|
| Teladan Rendah Hati | |
| | |
Pengirim | Message |
---|
cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Teladan Rendah Hati 15th November 2014, 13:03 | |
| - siip wrote:
Sola-scriptura itu maksudnya menggunakan Scriptura sbg dasar tertinggi utk menguji semua ajaran, pendapat maupun tulisan yg diambil dari Scriptura maupun extra-biblical.
Om ... nanya ya ... Tapi jangan marah. Scriptura dibuat dasar tertinggi untuk menguji semua ajaran. Kita tahu saat tahun 0-200 M banyak beredar injil2. Kemudian badan yang memilah2 Scriptura sendiri bukannya posisi nya lebih tinggi. | |
| | | siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Teladan Rendah Hati 17th November 2014, 11:11 | |
| - cinzano wrote:
- siip wrote:
Sola-scriptura itu maksudnya menggunakan Scriptura sbg dasar tertinggi utk menguji semua ajaran, pendapat maupun tulisan yg diambil dari Scriptura maupun extra-biblical.
Om ... nanya ya ... Tapi jangan marah. Scriptura dibuat dasar tertinggi untuk menguji semua ajaran.
Kita tahu saat tahun 0-200 M banyak beredar injil2. Kemudian badan yang memilah2 Scriptura sendiri bukannya posisi nya lebih tinggi.
Itu saya pernah tulis di forum sebelah. 'Badan' yg Bro maksud itu namanya 'Sinode' atau 'Magisterium'. Spt yg saya tulis, Magisterium adalah Alkitabiah (sesuai Scriptura). Pd masa permulaan Gereja, Semua pihak sepakat dan setuju bhw Magisterium/Sinode yg ada 100% dipimpin oleh Roh Kudus. Para rasul, para penatua, penilik jemaat, uskup dan lainnya, kita yakin pd masa itu seluruhnya dipimpin Roh Kudus. Karena itu maka keputusan sinode/magisterium itu sifatnya pasti benar. Spt yg saya tulis sbelumnya, skrg ini masalahnya adalah distrust. Kekristenan scr umum tidak lagi mngenal sinode/magisterium yg 100% diyakini pasti dpimpin Roh Kudus. Maka itulah kita kembali pd Scriptura (warisan tertulis rasuli) untuk menguji Magisterium/Sinode. Kelak akan muncul lagi magisterium yg kita semua akan terima dan pd saat itulah kita kembali pd pola Gereja purba. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Teladan Rendah Hati 17th November 2014, 11:23 | |
| - siip wrote:
- cinzano wrote:
- siip wrote:
Sola-scriptura itu maksudnya menggunakan Scriptura sbg dasar tertinggi utk menguji semua ajaran, pendapat maupun tulisan yg diambil dari Scriptura maupun extra-biblical.
Om ... nanya ya ... Tapi jangan marah. Scriptura dibuat dasar tertinggi untuk menguji semua ajaran.
Kita tahu saat tahun 0-200 M banyak beredar injil2. Kemudian badan yang memilah2 Scriptura sendiri bukannya posisi nya lebih tinggi.
Itu saya pernah tulis di forum sebelah.
'Badan' yg Bro maksud itu namanya 'Sinode' atau 'Magisterium'.
Spt yg saya tulis, Magisterium adalah Alkitabiah (sesuai Scriptura).
Pd masa permulaan Gereja, Semua pihak sepakat dan setuju bhw Magisterium/Sinode yg ada 100% dipimpin oleh Roh Kudus. Para rasul, para penatua, penilik jemaat, uskup dan lainnya, kita yakin pd masa itu seluruhnya dipimpin Roh Kudus.
Karena itu maka keputusan sinode/magisterium itu sifatnya pasti benar.
Spt yg saya tulis sbelumnya, skrg ini masalahnya adalah distrust. Kekristenan scr umum tidak lagi mngenal sinode/magisterium yg 100% diyakini pasti dpimpin Roh Kudus. Maka itulah kita kembali pd Scriptura (warisan tertulis rasuli) untuk menguji Magisterium/Sinode.
Kelak akan muncul lagi magisterium yg kita semua akan terima dan pd saat itulah kita kembali pd pola Gereja purba. Kalau menurut anda om, apakah sinode dari (sebutlah) Karismatik, apakah tidak lagi diyakini dipimpin oleh Roh Kudus? | |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Teladan Rendah Hati 17th November 2014, 16:56 | |
| - siip wrote:
- cinzano wrote:
- siip wrote:
Sola-scriptura itu maksudnya menggunakan Scriptura sbg dasar tertinggi utk menguji semua ajaran, pendapat maupun tulisan yg diambil dari Scriptura maupun extra-biblical.
Om ... nanya ya ... Tapi jangan marah. Scriptura dibuat dasar tertinggi untuk menguji semua ajaran.
Kita tahu saat tahun 0-200 M banyak beredar injil2. Kemudian badan yang memilah2 Scriptura sendiri bukannya posisi nya lebih tinggi.
Itu saya pernah tulis di forum sebelah.
'Badan' yg Bro maksud itu namanya 'Sinode' atau 'Magisterium'.
Spt yg saya tulis, Magisterium adalah Alkitabiah (sesuai Scriptura).
Pd masa permulaan Gereja, Semua pihak sepakat dan setuju bhw Magisterium/Sinode yg ada 100% dipimpin oleh Roh Kudus. Para rasul, para penatua, penilik jemaat, uskup dan lainnya, kita yakin pd masa itu seluruhnya dipimpin Roh Kudus.
Karena itu maka keputusan sinode/magisterium itu sifatnya pasti benar.
Spt yg saya tulis sbelumnya, skrg ini masalahnya adalah distrust. Kekristenan scr umum tidak lagi mngenal sinode/magisterium yg 100% diyakini pasti dpimpin Roh Kudus. Maka itulah kita kembali pd Scriptura (warisan tertulis rasuli) untuk menguji Magisterium/Sinode.
Kelak akan muncul lagi magisterium yg kita semua akan terima dan pd saat itulah kita kembali pd pola Gereja purba. Tapi scriptura sendiri kan menyatakan "Aku akan menyertaimu sampai akhir jaman" Penyertaan yang tidak terputus | |
| | | siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Teladan Rendah Hati 20th November 2014, 11:55 | |
| - bruce wrote:
- siip wrote:
- cinzano wrote:
- siip wrote:
Sola-scriptura itu maksudnya menggunakan Scriptura sbg dasar tertinggi utk menguji semua ajaran, pendapat maupun tulisan yg diambil dari Scriptura maupun extra-biblical.
Om ... nanya ya ... Tapi jangan marah. Scriptura dibuat dasar tertinggi untuk menguji semua ajaran.
Kita tahu saat tahun 0-200 M banyak beredar injil2. Kemudian badan yang memilah2 Scriptura sendiri bukannya posisi nya lebih tinggi.
Itu saya pernah tulis di forum sebelah.
'Badan' yg Bro maksud itu namanya 'Sinode' atau 'Magisterium'.
Spt yg saya tulis, Magisterium adalah Alkitabiah (sesuai Scriptura).
Pd masa permulaan Gereja, Semua pihak sepakat dan setuju bhw Magisterium/Sinode yg ada 100% dipimpin oleh Roh Kudus. Para rasul, para penatua, penilik jemaat, uskup dan lainnya, kita yakin pd masa itu seluruhnya dipimpin Roh Kudus.
Karena itu maka keputusan sinode/magisterium itu sifatnya pasti benar.
Spt yg saya tulis sbelumnya, skrg ini masalahnya adalah distrust. Kekristenan scr umum tidak lagi mngenal sinode/magisterium yg 100% diyakini pasti dpimpin Roh Kudus. Maka itulah kita kembali pd Scriptura (warisan tertulis rasuli) untuk menguji Magisterium/Sinode.
Kelak akan muncul lagi magisterium yg kita semua akan terima dan pd saat itulah kita kembali pd pola Gereja purba. Kalau menurut anda om, apakah sinode dari (sebutlah) Karismatik, apakah tidak lagi diyakini dipimpin oleh Roh Kudus?
Intinya adalah kritis. Semua ajaran/kputusan dari sinode karismatik harus tetap dikritisi. Mengapa? Krn ada faktor 'manusia'. Manusia bisa saja salah siapapun dia, apapun jabatannya walau mreka klaim diri dipimpin Roh Kudus. Tp Scriptura tidak akan salah. Makanya ajaran/kputusan mreka harus terbuka utk diuji dg Scriptura. Kl mreka benar scr Scriptura maka mreka benar-benar terbukti dipimpin Roh Kudus. Itu utk masa kini. Di masa yg akan datang, kelak akan muncul suatu magisterium/sinode yg kita tau persis dipimpin Roh Kudus. Kelak model spt Gereja purba akan kembali berlangsung. | |
| | | siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Teladan Rendah Hati 20th November 2014, 11:59 | |
| - cinzano wrote:
- siip wrote:
- cinzano wrote:
- siip wrote:
Sola-scriptura itu maksudnya menggunakan Scriptura sbg dasar tertinggi utk menguji semua ajaran, pendapat maupun tulisan yg diambil dari Scriptura maupun extra-biblical.
Om ... nanya ya ... Tapi jangan marah. Scriptura dibuat dasar tertinggi untuk menguji semua ajaran.
Kita tahu saat tahun 0-200 M banyak beredar injil2. Kemudian badan yang memilah2 Scriptura sendiri bukannya posisi nya lebih tinggi.
Itu saya pernah tulis di forum sebelah.
'Badan' yg Bro maksud itu namanya 'Sinode' atau 'Magisterium'.
Spt yg saya tulis, Magisterium adalah Alkitabiah (sesuai Scriptura).
Pd masa permulaan Gereja, Semua pihak sepakat dan setuju bhw Magisterium/Sinode yg ada 100% dipimpin oleh Roh Kudus. Para rasul, para penatua, penilik jemaat, uskup dan lainnya, kita yakin pd masa itu seluruhnya dipimpin Roh Kudus.
Karena itu maka keputusan sinode/magisterium itu sifatnya pasti benar.
Spt yg saya tulis sbelumnya, skrg ini masalahnya adalah distrust. Kekristenan scr umum tidak lagi mngenal sinode/magisterium yg 100% diyakini pasti dpimpin Roh Kudus. Maka itulah kita kembali pd Scriptura (warisan tertulis rasuli) untuk menguji Magisterium/Sinode.
Kelak akan muncul lagi magisterium yg kita semua akan terima dan pd saat itulah kita kembali pd pola Gereja purba. Tapi scriptura sendiri kan menyatakan "Aku akan menyertaimu sampai akhir jaman" Penyertaan yang tidak terputus
Benar. Ayat itu mutlak benar. Namun gimana caranya Tuhan menyertai? Apakah PASTI SELALU HARUS melalui 1 orang pemimpin manusiawi? Tidak juga. Janji Tuhan itu disampaikan kpd para rasul dan para murid generasi pertama. Nah, para rasul dan para murid itu kmudian mngembangkan Gereja dg begitu luar biasa. Mreka kmudian mwariskan pada kita Scriptura. Scriptura tidak akan salah. Scriptura adalah salah satu wujud janji pernyertaan Tuhan yg tidak akan salah. Jd dg mengacu pd Scriptura, kita tidak menihilkan janji Tuhan itu. ---------- Bedanya simple sih Bro, Kl di Katolik, jemaat yakin 100% dengan iman bhw keputusan pemimpinnya sudah pasti benar. Kl di Protestan, jemaat harus menguji ajaran pemimpinnya dg Scriptura. Kedua pendekatan itu ada plus-minus-nya utk saat ini. Kita jalankan saja sesuai iman masing-masing. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Teladan Rendah Hati 20th November 2014, 13:27 | |
| @Siip
Masalahnya, bro, sekarang ini kita bisa lihat begitu banyaknya aliran yang menyatakan Alkitab yang kita pergunakan ini 'keliru' atau 'salah terjemah'. Mereka mencari atau bahkan membuat Alkitab sendiri dan diklaim sebagai 'lebih benar' dari Alkitab yang ada. Arti dan penafsirannya? Dibuat sesuai dengan doktrin mereka.
Pertanyaannya, siapakah yang bisa menertibkan mereka? Mereka juga menyatakan Alkitab sebagai acuan dan pegangan, sementara Alkitab mereka sudah berbeda dengan kita.
Jadi, masihkah kita (atau anda?) menyatakan Scriptura sebagai tidak salah? Scriptura yang versi siapa dan yang mana?
Syalom | |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Teladan Rendah Hati 24th November 2014, 08:46 | |
| - siip wrote:
- cinzano wrote:
- siip wrote:
- cinzano wrote:
- siip wrote:
Sola-scriptura itu maksudnya menggunakan Scriptura sbg dasar tertinggi utk menguji semua ajaran, pendapat maupun tulisan yg diambil dari Scriptura maupun extra-biblical.
Om ... nanya ya ... Tapi jangan marah. Scriptura dibuat dasar tertinggi untuk menguji semua ajaran.
Kita tahu saat tahun 0-200 M banyak beredar injil2. Kemudian badan yang memilah2 Scriptura sendiri bukannya posisi nya lebih tinggi.
Itu saya pernah tulis di forum sebelah.
'Badan' yg Bro maksud itu namanya 'Sinode' atau 'Magisterium'.
Spt yg saya tulis, Magisterium adalah Alkitabiah (sesuai Scriptura).
Pd masa permulaan Gereja, Semua pihak sepakat dan setuju bhw Magisterium/Sinode yg ada 100% dipimpin oleh Roh Kudus. Para rasul, para penatua, penilik jemaat, uskup dan lainnya, kita yakin pd masa itu seluruhnya dipimpin Roh Kudus.
Karena itu maka keputusan sinode/magisterium itu sifatnya pasti benar.
Spt yg saya tulis sbelumnya, skrg ini masalahnya adalah distrust. Kekristenan scr umum tidak lagi mngenal sinode/magisterium yg 100% diyakini pasti dpimpin Roh Kudus. Maka itulah kita kembali pd Scriptura (warisan tertulis rasuli) untuk menguji Magisterium/Sinode.
Kelak akan muncul lagi magisterium yg kita semua akan terima dan pd saat itulah kita kembali pd pola Gereja purba. Tapi scriptura sendiri kan menyatakan "Aku akan menyertaimu sampai akhir jaman" Penyertaan yang tidak terputus
Benar. Ayat itu mutlak benar.
Namun gimana caranya Tuhan menyertai? Apakah PASTI SELALU HARUS melalui 1 orang pemimpin manusiawi? Tidak juga.
Janji Tuhan itu disampaikan kpd para rasul dan para murid generasi pertama.
Nah, para rasul dan para murid itu kmudian mngembangkan Gereja dg begitu luar biasa. Mreka kmudian mwariskan pada kita Scriptura.
Scriptura tidak akan salah. Scriptura adalah salah satu wujud janji pernyertaan Tuhan yg tidak akan salah.
Jd dg mengacu pd Scriptura, kita tidak menihilkan janji Tuhan itu.
----------
Bedanya simple sih Bro, Kl di Katolik, jemaat yakin 100% dengan iman bhw keputusan pemimpinnya sudah pasti benar. Kl di Protestan, jemaat harus menguji ajaran pemimpinnya dg Scriptura.
Kedua pendekatan itu ada plus-minus-nya utk saat ini. Kita jalankan saja sesuai iman masing-masing. Maksud saya seperti begini Bro Sip. Pada awalnya ada A, B, C, dst sampai Z Salah satu yang terbenar yang disertai Tuhan Yesus sampai akhir jaman. Kita sebut K. Harusnya K itu dari tahun 30 M s/d 2014 M masih eksis. Bukan timbul baru, krn kalo timbul baru bertolak belakang dng penyertaan sampai akhir jaman | |
| | | siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Teladan Rendah Hati 24th November 2014, 09:53 | |
| - bruce wrote:
- @Siip
Masalahnya, bro, sekarang ini kita bisa lihat begitu banyaknya aliran yang menyatakan Alkitab yang kita pergunakan ini 'keliru' atau 'salah terjemah'. Mereka mencari atau bahkan membuat Alkitab sendiri dan diklaim sebagai 'lebih benar' dari Alkitab yang ada. Arti dan penafsirannya? Dibuat sesuai dengan doktrin mereka.
Pertanyaannya, siapakah yang bisa menertibkan mereka? Mereka juga menyatakan Alkitab sebagai acuan dan pegangan, sementara Alkitab mereka sudah berbeda dengan kita.
Jadi, masihkah kita (atau anda?) menyatakan Scriptura sebagai tidak salah? Scriptura yang versi siapa dan yang mana?
Syalom Itulah Om Bruce, Ada risikonya kan. Gaya sola-scriptura tanpa magisterium akan berimbas negatif pd banyaknya penafsiran yg sama-sama sola-scriptura. Gaya magisterium tanpa sola-scriptura juga ada imbas negatifnya, yaitu kl salah akan salah semua dan melenceng semua. Semua ada positif negatifnya. | |
| | | siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Teladan Rendah Hati 24th November 2014, 09:56 | |
| - cinzano wrote:
- siip wrote:
- cinzano wrote:
- siip wrote:
- cinzano wrote:
- siip wrote:
Sola-scriptura itu maksudnya menggunakan Scriptura sbg dasar tertinggi utk menguji semua ajaran, pendapat maupun tulisan yg diambil dari Scriptura maupun extra-biblical.
Om ... nanya ya ... Tapi jangan marah. Scriptura dibuat dasar tertinggi untuk menguji semua ajaran.
Kita tahu saat tahun 0-200 M banyak beredar injil2. Kemudian badan yang memilah2 Scriptura sendiri bukannya posisi nya lebih tinggi.
Itu saya pernah tulis di forum sebelah.
'Badan' yg Bro maksud itu namanya 'Sinode' atau 'Magisterium'.
Spt yg saya tulis, Magisterium adalah Alkitabiah (sesuai Scriptura).
Pd masa permulaan Gereja, Semua pihak sepakat dan setuju bhw Magisterium/Sinode yg ada 100% dipimpin oleh Roh Kudus. Para rasul, para penatua, penilik jemaat, uskup dan lainnya, kita yakin pd masa itu seluruhnya dipimpin Roh Kudus.
Karena itu maka keputusan sinode/magisterium itu sifatnya pasti benar.
Spt yg saya tulis sbelumnya, skrg ini masalahnya adalah distrust. Kekristenan scr umum tidak lagi mngenal sinode/magisterium yg 100% diyakini pasti dpimpin Roh Kudus. Maka itulah kita kembali pd Scriptura (warisan tertulis rasuli) untuk menguji Magisterium/Sinode.
Kelak akan muncul lagi magisterium yg kita semua akan terima dan pd saat itulah kita kembali pd pola Gereja purba. Tapi scriptura sendiri kan menyatakan "Aku akan menyertaimu sampai akhir jaman" Penyertaan yang tidak terputus
Benar. Ayat itu mutlak benar.
Namun gimana caranya Tuhan menyertai? Apakah PASTI SELALU HARUS melalui 1 orang pemimpin manusiawi? Tidak juga.
Janji Tuhan itu disampaikan kpd para rasul dan para murid generasi pertama.
Nah, para rasul dan para murid itu kmudian mngembangkan Gereja dg begitu luar biasa. Mreka kmudian mwariskan pada kita Scriptura.
Scriptura tidak akan salah. Scriptura adalah salah satu wujud janji pernyertaan Tuhan yg tidak akan salah.
Jd dg mengacu pd Scriptura, kita tidak menihilkan janji Tuhan itu.
----------
Bedanya simple sih Bro, Kl di Katolik, jemaat yakin 100% dengan iman bhw keputusan pemimpinnya sudah pasti benar. Kl di Protestan, jemaat harus menguji ajaran pemimpinnya dg Scriptura.
Kedua pendekatan itu ada plus-minus-nya utk saat ini. Kita jalankan saja sesuai iman masing-masing. Maksud saya seperti begini Bro Sip.
Pada awalnya ada A, B, C, dst sampai Z Salah satu yang terbenar yang disertai Tuhan Yesus sampai akhir jaman. Kita sebut K. Harusnya K itu dari tahun 30 M s/d 2014 M masih eksis.
Bukan timbul baru, krn kalo timbul baru bertolak belakang dng penyertaan sampai akhir jaman Itu krn Cinzano yakin benar bhw K itu 'pasti' disertai dan 'pasti' tidak akan salah. Saya mhargai keyakinanmu, tp saya tidak berbagi keyakinan denganmu. Saya myakini Scriptura sbg warisan dari K adalah 'pasti benar' dan 'tidak mungkin salah'. Kl K yg jaman skrg ini 'bisa saja salah' kcuali jika yg dilakukannya sesuai 'Scriptura'. So kita jalan dg kyakinan masing-masing saja ya. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Teladan Rendah Hati 2nd March 2015, 12:41 | |
| Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai LTBers sekalian.
Saya menangkap, menurut siip, terkandung pikiran bahwa sebelum terbentuk Scriptura seperti sekarang, ada Magisterium yang dinaungi Roh Kudus, dan menyatakan/menetapkan adanya satu Scriptura. Kemudian, terjadi kelompok-kelompok pengikut Kristus yang keluar dari terusan kelompok mula-mula, dan ada pula yang selanjutnya keluar dari kelompok yang sudah keluar, membentuk kelompomk baru. Sebagian kelompok itu mengakui adanya Magisterium, dan sebagian kelompok tidak mengakui adanya [/i]Magisterium[/i]. Ada juga kelompok yang memandang, bahwa semua individu adalah Magisterium dan yang paling berotoritas adalah Scriptura.
Jika demikian adanya, tersirat pemaknaan bahwa Magisterium yang paling mula-mula yaitu yang dipercaya disertai Roh Kudus dan menetapkan Scriptura itu, sudah tidak disertai Roh Kudus, sehingga dimungkinkan dibentuk Magisterium baru yang lepas dari [/i]Magisterium[/i] mula-mula. Dengan pikiran seperti itu pula sehingga masing-masing kelompok memandang berbeda atas eksistensi Magisterium.
Begitukah, siip?
Damai, damai, damai. | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Teladan Rendah Hati | |
| |
| | | | Teladan Rendah Hati | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |