Kisah Heroik dan Sedih dari Tornado Oklahoma
Selasa, 21 Mei 2013 | 14:39 WIB
[You must be registered and logged in to see this image.]Seorang perempuan mengangkat anaknya melewati sebuah lapangan di dekat Sekolah Dasar Plaza Towers di Oklahoma yang runtuh akibat terjangan Tornado, Senin (20/5)
Beberapa jam setelah tornado mematikan menerjang Kota Oklahoma di AS, kisah-kisah luar biasa tentang bertahan hidup dan tragedi bermunculan. Banyak cerita dilaporkan tentang kepahlawanan dan warga biasa yang lolos dari kematian.
Di antara kisah itu ada tentang seorang guru di SD Plaza Towers, yang dikabarkan harus berbaring di atas enam anak di kamar mandi sekolah saat tornado melanda. Guru itu dikatakan telah mengalami luka serius.
Lando Hite, yang ditemukan dalam kondisi telanjang dada dan berlumuran lumpur oleh seorang wartawan KFOR ketika sedang berjalan terseok-seok di sepanjang apa yang merupaka sisa peternakan kudanya. Dia mengatakan kepada stasiun televisi itu, "Saya kehilangan segalanya. Kami mungkin hanya punya satu kuda yang tersisa dari semua pernah ada."
Dia menambahkan, dirinya mencari perlindungan di salah satu kandang kuda dan harus menunggu untuk bisa keluar dari badai. Ketika badai berlalu, sekitar 100 kudanya sudah mati. Dia menggambarkan tornado itu 'kecangnya tak tertahankan' dan 'persis seperti film Twister.'
Tampil di televisi KFOR, seorang perempuan memuji guru anaknya di SD Briarwood, karena menyelamatkan nyawa putranya. Dia mengatakan bahwa Cynthia Lowe, yang mengajar murid kelas satu di sekolah itu, telah menjadi tameng untuk anaknya saat tornado menerjang sekolah tersebut.
Brady, seorang siswa kelas enam di Briarwood, mengatakan bahwa ia dan siswa lain berlari ke kamar mandi untuk menyelamatkan diri dari badai itu. "Batubata dan semua benda lainnya runtuh menimpa mereka tapi mereka berada bawah jadi sepertinya sedikit menyelamatkan mereka, tapi mereka justru terjebak di sana," katanya kepada KOCO-TV.
Seorang perempuan yang sedang bersedih, mengatakan kepada CBS KWTV, "Semuanya hilang ... Rumah kami sudah tidak ada." Perempuan itu masuk ke bak mandi bersama anaknya yang masih kecil dan harus menjambak rambut putrinya saat angin kencang mencoba menariknya.
Steve Wilkerson mengatakan kepada CNN bahwa dia syok dengan apa yang terjadi. "(Saya) tidak percaya hal itu terjadi. Kami punya waktu sekitar 30 menit untuk mengevakuasi. Itu terjadi sangat cepat ... Ini tidak nyata."
Seorang perempuan di Moore, mengatakan dia dan tetangga lainnya berusaha keras untuk menemukan para korban selamat, tapi mereka disambut tragedi. Dia mengatakan kepada KFOR, "Kami baru saja mulai meraih dan melemparkan puing-puing untuk menjangkau siapa pun agar keluar (dari reruntuhan). Dan kami memang berhasil mengeluarkan orang, hanya saja tidak dalam keadaan hidup. "
Seorang perempuan lain di Moore, Elizabeth, mengatakan kepada KFOR bahwa dia sedang dalam perjalanan ke tempat bekerja ketika badai mulai menjulang. Ia memutuskan untuk berbalik dan kembali ke rumah, demi anjingnya. Dia mengatakan kepada stasiun televisi itu, "Saya benar-benar ngebut di jalan raya - dan polisi dapat memberi saya surat tilang, saya tidak peduli. Elizabeth pulang tepat di saat yang tepat. Dia bisa masuk ke bak mandi bersama anjingnya, Ginger, saat badai itu melanda rumahnya. Dia terguncang-guncang oleh angin tapi dia bersyukur bahwa dirinya dan anjingnya selamat. "Saya mempertaruhkan hidup saya demi binatang. Saya tidak punya masalah melakukan hal itu karena saya pencinta binatang."
Barbara Garcia selamat dari tornado tetapi ia merasa ngeri ketika anjingnya tidak mengangkat teleponnya. Namun dalam sebuah wawancara dengan CBS News, dia menemukan anjingnya, yang ternyata masih hidup. Anjing itu berada di bawah reruntuhan yang dulunya merupakan rumahnya. Garcia sangat bersukur bahwa dirinya dan anjingnya selamat.
Korban selamat Heather Moore mengatakan kepada Piers Morgan dari CNN bahwa pengalaman itu 'Sangat-sangat menakutkan," seraya menambahkan bahwa badai tersebut terdengar' seperti kereta melitas di atas anda."
Jurubicara Oklahoma Highway Patrol, Betsy Randolph, menggambarkan beberapa korban luka sebagai 'mengerikan'. Ia mengatakan, "Kami melihat orang-orang yang merangkak keluar dari kendaraan ... merangkak keluar dari bangunan."
Puluhan orang terluka dalam tornado dasyat itu yang meratakan sebagian bagian Moore, di luar Oklahoma City pada Senin. Sejauh ini, setidaknya 91 orang telah dikonfirmasi tewas.
Editor :Egidius Patnistik
Semoga para korban diberi kekuatan dan ketabahan untuk menghadapi segala cobaan ini.