Tiga Bocah Dibunuh di Dalam Gereja HKBP
TEMPO.CO, Medan - Tiga bocah berusia 4 tahun tewas dibacok oleh seorang lelaki yang mendadak mengamuk di dalam Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP). Lima orang kritis akibat kejadian di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada Ahad, 4 November 2012, itu.
Ketiga bocah malang itu adalah Joki Nainggolan, 4 tahun, Yohana Boru Panggabean (4), dan Aprilta Boru Pasaribu (4). Korban kritis yakni Dapot Pasaribu, 40 tahun, Ferdinand Sitompul (40), Habel Hutabarat (9), Samuel Pasaribu (16), dan Nandar Simanjuntak (5).
Polisi masih mengusut kematian tiga bocah yang dibacok Burhan Gultom, 33 tahun, itu. "Meski pelakunya Burhan Gultom tewas dihakimi massa seusai membunuh bocah malang itu, polisi tetap akan mengusut kasus itu, meski nantinya gugur demi hukum karena pelaku pembunuhannya tunggal," ujar Kepala Polres Tapanuli Tengah Ajun Komisaris Dicky Patria Negara.
Menurut Dicky, berdasarkan informasi dari polisi sektor setempat, pembunuhan sadis itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu, anak-anak sedang mengikuti kebaktian. "Tiba-tiba pelaku (Burhan Gultom) masuk ke dalam gereja dengan membawa tombak dan golok. Kemudian, secara membabi buta, Gultom membacok bocah-bocah yang sedang mengikuti kebaktian," tutur Dicky.
SAHAT SIMATUPANG
Entah iblis apa yang merasuki manusia itu, membunuh sudah salah, anak anak pula, di dalam gedung gereja pula.
Semoga Tuhan menerima anak anak yang menjadi korban itu di Sorga, dan memberi kesembuhan kepada para korban luka luka.
Berita sore Trans7 mengabarkan, bahwa ketiga bocah malang itu diputuskan dimakamkan dalam satu lubang di kompleks gereja HKBP