Uskup juga manusia?

Quote :

Jumat, 21/02/2014 15:59 WIB
Nongol di Video Pesta Seks, Uskup Bulgaria Dicopot dari Jabatan
Novi Christiastuti Adiputri - detikNews

Sofia - Seorang uskup senior dari Gereja Ortodoks Bulgaria dicopot dari jabatannya terkait tindak asusila. Pencopotan jabatan ini setelah munculnya sebuah video pesta seks yang melibatkan sang uskup.

Uskup ini mengepalai biara terbesar kedua di Bulgaria, Batchkovo. Dia dicopot dari jabatannya setelah dinyatakan bersalah atas tindakan tidak pantas bagi seorang uskup.

Pencopotan tersebut diumumkan oleh Sinode Kudus yang merupakan badan administrasi tertinggi gereja setempat dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Jumat (21/2/2014).

Tudingan ini muncul setelah beredarnya sebuah video yang menunjukkan sang uskup sedang asyik pesta seks dengan 4 wanita sekaligus. Kasus ini merupakan skandal terbaru yang melanda tubuh gereja Ortodoks di Bulgaria.

Menurut arsip pemerintah, terungkap pada 2012 lalu bahwa ada 11 anggota Sinode Kudus yang terlibat dengan rezim komunis sebelumnya. Kasus yang paling menarik perhatian publik adalah kasus uskup Kiril.

Uskup yang dikenal kerap mengemudikan mobil mewahnya di kawasan pinggir pantai Varna ini, ditemukan tewas tak bernyawa di Laut Hitam. Penyebab kematiannya tak diketahui pasti, namun dugaan adanya tindak pidana dalam kasus ini dikesampingkan oleh aparat setempat.

Waaaah, segera pecat dan proses hukum 'uskup' macam itu, cuma mempermalukan agamanya saja. Atau bisa juga suruh pindah agama yang mengijinkannya mengumbar hal hal seperti itu.

  

Bah, apakah ini penggenapan nasihat agar berwaspada ke si jahat, dimana begitu hebatnya si jahat ingin menjerumuskan orang beriman?

Husada wrote:

Bah, apakah ini penggenapan nasihat agar berwaspada ke si jahat, dimana begitu hebatnya si jahat ingin menjerumuskan orang beriman?

Betul, karena konon godaan yang paling sulit ditolak adalah (sesuai urutan) godaan sex.

  

Maka, layak diapresiasi kalo para biarawan dan biarawati memilih secara bebas dan merdeka untuk hidup selibat.
  

Husada wrote:

Maka, layak diapresiasi kalo para biarawan dan biarawati memilih secara bebas dan merdeka untuk hidup selibat.
  

Betul, karena justru godaan yang paling berat yang berani mereka ambil, dan tentu saja...... jangan diganggu/digoda.

  

Memang godaan sex sangat berat.
Ibarat orang awam ga boleh buka situs porno....

Kalo ada temen, mengirim kepada saya foto perempuan muda yang menyeberang di jalan kebanjiran sebatas dengkul, perempuan itu mengangkat roknya sampai ke dada dan memperlihatkan celana dalamnya, tetapi matanya tertutup oleh payung, itu termasuk situs porno apa nggak?

Porno atau tidak, itu kan tergantung cara pikir, tempat, dan tujuan gambar itu, begiu kan om?
Di buku buku kedokteran banyak terdapat gambar berbagai bagian tubuh wanita, tanpa perlu dianggap porno. Di film TV, ada kecupan antara ayah dan ibu dalam adegan sang ayah pamitan pergi perang, disensor karena dianggap porno.

Mungkin karena KPI nya berpikiran porno terus kali ya?

Berarti, kembali ke pikiran, dong? Kalo otak sudah ngeres, melihat bodi ditutup goni tebal sekalipun bisa menggelitik saraf erotik, ya?
  

Husada wrote:

Berarti, kembali ke pikiran, dong? Kalo otak sudah ngeres, melihat bodi ditutup goni tebal sekalipun bisa menggelitik saraf erotik, ya?
  

Lhoh, sekarang film kartun anak-anak, saya ulang, film kartun anak-anak di TV, gambar wanita yang berdada pun sudah disensor/diblur. He he he he

 

Seorang teman lain lagi, mengirimkan foto pria pribumi Papua, sedengkul sampai rambut, lengkap dengan pakaian adatnya.
Itu termasuk porno atau tidak?

Husada wrote:

Seorang teman lain lagi, mengirimkan foto pria pribumi Papua, sedengkul sampai rambut, lengkap dengan pakaian adatnya.
Itu termasuk porno atau tidak?

Kalau pakaian adat katanya tidak termasuk pornografi.

  

Nahhh, dua yang diatas saya "pilih kasih"

hehehehe

 

cinzano wrote:

Nahhh, dua yang diatas saya "pilih kasih"

hehehehe

 

Lhoh?

Gimane carenye ampe dikate pilih kasih, Cinz?