Rekrut Bocah, Al Qaeda Buat Film Kartun

Quote :

Rekrut Bocah, Al Qaeda Buat Film Kartun
Fajar Nugraha
Kamis, 21 Juli 2011 11:07 wib

[You must be registered and logged in to see this image.]
LONDON - Al Qaeda mulai mencoba menyebarkan pengaruh mereka menggunakan media film animasi seperti buatan Disney. Kelompok jaringan teroris internasional ini bermaksud untuk merekrut anak-anak.

Pada sebuah cuplikan film kartun Al Qaeda, menampilkan anak laki-laki yang mengenakan baju perang dan ikut serta dalam pertempuran dan plot teror. Upaya ini merupakan cara terbaru dari Al Qaeda untuk menggunakan multimedia guna merekrut calon potensial mereka.

Rencana perekrutan lewat film kartun ini diumumkan oleh kelompok Abu al-Laith al-Yemen yang berafiliasi kepada Al Qaeda. Cuplikan film kartun ini diakses melalui laman al-Shamouk yang memang beroperasi di wilayah Arab.

Menurut Quilliam Foundation yang merupakan organisasi masyarakat untuk mencegah ekstrimisme, film kartun ini mengisahkan propaganda anti-militan.

"Film animasi seperti Disney ini, ditujukan untuk anak-anak dan menceritakan tentang kisah nabi, cerita tentang perang suci dan propaganda anti-barat," ucap analis Quilliam Foundation Noman Benotman seperti dikutip Associated Press, Kamis (21/7/2011).

Menurut Benotman yang bekas mantan anggota Al Qaeda, film seperti ini bisa memicu kemarahan. "Banyak keluarga akan berang dengan maksud Al Qaeda yang berusaha merekrut anak kecil," lanjut Benotman.

Benotman memastikan film kartun ini masih dalam proses perampungan. Diperkirakan film ini akan didistribusikan melalui website dan dvd. Pembuat film ini dikabarkan meminta tanggapan dari para penontonnya. Bila memang sudah beredar, tentunya fim kartun ini berbahaya untuk ditonton oleh anak-anak.
(faj)
sumber : okezone

waduhhhh, kalau ini beneran terjadi maka semakin banyak calon/bibit2 orang2 yang nekad melakukan apapun atas nama agama.

Kita lihat apakah film kartun seperti ini bisa di akses di Indonesia, karena kalau depkominfo bisa memblock situs semacam FFI, seharusnya situs propaganda sesat seperti itu bisa juga di block. Itu kalau depkominfo masih cinta pada anak anak dan NKRI.

percuma saja, walaupun diblock kalau masih ada pendukung Al Qaeda paling2 ntar diselundupin masuk ke sini.
apa sih yang gak bisa dimasukin ke sini ? wong buku2 tentang jihad yang katanya terlarang aja bisa masuk, kok.
yang penting ada duit, semua bisa damaiiiii...

yang harusnya bekerja malah dari masyarakat kita sendiri.
kalau menganggap film itu berbahaya, jangan biarkan film itu ada dipasaran atw bahkan dirumah kita sendiri.

Quote :

yang harusnya bekerja malah dari masyarakat kita sendiri.
kalau menganggap film itu berbahaya, jangan biarkan film itu ada dipasaran atw bahkan dirumah kita sendiri.

Nah, repotnya adalah, masyarakat kita itu terbalik bro, semakin dilarang semakin dicari, semakin terlarang semakin laris dan mahal, ha ha ha ha.

bruce wrote:

Quote :

yang harusnya bekerja malah dari masyarakat kita sendiri.
kalau menganggap film itu berbahaya, jangan biarkan film itu ada dipasaran atw bahkan dirumah kita sendiri.

Nah, repotnya adalah, masyarakat kita itu terbalik bro, semakin dilarang semakin dicari, semakin terlarang semakin laris dan mahal, ha ha ha ha.

nah, kalau yang kayak gini mah susah ngomongnya.
apalagi kalau sampai film diatas dijadikan film favorit kayak upin dan ipin...

seharusnya ortu yang normal sih bisa membedakan mana yang baik untuk dikonsumsi anak2nya dan mana yang tidak.
masak ngasih ular sama anak yang minta ikan...

Quote :

seharusnya ortu yang normal sih bisa membedakan mana yang baik untuk dikonsumsi anak2nya dan mana yang tidak.
masak ngasih ular sama anak yang minta ikan...

Ada orang tua yang sangat sedih dan terpukul mengetahui anaknya jadi pelaku bom bunuh diri, seperti ortu pengebom di cirebon itu. Tetapi juga banyak ortu yang bangga dan yakin anaknya sudah masuk jannah karena mati syahid bro. Itu fakta lho.

T2Y wrote:

percuma saja, walaupun diblock kalau masih ada pendukung Al Qaeda paling2 ntar diselundupin masuk ke sini.
apa sih yang gak bisa dimasukin ke sini ? wong buku2 tentang jihad yang katanya terlarang aja bisa masuk, kok.
yang penting ada duit, semua bisa damaiiiii...

Hehhehheee... kayak sentilan sentilun, eh... cerpen Tamu dari Israel itu ya?