|
| Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? | |
|
+5Silancah nothingman St Yopi cinzano bruce 9 posters | |
Pengirim | Message |
---|
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? 10th March 2013, 18:26 | |
| - Quote :
- Niat Cari Suaka ke Australia, Malah Tertipu Agen Malaysia
Penulis : Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati | Minggu, 10 Maret 2013 | 17:01 WIB
[You must be registered and logged in to see this image.] Husain baju putih berjenggot bersama anak dan istrinya memasuki hotel tempat penampungan sementara, setelah dipindahkan dari Wakatobi ke Kendari
KENDARI, KOMPAS.com - Salah seorang imigran gelap asal Myanmar yang terdampar di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Husain (52), mengaku tertipu saat berusaha mencari suaka ke Australia.
Husain bercerita bahwa mereka naik pesawat dari Malaysia menuju Medan lalu dengan menggunakan bus carteran ke Jakarta. Selanjutnya, ia bersama keluarga dan temannya yang lain naik pesawat ke Kendari, kemudian menempuh perjalanan laut menuju ke Australia.
Ia mengaku ditipu oleh agen di Malaysia karena sebelumnya dijanjikan akan diangkut dengan perahu yang bagus. Namun di tengah laut, KM Rahayu Lestari dengan kapasitas 6 gros ton, yang mereka tumpangi, terdampar di pulau Kapota, Wanci Kabupaten Wakatobi, karena mengalami kerusakan mesin.
"Saya sekeluarga dari Malaysia ke Indonesia melalui agen di Malaysia bernama Daud. Untuk ke Australia kami membayar Rp 15 juta perorang, tetapi agen di Indonesia tidak tahu. Kami ditinggal di tengah laut. Semua ABK lari tinggalkan kami di atas kapal," tuturnya saat ditemui di penampungan para imigran di salah satu Hotel di Jalan Syech Yusuf, Kendari, Minggu (10/3/2013).
Menurut Husain, ia dan teman-temannya ingin pergi ke Australia karena saat ini negara mereka tidak aman. Ia menjelaskan, Australia menjadi tujuan karena merupakan salah satu negara yang bersedia menampung pengungsi imigran.
"Australia tempat yang baik buat saya dan keluarga, mereka menjamin hidup yang layak bagi pengungsi dan disana banyak saudara saya yang berhasil mendapatkan suaka," tuturnya.
Ia bersama keluarga mengaku, sudah tidak tahan tinggal di Myanmar sebab merasa tidak aman akibat kezaliman pemerintahan Myanmar.
"Banyak keluarga yang mati dibunuh termasuk orang tua saya. Kami ke Australia ingin mencari hidup," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Imigrasi Kelas I/A Kendari R. Hendriarto mengatakan, saat ini pihaknya tetap menjaga para imigran yang ditampung sementara di salah satu hotel, dibantu petugas kepolisian. Ia mengaku tidak ingin kecolongan seperti beberapa waktu lalu, terkait dua imigran yang melarikan diri saat di penampungan.
"Kami menyiapkan penampungan sementara dan menjamin imigran itu mendapat makanan dan kesehatan yang layak. Pihak Internasional Migran Organisation (IMO) juga ikut membantu," terangnya.
Hendriarto menjelaskan, sudah berkoordinasi dengan pihak Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Bali, Pontianak dan Tanjung Pinang untuk memindahkan para imigran tersebut.
"Kami tidak punya Rudenim dan tidak selamanya imigran sebanyak 90 orang tinggal di hotel, sehingga saya sudah mengontak tiga Rudenim itu. Tapi kepastian untuk pemindahan para imigran harus mendapat persetujuan pusat," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, 90 orang imigran itu dipindahkan dari Kabupaten Wakatobi setelah terlebih dulu dievakuasi tim penyelamat setelah kapal yang mereka tumpangi untuk menuju Australia terdampar di Pulau Kapota, Kabupaten Wakatobi karena mengalami kerusakan mesin.
Lima orang imigran sempat melarikan diri, namun berhasil ditangkap. Sementara itu, lima awak KM Rahayu Lestari melarikan diri, tetapi tiga orang di antaranya berhasil ditangkap. Dari 90 orang imigran itu terdapat 10 balita, empat perempuan, dan 76 pria.
Editor :Tri Wahono
Bukankah katanya sorang muslim dilarang berimigrasi ke negeri kufur? | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? 10th March 2013, 18:41 | |
| - Quote :
- Saya jelaskan kepadamu bahwa tinggal di negeri yang nampak sekali kesyirikan dan kekufuran (agama kristen dan agama kufur lainnya) tidak boleh. Sama saja menetap di tengah-tengah mereka untuk bekerja, atau dagang, atau belajar, atau tujuan lainnya, berdasarkan firman Allah SWT:
إِنَّ الَّذِينَ تَوَفَّاهُمُ الْمَلاَئِكَةُ ظَالِمِي أَنفُسِهِمْ قَالُوا فِيمَ كُنتُمْ قَالُوا كُنَّا مُسْتَضْعَفِينَ فِي اْلأَرْضِ قَالُوا أَلَمْ تَكُنْ أَرْضُ اللهِ وَاسِعَةً فَتُهَاجِرُوا فِيهَا فَأُوْلاَئِكَ مَأْوَاهُمْ جَهَنَّمُ وَسَآءَتْ مَصِيرًا . إِلاَّ الْمُسْتَضْعَفِينَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَآءِ وَالْوِلْدَانِ لاَ يَسْتَطِيعُونَ حِيلَةً وَلاَ يَهْتَدُونَ سَبِيلاً . فَأُوْلاَئِكَ عَسَى اللهُ أَن يَعْفُوَعَنْهُمْ وَكَانَ اللهُ عَفُوًّا غَفُورًا Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya:"Dalam keadaan bagaimana kamu ini". Mereka menjawab:"Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)". Para malaikat berkata:"Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah dibumi itu". Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruknya tempat kembali, * kecuali mereka yang tertindas baik laki-laki atau wanita ataupun anak-anak yang tidak mampu berdaya upaya dan tidak mengetahui jalan (untuk hijrah), * Mereka itu, mudah-mudahan Allah mema'afkannya. Dan adalah Allah Maha Pema'af lagi Maha Pengampun. (QS. an-Nisaa`:97-99) Dan berdasarkan sabda Nabi: أَنَا بَرِيْئٌ مِنْ كُلِّ مُسْلِمٍ يُقِيْمُ بَيْنَ أَظْهُرِ الْمُشْرِكِيْنَ "Aku berlepas diri dari setiap muslim yang tinggal di tengah-tengah orang-orang musyrik." Menetap/tinggal seperti ini tidak bersumber dari hati yang mengenal hakikat Islam dan iman, dan mengenal hak Allah SWT terhadap kaum muslimin di dalam Islam, ridha kepada Allah SWT sebagai Rabb, Islam sebagai agama, dan Muhammad SAW sebagai nabi dan rasul. Sesungguhnya ridha dengan hal itu mengandung cinta kepada Allah SWT, mengutamakan ridha-Nya, ghirah (cemburu) terhadap agama-Nya, bergabung dengan wali-wali-Nya yang mengharuskan berlepas secara mutlak dan menjauhkan diri sejauh mungkin dari kekafiran dan negerinya. Bahkan jiwa beriman yang mutlak di dalam al-Qur`an dan sunnah tidak berkumpul bersama kemungkaran ini. Diriwayatkan dalam hadis shahih dari Jarir bin Abdullah al-Bajali rad, sesungguhnya ia berkata: 'Ya Rasulullah, bai'atlah aku dan berilah syarat.' Maka Rasulullah SAW bersabda: 'Engkau menyembah Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, memberi nasehat kepada kaum muslimin dan berpisah dengan orang-orang musyrik." Para ulama telah menegaskan larangan dari hal itu dan memperingatkan darinya serta kewajiban hijrah. Kecuali seseorang yang mempunyai ilmu dan pengetahuan. Lalu ia pergi ke sana untuk berdakwah kepada agama Allah SWT, Mengapa masih banyak yang nekad? Entah ke Amerika Serikat, Australia, Eropa, bahkan ke Asia Timur? | |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? 10th March 2013, 18:55 | |
| Saya baru tau kalo ada perintah seperti itu. Lanjutttt [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? 10th March 2013, 19:01 | |
| Lah ini saya lagi bingung om, sudah tahu dilarang, tapi koq nekad, malah jadi imigran gelap> | |
| | | St Yopi Calon Perwira
Jumlah posting : 428 Join date : 24.10.12
| Subyek: Re: Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? 11th March 2013, 00:58 | |
| IMHO, mereka munafik kelas berat! | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? 11th March 2013, 13:34 | |
| Ya klo mereka nda mau dibilang munafik, berarti tujuan mereka cuma satu.. yaitu ingin meng-Islamkan, negara2 yg dianggap kafir itu bro, krn ada jg perintah dlm ayat2 Quran dan Hadist, utk mensyiarkan Islam keseluruh penjuru dunia, awalnya dilakukan dgn cara2 yg baik dan tanpa paksaan, tp klo cara2 tsb tidak berhasil dianjurkan jg dgn menggunakan kekerasan, dan memaksa orang lain utk mengikuti ajaran2nya itu.. tp yg jg bikin sy heran yg harus diikuti itu ajaran2 yg bagaimana, ajarannya Syiah atau ajarannya Sunni..? belum lg diantara yg Sunni dan Syiah itu masing2 ada banyak mazhabnya.. diantara merekapun tidak akur dan saling bermusuhan pula..?? [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? 14th March 2013, 13:55 | |
| - bruce wrote:
Bukankah katanya sorang muslim dilarang berimigrasi ke negeri kufur?
Salam bang bruce, Saya rasa tidak ada perintah Allah SWT yang melarang berimigrasi ke negeri kufur. Adapun ayat An Nisaa 97-99 yang Anda kutip di postingan berikutnya, jika saya pahami azbabun nuzul (asal usul diturunkanya ayat Al Quran) membahas tentang kaum munafik yang tidak mau turut hijrah dengan umat muslim waktu itu ke Madinah. Kaum munafik, yang sesungguhnya tidak memiliki halangan untuk turutu berhijrah, ini memilih untuk berdiam di Makkah dan menyertai pasukan kaum musyrik saat itu untuk memerangi umat muslim pada perang Badar. Inilah yang disebut sebagai orang2 yang wafat dalam menganiaya diri (sudah tahu tentang kebenaran Islam dari Rasulullah SAW tetapi memilih untuk memerangi beliau) Berikut saya salin rekat tafsir Ibnu Katsir: (Verily, as for those whom the angels take (in death) while they are wronging themselves).'' Ad-Dahhak stated that this Ayah was revealed about some hypocrites who did not join the Messenger of Allah but remained in Makkah and went out with the idolators for the battle of Badr. They were killed among those who were killed. Thus, this honorable Ayah was revealed about those who reside among the idolators, while able to perform Hijrah and unable to practice the faith. Such people will be committing injustice against themselves and falling into a prohibition according to the consensus and also according to this Ayah, | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? 14th March 2013, 13:59 | |
| - nothingman wrote:
- Ya klo mereka nda mau dibilang munafik, berarti tujuan mereka cuma satu..
yaitu ingin meng-Islamkan, negara2 yg dianggap kafir itu bro, krn ada jg perintah dlm ayat2 Quran dan Hadist, utk mensyiarkan Islam keseluruh penjuru dunia, awalnya dilakukan dgn cara2 yg baik dan tanpa paksaan, tp klo cara2 tsb tidak berhasil dianjurkan jg dgn menggunakan kekerasan, dan memaksa orang lain utk mengikuti ajaran2nya itu.. tp yg jg bikin sy heran yg harus diikuti itu ajaran2 yg bagaimana, ajarannya Syiah atau ajarannya Sunni..? belum lg diantara yg Sunni dan Syiah itu masing2 ada banyak mazhabnya.. diantara merekapun tidak akur dan saling bermusuhan pula..?? [You must be registered and logged in to see this image.] Maaf bro... Rupanya Anda lupa dengan ayat dalam surat Al Kafiruun ini: Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku. Kami diajarkan untuk tidak memaksa orang masuk Islam dalam cara apa pun. Jika ada yang melakukannya, niscaya dia akan termasuk ke dalam orang yang menyelisihi ayat tersebut. Pada zaman Rasulullah SAW, kita tidak pernah melihat beliau memaksa seseorang untuk masuk agama Islam. Allah SWT pun tidak pernah memaksa Nabi dan Rasul-Nya untuk mengislamkan orang2 yang melanggar perintah-Nya dan keberhasilan Nabi dan Rasul tidak akan dinilai dari berapa banyak orang yang dapat di'bujuk'nya masuk agama Islam, tetapi dari usaha beliau2 ini dalam mensyiarkan perintah dan larangan-Nya. Hasil akhir atau hidayah diberikan oleh Allah SWT, bukan oleh Nabi, Rasul, atau bahkan manusia biasa. Wallahu a'lam | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? 14th March 2013, 14:05 | |
| Assallam allaikum kang Lancah.
Kemana aja nih anda, sehingga baru hari ini mampir lagi ke LTB ini?
Semoga tetap kerasan ya.
Salam | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? 14th March 2013, 14:09 | |
| - bruce wrote:
- Assallam allaikum kang Lancah.
Kemana aja nih anda, sehingga baru hari ini mampir lagi ke LTB ini?
Semoga tetap kerasan ya.
Salam Walaika, bang bruce Kebetulan dua tiga bulan kemarin saya memang sangat disibukkan dengan pekerjaan saya. Mumpung pekerjaan sudah pada selesai dan sekarang sedang lowong... saya main2 ke sini lagi :) Selama waktu masih memungkinkan dan selama masih diterima di sini, saya akan hadir kok, bang... Salam, | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? 14th March 2013, 14:15 | |
| Sejak kapan anda tidak diterima di forum ini, kang? Kehadiran ada justru memberi warna dan pencerahan bagi kami semua. Seperti yang anda sampaikan sebagai jawab atas posting awal di atas. Oiya, posting itu saya kutip dari [You must be registered and logged in to see this link.]Mohon diperiksa juga apakah layak dipercaya atau tidak. Salam | |
| | | Joan86 Calon Perwira
Jumlah posting : 278 Join date : 26.01.13
| Subyek: Re: Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? 14th March 2013, 14:26 | |
| - Silancah wrote:
- nothingman wrote:
- Ya klo mereka nda mau dibilang munafik, berarti tujuan mereka cuma satu..
yaitu ingin meng-Islamkan, negara2 yg dianggap kafir itu bro, krn ada jg perintah dlm ayat2 Quran dan Hadist, utk mensyiarkan Islam keseluruh penjuru dunia, awalnya dilakukan dgn cara2 yg baik dan tanpa paksaan, tp klo cara2 tsb tidak berhasil dianjurkan jg dgn menggunakan kekerasan, dan memaksa orang lain utk mengikuti ajaran2nya itu.. tp yg jg bikin sy heran yg harus diikuti itu ajaran2 yg bagaimana, ajarannya Syiah atau ajarannya Sunni..? belum lg diantara yg Sunni dan Syiah itu masing2 ada banyak mazhabnya.. diantara merekapun tidak akur dan saling bermusuhan pula..?? [You must be registered and logged in to see this image.] Maaf bro...
Rupanya Anda lupa dengan ayat dalam surat Al Kafiruun ini: Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku.
Kami diajarkan untuk tidak memaksa orang masuk Islam dalam cara apa pun. Jika ada yang melakukannya, niscaya dia akan termasuk ke dalam orang yang menyelisihi ayat tersebut.
Pada zaman Rasulullah SAW, kita tidak pernah melihat beliau memaksa seseorang untuk masuk agama Islam. Allah SWT pun tidak pernah memaksa Nabi dan Rasul-Nya untuk mengislamkan orang2 yang melanggar perintah-Nya dan keberhasilan Nabi dan Rasul tidak akan dinilai dari berapa banyak orang yang dapat di'bujuk'nya masuk agama Islam, tetapi dari usaha beliau2 ini dalam mensyiarkan perintah dan larangan-Nya.
Hasil akhir atau hidayah diberikan oleh Allah SWT, bukan oleh Nabi, Rasul, atau bahkan manusia biasa.
Wallahu a'lam itulah hebatnya ayat-ayat yang ada dalam Quran. selain ada ayat2 yang mengajarkan kebaikan, toleran dan bersikap baik kepada orang lain yang berbeda, tapi ada banyak juga ayat-ayat yang mendukung tindak kekerasan dan kebencian terhadap orang lain yang berbeda itu. coba tolong anda jelaskan usaha apa saja yang dilakukan nabi anda dalam menyebarkan ajarannya itu ?? kalo nabi anda tidak mencontohkan tindakan kekerasan dalam menyebarkan ajaran-ajaran yang katanya rahmatan lil alamin itu, maka tidak ada orang-orang macem Abu Bakar Baazir, Amrozi, Dr. Ashari, dan teroris2 yang katanya membela Islam itu bro. adakah penganut dr agama lain yang melakukan tindakan2 kekerasan itu dengan alasan berdasarkan ajaran agama mereka atau demi membela iman mereka ?? | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? 14th March 2013, 14:39 | |
| - Joan86 wrote:
itulah hebatnya ayat-ayat yang ada dalam Quran. selain ada ayat2 yang mengajarkan kebaikan, toleran dan bersikap baik kepada orang lain yang berbeda, tapi ada banyak juga ayat-ayat yang mendukung tindak kekerasan dan kebencian terhadap orang lain yang berbeda itu. Mungkin Anda perlu memahami ayat2 'kekerasan' dan 'kebencian' itu sesuai konteksnya sebelum menjudge Al Quran. Saran saya, coba pelajari Al Quran beserta azbabun nuzul (sebab diturunkannya ayat) dan baca juga tafsirnya... akan lebih baik lagi jika disertai bimbingan seorang Ustad. Saya sangat memahami jika Anda terkejut2 membaca sepotong2 ayat Al Quran yang bernuansa kekerasan karena tidak pernah berusaha memahaminya lebih lanjut. Saya pun memahami jika Anda memiliki pendapat bahwa ayat Al Quran menyuruh kekerasan, karena jangankan Anda sebagai non-muslim, banyak orang yang masuk Islam pun kadang salah memahami ayat2 tersebut dan menjustifikasinya untuk memuaskan hawa nafsunya terutama syahwat dan kekerasan. - Joan86 wrote:
-
coba tolong anda jelaskan usaha apa saja yang dilakukan nabi anda dalam menyebarkan ajarannya itu ?? Anda sudah pernah membaca sirah/sejarah Nabi Muhammad SAW? Di sana banyak contoh bagaimana cara Rasulullah SAW menyebarkan ajaran Islam dengan cara damai. - Joan86 wrote:
- kalo nabi anda tidak mencontohkan tindakan kekerasan dalam menyebarkan ajaran-ajaran yang katanya rahmatan lil alamin itu, maka tidak ada orang-orang macem Abu Bakar Baazir, Amrozi, Dr. Ashari, dan teroris2 yang katanya membela Islam itu bro.
Sangat disayangkan bahwa orang2 yang disebut di atas itu memang, bukan menurut saya sendiri tetapi banyak ustad dan ulama, melakukan kesalahan dalam usaha membela agama Islam ini. Membunuhi orang2 yang tidak bersalah dan tidak memusuhi Islam sangat dilarang dalam ajaran kami. Al Baqarah 2:193 ".. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang lalim." - Joan86 wrote:
- adakah penganut dr agama lain yang melakukan tindakan2 kekerasan itu dengan alasan berdasarkan ajaran agama mereka atau demi membela iman mereka ??
Apakah Anda sudah lupa dengan Perang Salib? Pasukan Kristen dari Eropa daratan berangkat ke Timur Tengah... dalam perjalanan mereka memerangi sesama umat Kristen di Byzantium. Di Timur Tengah mereka membantai umat Muslim dan umat Yahudi. Lalu bagaimana dengan inkuisi di mana umat Kristen/Katolik membunuhi orang2 yang tidak sepaham dengannya termasuk mengusir umat Yahudi dan umat Muslim dari Spanyol. Untuk yang paling update, bagaimana dengan para pastor Katolik pelaku pelecehan dan pemerkosaan anak kecil? Apakah semua itu dilakukan berdasarkan ajaran agamanya? Saya yakin tidak. Begitu pula dengan berbagai kekerasan yang dilakukan oleh umat Muslim dari zaman kekhalifahan hingga sekarang... jika kita teliti kasus per kasus maka niscaya akan kita temui bahwa tidak ada ajaran dalam Al Quran yang menganjurkan kekerasan tanpa dasar tersebut. Insya Allah... | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? 14th March 2013, 14:45 | |
| - bruce wrote:
- Sejak kapan anda tidak diterima di forum ini, kang?
Kehadiran ada justru memberi warna dan pencerahan bagi kami semua.
Seperti yang anda sampaikan sebagai jawab atas posting awal di atas. Oiya, posting itu saya kutip dari [You must be registered and logged in to see this link.]
Mohon diperiksa juga apakah layak dipercaya atau tidak.
Salam Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah adalah, insya Allah, ulama yang dapat dituruti dan benar walaupun banyak orang yang tidak sepakat dengan fatwa2 beliau yang dianggap terlalu kaku dan keras. Untuk masalah di atas, saya lihat fatwa beliau sudah benar... coba baca kesimpulan beliau di bawah ini: Dan sebagaimana yang telah saya sebutkan bahwa para ulama mengharamkan tinggal dan datang ke negeri dimana orang Islam tidak bisa menampakkan agamanya. Orang tinggal untuk tujuan belajar, atau dagang atau bisnis dan menetap, hukum mereka sama seperti warga, apabila mereka tidak mampu menampakkan agama, sedangkan mereka mampu berhijrah. Apakah yang dimaksudkan dengan tidak dapat menampakkan agamanya... jawabannya ada di bagian awal surat beliau: Sebagian besar mereka akhirnya tidak shalat, berakhlak buruk, melakukan kemungkaran dan menghalalkannya... Jadi larangan untuk hijrah ke negeri kufur itu berlaku sepanjang di negeri tersebut kami tidak dapat menjalankan agama kami. Australia, Amerika, Inggris, bahkan Indonesia ... di tempat2 ini, walaupun negaranya tidak berdasarkan syariat Islam, tetapi banyak masjid, Islamic Centre, negara menghormati agama Islam, begitu pula dengan warganya... jadi saya rasa Syaikh pun akan sependapat bahwa larangan itu tidak berlaku pada kasus ini. Demikian kiranya, bang... semoga dapat dipahami. | |
| | | Joan86 Calon Perwira
Jumlah posting : 278 Join date : 26.01.13
| Subyek: Re: Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? 14th March 2013, 15:20 | |
| - Silancah wrote:
Mungkin Anda perlu memahami ayat2 'kekerasan' dan 'kebencian' itu sesuai konteksnya sebelum menjudge Al Quran. Saran saya, coba pelajari Al Quran beserta azbabun nuzul (sebab diturunkannya ayat) dan baca juga tafsirnya... akan lebih baik lagi jika disertai bimbingan seorang Ustad.
Saya sangat memahami jika Anda terkejut2 membaca sepotong2 ayat Al Quran yang bernuansa kekerasan karena tidak pernah berusaha memahaminya lebih lanjut. Saya pun memahami jika Anda memiliki pendapat bahwa ayat Al Quran menyuruh kekerasan, karena jangankan Anda sebagai non-muslim, banyak orang yang masuk Islam pun kadang salah memahami ayat2 tersebut dan menjustifikasinya untuk memuaskan hawa nafsunya terutama syahwat dan kekerasan. bimbingan Ustad yang mana dulu kak, ?? banyak dari kalangan ustad pandangannya saling bertentangan dan bertolak belakang, ini adalah akibat dari banyaknya ayat2 dalam Quran anda yang saling bertentangan itu. [You must be registered and logged in to see this image.] - Silancah wrote:
- Joan86 wrote:
-
coba tolong anda jelaskan usaha apa saja yang dilakukan nabi anda dalam menyebarkan ajarannya itu ?? Anda sudah pernah membaca sirah/sejarah Nabi Muhammad SAW? Di sana banyak contoh bagaimana cara Rasulullah SAW menyebarkan ajaran Islam dengan cara damai. huhh, ngapain amat baca-baca buku macem gituan. tidak perlu membaca buku2 itu kita bisa lihat kok kalo ajarannya nabi anda itu amburadul, cukup lihat tingkah laku pengikutnya aja yang suka menteror orang lain dengan bom bunuh diri, merusak tempat ibadah agama lain, menganiaya penanut agama lain, dsb. jadi cukup dengan melihat buahnya kita bisa tau pohonnya seperti apa. [You must be registered and logged in to see this image.] - Silancah wrote:
- Joan86 wrote:
- kalo nabi anda tidak mencontohkan tindakan kekerasan dalam menyebarkan ajaran-ajaran yang katanya rahmatan lil alamin itu, maka tidak ada orang-orang macem Abu Bakar Baazir, Amrozi, Dr. Ashari, dan teroris2 yang katanya membela Islam itu bro.
Sangat disayangkan bahwa orang2 yang disebut di atas itu memang, bukan menurut saya sendiri tetapi banyak ustad dan ulama, melakukan kesalahan dalam usaha membela agama Islam ini. Membunuhi orang2 yang tidak bersalah dan tidak memusuhi Islam sangat dilarang dalam ajaran kami. tapi bukankah Abu Bakar Baazir juga seorang Ustad ????? dan ada banyak lagi ulama2 yang mendukung tindakan2 mereka dalam melakukan tindakan2 kekerasan semacam itu. - Silancah wrote:
Al Baqarah 2:193 ".. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang lalim." yah, yang ditunjukin ayat2 seperti ini. ada banyak ayat2 yang bertentangan dan mengajarkan permusuhan dan kebencian kepada pihak lain. - Silancah wrote:
- Joan86 wrote:
- adakah penganut dr agama lain yang melakukan tindakan2 kekerasan itu dengan alasan berdasarkan ajaran agama mereka atau demi membela iman mereka ??
Apakah Anda sudah lupa dengan Perang Salib? Pasukan Kristen dari Eropa daratan berangkat ke Timur Tengah... dalam perjalanan mereka memerangi sesama umat Kristen di Byzantium. Di Timur Tengah mereka membantai umat Muslim dan umat Yahudi. yaaah, silahkan anda mempelajari ttg sejarah perang salib itu dengan baik kak Lancah. perang salib itu murni ttg konflik politik dan perebutan kekuasaan, tidak ada satupun yang berasal dari ajaran agama atau perintah Gereja. mana ada ajaran dari Gereja atau ayat2 di Alkitab yang menyerukan ; Peraaaang !!, bunuuuuh dan penggal lehernya !! seperti di kitab anda itu lagi pula yang memnyebabkan dan memulai peperangan itu adalah dari pihak kekalifahan Muslim yang awalnya menyerang dan menguasai Jerusalem yang saat itu berada dalam kekuasaan Imperium Byzantium/Romawi dari sebelum jamanya kekalifahan Islam ada dan berkuasa. Hayooo, anda mau bilang umat Islam yang teraniaya dan terzolimi lebih dulu...???? [You must be registered and logged in to see this image.] - Silancah wrote:
Lalu bagaimana dengan inkuisi di mana umat Kristen/Katolik membunuhi orang2 yang tidak sepaham dengannya termasuk mengusir umat Yahudi dan umat Muslim dari Spanyol. walaah, kalo tidak tau tentang arti inkuisisi jangan ngasal gitu doong kak, nanti ketauan `pinternya`. hi hi hi [You must be registered and logged in to see this image.]lah yang awalnya menyerang dan mengusir penganut Kristen di Spanyol itu siapa ?? mana duluan sih yang berkuasa di Spanyol ???? - Silancah wrote:
Begitu pula dengan berbagai kekerasan yang dilakukan oleh umat Muslim dari zaman kekhalifahan hingga sekarang... jika kita teliti kasus per kasus maka niscaya akan kita temui bahwa tidak ada ajaran dalam Al Quran yang menganjurkan kekerasan tanpa dasar tersebut.
Insya Allah...
anda yakin tidak ada ajaran yang menganjurkan kekerasan dan kebencian kepada pihak lain kak ?? berarti anda bener-bener buta dalam beriman. [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? 14th March 2013, 15:25 | |
| - Quote :
- Untuk masalah di atas, saya lihat fatwa beliau sudah benar... coba baca kesimpulan beliau di bawah ini:
Dan sebagaimana yang telah saya sebutkan bahwa para ulama mengharamkan tinggal dan datang ke negeri dimana orang Islam tidak bisa menampakkan agamanya. Orang tinggal untuk tujuan belajar, atau dagang atau bisnis dan menetap, hukum mereka sama seperti warga, apabila mereka tidak mampu menampakkan agama, sedangkan mereka mampu berhijrah. Oke, kang, saya bisa setuju dengan pemahaman itu, memang benar kalau kita seharusnya tidak berada pada suatu negeri dimana kita dilarang, atau tidak bisa, beribadah sesuai iman yang dianut (dalam hal fatwa di atas tentu saja Islam). Betul, saya setuju. Thanks atas penjelasan anda. Salam | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? 14th March 2013, 15:36 | |
| - Joan86 wrote:
bimbingan Ustad yang mana dulu kak, ?? Kalau boleh menganjurkan, silakan datangi Ustad Muhammadiyah atau ke Al Azhar (jika Anda berdomisili di Jakarta). - Joan86 wrote:
huhh, ngapain amat baca-baca buku macem gituan.
tidak perlu membaca buku2 itu kita bisa lihat kok kalo ajarannya nabi anda itu amburadul, cukup lihat tingkah laku pengikutnya aja yang suka menteror orang lain dengan bom bunuh diri, merusak tempat ibadah agama lain, menganiaya penanut agama lain, dsb.
jadi cukup dengan melihat buahnya kita bisa tau pohonnya seperti apa. Sangat disayangkan jika Anda berpikir seperti itu. Seperti kata pepatah "tak kenal maka tak sayang" Kalau Anda menganggap ajaran agama dari tingkah laku pengikutnya... bagaimana komentar Anda dengan kaitan agama Katolik dengan sekian banyak pastornya yang tertangkap melakukan pelecehan dan pemerkosaan pada anak kecil? - Joan86 wrote:
yaaah, silahkan anda mempelajari ttg sejarah perang salib itu dengan baik kak Lancah. perang salib itu murni ttg konflik politik dan perebutan kekuasaan, tidak ada satupun yang berasal dari ajaran agama atau perintah Gereja. mana ada ajaran dari Gereja atau ayat2 di Alkitab yang menyerukan ; Peraaaang !!, bunuuuuh dan penggal lehernya !! seperti di kitab anda itu Coba google di wikipedia deh... ini saya dapatkan dari keyword Pope Urban II.... Paus Urbanus itu mewakili Gereja kan? At the Council of Clermont held in November of the same year, Urban II's sermon proved highly effective, as he summoned the attending nobility and the people to wrest the Holy Land and the eastern churches generally from the control of the Seljuk Turks.Mengenai seruan/memperbolehkan perang atau membunuh lawan saya temukan di Katekismus Katolik: 2265 Legitimate defense can be not only a right but a grave duty for one who is responsible for the lives of others. The defense of the common good requires that an unjust aggressor be rendered unable to cause harm. For this reason, those who legitimately hold authority also have the right to use arms to repel aggressors against the civil community entrusted to their responsibility. 2308... governments cannot be denied the right of lawful self-defense, ... | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? 14th March 2013, 15:37 | |
| - bruce wrote:
Oke, kang, saya bisa setuju dengan pemahaman itu, memang benar kalau kita seharusnya tidak berada pada suatu negeri dimana kita dilarang, atau tidak bisa, beribadah sesuai iman yang dianut (dalam hal fatwa di atas tentu saja Islam).
Betul, saya setuju.
Thanks atas penjelasan anda.
Salam Sama-sama bang... Selalu senang berdiskusi dengan Anda... | |
| | | Joan86 Calon Perwira
Jumlah posting : 278 Join date : 26.01.13
| Subyek: Re: Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? 15th March 2013, 14:05 | |
| - Silancah wrote:
Kalau boleh menganjurkan, silakan datangi Ustad Muhammadiyah atau ke Al Azhar (jika Anda berdomisili di Jakarta).
Sangat disayangkan jika Anda berpikir seperti itu. Seperti kata pepatah "tak kenal maka tak sayang" waaa, ngapa pula sampai mendatangi Ustad2 itu ? anda pikir aku mau pindah agama ? lagian anda juga tidak perlu menyayangkan pola pikir aku kak Lancah, karna aku sangat bersyukur sekali tidak mempercayai ajaran2 Islam yang amburadul itu, lebih baik anda cara berpikir dan keputusan anda sendiri yang sudah kadung/terlanjur mempercayai ajaran2 nabi anda yang bejad dan tak bermoral itu. masih ada banyak kok ajaran2 agama yang jauh lebih baik dari pada ajaran agama yang diajarkan oleh nabi anda. - Silancah wrote:
- Joan86 wrote:
jadi cukup dengan melihat buahnya kita bisa tau pohonnya seperti apa. Kalau Anda menganggap ajaran agama dari tingkah laku pengikutnya... Hemmh, kayaknya anda salah tanggap terhadap maksud aku sebelumnya kak. maksudku mengatakan analogi tersebut diatas adalah, kalo tingkah/prilaku orang (buah) yang jadi sumber ajaran agama itu busuk/jelek, maka apapun ajaran (pohonnya) yang diberikan juga pasti jelek. anda lihat aja sendiri dalam sumber2 Islam sendiri banyak yang menceritakan tingkah/perbuatan Muhammad ---------, entah itu menyuruh membunuh orang lain, merampok dan menjarah hartanya, memperbudak dan menggauli tawanan perang dan budak2nya, bahkan istri anak angkatnya sendiri dan bocah yang masih ingusan pun ----------. kalo yang perbuatan orangnya aja ------------ gini pastilah ajaran2nya ------------. dan perbuatan gurunya seperti ini apa lagi perbuatan murid2 atau pengikut2nya, pasti ------------i pada gurunya. ada pepatah yang mengatakan "Guru kencing sambil berdiri, maka murid kencing sambil berlari " yang lebih aneh lagi banyak pengikutnya malah membangga-banggakan tingkah laku nabi anda -------- tersebut dan memberinya gelar "Seorang utusan Aloh yang termulia dan terhormat, baik didunia ini dan di akhirat, sepanjang segala masa". bener-bener ---------- . wk wk wk wk - Silancah wrote:
bagaimana komentar Anda dengan kaitan agama Katolik dengan sekian banyak pastornya yang tertangkap melakukan pelecehan dan pemerkosaan pada anak kecil? Ooh, kalo ada pastor yang bertindak seperti itu maka dia harus dihukum seberat2nya, baik hukum dimasyarakat, di organisasi gereja dan kelak diakhirat nanti kak. yang jelas tidak ada tuh ajaran yang mengajarkan tindakan2 itu dalam ajaran agama kami atau ajaran dan prilaku Jesus yang menyiratkan perbuatan sepeti itu. emang kau kira Jesus itu seperti nabi anda yang `termulia dan terhormat` itu ?? hi hi hi - Silancah wrote:
Mengenai seruan/memperbolehkan perang atau membunuh lawan saya temukan di Katekismus Katolik:
2265 Legitimate defense can be not only a right but a grave duty for one who is responsible for the lives of others. The defense of the common good requires that an unjust aggressor be rendered unable to cause harm. For this reason, those who legitimately hold authority also have the right to use arms to repel aggressors against the civil community entrusted to their responsibility.
2308... governments cannot be denied the right of lawful self-defense, ... aku bingung gimana cara anda mentranslate dan mengartikan kata DEFENSE itu kak ?!? kenapa anda bisa mengatakan pasal2 yang ada di KGK tersebut sebagai seruan untuk memerangi, membunuh, memancung batang lehernya dan penggal jari-jari orang kafir, layaknya ayat yang diserukan oleh nabi anda..?? tolong kak Bruce atau kak Cinzan yang kemampuan bahasa Inggrisnya sangat baik ikut membatu kak Lancah dalam mentranslate dan mengartikan maksud dari pasal2 yang ada di KGK itu dooong ??? - Silancah wrote:
Coba google di wikipedia deh... ini saya dapatkan dari keyword Pope Urban II.... Paus Urbanus itu mewakili Gereja kan?
At the Council of Clermont held in November of the same year, Urban II's sermon proved highly effective, as he summoned the attending nobility and the people to wrest the Holy Land and the eastern churches generally from the control of the Seljuk Turks.
Ajaran yang diberikan Bapa Paus Urban II begitu pula bapa Paus yang lain, memang mewakili ajaran Gereja Katolik, tapi bukan berarti setiap perbuatan dan tindakannya mewakili ajaran Gereja, lagi pula tidak ada yang tercela dalam tindakan dan perbuatan dari bapa Paus Urban II itu kok kak. Begitu juga kutipan anda dari website tersebut jelas tidak mewakili ajaran Gereja Katolik, dan kayaknya anda belum memahami tentang sejarah terjadinya perang salib yang sebenarnya. ini aku kutipkan artikel yang aku dapat dari website yang setidaknya dapat dikatakan sesuai dengan ajaran Katolik dan lebih terpercaya. linknya adalah : [You must be registered and logged in to see this link.] - Quote :
Banyak situs Indonesia yang menampilkan cerita tentang perang salib. Patut disayangkan bahwa kebanyakan lebih condong pada satu pihak, yaitu pihak Islam / muslim yaitu beranggapan bahwa Perang Salib ditujukan untuk memerangi Islam. Untuk itu saya mencoba menampilkan sisi lain (copy paste dari beberapa sumber Katolik) dari Perang Salib yang menurut saya cukup berimbang.
Perang adalah sebuah aksi fisik dan non fisik (dalam arti sempit, adalah kondisi permusuhan dengan menggunakan kekerasan) antara dua atau lebih kelompok manusia untuk melakukan dominasi di wilayah yang dipertentangkan..
Perang Salib mempunyai sejarahnya cukup panjang luas dan rumit, terutama karena menyangkut 2 agama besar di dunia yang berasal dari agama samawi lebih khusus lagi agama Abrahamik yang saling mengklaim agama “terbaik” dan ter2 yang lain serta mengklaim Tanah Yerusalem sebagai hanya milik salah satu agama.
Latar Belakang Untuk mengerti Perang Salib kita perlu menilai peristiwa yang menyebabkannya. Sejak legalisasi Kristianitas di awal tahun 300, Kristen Eropa mulai melakukan ziarah ke Palestina untuk mengunjungi situs kudus yang berhubungan dengan Kehidupan/Sejarah dari Tuhan kita Yesus Kristus. Ziarah ini adalah bentuk kesalehan yang besar karena pada jaman tersebut perjalanan ke Tanah Suci adalah sulit, memakan waktu lama, mahal dan berbahaya. Beberapa ziarah membutuhkan bertahun-tahun untuk selesai.
Jemaat Kristen juga pergi ke Syria, Palestina dan Mesir untuk hidup seperti pertapa. Ini adalah jaman dimana kehidupan membiara berbuah banyak, dan banyak jemaat Kristen yang ingin pergi ke Tanah Kudus untuk hidup sebagai pertapa. Mereka juga mengalami kesulitan-kesulitan dalam perjalanan mereka. Bagi para peziarah dan mereka yang ingin menjadi pertapa ada satu faktior yang membikin mudah perjalanan: Jalan menuju Palestina membentang melalui wilayah Kristen.
Pada tahun 612, Mohammad orang Arab, anak dari Abdallah, dilaporkan menerima panggilan kenabian dari Allah melalui malaikat Jibril. Pada awalnya dia mendapatkan beberapa pengikut. Namun, setelah hijrah (diusir) dari tempat kelahirannya, yaitu Mekah, dia berlindung di Kota Medina dimana saat itu pengikutnya bertambah. Mengibarkan kampanye militer, Mohammad menaklukkan beberapa suku kafir, Yahudi dan Kristen dan dia juga berhasil mengambil alih tempat kelahirannya, Mekkah, dan juga Arabia. Dia meninggal pada tahun 632.
Seiring dengan matinya Muhammad, penerus Muhammad, para kalifah, meneruskan kampanye ekspansi yang agresif. Kurang dari satu abad mereka telah mengambil alih, antara lain, Siria, Palestina dan Afrika Utara. Meskipun sekarang kita menganggap daerah tersebut adalah daerah Muslim, pada waktu itu daerah daerah tersebut adalah Kristen. Dikatakan bahwa kerajaan Muslim yang berekspansi telah mencaplok setengah dari peradaban Kristen. Bahkan Eropa sendiri terancam. Muslem mengambil alih Spanyol Selatan, meng-invasi Prancis dan bahkan mengancam untuk meng-invasi Roma. Namun ekspansi mereka ditaklukkan oleh Charles Mantel pada pertempuran Poiters di 732.
Pada abad ke -11 Palestina/ Yerusalem telah berada dalam kendali kaum Mohamedan / Muslim selama beberapa waktu, meskipun itu didapat dengan persetujuan (walaupun enggan) oleh pihak Kristen yang hidup di Palestina. Banyak umat Kristen (prajurit, uskup maupun biarawan) yang mengunjungi Yerusalem dianiaya.
Pada tahun 1009, Hakem, Kalifa Fatimit dari Mesir memerintahkan untuk menghancurkan the Holy Sepulchre (kubur Yesus yang kudus) dan semua kawasan Kristen di Yerusalem. Bertahun-tahun kemudian umat Kristen dianiaya dengan kejam.
Meningkatnya bahaya bagi jemaat Kristen dalam melakukan ziarah ke Tanah Kudus hanya menambah antusiasme untuk melakukan perjalanan tersebut, karena sekarang ziarah menjadi tindakan kesalehan yang lebih besar. Selama abad ke 11, ribuan jemaat Kristen mengarungi dengan berani, sering dikawal oleh pengawal-pengawal Kristen yang kadang kadang mengawal dua belas ribu peziarah dalam waktu yang sama.
Bangsa Turki Seljug/ Seljukian yang telah menganut Islam pada abad ke 10, mulai menaklukkan bagian-bagian dunia Muslim. Jayanya bangsa Turki Seljukian mengancam keamanan para peziarah dan mengancam kemerdekaan kekaisaran Byzantin dan dunia kekristenan. Di tahun 1070 Yerusalem jatuh ke tangan bangsa Turki, dan tahun 1071 pada perang Manzikert, kaisar Yunani, Romanus IV Diogenes dikalahkan dan ditangkap. Daerah Asia kecil dan Syria menjadi mangsa bangsa Turki, Antiokhia dikalahkan tahun 1084 dan menjelang 1092 tak ada kota- kota metropolitan di Asia yang menjadi milik umat Kristen.
Meskipun terpisah dari Roma sejak skisma Michael Caerularius (1054), kaisar Konstantinopel penerus Diogenes yaitu Michael VII tetap memohon bantuan pada Paus. Di tahun 1073 terjadi surat menyurat antara Kaisar Michael VII dengan Paus Gregorius VII. Paus memikirkan untuk mengirimkan pasukan ke Timur untuk mengembalikan kesatuan umat Kristen, mengusir bangsa Turki, dan menyelamatkan kawasan kubur Yesus (Holy Sepulchre). Namun ide ini tidak terealisasi pada masa kepemimpinannya.
Kaum Seljug terus berekspansi, pada 1084 menaklukkan kota Antioka dan pada 1092 kota Nicea yang kita kenal sebagai tempat diadakannya dua konsili ekumenis pada berabad-abad sebelumnya. Pada 1090, Tahta Gembala metropolitan yang mempunya nilai sejarah/historis di Asia sudah berada di tangan Muslim, yang pada saat itu sudah sangat dekat dengan ibukota Byzantine di Konstantinopel. Sang Kaisar, Alexius I Comnenus, meminta kepada Paus Urban II.
Pada November 1095 Paus Urbanus II, memanggil Konsili Clermont di Prancis Selatan yang dihadiri bukan saja oleh Para Uskup dan Para Kepala Biara tapi kaum bangsawan, ksatria dan rakyat sipil . Yang mana pada saat itu masih terjadi peperangan antar bangsa Eropa sendiri. Maka pada pertemuan yang diadakan di tempat terbuka Paus menyerukan / mendorong mereka untuk berdamai satu sama lain dan memusatkan kekuatan militer mereka untuk tujuan yang konstruktif yaitu membela Kekristenan dari aggresi Muslim. Dia juga menekankan perlunya pertobatan dan motif spiritual dalam melakukan niat ini. Dan Paus menawarkan indulgensi total bagi mereka yang berkaul untuk melakukan tugas ini. Jawaban dari para hadirin sangat antusias dan berteriak "Deus Vult!" (Tuhan menghendakinya!)
Maka tanggal 27 Nov 1095, Paus Urbanus II mengeluarkan dekrit untuk membebaskan tanah yang sebelumnya adalah milik orang- orang Kristen, dan pembebasan orang- orang Kristen saat itu yang berada dalam penganiayaan oleh kaum Seljug di Timur Tengah. Dekrit itu sendiri tidak bernada agresif, melainkan hanya mempertahankan diri dari kepunahan. Dapat dibayangkan jika saat itu Paus Urbanus II tidak melakukan hal tersebut, bukannya tidak mungkin, agama Kristen tidak eksis seperti sekarang dan hilanglah semua bukti tentang keberadaan Yesus dalam sejarah manusia. Mungkin juga hilanglah semua kitab-kitab suci yang pada waktu itu disimpan di gereja- gereja/ biara- biara di sekitar Yerusalem. Jika demikian yang terjadi, umat Kristen tidak dapat berziarah ke tempat- tempat tersebut seperti sekarang.. Dalam Konsili Clermont itu juga ditetapkan bahwa mereka yang pergi untuk melaksanakan tugas akan memakai Salib Merah (Latin:Crux). Dimulailah Babak Pertama / Periode I Perang Salib yang berdasarkan Tradisi ada 8 Periode Perang Salib (referensi lain menyebutkan 9 periode). Gereja hanya berperan (maksudnya penggagas/penggerak utama) dalam Perang Salib I – V, sedangkan yang lain digagas bukan oleh gereja tapi gereja mengijinkan. Tujuan baik Paus ternyata dalam prakteknya (di lapangan) terjadi penyimpangan-penyimpangan yang tak terelakan. Semua ini disesalkan oleh Para Paus sampai Paus Yohanes Paulus II yang menjelang perayaan tahun Yubelium 2000 dengan tulus meminta maaf atas penyimpangan yang dilakukan oleh putera/i Gereja di masa lalu.
Sumber: 1. tentang PERANG SALIB di Ekaristi.org 2. Tak perlu guncang jika membaca tulisan anti Katolik di Katolisitas.org
itu artikel tentang perang salib yang berasal dari sumber2 Katolik sendiri, dan berdasarkan sumber2 sejarah yang ada, jika anda tidak mempercayainya silahkan anda cari dan berikan sumber2nya. sudah jelas dikatakan bahwa urusan Gereja Katolik pada saat itu bukan untuk memperebutkan kekuasaan wilayah dan politik, tapi semata2 demi melindungi keberadaan sumber2 ajarannya dari dampak invasi kekaisaran Muslim. kan sudah jelas dari sumber2 Muslim sendiri bisa kita ketahui kalo sifat Muhammad dan pengikut2nya itu sangat biadab dan destruktif terhadap penganut ajaran agama lain yang dianggapnya orang2 Kafir yang tidak mau mengikuti ajarannya. sampai jaman saat ini kelakuan pengikut2nya itu masih bisa terlihat jelas kok, bahkan diantara sesama Muslim sering terjadi peperangan dan permusuhan seperti yang terjadi antara kaum Sunni dan Syiah. itu dia yang sebelumnya aku bilang kalo gurunya --------, maka murid2nya lebih --------- lagi. wk wk wk wk | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? 15th March 2013, 14:26 | |
| - Quote :
Silancah wrote:
Mengenai seruan/memperbolehkan perang atau membunuh lawan saya temukan di Katekismus Katolik:
2265 Legitimate defense can be not only a right but a grave duty for one who is responsible for the lives of others. The defense of the common good requires that an unjust aggressor be rendered unable to cause harm. For this reason, those who legitimately hold authority also have the right to use arms to repel aggressors against the civil community entrusted to their responsibility.
2308... governments cannot be denied the right of lawful self-defense, ... Katekismus Gereja Katolik : 2265 Pembelaan yang sah itu, bagi orang yang bertanggung jawab atas kehidupan orang lain atau keselamatan keluarga atau masyarakat negara, tidak hanya merupakan hak, tetapi kewajiban yang berat. 2308 Tiap warga negara dan tiap pejabat berkewajiban mengusahakan secara aktif mencegah perang. "Selama akan ada bahaya perang, dan tidak ada kewibawaan internasional yang berwenang dan dilengkapi upaya-upaya yang memadai, selama itu - bila semua upaya perundingan damai sudah digunakan - pemerintah-pemerintah tidak dapat diingkari haknya atas pembelaan negara mereka yang sah" (GS 79,4).[quote] | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? 15th March 2013, 18:25 | |
| waaaa... sepertinya Cayangku sudah mulai bersemangat dan menggebu-gebu dlm berdiskusi di forum ini... hehehehehe ya tolong dikau perhatikan kata2 yg digunakan di postingan km, jangan sampai menimbulkan tuduhan memfitnah dan melecehkan pihak lain.. terlebih terhadap tokoh yg sangat di idolakan dan dimuliakan di dunia dan akhirat itu ya cayanku..? inget sama pesannya Oom Husada diawal2 trit ini yg mengatakan seolah ingin "menyentil bisul di jidat orang lain".. kita cukup memberinya cermin agar orang tersebut dpt melihat bahwa ada bisul dijidatnya yg sudah membesar dan sudah mau pecah.. huahahahahaha | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? 15th March 2013, 20:04 | |
| - bruce wrote:
-
- Quote :
Silancah wrote:
Mengenai seruan/memperbolehkan perang atau membunuh lawan saya temukan di Katekismus Katolik:
2265 Legitimate defense can be not only a right but a grave duty for one who is responsible for the lives of others. The defense of the common good requires that an unjust aggressor be rendered unable to cause harm. For this reason, those who legitimately hold authority also have the right to use arms to repel aggressors against the civil community entrusted to their responsibility.
2308... governments cannot be denied the right of lawful self-defense, ...
Katekismus Gereja Katolik :
2265 Pembelaan yang sah itu, bagi orang yang bertanggung jawab atas kehidupan orang lain atau keselamatan keluarga atau masyarakat negara, tidak hanya merupakan hak, tetapi kewajiban yang berat.
2308 Tiap warga negara dan tiap pejabat berkewajiban mengusahakan secara aktif mencegah perang. "Selama akan ada bahaya perang, dan tidak ada kewibawaan internasional yang berwenang dan dilengkapi upaya-upaya yang memadai, selama itu - bila semua upaya perundingan damai sudah digunakan - pemerintah-pemerintah tidak dapat diingkari haknya atas pembelaan negara mereka yang sah" (GS 79,4). Sepertinya terjemahannya kurang lengkap, Bang... Yang dibold di bawah kok tidak diterjemahkan? 2265: The defense of the common good r equires that an unjust aggressor be rendered unable to cause harm. For this reason, those who legitimately hold authority also have the right to use arms to repel aggressors against the civil community entrusted to their responsibility. Lalu tolong diterangkan maksud yang tersirat dari kata2 ini: 2308 pemerintah-pemerintah tidak dapat diingkari haknya atas pembelaan negara mereka yang sah" | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? 15th March 2013, 20:13 | |
| Bang Bruce,
Saya protes keras atas penggunaan kata2 seperti ini:
- nabi anda yang bejad dan tak bermoral itu - Muhammad yang bejad - perbuatan orangnya aja sudah bejad gini pastilah ajaran2nya juga bejad - ajaran sableng
Belum lagi kemarin ada kata2 pedofil keluar dari saudara notingham (walaupun ybs berkilah bahwa hal itu dipancing oleh member lain) dan ternyata saya lirik di thread lain, dilontarkan pula oleh member yang berbaeda
- Muhammad itu selain memiliki masalah kelainan seksual (pedofil), dia juga terkenal mata keranjang, piktor, mupeng, dan sex maniac,
Saya bingung, dahulu LT adalah tempat yang sejuk untuk berdiskusi, tetapi mengapa sekarang LTB jadi seperti ini? Apakah cara diskusi seperti ini yang diinginkan di LTB ini? Menggunakan kata2 yang menghina junjungan penganut agama lainnya? Kalau begitu, apa bedanya LTB dengan FFI? | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? 16th March 2013, 16:52 | |
| - Silancah wrote:
Anda sudah pernah membaca sirah/sejarah Nabi Muhammad SAW? Di sana banyak contoh bagaimana cara Rasulullah SAW menyebarkan ajaran Islam dengan cara damai. justru dgn membaca kitab2 sejarah nabi, hadist2 kita bisa mengetahui dgn jelas bahwa nabi Muhammad yg mengajarkan kpd para pengikutnya bertindak keras dlm menyebarkan ajaran Islam, cara2 damainya cuma diawal2nya doank.. nti setelah diskusi kita ttg masalah pernikahan selesai, kita akan bahas ttg jihad2 yg dilakukan ol Muhammad dan para pengikutnya berdasarkan sumber2 Islam tsb.. Ooh iya bro, mengenai postingan2 dr Joan yg sekiranya dianggap kurang sopan dan menghina bagi anda, tidak perlu ditanggapi serius.. sy yakin anda adlh orang yg sabar dan bijaksana dlm berdiskusi sehingga tidak terpancing dgn hal2 semacam itu.. mengenai benar/baik atau buruknya sikap dan tindakan orang lain yg berposting, biar masing orang dan member disini yg akan menilainya bro, tentunya kami pasti akan saling mengingatkan agar tindakan semacam itu tidak terjadi diforum ini supaya diskusi bisa berjalan dgn tertib dan nyaman.. sy mohon kesabaran dan pengertiannya ya bro, sekaligus minta maaf terhadap postingan yg dilakukan ol Joan itu.. Salam, [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? 16th March 2013, 17:27 | |
| - Quote :
- Subyek: Re: Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? Yesterday at 8:13 pm
+ ---- - Bang Bruce,
Saya protes keras atas penggunaan kata2 seperti ini:
- nabi anda yang bejad dan tak bermoral itu - Muhammad yang bejad - perbuatan orangnya aja sudah bejad gini pastilah ajaran2nya juga bejad - ajaran sableng
Belum lagi kemarin ada kata2 pedofil keluar dari saudara notingham (walaupun ybs berkilah bahwa hal itu dipancing oleh member lain) dan ternyata saya lirik di thread lain, dilontarkan pula oleh member yang berbaeda
- Muhammad itu selain memiliki masalah kelainan seksual (pedofil), dia juga terkenal mata keranjang, piktor, mupeng, dan sex maniac, Saya sependapat, kang Kepada seluruh member, harap berdiskusi dengan menggunakan kata kata yang tidak menyakiti pihak lain, karena tujuan kita berdiskusi di LTB adalah untuk mendapat pemahaman, dan memberi pemahaman.
Tolong hindari kata kata yang tidak pantas.
Seluruh kata kata yang tidak pantas akan di delete tanpa pemberitahuan. Semoga LTB tetap menjadi forum diskusi yang nyaman dan santun. Salam | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? | |
| |
| | | | Imigrasi ke negeri kufur, bolehkah? | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |