Selama 40 Tahun, Terjadi 330 Juta Aborsi di China

Selama 40 Tahun, Terjadi 330 Juta Aborsi di China
Penulis : Josephus Primus | Sabtu, 16 Maret 2013 | 13:57 WIB

KOMPAS.com - Data Kementerian Kesehatan China menunjukkan selama 40 tahun, terjadi 330 juta aborsi di Negeri Tirai Bambu itu. Diduga, jumlah sebesar itu adalah dampak penerapan pembatasan jumlah penduduk yang kali pertama diterapkan pemerintah China pada tahun itu.

Saat ini, China mengumumkan perubahan terkait kebijakan satu anak. Hingga kini, dalam pengaruh besar kebijakan satu anak tersebut, populasi China tetap terbesar di dunia yakni 1,35 miliar jiwa.

Pihak pemerintah China menjelaskan kebijakan satu anak sejatinya dimanfaatkan untuk mencegah ledakan jumlah penduduk. Kebijakan itu pun dimanfaatkan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Kendati begitu, kebijakan tersebut juga berdampak negatif. Pasalnya, angka pertumbuhan tenaga kerja bergerak melambat. Namun, pertumbuhan jumlah penduduk usia lanjut malahan menanjak.

Hasil sensus termutakhir China pada 2010, tulis Xinhua pada Sabtu (16/3/2013), menunjukkan andai tak ada kebijakan satu anak, jumlah penduduk China bertambah 400.000 jiwa dari total 1,35 miliar tadi.





Sekedar mengingatkan, yang disebut 330 juta itu adalah manusia, belum dilahirkan, tetapi sudah bernyawa seperti manusia normal. Dan itu sama saja dengan pembunuhan !!!

Bah.
[You must be registered and logged in to see this image.]

Mengapa cuma Bah saja, om? No further comment ?

Sebagian besar penduduk China mungkin non religi.
Sehingga benar salah hanya bergantung pada akal budi saja.

Karena itu Mod Bruce ... saya kira China merupakan ladang bagi penginjilan.


[You must be registered and logged in to see this image.]

cinzano wrote:

Sebagian besar penduduk China mungkin non religi.
Sehingga benar salah hanya bergantung pada akal budi saja.

Karena itu Mod Bruce ... saya kira China merupakan ladang bagi penginjilan.


[You must be registered and logged in to see this image.]

Betul, sudah sejak jaman Mattheo Ricci China di garap, tetapi belum pernah tuntas, he he he.

Christianity was first introduced to China during the Tang Dynasty, with the arrival of Nestorian Christianity in 635 AD. Of China's minority religions, Christianity is now one of the fastest-growing. The total number of Christians is difficult to determine, as many belong to unauthorized house churches, but estimates of their number have ranged from 40 million (3% of the total population)[400][418] to 54 million (4%)[419] to as many as 130 million (10%).[420] Official government statistics put the number of Christians at 25 million, including 10 million Catholics,[421] but these count only members of officially sanctioned church bodies.[422] China is believed to now have the world's second-largest evangelical Christian population – behind the United States – and is also experiencing a surge in mainstream Christian publishing.[423][424] In 2011, it was reported that more people attended Sunday church services in China than in all of Europe combined.[422]
[You must be registered and logged in to see this link.]

Tetapi di china pengaruh pemerintah jauh lebih kuat dibandig gereja, mereka bahkan pernah mengangkat Uskup 'Katolik' sendiri, tanpa restu dari Vatican.

Bear benar kacau.

Quote :

Pihak pemerintah China menjelaskan kebijakan satu anak sejatinya dimanfaatkan untuk mencegah ledakan jumlah penduduk. Kebijakan itu pun dimanfaatkan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Kendati begitu, kebijakan tersebut juga berdampak negatif. Pasalnya, angka pertumbuhan tenaga kerja bergerak melambat. Namun, pertumbuhan jumlah penduduk usia lanjut malahan menanjak.

kenapa nda sekalian aj memberikan kebijakan, agar penduduk yg berusia lanjut itu dimasukkan kedalam wajib militer dan ditempatkan dimendan perang, atau diwajibkan kerja paksa, pasti akan lebih meningkatkan pertumbuhan perekonomian negara merea.. sekaligus biar mereka cepet modar dan mengurangi jml penduduk yg membludak itu...
wkakakakakakak.. [You must be registered and logged in to see this image.]

nothingman wrote:

Quote :

Pihak pemerintah China menjelaskan kebijakan satu anak sejatinya dimanfaatkan untuk mencegah ledakan jumlah penduduk. Kebijakan itu pun dimanfaatkan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Kendati begitu, kebijakan tersebut juga berdampak negatif. Pasalnya, angka pertumbuhan tenaga kerja bergerak melambat. Namun, pertumbuhan jumlah penduduk usia lanjut malahan menanjak.

kenapa nda sekalian aj memberikan kebijakan, agar penduduk yg berusia lanjut itu dimasukkan kedalam wajib militer dan ditempatkan dimendan perang, atau diwajibkan kerja paksa, pasti akan lebih meningkatkan pertumbuhan perekonomian negara merea.. sekaligus biar mereka cepet modar dan mengurangi jml penduduk yg membludak itu...
wkakakakakakak.. [You must be registered and logged in to see this image.]

Orang china terkenal sebagai bangsa yang menghormati orang tua dan leluhur mereka, bro.
Jadi usul anda pasti ditolak, he he he he.

Quote :

Orang china terkenal sebagai bangsa yang menghormati orang tua dan leluhur mereka, bro.
Jadi usul anda pasti ditolak, he he he he.

Oooh, begitu ya bro... jd mereka sangat menghormati orang tua dan leluhur tetapi menyia-nyiakan generasi penerusnya dgn membiarkan dan mengijinkan pembunuha/aborsi bayi2 yg dilahirkan..?
bener2 kacau, nda beda jauuh dgn ajaran umat tetangga, cuma bedanya mereka sangat anti terhadap ajaran semua agama aj..
[You must be registered and logged in to see this image.]

nothingman wrote:

Quote :

Orang china terkenal sebagai bangsa yang menghormati orang tua dan leluhur mereka, bro.
Jadi usul anda pasti ditolak, he he he he.

Oooh, begitu ya bro... jd mereka sangat menghormati orang tua dan leluhur tetapi menyia-nyiakan generasi penerusnya dgn membiarkan dan mengijinkan pembunuha/aborsi bayi2 yg dilahirkan..?
bener2 kacau, nda beda jauuh dgn ajaran umat tetangga, cuma bedanya mereka sangat anti terhadap ajaran semua agama aj..
[You must be registered and logged in to see this image.]

Pernah dengar yang disebut sup janin?
Saya belum pernah menyaksikannya langsung, tetapi dari sebuah acara di TV saya pernah menyaksikannya.

Sup itu adalah kaldu yang didapat dari merebus janin bayi yang digugurkan.

[You must be registered and logged in to see this image.]


Menyaksikannya saja sudah bikin muak dan mual.

wuidiiih... sereeem banget bro... [You must be registered and logged in to see this image.]

sy pernah melihat makanan ekstrim spt yg dulu di jual di jalan Mangga Besar, spt otak Monyet yg disantap mentah yg diambil dr monyet yg masih hidup, ketika menemani seorang teman kantor sy dulu bro..
tp baru kali ini sy tau ada orang yg mau makan makanan yg dibuat dr janin bayi yg diaborsi spt itu...
wah bener2 paraaah banget tuh orang... [You must be registered and logged in to see this image.]

He he he he, konon ada pepatah yang berkata, bahwa bagi orang china, apapun yang bergerak berarti bisa dimakan.

Mau lengkap baca tentang sup bayi? Silahkan masukan kata kunci 'human fetus soup' di google. Dan silahkan mual sendiri.

Haduuuuh ampun.

waaaaa.... [You must be registered and logged in to see this image.]
kebetulan sy nda terlalu suka sm menu daging-dagingan bro... [You must be registered and logged in to see this image.]

nothingman wrote:

wuidiiih... sereeem banget bro... [You must be registered and logged in to see this image.]

sy pernah melihat makanan ekstrim spt yg dulu di jual di jalan Mangga Besar, spt otak Monyet yg disantap mentah yg diambil dr monyet yg masih hidup, ketika menemani seorang teman kantor sy dulu bro..
tp baru kali ini sy tau ada orang yg mau makan makanan yg dibuat dr janin bayi yg diaborsi spt itu...
wah bener2 paraaah banget tuh orang... [You must be registered and logged in to see this image.]

@ Ki NothingMann
Beneran nih pernah melihat sendiri makan otak monyet yang dimakan dengan kondisi monyetnya masih hidup ?

[You must be registered and logged in to see this image.]

bruce wrote:

He he he he, konon ada pepatah yang berkata, bahwa bagi orang china, apapun yang bergerak berarti bisa dimakan.

Mau lengkap baca tentang sup bayi? Silahkan masukan kata kunci 'human fetus soup' di google. Dan silahkan mual sendiri.

Haduuuuh ampun.

Mereka tidak memiliki cara pandang Kristiani.


[You must be registered and logged in to see this image.]

Quote :

@ Ki NothingMann
Beneran nih pernah melihat sendiri makan otak monyet yang dimakan dengan kondisi monyetnya masih hidup ?

Dulu waktu masih kecil, saya pernah diajak jalan jalan ke Lokasari, saat itu mirip THR Surabaya. Di dalanya, selain banyak berbagai permainan, ada juga berbagai macam resto. Ada yang menyediakan monyet hidup, ular, dan berbagai hewan aneh anhe. Di meja untuk tamu, bentuknya bulat, dengan bagian tengah berlubang. Konon, lubang itu untuk memunculkan kepala si monyet untuk dihisap otaknya. Sementara si monyet berada di bawah meja dengan tangan terikat.

Soal kesadisan, memang ini termasuk cara makan yang di luar batas kemanusiaan, om.

Serem

bruce wrote:

Quote :

@ Ki NothingMann
Beneran nih pernah melihat sendiri makan otak monyet yang dimakan dengan kondisi monyetnya masih hidup ?

Dulu waktu masih kecil, saya pernah diajak jalan jalan ke Lokasari, saat itu mirip THR Surabaya. Di dalanya, selain banyak berbagai permainan, ada juga berbagai macam resto. Ada yang menyediakan monyet hidup, ular, dan berbagai hewan aneh anhe. Di meja untuk tamu, bentuknya bulat, dengan bagian tengah berlubang. Konon, lubang itu untuk memunculkan kepala si monyet untuk dihisap otaknya. Sementara si monyet berada di bawah meja dengan tangan terikat.

Soal kesadisan, memang ini termasuk cara makan yang di luar batas kemanusiaan, om.

Serem

Kalo di lokasari ....
Disanalah saya merasakan sup ular [You must be registered and logged in to see this image.]

Tertulis juga aneka macam daging hewan aneh2.
Cuman enggak nyangka ya kalo sampe dalam kondisi hidup.

Kalo dengar cerita2 diatas, setelah ini saya enggak mau makan yang aneh2 lagi .


[You must be registered and logged in to see this image.]

Ehhm, ular, sampai sekarang juga masih ada ya yang jual di sana, tetapi sepertinya sudah di luar Lokasari.

Ular pun kalau diminum darahnya, kan dalam keadaan hidup, om. Si ular (biasanya cobra) sengaja dibuat marah, kemudian ditetak kepalanya, dan diperah darahnya untuk diminum segera. Sedangkan jantung nya yang masih berdenyut langsung di tenggak. Sementara empedunya dipecahkan dan diminum dengan sejenis anggur. Naah, dagingnya baru dimasak.

Maka, sepertinya saya tetap menolak minum darah ular dan makan daging ular, om, walaupun diiming imingi uang 100 juta. He he he he.

bruce wrote:

Ehhm, ular, sampai sekarang juga masih ada ya yang jual di sana, tetapi sepertinya sudah di luar Lokasari.

Ular pun kalau diminum darahnya, kan dalam keadaan hidup, om. Si ular (biasanya cobra) sengaja dibuat marah, kemudian ditetak kepalanya, dan diperah darahnya untuk diminum segera. Sedangkan jantung nya yang masih berdenyut langsung di tenggak. Sementara empedunya dipecahkan dan diminum dengan sejenis anggur. Naah, dagingnya baru dimasak.

Maka, sepertinya saya tetap menolak minum darah ular dan makan daging ular, om, walaupun diiming imingi uang 100 juta. He he he he.

[You must be registered and logged in to see this image.]

Yaa....yaa...
habis ini saya tidak akan makan yang aneh2 lagi.


[You must be registered and logged in to see this image.]

Quote :

Yaa....yaa...
habis ini saya tidak akan makan yang aneh2 lagi.

Konon darah ular memang dibutuhkan untuk mendongkrak stamina pria yang sudah lemah, om. He he he he, apa memang sudah butuh 'dongkrak' ?

bruce wrote:

Quote :

Yaa....yaa...
habis ini saya tidak akan makan yang aneh2 lagi.

Konon darah ular memang dibutuhkan untuk mendongkrak stamina pria yang sudah lemah, om. He he he he, apa memang sudah butuh 'dongkrak' ?

[You must be registered and logged in to see this image.]

Hehehehee....
Jangan diteruskan masalah "dongkrak" .. nanti ditegur oleh Sis Joan ......... [You must be registered and logged in to see this image.]

cinzano wrote:

bruce wrote:

Quote :

Yaa....yaa...
habis ini saya tidak akan makan yang aneh2 lagi.

Konon darah ular memang dibutuhkan untuk mendongkrak stamina pria yang sudah lemah, om. He he he he, apa memang sudah butuh 'dongkrak' ?

[You must be registered and logged in to see this image.]

Hehehehee....
Jangan diteruskan masalah "dongkrak" .. nanti ditegur oleh Sis Joan ......... [You must be registered and logged in to see this image.]

cinzano wrote:

@ Ki NothingMann
Beneran nih pernah melihat sendiri makan otak monyet yang dimakan dengan kondisi monyetnya masih hidup ?

[You must be registered and logged in to see this image.]

ya monyetnya dimatiin dulu dgn cara dicekik/dijerat lehernya dgn semacem tali kabel, baru setelah itu kepalanya dilubangi dgn menggunakan semacem alat, trus otak monyetnya dikeluarkan atau bisa disruput langsung dgn sedotan yg agak besar dgn dicampur dgn ramuan/semacem arak gtu bro..
dulu tmn sy sy yg makan/menikmati hidangan 'special' itu, katanya sih buat jamu penambah stamina atau semacamnya gtu lah bro.. sy liatnya aj udah sereem, dan kasian liat monyetnya..
sy dulu jg baru tau didaerah mangga besar ada yg jual makanan spt itu, memang penjualnya jg nda secara terang2an, ditempat itu jg dijual obat2an tradisional cina, dan makanan2 ekstrim lain, spt empedu ular kobra, darah dan daging ular atau sate biawak, tangkur/lidah buaya, dsb.. dan tmn sy memang sudah jd pelanggan ditempat tsb..
sy cm sempat mencicipi sate biawaknya bro, dan ternyata rasanya sangat enak, mirip dgn sate ayam aj.. bro Cinzan pernah cobain sate biawak blum..?
[You must be registered and logged in to see this image.]

bruce wrote:

Dulu waktu masih kecil, saya pernah diajak jalan jalan ke Lokasari, saat itu mirip THR Surabaya. Di dalanya, selain banyak berbagai permainan, ada juga berbagai macam resto. Ada yang menyediakan monyet hidup, ular, dan berbagai hewan aneh anhe. Di meja untuk tamu, bentuknya bulat, dengan bagian tengah berlubang. Konon, lubang itu untuk memunculkan kepala si monyet untuk dihisap otaknya. Sementara si monyet berada di bawah meja dengan tangan terikat.

Soal kesadisan, memang ini termasuk cara makan yang di luar batas kemanusiaan, om.

Serem

tuuh kan bener bro Cinz, bro Bruce aj jg tau klo ada menu otak monyet 'segar' yg disajikan sbg makanan.. tp dulu yg sy lihat sih, monyetnya dimatiin dulu baru setelah itu kepalanya dilubangi dan otaknya dihisap ol tmn sy.. sebab klo otaknya dikeluarkan justru mereka merasa jijik, makanya tinggal sedot aj langsung dr kepala monyet tsb..
[You must be registered and logged in to see this image.]

bruce wrote:

Quote :

Yaa....yaa...
habis ini saya tidak akan makan yang aneh2 lagi.

Konon darah ular memang dibutuhkan untuk mendongkrak stamina pria yang sudah lemah, om. He he he he, apa memang sudah butuh 'dongkrak' ?

[You must be registered and logged in to see this image.]

kalo sudah lemah, mending di 'cor' pake beton aj bro Cinz, biar tetap keras terus....
huahahahahahahaha [You must be registered and logged in to see this image.]

Otak monyet seger?

Weeaaakh... baunya amis, ah. Ogah.

Kembali ke 40 tahun. Kalau dimenitkan, itu sama dengan 21.024.000 menit.
Artinya, dalam 21.024.000 menit, terjadi aborsi 330.000.000 kali. Jadi, selama 1 menit, terjadi aborsi sebanyak 15,7 kali. Dalam 1 menit, 15,7 cikal bakal ciptaan yang secitra dengan Allah dihilangkan. Mengerikan.