|
| Kekerasan atas nama agama | |
| | |
Pengirim | Message |
---|
Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Kekerasan atas nama agama 18th March 2011, 14:53 | |
| - bruce wrote:
Sampai segitu bencinyakah umat Islm kepada sesama 'saudara'nya hingga ke liang lahat? Yang benci dan melakukan hal itu adalah orang yang kebetulan di KTPnya beragama Islam. Dilaporkan saja agar ditangkap dan dihukum sesuai undang2 yang berlaku. | |
| | | Atmajaya Tamtama
Jumlah posting : 12 Join date : 23.02.11
| Subyek: Re: Kekerasan atas nama agama 23rd March 2011, 08:30 | |
| Perang atas nama agama menjadi tontonan yang menghiburkan bagi kaum kafir. Di salah satu forum, mereka mengatakan, jika tidak ada orang bodoh ini, malah kami tidak bisa terhibur. dan tolong jangan pindah agama, agar kami bisa tetap melihat kebodohan kalian. | |
| | | lee_king_kong Calon Perwira
Jumlah posting : 159 Join date : 14.03.11 Age : 35 Lokasi : Phnom Penh
| Subyek: Re: Kekerasan atas nama agama 30th March 2011, 02:35 | |
| @Atmajaya
maksud kafir itu siapa Gan? Secara diluar islam kan kafir semua? | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Kekerasan atas nama agama 30th March 2011, 09:03 | |
| Kapir itu sejenis binatang ya? He he he he | |
| | | Atmajaya Tamtama
Jumlah posting : 12 Join date : 23.02.11
| Subyek: Re: Kekerasan atas nama agama 30th March 2011, 10:58 | |
| - lee_king_kong wrote:
- @Atmajaya
maksud kafir itu siapa Gan? Secara diluar islam kan kafir semua? iya bro. Kafir itu diluar islam. @bruce Bukan kapir, tafi kafir. | |
| | | lee_king_kong Calon Perwira
Jumlah posting : 159 Join date : 14.03.11 Age : 35 Lokasi : Phnom Penh
| Subyek: Re: Kekerasan atas nama agama 30th March 2011, 13:16 | |
| - bruce wrote:
- Kapir itu sejenis binatang ya? He he he he
bukannya kapir itu untuk nulis di papan tulis? udah ah OOT nya..hehehe.. kekerasan beragama bukanlah kekerasan bagi 'oknum' (notabene hanyalah sebagian kecil orang yang salah mengartikan ajaran agama)yang melakukan bukanlah kekerasan karena 'oknum' tersebut merasa menjalankan perintah agamanya... namun dimanakah sebagian besar orang2(yang mengartikan agama dengan benar) saat para oknum yang dikatakan hanya sebagian kecil itu melakukan pengrusakan dan kekerasan? Adakah kalian membantu kami umat minoritas di Indonesia saat menjadi korban kekerasan? tidak adakah satupun yang mengingatkan atau melarang oknum tersebut yang dikatakan salah mengartikan kitab suci dan ajaran agama? para polisi pun hanya diam memaku dan menyaksikan kekerasan dan pengrusakan yang diadakan oleh para oknum itu.. tidak adakah keadilan bagi kami? kami juga ingin beribadah dengan tenang seperti kalian.. | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Kekerasan atas nama agama 30th March 2011, 14:21 | |
| Mungkin orang2 yang mengartikan agama dengan benar itu sesungguhnya telah membantu umat minoritas dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT sebagaimana yang diamalkan oleh rekan2 Kristiani saat menghadapi sebuah cobaan/kekerasan ;)
| |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Kekerasan atas nama agama 30th March 2011, 14:32 | |
| | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Kekerasan atas nama agama 30th March 2011, 14:49 | |
| | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Kekerasan atas nama agama 30th March 2011, 15:00 | |
| - Silancah wrote:
- bruce wrote:
- Maksudnya gimana sih kang?
Mari kita sama2 berdoa agar tidak ada lagi kekerasan dengan nama agama dan semua umat di bumi Indonesia bisa menjalani ibadahnya dengan baik dan damai. Seharusnya memang seperti itu kang. Kita harus memagari keluarga dan lingkungan kita dari pemurtadan dan penyesatan, itu adalah kewajiban kita umat beragama. Tetapi tentu pagar yang kita gunakan adalah pagar iman dan ajaran akan kaidah agama yang benar, serta contoh nyata dalam kehidupan beragama kita. Jika kita katakan bahwa agama kita adalah kasih (ataupun rahmat bagi semesta alam) maka ucapan, perbuatan dan tindakan kitapun harus juga menggambarkan kasih (ataupun rahmat bagi semesta alam). Dengan satunya kata dan perbuatan, maka barulah ucapan kita memiliki arti dan dihormati oleh orang lain. Indonesia, sejak merdeka 66 tahun lalu, semakin hari tidaklah semakin solid, tetapi benih benih keretakan antar umat beragama justru semakin besar. Saya sungguh khawatir, suatu saat, jika tidak ada usaha maksimal dari semua pihak, keretakan itu sungguh sungguh akan berubah menjadi pecah berantakan. Dan anak cucu kita hanya akan mengenang, bahwa dahulu pernah ada suatu negara kesatuan yang besar bernama NKRI. | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Kekerasan atas nama agama 2nd April 2011, 09:40 | |
| Mudah2an jangan sampai seperti itu ya. Amin. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Kekerasan atas nama agama 12th May 2011, 11:58 | |
| - Quote :
Kadang2 saya berharap agar Indonesia dijajah lagi sprti dulu.... supaya rakyat Indonesia tidak lagi sibuk mencari perbedaan diantara mereka, tetapi berusaha bersatu agar Indonesia bisa bangkit dan medeka. hehehe
Hihihiii... sekarang juga masih 'terjajah' kok, tapi caranya tidak seperti dulu. Dulu, penjajahnya terang-terangan memindahkan harta kekayaan negeri ini ke negeri penjajah. Sekarang lebih halus. Negeri ini dicekoki dengan iming-iming sorga kalau menunaikan pejiarahan rohani. Ujung-ujungnya, ya selama berjiarah harus bayar visa, harus makan, harus minum, harus membayar penginapan. Tidak lain tidak bukan, merupakan cara pintar untuk menghidupi negeri gersang. Iya kan? | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Kekerasan atas nama agama 12th May 2011, 12:18 | |
| - Husada wrote:
- Tidak lain tidak bukan, merupakan cara pintar untuk menghidupi negeri gersang. Iya kan?
banyak emas itemnya bro... |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Kekerasan atas nama agama 12th May 2011, 13:05 | |
| Maksudnya? Minyak dan mineral? Ooo... pada saat dikembangkanya aturan, atau prinsip, atau rukun, atau ajaran itu, iptek belum mengetahui dan menjangkau emas item. Sejauh mata memandang ya pasir mulu. Sesekali ada korma sih. | |
| | | Raihan Danielsan Calon Perwira
Jumlah posting : 236 Join date : 04.02.11
| Subyek: Re: Kekerasan atas nama agama 13th May 2011, 09:02 | |
| - Husada wrote:
-
- Quote :
Kadang2 saya berharap agar Indonesia dijajah lagi sprti dulu.... supaya rakyat Indonesia tidak lagi sibuk mencari perbedaan diantara mereka, tetapi berusaha bersatu agar Indonesia bisa bangkit dan medeka. hehehe
Hihihiii... sekarang juga masih 'terjajah' kok, tapi caranya tidak seperti dulu. Dulu, penjajahnya terang-terangan memindahkan harta kekayaan negeri ini ke negeri penjajah. Sekarang lebih halus. Negeri ini dicekoki dengan iming-iming sorga kalau menunaikan pejiarahan rohani. Ujung-ujungnya, ya selama berjiarah harus bayar visa, harus makan, harus minum, harus membayar penginapan. Tidak lain tidak bukan, merupakan cara pintar untuk menghidupi negeri gersang. Iya kan? Ibadah Haji adalah perintah dari Allah SWT yg wajib ditunaikan bagi kaum muslimin yg mampu, sebagaimana dijelaskan dalam al-Quran. Dan telah dilakukan juga oleh Nabi terdahulu, yaitu Nabi Ibrahim. Dan karena perintah tempat menjalankan ibadah haji adalah di kota Mekkah, tentulah kaum muslimin menjalankannya di kota Mekkah..... Andaikata tempatnya di kota Roma, pastilah kaum muslimin akan beribadah haji di Roma.... Masalah rejeki yg di dapat olehi pemerintah dimana tempat kaum muslimin melakukan ibadah haji, bagi kami kaum muslimin tak terlepas dari rencana Allah SWT. Karena perintah melaksanakan ibadah haji itu datangnya dari Allah SWT yg dijelaskan dalam al-Quran, bukan datangnya dari pemerintahan Arab Saudi dg tujuan mengumpulkan kekayaan dari Negara2 lain..... Rejeki ataupun musibah datangnya dari Allah SWT yg dapat diberikan terhadap individu maupun negara. Begitulah ajaran Islam yang diyakini oleh umatnya..... Mudah2-an bro Husada dapat mengerti dan dapat melihatnya dg bijaksana Salam damai :) | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Kekerasan atas nama agama 21st May 2011, 13:46 | |
| - Raihan Danielsan wrote:
..... Mudah2-an bro Husada dapat mengerti dan dapat melihatnya dg bijaksana
Terima kasih Daniel. Meskipun OOT, ijinkan saya mempostingkan ini, terkait dengan yang engkau harapkan agar saya melihat secara bijaksana. Awal mula perolehan kabar keselamatan melalui pewartaan agama yang engkau peroleh dan yang saya peroleh mungkin berbeda. Saya tidak tahu pasti apakah engkau memperoleh warta keselamatan via agama dari orang tuamu atau tidak. Saya sendiri, memperoleh kabar keselamatan via agama melaui orang tua sendiri yang membaptiskan saya di gereja Kristen. Dalam perjalanan hidup ini, dengan menyadari adanya beberapa agama yang eksis di Indonesia, batin ini menggeliat, mengapa bisa demikian? Kalau Pencipta alam semesta ini hanya satu, mengapa pemahaman orang per orang atas kabar keselamatan (tentunya tentang Tuhan) sangat bervariasi? Ooo... mungkin karena perbedaan kemampuan menganalisis atau kepentingan lain. Entahlah. Sadar sepenuhnya, saya tidak termasuk orang yang bijaksana, dan bukan peneliti yang piawai. Namun, dengan segala keterbatasan yang saya miliki, dalam benak ada menarik kesimpulan-kesimpulan, yang saya ketengahkan disini. Tentu saja kesimpulan-kesimpulan itu masih dapat dibantah. Apalagi kalau bantahannya sangat terdukung oleh data akurat. Sepanjang yang dapat saya amati secara garis besar, dilihat dari waktu eksistensinya, agama Yahudi, Kristen, dan agama Islam berada pada perspektif yang linier, dalam arti, sepintas dapat dilihat sinambung. Terbukti dari pengakuan akan tokoh-tokoh yang dijadikan panutan. Yahudi dan Kristen mengakui tokoh dari Adam sampai dengan Yesus Kristus. Bedanya, hanya dalam pengimanan pada Yesus Kristus. Bahwa Yahudi memandang Yesus Kristus adalah anak seorang Yusuf yang tukang kayu. Sementara itu, Kristen memandang dan mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Mesias, Juru Selamat. Kemudian, Islam datang dengan menambah banyak tokoh lain, bahkan memandang Muhammad sebagai tokoh paling besar dari sekian banyak tokoh. Menurut pemahaman saya, Muhammad adalah orang penggagas atau pencetus atau pencipta agama Islam, meskipun di berbagai ayat Al Qur'an disebut bahwa Islam adalah agama Allah (Tuhan). Sepanjang yang saya tahu, Muhammad memproklamirkan diri sendiri sebagai nabi, atau penyampai pesan, atau apapun istilahnya, tanpa saksi. (Tapi itu pandangan saya seorang yang bukan peneliti piawai). Muhammad itu sangat cepat menjadi yatim piatu. Keyatimpiatuan mendewasakannya dalam alam yang keras. Kekerasan baik alam dan pengalaman hidup menjadikan dia penuh perhitungan untung rugi. Tidak terlalu berlebihan kalau menilai dia sebagai seorang jenius. Dia tertarik dengan kisah-kisah kenabian. Dia mencari garis leluhurnya, dan menyadari bahwa dia adalah keturunan Ibrahim atau Abram atau Abraham. Pada usia 25 tahun, dia mengawini janda kaya. Dia bergaul dengan banyak orang, terutama dengan rekan bisnisnya. Ketertarikan mendengar kisah-kisah kenabian (pada masa hidupnya, di wilayah sekitar dia telah ada Nestorian dan sekte Nasrani), dia 'seolah' mendapat celah bahwa kepada Israel telah dijanjikan akan kedatangan seorang penyelamat dari 'antara saudara' Israel. Hal itu menginspirasinya untuk tampil sebagai nabi, maka dia menobatkan diri sebagai nabi. Dia bersaksi bahwa dia memperoleh pemberitaan langsung dari Tuhan yang disampaikan melalui malaikat Jibril. Sampai saat ini belum saya peroleh kesaksian orang lain yang melihat dan mengetahui langsung peristiwa penyampaian (penurunan) ayat-ayat yang diklaim dari Allah (Tuhan). Kesaksian para pengikutnya yang dilafaskan dalam syahadat Islam, diucapkan bukan berdasarkan kesaksian langsung, melainkan berdasarkan anjuran Muhammad sendiri. Dengan tampil sebagai nabi, dia membuat aturan-aturan yang berlaku bagi jamaahnya. Tentu saja aturan itu menguntungkan dia. Bukan hanya aturan tentang berhaji, juga aturan lain, misalnya pembagian harta jarahan, hak beristri lebih dari satu, dll. Nah, seperti saya utarakan tadi, saya memang bukan peneliti piawai. Sampai sejauh ini, itu yang dapat saya simpulkan. Intinya, ajaran itu menurut saya adalah ajaran berlatar ekonomi yang dibungkus oleh agama. Kayaknya, ada juga peneliti yang menyimpulkan bahwa ajaran itu adalah ajaran kekuasaan (politik) yang dibungkus oleh agama. Untuk membuktikan hipotesis saya itu, memang masih diperlukan penelitian mendalam dan cermat. Karena saya bukan peneliti piawai, jangan masukkan dalam pemahamanmu kesimpulan hipotesis saya itu. Damai bagimu Daniel, bagi Indonesia juga. | |
| | | Raihan Danielsan Calon Perwira
Jumlah posting : 236 Join date : 04.02.11
| Subyek: Re: Kekerasan atas nama agama 31st May 2011, 17:21 | |
| @bro Husada Di LT lama saya telah dua kali membahas masalah ini, jadi saya akan sedikit saja menjelaskan. Tuduhan yg mengatakan bahwa Kenabian Muhammad adalah klaim diri Muhammad, tidak ada saksi bahwa Muhammad menerima wahyu, dan al-Quran adalah buatan Muhammad.... Itu adalah tuduhan klasik yg sudah ada sejak jaman Nabi Muhammad SAW. Hilang tumbuh berganti, itulah yg terjadi, tuduhan semacam itu terus ada dari generasi ke genaerasi, setelah para kafir quraisy, dilanjutkan oleh para orientalis seperti Caetani, Wellhausen, Jeffrey, dll..... Bagi umat Islam, al-Quran itu adalah bukti dari kenabian Rosulullah. Al-Quran menjadi sumber inspirasi para penuntut ilmu, pemburu hikmah, pencari hidayah, para ulama tidak habis-habis membahas dan mengkajinya, gaya bahasa dan nilai sastranya membuat para pujangga bertekuk lutut dihadapannya, sebuah karya Sang Khalik yg tidak mungkin manusia akan dapat membuat untuk menyamainya. Allah berfirman “Bahkan mereka mengatakan: Muhammad telah membuat-buat Al Quran itu. Katakanlah: Kalau dmikian, maka datangkanlah sepuluh ayat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggilah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar.” (QS. Hud: 13) Mengenai asumsi bro Husada mengenai ajaran Islam itu adalah hak bro Husada dalam menilainya, apalagi bila bro telah mempelajari al-Quran kemudian mengambil suatu kesimpulan..... Namun yg pasti apapun penilaian dan segala upaya negatif non muslim terhadap al-Quran dan Nabi Muhammad SAW, tak ubahnya buih, timbul dan pergi begitu saja, berlalu tanpa pernah berhasil mengubah keyakinan dan penghormatan umat Islam terhadap kitab suci al-Quran dan Nabi Muhammad SAW, apalagi membuat mereka murtad. Al-Quran dan kenabian Muhammad SAW adalah persoalan keimanan kaum muslimin yg tidak mungkin goyah hanya dg mendiskreditkannya. Maka, untuk masalah keimanan barangkali yg paling bijak adalah bersikap “lakum diinukum waliayadiin” Salam damai bro | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Kekerasan atas nama agama 31st May 2011, 17:28 | |
| - Quote :
- Kalau dmikian, maka datangkanlah sepuluh ayat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggilah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar.” (QS. Hud: 13)
kalau ada ayat2 yang mirip tapi udah ada di alkitab duluan (dari segi waktu kan memang Alkitab duluan ditulis, ya...) gimana, bro ? |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Kekerasan atas nama agama 31st May 2011, 17:38 | |
| - Quote :
- Al-Quran dan kenabian Muhammad SAW adalah persoalan keimanan kaum muslimin yg tidak mungkin goyah hanya dg mendiskreditkannya. Maka, untuk masalah keimanan barangkali yg paling bijak adalah bersikap “lakum diinukum waliayadiin”
Betul mas, tidak mungkin iman seseorang goyah hanya gara gara kitab sucinya di 'serang' oleh orang beragama lain, yang bisa dan biasa terjadi adalah justru semakin 'kuat' dan 'ngotot'. Karenanya, saya selalu mengatakan, di forum seperti ini, yang bisa dan mungkin kita lakukan adalah saling bersilaturahmi, saling bertanya dan menjawab. Dan janganlah berharap merubah keyakinan seseorang dengan keyakinan kita. Karena tidak paa tempatnya, dan akan menjadi sia sia. Karenanya, janganlah kita 'melecehkan' dan 'menghina' kepercayaan pihak lain dalam sebuah forum, karena jelas tidak akan membawa hasil apapun, selain sakit hati dan dendam di hati. Dan dengan dasar itulah, saya akan cenderung bersikap keras kepada para perusuh yang membuat forum menjadi panas tak berguna. Laakum dinukum waliyadien, memang paling tepat, asal sesuai dengan kata dan perbuatan. | |
| | | lee_king_kong Calon Perwira
Jumlah posting : 159 Join date : 14.03.11 Age : 35 Lokasi : Phnom Penh
| Subyek: Re: Kekerasan atas nama agama 31st May 2011, 18:57 | |
| - Raihan Danielsan wrote:
Mengenai asumsi bro Husada mengenai ajaran Islam itu adalah hak bro Husada dalam menilainya, apalagi bila bro telah mempelajari al-Quran kemudian mengambil suatu kesimpulan..... Namun yg pasti apapun penilaian dan segala upaya negatif non muslim terhadap al-Quran dan Nabi Muhammad SAW, tak ubahnya buih, timbul dan pergi begitu saja, berlalu tanpa pernah berhasil mengubah keyakinan dan penghormatan umat Islam terhadap kitab suci al-Quran dan Nabi Muhammad SAW, apalagi membuat mereka murtad.
Al-Quran dan kenabian Muhammad SAW adalah persoalan keimanan kaum muslimin yg tidak mungkin goyah hanya dg mendiskreditkannya. Maka, untuk masalah keimanan barangkali yg paling bijak adalah bersikap “lakum diinukum waliayadiin”
Salam damai bro apalgi banyak yang bilang ada muslim yang pindah ke kristen gara2 indomie(walau sudah lama, TAPI sampai sekarang masih sering saya liat di berbagai forum)..wah, memalukan sekali y... kalo saya jangankan indomie, kasih saya 10 jt pun gak mau saya... kecuali terpanggil sendiri.. :) | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Kekerasan atas nama agama 31st May 2011, 21:27 | |
| - Quote :
- kasih saya 10 jt pun gak mau saya... kecuali terpanggil sendiri..
Ehhm, kalo 10 Miliar, kira kira goyah ngga bro, ini misalkan lho.... | |
| | | lee_king_kong Calon Perwira
Jumlah posting : 159 Join date : 14.03.11 Age : 35 Lokasi : Phnom Penh
| Subyek: Re: Kekerasan atas nama agama 31st May 2011, 21:56 | |
| - bruce wrote:
-
- Quote :
- kasih saya 10 jt pun gak mau saya... kecuali terpanggil sendiri..
Ehhm, kalo 10 Miliar, kira kira goyah ngga bro, ini misalkan lho.... hehehehe...gak oom...saya jamin gak akan.. saya sendiri sudah mengalami saat2 yang sulit, banyak godaan juga... tapi semua terlewati dengan baik dan saya Percaya Tuhan lah yang bekerja.. jadi uang tidak bisa menggantikan iman saya oom.. | |
| | | Tamu Tamu
| Subyek: Re: Kekerasan atas nama agama 1st June 2011, 09:51 | |
| - bruce wrote:
-
- Quote :
- kasih saya 10 jt pun gak mau saya... kecuali terpanggil sendiri..
Ehhm, kalo 10 Miliar, kira kira goyah ngga bro, ini misalkan lho.... ini misalnya aja ya, Om... misalnya ada yang cuma pura2 murtad biar dapetin 10 miliar itu (padahal dalam hatinya tidak), truss duitnya dipake buat bangun madrasah, masjid, sama panti asuhan dsb kira2 saya dosa gak yah ? |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Kekerasan atas nama agama 1st June 2011, 10:34 | |
| - Quote :
- ini misalnya aja ya, Om...
misalnya ada yang cuma pura2 murtad biar dapetin 10 miliar itu (padahal dalam hatinya tidak), truss duitnya dipake buat bangun madrasah, masjid, sama panti asuhan dsb kira2 saya dosa gak yah ? Waaadooh | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Kekerasan atas nama agama 1st June 2011, 13:41 | |
| - Raihan Danielsan wrote:
Tuduhan yg mengatakan bahwa Kenabian Muhammad adalah klaim diri Muhammad, tidak ada saksi bahwa Muhammad menerima wahyu, dan al-Quran adalah buatan Muhammad.... Itu adalah tuduhan klasik yg sudah ada sejak jaman Nabi Muhammad SAW. Hilang tumbuh berganti, itulah yg terjadi, tuduhan semacam itu terus ada dari generasi ke genaerasi, setelah para kafir quraisy, dilanjutkan oleh para orientalis seperti Caetani, Wellhausen, Jeffrey, dll..... Damai bagimu Daniel. Tidak berlebihan pertanyaan seperti itu akan muncul sepanjang jaman. Kalau hanya mendapat jawaban seperti yang Daniel berikan ini, tentu saja tidak menjawab. Wong pertanyaan minta saksi dan bukti, dijawab dengan penjelasan bahwa pertanyaan seperti itu sudah ada sejak jaman Muhammad. Jaka Sembung bawa lakban, tidak nyambung Dan. - Raihan Danielsan wrote:
Bagi umat Islam, al-Quran itu adalah bukti dari kenabian Rosulullah. Al-Quran menjadi sumber inspirasi para penuntut ilmu, pemburu hikmah, pencari hidayah, para ulama tidak habis-habis membahas dan mengkajinya, gaya bahasa dan nilai sastranya membuat para pujangga bertekuk lutut dihadapannya, sebuah karya Sang Khalik yg tidak mungkin manusia akan dapat membuat untuk menyamainya.
Saya tidak memintamu dan penjunjung Muhammad lainnya untuk tidak mencari ilmu dan hidayah melalui bukumu itu. Yang saya sampaikan adalah pertimbangan, pemikiran, analisis, dan kesimpulan berdasarkan fakta yang ada melalui berbagai literarur yang dapat ditelusur. Meski saya bukan peneliti yang piawai, dari berbagai literatur itu saya simpulkan demikian. Setelah adanya internet, membuat suatu informasi dapat segera kita banding-banding dengan informasi sejenis atau berlainan jenis, maka kesimpulan yang ditarik makin mendekati kebenaran, sepanjang kita membuka mata hati dan mata pikiran. Banyak buku yang tidak habis-habisnya dibahas dan dikaji, tidak menjadikan buku itu jadi kitab suci. - Raihan Danielsan wrote:
Allah berfirman “Bahkan mereka mengatakan: Muhammad telah membuat-buat Al Quran itu. Katakanlah: Kalau dmikian, maka datangkanlah sepuluh ayat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggilah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar.” (QS. Hud: 13)
Karena tidak seorangpun atau benda lain apapun yang dapat saya jadikan rujukan dan bandingan yang dapat meyakinkan, saya kurang dapat memahami bahwa yang Daniel kutip itu adalah Firman Allah. - Raihan Danielsan wrote:
Namun yg pasti apapun penilaian dan segala upaya negatif non muslim terhadap al-Quran dan Nabi Muhammad SAW, tak ubahnya buih, timbul dan pergi begitu saja, berlalu tanpa pernah berhasil mengubah keyakinan dan penghormatan umat Islam terhadap kitab suci al-Quran dan Nabi Muhammad SAW, apalagi membuat mereka murtad.
Daniel, saya pikir upaya saya bukan upaya negatif. Saya tidak mengada-ada. Saya membuat analisis berdasar apa yang ada dan dipercaya banyak orang. Dan itu saya postingkan karena Daniel meminta saya untuk dapat mengerti. Nah, sepajang yang dapat saya mengerti, ya begitu itu. Kalau itu juga akan dibiarkan hilang ditelan waktu, tidak dijawab, ya sudah. Rapopo. Saya tidak berharap siapapun menjadi murtad dengan membaca postinganku. Saya percaya, kita orang-orang merdeka, yang bebas mengambil sikap atas apa yang kita pahami. Entah di postingan mana, entah di forum mana, saya sudah pernah memposting bahwa menurut pamahaman saya, manusia (Adam dan Hawa) dicipta dan diberi kebebasan. Kepada manusia (Adam dan Hawa) diharapkan agar patuh kepada Tuhan saja. Kepada manusia (Adam dan Hawa) diperintah untuk tidak memakan buah terlarang. Bukan tidak mampu Tuhan mejauhkan buah terlarang itu dari manusia (Adam dan Hawa). Tetapi Tuhan membiarkan buah terlarang itu di taman. Mengapa? Jawaban persisnya, mari sama-sama kita tanya pada Tuhan. Namun, saya pahami, manusia itu dicipta merdeka, kepadanya diharapkan kepatuhan, tetapi andaikan manusia itu tidak mau patuh, Tuhan tidak memaksanya untuk patuh. Hanya, kepada manusia itu diberitahu, jika dia patuh akan beroleh kebahagiaan, jika dia tidak patuh akan beroleh penderitaan. Manusia merdeka menentukan sikap. Nah, itu yang ingin saya sampaikan sesuai dengan permintaanmu agar saya mengerti dan berbijaksana. Itulah pengertian saya, dan tentang bijaksana, walau saya kerahkan seluruh daya, saya akan tetap jauh dari bijaksana. Damai bagimu Daniel, bagi Indonesia juga dong. | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Kekerasan atas nama agama | |
| |
| | | | Kekerasan atas nama agama | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |