nubuat nabi Muhammad tentang masa depan islam dalam Qur'an

sy serahkan seluruhnya thd kebijakan yg dibuat ol Momod2 aj deh... [You must be registered and logged in to see this image.]
yg jd TS-nya pun sudah ngabuur entah kemana...
[You must be registered and logged in to see this image.]

Yup, memang member yang bertujuan diskusi, biasanya bisa dilihat dari bagaimana mereka posting. Member yang sekaligus melakukan posting di anyak thread,dengan isi 'nyaris seragam' dan berisi 'pertanyaan' kemudian tidak pernah terlibat dalam tanya jawab yang terjadi. Biasanya sih memang cuma semacam iklan sesaat saja.

Dugaan saya bisa benar bisa salah, tetapi dari kejadian yang seolah 'deja vu' sepertinya koq saya bisa percaya dugaan saya benar. He he he he.

Saya biarkan dulu selama 2 X 24 jam deh, untuk melihat bagaimana perkembangannya.

Syalom

bruce wrote:

Apa arti kata 'bah' dan ekspresi ini ?

[You must be registered and logged in to see this image.]

Entah kenapa, sebenarnya itu tadi saya post setelah yang ini,

nothingman wrote:

husada wrote:

Demikian juga postingan kita ini, kayaknya substansi postingan saya lebih runtun daripada substansi postinganmu. Dalam memposting, saya berupaya tidak melebar dari judul trit, paling hanya melebar sedikit untuk mempertegas tujuan trit yang tergambar di judulnya. Sementara Anda, kelihatannya melebar kemana-mana, dan menjauh dari judul trit. Bisa Anda tangkap seperti itu?

betul sekali bro Hus, terus-terang sy jg bingung membaca alur pendapat dan logika yg dibangun ol bro Yokuza dlm berposting...kirain selama ini cuma krn kesalahan sy yg bodoh dan berotak lemah, jd nda ngerti maksud dan tujuan postingan2 bro Yokuza tsb...
[You must be registered and logged in to see this image.]
tp ternyata bro Husada dan bro Bruce yg jauh lebih pandai dan memiliki pemahaman yg lebih luas dan dalam dr pd sy pun sangat kebingungan...
Huaduuuuh bener-bener tobaaaatttt deh bro.... [You must be registered and logged in to see this image.]

ya sudah, sy biarkan bro Bruce dan bro Husada aj deh yg menanggapi dan berdiskusi dgn bro Yokuza, sptnya level otak sy belum sanggup sampai kesana bro... sy terlalu bodoh bro....
huahahahahahahah [You must be registered and logged in to see this image.]

sebagai tanda kaget dengan pernyataan Nothingman sambil membuang liur dan melelet-lelet lidah. [You must be registered and logged in to see this image.] Tapi, terentri setelah post Glomod. Ta' jarke wae.

yokuza wrote:

Dalam thread sebelumnya kita pernah berbincang tentang intoleransi bukan?
Nah apabila segelintir ikhwan melakukan pemboman tanpa provokasi kepada gereja,lantas anda menggeneralisir bahwa Islam itu intoleran atau anda mencap segelintir orang itu penganut kekerasan?

Di mata saya mereka hanyalah orang bodoh yang telah sengaja diarahkan secara salah dan melenceng dari hakiki Islam. Silahkan saja jika anda mencap mereka itu brutal,preman,teroris dsb. Tapi saya tidak terima kalau anda mencap Islam lah penyebab hal ini. Bisa dibedakan?

Saya sudah menyampaikan kritik dan keluhan saya tentang tugas moderator yang saya anggap "berlebihan" disini namun hanya dijawab sekenanya dengan alasan ciri tiap forum berbeda.
[You must be registered and logged in to see this image.]
Apa artinya lagi pembagian hierarki dalam suatu forum kalau begitu?
Tapi baiklah,ini rumah anda dan juga kebijakan anda. Saya sebagai orang luar sudah menyampaikan keluhan dan sudah menerima jawaban anda.

Akhi yakuza... sepertinya banyak terjadi penggeneralisasian terkait dengan kekerasan yang dilakukan oleh ikhwan yang menurut saya pun melenceng dari ajaran Islam.
Tapi, tidak kita pungkiri, hal yang sama pun terjadi pada agama dan penganut ajaran Kristen... bukan hanya pada ajaran Islam.

Memang sulit rasanya jika kita berdiskusi dengan mind set generalisasi seperti itu.
Tapi, tenanglah akhi, insya Allah, pembaca dapat melihat sendiri apakah generalisasi yang dibangun/ditayangkan itu sudah tepat atau belum.

Damai bagimu Yokuza.

yokuza wrote:

Dalam thread sebelumnya kita pernah berbincang tentang intoleransi bukan?
Nah apabila segelintir ikhwan melakukan pemboman tanpa provokasi kepada gereja,lantas anda menggeneralisir bahwa Islam itu intoleran atau anda mencap segelintir orang itu penganut kekerasan?

Di mata saya mereka hanyalah orang bodoh yang telah sengaja diarahkan secara salah dan melenceng dari hakiki Islam. Silahkan saja jika anda mencap mereka itu brutal,preman,teroris dsb. Tapi saya tidak terima kalau anda mencap Islam lah penyebab hal ini. Bisa dibedakan?

Saya sudah menyampaikan kritik dan keluhan saya tentang tugas moderator yang saya anggap "berlebihan" disini namun hanya dijawab sekenanya dengan alasan ciri tiap forum berbeda.
[You must be registered and logged in to see this image.]
Apa artinya lagi pembagian hierarki dalam suatu forum kalau begitu?
Tapi baiklah,ini rumah anda dan juga kebijakan anda. Saya sebagai orang luar sudah menyampaikan keluhan dan sudah menerima jawaban anda.

Pernahkah Yokuza ketahui frasa seperti berikut: DIAM TANDA SETUJU? Secara umum, pengertian dari frasa tersebut, bila ada pernyataan, kemudian dimintakan respon apakah menolak atau menerima, bila respon yang datang adalah "diam saja", maka dapat disimpulkan bahwa si perespon cukup setuju dengan pernyataan tersebut. Apakah Yokuza setuju? Silahkan bertanya kalau belum paham.

Sekarang, perhatikan yang saya tebalkan itu Yokuza.

Segelintir orang melakukan pemboman kepada gereja, dengan meninggalkan jejak yang menunjukkan suatu kelompok, kemudian kelompok yang nyata-nyata mengakui bahwa jejak yang ditinggalkan si pembom adalah sama dengan yang mereka miliki, tetapi mereka diam saja, tidak mencari dan tidak menghimbau, atau tidak merespon pemboman itu, berdasarkan DIAM TANDA SETUJU, dapat diartikan bahwa kelompok yang nyata memiliki jejak seperti jejak pembom itu cukup setuju dengan pemboman. Sampai di situ, Yokuza bisa menangkap? Kalau tidak bisa, silahkan bertanya.

Dalam kasus seperti itu, apakah menurut Yokuza, mereka yang setuju dengan pemboman itu tidak dapat dipersamakan dengan yang melakukan pemboman? Karena ciri/jejak yang ditinggalkan pihak pembom sama dengan ciri/jejak mereka yang diam saja, apakah tidak dapat ditarik kesimpulan bahwa pihak yang membom dan pihak yang diam saja meski berciri sama, adalah satu kelompok? Mereka sama-sama menerima ajaran yang sama, kan?

Nah, kalau si pembom dan mereka yang diam saja meski memiliki ciri yang sama, apakah itu bisa disebut sebagai penggeneralisiran? Saya kira tidak. Cukup alasan mempersamakan antara si pembom dengan mereka yang diam saja, selain dari DIAM TANDA SETUJU, juga karena yang diam saja tidak berupaya membersihkan namanya, misalnya dengan mengutuk pembom, atau mencari pembom untuk menasihati, atau tindakan-tindakan lainnya.

Namun, Yokuza merasa sudah cukup hanya dengan mengatakan bahwa pembom itu hanyalah bodoh, brutal, keras, dll, dll. Walaupun jejak yang ditinggalkan si pembom sama dengan jejak Yokuza, tapi Yokuza merasa sudah memadai dengan berkata, "Orang itu bodoh."

Nah, artinya, penggeralisiran dalam hal itu belum terbantahkan, sebab pihak yang memiliki ciri sama dengan pembom diam saja, dan diam tanda setuju.

Nangkap?

Damai bagimu.

ichrezadariforumLI wrote:

Kitab Suci Qur'an berisikan ramalan-ramalan yang pasti
tentang masa depan Islam dan pengikutnya

Salah satu dari ramalan-ramalan mengenai masa depan dari
orang-orang Islam. Menjamin orang-orang Islam dari suatu
masa depan kebebasan beragama dan menjanjikan mereka dengan
suatu pernyataan:

"Tuhan menjanjikan kepada orang-orang yang beriman di antara
kamu dan mengerjakan perbuatan baik bahwa mereka akan diberi
warisan kekuasaan di muka bumi sebagaimana telah diberikan
kepada orang-orang yang sebelum mereka dan akan diteguhkan
kedudukan Agama mereka yang telah disukai oleh Tuhan dan
akan menukar keadaan mereka sesudah ketakutan menjadi aman
sentosa. Mereka menyembah Aku dan tidak mempersekutukan
barang sesuatu dengan Daku. Barang siapa yang ingkar sesudah
itu merekalah orang-orang yang jahat." 24:55.

Koq saya jadi teringat kisah ketika Tuhan Yesus dicobai oleh si-Iblis seperti yang tertera dibawah ini.
bukankah janji dan jaminannya sama ?

Matius 4:8-9.
4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
4:9 dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.

Quote :

Koq saya jadi teringat kisah ketika Tuhan Yesus dicobai oleh si-Iblis seperti yang tertera dibawah ini.
bukankah janji dan jaminannya sama ?

Matius 4:8-9.
4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
4:9 dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.

He he he he, betul juga ya.
Terlebih lagi kalau kita lihat siapa yang janji dan apa yang dijanjikan.

Maksudnya, yang menjanjikan layanan bidadari itu? Ah itu hanya membuat para istri cemburu saja. Suami-suami dilayani bidadari, tetapi istri-istri dicueki, ditinggal seperti meninggalkan gombal.

Husada wrote:

Maksudnya, yang menjanjikan layanan bidadari itu? Ah itu hanya membuat para istri cemburu saja. Suami-suami dilayani bidadari, tetapi istri-istri dicueki, ditinggal seperti meninggalkan gombal.

itu kan yg dijanjikan kelak ketika berada diakhirat bro.. selama hidup didunia pun Awloh menjanjikan harta jarahan dan rampasan yg buanyaaak..

jd selama hidup didunia ini bs hidup makmur, kaya raya dan bisa punya banyak istri, nti diakhiratpun tetep hidup makmur dan bersenang2 dgn 72 bidadari ituuu... uenaaak tenaaannn...

huahahahaha [You must be registered and logged in to see this image.]

Hmmm... menjadi dapat diterima akal kalo banyak lelaki mengiyakan dan berharap pada janji dari si pemberi janji, sembari memberi salam dan doa kepadanya.
[You must be registered and logged in to see this image.]
Tapi, kalo janji itu dipikir ulang, layaknya mereka wajar kalau menanyakan darimana segala sumber daya untuk memenuhi janji itu. Kalau tidak salah, justru pemberi janji itu juga masih 'bingung' apakah dirinya selamat ato bagaimana. Bagaimana pula dia menjanjikan apa yang tidak diketahuinya? Mengherankan.
[You must be registered and logged in to see this image.]

Husada wrote:

Hmmm... menjadi dapat diterima akal kalo banyak lelaki mengiyakan dan berharap pada janji dari si pemberi janji, sembari memberi salam dan doa kepadanya.
[You must be registered and logged in to see this image.]
Tapi, kalo janji itu dipikir ulang, layaknya mereka wajar kalau menanyakan darimana segala sumber daya untuk memenuhi janji itu. Kalau tidak salah, justru pemberi janji itu juga masih 'bingung' apakah dirinya selamat ato bagaimana. Bagaimana pula dia menjanjikan apa yang tidak diketahuinya? Mengherankan.
[You must be registered and logged in to see this image.]

Hati-hati bro, itu nubuat nabi besar...ntar bisa kualat. [You must be registered and logged in to see this image.]

heinskle wrote:

Hati-hati bro, itu nubuat nabi besar...ntar bisa kualat. [You must be registered and logged in to see this image.]

Weee... kualat? Mosok sih?