|
| Jalanan Memang Kejam | |
| | Pengirim | Message |
---|
Tamu Tamu
| Subyek: Jalanan Memang Kejam 25th July 2011, 13:51 | |
| - Quote :
- JAKARTA, KOMPAS.com - Ada pameo bahwa jalanan seperti rimba belantara. Siapa yang kuat, dia menjadi raja. Pameo ini menjadi terasa jika kita mengendarai kendaraan paling lemah, yakni sepeda.
Bus dikenal sebagai raja jalanan. Sedangkan sepeda, seperti serangga-serangga yang harus siap dipepet atau diempaskan ke pinggiran, bahkan keluar dari bahu jalan.
Itu yang dirasakan tim Gowes Jurnalistik: Pantau Jalur Mudik 2011 dari Kompas.com, saat menempuh perjalanan Jakarta-Surabaya, 15-24 Juli 2011.
Menggeremeti jalanan Jakarta-Surabaya, ibarat semut yang melewati jalur banteng dan gajah yang jalannya kadang ugal-ugalan dan tak kenal toleransi.
Terutama bus paling keranjingan di jalanan. Mereka kadang memaksakan diri untuk menyalip kendaraan lain, meski sebenarnya tidak ada jalan. Dia memaksa kendaraan lain yang sejalur atau yang berlawanan untuk menyingkir.
Karena itu, mungkin, bus sering disebut raja jalanan. Kalaupun iya, jelas ini raja jalanan yang ugal-ugalan dan diktator di jalanan. Mereka seenaknya melaju dan bermanuver, tanpa memedulikan keselamatan orang lain. Sepeda? Itu kendaraan yang menjadi makanan empuk. Silakan minggir, atau digilas olehnya.
Beberapa kali tim Gowes Jurnalistik harus minggir, bahkan terlempar ke luar bahu jalanan, karena menghindari terjangan bus. Bus-bus seolah menteror dan mengancam dengan belnya, baik dari belakang atau arah berlawanan. Kerap kali pula tim harus teriak-teriak, karena tiba-tiba dipepet dari belakang.
Herannya, itu dilakukan kendaraan besar, terutama bus, hanya karena memburu waktu. Padahal jika sabar sedikit, mereka juga akan mendapatkan jalan dengan leluasa, tanpa harus meneror dan membahayakan kendaraan lain.
Tak hanya itu, perilaku sebagian besar orang yang berlalu-lintas juga sering memprihatinkan. Sepeda motor, misalnya, sering seenaknya, bahkan lewat jalur berlawanan. Sehingga, mereka tak hanya mengganggu kendaraan lebih lemah, juga lebih kuat. Bahkan, sering kali sepeda motor menyebabkan kemacetan, karena tak teratur dan tertib dalam berkendara.
Satu pameo lagi mengatakan, jalanan bisa mencerminkan kebudayaan bangsa. Jika ini benar, maka kita cukup prihatin melihat etika, perilaku, dan kebiasaan berlalu-lintas di Indonesia.
Masih banyak pelanggaran yang sengaja dilakukan para pengguna jalan. Selain melawan arus, nekat melewati larangan, juga ugal-ugalan di jalanan. Berbagai petunjuk dibuat, tapi kadang tak ditaati. Berbagai tata cara sudah dibuat, tapi tetap dilanggar. Menyalip dari sisi kiri rasanya sudah jamak sepanjang Jakarta-Surabaya. Mengebut adalah pemandangan yang sering lewat di depan mata dan masih banyak pelanggaran lain. Belum lagi banyak yang tak toleran terhadap pengendara lain yang juga sering menyebabkan kekacauan, bahkan kecelakaan fatal.
Wajar jika kecelakaan lalu lintas di Indonesia menjadi pembunuh terbesar kedua setelah penyakit TBC. Bahkan, kecelakaan di Indonesia menduduki urutan pertama di dunia.
Ini sempat mengemukan dalam Workshop Keselamatan di Hotel Salak Bogor, 27-29 April 2010.
Pertambahan jumlah kendaraaan bermotor roda dua di Indonesia kini mencapai 24-30% dalam satu tahun. Parahnya, ini tidak dibarengi dengan pembangunan infrastruktur yang memadai. Akibatnya potensi kecelakaan semakin besar. "Untuk roda dua saja, persentase kecelakaan lebih dari 67%,” urai Suroyo Alimoeso, Dirjen Kementerian Perhubungan Darat seperti dikutip Warta Kota, tahun lalu.
Bukan saja infrastruktur yang kurang dan sebagian memang terlambat diperbaiki. Perilaku dan etika berkendara masyarakat luas juga sering masih memprihatinkan. Ini menjadi kombinasi yang parah.
Akhirnya, jalanan memang terkesan kejam. Kendaraan besar sering merasa terkuat dan berjalan seenaknya, terkadang mengambil jatah orang. Belum lagi etika dan perilaku yang menyimpang. Maka, jalanan di Indonesia menjadi mbegitu kejam dan tingkat kecelakaan pun sangat tinggi. sumber : Kompas
waduh... disiplin berlalu lintas yang kurang atw memang pengguna jalan raya nya yang kurang tahu aturan ? mungkin gara2 banyak yang bikin SIM nya secara "nembak" barang kali, yahhhh... |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Jalanan Memang Kejam 25th July 2011, 16:53 | |
| Oh di Jakarta setiap pagi saya harus 'menikmati' suasana bagai di kebun binatang. Motor melintas sesuka isi perut mereka sendiri, Memotong jalur, berhenti di saat kita harus berjalan, menerobos lampu lalu lintas, berjalan melawan arus. Belum lagi kalau menyenggol tidak merasa, kalau kesenggol langsung ngamuk. Hampir tiap hari selalu terpapar pemandangan pengendara ribut mulut dan (nyaris) fisik dengan pengemudi mobil, pengemudi tai, pengemudi metromini, bahkan sesama pengendara motor.
Ada seorang kenalan dari NTT, ketika bertugas (anggota DPR) ke Jakarta, dalam tiga hari pertama, sang istri langsung sakit selama 2 minggu. Sebabnya, stress di jalan.
Nah lho ..... | |
| | | Tamu Tamu
| | | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Jalanan Memang Kejam 25th July 2011, 17:20 | |
| - Quote :
- anak Tuhan sih seharusnya taat peraturan sebab bisa mempermalukan Tuhan (Bapanya), kalau anak manusia sih gapapa ya, Om ?
Kalau di jalan, sepertinya saya ngga pernah ketemu dengan anak Tuhan bro, anak manusia juga ngga ada, yang ada adalah anak setan ! | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Jalanan Memang Kejam 25th July 2011, 17:40 | |
| - bruce wrote:
-
- Quote :
- anak Tuhan sih seharusnya taat peraturan sebab bisa mempermalukan Tuhan (Bapanya), kalau anak manusia sih gapapa ya, Om ?
Kalau di jalan, sepertinya saya ngga pernah ketemu dengan anak Tuhan bro, anak manusia juga ngga ada, yang ada adalah anak setan !
wkwkwkwk Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih." |
| | | qentank Tamtama
Jumlah posting : 7 Join date : 13.05.11
| Subyek: Re: Jalanan Memang Kejam 25th July 2011, 17:52 | |
| kalo saya sih cenderung lebih "sabar" di jalan,,, mau jalan macet kek, mau jalan lancar kek, mpe kadang ada yang nantangin balapanpun saya tetep "sabar",,, secara tidak langsung kebiasaan sabar saya di jalan telah beberapa kali menyelamatkan nyawa saya... sampai-sampai temen ngasih julukan saya "rider paling sabar dan kuat" dalam komunitas motor di kampus,,, gimana gak "sabar" lha wong top speednya kira-kira cuman nyampe 70 kpj,,, truz gimana gak "kuat (malu)" lha wong udah kebal, knalpot copot di tengah jalan pernah, pernah mogok pas lagi "mejeng" sama pacar, terpaksa deh bongkar mesin di halaman mall habis itu dimarahin satpam gara-gara olinya kemana-mana, dorong ni motor di tengah hutan pernah, bahkan nyemplung kali bareng pernah,,, semua "kesabaran" dan "kekuatan" saya berkat motor kesayangan warisan dari ortu yang bahkan umurnya pun lebih tua dari saya... | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Jalanan Memang Kejam 25th July 2011, 17:57 | |
| - qentank wrote:
- kalo saya sih cenderung lebih "sabar" di jalan,,,
mau jalan macet kek, mau jalan lancar kek, mpe kadang ada yang nantangin balapanpun saya tetep "sabar",,, secara tidak langsung kebiasaan sabar saya di jalan telah beberapa kali menyelamatkan nyawa saya... sampai-sampai temen ngasih julukan saya "rider paling sabar dan kuat" dalam komunitas motor di kampus,,, gimana gak "sabar" lha wong top speednya kira-kira cuman nyampe 70 kpj,,, truz gimana gak "kuat (malu)" lha wong udah kebal, knalpot copot di tengah jalan pernah, pernah mogok pas lagi "mejeng" sama pacar, terpaksa deh bongkar mesin di halaman mall habis itu dimarahin satpam gara-gara olinya kemana-mana, dorong ni motor di tengah hutan pernah, bahkan nyemplung kali bareng pernah,,, semua "kesabaran" dan "kekuatan" saya berkat motor kesayangan warisan dari ortu yang bahkan umurnya pun lebih tua dari saya... namanya Blessing in Disguise ya, Bro... ;) |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Jalanan Memang Kejam 25th July 2011, 17:59 | |
| @qentank
Anda berdomisili dimana bro? Sepertinya sulit dapat yang seperti anda di Jakarta, he he he.
| |
| | | qentank Tamtama
Jumlah posting : 7 Join date : 13.05.11
| Subyek: Re: Jalanan Memang Kejam 25th July 2011, 18:42 | |
| - T2Y wrote:
namanya Blessing in Disguise ya, Bro... ;) Yah... kira-kira begitulah om... - bruce wrote:
- @qentank
Anda berdomisili dimana bro? Sepertinya sulit dapat yang seperti anda di Jakarta, he he he.
Saya asli pedalaman mojokerto, dikarenakan satu dan dua hal untuk sementara waktu saya menuntut ilmu (kira-kira si ilmu salah apa yah??) dengan modal "surat miskin" dan hidup di bumi arema yang katanya orang-orang kota dingin padahal sama aja, panaaaaaaaaaaaaaassss............ | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Jalanan Memang Kejam 25th July 2011, 18:47 | |
| - Quote :
- Saya asli pedalaman mojokerto, dikarenakan satu dan dua hal untuk sementara waktu saya menuntut ilmu (kira-kira si ilmu salah apa yah??) dengan modal "surat miskin" dan hidup di bumi arema yang katanya orang-orang kota dingin padahal sama aja, panaaaaaaaaaaaaaassss............
Ooh, Malang termasuk kota favorit saya, suasana dan makanannya asik asik. Dan walau sebagian penduduknya suka panasan, masih jauh lebih nikmat dibanding di Jakarta. Cuacanya dan hatinya sama sama panasan. :) | |
| | | qentank Tamtama
Jumlah posting : 7 Join date : 13.05.11
| Subyek: Re: Jalanan Memang Kejam 25th July 2011, 19:18 | |
| - bruce wrote:
Ooh, Malang termasuk kota favorit saya, suasana dan makanannya asik asik. Dan walau sebagian penduduknya suka panasan, masih jauh lebih nikmat dibanding di Jakarta. Cuacanya dan hatinya sama sama panasan.
:) Tambahan satu lagi om, kalo arema tanding mending gak keluar rumah aja, pernah keluar sekali ternyata byuh macet gak karu-karuan, mana harus dorong motor warisan lagi... Katanya temen-temen sih di "syukuri" aja: "sukuuuuuuuuurrrrrrr,,,,, salah'e dikandhani gak percoyo...." | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Jalanan Memang Kejam 25th July 2011, 21:02 | |
| Oh sama bro, kalau di Jkt ada juga JakMania, yang kalau kalah tanding di Lebak Bulus, urusannya ngerusuh. Memang kita ini bangsa sakit koq. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Jalanan Memang Kejam 3rd August 2011, 16:46 | |
| Jalanan memang kejam. Ibu kota lebih kejam dari ibu tiri. Mungkin karena di ibu kota banyak jalan maka ibu kota itu lebih kejam dari ibu tiri ya? Yang baik itu ya ibu pertiwi. Tapi sakunya sering dirogoh, diperas, dan dibolongi oleh anak pertiwi. Hehhehheee... | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Jalanan Memang Kejam | |
| |
| | | | Jalanan Memang Kejam | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |