MUALAF dan MURTAD

T2Y wrote:

jadi kalau dalam islam, setelah jadi islam semua dosa2nya ditebus ?
oleh karena dia masuk islam terus ditebus ?
nah. yang nebus siapa ???

Saat seseorang masuk Islam (katakanlah mualaf) berarti dia telah pindah dari jalan yang salah ke jalan yang benar ... bisa diartikan dia telah bertobat.
Nah, pada saat itulah (membaca 2 syahadat) menjadi sah pertobatannya dan oleh karenanya Allah SWT mengampuni dosa2nya yang sebelumnya ... insya Allah ;)

Mungkin itu bedanya Islam dan Kristen.

Bagi Kristen, diperlukan seseorang untuk menebus dosa mereka sehingga mereka akan bersih di hadapan Sang Khalik.

Bagi Islam, cukup bertobat sebenar2nya (tidak perlu dikorbankan sebagai bentuk penebusan) dan Allah SWT akan menghapuskan semua dosa mereka yang bertobat tersebut ...itu janji Allah SWT di dalam Al Quran.

striker wrote:

-Itulah sebabnya saya memilih Islam mas bro, soalnya kata mas bro Djo, dlm kristen satu dosa saja dibikin, tak ada harapan masuk surga, berat kan? :)

Sekilas berat karena tidak ada manusia yang luput dari dosa ...

Tapi sekilas mudah karena tinggal bertobat karena semua dosa pasti akan diampuni oleh Yesus. Ilustrasinya: setelah melakukan dosa tinggal istighfar di tempat dan saat itu sudah dijamin akan suci kembali.

Silancah wrote:

striker wrote:

-Itulah sebabnya saya memilih Islam mas bro, soalnya kata mas bro Djo, dlm kristen satu dosa saja dibikin, tak ada harapan masuk surga, berat kan? :)

Sekilas berat karena tidak ada manusia yang luput dari dosa ...

Tapi sekilas mudah karena tinggal bertobat karena semua dosa pasti akan diampuni oleh Yesus. Ilustrasinya: setelah melakukan dosa tinggal istighfar di tempat dan saat itu sudah dijamin akan suci kembali.

artinya ada dosa yg ditebus oleh Yesus dan ada dosa yg diampuni oleh Yesus ya mas bro? :?:

striker wrote:

Silancah wrote:

striker wrote:

-Itulah sebabnya saya memilih Islam mas bro, soalnya kata mas bro Djo, dlm kristen satu dosa saja dibikin, tak ada harapan masuk surga, berat kan? :)

Sekilas berat karena tidak ada manusia yang luput dari dosa ...

Tapi sekilas mudah karena tinggal bertobat karena semua dosa pasti akan diampuni oleh Yesus. Ilustrasinya: setelah melakukan dosa tinggal istighfar di tempat dan saat itu sudah dijamin akan suci kembali.

artinya ada dosa yg ditebus oleh Yesus dan ada dosa yg diampuni oleh Yesus ya mas bro? :?:

Astagafirullah mas, anda benar benar harus belajar bahasa Indonesia lagi.

bruce wrote:

striker wrote:

Silancah wrote:

striker wrote:

-Itulah sebabnya saya memilih Islam mas bro, soalnya kata mas bro Djo, dlm kristen satu dosa saja dibikin, tak ada harapan masuk surga, berat kan? :)

Sekilas berat karena tidak ada manusia yang luput dari dosa ...

Tapi sekilas mudah karena tinggal bertobat karena semua dosa pasti akan diampuni oleh Yesus. Ilustrasinya: setelah melakukan dosa tinggal istighfar di tempat dan saat itu sudah dijamin akan suci kembali.

artinya ada dosa yg ditebus oleh Yesus dan ada dosa yg diampuni oleh Yesus ya mas bro? :?:

Astagafirullah mas, anda benar benar harus belajar bahasa Indonesia lagi.

Astaghfirullah, mungkin karena saya orang jawa ya mas bro

Kalau orang berjiwa Indonesia, maka ngga peduli apakah dia sunda, jawa, papua, ambon, bugis, arab ataupun china, berbahasa Indonesia lebih utama. Tetapi memang tidak tiap orang berjiwa nasionalis.

bruce wrote:

Kalau orang berjiwa Indonesia, maka ngga peduli apakah dia sunda, jawa, papua, ambon, bugis, arab ataupun china, berbahasa Indonesia lebih utama. Tetapi memang tidak tiap orang berjiwa nasionalis.

sebelum pembahasan melebar ke tata bahasa Indonesia saua yg kurang bagus dan jiwa nasiopnalis saya, pertanyaan saya ini benar2 karena saya tidak tahu, apakah beda dosa yg ditebus oleh Yesus dan ada dosa yg diampuni oleh Yesus?
Ataukah dosa yg ditebus dikayu salib itu maksudnya sama dengan dosa yg diampuni oleh Yesus?
Atau sederhanya dosa yg ditebus oleh Yesus adalah dosa asal (dosa adam) dan dosa yg diampuni oleh Yesus adalah dosa yg diperbuat setelah percaya kepada Yesus? begitukah?
mohon penjelasannya, meskipun bahasa Indonesia saya belepotan semoga mas bro paham pertanyaan saya.

Silahkan baca lagi, kalau perlu berulang-ulang

striker wrote:

-Hidup ini ibarat seperti kita bekerja dlm perusahaan, baik dan buruknya kita pimpinan lah yg menilai.
kita hanya berusaha bekerja dengan baik, dan berharap apa yg kita usahakan mendapat penilaian yg baik dari pimpinan dan bisa diterima dan menjadi nilai lebih didepan pimpinan.
Apakah pimpinan dlm perusahaan akan turun kebawah dan menyelesaikan pekerjaan yg dikerjakan bawahannya? tentu semua memiliki porsi masing2.
apakah bawahan yg baik akan mengandalkan pimpinannya turun tuk mengerjakan pekerjaannya? tentulah bawahan yg baik akan berusaha menyeleseikan pekerjaannya sendiri dengan baik tanpa menggantungkan pada pimpinan tuk menyeleseikan pekerjaan bawahan tersebut.
kalau kita berbuat salah dlm pekerjaan kita, tentunya kita meminta maaf kepada atasan dan berharap supaya kita dimaafkan to, seperti itulah do'a kita kepada Allah :)
dan Allah, tentulah lebih mengetahui apa yg diusahakan hamba2Nya semasa hidupnya.

semoga analoginya bisa diterima, kalau salah ya mohon dimaafkan :)

seperti pimpinan dan bawahan yah ?
iya deh kalau itu yang anda bayangkan tentang hidupmu ya memang masuk analoginya.

Quote :

-Itulah sebabnya saya memilih Islam mas bro, soalnya kata mas bro Djo, dlm kristen satu dosa saja dibikin, tak ada harapan masuk surga, berat kan? :)

anda mau memilih jadi atheist pun gak ada hubungannya dengan saya.
kan kalau atheist malah lebih enak, karena gak meyakini adanya dosa2an.
he...he...he...

Quote :

-kok mencla mencle mas bro? setiap perbuatan baik pasti ada balasannya, itu yg saya percaya. banyak sekali orang non Islam yg baik, dan saya percaya Allah juga membalas mereka dengan kebaikan pula, tapi tentunya hanya di dunia.
Kalimat syahadat sebagai wadah penampung amal dan perbuatan baik saya supaya masih terlihat diakhirat kelak. Insya Allah.
dengan kalimat syahadat, maka saya telah bersaksi kepada Allah bahwasanya saya tdk menyembah Tuhan selain Dia, dan itu artinya saya tdk menyekutukan-Nya dengan tuhan yg lain.
tanpa kalimat syahadat perbuatan baik kita akan tampak hanya didunia ini saja, bukan kelak diakhirat, dan Allah Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui, itu yg saya percaya mas bro :)

saya nanya yang nebus siapa ?
anda bilang Tuhan, ya di Kristen juga percaya yang menebus juga Tuhan Yesus. ;D

striker wrote:

khusus yg ini saya copaskan dari mas bro silancah tuk tambahannya :)

Dari Anas r.a dari Rasulullah saw beliau bersabda " Sesungguhnya orang kafir itu jika berbuat kebaikan, ia langsung dibalas dengan balasan yang ia rasakan di dunia. Adapun untuk orang mukmin, maka sesungguhnya Allah Ta'ala menyimpan kebaikan-kebaikannya itu untuk dibalas di akherat nanti, dan ia dikaruniai rezeki di dunia ini karena ketaatannya. (HR Muslim)

QS Ibrahim (14:18): “Orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak dapat mengambil manfaat sedikit pun dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.”

balasan yang seperti apa sih ?
bisa kasih contoh ? :)

Silancah wrote:

T2Y wrote:

jadi kalau dalam islam, setelah jadi islam semua dosa2nya ditebus ?
oleh karena dia masuk islam terus ditebus ?
nah. yang nebus siapa ???

Saat seseorang masuk Islam (katakanlah mualaf) berarti dia telah pindah dari jalan yang salah ke jalan yang benar ... bisa diartikan dia telah bertobat.
Nah, pada saat itulah (membaca 2 syahadat) menjadi sah pertobatannya dan oleh karenanya Allah SWT mengampuni dosa2nya yang sebelumnya ... insya Allah ;)

jadi yang ampuni Allah juga kan ? :)
terus apa hubungannya dengan kalimat syahadat yang ke-2 ?

Quote :

Mungkin itu bedanya Islam dan Kristen.

Bagi Kristen, diperlukan seseorang untuk menebus dosa mereka sehingga mereka akan bersih di hadapan Sang Khalik.

Bagi Islam, cukup bertobat sebenar2nya (tidak perlu dikorbankan sebagai bentuk penebusan) dan Allah SWT akan menghapuskan semua dosa mereka yang bertobat tersebut ...itu janji Allah SWT di dalam Al Quran.

bedanya memang seperti itu kira2, jadi dalam Islam hanya cukup berbuat baik mirip seperti dalam agama Budha cuma bedanya harus mengakui Tuhan dan Rasulnya.
kalau gak ngakui yang kedua mah gak diamouni juga dosanya kan ?
ha..ha..ha...

T2Y wrote:

jadi yang ampuni Allah juga kan ? :)
terus apa hubungannya dengan kalimat syahadat yang ke-2 ?

Itu sih sudah jelas .. yang berhak mengampuni hanyalah Allah ar Rahiim saja.

Syahadat kedua berhubung dengan ketaatan seseorang kepada Allah al Hadi.
Allah al Aziz menugaskan para Nabi untuk menyampaikan wahyuNya ... bila seseorang tidak mematuhi Nabi yang diutusNya bagaimana dia bisa sungguh2 mengabdi kepada Sang Khalik?

Jadi bila seseorang tidak bersyahadatain (mengucapkan kedua syahadat) maka sama saja dengan dia tidak mengabdi kepada Allah al Wahid sebenar-benarnya.
Itu sama saja dengan orang yang berkeyakinan Tuhan YME tetapi tidak sholat, tidak berzakat, tidak bersedekah, tidak mengasihi orang tua, tidak memberi makan orang miskin, dsb.

T2Y wrote:

bedanya memang seperti itu kira2, jadi dalam Islam hanya cukup berbuat baik mirip seperti dalam agama Budha cuma bedanya harus mengakui Tuhan dan Rasulnya.
kalau gak ngakui yang kedua mah gak diamouni juga dosanya kan ?
ha..ha..ha...

Jangan lupa, selain berbuat baik dia juga harus bertobat atas segala kesalahannya.

Bila tidak mengakui yang kedua .. bagaimana dia bisa mengabdi kepada Allah SWT?
Itu berarti dia tidak akan sholat (karena tidak meyakini kenabian Muhammad SAW, tidak mengakui Al Quran yang disampaikan oleh beliau?) dunk? Tidak berzakat? Dsb ...

Quote :

Bila tidak mengakui yang kedua .. bagaimana dia bisa mengabdi kepada Allah SWT?
Itu berarti dia tidak akan sholat (karena tidak meyakini kenabian Muhammad SAW, tidak mengakui Al Quran yang disampaikan oleh beliau?) dunk? Tidak berzakat? Dsb ...

jadi mengabdi kepada Allah hanya bisa dilakukan jika mengakui manusia yang menjadi rasul ?
emang tugas nabi/rasul itu sekedar menyampaikan atw juga menjadi suatu jalan/penghubung buat menuju Allah ?
masalah berzakat dsb itu mah cuma istilahnya saja yang berbeda.
banyak orang diluar Islam yang juga beramal kepada orang yang tidak mampu, kok. :)

T2Y wrote:

jadi mengabdi kepada Allah hanya bisa dilakukan jika mengakui manusia yang menjadi rasul ?

Bukan begitu bro ..
Tentu saja kita semua bisa mengabdi/beribadah ... tetapi caranya bagaimana?
Tentunya harus mengikuti aturan dari Sang Khalik ... dan aturan itulah yang disampaikan oleh Nabi yang diutus olehNya

T2Y wrote:

emang tugas nabi/rasul itu sekedar menyampaikan atw juga menjadi suatu jalan/penghubung buat menuju Allah ?

Tugas Nabi/Rasul antara lain menyampaikan aturan2 yang harus dijalankan oleh umat manusia.

T2Y wrote:

masalah berzakat dsb itu mah cuma istilahnya saja yang berbeda.
banyak orang diluar Islam yang juga beramal kepada orang yang tidak mampu, kok. :)

Istilah mungkin berbeda tetapi aturan mainnya yang ditekankan di sini.
Aturan main tentunya harus sesuai dengan yang diperintahkan oleh Sang Khalik.

striker wrote:

sepertinya mas bro djo tidak menangkap pertanyaan dari mas bro silancah :)

jadi yg dibayar lunas oleh Yesus (BUKAN KREDIT ataupun DP doang) itu dosa yg mana? dosa asal (yg dibuat adam) ataukah dosa yg dibuat oleh kita semasa hidup ini, seperti berbohong, berzina, mabuk dll?

mungkin begitu mas bro silancah? saya hanya ingin membantu tuk memperjelas saja :)

Mas bro striker mengerti akan arti kata "lunas" dong ? Kalo cuma bayar hutang yg dulu, itu namanya bukan lunas.

Darah Yesus itu mahal mas bro, lebih dari cukup utk membayar hutang2 anda yg dulu, sekarang, bahkan yg akan datang.

Silancah wrote:

Sekilas berat karena tidak ada manusia yang luput dari dosa ...

Tapi sekilas mudah karena tinggal bertobat karena semua dosa pasti akan diampuni oleh Yesus. Ilustrasinya: setelah melakukan dosa tinggal istighfar di tempat dan saat itu sudah dijamin akan suci kembali.

Sekilas mudah, karena hanya dgn percaya saja, anda diampuni.

Tapi ternyata susah, karena walaupun modalnya cuma percaya, tokh akang nggak bisa.

T2Y wrote:

striker wrote:

-Hidup ini ibarat seperti kita bekerja dlm perusahaan, baik dan buruknya kita pimpinan lah yg menilai.
kita hanya berusaha bekerja dengan baik, dan berharap apa yg kita usahakan mendapat penilaian yg baik dari pimpinan dan bisa diterima dan menjadi nilai lebih didepan pimpinan.
Apakah pimpinan dlm perusahaan akan turun kebawah dan menyelesaikan pekerjaan yg dikerjakan bawahannya? tentu semua memiliki porsi masing2.
apakah bawahan yg baik akan mengandalkan pimpinannya turun tuk mengerjakan pekerjaannya? tentulah bawahan yg baik akan berusaha menyeleseikan pekerjaannya sendiri dengan baik tanpa menggantungkan pada pimpinan tuk menyeleseikan pekerjaan bawahan tersebut.
kalau kita berbuat salah dlm pekerjaan kita, tentunya kita meminta maaf kepada atasan dan berharap supaya kita dimaafkan to, seperti itulah do'a kita kepada Allah :)
dan Allah, tentulah lebih mengetahui apa yg diusahakan hamba2Nya semasa hidupnya.

semoga analoginya bisa diterima, kalau salah ya mohon dimaafkan :)

seperti pimpinan dan bawahan yah ?
iya deh kalau itu yang anda bayangkan tentang hidupmu ya memang masuk analoginya.

Quote :

-Itulah sebabnya saya memilih Islam mas bro, soalnya kata mas bro Djo, dlm kristen satu dosa saja dibikin, tak ada harapan masuk surga, berat kan? :)

anda mau memilih jadi atheist pun gak ada hubungannya dengan saya.
kan kalau atheist malah lebih enak, karena gak meyakini adanya dosa2an.
he...he...he...

Quote :

-kok mencla mencle mas bro? setiap perbuatan baik pasti ada balasannya, itu yg saya percaya. banyak sekali orang non Islam yg baik, dan saya percaya Allah juga membalas mereka dengan kebaikan pula, tapi tentunya hanya di dunia.
Kalimat syahadat sebagai wadah penampung amal dan perbuatan baik saya supaya masih terlihat diakhirat kelak. Insya Allah.
dengan kalimat syahadat, maka saya telah bersaksi kepada Allah bahwasanya saya tdk menyembah Tuhan selain Dia, dan itu artinya saya tdk menyekutukan-Nya dengan tuhan yg lain.
tanpa kalimat syahadat perbuatan baik kita akan tampak hanya didunia ini saja, bukan kelak diakhirat, dan Allah Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui, itu yg saya percaya mas bro :)

saya nanya yang nebus siapa ?
anda bilang Tuhan, ya di Kristen juga percaya yang menebus juga Tuhan Yesus. ;D

Mungkin mas bro, bisa kasih analogi yg lebih baik tentang kehidupan ini? monggo silahkan, kan bisa buat nambah2 wawasan.

Seperti yg saya katakan sebelumnya bahwa dlm Islam lebih mengenal pengampunan atau penghapusan dosa bukan penebusan, benar yg menghapus/mengampuni dosa adalah Tuhan, tapi menurut Islam ya Tuhannya Yesus yaitu Allah, bukan Yesus yg mengampuni, itulah bedanya mas bro :)

Djo wrote:

striker wrote:

sepertinya mas bro djo tidak menangkap pertanyaan dari mas bro silancah :)

jadi yg dibayar lunas oleh Yesus (BUKAN KREDIT ataupun DP doang) itu dosa yg mana? dosa asal (yg dibuat adam) ataukah dosa yg dibuat oleh kita semasa hidup ini, seperti berbohong, berzina, mabuk dll?

mungkin begitu mas bro silancah? saya hanya ingin membantu tuk memperjelas saja :)

Mas bro striker mengerti akan arti kata "lunas" dong ? Kalo cuma bayar hutang yg dulu, itu namanya bukan lunas.

Darah Yesus itu mahal mas bro, lebih dari cukup utk membayar hutang2 anda yg dulu, sekarang, bahkan yg akan datang.

Artinya kalau saya kristen maka Yesus sudah membayar hutang saya yg dulu, sekarang dan dosa2 yg belum saya lakukan? wah eank juga jadi kristen ya mas bro, jadi kita gak takut kalau suatu waktu nanti khilaf dan bikin dosa, kan sudah dibayar LUNAS ama Yesus.

Nah kalau kristen masuk Islam (mualaf) gak perlu takut juga dong, kan dosanya sudah dibayar LUNAS oleh yesus, jadi kalaupun nanti Islam ternyata salah (menurut saya sih tidak), mualaf juga tak rugi, karena dosa2nya yg akan datang masih ikut dibayar LUNAS oleh yesus.

nah kalau islam masuk kristen (murtad), dan ternyata kristen salah (menurut anda ya tidak), kan rugi, karena dlm Islam pahalanya sudah dihapus oleh Allah ketika dia masuk kristen.

terima kasih atas jawbannya mas bro :)

Djo wrote:

Silancah wrote:

Sekilas berat karena tidak ada manusia yang luput dari dosa ...

Tapi sekilas mudah karena tinggal bertobat karena semua dosa pasti akan diampuni oleh Yesus. Ilustrasinya: setelah melakukan dosa tinggal istighfar di tempat dan saat itu sudah dijamin akan suci kembali.

Sekilas mudah, karena hanya dgn percaya saja, anda diampuni.

Tapi ternyata susah, karena walaupun modalnya cuma percaya, tokh akang nggak bisa.

Masalahnya sebelum saya mempercayai sesuatu saya harus berfikir dulu mas bro, setidaknya untung ruginyalah, karena kita sekarang kan masih berpegang dan kekeh atas pembenaran masing2, dan belum tahu pastinya kelak.

saya sih berifkirnya begini, Kalau ternyata Islam benar, ya saya gak perlu kuatir lagi kan, tapi kalau ternyata kristen yg benar, saya juga gak kuatir toh saya bisa berargumen dengan Yesus, bahwa saya selama ini dlm islampun mengikuti ajaran beliau juga, meyakini sabdanya bahwa beliau adalah Utusan Allah, beliau suruh tuk menyembah Allah, ya saya ikuti juga dlm Islam, beliau disunat saya juga ikut disunat, beliau waktu wafat dikafani, saya juga kalau mati dikafani (kalau masih diketemukan mayat saya saja hehe)
dan Yesus kan katanya menebus seluruh dosa manusia, bukan dosa kristen saja kan, jadi ya saya tetep aman ikut tertebus dosa saya.. hehe numpang ditebus :)

itu menurut saya lho mas bro, namanya juga pendapat

striker wrote:

wah eank juga jadi kristen ya mas bro, jadi kita gak takut kalau suatu waktu nanti khilaf dan bikin dosa, kan sudah dibayar LUNAS ama Yesus.

Jadi kapan rencana anda masuk kristen ??

:bball:

striker wrote:

tapi kalau ternyata kristen yg benar, saya juga gak kuatir toh saya bisa berargumen dengan Yesus, bahwa saya selama ini dlm islampun mengikuti ajaran beliau juga, meyakini sabdanya bahwa beliau adalah Utusan Allah, beliau suruh tuk menyembah Allah, ya saya ikuti juga dlm Islam, beliau disunat saya juga ikut disunat, beliau waktu wafat dikafani, saya juga kalau mati dikafani (kalau masih diketemukan mayat saya saja hehe)
dan Yesus kan katanya menebus seluruh dosa manusia, bukan dosa kristen saja kan, jadi ya saya tetep aman ikut tertebus dosa saya.. hehe numpang ditebus :)

itu menurut saya lho mas bro, namanya juga pendapat

Jangan ngaco masss bro.

siapa bilang Isa As menebus dosa anda ?
Siapa bilang Isa As wafat ?
Siapa bilang Isa As dikafani ?

Udah jelas belum kesalahan anda ?
Jadi jika Isa As tidak mati buat menebus anda, berarti siapa dong yg menebus dosa anda ?

:bball:

Djo wrote:

striker wrote:

tapi kalau ternyata kristen yg benar, saya juga gak kuatir toh saya bisa berargumen dengan Yesus, bahwa saya selama ini dlm islampun mengikuti ajaran beliau juga, meyakini sabdanya bahwa beliau adalah Utusan Allah, beliau suruh tuk menyembah Allah, ya saya ikuti juga dlm Islam, beliau disunat saya juga ikut disunat, beliau waktu wafat dikafani, saya juga kalau mati dikafani (kalau masih diketemukan mayat saya saja hehe)
dan Yesus kan katanya menebus seluruh dosa manusia, bukan dosa kristen saja kan, jadi ya saya tetep aman ikut tertebus dosa saya.. hehe numpang ditebus :)

itu menurut saya lho mas bro, namanya juga pendapat

Jangan ngaco masss bro.

siapa bilang Isa As menebus dosa anda ?
Siapa bilang Isa As wafat ?
Siapa bilang Isa As dikafani ?

Udah jelas belum kesalahan anda ?
Jadi jika Isa As tidak mati buat menebus anda, berarti siapa dong yg menebus dosa anda ?

:bball:

Lho kok jadi terbalik begini? kan saya katakan KALAU (andaikata, seumpama) ternyata kristen benar, berarti berfikir pandangan menurut kristen to mas bro, bukan menurut Islam, piye to?

kalau dlm islam ya Isa gak nebus dosa siapa2, Isa belum wafat (sekarang), apalagi Isa dikafani.

nah sudah jelas to mas bro?

Djo wrote:

striker wrote:

wah eank juga jadi kristen ya mas bro, jadi kita gak takut kalau suatu waktu nanti khilaf dan bikin dosa, kan sudah dibayar LUNAS ama Yesus.

Jadi kapan rencana anda masuk kristen ??

:bball:

waduh iya kalau kristen ternyata bener, kalau ternyata kristen salah dan Islam yg bener, bisa berabe mas bro, amal saya selama ini dihapus deh oleh Allah.. hiiiiii tekor dong

Djo wrote:

striker wrote:

wah eank juga jadi kristen ya mas bro, jadi kita gak takut kalau suatu waktu nanti khilaf dan bikin dosa, kan sudah dibayar LUNAS ama Yesus.

Jadi kapan rencana anda masuk kristen ??

:bball:

Bagaimana kalau mas bro saja yg masuk Islam? kan gak rugi to? dosa2 mas bro dulu, sekarang dan yg akan datang kan sudah dibayar LUNAS ama Yesus, jadi kalau to Islam salah dosa mas bro tetep dibayar LUNAS ama yesus, nah kalau Islam ternyata benar, mas bro juga gak rugi karena dlm Islam dosa mualaf dihapus oleh Allah.

hayo pilih mana? :bball:

striker wrote:

tapi kalau ternyata kristen yg benar, saya juga gak kuatir toh saya bisa berargumen dengan Yesus, bahwa saya selama ini dlm islampun mengikuti ajaran beliau juga

Nanti Yesus bilang, "kata siapa kamu mengikuti Aku ?"
Saya bilang kasih pipimu jk pipimu yg satu ditampar. Tapi kamu malah balik ngegampar.
Saya bilang kasihilah musuhmu. Tapi kamu malah teriak "hajar, bunuh, bakar !"

Jadi tlg anda jawab & beritahu saya, "beliau" yg mana yg anda maksud diatas ?