Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Ada Gejala Indonesia Punya Sumber Luar Negeri Punya Pengembangan 26th August 2011, 10:24 | |
| - Quote :
- Bayi komodo menetas di Praha
Jumat, 26 Agustus 2011 06:18 WIB London (ANTARA News) - Kebun binatang Praha atau "Zoo Praha" berhasil mengembangbiakkan komodo di luar habitat aslinya di Pulau Komodo dan Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur.
Sebanyak lima telur komodo yang berada di kebun binatang Praha itu menghadiahkan dua anak dan lima anak komodo lainnya di bulan Agustus, demikian Sekretaris Ketiga Penerangan, Sosial dan Budaya KBRI Praha Arif Sulaksono dalam keterangannya kepada ANTARA London, Jumat.
Pemerintah Republik Indonesia mengirim komodo bernama Aranka dan pasangannya Leonardo kepada Presiden Ceko di Praha tahun 2004 sebagai cerminan hubungan bilateral RI-Ceko yang terus meningkat.
Komodo yang disebut sebagai The world`s Largest Dragon telah berhasil dikembangbiakan pertama kali di Eropa Tengah oleh tim kebun binatang Praha pada 2007.
Tim pengembangbiakkan reptil di kebun binatang Praha dikepalai kurator Petr Velensky yang dengan ketekunan dan dedikasi penuh telah berhasil mendorong Aranka untuk memberikan banyak keturunan.
Sebanyak tiga anak komodo lahir pada 2007), tujuh anak pada 2009 dan meraih puncak keberhasilan pada 2010 ketika Aranka menurunkan 20 anak komodo.
Sejauh ini jumlah keseluruhan komodo yang berhasil berkembang biak di kebun binatang Praha sebanyak 32 ekor.
Teknik yang digunakan oleh tim untuk mengembangbiakkan komodo berpangkal dari pengalaman dalam mengembangbiakan binatang jenis reptil lain, melalui proses penelitian dan pembelajaran yang memakan waktu cukup lama serta menyesuaikan kondisi tempat tinggal semaksimal mungkin mendekati habitat asli komodo.
Valensky yang telah bekerja selama 30 tahun di kebun binatang Praha menyampaikan keinginan yang sangat besar untuk suatu saat dapat mengunjungi dan melihat langsung habitat asli komodo di Indonesia.
Disebutkan bahwa Kebun binatang Praha bahkan telah mengalahkan keberhasilan kebun binatang di London dan Washington.
Di Washington, betina serupa Aranka hanya berhasil bertelur sebanyak tiga kali dan juga tidak menetaskan banyak anak komodo seperti Aranka.
Setiap tahun kebun binatang Praha didatangi oleh 1,4 juta pengunjung, dan Paviliun Indonesia yang menjadi habitat komodo merupakan salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi masyarakat Ceko, demikian Arif Sulaksono. (ZG/M026/K004)
Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011 Untung saja sampai sekarang ini, meski belum didukung penelitian yang akurat, kita dengan yakin menyatakan bahwa jumlah komodo masih lebih banyak di Nusa Tenggara daripada dimanapun di dunia. Tapi dari pemberitaan Antara sesuai copasan diatas, terbit gejala bahwa meski Indonesia adalah asal komodo, tetapi pengembangannya berhasil di luar negeri (d.h.i Ceko). Sebab, di luar negeri, hewan langka itu dirawat dan diperhatikan secara serius, sementara di Indonesia, meski sudah dilindungi, tetap aja diburu secara liar. Ada yang tahu, taksiran usia spesies komodo? | |
|
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Ada Gejala Indonesia Punya Sumber Luar Negeri Punya Pengembangan 26th August 2011, 15:42 | |
| Ini menurut [You must be registered and logged in to see this link.] - Quote :
- Perkembangan evolusi komodo dimulai dengan marga Varanus, yang muncul di Asia sekitar 40 juta tahun yang silam dan lalu bermigrasi ke Australia. Sekitar 15 juta tahun yang lalu, pertemuan lempeng benua Australia dan Asia Tenggara memungkinkan para biawak bergerak menuju wilayah yang dikenal sebagai Indonesia sekarang. Komodo diyakini berevolusi dari nenek-moyang Australianya pada sekitar 4 juta tahun yang lampau, dan meluaskan wilayah persebarannya ke timur hingga sejauh Timor. Perubahan-perubahan tinggi muka laut semenjak zaman Es telah menjadikan agihan komodo terbatas pada wilayah sebarannya yang sekarang.
Jadi, menurut wikipedia, spesies komodo yang kita kenal sekarang sudah kira-kira 4 juta tahun. Kalau dibandingkan dengan umur NKRI yang diperingati bulan ini, yang baru 66 tahun, umur NKRI itu belum ada apa-apanya ya? Tapi ngomong-ngomong, kapan sih kira-kira, atau saya ganti pertanyaannya, kira-kira sudah berapa ratus abad yang silamkah Nuh masuk bahteranya? Apakah mungkin komodo termasuk yang dimasukkan ke bahteranya? Mengingat jarak yang begitu jauh dan alat transportasi belum secanggih sekarang, rasanya mustahil komodo termasuk yang dimasukkan bahtera. Hehhehheee... jadi nyenggol ke trit Bumi Diperkirakan Memiliki 8,8 Juta Spesies. | |
|
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Ada Gejala Indonesia Punya Sumber Luar Negeri Punya Pengembangan 26th August 2011, 16:14 | |
| - Quote :
- Apakah mungkin komodo termasuk yang dimasukkan ke bahteranya? Mengingat jarak yang begitu jauh dan alat transportasi belum secanggih sekarang, rasanya mustahil komodo termasuk yang dimasukkan bahtera. Hehhehheee... jadi nyenggol ke trit Bumi Diperkirakan Memiliki 8,8 Juta Spesies.
Kalau saya katakan bahwa pulau Komodo itu tidak termasuk yag terpapar banjir Nuh, pasti saya dianggap sesat ya? He he he | |
|
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Ada Gejala Indonesia Punya Sumber Luar Negeri Punya Pengembangan 5th September 2011, 17:02 | |
| - Quote :
- Kalau saya katakan bahwa pulau Komodo itu tidak termasuk yag terpapar banjir Nuh, pasti saya dianggap sesat ya? He he he
Hihhihhiii... emang Bruce sesat? Kalau tidak sesat tapi dianggap sesat, tidak apa-apa to? Yang rugi adalah yang menolak buah pikirannya, dan pengabaran kabar sukacita agak tersendat. Kalau sesat tetapi dianggap tidak sesat, itu baru perkara. Sebab segala yang diucapkannya diterima bulat-bulat, dan sikapnya ditiru habis-habisan karena dianggap tidak sesat, padahal hasil akhirnya, ya sesat. Hihhihhiii... | |
|
Sponsored content
| Subyek: Re: Ada Gejala Indonesia Punya Sumber Luar Negeri Punya Pengembangan | |
| |
|