|
| Dunia Islam saat ini | |
| | Pengirim | Message |
---|
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Dunia Islam saat ini 30th August 2011, 21:18 | |
| Dua hari berturut turut, Metro TV menyiarkan acara yang sangat bagus, tentang Islam. Bagaimana Islam berdiri, berkembang, menjadi pemimpin dalam bidang ilmu pengetahuan, perluasan wilayah kekuasaan, dan dengan cepat (300 - 500 tahun) mulai merosot dan menjadi tertinggal dibandingkan Barat.
Diperlihatkan bagaimana persaingan antar kerajaan Islam (antara yang toleran dan aliran konservatif) turut menjadi penyebab keruntuhan kejayaan Islam. Para pemimpin yang cepat puas diri dan terlena dengan kemakmuran yang telah dicapai, pengekangan terhadap wanita, adalah sebagian dari kekurangan yang disadari.
Mesir, Maroko, Arab Saudi, Turki, sedang berjuang untuk kembali meraih kejayaan Islam yang pernah mereka nikmati. Usaha keras untuk mengejar ilmu dan pendidikan disadari adalah salah satu cara dan bahkan satu satunya cara untuk mengembalikan kejayaan Islam.
Saya cukup kagum dengan kesadaran para cendekiawan muslim dari negara negara itu, terlebih tekad mereka untuk mengejar ketertinggalan dari Barat.
Mungkin, jika saya bisa memberi saran, maka ada beberapa tambahan :
Bebaskan para wanita dalam mengejar ilmu dan karir, karena membatasi wanita yang berjumlah 50% populasi berarti mengurangi kemampuan 50% pula secara kuantitatif dan kualitatif.
Bedakan antara tujuan kejayaan negara/bangsa dan kejayaan agama, tidak ada negara yang maju di dunia saat ini yang membatasi pada kemajuan suatu agama saja. Dengan membatasi tujuan pada kejayaan agama, maka bangsa dan negara akan tertinggal. Dengan memajukan bangsa dan negara, secara otomatis agama (mayoritas yang dianut) akan menjadi terkemuka. Contoh : Amerika bukanlah negara Kristen, para ahli di bidang riset mereka bisa dari agama apapun (Kristen, Buddha, Yahudi, bahkan Islam).
Jangan bertoleransi terhadap aliran keras yang selalu ada pada setiap agama, karena sudah terbukti dalam sejarah, aliran keras tidak memberi kontribusi apapun bagi kemajuan Islam.
Mungkin ada yang bisa menambahkan?
Peace
:) | |
| | | siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Dunia Islam saat ini 31st August 2011, 19:09 | |
| Kl ngikuti sarannya Bro, maka Islam yg akan terjadi jangan-jangan bukan lagi Islam yg asli.
| |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Dunia Islam saat ini 31st August 2011, 20:16 | |
| - siip wrote:
- Kl ngikuti sarannya Bro, maka Islam yg akan terjadi jangan-jangan bukan lagi Islam yg asli.
He he he, kalau saya tanya mengapa bisa begitu, apakah jawabannya akan seperti yang waktu itu? :) | |
| | | siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Dunia Islam saat ini 1st September 2011, 07:40 | |
| Iya Bro. Sbgmn yg saya tulis sblmnya Bro, Phatikanlah bgmn metode agama tsb sampai bisa tsebar luas, maka itulah identitas aslinya.
| |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Dunia Islam saat ini 1st September 2011, 08:50 | |
| Tetapi, bukankah setiap agama pernah juga mengalami masa dimana oleh pengikutnya dijalankan dengan cara yang 'tidak sesuai' dengan cara yang kita setujui bersama secara universal?
| |
| | | siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Dunia Islam saat ini 1st September 2011, 08:56 | |
| Gampangnya gini aja Bro.
Ktika si 'Pelopor' agama masih hidup dan 1 generasi sesudah si Pelopor, bagaimana cara agama itu dsebarkan.
Kl udah belasan generasi, memang sudah terbuka utk 'pnyimpangan'.
Maka itu Bro, Di Kekristenan ada pnyimpangan dari yg semula, Di Islam juga ada pnyimpangan dari yg semula.
Bisa Bro tau bedanya?
Maka itu mngapa yg model Muslim yg Bro kagumi itu, di kalangan internal dia dsebut 'mnyimpang' di kalangan eksternal dia dsebut 'reformis'.
Hehehehe... | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Dunia Islam saat ini 1st September 2011, 09:02 | |
| Jadi, sementara ada yang menyimpang kemudian, dan ada yang menyimpang sejak awal ya bro?
Tetapi toh tetap ada bagian, dan ini cukup besar, dari penganut Islam yang bisa dikatakan menjalankan agama secara baik dipandang dari kebaikan universal? Maka jika memang sejak awal salah, tentu bukan seluruh ajarannya salah, mungkin metodenya yang salah.
| |
| | | siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Dunia Islam saat ini 1st September 2011, 09:41 | |
| - bruce wrote:
- Jadi, sementara ada yang menyimpang kemudian, dan ada yang menyimpang sejak awal ya bro?
Kl dari sejak awalnya emang bgitu metodenya, maka itu normalnya emang bgitu. Jd kl dia bgitu ya dia tidak mnyimpang. Contoh deh ya : Agama Budha itu dsebarkan dg perkataan dan ajaran, tanpa pperangan. Itulah normalnya mreka. Jika kmudian ada yg mnggunakan perang agama, maka itu pnyimpangan. Kmdn ada agama yg dsebarkan dg perang dan pendudukan, maka itu ya normalnya mreka. Kita mgkn anggap itu pnyimpangan krn kita gunakan standar agama kita utk mnilainya. - Quote :
- Tetapi toh tetap ada bagian, dan ini cukup besar, dari penganut Islam yang bisa dikatakan menjalankan agama secara baik dipandang dari kebaikan universal? Maka jika memang sejak awal salah, tentu bukan seluruh ajarannya salah, mungkin metodenya yang salah.
Hehehe... Jika si Pelopor agama dan 1 generasi di bawahnya ber-metode salah, brarti apa jadinya dong Bro? Apa Bro hendak mngatakan bhw mayoritas pngikut jaman skarang (tmsk model yg Bro kagumi itu) mampu mnemukan metode yg lebih baik daripada si Pelopor dan 1 generasi di bawahnya? Knp ngga dari awalnya saja si Pelopor dan 1 generasi di bawahnya bisa 'menemukan jalan penyebaran agama yg lebih baik' sbgmn yg Bro kumandangkan saat ini, toh 'tuhannya' sama? ---------- Bro coba bayangkan ya, Andaikan si Pelopor saat ini masih hidup dan dia tinggal di Indonesia, apa yg akan dia lakukan dg kekuatan angkatan bsenjata sbgmn yg kita miliki saat ini kpd negara tetangga yg bukan seagama dg dia? Saya pikir Bro krn mnggunakan parameter agama kita dan parameter GRK, maka Bro mnyetujui dan mngagumi opini si tokoh Muslim masa kini itu. Lalu mngapa sampai kini dia itu masih kontroversi bagi kalangan internalnya? Krn pola pikir mreka beda dari Bro dan itu beda udah dari asalnya. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Dunia Islam saat ini 1st September 2011, 19:00 | |
| - Quote :
- Lalu mngapa sampai kini dia itu masih kontroversi bagi kalangan internalnya?
Krn pola pikir mreka beda dari Bro dan itu beda udah dari asalnya Susah untuk diterima walau kenyataannya seperti itu bro. Saya melihatnya justru lebih jauh, dimana 'sang penemu' ajaran itu sebenarnya hanyalah 'copas' dari ajaran yang sudah ada. DAn celakanya, 'copas' yang dilakukan tidak sempurna. Sehingga penyampaian kepada generasi sesudahnya memberi hasil yang tidak maksimal. Dan kemudian, generasi penerusnya, setelah mendapat 'pencerahan' dari lingkungan dan penganut ajran lain, 'belajar' untuk menjadi lebih baik dan 'menyempurnakan' ajaran yang 'belum sempurna' itu. Sehingga dengan pengaaman dan 'belajar' perlahan lahan, menjadi lebih baik dan dapat diterima oleh masyarakat universal. Urusannya menjadi lebih rumit karena para 'pencerah' yang ingin 'menyempurnakan' ajaran tersebut, mendapat tentangan dari penganut yang tak ingin berubah. | |
| | | samiaji Calon Perwira
Jumlah posting : 392 Join date : 26.02.11 Age : 46
| Subyek: Re: Dunia Islam saat ini 2nd September 2011, 14:28 | |
| @atas Kalau sang 'pencerah' justru mendapat penolakan.. Berarti yang mayoritas sekarang adalah umat yang masih 'belum sempurna', trus bagaimana dgn pernyataan Oom yang bilang - Oom Bruce wrote:
- Tetapi toh tetap ada bagian, dan ini cukup besar, dari penganut Islam yang bisa dikatakan menjalankan agama secara baik dipandang dari kebaikan universal?
Salam Liburan.. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Dunia Islam saat ini 2nd September 2011, 19:05 | |
| Justru itu yang saya pertanyakan bro. Karena fakta yang ada adaah, walaupun banyak yang menolak 'si pencerah', toh kebanyakan umat itu hidup sesuai dengan standard kebaikan universal. | |
| | | samiaji Calon Perwira
Jumlah posting : 392 Join date : 26.02.11 Age : 46
| Subyek: Re: Dunia Islam saat ini 3rd September 2011, 09:14 | |
| Saya menonton siaran di Metro TV hanya sepenggal saja, namun yang menarik dari tayangan yang saya tonton adalah kutipan yang kurang lebih seperti ini :
Tidak seperti Alkitab atau Injil, Alquran - kitab suci umat Islam - tidak disusun sebagai narasi deskripsi, Perintah-perintah di dalam Alquran tidak disertai latar belakang dan kondisi diturunkannya ayat tersebut sehingga semua pihak penafsir akan mendapat legitimasi sudut pandang nya. Contohnya ayat-ayat pedang bisa dipakai untuk kaum extrimis, ayat-ayat damai akan dipakai oleh kaum yang lebih mencintai kedamaian. Terserah apapun sudut pandang seseorang, ia akan mendapatkan ayat yang mendukung sudut pandangnya itu. Ayat-ayat yang terdapat di dalam Alquran adalah jawaban dari persoalan-persoalan yang dihadapi Nabi dalam rentang 23thn, mulai dari masa awal kenabian hingga terbentuknya pemerintahan syariah, mulai dari mekah hingga medina, persoalan dengan orang qurays, nasrani, dan yahudi..
Saat itu saya tidak mengikuti tayangan lebih lanjut, apakah tayangan tersebut juga menyebutkan mengenai hadits (sebagai latar belakang turunnya ayat), tapi mungkin kenyataan nya seperti itu.. Apabila suatu kelompok cinta damai maka ayat-ayat yang bersifat damai dan mengasihi sesama yang akan mereka angkat, bila kelompok lain yang lebih agresif, mereka akan mendapatkan ayat yang mendukung mereka (terutama jika tidak memperdulikan hadist atau faktor sejarah turunnya ayat)..
Salam | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Dunia Islam saat ini 3rd September 2011, 14:01 | |
| - Quote :
- Saat itu saya tidak mengikuti tayangan lebih lanjut, apakah tayangan tersebut juga menyebutkan mengenai hadits (sebagai latar belakang turunnya ayat), tapi mungkin kenyataan nya seperti itu.. Apabila suatu kelompok cinta damai maka ayat-ayat yang bersifat damai dan mengasihi sesama yang akan mereka angkat, bila kelompok lain yang lebih agresif, mereka akan mendapatkan ayat yang mendukung mereka (terutama jika tidak memperdulikan hadist atau faktor sejarah turunnya ayat)..
Betul bro, memang narasi tentang ayat ayat itu masing masing dipegang oleh masing masing pihak, pihak yang toleran menggunakan ayat lembut, sementara pihak yang keras menggunakan ayat-ayat keras pula. Seperti itu juga yang selama ini disampaikan oleh silancah. | |
| | | samiaji Calon Perwira
Jumlah posting : 392 Join date : 26.02.11 Age : 46
| Subyek: Re: Dunia Islam saat ini 3rd September 2011, 15:29 | |
| Kecuali kalau mempelajari hadits, namun tidak sedikit yang dianggap palsu oleh satu pihak dianggap sahih oleh pihak lain.. Masalah lain, banyak perintah dalam Alquran (yang mana saja sesuai pilihannya) -oleh sebagian oknum- dianggap berlaku untuk semua umat dan berlaku kapan pun, dimana pun [karena kurangnya deskripsi].. Hal yang mana mereka coba terapkan juga pada ayat-ayat saat peperangan Israel dan dipaksakan pengertian bahwa umat Kristen juga diperintahkan untuk berperang.. walaupun sudah sangat jelas sekali latar belakang kejadiannya : )
Kembali ke posting Oom Bruce, kalau disebutkan kebanyakan umat muslim sudah hidup sesuai dengan kebaikan universal artinya bahwa kebanyakan mereka memang menginginkan kedamaian, kasih, dsb. Suatu hal yang patut disyukuri..
Salam | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Dunia Islam saat ini 3rd September 2011, 23:42 | |
| - Quote :
- Kembali ke posting Oom Bruce, kalau disebutkan kebanyakan umat muslim sudah hidup sesuai dengan kebaikan universal artinya bahwa kebanyakan mereka memang menginginkan kedamaian, kasih, dsb. Suatu hal yang patut disyukuri..
Jujur saja bro, dari satu miliar lebih penganut muslim, saya percaya sebagian besar mengenal kebaikan universal. Kalau tidak, tentu sudah terjadi perang besar. Paling tidak, dari penganut muslim yang saya kenal di dunia nyata, tentunya mereka mengenal kebaikan yang bersifat universal. :) | |
| | | siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Dunia Islam saat ini 5th September 2011, 09:58 | |
| - bruce wrote:
-
- Quote :
- Kembali ke posting Oom Bruce, kalau disebutkan kebanyakan umat muslim sudah hidup sesuai dengan kebaikan universal artinya bahwa kebanyakan mereka memang menginginkan kedamaian, kasih, dsb. Suatu hal yang patut disyukuri..
Jujur saja bro, dari satu miliar lebih penganut muslim, saya percaya sebagian besar mengenal kebaikan universal. Kalau tidak, tentu sudah terjadi perang besar. Paling tidak, dari penganut muslim yang saya kenal di dunia nyata, tentunya mereka mengenal kebaikan yang bersifat universal.
:) Dulu ada rekan di forum yg berkata : Penganut 'lebih baik' daripada 'agamanya'. Krn mreka tau dari hati nuraninya utk mngikuti ajaran agamanya yg baik (sesuai norma universal) dan menolak ajaran agamanya yg tidak baik. Mreka dari hati nuraninya tau teladan mana dari si pelopor yg patut diikuti dan mana yg tidak patut diikuti. Mgkn kl mau ubah sdikit ucapan Tuhan Yesus : 'Ikutilah teladan pnganutnya yg baik, jangan ikuti seluruh ajaran agamanya'. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Dunia Islam saat ini 19th October 2011, 10:38 | |
| Damai bagi LTBers.
Saya mohon ijin untuk urun rembug ya?
Menurut saya, saya sependapat dengan pikiran yang mengatakan bahwa ajaran Islam merupakan copas dari ajaran yang sudah ada. Saya berpendapat demikian dilatari oleh banyaknya kesamaan-kesamaan kisah yang terdapat pada kisah-kisah Perjanjian Lama dengan kisah-kisah pada ajaran Islam. Sementara, ajaran Islam itu dikemukakan oleh Muhammad yang lahir abad ke-6 Masehi. Dengan banyaknya kisah yang sama atau hampir sama, dan urutan waktu 'kelahiran'-nya, maka saya berpendapat bahwa ajaran Islam merupakan copas dari ajaran yang sudah ada sebelumnya.
Mengingat alat-alat copas pada abad ke-6 itu belum secanggih alat-alat copas abad-abad sesudahnya, maka copas itu menjadi tidak sempurna. Artinya, menurut saya, ajaran Islam itu dikemukakan oleh Muhammad mengadopsi ajaran yang sudah ada. tetapi karena keterbatasan alat dan juga keinginan untuk menonjol, maka ajaran yang sudah ada diadopsi secara tidak sempurna menjadi ajaran Islam.
(Karena ada tugas yang tidak bisa ditunda, nanti saya lanjut posting ini, mohon waktu) | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Dunia Islam saat ini 19th October 2011, 13:05 | |
| - Quote :
- (Karena ada tugas yang tidak bisa ditunda, nanti saya lanjut posting ini, mohon waktu)
Selain karena keterbatasan alat copas yang digunakan, hal lain yang mencolok adalah ego Muhammad yang ingin menonjol. Keinginan ini semakin kuat karena pengalaman masa kecilnya yang dapat dikatakan tidak pernah mendapat perhatian penuh. Sebelum lahir, Muhammad sudah ditinggal mati ayahnya. Masih balita, ditinggal mati oleh ibunya. Selanjutnya ditinggal mati oleh orang-orang terdekatnya, membentuk karakternya selalu tidak mendapat perhatian penuh. Kejadian-kejadian itu membentuk karakternya, ingin selalu diperhatikan. Muhammad merasa mendapat tempat sebagai keturunan para nabi, setelah melihat 'celah', yaitu bahwa Abraham mempunyai dua istri dan masing-masing melahirkan anak bagi Yakub. Maka, Muhammad membangun garis silsilah hingga sampai pada Abraham. Mengherankan, hingga pada saat ini, meski sebarang infprmasi dapat di konfirmasi kepada hal lain, tidak cukup banyak penganut Islam yang bersedia menelaah kisah-kisah itu. Karya Muhammad yang menonjol memperlihatkan egonya ialah kalimat syahadat kaum Islam. Dengan mencantumkan nama Muhammad pada kalimat syahadat, menunjukkan bahwa Muhammad sangat ingin agar namanya selalu disebut oleh pengikutnya. Selain itu, ayat-ayat Al Qur'an juga, kalau diperhatikan, sangat memihak pada Muhammad. Sering terjadi, dikatakannya turun suatu ayat tertentu, seolah-olah mengantisipasi perbuatan Muhammad pada masa mendatang. Pada masa itu alat-alat komunikasi belum secanggih sekarang. Mungkin pemikiran orang jaman itu belum menduga bahwa kabar akan semakin cepat tersiar seperti sekarang ini. Saat dewasa ini, ketika suatu kejadian di suatu belahan bumi, sudah dapat langsung dilihat juga melalui media elektronika. Karena keterbatasan itu, maka ajaran Islam merubah sedikit-sedikit disana-sini ajaran yang sudah ada sebelumnya. Si penggagas ajaran itu tidak menduga bahwa kemudian hari (sepeti sekarang ini) banyak hal akan dapat diverifikasi. Bahwa bila ada manipulasi saat peng- copas-an, akan dapat terasakan dengan menggunakan panca indra. Meskipun tidak dapat dibuktikan dengan lugas, namun tali rasa yang belum terkontaminasi akan segera dapat menilai kebenaran ajaran yang dimanipulasi. Menurut hemat saya, tali rasa yang belum tercemar itu pula yang menjadi pendorong sehingga banyak penganut Islam dewasa ini yang memilah-milah ayat yang layak sebagai ayat agama. Ayat yang dirasakan memang sangat mengutamakan pembangunan bangsa dan antarbangsa, diakui sebagai ayat yang sungguh dari Sng Pencipta (paling sedikit memang diilhami oleh Roh Kebenaran). Sementara ayat-ayat yang berupaya meniadakan orang lain, bagi sebagian penganut Islam dipandang tidak harus ditaati. Nah, yang menjadi penganut Islam berdasarkan kebenaran universal merupakan jumlah yang paling banyak di kalangan Islam. Ada juga penganut Islam yang sengaja menggunakan ayat yang pas untuk membenarkan tindakannya berupaya menghilangkan pihak lain. Kenyataannya, meski penganut ayat-ayat keras dari ajaran Islam (minoritas dalam Islam) melakukan berbagai pengrusakan (baik terhadap manusia ataupun lainnya) yang sebenarnya dilakukan oleh kaum minoritas internal Islam, kaum mayoritas Islam itu tidak berani menghalangi, atau menghentikan, atau bahkan menghukum pelaku kejahatan tersebut. Karena itu pula maka sering terjadi tuduhan salah kaprah kepada Islam mayoritas. Para pihak yang belum dapat membedakan Islam mayoritas dan Islam minoritas, sering secara serta merta menudingkan sumber kesalahan kepada Islam, padahal di antara phak tertuding tersebut, terdapat kaum muslim minoritas. Secara umum, hal yang begini menjatuhkan nama Islam. Damai, damai, damai. | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Dunia Islam saat ini | |
| |
| | | | Dunia Islam saat ini | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |