4 Gereja di Makassar dilempar bom molotov

Berita pagi di Headlines Hews Metro TV jam 8.00.

Pagi hari ini, 3 gereja dilempar bom molotov, sebelumnya hari minggu kemarin sebuah gereja juga dilempar bom molotov.

Siapa pelaku pengecut dan tidak bertuhan itu? Apa tujuannya?

Quote :

Kalla: Bom Molotov di Gereja Tak Terkait SARA
Penulis : Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Kamis, 14 Februari 2013 | 11:05 WIB

MAKASSAR, KOMPAS.com — Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyatakan, kasus pelemparan bom molotov di lima gereja di Kota Makassar murni kriminal dan tidak ada kaitannya dengan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) ataupun Pemilihan Gubernur Sulsel.

"Saya prihatin dengan adanya rentetan peristiwa yang terjadi di Makassar, apalagi dengan pelemparan bom di sejumlah gereja. Semua itu murni kriminalitas dan aparat kepolisian harus mengungkapnya dengan tuntas. Kalau saya melihat, tidak ada kaitannya dengan SARA dan pilgub," kata Kalla dalam pertemuan dengan unsur muspida di Sulsel di aula Kantor Balaikota Makassar, Jalan Ahmad Yani, Kamis (14/2/2013).

Kalla mengimbau agar masyarakat Sulsel, khususnya Kota Makassar, lebih meningkatkan kewaspadaannya. Sebab, aksi teror yang terjadi bukan semata-mata tugas kepolisian, melainkan tugas masyarakat pula. "Dalam artian, masyarakat cukup membantu kepolisian memberikan informasi terkait pelakunya dan jangan diam saja. Biarlah polisi yang mencari pelakunya dan menghukumnya sesuai dengan aturan yang berlaku. Jadi, keterlibatan masyarakat menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggalnya," kata Kalla.

Dalam pertemuan itu, hadir Kapolda Sulselbar Pangdam VII Wirabuana, pihak dari Pemerintah Provinsi Sulsel, Pemerintah Kota Makassar, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Sebelumnya telah diberitakan, hari ini, kembali terjadi pelemparan bom molotov tiga gereja di Kota Makassar. Beberapa hari sebelumnya, dua gereja juga di dua tempat berbeda dilempari bom molotov. Hanya, hingga kini, aparat kepolisian belum berhasil mengungkap rentetan kasus pelemparan bom molotov tersebut.

Editor :Glori K. Wadrianto

Bukan SARA ?
Dengan segala hormat pak JK, anda sebagai mantan Presiden, seharusnya bisa komentar lebih baik dari sekedar mengelak dengan jurus penyangkalan seperti itu. Adalah fakta bahwa yang jadi korban pengeboman adalah gereja, bukan cuma satu, bahkan 5. Adalah fakta bahwa tidak terdapat rumah ibadah lain yang di bom.

Jika anda katakan sebagai kriminal biasa, apa yang anda mau tuduhkan kepada pelaku? Vandalisme?

Hal hal penyangkalan seperti inilah yang selalu jadi masalah yang tidak pernah selesai secara tuntas di negara kita ini. Akui kalau memang di daerahnya terdapat kaum ekstrim yang perlu dibina ulang.

mungkin benar jg apa yg dikatakan ol pak JK itu bro, ini cm sekedar kasus pengrusakan/vandalisme biasa, klo kasus SARA kan pasti udah hebooh banget bro..

dan bagi kita penganut Kristen/Katolik sepertinya sudah merasakan kasus ini biasa sekali..
krn sudah terlalu seringnya mengalami kejadian2 tsb, dan tidak ada tanggapan atau perlindungan yg serius dr pihak pemerintah..

jd menganggap kejadian2 spt itu seperti sudah biasa dan sewajarnya aj..

atau mungkin jg kita penganut Kristen, merasa malas utk menanggapi tindakan2 konyol dan bodoh dr orang2 yg tidak berpendidikan dan bertanggung jwb itu bro.. sebab klo ditanggapi akan membuat kita jd konyol sperti mereka dan mereka pun akan semakin senang berbuat seperti itu lg..


jd kita biarkan aj mereka puaas melakukan tindakan2 bodoh dan konyol tsb.. kita cukup lihat aj sampai dimana kebodohan mereka itu..


Syalom,

bruce wrote:

Berita pagi di Headlines Hews Metro TV jam 8.00.

Pagi hari ini, 3 gereja dilempar bom molotov, sebelumnya hari minggu kemarin sebuah gereja juga dilempar bom molotov.

Siapa pelaku pengecut dan tidak bertuhan itu? Apa tujuannya?

Kalo masalah2 seperti ini, biasanya jarang terungkap.



Nasibb...... [You must be registered and logged in to see this image.]

@Nothing

Quote :

mungkin benar jg apa yg dikatakan ol pak JK itu bro, ini cm sekedar kasus pengrusakan/vandalisme biasa, klo kasus SARA kan pasti udah hebooh banget bro..

Segala hal yang ditampilkan dengan melakukan (pengrusakan), mengucapkan kebencian, mengajak pihak lain untuk membenci, kepada golongan lain yang berbeda, baik dalam hal ras, agama, suku, adalah kasus SARA, bro.

Saya cuma tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi kalau ada lima masjid dilempar bom molotov.

Karena sebagai manusia yang gemar membalas darah dengan darah, seharusnya mereka tahu kalau melakukan kepada orang lain, maka mereka harus siap jika diperlakukan seperti apa yang mereka lakukan.

Nah, apa yang terjadi kalau umat Kristen gemar juga melakukan seperti yang mereka lakukan? Dalam hal ini balas membalas?

Hal yang sama terjadi pada kasus di Timur Tengah. Israel adalah bangsa yang juga menganut kosep yang sama, gigi balas gigi, darah balas darah. Dan saksikan yang terjadi.

Memang susah kalau manusia itu cuma punya otot tetapi tidak punya otak.

bruce wrote:

@Nothing

Quote :

mungkin benar jg apa yg dikatakan ol pak JK itu bro, ini cm sekedar kasus pengrusakan/vandalisme biasa, klo kasus SARA kan pasti udah hebooh banget bro..

Segala hal yang ditampilkan dengan melakukan (pengrusakan), mengucapkan kebencian, mengajak pihak lain untuk membenci, kepada golongan lain yang berbeda, baik dalam hal ras, agama, suku, adalah kasus SARA, bro.

sy pribadi setuju sekali dgn anda bro Bruce, memang semua yg terjadi itu adlh kasus SARA..

maksud sy sebelumnya yg membenarkan perkataan dr pak JK itu adlh ttg sikapnya bro, krn klo pak JK atau pihak yg berwajib mengatakan kejadian tsb mengandung unsur SARA, maka dinegara kita akan terjadi kehebohan.. terlebih lg nti negara2 luar akan menganggap bahwa negara kta tercinta ini benar2 rusuh dan dianggap membiarkan kasus2 pelanggaran SARA itu terus2an terjadi..

bukan cm pembiaran aj bro, bahkan mereka menganggap para korban kasus2 SARA itu justru pihak yg bersalah, seperti yg dialami ol umat Gereja sy yg gedung Gerejanya ditutup paksa ol FPI, malah dibilang pihak Gereja sy yg menyalahi/melanggar ttg ijin pembangunan tmp ibadah dan tidak mempunyai ijin, pd hal surat ijin tsb sudah diberikan dr jaman dulu cm akhirnya krn tekanan pihak2 yg menentang itu ijinnya dicabut tidak lama sebelum kejadian penyegelan itu.. ini sm seperti yg dialami ol Gereja Yasmin, dan Gereja2 yg lain bro, atau yg tjd pd penganut Syiah, penganut Ahmadiah, dll.. dimana pihak korban justru yg disalahkan..

Dan lg ntinya pak JK akan menuai banyak kecaman dr umat tetangga kita yg fanatik itu, krn dianggap telah menyinggung/menyindir keyakinan umat tetangga yg terkenal dgn ajaran damai dan rahmatan lil alamin ituuu.. Apa lg bro Bruce jg tau kan bagaimana sikap umat tetangga kita, yg seolah2 bersikap 'lempar batu sembunyi tangan' atau seperti 'maling teriak maling'.. klo ada sodara2 atau teman2nya melakukan tindakan2 anarkis seperti merusak tmp ibadah lain, membom Gereja2, atau menganiaya umat lain, mereka tidak berbuat apa2 paling bisanya cm berkata "kami turut prihatin..", atau "kami mengecam..", atau "itu bukan perbuatan pengikut2 kami..", dan kata2 lain yg seolah2 ikut bersimpati, tp dlm hatinya mungkin merasa senang atas tindakan2 tsb krn mereka tidak berbuat tindakan2 yg nyata atau ikut "menyadarkan" sodara atau teman2nya yg berbuat kesalahan itu bro..

bruce wrote:

Saya cuma tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi kalau ada lima masjid dilempar bom molotov.

waduh klo ini terjadi di Indo, bakalan seluruh umat Islam bahkan yg ada di luar negri datang berjihad disini bro..

bruce wrote:

Karena sebagai manusia yang gemar membalas darah dengan darah, seharusnya mereka tahu kalau melakukan kepada orang lain, maka mereka harus siap jika diperlakukan seperti apa yang mereka lakukan.

Nah, apa yang terjadi kalau umat Kristen gemar juga melakukan seperti yang mereka lakukan? Dalam hal ini balas membalas?

untungnya kita tidak diajarkan utk melakukan tindakan pembalasan bro, ajaran kita jauuuh berbeda dgn mereka..

bruce wrote:

Hal yang sama terjadi pada kasus di Timur Tengah. Israel adalah bangsa yang juga menganut kosep yang sama, gigi balas gigi, darah balas darah. Dan saksikan yang terjadi.

sy ragu apakah bangsa Israel berbuat hal2(pembalasan) itu atas dasar agama/SARA bro..??
krn menurut sy apa yg dilakukan bangsa Israel itu murni utk melindungi tanah/negaranya bukan krn unsur SARA.. dan menurut pendapat sy pribadi bangsa Israel yg berhak atas tanah yg sekarang dijadikan negaranya itu bro, krn berdasarkan fakta2 sejarah memang tanah tsb telah diperjuangkan ol nenek moyang bangsa Israel seperti Raja Daud dan Salomo, dan sebelumnya Musa dan Yoshua yg membimbing bangsa Israel utk tinggal di tanah Kanaan itu..

apakah ada bukti2 sejarah dr nenek moyang bangsa Palestina pernah memperjuangkan/membangun sesuatu di tanah Kanaan itu bro..??

dan jg menurut sy, bansa Israel sudah 'cukup baik' dgn memberikan sebagian tanah Kanaan itu utk ditempati ol bangsa Palestina, krn sesungguhnya bangsa Palestina yg ada sekarang itu bukanlah penduduk asli tp berasal dr keturunan bangsa Mesir yg mengungsi dan sebagian lg keturunan bangsa Yordania, harusnya mereka kembali lg kenegara asalnya itu.. tp krn pd dasarnya emg Muslim2 Palestina itu sendiri yg suka 'rusuh', ketika Raja Yordania mengijinkan sebagian pengungsi Palestina itu bermukim diwilayah Yordania, mereka malah berusaha 'menggulingkan' kekuasaan Raja Yordania dan membentuk pemerintahan sendiri.. ya sudah akhirnya Raja Yordania bertindak dgn membunuhi dan mengusir bangsa Palestina itu dr negaranya..

jd jelaslah siapa bangsa yg suka berbuat rusuh itu... pastinya bukan bangsa Israel bro..


Syalom,

Ehhhm, kasus Israel Palestina jangan diulas di thread ini, bro. Sepertinya sudah ada thread yang saya buat.

Syalom

Logika terbolak-balik memang sangat menonjol ketika sesuatu yang jelas-jelas sebagai masalah SARA, namun mengalihkan isu mengatakan bukan masalah SARA.

Herannya, sudah tahu logika terbolak-balik tapi masih menggunakannya. Dan anehnya lagi, merasa diridhoi Sang Maha Tahu. Memang daya invasi perusakan logika sudah merasuki tiap penganut logika terbolak-balik termaksud.

bruce wrote:

Ehhhm, kasus Israel Palestina jangan diulas di thread ini, bro. Sepertinya sudah ada thread yang saya buat.

Syalom

ya bro Bruce, maafkan sy klo jd OOT...

memang sy nda bermaksud membahas kasus Israel-Palestina di trit ini, sy cm sekedar menanggapi postingan dr bro yg sebelumnya jg menyinggung tindakan yg dilakukan ol negara Israel dlm 'membalas' serangan2 yg dilakukan ol Palestina..
dan sy jg bukan bermaksud membela bangsa Israel atau sy bukan termasuk orang yg Pro thdp Israel seperti member lain bro WP yg jg 'sahabat' bro Bruce itu lhoo..
hehehehehe

ok bro Bruce, nti akan sy pindahkan postingan sy terkait masalah Israel-Palestina ini ke dlm trit yg membahas masalah itu, sehingga kita bisa saling diskusikan lebih lanjut lagi..

Thanx atas saran yg anda berikan ya bro...


Syalom,

Quote :

Pelempar Bom 5 Gereja di Makassar Diduga Satu Kelompok
Penulis : Dian Maharani | Jumat, 15 Februari 2013 | 13:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian masih menyelidiki kasus pelemparan bom molotov terhadap lima gereja di Makassar. Pelaku pelemparan diduga sama atau satu kelompok. Hal ini terlihat dari kemiripan bom yang dilempar dan ciri-ciri pelaku.

"Dari hasil analisis ada kemiripan. Bahan peledak yang digunakan dari setiap peristiwa sama. Tiga tempat terakhir, ada penggunaan botol mineral dan bensin. Ciri-ciri pelaku juga menggunakan sepeda motor jenis matic, serta pelaku menggunakan helm," terang Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/2/2013).

Saat ini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang saksi. Kepolisian juga masih mengupayakan penyelidikan dari rekaman CCTV. Kepolisian belum dapat memastikan apakah pelaku tergabung dalam jaringan teroris Poso. Aksi teror pun menggunakan bom molotov, bukan bom rakitan yang biasa digunakan kelompok teror. Boy meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi atas serangan bom molotov tersebut.

"Masyarakat harap tenang dan memberikan kepercayan kepada petugas untuk mengusut secara tuntas pelakunya. Dan kepada pelaku agar menghentikan tindakan provokatif yang merugikan persatuan dan kesatuan," ucapnya.

Sebelumnya, dalam waktu yang berbeda terjadi aksi pelemparan bom molotov terhadap lima gereja di Makassar. Pertama, dua gereja di Kota Makassar dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal, Minggu (10/02/2013). Kedua gereja tersebut yakni, Gereja Tiatira Malengkeri di Jalan Muhajirin Raya Lorong 2 No 2, Kecamatan Tamalate, dan Gereja Jemaat Jordan Toraja Mamasa di Jalan Dirgantara no 3A, Kecamatan Panakukang, Makassar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kemudian, tiga gereja kembali dilempari bom molotov, Kamis (14/2/2013). Ketiga gereja itu adalah Gereja Kristen Indonesia (GKI) Sulsel di Jalan Samiun, Kecamatan Ujungpandang, Gereja Toraja di Jalan Gatot Subroto No 26, Kecamatan Tallo, dan Gereja Toraja Klasis di Jalan Pettarani 2, Kecamatan Panakukang. Pelemparan dilakukan dalam waktu yang berdekatan. Api cepat dipadamkan di gereja tersebut sehingga tidak ada korban jiwa maupun luka.

Editor :Hindra

Memang siapa yang tidak tenang? Yang selalu glisah dan galau kan mereka.
Karena tidak yakin pada apa yang menjadi pegangan mereka sendiri.

Husada wrote:

Logika terbolak-balik memang sangat menonjol ketika sesuatu yang jelas-jelas sebagai masalah SARA, namun mengalihkan isu mengatakan bukan masalah SARA.

Herannya, sudah tahu logika terbolak-balik tapi masih menggunakannya. Dan anehnya lagi, merasa diridhoi Sang Maha Tahu. Memang daya invasi perusakan logika sudah merasuki tiap penganut logika terbolak-balik termaksud.

iya, benar sekali yang dikatakan oleh kak Husada itu.
di negara kita memang seperti itu, semua serba terbolak-balik. orang yang dianiaya justru dibilang yang menzholimi, pihak yang menjadi korban justru jd pihak yang disalahkan,,,,
entah logika berpikir dan nurani seperti apa yg dimiliki sebagian besar masyarakat dan para pemimpin pemerintahan itu kak Hus.

bruce wrote:

Memang siapa yang tidak tenang? Yang selalu glisah dan galau kan mereka.
Karena tidak yakin pada apa yang menjadi pegangan mereka sendiri.

bagi kita penganut Kristen/Katolik, tidak perlu `dihimbau` dari pihak Kepolisian juga pasti tidak akan terpancing dengan melakukan tindakan2 anarkis.
seharusnya pihak Kepolisian itu menghimbau penganut2 Muslim yg fanatik yg suka menebarkan aksi terror dan kekerasan itu,
kalo perlu Ustad2 dan pemimpin Ponpes yg suka mengajarkan aksi terror itu dihukum mati sekalian, biar tidak merepotkan penegak hukum dan tidak menyebarkan ajaran2 sesatnya itu kepada generasi penerusnya !!

Quote :

kalo perlu Ustad2 dan pemimpin Ponpes yg suka mengajarkan aksi terror itu dihukum mati sekalian, biar tidak merepotkan penegak hukum dan tidak menyebarkan ajaran2 sesatnya itu kepada generasi penerusnya !!

Sepertinya Katolik menolak hukuman mati deh, sis.

bruce wrote:

Sepertinya Katolik menolak hukuman mati deh, sis.

Bukan sepertinya. Katolik memang menolak hukuman mati.

bruce wrote:

Quote :

kalo perlu Ustad2 dan pemimpin Ponpes yg suka mengajarkan aksi terror itu dihukum mati sekalian, biar tidak merepotkan penegak hukum dan tidak menyebarkan ajaran2 sesatnya itu kepada generasi penerusnya !!

Sepertinya Katolik menolak hukuman mati deh, sis.

kalo gitu dihukum penjara seumur hidup tanpa ada kemungkinan pembebasan atau pengurangan hukuman aja deh kak Bruce. dan selama dipenjara itu mereka cukup diberi makan 1 x sehari dengan nasi putih aja, tidak perlu dikasih lauk-pauk, kalo mereka sakit juga tidak perlu dikasih obat, biar mereka cepet mati jadi kan mereka tidak perlu lama menderita mendekam dalam penjara.
hi hi hi hi

habis kalo mereka dibiarkan berkeliaran dengan bebas, akan membahayakan orang banyak dan tidak berdosa.

Makassar makin panas saja. Macam-macam kekerasan akhir-akhir ini meletup di Makassar. Ada apa gerangan? Terkait dengan Mallarangengkah?

Siksaan seumur hidup? Kejam sekali.
Kalau saya lebih cenderung menjadikan mereka pekerja sosial, menjadi penggali kubur, misalnya. Atau menjadi pencari korban bencana alam, jadi mereka bisa belajar menghargai nyawa manusia yang adalah pemberian Tuhan.

bruce wrote:

Siksaan seumur hidup? Kejam sekali.
Kalau saya lebih cenderung menjadikan mereka pekerja sosial, menjadi penggali kubur, misalnya. Atau menjadi pencari korban bencana alam, jadi mereka bisa belajar menghargai nyawa manusia yang adalah pemberian Tuhan.

Saya sepakat, tapi jangan sebagai penggali kubur. Nanti kuburan Toraja yang menjadi daya tarik wisata itu semakin kalah pamor. Jadi penanam pohon saja, agar paru-paru dunia makin sehat.

Joan86 wrote:

bruce wrote:

Quote :

kalo perlu Ustad2 dan pemimpin Ponpes yg suka mengajarkan aksi terror itu dihukum mati sekalian, biar tidak merepotkan penegak hukum dan tidak menyebarkan ajaran2 sesatnya itu kepada generasi penerusnya !!

Sepertinya Katolik menolak hukuman mati deh, sis.

kalo gitu dihukum penjara seumur hidup tanpa ada kemungkinan pembebasan atau pengurangan hukuman aja deh kak Bruce. dan selama dipenjara itu mereka cukup diberi makan 1 x sehari dengan nasi putih aja, tidak perlu dikasih lauk-pauk, kalo mereka sakit juga tidak perlu dikasih obat, biar mereka cepet mati jadi kan mereka tidak perlu lama menderita mendekam dalam penjara.
hi hi hi hi

habis kalo mereka dibiarkan berkeliaran dengan bebas, akan membahayakan orang banyak dan tidak berdosa.

ternyata istriku tercinta bener2 'sadis' kali.. masa orang dihukum cm dikasih makan nasi putih 1 x sehari sih..??
harusnya klo kasih hukuman buat mereka itu yg 'enak-enak' donk.. seperti selama mereka tinggal dlm tahanan itu, harusnya mereka diberikan 'pelayan' wanita2 muda yg cantik dan sexy sebanyak 72 orang.. jd dlm selnya itu mereka selalu 'bercumbu' seharian semalam suntuk hari demi hari, sampai mereka lemes, gempor krn nda ada tenaga lagi sehingga mereka mati lemas dlm keadaan sangat bahagiaaa.. bukan mati krn menderita dan sengsara..
yah itung2 itu buat 'pemanasan' bagi mereka sebelum ntinya disorga jg akan bertemu dan dilayani ol 72 Houri (Bidadari cantik penghuni surga mereka)..

huahahahahaha

Cita cita yang terpendam?

nothingman wrote:

ternyata istriku tercinta bener2 'sadis' kali.. masa orang dihukum cm dikasih makan nasi putih 1 x sehari sih..??
harusnya klo kasih hukuman buat mereka itu yg 'enak-enak' donk.. seperti selama mereka tinggal dlm tahanan itu, harusnya mereka diberikan 'pelayan' wanita2 muda yg cantik dan sexy sebanyak 72 orang.. jd dlm selnya itu mereka selalu 'bercumbu' seharian semalam suntuk hari demi hari, sampai mereka lemes, gempor krn nda ada tenaga lagi sehingga mereka mati lemas dlm keadaan sangat bahagiaaa.. bukan mati krn menderita dan sengsara..
yah itung2 itu buat 'pemanasan' bagi mereka sebelum ntinya disorga jg akan bertemu dan dilayani ol 72 Houri (Bidadari cantik penghuni surga mereka)..

huahahahahaha

wah, ntar mereka jadi keenakan dong ?? selain itu nanti banyak orang yang mau mengikuti tindakannya itu.

lagi pula napa yang menemani mereka itu dari kaum wanita, napa bukan pria2 seksi/banci yang didandani seperti wanita aja yang disuruh melayani mereka.
emangnya wanita itu diciptakan untuk melayani nafsu bejad mereka apa mas ?? enak aja !!

Joan86 wrote:

wah, ntar mereka jadi keenakan dong ?? selain itu nanti banyak orang yang mau mengikuti tindakannya itu.

lagi pula napa yang menemani mereka itu dari kaum wanita, napa bukan pria2 seksi/banci yang didandani seperti wanita aja yang disuruh melayani mereka.
emangnya wanita itu diciptakan untuk melayani nafsu bejad mereka apa mas ?? enak aja !!

maaf sayangku, ak bukannya berniat ingin merendahkan derajat kaum wanita.. tp emg seperti itulah ajaran yg mereka yakini berdasarkan janji/perkataan Nabinya.. apa km jg perlu ak tunjukin dasar2/referensinya dlm Quran dan Hadist..??

lg pula klo dulu Muhammad menjanjikan disorga akan dilayani ol banci atau sesama pria, mana ada sih pengikutnya yg mau mendukung ato mau diajak berperang dan merampokin orang lain..?!?
maka dr itu saat ini banyak jihadis2 yg 'tergiur' dgn janji2 surga sang Nabi tsb, sehingga dia dgn suka-rela dan ikhlas melakukan tindakan pengeboman bunuh diri, apa lg didunia ini hidupnya sangat susah, melarat dan tampangnya pun pas-pasan sehingga tidak ada satupun wanita yg mau jd istrinya.. jd mereka berpikiran lebih baik mengakhiri hidupnya dan mati bunuh diri dgn cara berjihad itu, sehingga nti dia akan langsung masuk sorga dgn senaaaang...
wakakakakakakaka...

bruce wrote:

Cita cita yang terpendam?

sepertinya emg begitu bro Bruce, mereka emg sengaja ingin mengakhiri hidupnya dgn berjihad supaya cepat bertemu dan menikmati 72 Houri tsb disorganya...
wakakakakakakakkk...

nothingman wrote:

bruce wrote:

Cita cita yang terpendam?

sepertinya emg begitu bro Bruce, mereka emg sengaja ingin mengakhiri hidupnya dgn berjihad supaya cepat bertemu dan menikmati 72 Houri tsb disorganya...
wakakakakakakakkk...

Ada yang bilang, bahwa sebenarnya yang disebut dengan Houri itu adalah kismis. Jadi yang dijanjikan adalah anggur dan kismis, sepertinya pelambang kebahagiaan dan tidak berkekurangan, tetapi diartikan secara literal, dan dipelesetkan pula menjadi perawan.

Quote :

For example, the famous passage about the virgins is based on the word hur, which is an adjective in the feminine plural meaning simply "white." Islamic tradition insists the term hur stands for "houri," which means virgin, but Mr. Luxenberg who teaches at the Saarland University in Germany insists that this is a forced misreading of the text. In both ancient Aramaic and in at least one respected dictionary of early Arabic, hur means "white raisin."

[You must be registered and logged in to see this link.]

Artinya, di kitab itu ada penggunaan kata yang bisa berkonotasi, sehingga disalahtafsirkan secara 'terpeleset' sebagai perawan?