Ladang Tuhan Baru
Selamat datang kepada sesama saudara Kristen dan saudara lain iman. Mari kita saling kenal dalam suasana bersahabat.
Ladang Tuhan Baru
Selamat datang kepada sesama saudara Kristen dan saudara lain iman. Mari kita saling kenal dalam suasana bersahabat.
Ladang Tuhan Baru
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Ladang Tuhan Baru

Forum Komunitas Kristen
 
IndeksIndeks  Latest imagesLatest images  PencarianPencarian  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin  

 

 Kasus tempat ibadah

Go down 
2 posters
PengirimMessage
bruce
Global Moderator
Global Moderator
bruce


Jumlah posting : 9231
Join date : 27.01.11

Kasus tempat ibadah Empty
PostSubyek: Kasus tempat ibadah   Kasus tempat ibadah Empty23rd January 2013, 17:23

Quote :
Dua Ormas Bentrok di Depan Masjid
Penulis : Kontributor Medan, Mei Leandha | Rabu, 23 Januari 2013 | 15:33 WIB

MEDAN, KOMPAS.com — Dua kelompok massa bentrok terkait konflik lahan Masjid Raudhatul Islam di Jalan Putri Hijau, Medan, yang sempat diruntuhkan pengembang itu, Rabu (23/1/2013).

Sempat terjadi aksi saling lempar batu antara ratusan kelompok massa penentang penghancuran masjid yang terdiri dari sejumlah ormas dan massa yang mengenakan atribut Ikatan Pemuda Karya (IPK). Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat bentrok ini.

Aksi saling lempar batu berhenti setelah polisi tiba di lokasi dan menenangkan kedua kelompok. Setelah dilerai, massa penyokong Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Raudhatul Islam bertahan di sekitar masjid. Massa yang mengenakan atribut berbagai ormas ini membakar ban sebagai barikade.

Sementara kelompok IPK berkumpul di perumahan belakang Hotel Emerald Garden. Meski sempat terjadi saling tentang antara kedua pihak, potensi bentrok susulan langsung dieliminasi. Polisi berhasil membujuk massa IPK membubarkan diri. Sementara massa pembela masjid berjaga-jaga sambil memegang tongkat.

"Jangan coba pancing kami. Kami semua rindu syahid mempertahankan masjid ini," kata Ketua Umum Forum Umat Islam (FUI) Sumut, Sudirman Timsar Zubil, kepada wartawan.

Menurutnya, cara-cara menggunakan OKP untuk meratakan masjid wakaf itu bukan baru kali ini terjadi. Sebelumnya, pengembang juga beberapa kali melakukan upaya serupa.

"Kami berharap ini menjadi perhatian serius semua pihak agar kondisi Sumut tetap kondusif," ucap Timsal.

Selain massa yang menolak penghancuran masjid, puluhan personel kepolisian masih berjaga di lokasi. Mereka bersiaga untuk mencegah bentrok susulan.

Namun, pejabat kepolisian setempat menolak dikonfirmasi terkait masalah ini. Tidak seorang pun bersedia memberi keterangan. Bahkan Wakapolresta Medan AKBP Pranyoto langsung pergi saat ditanyai wartawan.

Penghancuran dan pemindahan Masjid Raudhatul Islam oleh pengembang properti PT Jatimasindo beberapa tahun lalu terus ditentang sejumlah ormas. Mereka menyatakan, lahan masjid itu tidak bisa dihancurkan atau dipindahkan tanpa cara yang benar karena berstatus wakaf dan memiliki sertifikat wakaf.

Gabungan ormas ini pun kembali mendirikan masjid di pertapakan yang sudah diratakan dan diklaim pengembang.

Editor :Farid Assifa

Menarik mencermati peristiwa ini, dan terbayang bagaimana nasib HKBP Filadelfia dan GKI Yasmin, sungguh ironis dan munafik kondisi negeri ini.

Mad

Kembali Ke Atas Go down
Husada
Global Moderator
Global Moderator
Husada


Jumlah posting : 4981
Join date : 07.05.11

Kasus tempat ibadah Empty
PostSubyek: Re: Kasus tempat ibadah   Kasus tempat ibadah Empty29th January 2013, 13:50

bruce wrote:
Quote :
Dua Ormas Bentrok di Depan Masjid
Penulis : Kontributor Medan, Mei Leandha | Rabu, 23 Januari 2013 | 15:33 WIB

MEDAN, KOMPAS.com — Dua kelompok massa bentrok terkait konflik lahan Masjid Raudhatul Islam di Jalan Putri Hijau, Medan, yang sempat diruntuhkan pengembang itu, Rabu (23/1/2013).

Sempat terjadi aksi saling lempar batu antara ratusan kelompok massa penentang penghancuran masjid yang terdiri dari sejumlah ormas dan massa yang mengenakan atribut Ikatan Pemuda Karya (IPK). Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat bentrok ini.

Aksi saling lempar batu berhenti setelah polisi tiba di lokasi dan menenangkan kedua kelompok. Setelah dilerai, massa penyokong Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Raudhatul Islam bertahan di sekitar masjid. Massa yang mengenakan atribut berbagai ormas ini membakar ban sebagai barikade.

Sementara kelompok IPK berkumpul di perumahan belakang Hotel Emerald Garden. Meski sempat terjadi saling tentang antara kedua pihak, potensi bentrok susulan langsung dieliminasi. Polisi berhasil membujuk massa IPK membubarkan diri. Sementara massa pembela masjid berjaga-jaga sambil memegang tongkat.

"Jangan coba pancing kami. Kami semua rindu syahid mempertahankan masjid ini," kata Ketua Umum Forum Umat Islam (FUI) Sumut, Sudirman Timsar Zubil, kepada wartawan.

Menurutnya, cara-cara menggunakan OKP untuk meratakan masjid wakaf itu bukan baru kali ini terjadi. Sebelumnya, pengembang juga beberapa kali melakukan upaya serupa.

"Kami berharap ini menjadi perhatian serius semua pihak agar kondisi Sumut tetap kondusif," ucap Timsal.

Selain massa yang menolak penghancuran masjid, puluhan personel kepolisian masih berjaga di lokasi. Mereka bersiaga untuk mencegah bentrok susulan.

Namun, pejabat kepolisian setempat menolak dikonfirmasi terkait masalah ini. Tidak seorang pun bersedia memberi keterangan. Bahkan Wakapolresta Medan AKBP Pranyoto langsung pergi saat ditanyai wartawan.

Penghancuran dan pemindahan Masjid Raudhatul Islam oleh pengembang properti PT Jatimasindo beberapa tahun lalu terus ditentang sejumlah ormas. Mereka menyatakan, lahan masjid itu tidak bisa dihancurkan atau dipindahkan tanpa cara yang benar karena berstatus wakaf dan memiliki sertifikat wakaf.

Gabungan ormas ini pun kembali mendirikan masjid di pertapakan yang sudah diratakan dan diklaim pengembang.

Editor :Farid Assifa

Menarik mencermati peristiwa ini, dan terbayang bagaimana nasib HKBP Filadelfia dan GKI Yasmin, sungguh ironis dan munafik kondisi negeri ini.

Mad

Bermacam ragam mempertegas keberagaman.

Kasusnya sudah selesai, bukan?
Kembali Ke Atas Go down
 
Kasus tempat ibadah
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Sinta Nuriyah: Jemaat Bisa Ibadah di GKI Yasmin
» Ibadah atau jualan ?
» Tempat Sampah yang Mulia
» Larangan Masuk Rumah Ibadah
» PB HMI Sampaikan Kasus GKI Yasmin ke Vatikan

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Ladang Tuhan Baru :: Diskusi Umum :: Berita dan Diskusi Serius Tapi Santai-
Navigasi: