| Ketika setan Menggugat | |
|
+4Silancah striker samiaji Atmajaya 8 posters |
|
Pengirim | Message |
---|
Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Ketika setan Menggugat 4th May 2011, 07:05 | |
| - Djo wrote:
Kalo penulis injil yg sebenarnya itu siapa menurut islam kang ? Saya kurang tahu ... entah Nabi Isa as sendiri atau para pengikutnya (al hawariyyun) Tetapi yang pasti Nabi Isa as bisa menulis sih ... - Djo wrote:
- Atau injil itu hanya berupa lisan yg disampaikan oleh nabi Isa ?
Kalau menilik dari ayat-ayat di Al Quran disebutkan Nabi Isa as diberikan sebuah Alkitab atau Injil untuk disampaikan kepada umat manusia. Berarti Nabi Isa as mendapatkan wahyu untuk disampaikan secara lisan ... lalu (sepertinya) dibukukan menjadi sebuah Kitab yang diberi nama Injil. Wallahu a'lam ... | |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Ketika setan Menggugat 4th May 2011, 07:53 | |
| - Quote :
- Berarti Nabi Isa as mendapatkan wahyu untuk disampaikan secara lisan ... lalu (sepertinya) dibukukan menjadi sebuah Kitab yang diberi nama Injil.
Lha, kan memang begitu yang terjadi kang? | |
|
| |
Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Ketika setan Menggugat 4th May 2011, 09:34 | |
| - bruce wrote:
-
- Quote :
- Berarti Nabi Isa as mendapatkan wahyu untuk disampaikan secara lisan ... lalu (sepertinya) dibukukan menjadi sebuah Kitab yang diberi nama Injil.
Lha, kan memang begitu yang terjadi kang? Betul ... hanya saya kurang tahu siapa yang menuliskannya dalam bentuk kitab/buku. Apakah sang Nabi sendiri atau pengikutnya ... | |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Ketika setan Menggugat 4th May 2011, 10:11 | |
| - Silancah wrote:
- bruce wrote:
-
- Quote :
- Berarti Nabi Isa as mendapatkan wahyu untuk disampaikan secara lisan ... lalu (sepertinya) dibukukan menjadi sebuah Kitab yang diberi nama Injil.
Lha, kan memang begitu yang terjadi kang? Betul ... hanya saya kurang tahu siapa yang menuliskannya dalam bentuk kitab/buku. Apakah sang Nabi sendiri atau pengikutnya ... Apa ada nabi yang menuliskan sendiri wahyu yang diterimanya kang? Biasanya sih yan menuliskan adalah para pengikutnya. Nah dalam PB, yang menuliskannya adalah para murid dari rasul-rasul Jesus. :) | |
|
| |
Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Ketika setan Menggugat 4th May 2011, 10:44 | |
| - bruce wrote:
Apa ada nabi yang menuliskan sendiri wahyu yang diterimanya kang? Biasanya sih yan menuliskan adalah para pengikutnya. Nah dalam PB, yang menuliskannya adalah para murid dari rasul-rasul Jesus.
:) Wallahu a'lam ... | |
|
| |
Raihan Danielsan Calon Perwira
Jumlah posting : 236 Join date : 04.02.11
| Subyek: Re: Ketika setan Menggugat 5th May 2011, 14:10 | |
| Saya coba sedikit tambahkan, dan tolong koreksinya bila ada yg salah, ya akhi Silancah.
Sepengetahuan saya, sebagaimana yg diterangkan dalam al-Quran bahwa wahyu yg diturunkan kepada Nabi-Nabi-Nya bisa secara tulisan sebagaimana yg diberikan kepada Nabi Musa, namun bisa juga berupa lisan/bacaan sebagaimana yg diberikannya kepada Nabi Muhammad saw, yaitu al-Quran. Walaupun diturunkan berupa lisan, sekumpulan wahyu (al-Quran) ini juga disebut dg "Kitab" dalam al-Quran..... Dan Nabi Muhammad saw tidak pernah menulis sendiri wahyu yg telah beliau terima, namun ditulis oleh beberapa sahabat (kalau tidak salah berjumlah 7 orang) sebagai juru tulis wahyu... Sedangkan mengenai Injil, tidak ada keterangan dalam al-Quran, apakah wahyu Allah (Injil) yg diberikan kepada Nabi Isa as itu berupa lisan/bacaan sebagamana al-Quran, ataukah berupa tulisan sabagaimana wahyu yg diberikan kepada Nabi Musa as.
Wallahu a'lam | |
|
| |
Djo Perwira Pertama
Jumlah posting : 794 Join date : 28.01.11
| Subyek: Re: Ketika setan Menggugat 5th May 2011, 14:15 | |
| - Raihan Danielsan wrote:
- Saya coba sedikit tambahkan, dan tolong koreksinya bila ada yg salah, ya akhi Silancah.
Sepengetahuan saya, sebagaimana yg diterangkan dalam al-Quran bahwa wahyu yg diturunkan kepada Nabi-Nabi-Nya bisa secara tulisan sebagaimana yg diberikan kepada Nabi Musa,... Kalau boleh tahu, apakah tulisan yg dimaksud adalah kitab taurat atau 10 perintah Allah (ten commandment) ? | |
|
| |
samiaji Calon Perwira
Jumlah posting : 392 Join date : 26.02.11 Age : 45
| Subyek: Re: Ketika setan Menggugat 5th May 2011, 14:38 | |
| - Raihan Danielsan wrote:
- samiaji wrote:
- Raihan Danielsan wrote:
Yang dapat menakwilkan al-Quran dg benar adalah Rosul-Nya sebagai penerima wahyu. Artinya, bila Al-Quran hanya menjelaskan secara global, maka rinciannya dapat didapatkan pada hadist....
Yang saya tangkap seperti ini mas.. Jadi di Alquran hanya disebutkan bahwa berbohong itu dosa (tanpa ada keterangan tentang adanya pengecualian), sedangkan dalam hadist dijelaskan ada pengecualian dalam berbohong untuk tiga kondisi tertentu ?
Betul, mas samiaji Maaf mas Raihan, bagaimana kita tahu bahwa hadist tersebut tidak bertentangan dengan Alquran ? Maksud saya kalau tentang Shalat antara Alquran dan hadist bisa disebut seiring - saling melengkapi, tetapi tentang berbohong ini tidak ada pegangan apakah ada pengcualian atau tidak yang disebutkan dalam Alquran... Bagaimana kalau maksud Alquran sebenarnya adalah "tidak boleh berbohong, dan tidak ada pengecualian.. " ? Apakah karena nabi yang mengatakan (walaupun tidak disebutkan dalam Alquran) ? Salam | |
|
| |
Raihan Danielsan Calon Perwira
Jumlah posting : 236 Join date : 04.02.11
| Subyek: Re: Ketika setan Menggugat 5th May 2011, 15:07 | |
| - Djo wrote:
- Raihan Danielsan wrote:
- Saya coba sedikit tambahkan, dan tolong koreksinya bila ada yg salah, ya akhi Silancah.
Sepengetahuan saya, sebagaimana yg diterangkan dalam al-Quran bahwa wahyu yg diturunkan kepada Nabi-Nabi-Nya bisa secara tulisan sebagaimana yg diberikan kepada Nabi Musa,... Kalau boleh tahu, apakah tulisan yg dimaksud adalah kitab taurat atau 10 perintah Allah (ten commandment) ? Memang ada yg mengaitkankannya seperti itu, tapi kepastiannya saya kurang tahu, mas djo. Al-Quran hanya menjelaskan bahwa Musa di beri tulisan pada luh-luh (kepingan-kepingan batu atau kayu) Allah berfirman, "Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada luh-luh (Taurat) segala sesuatu sebagai pelajaran dan penjelasan bagi segala sesuatu; maka (Kami berfirman): "Berpeganglah kepadanya dengan teguh dan suruhlah kaummu berpegang kepada (perintah-perintahnya) dengan sebaik-baiknya, nanti Aku akan memperlihatkan kepadamu negeri orang-orang yang fasik." (QS. al-A'raaf: 145) Barangkali rekan2 muslim lainnya dapat menambahkan. | |
|
| |
Djo Perwira Pertama
Jumlah posting : 794 Join date : 28.01.11
| Subyek: Re: Ketika setan Menggugat 5th May 2011, 15:14 | |
| - Raihan Danielsan wrote:
- Djo wrote:
- Raihan Danielsan wrote:
- Saya coba sedikit tambahkan, dan tolong koreksinya bila ada yg salah, ya akhi Silancah.
Sepengetahuan saya, sebagaimana yg diterangkan dalam al-Quran bahwa wahyu yg diturunkan kepada Nabi-Nabi-Nya bisa secara tulisan sebagaimana yg diberikan kepada Nabi Musa,... Kalau boleh tahu, apakah tulisan yg dimaksud adalah kitab taurat atau 10 perintah Allah (ten commandment) ? Memang ada yg mengaitkankannya seperti itu, tapi kepastiannya saya kurang tahu, mas djo. Al-Quran hanya menjelaskan bahwa Musa di beri tulisan pada luh-luh (kepingan-kepingan batu atau kayu)
Jika ditulis dalam kepingan loh batu, berarti yg dimaksud adalah 10 perintah Allah. Mirip dgn penjelasan dlm kristiani. Dan bukan hukum taurat yg ada 613 pasal/aturan. | |
|
| |
Raihan Danielsan Calon Perwira
Jumlah posting : 236 Join date : 04.02.11
| Subyek: Re: Ketika setan Menggugat 5th May 2011, 15:38 | |
| - samiaji wrote:
Maaf mas Raihan, bagaimana kita tahu bahwa hadist tersebut tidak bertentangan dengan Alquran ? Maksud saya kalau tentang Shalat antara Alquran dan hadist bisa disebut seiring - saling melengkapi, tetapi tentang berbohong ini tidak ada pegangan apakah ada pengcualian atau tidak yang disebutkan dalam Alquran... Bagaimana kalau maksud Alquran sebenarnya adalah "tidak boleh berbohong, dan tidak ada pengecualian.. " ? Apakah karena nabi yang mengatakan (walaupun tidak disebutkan dalam Alquran) ?
Salam Begini mas samiaji. Kalu hadist sahih (benar2 datangnya dari Rosulullah), pemahamannya adalah tidak mungkin Rosulullah mengatakan sesuatu yg bertentangan dg al-Quran, maka kedua ayat itu (al-Quran dan Hadist) bisa dikompromikan atau saling melengkapi. Dalam ajaran Islam tidak mungkin Nabi SAW melakukan kesalahan yg besar (bertentangan dg firman Allah). Karena melakukan kesalahan kecil saja (barangkali menurut kita bukan suatu kesalahan), Allah akan menegurnya. Seperti halnya yg telah dijelaskan dalam al-Quran saat Nabi SAW bermuka masam terhadap seorang buta (ibnu Maktum) yg masuk ke rumah Nabi SAW dan menyela perkataan Nabi SAW pada saat beliau menerima pemimpin2 Quraisy dan mengharapkan mereka memeluk Islam. Walaupun Nabi SAW tidak marah, namun Allah SWT menurunkan wahyu menegur sikap Nabi SAW yg bermuka masam terhadap orang buta tsb. Jadi, ayat al-Quran dan Hadist di atas bukanlah menunjukan pertentangan. Sesuatu menunjukan pertentangan, bila misalnya, menurut al-Quran babi itu haram, sedangkan ada hadist yg menerangkan halal, maka kedua hal tsb menunjukan pertentangan. Kira2 seperti itulah, mas samiaji. Mana hadist yg menerangkan lebh lanjut al-Quran, dan bagaimana bila al-Quran dan hadist menunjukan saling bertentangan. | |
|
| |
samiaji Calon Perwira
Jumlah posting : 392 Join date : 26.02.11 Age : 45
| Subyek: Re: Ketika setan Menggugat 5th May 2011, 16:53 | |
| - Raihan Danielsan wrote:
- Begini mas samiaji. Kalu hadist sahih (benar2 datangnya dari Rosulullah), pemahamannya adalah tidak mungkin Rosulullah mengatakan sesuatu yg bertentangan dg al-Quran, maka kedua ayat itu (al-Quran dan Hadist) bisa dikompromikan atau saling melengkapi. Dalam ajaran Islam tidak mungkin Nabi SAW melakukan kesalahan yg besar (bertentangan dg firman Allah). Karena melakukan kesalahan kecil saja (barangkali menurut kita bukan suatu kesalahan), Allah akan menegurnya. Seperti halnya yg telah dijelaskan dalam al-Quran saat Nabi SAW bermuka masam terhadap seorang buta (ibnu Maktum) yg masuk ke rumah Nabi SAW dan menyela perkataan Nabi SAW pada saat beliau menerima pemimpin2 Quraisy dan mengharapkan mereka memeluk Islam. Walaupun Nabi SAW tidak marah, namun Allah SWT menurunkan wahyu menegur sikap Nabi SAW yg bermuka masam terhadap orang buta tsb.
Jadi, ayat al-Quran dan Hadist di atas bukanlah menunjukan pertentangan. Sesuatu menunjukan pertentangan, bila misalnya, menurut al-Quran babi itu haram, sedangkan ada hadist yg menerangkan halal, maka kedua hal tsb menunjukan pertentangan.
Kira2 seperti itulah, mas samiaji. Mana hadist yg menerangkan lebh lanjut al-Quran, dan bagaimana bila al-Quran dan hadist menunjukan saling bertentangan. Kesimpulannya karena "tidak mungkin Rosulullah mengatakan sesuatu yg bertentangan dg al-Quran", ini yang jadi pegangan untuk hadist tentang berbohong putih tersebut ya mas... Baiklah kalau begitu, mohon dimaafkan bila saya terlihat sedikit ngeyel. Salam | |
|
| |
Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Ketika setan Menggugat 6th May 2011, 06:33 | |
| - Djo wrote:
- Jika ditulis dalam kepingan loh batu, berarti yg dimaksud adalah 10 perintah Allah. Mirip dgn penjelasan dlm kristiani. Dan bukan hukum taurat yg ada 613 pasal/aturan.
Kalau melihat ayat2 di dalam Al Quran, memang benar Allah al Aziz memberikan perintah yang tertulis di loh batu kepada Nabi Musa as ... tetapi apakah di dalamnya HANYA 10 perintah ... itu yang saya kurang tahu. Tetapi dapat dipastikan bahwa ada perintah2 Allah untuk bani Israil di luar 10 perintah (yang mirip dengan penjelasan di dalam Kristiani) ... seperti jenis binatang yang tidak boleh dikonsumsi. Masalah perintah2 itu tertulis di dalam loh atau diwahyukan sebelum/sesudah peristiwa diberikannya loh batu itu ... wallahu a'lam. BTW .. apakah 613 pasal/aturan hukum taurat bisa ditemukan di PL, bro? | |
|
| |
Raihan Danielsan Calon Perwira
Jumlah posting : 236 Join date : 04.02.11
| Subyek: Re: Ketika setan Menggugat 6th May 2011, 09:31 | |
| - samiaji wrote:
Kesimpulannya karena "tidak mungkin Rosulullah mengatakan sesuatu yg bertentangan dg al-Quran", ini yang jadi pegangan untuk hadist tentang berbohong putih tersebut ya mas...
Kurang lebihnya seperti itulah, mas samiaji - samiaji wrote:
Baiklah kalau begitu, mohon dimaafkan bila saya terlihat sedikit ngeyel.
Salam
Sama sekali tidak terkesan ngeyel, mas samiaji, dan sangat wajar sekali. Malah saya senang dg pertanyaan2 mas samiaji, makin menambah wawasan saya mengenai agama saya. :) | |
|
| |
Djo Perwira Pertama
Jumlah posting : 794 Join date : 28.01.11
| Subyek: Re: Ketika setan Menggugat 6th May 2011, 12:43 | |
| - Silancah wrote:
BTW .. apakah 613 pasal/aturan hukum taurat bisa ditemukan di PL, bro? Bisa kang. Bisa di cek di kitab keluaran, imamat, bilangan, ulangan. Terdiri dr 248 perintah dan 365 larangan. | |
|
| |
Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Ketika setan Menggugat 6th May 2011, 13:03 | |
| - Djo wrote:
- Silancah wrote:
BTW .. apakah 613 pasal/aturan hukum taurat bisa ditemukan di PL, bro? Bisa kang. Bisa di cek di kitab keluaran, imamat, bilangan, ulangan.
Terdiri dr 248 perintah dan 365 larangan. Wah, anda pernah menghitungnya? Huebatttt...... ... salut saya. | |
|
| |
Sponsored content
| Subyek: Re: Ketika setan Menggugat | |
| |
|
| |
| Ketika setan Menggugat | |
|