|
| Mereka Yang Tidak Suka Dialog | |
| | Pengirim | Message |
---|
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Mereka Yang Tidak Suka Dialog 12th June 2013, 20:42 | |
| - Quote :
- Polrestabes Periksa FPI dan Panitia Dialog
Rabu, 12 Juni 2013 14:46:31 WIB Reporter : Ragil Priyonggo
Surabaya (beritajatim.com) - Polrestabes Surabaya memeriksa panitia dialog Teologis Islam-Kristen yang digelar di Keuskupan Surabaya.
Selain panitia Polrestabes juga memeriksa anggota FPI yang melakukan penyerbuan dialog Islam-Kristen di Keuskupan Surabaya. "Panitia dan anggota FPI masih diperiksa di Reskrim hasil kami belum tahu," kata Kompol Suparti Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Rabu (12/06/2013)
Seperti diketahui puluhan anggota FPI membubarkan dialog Theologis Islam-Kristen di Keuskupan Surabaya semalam hingga terjadi kericuhan.
Dialog Islam-Kristen tersebut menghadirkan dua tokoh masing-masing Bambang Noorsena (Kristen) dan Dr Ulil Abshar Abdalla (Jaringan Islam Liberal/JIL).
Dialog tersebut berbicara mengenai kitab suci dan tidak membicarakan yang lainnya. Dialog sudah berjalan sekitar 2,5 jam. Setelah selesai, tiba-tiba datang delapan orang yang mengaku anggota FPI.[gil/ted] | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Mereka Yang Tidak Suka Dialog 12th June 2013, 20:46 | |
| - Quote :
- Polisi: FPI Tiba-tiba Menggeruduk
Rabu, 12 Juni 2013 16:03:19 WIB Reporter : Ragil Priyonggo
Surabaya (beritajatim.com) - Polrestabes mengaku acara acara dialog Teologis Islam-Kristen di Keuskupan sudah dilakukan penjagaan oleh kepolisian.
Kasubbag Humas Polrestabes Kompol Suparti menjelaskan acara dialog itu sudah diamankan, tapi entah kenapa tiba-tiba mereka (FPI) mendapat informasi dari siapa tentang adanya acara itu, tiba-tiba menggeruduk ke sana," terang Suparti ditempat terpisah.
Suparti menjelaskan, pihak kepolisian sudah disiagakan dilokasi itu, karena acara tersebut tidak memiliki izin, serta bisa memicu konflik.
Sejak semula, pihaknya memang berniat membubarkan acara yang digelar sekitar pukul 18:30 WIB. "Kami memang melarang dan akan membubarkan acara tersebut karena tidak berizin. Kami tidak tahu, kalau ada sekelompok orang datang ke lokasi dan ikut membubarkan acara tersebut.
Informasinya, Dialog Teologis Islam-Kristen, "Textual Criticism: Membedah Beragam Varian Teks2 Alkitab& AlQur'an" dengan nara sumber Ulil Abshar Abdalla dan Bambang Noorsena itu, sekitar 18:30 WIB, yang semula berada di Rumah Makan Forum tersebut, terpaksa dipindah ke Wisma Keuskupan di Jalan WR Supratman 4 Surabaya.
Selesai acara, sekitar selapan orang dari FPI, secara tiba-tiba datang dan masuk ke lokasi dengan kasar. Mereka menyita makalah, membentak dan memaksa panitia ke kantor polisi. Beberapa polisi (seragam dan preman) langsung mengamankan lokasi dan membawa panitia acara ke kantor polisi dengan dikawal oleh sekelompok orang.[gil/ted] Sungguh aneh kalau ada sekelompok orang yang tidak suka ada dialog antar agama secara damai, melakukan penyerbuan di negara ini dan dibiarkan, sementara presiden nya dengan bangga menerima awards international.
| |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Mereka Yang Tidak Suka Dialog 12th June 2013, 20:50 | |
| - Quote :
- Penyerangan FPI ke Keuskupan Surabaya Dikecam
Rabu, 12 Juni 2013 14:11:11 WIB Reporter : Rahardi Soekarno J
Surabaya (beritajatim.com) - Pagar Nusa mengutuk keras tindakan penyerangan Front Pembela Islam (FPI) terhadap acara dialog Islam-Kristen di Wisma Keuskupan Surabaya, Jalan WR Supratman Surabaya, Selasa (11/6/2013) kemarin.
Ini karena tindakan itu justru bertentangan dengan Islam, anti demokrasi dan melanggar HAM. "Tingkah laku FPI itu adalah alarm kuning bagi masa depan hubungan antar agama di Indonesia. Kami meminta agar aparat kepolisian menindak tegas aksi aksi main hakim sendiri dari FPI, sebab tindakan FPI itu sama saja dengan mengebiri tugas polisi sebagai aparat keamanan dan ketertiban," kata Ketua Pagar Nusa Surabaya Moh Hasanuddin Wahid, Rabu (12/6/2013).
Tekanan serta tindak penyerangan Front Pembela Islam (FPI) pada acara Dialog Teologis Islam-Kristen menambah daftar panjang tindakan kesewenang-wenangan, pemaksaan bahkan kejahatan yang dilakukan oleh FPI.
Peristiwa ini bukanlah sekali saja dan bukan pertama kalinya. Tindakan kekerasan berbasis agama acapkali dilakukan oleh FPI. "Ironisnya, aparat kepolisian dan aparat penegak hukum lainnya seakan-akan takut, tidak berdaya, cenderung melakukan pembiaran bahkan terkesan menyetujui berbagai tindakan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh FPI," ujar Ketua PC GP Ansor Kota Surabaya Mohammad Asrori.
Sehubungan dengan hal tersebut, PC GP Ansor Kota Surabaya mengutuk protes keras atas tindakan yang dilakukan FPI. Karena itu, kami meminta agar pemerintah menindak tegas para pelaku kekerasan sesuai dengan hukum yang berlaku (konstitusi).
Ketua Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jatim sekaligus pengurus Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Surabaya Simon Fillantropha, menyayangkan terjadinya penyerbuaan delapan orang yang mengaku anggota dari Front Pembela Islam (FPI). Peserta dalam dialog tersebut sebanyak 200 orang. "Panitia mengadakan dialog sudah mendapatkan izin dari kepolisian," kata Simon.
Menurut Simon, dirinya diundang untuk menghadiri dialog yang menghadirkan dua tokoh masing-masing Bambang Noorsena (Kristen) dan Ulil Abshar Abdalla (Jaringan Islam Liberal/JIL). Dialog tersebut berbicara mengenai kitab suci dan tidak membicarakan yang lainnya. Dialog sudah berjalan sekitar 2,5 jam. Setelah selesai, tiba-tiba datang delapan yang mengaku anggota FPI.
Dialog semula akan dilaksanakan di sebuah rumah makan Forum di Surabaya. Kegiatan tersebut terpaksa pindah ke keuskupan, karena pihak panitia mendengar akan ada penyerbuan dari pihak luar.
Dialog di keuskupan berjalan lancar. Tetapi seusai dialog datang mereka yang mengaku anggota FPI datang. Mereka berteriak minta bertemu dengan panitia. Karena terjadi keributan, akhirnya aparat Polrestabes Surabaya, membawa panitia dan anggota FPI, untuk dimintai keterangan.[tok/ted] Seharusnya lebih banyak suara yang secara terang terangan menolak tindakan barbar FPI yang tidak punya otak. Sayang tidak banyak yang berani bersuara seperti ini. | |
| | | Djokowi Tamtama
Jumlah posting : 45 Join date : 12.11.12
| Subyek: Re: Mereka Yang Tidak Suka Dialog 13th June 2013, 08:06 | |
| Horeee....!!! Hidup SBY, sang pelindung minoritas dan pengayom kerukunan umat beragama...!!!! | |
| | | hello kitty Calon Perwira
Jumlah posting : 305 Join date : 28.10.12 Lokasi : Lawang
| Subyek: Re: Mereka Yang Tidak Suka Dialog 13th June 2013, 10:19 | |
| tarik nafas dulu, Pak Singa..hembuskan..tarik nafas lagi..hembuskan lagi.. terlalu banyak ketegangan tidak baik untuk jantung Anda | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Mereka Yang Tidak Suka Dialog 13th June 2013, 14:17 | |
| Tarik nafas sih sudah berkali kali, bahkan narik nafas panjaaaaaang banget.
Terakhir diubah oleh bruce tanggal 13th June 2013, 19:40, total 1 kali diubah | |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Mereka Yang Tidak Suka Dialog 13th June 2013, 17:04 | |
| Ternyata Surabaya juga enggak aman ........... | |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Mereka Yang Tidak Suka Dialog 14th June 2013, 11:03 | |
| - Quote :
Institute for Syriac Christian Studies (ISCS) menegaskan acara "Dialog Teologis Islam-Kristen" di Gedung Keuskupan Surabaya, pada 11 Juni 2013 kemarin terselenggara dengan penuh antusiasme, aman, tertib dan damai. Itu berarti kekhawatiran pihak tertentu bahkan akan terjadi kericuhan, sama sekali tidak terbukti. Demikian ditegaskan Bambang Noorsena, Penanggung Jawab ISCS, dalam siaran persnya yang diterima Tribunnews.com, Kamis (13/6/2013). "Justru, kericuhan terjadi setelah selesainya acara karena kedatangan beberapa masa intoleran," tegas ISCS dan semua mitra penyelenggara. Lebih lanjut dijelaskan kronologis fakta-fakta yang terjadi mengenai acara Dialog Teologis Islam-Kristen diselenggarakan oleh Institute for Syriac Christian Studies (ISCS). Semula acara ini direncanakan di Restoran "Forum" di Jalan Margorejo, Surabaya, Selasa, 11 Juni 2013, pukul 18.00 - Selesai. Dialog bertema Varian-varian Teks Asli Kitab Suci Al-Kitab dan Alquran. Pembicara dari pihak Islam Dr Ulil Abshar Abdalla, menyajikan materi subtema Keragaman Bacaan dalam Alquran. Kemudian dan dari pihak Kristen Dr Bambang Noorsena yang membawakan materi "Textual Criticism: Sebuah Pengantar Dalam Kajian Varian-varian Teks Alkitab". Untuk penyelenggaraan acara tersebut, pihak panitia telah mengajukan "Surat Pemberitahuan" kepada pihak Kepolisian, dan telah dikeluarkan surat izin Polres Kota Besar Surabaya dengan Nomor: STTP/31/IV/2-13/Intelkam. Namun, pada tanggal 11 Juni 2013, Pukul 11.40 WIB, pihak panitia tiba-tiba dipanggil pihak kepolisian dan menyarankan agar acara dibatalkan. Alasannya, ada pihak-pihak yang khawatir acara tersebut akan ricuh karena tema yang diangkat dianggap sensitif. Karena itu, surat yang sudah dikeluarkan diminta kembali secara paksa pada jam 13.00 untuk dicabut oleh kepolisian. "Dan perintah pencabutan ini pun tidak secara tertulis, dan dilakukan sangat mendadak pada hari di mana acara akan berlangsung. Sehingga penyelenggara kesulitan mencari solusi terbaik selain membatalkan acara," ungkap Bambang Noorsena. Lebih lanjut, mengingat tanggal 10 Juni 2013 sudah ada sekitar 400 peserta yang dipungut biaya Rp 25.000, sedangkan sangat tidak mungkin penyelenggara melakukan sosialisasi pembatalan pada peserta hanya dalam tempo 2 atau 3 jam sebelum acara dimulai. Apalagi kepolisia hanya mengintruksikan pembatalan dan tidak memberikan alternatif pilihan lain, agar semua bisa aman dan tidak ada pihak dirugikan. Akhirnya pihak penyelenggara mengambil keputusan memindahkan lokasi acara dan melokalisir kegiatan ini hanya untuk kalangan sendiri, ditempat biasa kami melakukan kegiatan diskusi rutin tengah bulanan, yaitu di Gedung Keuskupan, Jalan WR Supratman, Surabaya. "Lokasi tersebut ada dalam wilayah keamanan Polsek Tegalsari, yang berbeda wilayah dengan lokasi awal kegiatan," jelas Bambang Noorsena selaku penanggung jawab ISCS. Selain itu juga karena pemindahan mendadak ini, pihak penyelenggara kegiatan tidak mungkin membuat surat pemberitahuan tertulis kepada pihak Polsek Tegalsari, hanya dengan pemberitahuan lisan. Dan saat acara berlangsung pihak Polsek juga mengirimkan petugasnya untuk membantu mengamankan. "Selain aparat atau pihak berwajib, kami juga dibantu teman-teman dari GP Anshor dengan bansernya," terang dia. Lebih lanjut, tema Dialog pun diubah sedikit lebih netral yaitu "Pancasila dan tantangannya bagi Bangsa", dengan contoh-contoh kasus praktek intoleransi beragama. "Acara berlangsung tertib, semarak, penuh damai dan tidak ada gejolak apa pun sepanjang acara berlangsung sampai berakhir," ujarnya. Namun, saat acara sudah selesai atau bubar, baru kelompok intoleran itu merangsek masuk halaman sambil berteriak-teriak mencari penanggung jawab acara. Suasana damai yang sejak awal jadi ricuh dengan kehadiran mereka. Hingga akhirnya salah satu Panitia, yaitu Ibu Susan harus "pasang badan" untuk meredam supaya tidak ada tindakan anarkhis dari kelompok berjubah putih ini. Saat kejadian seornaglaki-laki mengaku anggota polisi. Dia terkesan 'akrab' dan satu pihak dengan massa penyerang. Kemudian Susan didampingi aktifis Gusdurian, LBH, CMARS, JAMAK, JAI, Anshor, dibawa ke Polrestabes untuk diinterogasi hingga dini hari, yaitu pada pukul 02.00 WIB. Pihak Polda malam itu juga saat panitia lain masih membereskan berkas-berkas seminar dan membersihkan ruangan, datang dan meminta keterangan tentang penyelengaraan dialog ini dan mencari penanggung jawab dari ISCS. Intelkam Polda menelpon Bambang Noorsena yang memang pendiri ISCS sekaligus narasumber dari pihak Kristen malam itu selain Ulil Abshar Abdalla, untuk datang ke Polda besoknya pada tanggal 12 Juni 2013. Rabu, 12 Juni 2013, Pukul 11.00 WIB, Bambang Noorsena, didampingi Shafa selaku Sekretaris Panitia datang ke gedung Intelkam Polda Jatim menemui Kasubdit intelkam dan memberikan kejelasan dari apa-apa yang disalahpahami pihak-pihak yang tidak mengerti isi dari kegiatan Dialog Teologis Islam-Kristen. Sebelumnya diberitakan terjadi tindakan penyerangan massa Front Pembela Islam (FPI) terhadap acara dialog Islam-Kristen di Wisma Keuskupan Surabaya, Jalan WR Supratman Surabaya, Selasa (11/6/2013) kemarin. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Farman membenarkan adanya pembubaran acara yang dihadiri Dr Ulil Abshar Abdalla yangmenjabat salah sartu Ketua DPP Partai Demokrat, dan Dr Bambang Noorsena yang dilakukan FPI. "Benar tadi malam telah terjadi insiden melibatkan FPI. Namun untuk saat ini belum ada yang kita tahan, hanya mereka kita periksa. Dan masih mengumpulkan bukti," kata Farman kepada beritajatim.com, Rabu (12/6/2013). (Andri Malau)
dikutip dari [You must be registered and logged in to see this link.]Haduhhh ternyata FPI digdaya juga di Surabaya | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Mereka Yang Tidak Suka Dialog 14th June 2013, 11:34 | |
| Ayo dong om, sebagai penguasa Surabaya, coba tolong mereka itu di eliminasi, agar tidak membuat ulah di kota anda. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Mereka Yang Tidak Suka Dialog 15th June 2013, 21:24 | |
| Di benak saya, kejadian ini seperti dua orang (Ulil Abdallah dan Bambang Noorsena) mencoba menyalakan lilin menelusuri jalan damai, sebelum sinar lilin perdamaian menerangi area yang lebih luas, FPI datang untuk memadamkan lilin perdamaian itu. Peristiwa itu beriringan dengan meninggalnya tokoh pejuang empat pilar (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika), dan Sang Presiden menerima awards sebagai pejuang toleransi. Bagaimana adegan babak selanjutnya? Mari sama-sama menantikan penuh harap-harap cemas. | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Mereka Yang Tidak Suka Dialog | |
| |
| | | | Mereka Yang Tidak Suka Dialog | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |