan tak sadarkan diri, napi itu mulai menggeliat kesakitan. Tubuhnya berguncang. Ia menggertakan rahangnya," kata editor Tulsa World, Ziva Branstetter, kepada televisi MSNBC. "Beberapa kali ia bergumam frase yang tak dapat dipahami. Hanya kata "Man!" yang kami bisa dengar. Dia tampaknya sangat kesakitan. Beberapa kali ia bergerak, kepala dan bahu naik dari brankar seolah-olah ia sedang berusaha untuk turun dari brankar."
Tak lama kemudian, sipir penjara menutup tirai, mencegah para wartawan menyaksikan apa yang terjadi di ruang eksekusi itu. Demikian kata Branstetter.
Lockett "disiksa"
"Setelah berminggu-minggu Oklahoma menolak untuk mengungkapkan informasi penting tentang obat bagi prosedur eksekusi mati pada malam ini, malam ini, Clayton Lockett disiksa sampai mati," kata pengacara Warner, Madeline Cohen, dalam sebuah pernyataan. Dia menyerukan penyelidikan independen dan otopsi guna mengetahui apa yang salah.
"Negara bagian harus mengungkapkan informasi lengkap tentang obat-obatan itu, termasuk kemurnian, keberhasilan, sumber dan apa pun hasil pengujiannya," tambah Cohen. "Karena belum banyak yang diketahui tentang pelaksanaan eksekusi yang gagal malam ini, tidak boleh ada eksekusi yang diizinkan di Oklahoma."
Pada Maret, negara bagian itu menunda dua eksekusi karena kekurangan obat untuk prosedur suntik mati. Namun, negara bagian berhasil mendapatkan pasokan seraya mengganti protokol eksekusi, dan dua napi itu habis jatah bandingnya.
Lockett dihukum tahun 2000 karena kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap seorang perempuan muda yang ia culik, lalu ia pukuli dan kubur hidup-hidup. Adapun Warner dihukum untuk kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang gadis berusia 11 bulan pada tahun 1997. Lepas dari berhasil atau gagalnya hukuman mati di atas, setuju atau tidak LTBers dengan penerapan hukuman mati? | |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? 1st May 2014, 14:38 | |
| Enggak setuju........ Di cryogenic saja | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? 1st May 2014, 15:10 | |
| Repot, om, mahal biayanya, belum biaya maintenance nya. Lebih murah di formalin saja.
| |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? 1st May 2014, 15:53 | |
| - bruce wrote:
- Repot, om, mahal biayanya, belum biaya maintenance nya.
Lebih murah di formalin saja.
Kalo di formalin ga bisa diidupin lagi hehehe | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? 1st May 2014, 17:12 | |
| - cinzano wrote:
- bruce wrote:
- Repot, om, mahal biayanya, belum biaya maintenance nya.
Lebih murah di formalin saja.
Kalo di formalin ga bisa diidupin lagi
hehehe Koq yakin kalau di cryo bisa? Pasti karena film fiksi, kan? | |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? 1st May 2014, 17:44 | |
| - bruce wrote:
- cinzano wrote:
- bruce wrote:
- Repot, om, mahal biayanya, belum biaya maintenance nya.
Lebih murah di formalin saja.
Kalo di formalin ga bisa diidupin lagi
hehehe Koq yakin kalau di cryo bisa? Pasti karena film fiksi, kan?
Ga ada film fiksi yang menceriterakan orang hidup lagi setelah di formalin hehehehehe | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? 1st May 2014, 18:14 | |
| Ada om, bukan di formalin, malah di mummy. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? 2nd May 2014, 08:24 | |
| Hidup mati seseorang merupakan kewenangan Tuhan. Jangan ada orang atas nama apa atau siapapun menentukan saat kematian orang lain. Bila nyata-nyata ada orang yang sungguh menganggu ketenangan umum atau ketenangan orang lain, baiklah pengganggu itu diisolasi saja, sebab dia sudah mengidap anti sosial, padahal manusia seharusnya merupakan makhluk sosial. | |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? 2nd May 2014, 10:04 | |
| - Husada wrote:
- Hidup mati seseorang merupakan kewenangan Tuhan. Jangan ada orang atas nama apa atau siapapun menentukan saat kematian orang lain. Bila nyata-nyata ada orang yang sungguh menganggu ketenangan umum atau ketenangan orang lain, baiklah pengganggu itu diisolasi saja, sebab dia sudah mengidap anti sosial, padahal manusia seharusnya merupakan makhluk sosial.
Diasingkan saja ya GMH | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? 2nd May 2014, 11:57 | |
| Saya setuju hukuman mati dihapuskan, tetapi seandainyapun diganti dengan hukuman seumur hidup, justru menjadi beban bagi negara dan orang lain. Bagaimana cara memisahkan si terhukum seumur hidup dengan masyarakat tanpa menjadi beban (pakaian, makan, kesehatan dan keamanan) seumur hidupnya?
| |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? 2nd May 2014, 12:05 | |
| - bruce wrote:
- Saya setuju hukuman mati dihapuskan, tetapi seandainyapun diganti dengan hukuman seumur hidup, justru menjadi beban bagi negara dan orang lain. Bagaimana cara memisahkan si terhukum seumur hidup dengan masyarakat tanpa menjadi beban (pakaian, makan, kesehatan dan keamanan) seumur hidupnya?
diasingkan disalah satu pulau. Seperti Inggris mengasingkan narapidana ke australia | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? 2nd May 2014, 12:08 | |
| - cinzano wrote:
- bruce wrote:
- Saya setuju hukuman mati dihapuskan, tetapi seandainyapun diganti dengan hukuman seumur hidup, justru menjadi beban bagi negara dan orang lain. Bagaimana cara memisahkan si terhukum seumur hidup dengan masyarakat tanpa menjadi beban (pakaian, makan, kesehatan dan keamanan) seumur hidupnya?
diasingkan disalah satu pulau.
Seperti Inggris mengasingkan narapidana ke australia Tetap juga harus dijagain seumur hidup, om. Belum lagi soal siapa yang bertanggung jawab terhadap kebutuhan dasar sang napi di pulau itu? Belum lagi soal pulau yang mana. | |
| | | siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? 2nd May 2014, 14:13 | |
| Hukuman mati itu dciptakan bukan utk mcabut nyawa orang, mlainkan utk mcegah kjahatan berat. Pcegahan kjahatan berat dtujukan utk mlindungi masyarakat dan mjamin ktertiban hukum.
Bhw sseorang tega mlakukan kjahatan berat yg setimpal hukuman mati, maka itu adalah ksalahan orangnya sndiri.
Dunia ini tidak dlm kondisi ideal. Ngga smua orang bisa mngenal bahasa belas kasihan. Ngga smua orang bisa mperlakukan ssamanya dg belas kasihan. Bbrp orang kenal bahasa kekerasan. Jika tidak ada hukuman mati yg mnakutkan, maka orang yg tidak kenal bahasa belas kasihan bisa bkata, marilah kita buat jahat sjahat-jahatnya krn hukuman terberat adl pengasingan (itupun dbrikan makan minum tratur dan pngobatan gratis). Smentara itu korban sipil malah bjatuhan atas kjahatan orang ini. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? 2nd May 2014, 15:21 | |
| Nah, jadi sepertinya om Siip setuju hukuman mati ya?
| |
| | | siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? 2nd May 2014, 16:27 | |
| Stuju Bro. Yaitu dg harapan tidak akan ada orang yg sbodoh itu mlakukan pbuatan mlawan hukum yg setimpal hukuman mati.
Bukankah di Taurat itu ada ktentuan hukuman mati juga. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? 2nd May 2014, 16:33 | |
| - cinzano wrote:
- Diasingkan saja ya GMH
- cinzano wrote:
- diasingkan disalah satu pulau.
Seperti Inggris mengasingkan narapidana ke australia Sependapat dengan Cinzan. Dirancang 'pemagaran' suatu pulau yang super sulit keluar dari sana. Kehidupan di pulau tersebut dijamin mudah dilakukan, misalnya dengan bertani. Jadi, secara reguler, cukup diberikan alat-alat pertanian saja. Pun kalau orang yang dibuang kesana bunuh diri, atau mati kelaparan karena tidak mau mengusahakan pertanian, dibiarkan saja. Ora urus. Jika nyata-nyata ada yang mampu lolos keluar dari pembuangan itu, jika sudah sampai di daratan, harus diperlakukan manusiawi. Namun, bila di daratan dia berulah bikin jahat, buang lagi. Jika dalam masa pelarian dari pulau pembuangan, sebelum sampai di daratan dan tertangkap oleh aparat negara, kembalikan lagi ke pengasingan. Bila tertangkap oleh masyarakat bebas, terserah kepada si penangkap, hendak dikembalikan ke pengasingan atau dijadikan anggota masyarakat. Administrasi kependudukannya, bisa diatur. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? 2nd May 2014, 19:12 | |
| Nah itu sulitnya, om. Jika dihukum dengan hukum buang ke pulau seperti itu, maka kesejahteraannya menjadi tanggungan negara. Baik kesehatan, keselamatan, kebutuhan hidup, bahkan tempat tinggal yang layak. Kalau tidak memenuhi itu, maka negara dianggap melanggar hukum.
He he he he. | |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? 3rd May 2014, 08:30 | |
| Pasti bisa, buktinya Australia bisa | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? 3rd May 2014, 12:33 | |
| Ada idea baru, terutama utuk pelaku phedopilia dan pemerkosa, dan ini udah diterapkan di 4 negara. Yakni dikebiri, atau disuntik dengan androgen, sehingga kadar 'kejantanannya' merosot habis. Sepertinya ini idea menarik, dibanding dengan hukuman rajam yang baru dinyatakan berlaku di Brunei.
Kalau pelaku kejahatan berat lain, mungkin bisa diterapkan hukuman permanen juga, dengan menghilangkan atau melemahkan bagian tubuhnya, sehingga menjadi tidak mampu lagi melakukan kejahatan sejenis dimasa mendatang. Misalnya, pembunuh disuntik virus polio supaya setengah lumpuh.
Sebenarnya dikaryakan menjadi tenaga kerja paksa untuk membangun kawasan tertinggal juga boleh. Misalnya membangun jalan raya dan kereta api di Papua.
He he he he, ada usulan lain? | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? 4th May 2014, 15:57 | |
| - bruce wrote:
- Nah itu sulitnya, om.
Jika dihukum dengan hukum buang ke pulau seperti itu, maka kesejahteraannya menjadi tanggungan negara. Baik kesehatan, keselamatan, kebutuhan hidup, bahkan tempat tinggal yang layak. Kalau tidak memenuhi itu, maka negara dianggap melanggar hukum.
He he he he. Saya kira, bukan lagi tanggungan negara. Sebab, pulau pembuangan itu benar-benar mengisolasi orang-orang yang dibuang ke sana. Dari pandangan negara (menurut saya), negara tidak punya hak mencabut nyawa warganya. Maka, negara mengasingkan warga negara yang sungguh anti sosial, yaitu dengan membuang ke pulau pembuangan tersebut. Apakah si warga itu, setelah dibuang ke pembuangan itu masih berupaya untuk melanjutkan hidupnya atau tidak, negara tidak ngurus. Pun kalau masih disebut ngurus, terbatas pada negara memberi alat-alat pertanian sederhana, seperti cangkul, arit, parang, dan alat-alat pertanian sedrhana lainnya. warga yang dibuang ke sana diharapkan struggle, tanpa masyarakat sosial. Sebab, warga tersebut telah memperlihatkan sikap yang anti sosial. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? 4th May 2014, 20:56 | |
| Gak bisa gitu, om. Karena kalau seperti itu, justru negara akan mendapat hujatan dari HAM PBB. Penerapan hukuman mati masih bisa diterima, tetapi membiarkan orang mati tanpa diurus oleh negara, itu merupakan pelanggaran HAM.
Mungkin bisa dipertimbangkan beberapa alternative dari hukum Islam, seperti pemiskinan dan potong tangan misalnya, untuk koruptor kakap. Potong satu kaki dan satu tangan untuk pembunuh berulang. Potong alat vital dan satu anggota tubuh untuk pemerkosa. Atau malah menghancurkan alat vitalnya sendiri seperti hukuman yang berlaku di Romawi dulu.
He he he he | |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? 6th May 2014, 06:34 | |
| Waduhh... Dua Om2 diatas kog pada horor2 semua Ini pilihan yang manusiawi. Dijadikan kelinci percobaan di rumah sakit jiwa | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? 6th May 2014, 08:48 | |
| - bruce wrote:
- Gak bisa gitu, om. Karena kalau seperti itu, justru negara akan mendapat hujatan dari HAM PBB. Penerapan hukuman mati masih bisa diterima, tetapi membiarkan orang mati tanpa diurus oleh negara, itu merupakan pelanggaran HAM.
Mungkin bisa dipertimbangkan beberapa alternative dari hukum Islam, seperti pemiskinan dan potong tangan misalnya, untuk koruptor kakap. Potong satu kaki dan satu tangan untuk pembunuh berulang. Potong alat vital dan satu anggota tubuh untuk pemerkosa. Atau malah menghancurkan alat vitalnya sendiri seperti hukuman yang berlaku di Romawi dulu.
He he he he Lhoh, pembuangan itu justru mengabulkan keinginan orang buangan itu, kan? Orang buangan itu anti sosial, sebab, terbukti dia mengusik kerukunan hidup masyarakat. Dia membunuh orang lain di kelompok sosialnya. Dia memperkosa perempuan di kelompok sosialnya. Artinya, dia menggunakan kelompok sosialnya untuk kesenangan sendiri. Lebih jauh, dia anti sosial. Nah, negara mengambil sikap, membuangnya ke wilayah yang tidak punya sosial, yaitu mengisolasi. Kalau di wilayah pembuangan itu dia bertemu dengan orang buangan lainnya, mereka akan berinteraksi dan menguji rasa sosial yang mereka miliki. Bila di wilayah pembuangan, mereka masih anti sosial juga, mereka adu kemampuan, siapa yang paling anti sosial. Bila mereka menyadari bahwa manusia adalah juga makhluk sosial, mereka akan sepakat membangun wilayah pembuangannya, bersahabat dengan sesama, bersahabat dengan alam. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? 6th May 2014, 10:52 | |
| Mending di eksekusi mati saja deh, kemudian organ tubuhnya yang masih bermanfaat digunakan untuk menyelamatkan pasien yang butuh (hati, jantung, ginjal) daripada sia sia.
| |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? 6th May 2014, 11:35 | |
| - bruce wrote:
- Mending di eksekusi mati saja deh, kemudian organ tubuhnya yang masih bermanfaat digunakan untuk menyelamatkan pasien yang butuh (hati, jantung, ginjal) daripada sia sia.
Bisa juga. Tapi, hati jangan dipakai. Hati orang seperti itu, meski secara biologis kelihatan normal, tapi secara mental sangat busuk. | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? | |
| |
| | | | Setuju atau tidak penerapan hukuman mati? | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |