NUBUATAN DANIEL TENTANG ISLAM ??

Quote :

NUBUATAN DANIEL TENTANG ISLAM

Didalam kitab Nabi Daniel dapat kita menjumpainya pada pasal
2 ayat 44-45: "Maka pada zaman raja-raja oleh Allah di
surga, akan diadakan suatu kerajaan, yang pada
selama-lamanya tiada dapat dibinasakan. Maka kerajaan itu
tiada kuserahkan kepada salah satu bangsa lain, dan dia
itupun akan menghancurkan dan meniadakan segala kerajaan
itu, tetapi ia sendiri akan kekal sampai selama-lamanya.

Maka itulah sebabnya, tuanku melihat sebuah batu gunung
gugur dengan sendirinya dengan tiada tulungan tangan, lalu
dihancur luluhkannya besi dan tembaga, dan tanah liat, dan
perak dan emas. Bahwa Allah ta'ala sudah memaklumkan kepada
tuanku, barang yang akan jadi pada kemudian hari, bahwa
sesungguhnya inilah mimpi tuanku itu, dan tentulah
takbirnya.

Umumnya bapa-bapa Gereja dan Ulama-ulama Islam hampir
sepaham bahwa kerajaan besar yang menggantikan kerajaan
Babilonia, menguasai daerah-daerah bebas kekuasaannya di
timur tengah ialah Persia, kemudian Macedonia, Assyria,
kemudian Romawi. Tetapi kerajaan kelima yang berupa
"Campuran besi dan tanah liat" dan "Kerajaan keenam" yang
penutup, yang berupa "Batu gunung" yang menghancurkan itu
dalam penafsirannya terbit perbedaan paham diantara mereka.

Pemimpin-pemimpin Gereja bersikeras menafsirkan bahwa yang
dimaksud dengan batu gunung ialah kerajaan Kristus. Tetapi
harus diingat, bahwa kerajaan Kristus sudah 16 abad lamanya
mereka tunggu-tunggu, atau mungkin sudah 20 abad lamanya
belum juga datang. Siapakah kerajaan yang "lain daripada
kerajaan terdahulunya" yang telah muncul sesudah kejatuhan
Romawi? Jawabnya ialah: Kerajaan Islam. Jikalau pada tahun
426 M kerajaan Rum Barat tokh akhirnya jatuh juga, maka pada
sekitar tahun 612 M bangkitlah kerajaan Islam dan mulai
mengembangkan sayapnja. Sejak dari Jabal El Tarik di Spanyol
sampai ke Pasai, bahkan Demak dan Rembang di Indonesia.
Tentaranya bagaikan badai taupan mengamuk menghancurkan
kerajaan kafir terdahulunya, sehingga lenyaplah mereka
seperti "debu yang diterbangkan angin."


oleh: ZULKARNAIN (Eddy Crayn Hendrik)

He he he he, ada tanggapan?

Quote :

NABI MUHAMMAD DALAM KITAB NABI YESAYA

Kitab Nabi Yesaya pasal 41 ayat 1-4 bunyinya:

1. Berdiam dirilah kamu hai sekalian pulau, hendaklah segala
bangsa memperbaharui kuat dan kuasanya, serta datang kemari,
hendaklah mereka itu memutuskan hukum. Kami hendak
bersama-sama datang hampir akan berhukum.
2. Siapa gerangan yang, sudah membangkitkan Dia dari musyrik
dan bertemu dengan segala kebenaran pada segala langkahnya?
Siapa Dia, yang menyerahkan segala orang-orang kafir
dihadapan haderatnya dan akan memberikan kuasa atas segala
raja-raja dan menyerahkan mereka seperti duli dan kepada
busurnya seperti jerami diterbangkan angin?
3. Pada masa diusirnya mereka itu? Dengan selamat juga ia
terus kepada jalan yang belum pernah dilangkahinya,
4. Siapa gerangan sudah mengadakan dan membuat dia, sambil
memanggil segala bangsa asal mulanya. Aku ini Tuhan yang
pertama, maka Aku ini yang kemudian sama saja.

Didalam kutipan tadi, juga dijelaskan lagi, betapa nabi itu
akan mengadakan peperangan dan akan mengalahkan orang orang
dan raja-raja kafir sekalipun. Didalam ayat ke-3
diceriterakan betapa Nabi itu harus, "Hijrah" ke tanah yang
belum pernah dijejakinya, dengan selamat. Hal ini
mengingatkan kita kepada "Hijrah Rasulullah" dari Mekkah ke
Medinah dengan selamat. Ayat ke-2 menceriterakan bagaimana
Muhammad mengalahkan raja-raja dan orang-orang kafir hanya
sebagai duli yang diterbangkan angin, serta
anakpanah-anakpanah lawan yang seolah-olah hanya jerami
belaka, artinya tidak sampai melumpuhkan Muhammad dan
tentaranya. Yesus belum pernah melakukan peperangan selama
hidupnya. Sebab doktrin Yesus kita kenal yaitu: Bila
ditempeleng pipi kiri berikanlah pula pipi yang kanan, dan
cintailah sesamamu manusia, bahkan musuhmu juga. Dengan
doktrin ini Yesus tidak mungkin akan mengadakan
peperangan-peperangan dan serbuan, apalagi Yesus bukankah
pernah mengatakan, bahwa kerajaannya bukanlah di dunia ini?
(Yahya 18: 36)

He he he, mari kita bandingkan dengan ayat Alkitabnya ya:

Quote :

Yes 41:1 Dengarkanlah Aku dengan berdiam diri, hai pulau-pulau; hendaklah bangsa-bangsa mendapat kekuatan baru! Biarlah mereka datang mendekat, kemudian berbicara; baiklah kita tampil bersama-sama untuk berperkara!

Yes 41:2 Siapakah yang menggerakkan dia dari timur, menggerakkan dia yang mendapat kemenangan di setiap langkahnya, yang menaklukkan bangsa-bangsa ke depannya dan menurunkan raja-raja? Pedangnya membuat mereka seperti debu dan panahnya membuat mereka seperti jerami yang tertiup.

Yes 41:3 Ia mengejar mereka dan dengan selamat ia melalui jalan yang belum pernah diinjak kakinya.

Yes 41:4 Siapakah yang melakukan dan mengerjakan semuanya itu? Dia yang dari dahulu memanggil bangkit keturunan-keturunan, Aku, TUHAN, yang terdahulu, dan bagi mereka yang terkemudian Aku tetap Dia juga.

Yes 41:5 Pulau-pulau telah melihatnya dan menjadi takut, ujung-ujung bumipun menjadi gemetar; mereka datang dan makin mendekat.

Yes 41:6 Yang seorang menolong yang lain dan berkata kepada temannya: "Kuatkanlah hatimu!"

Yes 41:7 Tukang besi menguatkan hati tukang emas, dan orang yang memipihkan logam dengan martil menguatkan hati orang yang menempa di atas landasan; ia berkata tentang patrian: "Itu baik," lalu menguatkannya dengan paku-paku, sehingga tidak goyang.

Yes 41:8 Tetapi engkau, hai Israel, hamba-Ku, hai Yakub, yang telah Kupilih, keturunan Abraham, yang Kukasihi;

Yes 41:9 engkau yang telah Kuambil dari ujung-ujung bumi dan yang telah Kupanggil dari penjuru-penjurunya, Aku berkata kepadamu: "Engkau hamba-Ku, Aku telah memilih engkau dan tidak menolak engkau";

Yes 41:10 janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

Yes 41:11 Sesungguhnya, semua orang yang bangkit amarahnya terhadap engkau akan mendapat malu dan kena noda; orang-orang yang membantah engkau akan seperti tidak ada dan akan binasa;

Yes 41:12 engkau akan mencari orang-orang yang berkelahi dengan engkau, tetapi tidak akan menemui mereka; orang-orang yang berperang melawan engkau akan seperti tidak ada dan hampa.

Yes 41:13 Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau."

Yes 41:14 Janganlah takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah yang menolong engkau, demikianlah firman TUHAN, dan yang menebus engkau ialah Yang Mahakudus, Allah Israel.

Yes 41:15 Sesungguhnya, Aku membuat engkau menjadi papan pengirik yang tajam dan baru, dengan gigi dua jajar; engkau akan mengirik gunung-gunung dan menghancurkannya, dan bukit-bukitpun akan kaubuat seperti sekam.

Nah, siapa yang dimaksud dengan pertanyaan SIAPA dalam ayat 4 itu? AKU, disini mengacu pada YHWH, bukan manusia. Beginilah jika membaca Alkitab cuma mencari cari celah saja.

itu namanya mau numpang tenar dengan mendompleng nama2 orang yang udah ngetop duluan...
ha..ha..ha...
padahal ajaran juga beda...

Itu yng saya suka agak agak heran, mengapa kalau menganggap Alkitab sudah dipalsukan, kok masih mau maunya mengorek ngorek celah untuk menyisipkan hal hal seperti itu (Muhamad sudah disebut di Alkitab)?? Ini kan aneh.

untuk menarik simpati/perhatian orang2 yang imannya kurang kuat tuh...
ntar dibilangin ajaran dalam alkitab itu belum sempurna, biasanya pake ayat ini :

Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

dan buat orang2 yang jarang/malas baca alkitab tentu akan terpesona dengan sodoran ayat2 (yang udah dipilih) tersebut dan menjadi muallaf...

kalau tentang pilih2 ayat kira2 sama SY menangan siapa yah, Om ?

Quote :

Itu yng saya suka agak agak heran, mengapa kalau menganggap Alkitab sudah dipalsukan, kok masih mau maunya mengorek ngorek celah untuk menyisipkan hal hal seperti itu (Muhamad sudah disebut di Alkitab)?? Ini kan aneh.

jadi intinya itu cuma strategi jualan...
ha..ha..ha..ha...

Kalau untuk soal pilih2 ayat, saya akui SY lebih unggul bro, karena mereka memang lebih menguasai bidangnya. Belum lagi pendalaman strategi yang terus menerus diberikan seminggu tiga kali.

iya, sih...
makanya kitanya kudu rajin baca FT dan sering2 ikut PA biar gak gampang percaya aja kalau disodorin FT yang udah sedikit diartiin lain sama mereka.

Resepnya gampang kok bro, di Alkitab semuanya cukup jelas, dari ayat yang ditampilkan biasanya selalu berhubungan dengan ayat ayat sebelum atau sesudahnya, dengan membaca satu perikop, kita sudah bisa mengetahui apa maksud sebenarnya. Mereka yang mencomot ayat, memang sengaja mengabaikan ayat ayat sebelum atau sesudahnya, dan tentu saja kita harus mengembalikan arti sebenarnya.

iya, Om...
cuma kalau ayat2 yang berisi nubuatan memang rada susah ngartiin nya kan ?

kalau kitab daniel ini kebetulan lagi dibahas ditempat saya setiap hari rabu minggu pertama tiap bulan, baru dapet 1x pertemuan jadi baru dibahas latar belakang dan pendahuluan, belum sampai ke isinya.

bruce wrote:

Itu yng saya suka agak agak heran, mengapa kalau menganggap Alkitab sudah dipalsukan, kok masih mau maunya mengorek ngorek celah untuk menyisipkan hal hal seperti itu (Muhamad sudah disebut di Alkitab)?? Ini kan aneh.

Orang2 yang terlalu memaksakan diri ini memang banyak, Bang.

Saya juga suka heran kepada para penginjil yang mengutip ayat dari Al Quran yang menyatakan ketuhanan Yesus walaupun kalau ditanya mereka pasti akan menjawab bahwa Al Quran ini bukan wahyu dari Sang Khalik namun hanya ocehan seorang pemuda Arab yang hidup di tengah padang pasir dan ayat2 lainnya diabaikan begitu saja.

Silancah wrote:

bruce wrote:

Itu yng saya suka agak agak heran, mengapa kalau menganggap Alkitab sudah dipalsukan, kok masih mau maunya mengorek ngorek celah untuk menyisipkan hal hal seperti itu (Muhamad sudah disebut di Alkitab)?? Ini kan aneh.

Orang2 yang terlalu memaksakan diri ini memang banyak, Bang.

Saya juga suka heran kepada para penginjil yang mengutip ayat dari Al Quran yang menyatakan ketuhanan Yesus walaupun kalau ditanya mereka pasti akan menjawab bahwa Al Quran ini bukan wahyu dari Sang Khalik namun hanya ocehan seorang pemuda Arab yang hidup di tengah padang pasir dan ayat2 lainnya diabaikan begitu saja.

Betul kang, memang agak aneh jika kita dari agama berbeda, kemudian mempertanyakan keabsahan kitab suci agama lain. Karena dasarnya memang masing masing pihak tidak mempercayai apa yang ditulis oleh kitab suci agama lain, jadi untuk apa mempertentangkan ayat ayat yang jelas sampai manapun tidak akan dipercaya oleh pihak lain. Ini yang selalu terjadi kan, he he he.

Kalau saya sih biasanya bertanya tentang sikap, perbuatan, pendapat, yang seharusnya bisa diakui kebenarannya secara universal (semua agama). Tidak mau ngurusin ayat agama lain.

:)

Quote :

Itu yng saya suka agak agak heran, mengapa kalau menganggap Alkitab sudah dipalsukan, kok masih mau maunya mengorek ngorek celah untuk menyisipkan hal hal seperti itu (Muhamad sudah disebut di Alkitab)?? Ini kan aneh.

Ya, memang aneh.

Quote :

Saya juga suka heran kepada para penginjil yang mengutip ayat dari Al Quran yang menyatakan ketuhanan Yesus walaupun kalau ditanya mereka pasti akan menjawab bahwa Al Quran ini bukan wahyu dari Sang Khalik namun hanya ocehan seorang pemuda Arab yang hidup di tengah padang pasir dan ayat2 lainnya diabaikan begitu saja.

Betul, ini mengherankan kalau ada penginjil yang mengutip ayat Al Qur'an untuk menyatakan ketuhanan Yesus. Karena yang ada di Al Qur'an adalah Isa bin Maryam, dan kayaknya Isa bin Maryam dalam Al Qur'an tidak pernah dinyatakan sebagai Tuhan.

Dan kalau dikatakannya Al Qur'an hanya ocehan seorang pemuda Arab, kayaknya kurang tepat, karena Al Qur'an bukan ocehan. Mendengar potongan-potongan sejarahnya yang sering diperdengarkan pada khutbah-khutbah memperingati Nuzulul Qur'an, kurang pas kalau Al Qur'an dikatagorikan sebagai ocehan. Ocehan, cenderung sebagai bahan pembicaraan yang ringan-ringan, boleh percaya boleh tidak percaya. Sementara Al Qur'an, dikatakannya, ada keraguan didalamnya. Jadi, sebagai sesuatu yang tidak ada keraguan didalamnya, kurang pas kalau disebut hasil ocehan.

Begitu kan?

bruce wrote:

Itu yng saya suka agak agak heran, mengapa kalau menganggap Alkitab sudah dipalsukan, kok masih mau maunya mengorek ngorek celah untuk menyisipkan hal hal seperti itu (Muhamad sudah disebut di Alkitab)?? Ini kan aneh.

Biasanya bro..., si-maling teriak 'maling.!!!"
kalau si-maling keburu ngaku, cerita serunya gak berkepanjangan. hehehe....

T2Y wrote:

iya, sih...
makanya kitanya kudu rajin baca FT dan sering2 ikut PA biar gak gampang percaya aja kalau disodorin FT yang udah sedikit diartiin lain sama mereka.

Betul... bro, saya sependapat dengan anda. GBU.

Silancah wrote:

bruce wrote:

Itu yng saya suka agak agak heran, mengapa kalau menganggap Alkitab sudah dipalsukan, kok masih mau maunya mengorek ngorek celah untuk menyisipkan hal hal seperti itu (Muhamad sudah disebut di Alkitab)?? Ini kan aneh.

Orang2 yang terlalu memaksakan diri ini memang banyak, Bang.

Saya juga suka heran kepada para penginjil yang mengutip ayat dari Al Quran yang menyatakan ketuhanan Yesus walaupun kalau ditanya mereka pasti akan menjawab bahwa Al Quran ini bukan wahyu dari Sang Khalik namun hanya ocehan seorang pemuda Arab yang hidup di tengah padang pasir dan ayat2 lainnya diabaikan begitu saja.

Mungkin yg dikatakan mereka ada benarnya, kang.....
ini terbukti disetiap pembacaan ayat2nya di Alquran, 1(satu) ayat yg dibaca dengan ayat2 sebelum dan sesudahnya emang tdk nyambung.
diibaratkan bagaikan rangkaian cantuman catatan harian seseorang yg dibukukan.
alias.....ayat yg satu dengan lainnya tidak berkolerasi satu sama lain.
Bahkan setiap kali saya membaca terjemahannya saya harus menyediakan panadol 1pc utk dikonsumsi.

heinskle wrote:

Silancah wrote:

bruce wrote:

Itu yng saya suka agak agak heran, mengapa kalau menganggap Alkitab sudah dipalsukan, kok masih mau maunya mengorek ngorek celah untuk menyisipkan hal hal seperti itu (Muhamad sudah disebut di Alkitab)?? Ini kan aneh.

Orang2 yang terlalu memaksakan diri ini memang banyak, Bang.

Saya juga suka heran kepada para penginjil yang mengutip ayat dari Al Quran yang menyatakan ketuhanan Yesus walaupun kalau ditanya mereka pasti akan menjawab bahwa Al Quran ini bukan wahyu dari Sang Khalik namun hanya ocehan seorang pemuda Arab yang hidup di tengah padang pasir dan ayat2 lainnya diabaikan begitu saja.

Mungkin yg dikatakan mereka ada benarnya, kang.....
ini terbukti disetiap pembacaan ayat2nya di Alquran, 1(satu) ayat yg dibaca dengan ayat2 sebelum dan sesudahnya emang tdk nyambung.
diibaratkan bagaikan rangkaian cantuman catatan harian seseorang yg dibukukan.
alias.....ayat yg satu dengan lainnya tidak berkolerasi satu sama lain.
Bahkan setiap kali saya membaca terjemahannya saya harus menyediakan panadol 1pc utk dikonsumsi.

Ada baiknya sebelum membaca Al Qur'an anda bersuci dulu (berwudhu), kalau tidak ya setidaknya bacalah Bismillah dulu biar gak pusing
Masa' anda kalah ama para da'i cilik yg kebanyakan mereka hapal sebagian besar ayat2 dlm Al Qur'an, pernah liat acara Da'i cilik di ANTV kan?
saya rasa mereka, meskipun masih kecill tdk memerlukan obat pusing atau migran hanya tuk membaca dan menghapalkan ayat2 dlm Al Qur'an mas. :)

Quote :

saya rasa mereka, meskipun masih kecill tdk memerlukan obat pusing atau migran hanya tuk membaca dan menghapalkan ayat2 dlm Al Qur'an mas.

Membaca dan menhafal tanpa ngerti apa isi dan artinya? Itu sih sama saja dengan burung beo mas.

striker wrote:

Ada baiknya sebelum membaca Al Qur'an anda bersuci dulu (berwudhu), kalau tidak ya setidaknya bacalah Bismillah dulu biar gak pusing
Masa' anda kalah ama para da'i cilik yg kebanyakan mereka hapal sebagian besar ayat2 dlm Al Qur'an, pernah liat acara Da'i cilik di ANTV kan?
saya rasa mereka, meskipun masih kecill tdk memerlukan obat pusing atau migran hanya tuk membaca dan menghapalkan ayat2 dlm Al Qur'an mas. :)

Hehehe ..... benar kang.
Tapi sayang isi dan artinya 'blank'.
seperti burung beo, kata bro' Bruce. xixixi...
saya yakin andapun begitu juga. xixixi....

bruce wrote:

Quote :

saya rasa mereka, meskipun masih kecill tdk memerlukan obat pusing atau migran hanya tuk membaca dan menghapalkan ayat2 dlm Al Qur'an mas.

Membaca dan menhafal tanpa ngerti apa isi dan artinya? Itu sih sama saja dengan burung beo mas.

Kalau anda mengikuti acara Da'i cilik di ANTV, selain hafal bacaan Al Qur'an, mereka juga mengerti tafsirnya lho... Subhanallah. :)

Eh sekali sekali kenapa gak diadakan acara pemilihan pendeta cilik ya mas?

heinskle wrote:

striker wrote:

Ada baiknya sebelum membaca Al Qur'an anda bersuci dulu (berwudhu), kalau tidak ya setidaknya bacalah Bismillah dulu biar gak pusing
Masa' anda kalah ama para da'i cilik yg kebanyakan mereka hapal sebagian besar ayat2 dlm Al Qur'an, pernah liat acara Da'i cilik di ANTV kan?
saya rasa mereka, meskipun masih kecill tdk memerlukan obat pusing atau migran hanya tuk membaca dan menghapalkan ayat2 dlm Al Qur'an mas. :)

Hehehe ..... benar kang.
Tapi sayang isi dan artinya 'blank'.
seperti burung beo, kata bro' Bruce. xixixi...
saya yakin andapun begitu juga. xixixi....

Rupanya anda enggan tuk melihat acara pemilihan Da'i cilik tersebut mas.
anda akan terkesima bagaimana adik2 kita yg masih kecil itu menjabarkan dan mentafsirkan serta menjelaskan kepada kita isi dlm ayat2 Al Qur'an yg mereka baca :)

atau mungkin anda akan merasa lebih pusing, karena memikirkan tuk membuat acara pemilihan pendeta cilik

@striker

Pendeta itu peringkat pendidikannya adalah S1, mas, STh. (Sarjana TheologY), itu minimal, karena banyak juga yang MTh. (Master Theology) berarti S2. Begitu juga untuk jadi Pastor, minimal S1, menguasai minimal 3 bahasa asing, Kebanyakan adalah peringkat S2 dan Doktor (S3).

Kalau yang bisa agak sembarangnan adalah Penginjil, yang biasanya didepan namanya ditulis Ev. (Evangelist), itu bisa siapa saja yang penting mengerti Alkitab. Sebenarnya Da'i itu kira kira mirip/setara dengan Penginjil (dalam hal arti juga sebenarnya sama, yakni sama sama pendakwah agama).

striker wrote:

heinskle wrote:

striker wrote:

Ada baiknya sebelum membaca Al Qur'an anda bersuci dulu (berwudhu), kalau tidak ya setidaknya bacalah Bismillah dulu biar gak pusing
Masa' anda kalah ama para da'i cilik yg kebanyakan mereka hapal sebagian besar ayat2 dlm Al Qur'an, pernah liat acara Da'i cilik di ANTV kan?
saya rasa mereka, meskipun masih kecill tdk memerlukan obat pusing atau migran hanya tuk membaca dan menghapalkan ayat2 dlm Al Qur'an mas. :)

Hehehe ..... benar kang.
Tapi sayang isi dan artinya 'blank'.
seperti burung beo, kata bro' Bruce. xixixi...
saya yakin andapun begitu juga. xixixi....

Rupanya anda enggan tuk melihat acara pemilihan Da'i cilik tersebut mas.
anda akan terkesima bagaimana adik2 kita yg masih kecil itu menjabarkan dan mentafsirkan serta menjelaskan kepada kita isi dlm ayat2 Al Qur'an yg mereka baca :)

atau mungkin anda akan merasa lebih pusing, karena memikirkan tuk membuat acara pemilihan pendeta cilik

@ Striker,
Ya,ya benar tuh, pussiingg.. gimana caranya buat acara pemilihan pendeta cilik, karena persyaratannya harus setaraf S-1.
Tapi kalo utk pemilihan beo cilik itu sih mudah.... kecil tuh !!

bruce wrote:

@striker

Pendeta itu peringkat pendidikannya adalah S1, mas, STh. (Sarjana TheologY), itu minimal, karena banyak juga yang MTh. (Master Theology) berarti S2. Begitu juga untuk jadi Pastor, minimal S1, menguasai minimal 3 bahasa asing, Kebanyakan adalah peringkat S2 dan Doktor (S3).

Kalau yang bisa agak sembarangnan adalah Penginjil, yang biasanya didepan namanya ditulis Ev. (Evangelist), itu bisa siapa saja yang penting mengerti Alkitab. Sebenarnya Da'i itu kira kira mirip/setara dengan Penginjil (dalam hal arti juga sebenarnya sama, yakni sama sama pendakwah agama).

Maaf soalnya saya tdk tahu

Ya mungkin diadakan pemilihan penginjil cilik mas :)

Quote :

Ya mungkin diadakan pemilihan penginjil cilik mas.

Emangnya sama dengan islam, slalu berlomba-lomba ingin menonjolkan kepandaian.