Kedutaan Prancis Bakal Heboh Lagi Karena Kartun

[You must be registered and logged in to see this link.] wrote:

Paris - Majalah satir asal Prancis, Charlie Hebdo, kembali membuat kontroversi dengan menerbitkan komik biografi yang menceritakan kisah hidup Nabi Muhammad. Pengelola majalah itu meyakini penerbitan komik biografi ini tidak akan menyinggung umat muslim dunia.

Baru beberapa bulan sebelumnya, majalah ini menuai protes dan kritikan tajam karena mempublikasikan kartun Nabi Muhammad. Unjuk rasa menentang kartun tersebut dan juga menentang pemerintah Prancis pun pecah di sejumlah negara. Bahkan saat itu kedutaan Prancis yang berada di 20 negara terpaksa ditutup sebagai antisipasi unjuk rasa yang lebih besar.

Kali ini, editor majalah mingguan ini, Stephane Charbonnier, menegaskan bahwa komik biografi yang berjudul 'The Life of Mohammed' ini sudah melalui proses penelitian dan telaah pendidikan dengan baik oleh sosiolog keturunan Prancis-Tunisia. Menurut Charbonnier, komik biografi ini diedit langsung oleh umat muslim.

"Ini adalah sebuah biografi yang diotorisasi oleh umat Islam karena diedit oleh umat muslim. Saya pikir umat muslim lainnya yang berpendidikan tidak akan menganggap hal ini tidak pantas," ujar Stephane Charbonnier seperti dilansir AFP, Rabu (2/1/2013).

Charbonnier juga merupakan salah satu ilustrator untuk komik biografi ini. Diketahui bahwa pada halaman depan buku komik ini terdapat gambar Nabi Muhammad yang sedang menggiring seekor unta di padang gurun.

Lebih lanjut, Charbonnier menjelaskan, bahwa ide pembuat komik biografi ini sudah ada di kepalanya sejak tahun 2006 lalu. Tepatnya saat salah satu surat kabar Denmark mempublikasikan kartun Muhammad yang menuai protes dari umat muslim dunia. Kartun tersebut sempat dipublikasikan ulang oleh Charlie Hebdo.

Majalah Charlie Hebdo memang dikenal kontroversial karena berulang kali menerbitkan kartun maupun gambar Nabi Muhammad yang seringkali menuai protes. Selama ini, pihak Charlie Hebdo selalu berargumen bahwa penerbitan kartun tersebut merupakan kebebasan berbicara dan berpendapat.

Pada tahun 2011 lalu, kantor majalah mingguan itu dibom karena mempublikasikan edisi tentang pergolakan politik di sejumlah negara Arab dengan memajang gambar Nabi Muhammad di sampul. Kemudian pada September 2012 lalu, majalah ini kembali menuai protes saat mempublikasikan kartun Nabi Muhammad dalam keadaan tanpa busana. Hal tersebut dianggap semakin memperkeruh suasana, karena saat itu, umat muslim dunia tengah marah atas film kontroversial 'Innocence of Muslims' yang menghina Islam.

Charbonnier yang merupakan editor utama majalah ini pun berulang kali mendapat ancaman pembunuhan, sehingga harus hidup di bawah pengawasan dan perlindungan polisi.(nvc/nrl)

Ada komentar?

Saya sendiri, berita itu justru mengingatkan saya pada FFI yang masih sempat dapat dipantau melalui situs Buku Riwayat Hidup Nabi Muhammad - Biography of Prophet Mohammed, tetapi kemudian, saat ini, sudah dibanned.

Apa ada manfaatnya kartun itu dimuat dalam majalah itu? Apakah dengan dimuatnya kartun itu akan memberi kebaikan kepada semua pihak? Jika tidak ada, lantas apa gunanya? Untuk apa membuat umat lain menjadi heboh dan melakukan tindakan keliru? Bukankah jika kita melakukan tindakan provocative, sehingga terjadi kejahatan, itu sama juga dengan kita yang menjadi pemicu kejahatan itu?

bruce wrote:

Apa ada manfaatnya kartun itu dimuat dalam majalah itu?

Mungkin, ini hanya mungkin, kalaupun ada manfaatnya, paling juga kenaikan tiras majalah tersebut. Yang dapat merasakannya ialah owner dan para awak majalah itu.

Quote :

Apakah dengan dimuatnya kartun itu akan memberi kebaikan kepada semua pihak?

Saya kurang yakin kalau itu mendatangkan kebaikan bagi semua pihak.

Quote :

Jika tidak ada, lantas apa gunanya?

Entah apa gunanya.

Quote :

Untuk apa membuat umat lain menjadi heboh dan melakukan tindakan keliru?

ini juga, rasanya tidak berfaedah.

Quote :

Bukankah jika kita melakukan tindakan provocative, sehingga terjadi kejahatan, itu sama juga dengan kita yang menjadi pemicu kejahatan itu?

Betul.

Namun, jawaban-jawaban saya itu, hanya dari saya saja, sementara agar jawabannya lebih pas, menurut saya, pemilik majalah, penulis, pengedit, dan pemimpin redaksi majalah Charlie Hebdo yang dapat menjawabnya.

Mengenai saya quoting berita itu ke forum ini, semata-mata hanya ingin mengingatkan partisipan yang tempat tinggalnya berdekatan dengan Kedutaan Perancis, untuk berwaspada, saya menduga, bisa mendapat limpahan masalah, ketika terjadi kehebohan di Kedutaan Perancis.

Dari berita TV Swasta Nasional saya dengar, ada pembelaan yang coba diajukan oleh pihak Charlie Hebdo, bahwa di Perancis penganut Islam masih sedikit, maka kepada umat Islam itu dirasa perlu menyampaikan informasi mengenai Nabi Muhammad seobyektif mungkin, berdasarkan penelitian mendalam, dan kemudian informasi itu telah diedit oleh kaum Islam sendiri. Cukup mulia, bukan?

Quote :

Cukup mulia, bukan?

He he he he he, no-comment

'Kedewasaan' beragama, tampaknya sudah mulai dialami oleh penganut Muslim dunia. Puji Tuhan. Dulu, hanya dengan adanya karikatur/kartun mengenai Muhammad, pemberitaan jadi heboh ke seantero jagad, dan berbagai demonstarsi ditunjukkan oleh para penganut Islam. Kini, sudah lebih dari sepekan diterbitkannya Majalah Charlie Hebdo, pemberitaan dunia tenang-tenang saja, tidak ada gejolak seheboh dulu.

Kalau kedewasaan beragama yang begini berlangsung terus, dunia akan lebih aman dan nyaman. Gesekan antar pemeluk agama (khususnya Islam Vs Kristen) akan semakin kecil. SUngguh-sungguh, Roh Kudus bekerja membukakan kesadaran tiap manusia. Halelluya.