Ketika setan Menggugat

MAs bro Djo dan mas tong T2Y, pertanyaan saya sederhana saja,
adakah orang yg sudah percaya akan penebusan dan percaya kepada Yesus tapi tetep masuk neraka?

striker wrote:

MAs bro Djo dan mas tong T2Y, pertanyaan saya sederhana saja,
adakah orang yg sudah percaya akan penebusan dan percaya kepada Yesus tapi tetep masuk neraka?

Bisa saja, kalau dia meninggalkan kepercayaannya itu.

anda udah pegang karcis utk nonton bioskop, jadi anda BERHAK dan PASTI dapet bangku utk nonton bioskop.

Tapi bisa gak anda nggak boleh masuk bioskop pas mau masuk ?

Bisa, kalo anda menghilangkan atau merobek2 karcis anda sebelum masuk.

Udah jelas dong ? klo masih ada yg mau ditanya, pindah kesebelah aja biar gak OOT.

Djo wrote:

striker wrote:

MAs bro Djo dan mas tong T2Y, pertanyaan saya sederhana saja,
adakah orang yg sudah percaya akan penebusan dan percaya kepada Yesus tapi tetep masuk neraka?

Bisa saja, kalau dia meninggalkan kepercayaannya itu.

anda udah pegang karcis utk nonton bioskop, jadi anda BERHAK dan PASTI dapet bangku utk nonton bioskop.

Tapi bisa gak anda nggak boleh masuk bioskop pas mau masuk ?

Bisa, kalo anda menghilangkan atau merobek2 karcis anda sebelum masuk.

Udah jelas dong ? klo masih ada yg mau ditanya, pindah kesebelah aja biar gak OOT.

Maaf mas bro, kalau sudah pindah atau meninggalkan kepercayaan itu namanya sdh tdk percaya lagi dong mas bro :)

pertanyaannya saya modif dikit deh: adakah orang yg percaya akan penebusan dan percaya kepada Yesus selama HIDUPNYA tapi tetep masuk neraka?

striker wrote:

Maaf mas bro, kalau sudah pindah atau meninggalkan kepercayaan itu namanya sdh tdk percaya lagi dong mas bro :)

pertanyaannya saya modif dikit deh: adakah orang yg percaya akan penebusan dan percaya kepada Yesus selama HIDUPNYA tapi tetep masuk neraka?

Oh maksudnya begitu pertanyaannya hahhaha, yg jelas dong nanya nya

Gak ada bro. Semua mendapat jaminan masuk sorga.

Djo wrote:

striker wrote:

Maaf mas bro, kalau sudah pindah atau meninggalkan kepercayaan itu namanya sdh tdk percaya lagi dong mas bro :)

pertanyaannya saya modif dikit deh: adakah orang yg percaya akan penebusan dan percaya kepada Yesus selama HIDUPNYA tapi tetep masuk neraka?

Oh maksudnya begitu pertanyaannya hahhaha, yg jelas dong nanya nya

Gak ada bro. Semua mendapat jaminan masuk sorga.

Meskipun selama hidupnya melakukan kejahatan atau selama hidupnya melacur, asalkan percaya bahwa Yesus itu anak Allah, pasti masuk surga?

striker wrote:

Meskipun selama hidupnya melakukan kejahatan atau selama hidupnya melacur, asalkan percaya bahwa Yesus itu anak Allah, pasti masuk surga?

Nah ini kontradiksi bro.

Jika ada orang yg mempercayakan hidupnya kpd Yesus, ia tidak akan melacur terus selama hidupnya.

Jika ada orang yg selalu berbuat kejahatan selama hidupnya sampai ia mati, berarti ia tidak percaya kpd Yesus, meskipun ia mengaku kristen.

Djo wrote:

striker wrote:

Meskipun selama hidupnya melakukan kejahatan atau selama hidupnya melacur, asalkan percaya bahwa Yesus itu anak Allah, pasti masuk surga?

Nah ini kontradiksi bro.

Jika ada orang yg mempercayakan hidupnya kpd Yesus, ia tidak akan melacur terus selama hidupnya.

Jika ada orang yg selalu berbuat kejahatan selama hidupnya sampai ia mati, berarti ia tidak percaya kpd Yesus, meskipun ia mengaku kristen.

Artinya TIDAK HANYA bermodal percaya bahwa Yesus itu anak Allah akan dijamin masuk surga kan mas bro?

Jadi meskipun mengaku kristen (rajin ke gereja) tapi kerja sebagai pelacur (meskipun mungkin karena tuntutan hidup), dan mati sebagai pelacur, dia tdk dijamin masuk surga mas bro?

Jadi amal perbuatan kita selama hidup juga menjadi pertimbangan dong masuk atau tidaknya kita di surga? :)

Mungkin saya ambil jawaban dari kang Silancah

silancah wrote:

Taubat itu adalah putus dari perbuatan maksiat, kembali ke jalan Allah al Khaliq
Persyaratan melakukan taubat:
- mengaku salah
- menyesali
- membenci perbuatan salah itu
- meninggalkannya
- melakukan amal sholeh
Syarat dapat diterimanya taubat:
- taubat nasuha (bersungguh-sungguh) murni, bersih, jernih
- beriman kalau Allah al Wahd itu sesungguhnya Maha Pengampun dan Maha Penyayang
- merasakan ketenangan dan kedamaian di hati

Kalau di Islam ada orang bertobat tetapi masih melacur, apakah masih bisa disebut bertobat ?

Perbedaannya adalah :
di kristen. Modal untuk masuk surga HANYA iman, yaitu percaya bahwa Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatnya, telah menebus lunas dosanya.


Salam

striker wrote:

Artinya TIDAK HANYA bermodal percaya bahwa Yesus itu anak Allah akan dijamin masuk surga kan mas bro?

kalau anda menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, maka Dia itu Tuhan mu dan apa yang dia ajarkan itulah yang harusnya kamu ikuti.

Quote :

Jadi meskipun mengaku kristen (rajin ke gereja) tapi kerja sebagai pelacur (meskipun mungkin karena tuntutan hidup), dan mati sebagai pelacur, dia tdk dijamin masuk surga mas bro?

ah, kalau karena tuntutan hidup kan bisa kerja yang lain.
dan saya kok gak percaya kalau gak ada saudara-saudari seiman yang membantu dia mencari/memberi kerja yang baik. :)

Quote :

Jadi amal perbuatan kita selama hidup juga menjadi pertimbangan dong masuk atau tidaknya kita di surga? :)

tidak ada amal perbuatan yang jadi pahala.
buat anda, berbuat baik itu untuk mendapat pahala untuk hitung2an sama Tuhan anda dimana anda akan ditempatkan nantinya.
kalau buat kami, berbuat baik itu bukan buat diri kami sendiri, melainkan supaya orang lihat bahwa apa yang Yesus Tuhan kami ajarkan itu bagus dan mulia.
sehingga orang bukan hanya mendengar kalau Yesus itu mengajarkan Kasih, tapi juga turut merasakan.
begitu, tong...

samiaji wrote:

Mungkin saya ambil jawaban dari kang Silancah

silancah wrote:

Taubat itu adalah putus dari perbuatan maksiat, kembali ke jalan Allah al Khaliq
Persyaratan melakukan taubat:
- mengaku salah
- menyesali
- membenci perbuatan salah itu
- meninggalkannya
- melakukan amal sholeh
Syarat dapat diterimanya taubat:
- taubat nasuha (bersungguh-sungguh) murni, bersih, jernih
- beriman kalau Allah al Wahd itu sesungguhnya Maha Pengampun dan Maha Penyayang
- merasakan ketenangan dan kedamaian di hati

Kalau di Islam ada orang bertobat tetapi masih melacur, apakah masih bisa disebut bertobat ?

Perbedaannya adalah :
di kristen. Modal untuk masuk surga HANYA iman, yaitu percaya bahwa Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatnya, telah menebus lunas dosanya.


Salam

lho masih ngambang lagi mas bro :)

kalau di Islam kan mas bro sdh mengetahui kalau ada timbangan ama baik dan amal buruknya.
kembali keprtanyaan, apakah dengan MODAL HANYA IMAN, yaitu percaya Yesus itu anak ALLAH, maka meskipun selama hidupnya (sampai matinya) berjudi dan mencuri ( contoh pelacur rasanya terlalu extrime hehe), akan pasti masuk surga?

Sekali lagi saya tekankan :
Dalam iman Kristen untuk dapat pengampunan dosa dan masuk surga HANYA dengan IMAN.


Mau sampai batasan dosa sekecil apa anda akan mendakwa perbuatan sesorang. Kenapa tidak menggunakan dosa berbohong atau "hanya" sering nge-gossip, atau dosa kecil apa lagi yang bahkan anda pikir bukan sebagai dosa ???

Kita tidak akan layak masuk kerajaan sorga dengan secuil dosa pun , kalau tidak Allah yang melayakkan kita.. semua itu adalah Anugerah Pengampunan, dan syaratnya hanya IMAN.


Salam

T2Y wrote:

striker wrote:

Artinya TIDAK HANYA bermodal percaya bahwa Yesus itu anak Allah akan dijamin masuk surga kan mas bro?

kalau anda menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, maka Dia itu Tuhan mu dan apa yang dia ajarkan itulah yang harusnya kamu ikuti.

Quote :

Jadi meskipun mengaku kristen (rajin ke gereja) tapi kerja sebagai pelacur (meskipun mungkin karena tuntutan hidup), dan mati sebagai pelacur, dia tdk dijamin masuk surga mas bro?

ah, kalau karena tuntutan hidup kan bisa kerja yang lain.
dan saya kok gak percaya kalau gak ada saudara-saudari seiman yang membantu dia mencari/memberi kerja yang baik. :)

Quote :

Jadi amal perbuatan kita selama hidup juga menjadi pertimbangan dong masuk atau tidaknya kita di surga? :)

tidak ada amal perbuatan yang jadi pahala.
buat anda, berbuat baik itu untuk mendapat pahala untuk hitung2an sama Tuhan anda dimana anda akan ditempatkan nantinya.
kalau buat kami, berbuat baik itu bukan buat diri kami sendiri, melainkan supaya orang lihat bahwa apa yang Yesus Tuhan kami ajarkan itu bagus dan mulia.
sehingga orang bukan hanya mendengar kalau Yesus itu mengajarkan Kasih, tapi juga turut merasakan.
begitu, tong...

Jadi selain percaya kalau yesus itu anak Allah, masih diperlukan syarat2 lain to mas tong tuk masuk surga, yaitu harus berbuat baik sesuai ajaran yesus,

kalau berbuat dosa dan jahat dianggap tdk percaya kepada yesus gitu mas tong?

Sama dong ama islam, bukan hanya pernah bersyahadat, dan pernah sholat lalu pasti masuk surga, diperlukan syarat2 yg lain yaitu berbuat baik, mengikuti perintah Allah dan meninggalkan apa yg dilarangnya.

kalau anda gak percaya, silahkan pergi kelokalisasi di barat sana, pasti ada pelacur yg juga rajin ke gereja, mungkin di Indonesai juga ada, apa sih yg tdk ada di indonesia :)

striker wrote:

saya rasa malaikat pertama mengangap bahwa orang tersebut sdh bertobat dengan mengucap laa ilaaha illallooh, dan Alah menerima Tobat orang tersebut meskipun belum melakukan kabaikan atau ibadah sekalipun.
Tapi Malaikat kedua menganggap orang tersebut belum bertobat, maka Allah mengutus malaikat yg lain tuk menengahinya, dan Allah ternyata menerima tobat orang tersebut meskipun belum melakukan kebaikan satu kalipun.

Dari cerita pembunuh 100 orang, saya rasa kita sudah sepakat mas..
Walaupun ia belum berbuat satu kebaikan, taubatnya tetap diterima, bukan begitu ?
Jadi posisi perbuatan baik atau amal ada di mana ? apakah ia menjadi SYARAT masuk surga ?


Salam.

samiaji wrote:

Sekali lagi saya tekankan :
Dalam iman Kristen untuk dapat pengampunan dosa dan masuk surga HANYA dengan IMAN.


Mau sampai batasan dosa sekecil apa anda akan mendakwa perbuatan sesorang. Kenapa tidak menggunakan dosa berbohong atau "hanya" sering nge-gossip, atau dosa kecil apa lagi yang bahkan anda pikir bukan sebagai dosa ???

Kita tidak akan layak masuk kerajaan sorga dengan secuil dosa pun , kalau tidak Allah yang melayakkan kita.. semua itu adalah Anugerah Pengampunan, dan syaratnya hanya IMAN.


Salam

Kalau modalnya cuma Iman percaya bahwa yesus itu anak Allah, maka setan (roh jahat) lebih pantas masuk surga dari pada Muslim, karena roh jahat ini lebih mengakui yesus sebagai anak Allah:

Markus 5:7, dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!"

samiaji wrote:

striker wrote:

saya rasa malaikat pertama mengangap bahwa orang tersebut sdh bertobat dengan mengucap laa ilaaha illallooh, dan Alah menerima Tobat orang tersebut meskipun belum melakukan kabaikan atau ibadah sekalipun.
Tapi Malaikat kedua menganggap orang tersebut belum bertobat, maka Allah mengutus malaikat yg lain tuk menengahinya, dan Allah ternyata menerima tobat orang tersebut meskipun belum melakukan kebaikan satu kalipun.

Dari cerita pembunuh 100 orang, saya rasa kita sudah sepakat mas..
Walaupun ia belum berbuat satu kebaikan, taubatnya tetap diterima, bukan begitu ?
Jadi posisi perbuatan baik atau amal ada di mana ? apakah ia menjadi SYARAT masuk surga ?


Salam.

betul mas bro, dlm Islam selain ada timbangan amal baik dan buruk (Karena sekcil apapun kebaikan maupun sekecil apapun dosa, pasti ada balasanny dari Allah)
Tapi ada pula hal2 yg menyebabkan seseorang masuk surga tanpa ada timbangan amal baik dan buruknya, seperti halnya tobatnya sang pembunuh, ataupun mati syahid, mereka akan masuk surga tanpa ada timbangan amal baik buruk mereka, tapi karena Rahmat Pengampunan dari Allah.

apakah dlm kristen semua yg mati selama masih percaya kepada penebusa yesus dianggap mati syahid (seperti dlm islam), meskipun pernah melakukan dosa dlm hidupnya sehingga tdk perlu ada timbangan baik buruk amalnya?

salam :)

striker wrote:

Jadi selain percaya kalau yesus itu anak Allah, masih diperlukan syarat2 lain to mas tong tuk masuk surga, yaitu harus berbuat baik sesuai ajaran yesus,

tidak ada syarat lain selain percaya atw IMAN.
contohnya penjahat yang ada disebelah Yesus saat disalib.

Quote :

kalau berbuat dosa dan jahat dianggap tdk percaya kepada yesus gitu mas tong?

kalau sengaja berbuat dosa ya berarti anugrahnya cuma dianggap main2 dong... :)
kalau dalam islam disebutnya taubat nasuha, tobat yang bener2 taubat kan ?

[quote]
Sama dong ama islam, bukan hanya pernah bersyahadat, dan pernah sholat lalu pasti masuk surga, diperlukan syarat2 yg lain yaitu berbuat baik, mengikuti perintah Allah dan meninggalkan apa yg dilarangnya.[/quotre]

ada hadist yang mengatakan kalau sudah mengucapkan 2 kalimah syahadat pun sudah dijamin masuk surga kan ?

Quote :

kalau anda gak percaya, silahkan pergi kelokalisasi di barat sana, pasti ada pelacur yg juga rajin ke gereja,

yah, itu yang dinamakan kehidupan keagamaan tanpa pengenalan yang jelas terhadapo siapa Tuhannya.
ajaran memang baik, tapi sedikit yang melakukannya secara benar.

Quote :

mungkin di Indonesai juga ada, apa sih yg tdk ada di indonesia :)

yang saya tahu sih yang banyak malah yang (mengaku) muslimah bahkan yang pake kupluk juga ada yang masuk sono.
berani gak didata ?

striker wrote:

Tapi ada pula hal2 yg menyebabkan seseorang masuk surga tanpa ada timbangan amal baik dan buruknya, seperti halnya tobatnya sang pembunuh, ataupun mati syahid, mereka akan masuk surga tanpa ada timbangan amal baik buruk mereka, tapi karena Rahmat Pengampunan dari Allah.

apakah dlm kristen semua yg mati selama masih percaya kepada penebusa yesus dianggap mati syahid (seperti dlm islam), meskipun pernah melakukan dosa dlm hidupnya sehingga tdk perlu ada timbangan baik buruk amalnya?

salam :)

dalam kristen ada yang disebut martir.
Kata martir berasal dari kata dalam Bahasa Yunani, yaitu μαρτυρ, yang berarti "saksi" atau "orang yang memberikan kesaksian". Dalam Agama Katolik Roma, "Martir" adalah Seseorang Yang Berani Berjuang Hingga Mati Demi Membela Iman dan Kepercayaannya Terhadap Yesus Kristus.

kalau mati syahid dalam islam adalah orang yang berperang dijalan Allah (atw dengan alasan membela Allah).

sedikit bedanya adalah :
martir => kebanyakan menjadi korban.
mati syahid => kebanyakan malah menelan korban.
he..he..he...

[quote="T2Y"]

striker wrote:

Jadi selain percaya kalau yesus itu anak Allah, masih diperlukan syarat2 lain to mas tong tuk masuk surga, yaitu harus berbuat baik sesuai ajaran yesus,

tidak ada syarat lain selain percaya atw IMAN.
contohnya penjahat yang ada disebelah Yesus saat disalib.

Quote :

kalau berbuat dosa dan jahat dianggap tdk percaya kepada yesus gitu mas tong?

kalau sengaja berbuat dosa ya berarti anugrahnya cuma dianggap main2 dong... :)
kalau dalam islam disebutnya taubat nasuha, tobat yang bener2 taubat kan ?

Quote :

Sama dong ama islam, bukan hanya pernah bersyahadat, dan pernah sholat lalu pasti masuk surga, diperlukan syarat2 yg lain yaitu berbuat baik, mengikuti perintah Allah dan meninggalkan apa yg dilarangnya.[/quotre]

ada hadist yang mengatakan kalau sudah mengucapkan 2 kalimah syahadat pun sudah dijamin masuk surga kan ?

Quote :

kalau anda gak percaya, silahkan pergi kelokalisasi di barat sana, pasti ada pelacur yg juga rajin ke gereja,

Kalau tdk ada syarat lai selain percaya ya seperti yg saya bilang sebelmunya:
maka setan (roh jahat) lebih pantas masuk surga dari pada Muslim, karena roh jahat ini lebih mengakui yesus sebagai anak Allah:

Markus 5:7, dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!"


yah, itu yang dinamakan kehidupan keagamaan tanpa pengenalan yang jelas terhadapo siapa Tuhannya.
ajaran memang baik, tapi sedikit yang melakukannya secara benar.

Quote :

mungkin di Indonesai juga ada, apa sih yg tdk ada di indonesia :)

yang saya tahu sih yang banyak malah yang (mengaku) muslimah bahkan yang pake kupluk juga ada yang masuk sono.
berani gak didata ?

Bisa dicontohkan mas tong, dosa yg disengaja ataukah dosa yg tdk disengaja?

# ada ulama yg setuju dengan hadist yg mengatakan bahwa dengan membaca 2 syahadat saja, manusia pasti masuk surga, tapi ada juga ulama yg tdk setuju, karena itu hadist tdk mengajari tuk manusia berbuat kebaikan karena beranggapan dirinya pasti masuk surga hanya dengan bersyahadat, jadi gak repot2 lagi beribadah atau berbuat kebaikan lg.
Buat saya, surga dan neraka adalah rahasia Allah, tapi saya lebih percaya pendapat yg ke-2, kalau mas tong mau percaya pada pendapat yg pertama ya monggo, kan hampir sama kepercayaan mas tong, modal percaya saja, pasti masuk surga hehe :)

#kalau dilokalisasi ada yg mengaku muslimah atau memakai kupluk masuk kesana:
yah, itu yang dinamakan kehidupan keagamaan tanpa pengenalan yang jelas terhadapo siapa Tuhannya.
ajaran memang baik, tapi sedikit yang melakukannya secara benar by mas tong t2y hehehe

T2Y wrote:

striker wrote:

Tapi ada pula hal2 yg menyebabkan seseorang masuk surga tanpa ada timbangan amal baik dan buruknya, seperti halnya tobatnya sang pembunuh, ataupun mati syahid, mereka akan masuk surga tanpa ada timbangan amal baik buruk mereka, tapi karena Rahmat Pengampunan dari Allah.

apakah dlm kristen semua yg mati selama masih percaya kepada penebusa yesus dianggap mati syahid (seperti dlm islam), meskipun pernah melakukan dosa dlm hidupnya sehingga tdk perlu ada timbangan baik buruk amalnya?

salam :)

dalam kristen ada yang disebut martir.
Kata martir berasal dari kata dalam Bahasa Yunani, yaitu μαρτυρ, yang berarti "saksi" atau "orang yang memberikan kesaksian". Dalam Agama Katolik Roma, "Martir" adalah Seseorang Yang Berani Berjuang Hingga Mati Demi Membela Iman dan Kepercayaannya Terhadap Yesus Kristus.

kalau mati syahid dalam islam adalah orang yang berperang dijalan Allah (atw dengan alasan membela Allah).

sedikit bedanya adalah :
martir => kebanyakan menjadi korban.
mati syahid => kebanyakan malah menelan korban.
he..he..he...

Martir ataupun syahid, dipastikan masuk surga tanpa hisab / perhitungan amal baik dan buruknya kan mas tong?
Jadi semua kristen dipastikan mati secara martir karena pasti langsung masuk surga tanpa hisab , begitu kan mas tong?

kalau Syahid, seharusnya mas tong tanya ama mbah google tetang mati syahid :)
orang yg melahirkan lalu meninggal itu juga bisa dikategorikan mati shahid lho, nah menelan banyak korban siapa mas tong?

Para pejuang /pahlawan kemerdekaan juga dipercaya mereka mati syahid, karena membela bangsa dan negaranya, kalau dlm perang ya tentu menelan korban musuh, opo arep bunuh diri sendiri? mati konyol dong, bukan syahid :afro:

striker wrote:

betul mas bro, dlm Islam selain ada timbangan amal baik dan buruk (Karena sekcil apapun kebaikan maupun sekecil apapun dosa, pasti ada balasanny dari Allah)
Tapi ada pula hal2 yg menyebabkan seseorang masuk surga tanpa ada timbangan amal baik dan buruknya, seperti halnya tobatnya sang pembunuh, ataupun mati syahid, mereka akan masuk surga tanpa ada timbangan amal baik buruk mereka, tapi karena Rahmat Pengampunan dari Allah.

apakah dlm kristen semua yg mati selama masih percaya kepada penebusa yesus dianggap mati syahid (seperti dlm islam), meskipun pernah melakukan dosa dlm hidupnya sehingga tdk perlu ada timbangan baik buruk amalnya?

"kebaikan maupun sekecil apapun dosa, pasti ada balasanny dari Allah"
"ada pula hal2 yg menyebabkan seseorang masuk surga tanpa ada timbangan amal baik dan buruknya... tapi karena Rahmat Pengampunan dari Allah"

Saya melihat seperti ini:
#Pasal 1 : yang merupakan pertimbangan adalah Rahmat Pengampunan Allah,
#Pasal 2 : tetapi kalau tidak ada Rahmat Pengampunan dari Allah, yang berlaku adalah timbangan amal...
Benar tidak mas ?

Tidak ada timbangan amal di dalam iman kristen (untuk masalah keselamatan).


Salam

samiaji wrote:

striker wrote:

betul mas bro, dlm Islam selain ada timbangan amal baik dan buruk (Karena sekcil apapun kebaikan maupun sekecil apapun dosa, pasti ada balasanny dari Allah)
Tapi ada pula hal2 yg menyebabkan seseorang masuk surga tanpa ada timbangan amal baik dan buruknya, seperti halnya tobatnya sang pembunuh, ataupun mati syahid, mereka akan masuk surga tanpa ada timbangan amal baik buruk mereka, tapi karena Rahmat Pengampunan dari Allah.

apakah dlm kristen semua yg mati selama masih percaya kepada penebusa yesus dianggap mati syahid (seperti dlm islam), meskipun pernah melakukan dosa dlm hidupnya sehingga tdk perlu ada timbangan baik buruk amalnya?

"kebaikan maupun sekecil apapun dosa, pasti ada balasanny dari Allah"
"ada pula hal2 yg menyebabkan seseorang masuk surga tanpa ada timbangan amal baik dan buruknya... tapi karena Rahmat Pengampunan dari Allah"

Saya melihat seperti ini:
#Pasal 1 : yang merupakan pertimbangan adalah Rahmat Pengampunan Allah,
#Pasal 2 : tetapi kalau tidak ada Rahmat Pengampunan dari Allah, yang berlaku adalah timbangan amal...
Benar tidak mas ?

Tidak ada timbangan amal di dalam iman kristen (untuk masalah keselamatan).


Salam

Yg sebenarnya adalah manusia masuk ke surga karena Rahmat Allah, maksudnya bagaimana, apakah timbangan amal tdk diperhitungkan? maksudnya adalah semua nikmat yg kita peroleh disaat kita hidup adalah karena Rahmat dari Allah, kita bisa mengerjakan amal kebaikan juga karena adanya rahmat dari Allah tanpa itu kita tdk bisa apa2.

Amal sholeh adalah penyebab langsung sedangkan Rahmat dan nikmat Allah adalah penyebab tidak langsung. Bukankah kita bisa beramal sholeh juga karena Rahmat nikmat Allah berupa iman, Islam, nikmat kehidupan dan kesehatan? :)

kalau ada hal2 yg menyebabkan orang yg banyak dosa bisa masuk surga, pastilah Allah memiliki alasan dan pertimbangan yg benar tuk itu (seperti tobatnya sang pembunuh dll), karena surga dan neraka adalah hak mutlak Allah, manusia tdk bisa mengatur apa kehendak Allah atas dirinya.
mungkin kita bisa protes kelak, tapi Allah pasti memiliki pertimbangan yg kuat atas apa yg menjadi keputusan-Nya, begitu mas bro.. (menurut saya lho)

Kalau boleh tahu bagaiman proses kristen tuk masuk surga Allah, pada hari penghakiman kelak?
Juga apakah kristen juga percaya dengan hari kebangkitan kita dari kematian setelah kiamat mas bro?

@striker

Bisa disimpulkan keterangan mas di atas ? Saya kurang dapat memahami maksud mas (Rahmat dan Nikmat, kaitannya dengan Rahman Pengampunan)...

untuk masalah penghakiman, terus terang saya belum banyak tahu, masih belajar
Oom Bruce mungkin lebih paham tentang ini.

Salam

samiaji wrote:

@striker

Bisa disimpulkan keterangan mas di atas ? Saya kurang dapat memahami maksud mas (Rahmat dan Nikmat, kaitannya dengan Rahman Pengampunan)...

untuk masalah penghakiman, terus terang saya belum banyak tahu, masih belajar
Oom Bruce mungkin lebih paham tentang ini.

Salam

Rahmat dlm kristen dinamakan Anugerah.
Jadi Nikmat maupun Pengampunan merupakan Anugerah dari Allah.
Jadi masuknya manusia ke surga itu karena anugerah dari Allah.

kurang lebih begitu Mas, hehe tp kalau kurang dipahami penjelasannya atau salah, mohon maaf krn itu menurut saya

striker wrote:

Rahmat dlm kristen dinamakan Anugerah.
Jadi Nikmat maupun Pengampunan merupakan Anugerah dari Allah.
Jadi masuknya manusia ke surga itu karena anugerah dari Allah.

kalau masuk surga taw tidaknya manusia merupakan anugerah Allah semata2, lalu buat apa timbang2an dan hitung2an pahalanya ?

Quote :

kurang lebih begitu Mas, hehe tp kalau kurang dipahami penjelasannya atau salah, mohon maaf krn itu menurut saya

masih gak mudeng nih, tong...

T2Y wrote:

striker wrote:

Rahmat dlm kristen dinamakan Anugerah.
Jadi Nikmat maupun Pengampunan merupakan Anugerah dari Allah.
Jadi masuknya manusia ke surga itu karena anugerah dari Allah.

kalau masuk surga taw tidaknya manusia merupakan anugerah Allah semata2, lalu buat apa timbang2an dan hitung2an pahalanya ?

Quote :

kurang lebih begitu Mas, hehe tp kalau kurang dipahami penjelasannya atau salah, mohon maaf krn itu menurut saya

masih gak mudeng nih, tong...

Anda rupanya kurang berselera tuk membaca postingan saya yg mungkin agak banyak diatas :)

Amal sholeh / amal kebaikan adalah penyebab langsung sedangkan Rahmat nikmat Allah adalah penyebab tidak langsung. Bukankah kita bisa beramal sholeh berbuat juga karena Rahmat nikmat Allah berupa iman, Islam, nikmat kehidupan dan kesehatan?

Utk mencapai Rahmat/anugerah Allah itulah dibutuhkan amal soleh / amal kebaikan didunia ini, apakah kalau kita hidup seenaknya sendiri tanpa aturan, Allah akan merahmati kita?

Sederhana saja, apakah kalau kita hidup seenake dewe dirumah, apakah Ayah atau ibu kita akan sayang kepada kita? tentu saja tdk kan?
utk menggapai kasih dan sayang ayah ibu kita tentu diperlukan perilaku yg baik dr kita, mengikuti apa yg diperintahkan dan menjauhi apa yg dilarangnya.

masih belum mudeng mas tong? mungkin mas silancah saja yg menjelaskan :)