Apakah Islam memang mengajarkan wanita harus bodoh ?

Quote :

Malala Bicara untuk Pertama Kali Sejak Ditembak Taliban
Selasa, 5 Februari 2013 | 10:44 WIB

[You must be registered and logged in to see this image.]
Siswi Pakistan, Malala Yousafzai, yang ditembak di kepala oleh Taliban, ketika berbicara Dr Mav Manji di Queen Elizabeth Hospital di Birmingham.

BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Malala Yousafzai, gadis Pakistan yang ditembak Taliban pada Oktober tahun lalu, berbicara secara terbuka untuk pertama kalinya tentang pemulihannya di Inggris. Ia mengatakan, Tuhan telah memberinya "kehidupan kedua" berkat doa orang-orang yang mendukungnya di seluruh dunia.

Dalam sebuah video pendek yang direkam pada hari-hari sebelum operasi terbarunya pada Sabtu, Malala mengatakan, "Hari ini kalian bisa melihat bahwa saya masih hidup. Saya dapat berbicara, saya bisa melihat kalian semua, saya bisa melihat semua orang dan ... saya menjadi lebih baik hari demi hari. Itu karena doa orang-orang. Karena semua orang -pria, wanita, anak-anak -semua mereka telah berdoa untuk saya. Dan karena semua doa itu, Tuhan telah memberikan saya kehidupan yang baru ... dan ini adalah kehidupan kedua. Dan saya ingin berbakti.. Saya ingin melayani rakyat. Saya ingin setiap anak gadis, setiap anak, mendapat pendidikan."

Malala dirawat di rumah sakit Queen Elizabeth di Birmingham, Inggris tengah, sejak diterbangkan ke negara itu setelah ditembak Taliban karena gadis itu mengkampanyekan hak-hak perempuan dan pendidikan bagi anak perempuan. Dia menjalani rekonstruksi tengkorak dan sebuah prosedur untuk implan koklea dalam apa yang para dokter harapakan akan menjadi operasi putaran terakhir. Ayahnya, Ziaddudin, telah ditunjuk sebagai atase pendidikan konsulat Pakistan di Birmingham.

Malala, yang dalam video itu juga berbicara bahasa Urdu dan Pashto, juga mengumumkan pembentukan Malala Fund dengan bantuan sebuah organisasi non-pemerintah asal AS yaitu Vital Voices. Alyse Nelson, presiden dan chief executive Vital Voices, mengatakan, "Kami berdiri bersama Malala dan para anak perempuan di seluruh dunia yang berani berbicara sebagai pembela pendidikan dan kesetaraan. Ketika anak-anak perempuan bergerak maju, mereka membawa komunitas mereka bergerak maju juga."

Vital Voices akan mendukung pendidikan dan pemberdayaan perempuan di Pakistan dan di seluruh dunia dan akan memberikan hibah kepada organisasi masyarakat sipil dan individu yang berfokus pada pendidikan. Lembaga itu diberi masukan oleh sebuah komite yang terdiri dari para ahli pendidikan dan pengusaha, serta Malala dan keluarganya.

Sebuah pernyataan dari situs lembaga itu mengatakan, "Sebelum dia diserang, Malala sedang dalam proses mendirikan sebuah organisasi bersama teman-temannya untuk membuat anak-anak perempuan bisa sekolah dan keluar dari kerja-kerja domestik. Hibah pertama Malala Fund akan melanjutkan proses ini dan menyediakan ruang yang aman buat anak-anak, sumber daya-sumber daya untuk lingkungan belajar yang positif dan sebuah program insentif bagi keluarga-keluarga. Setelah sebuah penilaian kebutuhan dan desain program akhir, proyek itu akan diluncurkan dan berjalan pada musim semi 2013."



Sumber :The Guardian
Editor :Egidius Patnistik

kalau ada member islam di sini, pasti akan bilang islam tidak sama dengan taliban brow.....

jewish wrote:

kalau ada member islam di sini, pasti akan bilang islam tidak sama dengan taliban brow.....

Betul sekali, bro, tetapi lantas apa agama yang dianut Taliban itu? Apakah mereka beragama sesat atau apa?

bruce wrote:

jewish wrote:

kalau ada member islam di sini, pasti akan bilang islam tidak sama dengan taliban brow.....

Betul sekali, bro, tetapi lantas apa agama yang dianut Taliban itu? Apakah mereka beragama sesat atau apa?

islam sesat :-p

ngga tau deh apa FPI berani serbu Taliban atau malah mendukung

Secara teori, dalam retorika dan/atau kata-kata, para petinggi Islam pasti tidak sependapat kalau disebut agama itu mengajarkan wanita harus bodoh. Namun, praktiknya, sangat banyak kegiatan masyarakat mereka yang tidak mengikutsertakan wanita. Jadi, wanita, meski banyak mengetahui sesuatu, selalu saja dipandang hanya menguasai kasur, dapur, dan sumur.

jewish wrote:

kalau ada member islam di sini, pasti akan bilang islam tidak sama dengan taliban brow.....

terus apakah pemda di Aceh, yang menerapkan hukum Syariah yg melarang wanita berpakaian ketat atau melarang naik motor dengan cara mengangkang itu juga bukan ajaran Islam yg benar alias Islam sesat ????
atau aturan yg dibuat di Arab Saudi sana yg melarang kaum wanita memasuki tempat2 umum bahkan melarang wanita bepergian keluar rumah tanpa didampingi suami atau saudara lelaki dari wanita tersebut, juga termasuk ajaran2 sesat ????
lalu yang bagaimana ajaran Islam yg sebenarnya itu ??? kok banyaak banget perbedaan dan versinya sich ??

Joan86 wrote:

jewish wrote:

kalau ada member islam di sini, pasti akan bilang islam tidak sama dengan taliban brow.....

terus apakah pemda di Aceh, yang menerapkan hukum Syariah yg melarang wanita berpakaian ketat atau melarang naik motor dengan cara mengangkang itu juga bukan ajaran Islam yg benar alias Islam sesat ????
atau aturan yg dibuat di Arab Saudi sana yg melarang kaum wanita memasuki tempat2 umum bahkan melarang wanita bepergian keluar rumah tanpa didampingi suami atau saudara lelaki dari wanita tersebut, juga termasuk ajaran2 sesat ????
lalu yang bagaimana ajaran Islam yg sebenarnya itu ??? kok banyaak banget perbedaan dan versinya sich ??

Naaah itu yang saya juga bingung.

lhoo, bukannya sudah banyak bukti yg ada dlm dasar2 ajaran Islam baik dr Quran dan Hadist yg menyatakan bahwa levelnya wanita itu tidak sebanding dgn kaum pria..??

menurut sy, justru orang2/penganut Muslim yg mengatakan bahwa ajaran yg dianut Taliban dan pejabat2 pemda Aceh yg menetapkan hukum SI itu adalah Islam 'Sesat', bukanlah penganut Muslim yg taat/patuh terhadap ajaran Nabinya.. karena lebih banyak bukti/dasar2 dlm ajaran Islam yg mendukung ajaran yg dianut ol Taliban, dan Muslim2 garis keras macem FPI itu.. klo ada umat Muslim yg menolak kenyataan tsb, sy berani memperdebatkannya dgn menggunakan dasar2 yg dipakai ol seluruh umat Muslim itu bro..

Sesat sebut sesat ?




Masalahnya, mereka bersumbu pendek, beda dikit langsung bunuh.

Quote :

Pengkritik Islam Lolos dari Usaha Pembunuhan
Rabu, 6 Februari 2013 | 12:53 WIB

KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Seorang penulis terkenal Denmark yang juga memimpin sebuah kelompok kontroversial yang mengklaim kebebasan berbicara di negara itu tengah terancam, lolos dari upaya pembunuhan di Kopenhagen, Selasa (5/2/2013).

Lars Hedegaard (70), yang juga adalah sejarawan ternama, berhasil lolos dari maut setelah tembakan si penyerang meleser. Hedegaard selamat tanpa luka sedikitpun, demikian pernyatan kepolisian Denmark.

Insiden itu terjadi ketika Hedeegard membuka pintu rumahnya di kawasan permukiman Frederiksberg, di Kopenhagen, setelah mendengar ketukan seseorang yang berpura-pura menjadi kurir pengiriman barang. Pria itu mengenakan jaket berlogo Dinas Pos Denmark.

"Si penyerang melepaskan tembakan ke arah kepala Hedegaard namun meleset," kata pernyataan resmi kepolisian.

Pergumulan kemudian terjadi antara kedua orang itu dan diakhiri dengan kaburnya si penyerang.

"Saya menyerang dia dan memukunya kepalanya," kata Hedegaard kepada harian Politiken, tentang upaya pembunuhan itu.

Berdasarkan keterangan saksi mata, polisi mengatakan si penyerang adalah pria berjanggut dengan usia antara 25 tahun dengan tinggi 1,8 meter.

Hedegaard adalah Presiden Masyarakat Pers Bebas Denmark, sebuah organisasi yang mengklaim kebebasan berbicara di Denmark terancam oleh kepentingan ideologi dan agama serta tekanan kelompok-kelompok internasional.

Kelompok ini pda 2005 membela kartunis yang membuat kartun Nabi Muhammad di salah satu harian terbitan Denmark yang kemudian memicu protes di negara-negara Islam.



Sumber :AFP
Editor :Ervan Hardoko

jewish wrote:

bruce wrote:

jewish wrote:

kalau ada member islam di sini, pasti akan bilang islam tidak sama dengan taliban brow.....

Betul sekali, bro, tetapi lantas apa agama yang dianut Taliban itu? Apakah mereka beragama sesat atau apa?

islam sesat :-p
ngga tau deh apa FPI berani serbu Taliban atau malah mendukung

klo sy boleh tau apa keyakinan anda bro Jewish..??
klo anda salah satu dr penganut Muslim, mari kita diskusikan ttg masalah derajat kaum wanita yg ada dlm ajaran Muslim disini, dan akan sy tunjukkan bahwa pendapat anda yg mengatakan Taliban itu Islam "Sesat" adlh SALAH BESAR..

Kalau saya tidak salah, bro Jewish adalah mantan salah satu moderator LT lama saat itu. Beliau tentu saja penganut Kristen (Protestan).

bruce wrote:

Kalau saya tidak salah, bro Jewish adalah mantan salah satu moderator LT lama saat itu. Beliau tentu saja penganut Kristen (Protestan).

Ooooow gitu ya bro.. maaf sy nda tau ttg itu, sebab selain diforum ini sy nda pernah aktif diforum yg lain, dulu aj sy sempet aktif diforum tetangga kita bro bruce..
klo bro Jewish jg penganut Kristen, jd nda ada gunanya pula sy mendiskusikan ttg masalah ini dgn beliau, soalnya jika nti sy tunjukkan dasar2 dr ajaran tetangga, dia tidak dpt menjelaskan balik/mengcounter penjelasan sy itu..

ya sudah kita tunggu nti aj jika ada member dr perwakilan Muslim yg 'mampir' di forum ini..


Syalom,

Itu berdasarkan dugaan saya sih, bro.

Sepertinya sementara ini member Muslim sedang 'dibalik layar' terus bro, he he he, belum ada yang tampilkan wajah.

Kemungkinan besar, benar.

Mungkin menurut kawan-kawan itu, materi diskusinya tidak ada yang perlu disanggah, atau ditambah, atau dikurang. Yahh... jadinya, cukup dibaca-baca. Semoga saja menambah dan memperkaya pemaknaan bagi mereka.

Amen.

Husada wrote:

Kemungkinan besar, benar.

Mungkin menurut kawan-kawan itu, materi diskusinya tidak ada yan perlu disanggah, atau ditambah, atau dikurang. Yahh... jadinya, cukup dibaca-baca. Semoga saja menambah dan memperkaya pemaknaan bagi mereka.

Amen.

Betul sekali, karena selama ini kita juga tidak suka melontarkan fitnah. Tetapi menyampaikan apa yang benar dan terbukti, secara apa adanya.

bruce wrote:

Itu berdasarkan dugaan saya sih, bro.

Sepertinya sementara ini member Muslim sedang 'dibalik layar' terus bro, he he he, belum ada yang tampilkan wajah.

sayangnya sy jg baru bergabung setelah member2 Muslim yg lain spt Erusi, Raihan, Striker, Ichreza, dll itu 'menghilang' dr forum ini bro.. dan waktu sy baru2 bergabung sy belum sempat banyak berdiskusi dgn sahabatnya bro bruce kang Lancah itu, sebab waktu itu sy jg sedang disibukkan masalah kerjaan..

tp bisa aj sebenarnya mereka tetap 'memantau' forum ini tp nda berani nongol, krn sedang bingung mau kasih tanggapan seperti apa, sebab apa yg sudah kita bahas itu memang benar2 terbukti ada/terdapat dlm ajaran mereka sendiri bro.. jd kemungkinan mereka sedang kembali ke guru besarnya di padepokannya masing2 utk menanyakan ttg hal2 itu..
hehehehehe

nothingman wrote:

sayangnya sy jg baru bergabung setelah member2 Muslim yg lain spt Erusi, Raihan, Striker, Ichreza, dll itu 'menghilang' dr forum ini bro.. dan waktu sy baru2 bergabung sy belum sempat banyak berdiskusi dgn sahabatnya bro bruce kang Lancah itu, sebab waktu itu sy jg sedang disibukkan masalah kerjaan..

Saya kira, tidak ada kata terlambat untuk mengungkapkan kebenaran.

Quote :

tp bisa aj sebenarnya mereka tetap 'memantau' forum ini tp nda berani nongol,

Ya, semoga saja demikian, dan ketidakberaniannya karena mata hatinya sudah terbuka, dan nalar sehatnya menyadari logika normal, bukan lagi logika yang terbalik-balik.

Quote :

krn sedang bingung mau kasih tanggapan seperti apa, sebab apa yg sudah kita bahas itu memang benar2 terbukti ada/terdapat dlm ajaran mereka sendiri bro.. jd kemungkinan mereka sedang kembali ke guru besarnya di padepokannya masing2 utk menanyakan ttg hal2 itu..
hehehehehe

Lha, kalau gurunya juga belum melihat kebenaran itu, bagaimana?

Saya suka kalau gurunya juga belum melihat kebenaran itu, dan karena pertanyaan murid-muridnya maka gurunya juga mendapat pencerahan. Namun, ada kemungkinan lain, yaitu, sebenarnya gurunya sudah melihat kebenaran itu, tetapi sengaja meneruskan logika terbolak-balik karena mendapat keuntungan dari hal tersebut. Keuntungan itu berupa hal-hal duniawi berupa materi, kenikmatan duniawi lainnya, mendapat kepatuhan dari para pengikut, dll, dll. Kalau demikian adanya, waahhh... betapa malangnya, meski sudah tahu jalan yang ditempuh menuju kebinasaan kelak, tetapi tetap saja dilanjutkan hanya karena mendapat keuntungan sesaat, selama hidup di dunia.

Ah... it hanya analisis reka-reka.

Husada wrote:

Saya kira, tidak ada kata terlambat untuk mengungkapkan kebenaran.

Yupp, benar bro Husada emg tidak ada kata terlambat utk mengungkapkan kebenaran.. tp yg kadang suka terlambat itu adlh kapan mengakui kebenaran itu..

Husada wrote:

Ya, semoga saja demikian, dan ketidakberaniannya karena mata hatinya sudah terbuka, dan nalar sehatnya menyadari logika normal, bukan lagi logika yang terbalik-balik.

sy ragu apakah mereka memang memiliki mata hati, nalar dan logika dlm diri mereka bro..

Husada wrote:

Lha, kalau gurunya juga belum melihat kebenaran itu, bagaimana?

Saya suka kalau gurunya juga belum melihat kebenaran itu, dan karena pertanyaan murid-muridnya maka gurunya juga mendapat pencerahan. Namun, ada kemungkinan lain, yaitu, sebenarnya gurunya sudah melihat kebenaran itu, tetapi sengaja meneruskan logika terbolak-balik karena mendapat keuntungan dari hal tersebut. Keuntungan itu berupa hal-hal duniawi berupa materi, kenikmatan duniawi lainnya, mendapat kepatuhan dari para pengikut, dll, dll. Kalau demikian adanya, waahhh... betapa malangnya, meski sudah tahu jalan yang ditempuh menuju kebinasaan kelak, tetapi tetap saja dilanjutkan hanya karena mendapat keuntungan sesaat, selama hidup di dunia.

dan sy pun ragu apakah mereka akan dpt melihat kebenaran itu bro, mengingat pengalaman 'pahit' diri sy dulu sewaktu hampir terseret dgn ajaran mereka.. mereka seperti sudah dihipnotis/dicuci otaknya sehingga tidak sadar/lupa akan jati dirinya sbg manusia normal, ibaratnya mereka itu seperti robot yg akan mengikuti perintah yg diberikan ol gurunya itu bro..
kecuali ada mujizat/keajaiban seperti yg dialami ol Rasul Paulus dulu, ketika beliau dijamah langsung ol Roh Kudus, baru kemungkinan mereka dpt sadar kembali.. makanya sy jg pernah katakan klo sy termasuk beruntung, dgn kekuatan doa dan usaha dr ibu sy dulu, sy bisa kembali tersadarkan dan tidak sampai tersesat terlalu jauh bro..
entah dgn nasib yg dialami ol teman kost sy dulu yg jg jd korban, atau bahkan ada sodara sepupu sy(adik dr sepupu sy yg suaminya Pendeta Pentakosta yg pernah sy ceritakan di trit lain) jg sampai saat ini pun masih jd korban ajaran tetangga yg berbahaya itu.. kami sekeluarga telah berusaha berbagai cara utk menyadarkan sodara sepupu sy itu, tp mau gimana lg selain dgn doa kami tidak bisa berbuat apa2 lg.. terlebih lg istrinya jg penganut ajaran tsb, dan sodara sy itu akhirnya malah bersikap 'memusuhi' seluruh keluarga kami, padahal kita sama sekali tidak pernah bersikap keras/memusuhi mereka walaupun berbeda keyakinan, apa lg hub. sy dulu dgnnya sangat dekat sekali krn tinggal berdekatan dan besar bersama2..

Doa ibu-ibu memang manjur. Ibu anak sendiri, atau ibu kandung sendiri, atau ibu Gereja.

jewish wrote:

kalau ada member islam di sini, pasti akan bilang islam tidak sama dengan taliban brow.....

Apakah ajaran sama dengan pelaku?
Belum tentu.

Jika pelakunya salah, jangan timpakan kesalahan itu pada ajarannya.

Husada wrote:

Secara teori, dalam retorika dan/atau kata-kata, para petinggi Islam pasti tidak sependapat kalau disebut agama itu mengajarkan wanita harus bodoh. Namun, praktiknya, sangat banyak kegiatan masyarakat mereka yang tidak mengikutsertakan wanita. Jadi, wanita, meski banyak mengetahui sesuatu, selalu saja dipandang hanya menguasai kasur, dapur, dan sumur.

Saya rasa Anda terlalu menggeneralisasi.
Waktu saya ke Oman, banyak saya temui kaum wanita jadi manager, jadi dokter, sekolah sampai S2, dipercaya perusahaan untuk menimba ilmu ke Indonesia, dsb.

Joan86 wrote:

atau aturan yg dibuat di Arab Saudi sana yg melarang kaum wanita memasuki tempat2 umum bahkan melarang wanita bepergian keluar rumah tanpa didampingi suami atau saudara lelaki dari wanita tersebut, juga termasuk ajaran2 sesat ????
lalu yang bagaimana ajaran Islam yg sebenarnya itu ??? kok banyaak banget perbedaan dan versinya sich ??

Saya pernah bekerja di Oman selama 6 bulan.
Saat itu saya sempat tinggal di asrama dengan pembantu wanita dari Indonesia, asal Tasik kalau tidak salah.
Dia sudah bekerja di Oman selama 2-3 tahun dan sebelumnya bekerja sekitar 4-5 tahun di Saudi.
Menurut dia, suasana keamanan di Oman dan Saudi sangat berbeda jauh.
Di Oman, dia berani keluar di malam hari, sendirian, naik taksi untuk bertemu dengan teman-temannya.
Di Saudi, dia tidak berani keluar setelah gelap apalagi sendirian naik taksi karena sedemikian banyak kejahatan di Saudi.

Jika ada aturan di Saudi melarang kaum wanita bepergian keluar rumah tanpa didampingi suami, itu demi keamanan kaum wanita itu sendiri jadi bukan karena ingin menindas kaum wanita.
Tetapi, memang, seharusnya diiringi dengan peningkatkan keamanan di kota2 Saudi agar peraturan tersebut lama-kelamaan bisa diangkat.

Silancah wrote:

Husada wrote:

Secara teori, dalam retorika dan/atau kata-kata, para petinggi Islam pasti tidak sependapat kalau disebut agama itu mengajarkan wanita harus bodoh. Namun, praktiknya, sangat banyak kegiatan masyarakat mereka yang tidak mengikutsertakan wanita. Jadi, wanita, meski banyak mengetahui sesuatu, selalu saja dipandang hanya menguasai kasur, dapur, dan sumur.

Saya rasa Anda terlalu menggeneralisasi.
Waktu saya ke Oman, banyak saya temui kaum wanita jadi manager, jadi dokter, sekolah sampai S2, dipercaya perusahaan untuk menimba ilmu ke Indonesia, dsb.

Betul kang, tetapi negara negara di Timur Tengah lebih banyak yang mengekang kebebasan wanita, termasuk mengekang wanita dalam menuntut ilmu dan bekerja.

Salam

bruce wrote:

Silancah wrote:

Husada wrote:

Secara teori, dalam retorika dan/atau kata-kata, para petinggi Islam pasti tidak sependapat kalau disebut agama itu mengajarkan wanita harus bodoh. Namun, praktiknya, sangat banyak kegiatan masyarakat mereka yang tidak mengikutsertakan wanita. Jadi, wanita, meski banyak mengetahui sesuatu, selalu saja dipandang hanya menguasai kasur, dapur, dan sumur.

Saya rasa Anda terlalu menggeneralisasi.
Waktu saya ke Oman, banyak saya temui kaum wanita jadi manager, jadi dokter, sekolah sampai S2, dipercaya perusahaan untuk menimba ilmu ke Indonesia, dsb.

Betul kang, tetapi negara negara di Timur Tengah lebih banyak yang mengekang kebebasan wanita, termasuk mengekang wanita dalam menuntut ilmu dan bekerja.

Salam

Apa yang Anda katakan itu memang benar... tapi bukan alasan untuk menggeneralisasi ajaran Islam.... apalagi sampai menyebutkan agama Islam mengajarkan wanita harus bodoh.
Oman adalah salah satu negara Timur Tengah yang berlandaskan syariat Islam dan buktinya wanita tidak di-perbodoh oleh pemerintah di sana.