|
| Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? | |
| | |
Pengirim | Message |
---|
Raihan Danielsan Calon Perwira
Jumlah posting : 236 Join date : 04.02.11
| Subyek: Re: Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? 28th April 2013, 17:16 | |
| - Quote :
([You must be registered and logged in to see this link.] : Kepala BNPT Ansyaad Mbai mengatakan usulan agar Densus 88 dibubarkan tidak tepat. Ibarat yang sakit di kepala, tetapi yang digaurk kakinya. Sebaliknya yang justeru harus dibubarkan adalah mereka yang menyebarkan fatwa untuk melakukan terror, mengkafirkan orang dan mengannjurkan jihad dalam pengertian membunuh orang. Soal video yang jadi dasar seruan agar Densus 88 dibubarkan, sebenarnya adalah video itu bukan operasinya Densus tapi operasinya kepolisian yang langsung dipimpin Mabes Polri melibatkan polda dan Polres. Para pelakunya masih ada semua sehingga bisa menjelaskan, hanya sayang yang disuruh menjelaskan orangnya tidak mengerti yang memang tujuannya untuk mencari itu. Ansyaad juga mengatakan seruan seperti itu bukan baru, melainkan seruan daur ulang dari keinginan teroris, teroris sejak tahun 2004 karena Densus dibentuk 2003. Sejak tahun 2004 mereka sudah merasa terganggu. Negara tidak boleh kalah dari teroris. Para ulama sudah mengutuk teroris haram hukumnya MUI, tokoh-tokoh NU dan Muhammadiyah semua tidak ada yang membenarkan teroris. “Masa sekarang kita mau dukung teroris itu sama saja dengan memberikan angin kepada teroris.”
Sayangnya sering saya jumpai diforum-forum seperti ini yg dibolt di atas tidak disertakan juga, sehingga terkesan islam membenarkan perbuatan teror. Juga yg di bawah ini. - Quote :
Ulama Kutuk Aksi TerorPadang Today [You must be registered and logged in to see this image.] Berita Lainnya [You must be registered and logged in to see this image.] Senin, 18/02/2013 - 10:00 WIB [You must be registered and logged in to see this image.] Redaksi padang-today [You must be registered and logged in to see this image.] 136 klik
Teror perusakan rumah ibadah kian menggelisahkan. Para ulama dan kaum intelektual menegaskan teror tersebut sangat terkutuk dan tidak mencerminkan sikap toleransi bermasyarakat.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar, Mustamin Arsyad menegaskan, siapapun di balik aksi teror yang meresahkan masyarakat, MUI mengutuk keras aksi keji itu. "Apalagi kalau mengatasnamakan Islam," tegasnya di sela-sela rapat kerja MUI Kota Makassar, di ruang pola balai Kota Makassar, Sabtu (16/2). MUI sudah mengimbau seluruh khatib dan mubalig di Makassar memberikan pencerahan pada masyarakat agar memahami agama dengan benar dan utuh. Bahkan, MUI siap bermitra dengan pemerintah dan pihak lain untuk menciptakan iklim kondusif di Sulsel terlebih di Kota Makassar. Mustamin mengakui, belakangan ini kerap muncul kelompok ekstrem islam yang mengklaim hanya kelompoknya yang benar. Tetapi, tidak pantas bila dikaitkan perusakan rumah ibadah. "Alhamdulillah, sekarang sudah ada pengamanan pada gereja. Saya salah satu yang mengusulkan jangan hanya diamankan saat tahun baru atau tanggal 25 Desember. Tapi sepanjang masa," ujarnya kepada JPNN (grup padang-today). Sekretaris MUI Kota Makassar, Masykur Yusuf mengatakan dalam raker ini diprogramkan untuk melakukan pengkaderan ulama, pembinaan imam serta guru mengaji lebih intensif lagi. "Kita berharap kota ini tidak kekurangan ulama dan terus tumbuh kader-kader yang bisa mengajarkan agama ini dengan benar," ujarnya. (*) | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? 28th April 2013, 20:29 | |
| Puji syukur kepada Tuhan, jika semakin banyak umat Muslim yang menyadari pentingnya bersikap toleran kepada penganut agama lain, mas. Percayalah, Islam tidak akan menurun jumlah umatnya karena bersikap toleran.
Salam | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? 29th April 2013, 17:19 | |
| Ooo... ternyata ada juga penganut Islam yang terang-terangan mengutuk perbuatan teroris, ya? Hmmm... mengapa tidak terkspose besar-besaran, ya? Apakah karena dunia penyebaran informasi sebagian besar dikuasai oleh kafir?
Jadi, saran saya kepada Raihan Danielsan, Silancah, dan kawan-kawan Muslim lainnya, coba cari cara, bagaimana agar pengutukan teroris oleh lembaga-lembaga Islam yang kompeten, tersebar luas kepada seluruh Muslim, sehingga semangat terorisme berkurang dikit demi dikit. Saya pikir, kalau seluruh Muslim mengetahui bahwa tindakan teroris itu adalah tindakan terkutuk, meski ada ayat Al Qur'an yang bisa diartikan seakan menghalalkan tindakan teror, lambat laun, peganut terorisme itu akan tersadarkan.
Jika perihal pengutukan terorisme itu digaungkan oleh media komunikasi yang kurang bonafid, gaungnya akan sangat terbatas. Tapi kalau para pengkhutbah Jumat mengangkat pengutukan teroris itu di materi khutbahnya, dan sekaligus dimana-mana, saya kira, akan tersosialisasi. Jika hanya sekedar 'cuci tangan' saja menyatakan mengutuk terorisme, maka semangat terorisme itu akan tetap bercokol di benak beberapa Muslim, dan itu pula yang mengotori nama Islam. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? 7th May 2013, 10:09 | |
| - Quote :
- Ratusan Warga AntiSyiah Sampang Demo Bupati dan DPRD
Penulis : Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman | Selasa, 7 Mei 2013 | 09:56 WIB
SAMPANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Sampang, Jawa Timur menerima laporan bahwa 500 warga asal Desa Bluuran, Kecamatan Omben dan Desa Karang Gayam, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang Jawa Timur, mulai pukul 09.00 wib, Selasa (7/5/2013) melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Bupati Sampang dan Kantor DPRD Sampang.
Wakil Kepala Polres Sampang Komisaris Polisi Alfian Nurrizal mengatakan, massa dari dua kecamatan itu mengendarai sebanyak 20 truk terbuka. Untuk pengamanan massa aksi, semua anggota Polres Pamekasan dikerahkan di dua titik tujuan aksi.
"Selain 400 personel Polisi yang kita siagakan, ada 100 pasukan BKO Brimob yang akan ikut mengamankan aksi tersebut lengkap dengan senjatanya," terang Alfian.
Maksud aksi itu, kata Alfian, untuk mempertanyakan penanganan pengungsi Syiah yang sudah berbulan-bulan ditampung di pengungsian gedung olahraga Wijaya, kota Sampang.
"Untuk mengantisipasi adanya massa yang menuju tempat pengungsian, keamanan juga diperketat di lokasi tersebut," ungkap Alfian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, aksi yang digerakkan sejumlah tokoh masyarakat antiSyiah itu, akan menyampaikan aspirasinya untuk menolak pemulangan warga Syiah ke kediamannya masing-masing di Desa Bluuran dan Desa Karang Gayam.
Editor :Glori K. Wadrianto
Bagaimana perasaan para penganut Syiah yang terusir dari kampungnya sendiri? Apakah mereka juga menganggap bahwa apa yang dipercaya oleh para pengusir itu juga berkah bagi alam semesta? | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? 7th May 2013, 17:01 | |
| Itu bukan berkah, melainkan petaka. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? 11th May 2013, 16:16 | |
| - Quote :
- Khutbah Budi Syarif Terlalu Keras soal Jihad
Sabtu, 11 Mei 2013 | 15:32 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com- Ketua DKM Miftahul Shalihin Dasimin (70) di Gang Kelana, Desa Banjaranwetan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, mengaku telah menghapus jadwal khutbah Jumat, Budi Syarif alias Angga (33), karena isi khutbahnya dianggap terlalu keras tentang jihad.
"Budi sebelumnya salah satu pengisi khutbah Jumat di DKM kami, namun setelah berkordinasi dengan Pak RW, akhirnya jadwalnya dihapus sejak beberapa bulan lalu karena materinya terlalu keras," kata Dasimin di Banjaranwetan Kabupaten Bandung, Sabtu (11/5/2013).
Ia mengaku mengenal Budi karena yang bersangkutan termasuk warga dan ahli masjid jami itu. Ia mengaku materi khutbahnya cukup keras, terutama terkait jihad. "Bila tetap memberikan ceramah Jumat, dikhawatirkan menimbulkan keresahan di masyarakat pada waktu itu. Sehingga ia tidak diberi jadwal khutbah lagi," katanya.
Namun demikian, ia mengaku kaget mendengar Budi atau Angga terlibat dan tewas dalam baku tembak dengan Tim Densus 88 Antiteror di Cigondewah, Kecamatan Margaasih, Bandung. Sebab, selama ini ia mendengar dari keluarganya bahwa Budi bekerja di Sumatera.
Ia juga tidak ada kontak cukup lama dengannya, dan tidak tahu pekerjaan apa yang dijalani oleh Budi selama ini. "Kaget saja, benar-benar kaget. Saya tahu persis keluarganya baik-baik, saya tidak menyangka," kata Dasimin yang juga hadir pada saat penggeledahan rumah Suparman, orang tua Budi Syarif di Gang Kelana, Desa Banjaranwetan, Kabupaten Bandung, Jumat kemarin.
Pria yang berkemeja putih dan berkopiah itu hanya duduk di kursi, sambil memperhatikan penggeledahan yang dilakukan di rumah permanen berlantai dua itu.
Budi Syarif merupakan salah satu terduga teroris yang tewas dalam bakutembak dengan Tim Densus 88 Anti Teror di Cigondewah, Rabu lalu.
Sumber :ANT Editor :Marcus Suprihadi
Sudah seharusnya para pengurus masjid punya self screening, mengenai siapa saja yang layak untuk memberi kutbah dan mana yang sebaiknya dilarang naik ke mimbar. Karena tidak semua pendengar punya kemampuan otak yang baik untuk membedakan, mana yang memang ajaran Nabi, dan mana yang adalah emosi si pengkutbah. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? 11th May 2013, 16:39 | |
| Kalau pernyataan Ketua DKM Miftahul Shalihin Dasimin mengenai penghapusan jadwal khutbah Budi Syarif alias Angga itu benar, mungkin dia rada menyesal sempat memilih BS alias A sebagai pengkhutbah di DKMnya. Betapa tidak, orang yang sempat direferensikan sebagai pengkhutbah kepada warga anggota DKM, ternyata seorang teroris. Mungkin, jika pikiran-pikiran BS alias A itu sempat mengakar di benak anggota DKM itu, satu, dua, atau tiga pemudanya akan menjadi teroris juga.
Itu pula menunjukkan, betapa bergunanya menggunakan akal sehat sehingga dapat menilai bobot khutbah seorang pengkhutbah. Sekaligus menjadi alarm, apakah pikiran pengkhutbah itu dari aliran cinta damai, atau aliran tumpas tuntas. Mengingat penerjemahan atau penafsiran dari ayat-ayat Al Qur'an bisa lembut, dan bisa juga keras, memang sewajarnya para pencinta damai memilih pengkhutbah yang cinta damai juga.
Namun kembali lagi, jika suatu ayat bisa diterjemahkan atau ditafsirkan dengan penuh cinta damai, dan di sisi lain, bisa juga ditafsirkan secara kkeras tumpas tuntas, itu tandanya bahwa kurang pas kalau dikatakan hal tersebut sebagai rahmat bagi semesta alam. Sebab, selaku rahmat, tidak mungkin ditafsirkan sebagai sesuatu yang keras, yang hanya berhasrat menumpas dan menuntaskan orang yang tidak segolongan. Mengapa tidak terbuka juga mata hati mereka, ya? Heran. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? 11th May 2013, 18:34 | |
| Itulah pentingnya pengurus masjid menggunakan self screenig mengenai kelayakan seorang pengkutbah. Mesjid besar di depan rumah saya pernah beberapa kali dikutbahi orang yang 'super intoleran' isinya caci maki kepada kaum 'kafir' sejak awal hingga akhir kutbahnya. Menggunakan TOA berkekuatan besar pula. Untung saya tidak punya bakat teroris. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? 14th May 2013, 12:38 | |
| - bruce wrote:
- Untung saya tidak punya bakat teroris.
Kalau dinegasikan, berarti, merugi orang yang punya bakat teroris. [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? 14th May 2013, 13:18 | |
| - Husada wrote:
- bruce wrote:
- Untung saya tidak punya bakat teroris.
Kalau dinegasikan, berarti, merugi orang yang punya bakat teroris. [You must be registered and logged in to see this image.] Entah juga om, jangan jangan yang untung mereka, ha ha ha ha ha ha | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? 14th May 2013, 13:47 | |
| - bruce wrote:
- Entah juga om, jangan jangan yang untung mereka, ha ha ha ha ha ha
[You must be registered and logged in to see this image.] Maksud GMB untung bagaimana? Mosok menebar rasa takut kepada sesama insan dikatakan menguntungkan? Utung dari Hongkong? [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? 14th May 2013, 22:11 | |
| - Husada wrote:
- bruce wrote:
- Entah juga om, jangan jangan yang untung mereka, ha ha ha ha ha ha
[You must be registered and logged in to see this image.] Maksud GMB untung bagaimana? Mosok menebar rasa takut kepada sesama insan dikatakan menguntungkan? Utung dari Hongkong? [You must be registered and logged in to see this image.] mungkin yg dimaksud bro Bruce itu adl felix culpa kali Oom Hus... jd klo Oom Bruce jd 'terpancing' emosinya dan bertindak anarkis krn mendengar dakwah yg berbau kekerasan itu, dgn begitu mereka akan punya alasan utk 'memerangi' Oom Bruce dan orang2 lain yg seiman dgn Oom bruce.. dgn begitu kita jg bisa ikut sekalian dibrangus habisssss bro... wakakakakakkkk [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? 15th May 2013, 16:55 | |
| Wa wa waa... GMB itu tidak sejahat itu, Nothing. Dia itu ramah, murah senyum, baik hati, tidak sombong, dan rajin menabung. [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? 15th May 2013, 17:01 | |
| - Husada wrote:
- Wa wa waa... GMB itu tidak sejahat itu, Nothing. Dia itu ramah, murah senyum, baik hati, tidak sombong, dan rajin menabung.
[You must be registered and logged in to see this image.] Hati hai om, saya mulai melambung nih ditiup terus menerus. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? 16th May 2013, 11:04 | |
| - bruce wrote:
- Hati hai om, saya mulai melambung nih ditiup terus menerus.
[You must be registered and logged in to see this image.] Lhah... kehati-hatian, itu wajib hukumnya. Tingkat kehati-hatian, kayaknya yang sedang melambung yang perlu lebih hati-hati. Namanya melambung, slip sedikit bisa limbung. [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? 21st May 2013, 10:16 | |
| Yang menyiratkan rahmat bagi semesta alam terreflesi dari kegelisahan yang tergambar dari pernyataan Paus berikut ini: “Ini terjadi hari ini. Jika investasi di bank anjlok, ini adalah tragedi dan orang mengatakan, ‘Apa yang harus kita lakukan?’”. “Tapi jika orang meninggal karena kelaparan, tidak punya apapun untuk dimakan atau menderita akibat kesehatan yang buruk, itu dianggap tidak penting. Ini adalah krisis kita hari ini. Sebuah Gereja yang miskin dan untuk orang miskin harus memperjuangkan mentalitas ini.” Paus Fransicus 19/5/2013 pada pidato tanpa teks setelah bertemu Kanselir Jerman Angela Merkel. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? 22nd May 2013, 19:41 | |
| - Quote :
- Bentrok Sektarian di Lebanon, 4 Tewas
Rabu, 22 Mei 2013 | 19:33 WIB
[You must be registered and logged in to see this image.] Tentara Lebanon dikirim ke kota Tripoli untuk membentuk garis demarkasi yang memisahkan warga Suni dan Alawi kota itu yang terus menerus terlibat aksi bentrok berdarah.
BEIRUT, KOMPAS.com - Sedikitnya empat orang tewas dalam bentrokan berdarah di kota Tripoli di wilayah utara Lebanon, Rabu (22/5/2013). Kerusuhan di kota terbesar kedua Lebanon itu sudah memasuki hari yang keempat.
Sejumlah sumber dari aparat keamanan Lebanon mengatakan 35 orang juga terluka dalam bentrokan antara penduduk Muslim Suni dan Alawi di kota itu.
Korban tewas terdiri atas dua warga Suni dari distrik Bab el-Tebbaneh, satu warga Suni yang belum diketahui asalnya, dan seorang warga Alawi dari kawasan Jabal Mohsen.
Media massa setempat mengabarkan sejak kerusuhan ini pecah pada Minggu (19/5/2013), korban tewas sudah mencapai 10 orang, terdiri atas delapan warga sipil dan dua tentara Lebanon.
Untuk menanggulangi kerusuhan, pemerintah Lebanon mengerahkan tentara ke kawasan itu. Namun, sejauh ini militer gagal mencegah berulangnya bentrokan di kota itu.
Bentrokan di Tripoli semakin kerap terjadi sejak konflik bersenjata pecah di Suriah pada Maret 2011.
Tripoli adalah kota dengan mayoritas penduduk Muslim Suni. Namun di kota ini tinggal juga minoritas pemeluk Alawi, salah satu sekte Syiah. Presiden Suriah Bashar al-Assad adalah seorang Alawi.
Bentrokan di Tripoli paling sering melibatkan warga Suni di distrik Bab el-Tebbaneh melawan kemunitas Alawi dari kawasan Jabal Mohsen.
Sumber :Al Arabiya Editor :Ervan Hardoko
Benar benar seperti keledai liar? | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? 23rd May 2013, 13:32 | |
| Ada kisah tidak masuk akal dalam skala kekejaman, terjadi di London. Seorang pria, diduga adalah tentara Inggris, yang sedang tidak bertugas, ditabrak dan dipenggal di tengah keramaian, oleh orang yang tidak dikenalnya dan tidak mengenalnya. Atas dasar kebencian belaka. Masuk akalkah tindakan ini? - Quote :
- Ibu Dua Anak Bujuk Teroris London Serahkan Senjata
Kamis, 23 Mei 2013 | 13:15 WIB
[You must be registered and logged in to see this image.] Ingrid Loyau-Kennett, seorang ibu dua anak menempatkan nyawanya dalam risiko dengan mencoba membujuk dua teroris London untuk menyerahkan senjata mereka.
Seorang ibu dua anak menggambarkan bagaimana dia menempatkan nyawanya dalam risiko dengan mencoba membujuk dua teroris London untuk menyerahkan senjata mereka. Kedua teroris itu baru saja menabrak kemudian memenggal seorang pria yang dikatakan sebagai tentara Inggris di sebuah jalan di London, Rabu (22/5). Serangan itu sendiri mengguncang London dan sejumlah media Inggris melukiskannya sebagai "melampaui akal sehat".
Ingrid Loyau-Kennett, nama ibu dua anak itu, merupakan seorang pembimbing pramuka remaja. Ia terekam kamera berbicara dengan kedua teroris itu dan tidak ciut nyalinyanya ketika saat salah satu dari mereka mengatakan, "Kami ingin memulai perang di London malam ini."
Loyau-Kennett, 48 tahun, dari Cornwall, merupakan salah satu dari sejumlah orang pertama yang berada di tempat kejadian setelah dua teroris itu membantai tentara itu di Woolwich, London tenggara. Dalam rekaman yang beredar Loyau-Kennett tampak sedang menghadapi salah satu penyerang, yang memegang pisau berlumuran darah.
Perempuan itu penumpang bus nomor 53 yang melewati lokasi kejadian. Dia melompat keluar bus untuk memeriksa denyut nadi tentara itu. "Sebagai pendamping remaja, saya punya pengetahuan tentang pertolongan pertama," katanya seperti dikutip Daily Telegraph. "Jadi ketika saya melihat orang (tentara) itu di jalanan saya pikir itu kecelakaan. Lalu saya mengetahui orang itu meninggal. Saya tidak bisa merasakan denyut nadi apapun. Dan kemudian saya lihat pria kulit hitam itu dengan sebuah revolver dan pisau dapur. Dia punya apa yang tampaknya seperti alat-alat tukang daging dan dia punya kapak kecil, untuk potong tulang, dan dua pisau besar dan dia berkata 'Pindahkan mayat itu'. Jadi saya pikir, 'Ok. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Pria kulit hitam itu berlumuran darah. Saya pikir saya lebih baik mulai berbicara kepadanya sebelum ia mulai menyerang orang lain. Saya pikir orang-orang seperti ini biasanya punya pesan, jadi saya bilang, 'Apa yang Anda inginkan?'
"Saya bertanya, apakah dia yang melakukan (pembunuhan) itu dan dia berkata 'ya'. Saya tanya 'mengapa?' Dan dia menjawab karena dia (korban) telah membunuh orang Muslim di negara-negara Muslim. Dia mengatakan korban seorang tentara Inggris. Saya bilang, 'Benarkah?' Dia menjawab, "Saya membunuhnya karena dia membunuh orang-orang Muslim dan saya muak dengan orang-orang yang membunuh orang Muslim di Afganistan. Mereka tidak punya alasan berada di sana."
Ketika Loyau-Kennett tiba di tempat kejadian, kedua pembunuh itu berkeliaran di John Wilson Street menunggu polisi datang agar mereka bisa melancarka konfrontasi terakhir dengan polisi.
Perempuan itu mengungkapkan, "Saya mulai berbicara dengannya dan saya mulai melihat lebih banyak senjata dan pria yang di belakangnya juga punya sejumlah senjata. Saat itu, orang-orang sudah mulai berkumpul di sekitar lokasi. Saya pikir, ok, saya harus membuat dia terus berbicara dengan saya sebelum ia melihat segala sesuatu di sekitarnya. Dia tidak terpengaruh obat, tidak mabuk, dia bukan seorang pecandu alkohol. Dia hanya tertekan, marah. Dia sangat terkendali tentang keputusannya dan siap untuk melakukan apa saja yang dia ingin lakukan."
"Saya mengatakan, 'Baiklah, sekarang hanya kalian melawan orang banyak, Anda akan kalah, apa yang akan Anda ingin lakukan?' Dia menjawab, "Saya ingin bertahan dan bertempur."
Teroris bertopi hitam itu kemudian berbicara dengan orang lain dan Loyau-Kennett mencoba untuk mendekati pria lain yang mengenakan mantel berwarna cerah. Ibu itu berkata, "Yang satu lagi jauh lebih pemalu dan saya mendekatinya dan bilang, "Nah, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda ingin memberikan ke saya apa yang ada di tanggan Anda? Saya tidak ingin mengatakan senjata tapi saya pikir semua itu lebih baik berada di tangan seseorang seperti saya ketimbang orang-oran lain di sana. Lagi pula, anak-anak mulai pulang sekolah."
Loyau-Kennett bukan satu-satunya perempuan yang menunjukkan keberanian yang luar biasa di jalan di Woolwich itu. Para perempuan lainnya menutupi jenazah tentara itu saat para teroris itu berdiri di sekitar mereka.
Joe Tallant, 20 tahun, yang tinggal di dekat lokasi kejadian, mengatakan seorang teman (perempuan) dan ibu teman itu membantu tentara itu saat ia terbaring sekarat di jalanan. "Ibunya begitu berani, dia tidak peduli apa yang terjadi padanya," kata Joe. "Dia berlutut di sisi tentara itu dan menghiburnya. Dia memegang tangannya dan meletakkan tangannya yang lain di dadanya. Saya pikir dia mungkin berdoa."
Para pejabat dan politisi Inggris memujui keberanian para perempuan itu. Sejumlah anggota parlemen memuji "keberanian luar biasa" para perempuan itu dan mempersoalkan mengapa polisi butuh waktu 20 menit untuk tiba di tempat kejadian, sementara nyawa warga yang berada di sana berada dalam bahaya.
Daily Telegraph yang mengutip sebuah sumber pihak keamanan melaporkan, keterlambatan reaksi polisi bersenjata "sangat mengejutkan" karena ada polisi bersenjata di Woolwich Crown Court, yang hanya empat kilometer jauhnya dari lokasi kejadian.
Sumber :Daily Telegraph Editor :Egidius Patnistik Kembali saya harus bertanya, benarkah ajaran ini memberikan rahmat bagi semesta alam? Dalam hal apa kalau boleh tahu dan ada. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? 23rd May 2013, 19:41 | |
| - Quote :
- David Cameron: Pelaku Pembunuhan Mengkhianati Islam
Kamis, 23 Mei 2013 | 19:05 WIB
LONDON, KOMPAS.com — Perdana Menteri Inggris David Cameron, Kamis (23/5/2013), menyatakan, pembunuhan brutal terhadap seorang prajurit oleh dua tersangka anggota kelompok militan merupakan serangan terhadap Inggris dan pengkhianatan terhadap Islam.
"Pembunuhan ini bukan sekadar serangan terhadap Inggris dan kehidupan warga Inggris. Pembunuhan ini juga merupakan pengkhianatan terhadap Islam dan warga Muslim yang ada di negeri ini," kata Cameron.
"Islam tak membenarkan kejahatan yang mengerikan ini," tambah Cameron dalam pidatonya di luar kantor perdana menteri di Downing Street.
Lebih lanjut, Cameron mengatakan, Inggris tetap dalam pendiriannya dalam perlawanan menghadapi ekstremisme dan terorisme.
"Kami tak akan pernah menyerah terhadap teror atau terorisme dalam bentuk apa pun," ujar Cameron yang menambahkan pandangan yang sama juga datang dari semua kalangan di Inggris.
"Kami akan mengalahkan ekstremisme dengan bekerja sama, mendukung kerja polisi dan aparat keamanan," Cameron menegaskan.
Dalam sebuah rekaman video yang diambil tak lama setelah pembunuhan brutal itu, salah satu tersangka mengatakan alasan mereka melakukan tindakan mengerikan tersebut.
"Kami bersumpah demi Tuhan, kami tak akan berhenti berperang sebelum kalian membiarkan kami hidup bebas," kata salah seorang tersangka.
Dia juga meminta Inggris segera menarik pasukannya dari "tanah kami".
Sumber :AFP Editor :Ervan Hardoko
Saya masih heran, mengapa sebagian umat Muslim masih tidak sadar. Bahwa tindakan pengecut dan memalukan ini justru merusak dan merupakan penghianatan kepada agama Islam sendiri. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? 23rd May 2013, 22:27 | |
| - Quote :
- Pemenggalan "Prajurit", Picu Aksi Anti-Islam di Inggris
Kamis, 23 Mei 2013 | 16:32 WIB
[You must be registered and logged in to see this image.] Polisi Inggris terlibat bentrok dengan anggota Liga Pertahanan Inggris (EDL), sebuah organisasi anti-Islam, yang melakukan aksi unjuk rasa di stasiun kereta api Woolwich Arsenal, beberapa jam setelah pembunuhan brutal terhadap seorang anggota tentara terjadi di London.
LONDON, KOMPAS.com — Kepolisian Inggris, sepanjang Rabu (22/5/2013), menangkap dua orang saat mencoba melakukan aksi anti-Islam menyusul pembunuhan brutal seorang pria yang diyakini anggota militer di London.
Di kota Braintree, sebelah timur London, seorang pria berusia 43 tahun ditahan setelah dia memasuki sebuah masjid sambil membawa pisau terhunus tak lama setelah berita pembunuhan di London itu terdengar.
"Sebuah masjid lokal di Braintree diserang seorang pria bersenjatakan pisau dan alat-alat untuk membakar. Pria itu ditahan, tak ada korban," ujar seorang anggota parlemen setempat, Brooks Newmark, lewat akun Twitter-nya.
Seorang pria juga ditahan di Gillingham, di wilayah tenggara Inggris. Pria ini dicurigai melakukan perusakan sebuah masjid yang diduga dipicu masalah rasial. Demikian juru bicara kepolisian wilayah Kent.
Sementara itu, beberapa jam setelah pembunuhan brutal di London, sekitar 250 orang anggota Liga Pertahanan Inggris (EDL), sebuah organisasi anti-Islam, berkumpul di stasiun kereta api Woolwich Arsenal.
Kelompok ini sempat terlibat bentrokan kecil dengan polisi, tetapi kemudian bisa dibubarkan tanpa seorang pun ditahan.
"Mereka memenggal tentara kami. Inilah Islam yang kami lihat hari ini. Sementara anak-anak kami diajari di sekolah bahwa Islam adalah agama damai," kata pemimpin EDL, Tommy Robinson.
"Harus ada aksi agar pemerintah mendengar, agar polisi mendengar dan memahami betapa marahnya warga Inggris saat ini," tambah Robinson.
Kejadian ini memicu pertemuan darurat kabinet pemerintahan PM David Cameron sementara tingkat kesiagaan di barak-barak militer di seluruh penjuru London ditingkatkan.
PM David Cameron bahkan harus mempersingkat kunjungan kerjanya di Paris dan akan memimpin rapat lanjutan membahas masalah ini pada Kamis (23/5/2013).
Sumber :Al Arabiya Editor :Ervan Hardoko
Emosi tidak terkontrol bisa terjadi. Tetapi pemerintah yang bijak, harus mampu membedakan, apakah pelaku berupa kelompok atau pribadi. Jangan kelompok digeneralisir bagai orang orang yang tidak berotak (pelaku) itu mengunakan nalar nya. Pemerintah Inggris juga harus tegas, pelanggaran hukum harus ditindak, siapapun pelakunya, siapapun korbannya. Jangan berperilaku munafik seperti di Indonesia. Kalau melibatkan masa dan korbannya minoritas, dibiarkan saja. Mengapa reaksi pemerintah Inggris berneda dengan pemerintah Indonesia? | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? 24th May 2013, 19:38 | |
| Dan ini adalah artikel dari seorang ulama, yang memuji tindakan biadab seperti itu : - Quote :
- Ulama Radikal Inggris Dukung Aksi Pemenggalan
Jumat, 24 Mei 2013 | 17:16 WIB
[You must be registered and logged in to see this image.] Ulama radikal Inggris yang kini tinggal di pengasingan di Lebanon, Omar Bakri Mohammed.
LONDON, KOMPAS.com — Seorang ulama radikal memuji aksi pemenggalan seorang serdadu Inggris yang dilakukan tersangka Michael Adebolajo.
Omar Bakri Muhammad, yang kini tinggal di Beirut, Lebanon, setelah dilarang tinggal di Inggris, bahkan menyebut Adebolajo sebagai seorang pahlawan.
Kepada harian The Independent, Omar Bakri memahami mengapa Adebolajo sampai tega melakukan perbuatan keji itu terhadap prajurit Lee Rigby (25).
"Menurut Islam, perbuatan dia bisa dibenarkan. Dia tidak mengincar warga sipil. Dia menyerang seorang serdadu dalam sebuah operasi. Untuk orang-orang di sini (Timur Tengah), dia adalah pahlawan," kata Omar Bakri.
Omar Bakri bahkan mengaku secara pribadi dia mengenal Adebolajo dan dialah yang membuat pria keturunan Nigeria itu menjadi mualaf.
Menurut Omar Bakri, dia dulu memiliki sebuah toko di London yang kerap dikunjungi Adebolajo. Dalam setiap kunjungan, mereka berdua selalu membicarakan "arti kehidupan", lalu Adebolajo mulai menghadiri diskusi-diskusi terbuka.
Lahir di Suriah, Omar Bakri Muhammad dikenal dengan sebutan "Ayatollah dari Tottenham". Dia mendapatkan suaka di Inggris pada 1986 dan kemudian mendirikan Hizbut Tahrir di Inggris.
Saat dia keluar dari Hizbut Tahrir akibat perselisihan, Omar Bakri kemudian mendirikan kelompok Al-Muhajiroun. Beberapa anggota kelompok ini diyakini menjadi pelaku bom bunuh diri.
Namun, setelah pengeboman London pada 2005, Omar Bakri Muhammad memutuskan untuk meninggalkan Inggris karena selalu dibuntuti aparat keamanan Inggris.
Pada 2007, dalam sidang sekelompok warga Inggris keturunan Pakistan yang berencana menculik dan memenggal seorang prajurit Inggris, diperdengarkan sebuah rekaman yang berisi suara Omar Bakri.
Dalam rekaman itu, Omar Bakri merestui aksi pemenggalan terhadap siapa pun yang dianggap menjadi musuh Islam.
Seusai serangan Israel ke Lebanon, Omar Bakri mencoba kembali ke Inggris, tetapi niat itu batal setelah dia mengetahui pemerintah Inggris tidak akan memperbolehkannya masuk ke negeri itu.
Sumber :Daily Mail Editor :Ervan Hardoko
Luar biasa.... Bagaimana umat Islam akan mengatakan bahwa mereka mengatakan sebagai rahmat bagi alam semesta, jika orang yang merupakan salah satu pimpinan mengatakan dukungan kepada tindakan biadab itu? | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? 25th May 2013, 10:07 | |
| Wah... itukah Umar Bakri yang dulu naik sepeda kumbang itu?
Eeeh... ternyata bukan.
Sudah. Saya sependapat dengan pemerintah Inggris, orang itu harus diusir. Orang seperti itu hanya bisa tinggal di wilayah yang sepemikiran dengannya, atau diisolasi sendirian. Itu bukan rahmat bagi semesta, melainkan sumber malapetaka. Itu termasuk sebagai orang anti sosial. Itu kerna berguru kepada orang yang tergolong sumber malapetaka juga. Phuihh... | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? 10th June 2013, 21:49 | |
| - Quote :
- Dituduh Hina Agama, Remaja Suriah Dibunuh di Depan Orangtuanya
Senin, 10 Juni 2013 | 18:30 WIB
DAMASKUS, KOMPAS.com — Kelompok Al Qaeda di kota Aleppo, Suriah, dilaporkan mengeksekusi seorang anak laki-laki berusia 15 tahun, Mohammad Qataa, di depan orangtuanya karena dianggap melakukan penistaan agama. Lembaga Pengawas untuk Hak Asasi Manusia di Suriah, sebuah organisasi berbasis di Inggris yang menentang rezim Suriah, mengatakan, Mohammad Qataa ditembak di wajah dan leher sehari setelah ditangkap. Telah dirilis sebuah foto yang menunjukkan wajah Qataa dengan mulut dan rahang berlumuran darah serta luka tembak di lehernya. "Kami tidak bisa mengabaikan kejahatan, yang hanya melayani musuh revolusi dan musuh kemanusiaan," kata pemimpin kelompok itu, Rami Abdulrahman. Laporan itu diperoleh organisasi tersebut berdasarkan keterangan saksi yang mengetahui peristiwa pembunuhan Qataa. Dikatakan, Qataa adalah penjual kopi di lingkungan kelas pekerja Shaar. Dia dilaporkan telah berdebat dengan seseorang dan dia terdengar mengatakan, "Bahkan jika Nabi Muhammad turun (dari langit), aku tidak akan menjadi orang yang memercayainya." Organisasi itu mengatakan komentar Qataa terdengar kelompok militan Al Nusra yang berafiliasi ke Al Qaeda yang kemudian mengeksekusi bocah itu. Kelompok militan Al Nusra mengambil Qatta pada Sabtu (8/6/2013) dan membawanya kembali dalam keadaan hidup pada Minggu (9/6/2013) dini hari."Warga Aleppo yang dermawan, mendustakan Allah adalah kemusyrikan dan mengutuk nabi adalah kemusyrikan. Siapa pun yang melakukannya, bahkan hanya sekali akan dihukum seperti ini,"ujar salah seorang komandan Al Nusra kepada warga yang berkumpul. Demikian laporan Lembaga Pengawas untuk Hak Asasi Manusia di Suriah. "Dia kemudian menembakkan dua peluru dari senapan otomatis di hadapan orang banyak dan di depan ibu dan ayah anak itu. Usai menembak, mereka masuk ke mobil dan pergi." Abdulrahman mengatakan, ibu anak itu telah memohon kepada para anggota kelompok militan agar mengampuni putranya itu. Orangtua Qataa mengungkapkan, remaja itu telah mengambil bagian dalam demonstrasi pro-demokrasi di Aleppo. Sejak tahun lalu, sebagian besar kota telah jatuh di bawah kendali brigade Islam, termasuk Front Al Nusra, serta unit pemberontak lainnya. Lebih dari 94.000 orang telah tewas dan beberapa 1,6 juta warga Suriah telah melarikan diri negara itu sejak perang saudara pecah pada Maret 2011 setelah Presiden Bashar al-Assad menindak keras para pengunjuk rasa anti-pemerintah. Benarkah rahmat bagi semesta? Atau bencana ? | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? 17th June 2013, 17:56 | |
| Coba terka, apakah tindakan membunuh seseorang di hadapan orang tua si terbunuh, terbilang berkat? | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? 17th June 2013, 18:04 | |
| Atau mungkin pertanyaannya diganti dengan ini : 'Siapa yang disenangkan dengan dilakukannya tindakan biadab seperti itu?' | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? | |
| |
| | | | Benarkah Rahmat bagi Semesta Alam ? | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |