Felix Culpa

St Yopi wrote:

@Nothingman,

Pandangan bro siip sedikit cenderung calvinis, namun tercampur sedikit lutheran/arminian.

calvinis: Tuhan menetapkan sebagian orang pilihan masuk Surga, sedangkan sebagian sisanya tidak diberikan karunia sehingga mereka menolak Tuhan, dengan sendirinya akan masuk neraka.

arminian: Tidak ada penetapan, semuanya berpulang pada manusianya dalam menjawab iman dan karunia.

Demikian sekilas info.

Salam

benar seperti yg Romo katakan, pandangan bro Siip campuran antara ajaran Cavinism dan Lutheran.. pd hal menurut sy pribadi antara Calvin dan Luther terdapat perbedaan yg cukup mendasar, ya salah satunya ttg double predestinasi dan freewill itu..

Ok Romo Yopi, sy ucapkan terima kasih atas penjelasan dan infonya..
Syalom,

siip wrote:

Well Nothingman,

Bisa saja seseorang (dlm sudut pandang belas kasihannya dan sudut pandang mengagungkan Tuhan) mngatakan bhw Tuhan akan terus mencoba mpertobatkan dan mmulihkan seseorang.

Tp toh menurut Alkitab (krn saya tidak myakini doktrin purgatory) banyak orang-orang yg akhirnya binasa di alam maut dan neraka.

Artinya,
Tuhan akan terus mencoba dan toh akhirnya si manusianya tidak mau shg binasa.

Apa bedanya mngatakan bhw :

'Tuhan terus mencoba, si manusianya ngga mau, akhirnya si manusia binasa'

dengan

'Tuhan tau ada manusia yg tidak akan pernah mau btobat walau Tuhan sudah mcobanya terus-terusan, shg manusia inilah yg Ia tetapkan utk mlakukan tugas tidak mulia'.

Ending result-nya sama, yaitu manusianya binasa.

Ending resultnya emg sama bro Siip, tapi jelas makna keduanya sangat berbeda..
yg diatas (statement yg pertama), mengatakan Tuhan akan tetap terus berusaha menyelamatkan manusia, walaupun ada beberapa manusia yg TIDAK MAU menerima keselamatan yg Tuhan berikan..
sedang statement kedua, dari awal Tuhan sudah tentukan bhw ada beberapa orang yg tidak akan diselamatkan, apa lg ditambah bahwa Tuhanlah yg sengaja membuat manusia tsb utk melakukan tugas yg tidak mulia..

tp klo anda tetap berpandangan bhw diantara kedua pernyataan tsb adl sama, ya sudah nda apa2 kok bro, sy tetap hargai pendapat dan pandangan anda itu, lg pula memang pd dasarnya prinsip2 ajaran keyakinan kita memang berbeda, jd kita tetap bebas merdeka memilih mana yg baik dan benar menurut penilaian kita masing2..
Okay, sy rasa diskusi kita terkait masalah ini cukup sampai disini, dan sy ucapkan banyak terima kasih kpd anda yg telah memberikan penjelasan yg sangat baik.. dan klo ada kesalahan dlm postingan sy sebelumnya, sy mohon maaf ya bro.. dan sampai jumpa lg pd diskusi yg lain..

Syalom, [You must be registered and logged in to see this image.]

Hehheehheeehheeee... kalimat Nothingman ini kalimat menggembok.