|
| Paulus vs Jesus ? | |
| | |
Pengirim | Message |
---|
striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Paulus vs Jesus ? 10th March 2011, 20:29 | |
| Maaf mas bro bruce, :) saya tidak menemukan hukum dari Yesus itu sendiri, apa yg harus dilaksanakan dan apa yg tidak boleh dilakukan | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Paulus vs Jesus ? 10th March 2011, 22:41 | |
| Mat 22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Mat 22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Mrk 12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
Mrk 12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Paulus vs Jesus ? 11th March 2011, 10:20 | |
| Mas bro bruce:
-Jadi yg diperintahkan dan harus dilakukan hanya mengasihi sesama manusia dan mengasihi Tuhan.
saya rasa agama manapun mengajarkan yg demikian mas bro, so apa bedanya kristen dengan agama lain?
-Apa yg dimaksud dengan mengasihi Tuhan mas bro?
Lalu apa saja yg dilarang alias tidak boleh dilakukan dlm hukum Yesus mas bro?
| |
| | | siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Paulus vs Jesus ? 11th March 2011, 18:51 | |
| - striker wrote:
- Maaf mas bro bruce, :)
saya tidak menemukan hukum dari Yesus itu sendiri, apa yg harus dilaksanakan dan apa yg tidak boleh dilakukan Sbnrnya banyak asal mau niat dibacanya. Misal aja ya : Cerai jangan, poligami jangan. | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Paulus vs Jesus ? 13th March 2011, 10:21 | |
| - siip wrote:
- striker wrote:
- Maaf mas bro bruce, :)
saya tidak menemukan hukum dari Yesus itu sendiri, apa yg harus dilaksanakan dan apa yg tidak boleh dilakukan Sbnrnya banyak asal mau niat dibacanya. Misal aja ya : Cerai jangan, poligami jangan. terima kasih pak pendeta, kalau cerai gak boleh poligami gak boleh, lalu apa solusi bagi pernikahan yg kacau balau? -seperti kalau istri ternyata boros dan suka berbohong kepada suami, atau istri sering nyolong duit suami buat judi, buat narkoba, istri suka menganiaya mertua, pokoknya ternyata istri ketahuan bukan istri yg baik dan tidak bisa berubah, apakah tetap tidak boleh diceraikan? -bagaimana kalau pasangan suami istri yg tidak dikaruniai anak (diketahui kalau istri ternyata mandul), dan sang istri sangat mencintai suaminya (tidak mau dicerai, tapi rela tuk dimadu demi kebahagiaan sang suami guna mendapatkan keturunan), dan suamipun ingin memiliki anak dari benihnya sendiri. Apakah tetap tdk diperbolehkan poligami meskipun sang istri menyetujuinya? lalu apa solusinya dlm kristen? | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Paulus vs Jesus ? 13th March 2011, 16:31 | |
| - Quote :
- -seperti kalau istri ternyata boros dan suka berbohong kepada suami, atau istri sering nyolong duit suami buat judi, buat narkoba, istri suka menganiaya mertua, pokoknya ternyata istri ketahuan bukan istri yg baik dan tidak bisa berubah, apakah tetap tidak boleh diceraikan?
Kalau istri ngga beres, maka berarti sang suami juga ngga beres, paling tidak ngga bisa ngatur istri, jadi jangan menyalahkan sang istri karena ketidak mampuan suami. - Quote :
-bagaimana kalau pasangan suami istri yg tidak dikaruniai anak (diketahui kalau istri ternyata mandul), dan sang istri sangat mencintai suaminya (tidak mau dicerai, tapi rela tuk dimadu demi kebahagiaan sang suami guna mendapatkan keturunan), dan suamipun ingin memiliki anak dari benihnya sendiri. Apakah tetap tdk diperbolehkan poligami meskipun sang istri menyetujuinya? lalu apa solusinya dlm kristen? Ngga punya anak kan bisa angkat anak, adopsi anak, apa pernikahan cuma untuk berkembang biak seperti kambing saja? Tidak ada wanita yang rela dipoligami, jika jujur, silahkan cari kisah pernikahan poligami yang bahagia (tanpa pertengkaran), bahkan nabi anda yang berpoligami juga selalu diganggu dengan istri yang saling iri kan? Begitu juga contoh dari AA Gym, itu sudah jelas sebagai bukti bahwa poligami hanya menyakiti perasaan wanita (walau di mulut mengucap rela hanya demi dianggap wanita shalehah). | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Paulus vs Jesus ? 13th March 2011, 17:31 | |
| - bruce wrote:
-
- Quote :
- -seperti kalau istri ternyata boros dan suka berbohong kepada suami, atau istri sering nyolong duit suami buat judi, buat narkoba, istri suka menganiaya mertua, pokoknya ternyata istri ketahuan bukan istri yg baik dan tidak bisa berubah, apakah tetap tidak boleh diceraikan?
Kalau istri ngga beres, maka berarti sang suami juga ngga beres, paling tidak ngga bisa ngatur istri, jadi jangan menyalahkan sang istri karena ketidak mampuan suami.
- Quote :
-bagaimana kalau pasangan suami istri yg tidak dikaruniai anak (diketahui kalau istri ternyata mandul), dan sang istri sangat mencintai suaminya (tidak mau dicerai, tapi rela tuk dimadu demi kebahagiaan sang suami guna mendapatkan keturunan), dan suamipun ingin memiliki anak dari benihnya sendiri. Apakah tetap tdk diperbolehkan poligami meskipun sang istri menyetujuinya? lalu apa solusinya dlm kristen? Ngga punya anak kan bisa angkat anak, adopsi anak, apa pernikahan cuma untuk berkembang biak seperti kambing saja?
Tidak ada wanita yang rela dipoligami, jika jujur, silahkan cari kisah pernikahan poligami yang bahagia (tanpa pertengkaran), bahkan nabi anda yang berpoligami juga selalu diganggu dengan istri yang saling iri kan? Begitu juga contoh dari AA Gym, itu sudah jelas sebagai bukti bahwa poligami hanya menyakiti perasaan wanita (walau di mulut mengucap rela hanya demi dianggap wanita shalehah).
Dlm berjuta kasus didunia ini pasti ada kasus yg tidak harus balik menyalahkan suami. Jadi berdasarkan jawaban mas bruce bisa disimpulkan ya terima saj dan kita cukup menyalahkan diri sendiri dan hidup dengan penyesalan sepanjang masa Diantara bermilyar wanita didunia ini saya tak yakin bahwa tak ada yg rela berkorban demi sang suami demi mendapatkan keturunan langsung karena menyadari dirinyalah yg mandul. Kesimpulannya juga apapun alasannya tidak ada solusi bagi pasangan tersebut guna mendapatkan keturunan dari benihnya sendiri tanpa berzina. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Paulus vs Jesus ? 14th March 2011, 12:27 | |
| - Quote :
- Dlm berjuta kasus didunia ini pasti ada kasus yg tidak harus balik menyalahkan suami.
Jadi berdasarkan jawaban mas bruce bisa disimpulkan ya terima saj dan kita cukup menyalahkan diri sendiri dan hidup dengan penyesalan sepanjang masa Apa saat seseorang belum menikah, anda ngga melalui proses pacaran dan langsung kawin sehingga tidak mengetahui perilaku calon istri anda? Jika anda percaya 'jodoh di tangan Tuhan' maka apakah anda berpikir bahwa 'Tuhan salah kasih jodoh ke anda'? - Quote :
Diantara bermilyar wanita didunia ini saya tak yakin bahwa tak ada yg rela berkorban demi sang suami demi mendapatkan keturunan langsung karena menyadari dirinyalah yg mandul. Kesimpulannya juga apapun alasannya tidak ada solusi bagi pasangan tersebut guna mendapatkan keturunan dari benihnya sendiri tanpa berzina.
Saya justru tidak yakin ada wanita yang rela dipoligami mas, kecuali wanita itu tidak punya perasaan, wanita itu hanya berpikiran materi saja, wanita itu tidak mencintai suaminya. Selain itu, saya hakul yakin, tidak seorang wanitapun rela dimadu. | |
| | | leonardo Calon Perwira
Jumlah posting : 301 Join date : 07.03.11
| Subyek: Re: Paulus vs Jesus ? 14th March 2011, 23:25 | |
| Gabung yah.. imho pengorbanannya jangan dari 1 pihak doang dong, tapi juga dari pihak satunya.
Jangan pihak isteri saja yang dituntut berkorban dari suami juga. Suami juga diminta berkorban untuk mengerti keadan isteri yang mandul tidak langsung memakai alasan ini untuk menyakiti hati isterinya atau meminta pengorbanan isterinya. | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Paulus vs Jesus ? 17th March 2011, 19:37 | |
| - bruce wrote:
-
- Quote :
- Dlm berjuta kasus didunia ini pasti ada kasus yg tidak harus balik menyalahkan suami.
Jadi berdasarkan jawaban mas bruce bisa disimpulkan ya terima saj dan kita cukup menyalahkan diri sendiri dan hidup dengan penyesalan sepanjang masa Apa saat seseorang belum menikah, anda ngga melalui proses pacaran dan langsung kawin sehingga tidak mengetahui perilaku calon istri anda? Jika anda percaya 'jodoh di tangan Tuhan' maka apakah anda berpikir bahwa 'Tuhan salah kasih jodoh ke anda'?
- Quote :
Diantara bermilyar wanita didunia ini saya tak yakin bahwa tak ada yg rela berkorban demi sang suami demi mendapatkan keturunan langsung karena menyadari dirinyalah yg mandul. Kesimpulannya juga apapun alasannya tidak ada solusi bagi pasangan tersebut guna mendapatkan keturunan dari benihnya sendiri tanpa berzina.
Saya justru tidak yakin ada wanita yang rela dipoligami mas, kecuali wanita itu tidak punya perasaan, wanita itu hanya berpikiran materi saja, wanita itu tidak mencintai suaminya. Selain itu, saya hakul yakin, tidak seorang wanitapun rela dimadu.
Mas bro, Sebenarnya kita sudah lari dari konteks pertanyaan :) yg sebenarnya ingin saya tanyakan, apakah ada solusi dari kedua kondisi yg saya tanyakan, bukan harus menyalahkan siapa: sederhannya seperti ini, saya datang ke P. Pendeta, dan menanyakan: 1. apakah yg harus saya lakukan kalau istri saya ternyata seorang psikopat, jahat dan bukan istri yg baik buat saya? 2. P. Pendeta, istri saya mengijinkan tuk saya menikah lagi guna mendapatkan keturunan dari benih saya sendiri, apakah saya boleh menikah lagi atas ijin istri? begitulah kira2 maksud pertanyaanya :) | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Paulus vs Jesus ? 17th March 2011, 19:49 | |
| - bruce wrote:
-
- Quote :
- Dlm berjuta kasus didunia ini pasti ada kasus yg tidak harus balik menyalahkan suami.
Jadi berdasarkan jawaban mas bruce bisa disimpulkan ya terima saj dan kita cukup menyalahkan diri sendiri dan hidup dengan penyesalan sepanjang masa Apa saat seseorang belum menikah, anda ngga melalui proses pacaran dan langsung kawin sehingga tidak mengetahui perilaku calon istri anda? Jika anda percaya 'jodoh di tangan Tuhan' maka apakah anda berpikir bahwa 'Tuhan salah kasih jodoh ke anda'?
- Quote :
Diantara bermilyar wanita didunia ini saya tak yakin bahwa tak ada yg rela berkorban demi sang suami demi mendapatkan keturunan langsung karena menyadari dirinyalah yg mandul. Kesimpulannya juga apapun alasannya tidak ada solusi bagi pasangan tersebut guna mendapatkan keturunan dari benihnya sendiri tanpa berzina.
Saya justru tidak yakin ada wanita yang rela dipoligami mas, kecuali wanita itu tidak punya perasaan, wanita itu hanya berpikiran materi saja, wanita itu tidak mencintai suaminya. Selain itu, saya hakul yakin, tidak seorang wanitapun rela dimadu.
meneruskan konteks jawaban mas bro. saya rasa mas bro hanya melihat dari kacamata mas bro saja :) -kalau kita mau lihat dan mengakui sangatlah banyak istri2 yg tidak berbakti kepada suami, apakah suami2 tersebut tdk melalui proses pacaran dulu, apakah salah sisuami dlm memilih ataukah harus menyalahkan Tuhan yg memberikan jodoh? :) bagaimana cara kita mengetahui istri kita itu benar2 jodoh kita? ada cerita nyata, kakak saya sendiri, menikah selama 10 tahun dan tidak dikaruniai anak, akhirnya mereka bercerai, dan masing2 menikah lagi, ternyata kedua pasangan tersebut dikarunia anak. artinya mana sebenarnya jodoh kakak saya, suami yg pertama, ataukah dengan suami yg kedua yg ternyata memberikan anak. demikian pula dengan mantan kakak ipar saya juga memeproleh keturunan dari istri sekarang :) -kalau mas bro hidup didaerah saya, kehakul yakinan mas bro pasti akan berubah, karena ternyata banyak wanita yg bisa hidup rukun dengan madunya. :) | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Paulus vs Jesus ? 17th March 2011, 19:51 | |
| - leonardo wrote:
- Gabung yah..
imho pengorbanannya jangan dari 1 pihak doang dong, tapi juga dari pihak satunya.
Jangan pihak isteri saja yang dituntut berkorban dari suami juga. Suami juga diminta berkorban untuk mengerti keadan isteri yang mandul tidak langsung memakai alasan ini untuk menyakiti hati isterinya atau meminta pengorbanan isterinya. maaf mas bro, yg menjadi diskusi bukannya masalah pengorbanan atau salah siapakah, tapi solusi dari larangan bercerai dan poligami dlm kristen :) monggo mas bro. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Paulus vs Jesus ? 18th March 2011, 00:17 | |
| Kasih bukti dulu deh mas, siapa yang bisa berpoligami tanpa masalah, he he he he | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Paulus vs Jesus ? 18th March 2011, 08:20 | |
| - bruce wrote:
- Kasih bukti dulu deh mas, siapa yang bisa berpoligami tanpa masalah, he he he he
perlu dibelikan ticket bis ke daerah saya? soalnya gak ada bandara, he he atau sekali2 tanya ketua poligami club mas bro, sekalian minta jurus jitu tuk berpoligami :) | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Paulus vs Jesus ? 19th March 2011, 10:43 | |
| - striker wrote:
Sebenarnya kita sudah lari dari konteks pertanyaan :) yg sebenarnya ingin saya tanyakan, apakah ada solusi dari kedua kondisi yg saya tanyakan, bukan harus menyalahkan siapa:
sederhannya seperti ini, saya datang ke P. Pendeta, dan menanyakan:
1. apakah yg harus saya lakukan kalau istri saya ternyata seorang psikopat, jahat dan bukan istri yg baik buat saya? psikopat kok dikawin ? piye toh, mas ??? ada2 saja alasan anda ini... hehehehe... - Quote :
2. P. Pendeta, istri saya mengijinkan tuk saya menikah lagi guna mendapatkan keturunan dari benih saya sendiri, apakah saya boleh menikah lagi atas ijin istri?
begitulah kira2 maksud pertanyaanya :)
setahu saya seorang Pendeta yang baik tidak akan memberikan keputusan, semua keputusan tetap ada ditangan jemaatnya sendiri. jadi paling2 Pak Pendetanya cuma nanya masalahnya apa, dan berusaha memecahkan akar permasalahan yang ada, bukan menyuruh poligami atw tidak. lain halnya kalau anda nanyanya ke Ustad, kebanyakan sih dianjurkan karena itu adalah sunah nabi. kalau alasannya lebih meyakinkan lagi, walau tanpa ijin juga bisa nikah siri... intinya, orang yang memang hobby kawin akan punya banyak alasan untuk memuaskan hasratnya tanpa memandang fakta2 yang ada, apa lagi hal itu mendatangkan pahala dan sah dimata agamanya. |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Paulus vs Jesus ? 19th March 2011, 17:15 | |
| - T2Y wrote:
- striker wrote:
Sebenarnya kita sudah lari dari konteks pertanyaan :) yg sebenarnya ingin saya tanyakan, apakah ada solusi dari kedua kondisi yg saya tanyakan, bukan harus menyalahkan siapa:
sederhannya seperti ini, saya datang ke P. Pendeta, dan menanyakan:
1. apakah yg harus saya lakukan kalau istri saya ternyata seorang psikopat, jahat dan bukan istri yg baik buat saya? psikopat kok dikawin ? piye toh, mas ??? ada2 saja alasan anda ini... hehehehe...
- Quote :
2. P. Pendeta, istri saya mengijinkan tuk saya menikah lagi guna mendapatkan keturunan dari benih saya sendiri, apakah saya boleh menikah lagi atas ijin istri?
begitulah kira2 maksud pertanyaanya :)
setahu saya seorang Pendeta yang baik tidak akan memberikan keputusan, semua keputusan tetap ada ditangan jemaatnya sendiri. jadi paling2 Pak Pendetanya cuma nanya masalahnya apa, dan berusaha memecahkan akar permasalahan yang ada, bukan menyuruh poligami atw tidak. lain halnya kalau anda nanyanya ke Ustad, kebanyakan sih dianjurkan karena itu adalah sunah nabi. kalau alasannya lebih meyakinkan lagi, walau tanpa ijin juga bisa nikah siri... intinya, orang yang memang hobby kawin akan punya banyak alasan untuk memuaskan hasratnya tanpa memandang fakta2 yang ada, apa lagi hal itu mendatangkan pahala dan sah dimata agamanya.
untung mas bro bukan pendetanya :) -1.orang curhat dan bertanya, gak dikasih solusi malah disalahkan, piye to? -2.kan sudah jelas akar permasalahannya, saya ingin punya anak dari benih saya sendiri, karena sdh diketahui istri mandul, dan istri mengijinkan tuk nikah lagi dan tidak mau dicerai karena masih sayang ama suami, boleh atau tidak saya nikah lagi atas ijin istri (dan saat itu istri juga ikut menghadap P. pendeta)? boleh atau tidak itu saja kok jawabannya, kalau tidak boleh, apakah alasannya? kan istri mengijinkan, ikut menghadap p. pendeta lagi. kok malah disuruh tanya ke ustad, dan malah dikata2in banyak alasan tuk kawin lagi dan ini dan itu, piye to mas bro? apa hubungannya dengan pertanyaan saya mas bro? | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Paulus vs Jesus ? 21st March 2011, 10:09 | |
| - Quote :
untung mas bro bukan pendetanya :)
-1.orang curhat dan bertanya, gak dikasih solusi malah disalahkan, piye to? coba baca lagi deh baik2... saya nulis disana begini : jadi paling2 Pak Pendetanya cuma nanya masalahnya apa, dan berusaha memecahkan akar permasalahan yang ada, bukan menyuruh poligami atw tidak. - Quote :
-2.kan sudah jelas akar permasalahannya, saya ingin punya anak dari benih saya sendiri, karena sdh diketahui istri mandul, dan istri mengijinkan tuk nikah lagi dan tidak mau dicerai karena masih sayang ama suami, boleh atau tidak saya nikah lagi atas ijin istri (dan saat itu istri juga ikut menghadap P. pendeta)? boleh atau tidak itu saja kok jawabannya, kalau tidak boleh, apakah alasannya? kan istri mengijinkan, ikut menghadap p. pendeta lagi. cerai aja gak boleh, poligami juga sama. jadi kalau masih tetep keukeuh pengen poligami ya pasti dilakuin.gak perduli dilarang atw tidak, pasti akan cari seribu macam alasan untuk membenarkan tindakannya.udah dapet point yang saya ingin utarakan ? - Quote :
kok malah disuruh tanya ke ustad, dan malah dikata2in banyak alasan tuk kawin lagi dan ini dan itu, piye to mas bro? apa hubungannya dengan pertanyaan saya mas bro?
karena anda kan melihatnya dari sudut pandang Islam yang memperbolehkan poligami, makanya saya suruh nanya ke ustad saja biar cepet di acc. masak gitu aja gak jelas sih, tong ? |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Paulus vs Jesus ? 21st March 2011, 18:16 | |
| - T2Y wrote:
-
- Quote :
untung mas bro bukan pendetanya :)
-1.orang curhat dan bertanya, gak dikasih solusi malah disalahkan, piye to? coba baca lagi deh baik2... saya nulis disana begini : jadi paling2 Pak Pendetanya cuma nanya masalahnya apa, dan berusaha memecahkan akar permasalahan yang ada, bukan menyuruh poligami atw tidak.
- Quote :
-2.kan sudah jelas akar permasalahannya, saya ingin punya anak dari benih saya sendiri, karena sdh diketahui istri mandul, dan istri mengijinkan tuk nikah lagi dan tidak mau dicerai karena masih sayang ama suami, boleh atau tidak saya nikah lagi atas ijin istri (dan saat itu istri juga ikut menghadap P. pendeta)? boleh atau tidak itu saja kok jawabannya, kalau tidak boleh, apakah alasannya? kan istri mengijinkan, ikut menghadap p. pendeta lagi. cerai aja gak boleh, poligami juga sama. jadi kalau masih tetep keukeuh pengen poligami ya pasti dilakuin. gak perduli dilarang atw tidak, pasti akan cari seribu macam alasan untuk membenarkan tindakannya. udah dapet point yang saya ingin utarakan ?
- Quote :
kok malah disuruh tanya ke ustad, dan malah dikata2in banyak alasan tuk kawin lagi dan ini dan itu, piye to mas bro? apa hubungannya dengan pertanyaan saya mas bro?
karena anda kan melihatnya dari sudut pandang Islam yang memperbolehkan poligami, makanya saya suruh nanya ke ustad saja biar cepet di acc. masak gitu aja gak jelas sih, tong ? nah itu yg saya manksud, kan saya ingin mleihta dari sudut pandang kristen mas bro. 1. pemcahan atas apa yg terjadi itu lho mas bro, kalau pacaran mah semuanya terlihat baiknya saja, gak mungkin kalau kita pacaran sudah kelihatan buruknya pasangan kita tapi tetep kita kawin, ya itu emang biar dirasain sendiri. Nah waktu pacaran itu kelihatan baik banget, tapi setelah jadi istri, keliahatan deh belangnya, kasar, gak cuma kasar ama suami tapi juga kasar terhadap keluarga kita khusunya ibu kita, karena biasanya banyak menantu perempuan itu gak cocok ama ibu mertuanya, pokoknya kelakuannya gak bener deh dan gak bisa disadarin dan disembuhin tuh tabiat. kan sudah tau akar permasalahannya mas bro, nah pemecahan dlm masalah ini dari sudut pandang kristen bagaimana? gitu lho mas bro, maksud saya. apakah apapun masalahnya, walaupun kronis seperti itu dlm kristen tetep tidak boleh bercerai? 2. kalau ini saya nangkep jawaban mas bro, pokoke apapun alasannya, mau istri ngijinin atau tidak , tetep kawin lagi tidak boleh. begitu kan mas bro? terima kasih mas bro atas jawabannya | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Paulus vs Jesus ? 22nd March 2011, 12:48 | |
| - striker wrote:
nah itu yg saya manksud, kan saya ingin mleihta dari sudut pandang kristen mas bro.
1. pemcahan atas apa yg terjadi itu lho mas bro, kalau pacaran mah semuanya terlihat baiknya saja, gak mungkin kalau kita pacaran sudah kelihatan buruknya pasangan kita tapi tetep kita kawin, ya itu emang biar dirasain sendiri. Nah waktu pacaran itu kelihatan baik banget, tapi setelah jadi istri, keliahatan deh belangnya, kasar, gak cuma kasar ama suami tapi juga kasar terhadap keluarga kita khusunya ibu kita, karena biasanya banyak menantu perempuan itu gak cocok ama ibu mertuanya, pokoknya kelakuannya gak bener deh dan gak bisa disadarin dan disembuhin tuh tabiat. kan sudah tau akar permasalahannya mas bro, nah pemecahan dlm masalah ini dari sudut pandang kristen bagaimana? gitu lho mas bro, maksud saya. apakah apapun masalahnya, walaupun kronis seperti itu dlm kristen tetep tidak boleh bercerai? Maleakhi 2:16 Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel--juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat! - Quote :
2. kalau ini saya nangkep jawaban mas bro, pokoke apapun alasannya, mau istri ngijinin atau tidak , tetep kawin lagi tidak boleh. begitu kan mas bro? terima kasih mas bro atas jawabannya coba nanya dulu ibumu mau gak dipoligami ? seperti yang Om Bruce bilang, istri nabimu saja masih terbakar cemburu. cuman mungkin ditahan2 saja karena yang dinikahinya adalah seseorang pemimpin dan takut dilaknat Allah. coba kalau suaminya orang biasa, bisa dilempar2in tuh semua perabot rumah tangga. jadinya yang kasih ijin itu ikhlas tapi tak ridho (alias terpaksa). |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Paulus vs Jesus ? 22nd March 2011, 15:57 | |
| - T2Y wrote:
- striker wrote:
nah itu yg saya manksud, kan saya ingin mleihta dari sudut pandang kristen mas bro.
1. pemcahan atas apa yg terjadi itu lho mas bro, kalau pacaran mah semuanya terlihat baiknya saja, gak mungkin kalau kita pacaran sudah kelihatan buruknya pasangan kita tapi tetep kita kawin, ya itu emang biar dirasain sendiri. Nah waktu pacaran itu kelihatan baik banget, tapi setelah jadi istri, keliahatan deh belangnya, kasar, gak cuma kasar ama suami tapi juga kasar terhadap keluarga kita khusunya ibu kita, karena biasanya banyak menantu perempuan itu gak cocok ama ibu mertuanya, pokoknya kelakuannya gak bener deh dan gak bisa disadarin dan disembuhin tuh tabiat. kan sudah tau akar permasalahannya mas bro, nah pemecahan dlm masalah ini dari sudut pandang kristen bagaimana? gitu lho mas bro, maksud saya. apakah apapun masalahnya, walaupun kronis seperti itu dlm kristen tetep tidak boleh bercerai? Maleakhi 2:16 Sebab Aku membenci perceraian, firman TUHAN, Allah Israel--juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!
- Quote :
2. kalau ini saya nangkep jawaban mas bro, pokoke apapun alasannya, mau istri ngijinin atau tidak , tetep kawin lagi tidak boleh. begitu kan mas bro? terima kasih mas bro atas jawabannya coba nanya dulu ibumu mau gak dipoligami ? seperti yang Om Bruce bilang, istri nabimu saja masih terbakar cemburu. cuman mungkin ditahan2 saja karena yang dinikahinya adalah seseorang pemimpin dan takut dilaknat Allah. coba kalau suaminya orang biasa, bisa dilempar2in tuh semua perabot rumah tangga.
jadinya yang kasih ijin itu ikhlas tapi tak ridho (alias terpaksa). hehe terima kasih atas penjelasannya mas bro, tp gak usah lari kemana2 mas bro, yg jelas saya tahu, bahwa APAPUN kondisi dan situasinya, dlm kristen tetap tidak boleh bercerai ataupun berpoligami. betul? -utk situasi2 yg saya gambarkan, biar istrinya brengsek bagaimanapun, sebaiknya kita menyalahkan diri kita sendiri karena salah memilih istri, dan kita pertahankan istri seperti itu, toh hidup cuma sebentar saja, gitu kan mas bro? :) -kalau istri mandul, dan istri mengijinkan kawin lagi guna mendapatkan keturunan, pokoknya gak boleh kawin lagi, mengadopsi anak saja cukup, begitu kan mas bro? saya sdh jelas kok mas bro, sekali lagi terima kasih ya :) | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Paulus vs Jesus ? 22nd March 2011, 17:48 | |
| - striker wrote:
hehe terima kasih atas penjelasannya mas bro, tp gak usah lari kemana2 mas bro, yg jelas saya tahu, bahwa APAPUN kondisi dan situasinya, dlm kristen tetap tidak boleh bercerai ataupun berpoligami. betul?
-utk situasi2 yg saya gambarkan, biar istrinya brengsek bagaimanapun, sebaiknya kita menyalahkan diri kita sendiri karena salah memilih istri, dan kita pertahankan istri seperti itu, toh hidup cuma sebentar saja, gitu kan mas bro? :) yang saya tahu banyakan malah suami yang brengsek loh, tong... :) udah hidupnya pas2an, lihat janda montok mau kawin lagi... - Quote :
-kalau istri mandul, dan istri mengijinkan kawin lagi guna mendapatkan keturunan, pokoknya gak boleh kawin lagi, mengadopsi anak saja cukup, begitu kan mas bro? pengen punya anak tapi istri mandul ? solusinya ya, angkat anak atw adopsi. coba kita balik kondisinya, istri amir kaya raya, dan amir hidup mendompleng sama istrinya. istrinya amir sangat pengen dapet momongan (biar ada yang nerusin usahanya) ternyata amir yang mandul. boleh gak amir di poliandri ? kalau dalam Kristen, poligami gak boleh, poliandri juga sama. jadinya bener2 adil buat wanita dan pria. - Quote :
saya sdh jelas kok mas bro, sekali lagi terima kasih ya :) sama2... |
| | | siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Paulus vs Jesus ? 22nd March 2011, 18:51 | |
| - striker wrote:
terima kasih pak pendeta, kalau cerai gak boleh poligami gak boleh, lalu apa solusi bagi pernikahan yg kacau balau? Knp bisa kacau balau? Dasar iman utk pnikahannya apa? Di dlm kekristenan, kl bener orang itu Kristen, maka dia ngga boleh bcerai dan ngga boleh poligami. Dg kata lain, dia harus jaga sejaga-jaganya jangan sampai pnikahannya kacau balau krn TIDAK ADA LAGI SOLUSI ALTERNATIF. - Quote :
- -seperti kalau istri ternyata boros dan suka berbohong kepada suami, atau istri sering nyolong duit suami buat judi, buat narkoba, istri suka menganiaya mertua, pokoknya ternyata istri ketahuan bukan istri yg baik dan tidak bisa berubah, apakah tetap tidak boleh diceraikan?
Bagi org non-Kristen, kasus di atas emang sudah mentok utk dselesaikan dg cara apapun. Maka itu bagi org non-Kristen, solusinya adl cerai or poligami. Bagi org Kristen, tidak ada kata MENTOK atau TIDAK MUNGKIN. Apapun kasusnya harus selesai tanpa pceraian dan poligami. Lagipula, Se-buta itukah seorang pria shg gagal mlihat calon istrinya sbg seorang yg boros, suka bohong, mnganiaya mertua, narkobaan, nyolong duit, gemar judi. Apa si pria ngga punya Tuhan yg bisa mngajar dan mngarahkannya utk mlihat kualitas calon istrinya? Apa agamanya gagal mbrikan parameter yg jelas shg ia gagal mngenali kualitas calon istrinya. Trus-trang aja, Jika sebuah agama mbrikan jalan pceraian dan poligami, maka agama tsb mbritahukan kpd dunia bhw AGAMA ITU TIDAK CUKUP MAMPU. - Quote :
- -bagaimana kalau pasangan suami istri yg tidak dikaruniai anak (diketahui kalau istri ternyata mandul), dan sang istri sangat mencintai suaminya (tidak mau dicerai, tapi rela tuk dimadu demi kebahagiaan sang suami guna mendapatkan keturunan), dan suamipun ingin memiliki anak dari benihnya sendiri.
Apakah tetap tdk diperbolehkan poligami meskipun sang istri menyetujuinya? lalu apa solusinya dlm kristen? Diberi anak, itu karunia Tuhan. Tidak diberi anak, itu karunia Tuhan. Lagipula, brapa sih kasus pceraian dan poligami krn mandul dbandingkan kasus pceraian dan poligami krn KETIDAKSETIAAN pd KOMITMEN semula? Apakah seorang pria dan wanita sblm menikah memang BERKOMITMEN bahwa salah satu pihak direlakan kawin lagi jika pihak lain mandul? Mngapakah ada agama yg mbuka jalan seluas-luasnya bagi KETIDAKSETIAAN pd komitmen semula? Jika manusia tidak diajar utk setia mmegang komitmen, spt apakah karakter Tuhan yg dsembahnya? --------- Dear Striker, Lihat dlm hati nuranimu sendiri, jangan lihat hati nurani orang lain. | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Paulus vs Jesus ? 22nd March 2011, 19:00 | |
| - siip wrote:
- striker wrote:
terima kasih pak pendeta, kalau cerai gak boleh poligami gak boleh, lalu apa solusi bagi pernikahan yg kacau balau? Knp bisa kacau balau? Dasar iman utk pnikahannya apa?
Di dlm kekristenan, kl bener orang itu Kristen, maka dia ngga boleh bcerai dan ngga boleh poligami. Dg kata lain, dia harus jaga sejaga-jaganya jangan sampai pnikahannya kacau balau krn TIDAK ADA LAGI SOLUSI ALTERNATIF.
- Quote :
- -seperti kalau istri ternyata boros dan suka berbohong kepada suami, atau istri sering nyolong duit suami buat judi, buat narkoba, istri suka menganiaya mertua, pokoknya ternyata istri ketahuan bukan istri yg baik dan tidak bisa berubah, apakah tetap tidak boleh diceraikan?
Bagi org non-Kristen, kasus di atas emang sudah mentok utk dselesaikan dg cara apapun. Maka itu bagi org non-Kristen, solusinya adl cerai or poligami.
Bagi org Kristen, tidak ada kata MENTOK atau TIDAK MUNGKIN. Apapun kasusnya harus selesai tanpa pceraian dan poligami.
Lagipula, Se-buta itukah seorang pria shg gagal mlihat calon istrinya sbg seorang yg boros, suka bohong, mnganiaya mertua, narkobaan, nyolong duit, gemar judi.
Apa si pria ngga punya Tuhan yg bisa mngajar dan mngarahkannya utk mlihat kualitas calon istrinya? Apa agamanya gagal mbrikan parameter yg jelas shg ia gagal mngenali kualitas calon istrinya.
Trus-trang aja, Jika sebuah agama mbrikan jalan pceraian dan poligami, maka agama tsb mbritahukan kpd dunia bhw AGAMA ITU TIDAK CUKUP MAMPU.
- Quote :
- -bagaimana kalau pasangan suami istri yg tidak dikaruniai anak (diketahui kalau istri ternyata mandul), dan sang istri sangat mencintai suaminya (tidak mau dicerai, tapi rela tuk dimadu demi kebahagiaan sang suami guna mendapatkan keturunan), dan suamipun ingin memiliki anak dari benihnya sendiri.
Apakah tetap tdk diperbolehkan poligami meskipun sang istri menyetujuinya? lalu apa solusinya dlm kristen? Diberi anak, itu karunia Tuhan. Tidak diberi anak, itu karunia Tuhan.
Lagipula, brapa sih kasus pceraian dan poligami krn mandul dbandingkan kasus pceraian dan poligami krn KETIDAKSETIAAN pd KOMITMEN semula?
Apakah seorang pria dan wanita sblm menikah memang BERKOMITMEN bahwa salah satu pihak direlakan kawin lagi jika pihak lain mandul?
Mngapakah ada agama yg mbuka jalan seluas-luasnya bagi KETIDAKSETIAAN pd komitmen semula?
Jika manusia tidak diajar utk setia mmegang komitmen, spt apakah karakter Tuhan yg dsembahnya?
---------
Dear Striker, Lihat dlm hati nuranimu sendiri, jangan lihat hati nurani orang lain.
terima kasih atas wejangannya pak pendeta, melihat dari pendapat2 yg ada sepertinya kehidupan berpasangan dalam kristen BEGITU SEMPURNA tanpa cacat, sehingga hal2 yg saya gambarkan dan sampaikan kemungkinan kecil bahkan mustahil terjadi dlm kehidupan pasangan kristen. :) sebenarnya jawabannya sudah cukup saya tangkap kok, bahwa dlm situasi dan kondisi apapun dlm kristen TIDAK BOLEH ADA PERCERAIAN apalagi POLIGAMI, karena dlm kristen sdh dipastikan pasangannya itu pasti pasangan yg sempurna, karena mendapat arahan dari Tuhan dan agama, jadi mustahil tuk mendapatkan pasangan yg saya gambarkan. jadi tidak diperlukan solusi utk situasi yg TIDAK MUNGKIN terjadi dlm pasangan kristen, begitu pak pendeta? matur nuwun :) | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: Paulus vs Jesus ? 22nd March 2011, 19:31 | |
| - T2Y wrote:
- striker wrote:
hehe terima kasih atas penjelasannya mas bro, tp gak usah lari kemana2 mas bro, yg jelas saya tahu, bahwa APAPUN kondisi dan situasinya, dlm kristen tetap tidak boleh bercerai ataupun berpoligami. betul?
-utk situasi2 yg saya gambarkan, biar istrinya brengsek bagaimanapun, sebaiknya kita menyalahkan diri kita sendiri karena salah memilih istri, dan kita pertahankan istri seperti itu, toh hidup cuma sebentar saja, gitu kan mas bro? :) yang saya tahu banyakan malah suami yang brengsek loh, tong... :) udah hidupnya pas2an, lihat janda montok mau kawin lagi...
- Quote :
-kalau istri mandul, dan istri mengijinkan kawin lagi guna mendapatkan keturunan, pokoknya gak boleh kawin lagi, mengadopsi anak saja cukup, begitu kan mas bro? pengen punya anak tapi istri mandul ? solusinya ya, angkat anak atw adopsi. coba kita balik kondisinya, istri amir kaya raya, dan amir hidup mendompleng sama istrinya. istrinya amir sangat pengen dapet momongan (biar ada yang nerusin usahanya) ternyata amir yang mandul. boleh gak amir di poliandri ?
kalau dalam Kristen, poligami gak boleh, poliandri juga sama. jadinya bener2 adil buat wanita dan pria.
- Quote :
saya sdh jelas kok mas bro, sekali lagi terima kasih ya :) sama2... Kalau mas bro meminta pendapat saya, bagaimana kalau sang suami yg mandul (100% diketahui mandul), jelas dlm islam tdk diperbolehkan poliandri, jadi sang istri kekeh tdk mau mengadopsi anak dan ngeyel ingin punya anak sendiri dari rahimnya, maka sang istri boleh mengajukan cerai, toh diterusin juga bakal cekcok melulu. kalau saya yg menjadi suami tersebut, dan solusi mengadopsi anak tdk diterima istrri, ya saya lepas istri saya tuk mencari suami yg dia inginkan, daripada tiap hari direcokin dan diminta hal2 yg tdk bisa saya berikan. dan saya akan cari istri lagi srte jujur dengan keadaan saya, diterima ya syukur, kalau gak ya cari lagi hehe, kalau bisa ya cari yg janda sdh punya anak saja, jadi gak diributin masalah anak lagi :) baiklah kalau mas bro lebih banyak melihat bahwa si suami yg brengsek, apakah dl kristen juga tdk ada solusi bagi sang istri yg memliki suami brengsek mata keranjang, suka judi dll seperti itu, meskipun tiap hari sang istri tersiksa hidupnya? O ya hampir lupa, maaf.. kalau di kristen kan tidak mungkin atau bahkan mustahil ada suami yg demikian ya, karena setiap pasangan/suami pasti sudah mendapat arahan dari Tuhan, pasti suami dlm kristen baik baik, sempurna gak seperti suami2 dlm agama lain, jadi ya tdk diperlukan solusi utk situasi yg demikian :) | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Paulus vs Jesus ? 23rd March 2011, 11:08 | |
| - striker wrote:
melihat dari pendapat2 yg ada sepertinya kehidupan berpasangan dalam kristen BEGITU SEMPURNA tanpa cacat, sehingga hal2 yg saya gambarkan dan sampaikan kemungkinan kecil bahkan mustahil terjadi dlm kehidupan pasangan kristen. :)
sebenarnya jawabannya sudah cukup saya tangkap kok, bahwa dlm situasi dan kondisi apapun dlm kristen TIDAK BOLEH ADA PERCERAIAN apalagi POLIGAMI, karena dlm kristen sdh dipastikan pasangannya itu pasti pasangan yg sempurna, karena mendapat arahan dari Tuhan dan agama, jadi mustahil tuk mendapatkan pasangan yg saya gambarkan. jadi tidak diperlukan solusi utk situasi yg TIDAK MUNGKIN terjadi dlm pasangan kristen, begitu pak pendeta? matur nuwun :)
maaf, anda belum mengerti tong... gak ada pasangan yang sempurna dan kehidupan keluarganya adem ayem tanpa masalah. justru dalam masalah2 yang timbul, kita diajarkan untuk mengandalkan Tuhan. bukan jadi alasan cerai atw poligami. tapi kalau andanya masih maksa sih ya bisa2 aja anda cerai lalu kawin lagi secara hukum. dan itu sah dimata hukum, tapi tidak dimata Tuhan. |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Paulus vs Jesus ? | |
| |
| | | | Paulus vs Jesus ? | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |