Anak Abu Jibril Tewas: Kau Pergi Menjemput Bidadari

Quote :

JUM'AT, 27 MARET 2015 | 10:23 WIB
Anak Abu Jibril Tewas: Kau Pergi Menjemput Bidadari
TEMPO.CO, Jakarta - Salah seorang putra Abu Jibril, Muhammad Ridwan Abdurrahman, meninggal dunia di Suriah, Kamis sore, 26 Maret 2015. Pengamat terorisme Al Chaidar mengatakan dia mendapat informasi tersebut langsung dari pihak keluarga. "Ya. Saya dapat informasi dari keluarganya," kata Al Chaidar, Kamis, 26 Maret 2015.

Informasi tersebut kemudian disampaikan Al Chaidar melalui laman Facebooknya. Dia menyampaikan bahwa Ridwan, putra Abu Jibril, tadi sore Insya Allah syahid di Idlib, Suriah. Chaidar pun mengunggah foto Ridwan yang tampak duduk di bebatuan sambil memegang senjata laras panjang.

Kakak Ridwan, Muhammad Jibril Abdurrahman, memastikan berita duka itu melalui laman Facebook. "Adikku tercinta, kau telah pergi menjemput bidadari surga, disaat impian itu selalu ingin ku gapai, namun Allah lebih memilihmu dahulu sebelumku, Ya Allah, terimalah adikku tercinta ini sebagai syuhad' dijalanMU, Syahid Insyaa Allah..sampai jumpa kembali di Syurga nanti, insyaa Allah".

Idlib selama ini menjadi kancah peperangan bagi kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) melawan tentara pemerintahan Suriah. Akhir Oktober 2014, militan ISIS merebut kota itu dan membantai ratusan tentara Suriah. Namun hingga kini belum ada informasi yang menyebut Ridwan bergabung dengan ISIS, atau sebaliknya, Ridwan ikut memerangi ISIS.

Nama Abu Jibril pernah disebut-sebut dalam tragedi bom bunuh diri di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton, keduanya di Jakarta, pada 2009. Salah satu anaknya, yaitu Muhammad Jibril Abdurrahman alias Ricky Ardan, divonis lima tahun penjara karena terbukti melakukan pidana terorisme.

Dalam catatan Tempo, Abu Jibril juga pernah dituntut 10 bulan penjara potong masa tahanan karena dinilai terbukti memberi identitas palsu saat membuat paspor di kantor imigrasi KBRI Kuala Lumpur, November 1999. Abu Jibril menggunakan nama Muhammad Iqbal alias Muhammad Jibril, kelahiran Yogyakarta, 17 Agustus 1957 saat membuat paspor tersebut. 

NINIS CHAIRUNISSA | BC


[You must be registered and logged in to see this link.]

Cita cita koq cuma menjemput bidadari sih?
Padahal demi cita-cita itu berapa nyawa harus dibunuh...
Benar benar sakit...

72 loch bro


ngomong2 saya bingung dapet darimana tuch angka ya??
bisa2an aja sampe banyak gitu

pengen_tahu wrote:

72 loch bro


ngomong2 saya bingung dapet darimana tuch angka ya??
bisa2an aja sampe banyak gitu

Kalau menurut sahabat muslim di forum sini, kemungkinan sih salah tafsir saja.

Karena kalau menurut perhitungan saya, 72 itu 'kebanyakan'
Bayangkan kalau sehari cuma 24 jam, jadi sejam harus menggarap 3 bidadari.
Jadi satu setiap 20 menit, selama-lamanya....

Sesuka-sukanya orang, tetap saja itu menjadi neraka....

bruce wrote:

pengen_tahu wrote:

72 loch bro


ngomong2 saya bingung dapet darimana tuch angka ya??
bisa2an aja sampe banyak gitu

Kalau menurut sahabat muslim di forum sini, kemungkinan sih salah tafsir saja.

Karena kalau menurut perhitungan saya, 72 itu 'kebanyakan'
Bayangkan kalau sehari cuma 24 jam, jadi sejam harus menggarap 3 bidadari.
Jadi satu setiap 20 menit, selama-lamanya....

Sesuka-sukanya orang, tetap saja itu menjadi neraka....

Overload ya Mod ......
Tapi Momod mau kan

cinzano wrote:

bruce wrote:

pengen_tahu wrote:

72 loch bro


ngomong2 saya bingung dapet darimana tuch angka ya??
bisa2an aja sampe banyak gitu

Kalau menurut sahabat muslim di forum sini, kemungkinan sih salah tafsir saja.

Karena kalau menurut perhitungan saya, 72 itu 'kebanyakan'
Bayangkan kalau sehari cuma 24 jam, jadi sejam harus menggarap 3 bidadari.
Jadi satu setiap 20 menit, selama-lamanya....

Sesuka-sukanya orang, tetap saja itu menjadi neraka....

Overload ya Mod ......
Tapi Momod mau kan

Kalau saya sih ogah, om...
Mesin pabrik aja ada istirahatnya....

[quote="bruce"][quote="cinzano"][quote="bruce"][quote="pengen_tahu"]72 loch bro


ngomong2 saya bingung dapet darimana tuch angka ya??
bisa2an aja sampe banyak gitu
[/quote]

Kalau menurut sahabat muslim di forum sini, kemungkinan sih salah tafsir saja.

Karena kalau menurut perhitungan saya, 72 itu 'kebanyakan'
Bayangkan kalau sehari cuma 24 jam, jadi sejam harus menggarap 3 bidadari.
Jadi satu setiap 20 menit, selama-lamanya....

Sesuka-sukanya orang, tetap saja itu menjadi neraka....[/quote]

Overload ya Mod ......
Tapi Momod mau kan

[/quote]


Kalau saya sih ogah, om...
Mesin pabrik aja ada istirahatnya....

[/quote]
ada kok mesin yang harus selalu on 
glomod mau jadi mesin seperti itu? 

Sesuatu yang dilakukan terus menerus tanpa henti tanpa akhir, semenarik apapun itu, akan menjadi membosankan, perlahan lahan menjadi beban, akhirnya menjadi hukuman.

bruce wrote:

Sesuatu yang dilakukan terus menerus tanpa henti tanpa akhir, semenarik apapun itu, akan menjadi membosankan, perlahan lahan menjadi beban, akhirnya menjadi hukuman.

Kalo gitu pake prinsip keseimbangan.

Kalo terus2an bisa "legrek"

hehehehe

cinzano wrote:

bruce wrote:

Sesuatu yang dilakukan terus menerus tanpa henti tanpa akhir, semenarik apapun itu, akan menjadi membosankan, perlahan lahan menjadi beban, akhirnya menjadi hukuman.

Kalo gitu pake prinsip keseimbangan.

Kalo terus2an bisa "legrek"

hehehehe

Bayangkan saja makan tahu tek, sekali kali tentu nikmat, malah minta imbuh.
Seminggu sekali mulai bosan.
Kalau tiap hari udah mulai sebal.
Sehari tiga kali? Muntah....
Sehari tiga kali seumur hidup?  Mending mati aja....

Quote :

Kalau menurut sahabat muslim di forum sini, kemungkinan sih salah tafsir saja.

salah tafsir kok banyak yg mau ikutin sih..
klo banyak yg salah tafsir berarti kitabnya amburadul tenan donk..

[quote="nothingman"][quote]
Kalau menurut sahabat muslim di forum sini, kemungkinan sih salah tafsir saja.
[/quote]

salah tafsir kok banyak yg mau ikutin sih..
klo banyak yg salah tafsir berarti kitabnya amburadul tenan donk.. [/quote]

salah tafsirnya berjamaah

Mereka kemungkinan tidak berpikir panjang, seperti yang saya contohkan tadi, kalau sekali kali, memang enak, kalau setiap duapuluh menit sekali selama lamanya, itu neraka...

hihihi
kaya berita wanita yang sehari bisa orga.. berkali2 ya bro
menderita baik fisik dan kejiwaan

lupa saya dimana beritanya
seingat saya di detik health