|
| Bukti Toleransi | |
| | |
Pengirim | Message |
---|
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Bukti Toleransi 28th March 2013, 10:59 | |
| - Quote :
- Berarti saya simpulkan, ajaran Kristen mengajarkan tidak seorang pun manusia berhak menghukum manusia lainnya...
Mohon koreksinya kalau salah...
Betul, tidak seorang manusiapun punya hak untuk menghukum manusia yang lain. - Quote :
- Siapakah yang berkah menentukan hukuman apa yang harus dijatuhkan kepada seorang pelaku kesalahan di dunia ini?
Dan siapakah yang berhak melaksanakan hukuman tersebut? Kesalahan terhadap apa dan siapa, kang? Kalau kesalahan seseorang karena melanggar peraturan dan undang undang negara, maka negara yang berhak menghukumnya. Salam | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Bukti Toleransi 30th March 2013, 13:35 | |
| penjelasan yg diberikan ol bro Bruce dan bro Husada memang sangat mantap.. silahkan dilanjutkan bro, semoga bro Lancah bisa mengerti dan jelas bhw ajaran Jesus Crist, tidak sama dan sangat berbeda sekali dgn ajaran yg diberikan ol Nabi Muhammad.. [You must be registered and logged in to see this image.]Syalom, | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Bukti Toleransi 30th March 2013, 13:46 | |
| - nothingman wrote:
- penjelasan yg diberikan ol bro Bruce dan bro Husada memang sangat mantap..
silahkan dilanjutkan bro, semoga bro Lancah bisa mengerti dan jelas bhw ajaran Jesus Crist, tidak sama dan sangat berbeda sekali dgn ajaran yg diberikan ol Nabi Muhammad.. [You must be registered and logged in to see this image.] Syalom, Memang bro, karena sebagai penganut Kristen/Katolik, kita wajib melaksanakan apa yang sudah diajarkan kepada kita oleh Jesus. Kita wajib mengampuni, mengasihi, bahkan mendoakan orang yang telah berbuat salah kepada kita. Kesalahan orang lain kepada kita wajib kita maafkan dan ampuni. Kesalahannya karena melanggar aturan negara, biarlah dihukum sesuai aturan hukum yang berlaku di negara kita. Kita tidak berhak mencampuri, terlebih lagi menambahkannya dengan dendam dan pembalasan pribadi. Begitupun kesalahan seseorang karena melanggar larangan Tuhan tidak berhak kita hakimi, karena kita bukan Tuhan. Jika kita sendiripun masih mengharapkan belas kasihan Tuhan, mengapa kita masih ingin mengatasnamakan Tuhan dalam menghukum orang lain? Syalom | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Bukti Toleransi 1st April 2013, 10:09 | |
| Puji Tuhan.
Dan kalau ajaran Kristus itu diterapkan oleh semua institusi agama, maka toleransi akan meraja di bumi yang hanya satu ini.
Damai, damai, damai. | |
| | | yokuza Tamtama
Jumlah posting : 20 Join date : 02.04.13
| Subyek: Re: Bukti Toleransi 2nd April 2013, 11:01 | |
| - bruce wrote:
- cinzano wrote:
Dibutuhkan kedewasaan dari masing2 pihak untuk dapat bertindak seperti diatas.
Alangkah indahnya bila dapat terjadi di Indonesia.
[You must be registered and logged in to see this image.]
Di Skotlandia, Muslim adalah sangat minoritas, Kristn adalah mayoritas. Di Indonesia, Muslim adalah mayoritas, Kristen adalah minoritas. Mengharapkan kejadian di atas terjadi di Indonesia??? Menyaksikan kasus GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia, sepertinya jauh panggang dari api....
Sedih...
[You must be registered and logged in to see this image.] Jangan ambil contoh dari Indonesia dong. Coba ambil contoh dari Mesir atau di Malaysia atau di Yaman atau di Jordania. Para pemeluk agama lain disana bebas tuh menjalankan agamanya masing-masing tanpa ada gangguan padahal mereka minoritas dan Islam adalah Mayoritas. Indonesia ini memang sudah terkenal dengan sifatnya yang "keras". Jangan hanya lihat dari pihak muslim. Tuh suku Ambon,Dayak dan suku Irian sudah terkenal keberingasannya. Lantas mau disalahkan agamanya? Coba lihat etnis Uighur yang dibantai di Cina sana oleh pemerintah Cina dan masyarakatnya. Lantas mau disalahkan agamanya? Coba lihat etnis Rohingya di Myanmar sana yang dibantai oleh pemerintah Myanmar dan masyarakatnya. Lantas mau disalahkan agamanya? [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | yokuza Tamtama
Jumlah posting : 20 Join date : 02.04.13
| Subyek: Re: Bukti Toleransi 2nd April 2013, 11:03 | |
| - bruce wrote:
- nothingman wrote:
- penjelasan yg diberikan ol bro Bruce dan bro Husada memang sangat mantap..
silahkan dilanjutkan bro, semoga bro Lancah bisa mengerti dan jelas bhw ajaran Jesus Crist, tidak sama dan sangat berbeda sekali dgn ajaran yg diberikan ol Nabi Muhammad.. [You must be registered and logged in to see this image.] Syalom, Memang bro, karena sebagai penganut Kristen/Katolik, kita wajib melaksanakan apa yang sudah diajarkan kepada kita oleh Jesus. Kita wajib mengampuni, mengasihi, bahkan mendoakan orang yang telah berbuat salah kepada kita.
Kesalahan orang lain kepada kita wajib kita maafkan dan ampuni. Kesalahannya karena melanggar aturan negara, biarlah dihukum sesuai aturan hukum yang berlaku di negara kita. Kita tidak berhak mencampuri, terlebih lagi menambahkannya dengan dendam dan pembalasan pribadi.
Begitupun kesalahan seseorang karena melanggar larangan Tuhan tidak berhak kita hakimi, karena kita bukan Tuhan. Jika kita sendiripun masih mengharapkan belas kasihan Tuhan, mengapa kita masih ingin mengatasnamakan Tuhan dalam menghukum orang lain?
Syalom Kenyataan di lapangan berbeda bro. [You must be registered and logged in to see this image.]Lihat saja perang saudara antara Katolik dan Protestan. Lihat saja korban perang Salib yang diluncurkan oleh Paus pada abad pertengahan. Kasih hanya sekedar lips service. Padahal justru kejahatan perang dilakukan oleh petinggi Kristen. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Bukti Toleransi 2nd April 2013, 11:06 | |
| - Quote :
- Jangan ambil contoh dari Indonesia dong.
Coba ambil contoh dari Mesir atau di Malaysia atau di Yaman atau di Jordania. Para pemeluk agama lain disana bebas tuh menjalankan agamanya masing-masing tanpa ada gangguan padahal mereka minoritas dan Islam adalah Mayoritas.
Indonesia ini memang sudah terkenal dengan sifatnya yang "keras". Jangan hanya lihat dari pihak muslim. Tuh suku Ambon,Dayak dan suku Irian sudah terkenal keberingasannya. Lantas mau disalahkan agamanya? Wuiiih, bro, kebetulan saya merasa sebagai bangsa Indonesia. masa sih kita anggap justru bangsa Indonesianya yang suka berkelahi? Walau jujur, dalam hati kecil sayapun merasa seperti itu. - Quote :
- Coba lihat etnis Uighur yang dibantai di Cina sana oleh pemerintah Cina dan masyarakatnya. Lantas mau disalahkan agamanya?
Coba lihat etnis Rohingya di Myanmar sana yang dibantai oleh pemerintah Myanmar dan masyarakatnya. Lantas mau disalahkan agamanya? Bukankah ketika Rohingya dibantai oleh Myanmar (Buddhist?) para penganut Islam di Indonesia menyerbu vihara di Makassar? | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Bukti Toleransi 2nd April 2013, 11:07 | |
| - Quote :
- Kenyataan di lapangan berbeda bro.
Lihat saja perang saudara antara Katolik dan Protestan. Lihat saja korban perang Salib yang diluncurkan oleh Paus pada abad pertengahan.
Kasih hanya sekedar lips service. Padahal justru kejahatan perang dilakukan oleh petinggi Kristen.
Lho, anda mau bicara saat sekarang ini, atau mau bicara seribu tahun lalu? Kalau bicara seribu tahun lalu, kita harus lihat juga situasi dan kondisi yang terjadi saat itu. Yang kita sedang bicarakan adalah saat ini kan? Salam | |
| | | yokuza Tamtama
Jumlah posting : 20 Join date : 02.04.13
| Subyek: Re: Bukti Toleransi 2nd April 2013, 14:32 | |
| - bruce wrote:
-
- Quote :
- Jangan ambil contoh dari Indonesia dong.
Coba ambil contoh dari Mesir atau di Malaysia atau di Yaman atau di Jordania. Para pemeluk agama lain disana bebas tuh menjalankan agamanya masing-masing tanpa ada gangguan padahal mereka minoritas dan Islam adalah Mayoritas.
Indonesia ini memang sudah terkenal dengan sifatnya yang "keras". Jangan hanya lihat dari pihak muslim. Tuh suku Ambon,Dayak dan suku Irian sudah terkenal keberingasannya. Lantas mau disalahkan agamanya? Wuiiih, bro, kebetulan saya merasa sebagai bangsa Indonesia. masa sih kita anggap justru bangsa Indonesianya yang suka berkelahi? Walau jujur, dalam hati kecil sayapun merasa seperti itu.
- Quote :
- Coba lihat etnis Uighur yang dibantai di Cina sana oleh pemerintah Cina dan masyarakatnya. Lantas mau disalahkan agamanya?
Coba lihat etnis Rohingya di Myanmar sana yang dibantai oleh pemerintah Myanmar dan masyarakatnya. Lantas mau disalahkan agamanya? Bukankah ketika Rohingya dibantai oleh Myanmar (Buddhist?) para penganut Islam di Indonesia menyerbu vihara di Makassar?
[You must be registered and logged in to see this image.] Bukankah sudah saya bilang sebelumnya? Ketika minoritas Rohingya dibantai oleh Myanmar lantas siapa yang harus disalahkan? Agamanya? Jangan lantas mengkaitkan-kaitkan kekerasan dengan agama bro. Mungkin kalian semua menganggap Islam keras karena menganut hukum qishos tapi inilah jalan terbaik daripada pura-pura mengasihi namun menikam dari belakang. Bukannya saya mendukung kekerasan yang terjadi di berbagai belahan dunia. Namun setidaknya saya ingin bersikap adil dalam menilai setiap permasalahan yang terjadi. Kalaulah muslim salah karena semena-mena menerapkan hukum ya silahkan dituntut,toh negara kita membolehkan kita menuntut siapa saja yang melanggar hak dan undang-undang bukan? Tapi sekali lagi,jangan langsung menempelkan predikat "keras" kepada muslim semata. Kekerasan terjadi di seluruh dunia baik itu kekerasan yg mengatasnamakan agama maupun anarkisme. | |
| | | yokuza Tamtama
Jumlah posting : 20 Join date : 02.04.13
| Subyek: Re: Bukti Toleransi 2nd April 2013, 14:38 | |
| - bruce wrote:
-
- Quote :
- Kenyataan di lapangan berbeda bro.
Lihat saja perang saudara antara Katolik dan Protestan. Lihat saja korban perang Salib yang diluncurkan oleh Paus pada abad pertengahan.
Kasih hanya sekedar lips service. Padahal justru kejahatan perang dilakukan oleh petinggi Kristen.
Lho, anda mau bicara saat sekarang ini, atau mau bicara seribu tahun lalu? Kalau bicara seribu tahun lalu, kita harus lihat juga situasi dan kondisi yang terjadi saat itu. Yang kita sedang bicarakan adalah saat ini kan?
Salam Kalau mau bicara sekarang juga boleh kok mau saya tampilkan list-list peperangan yang terjadi pada abad ke 20 dan 21 yang dilakukan pihak Barat yg diboncengi oleh agama? [You must be registered and logged in to see this image.]Lagipula kalau hanya bicara masa kini tetaplah tidak relevan karena sejarah telah terjadi. Betapa banyaknya korban yang ditimbulkan karena keganasan perang Salib yang terjadi pada masa lampau. Jikalau saja mereka ( Barat ) mau melihat sejarah,maka tentunya mereka akan malu akan kehancuran yang ditimbulkan oleh tangan mereka di tanah orang lain. Paus,sebagai petinggi Kristen sendiri tidak sanggup berbuat banyak dalam menahan agressor Barat di dunia Islam. Dimana letak kasihnya? [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Bukti Toleransi 2nd April 2013, 15:35 | |
| - Quote :
- Bukankah sudah saya bilang sebelumnya? Ketika minoritas Rohingya dibantai oleh Myanmar lantas siapa yang harus disalahkan? Agamanya?
Jangan lantas mengkaitkan-kaitkan kekerasan dengan agama bro. Mungkin kalian semua menganggap Islam keras karena menganut hukum qishos tapi inilah jalan terbaik daripada pura-pura mengasihi namun menikam dari belakang. Bukannya saya mendukung kekerasan yang terjadi di berbagai belahan dunia. Namun setidaknya saya ingin bersikap adil dalam menilai setiap permasalahan yang terjadi. Ooooh, soal qhisosh masih jauh bro, di Indonesia belum terlihat. Tetapi kelakuan dari para gerombolan penggemar kekerasan sudah terlihat nyata. Tentu anda kenal FPI dan FUI kan? Nah, tentunya akan OOT kalau diulas di thread ini. - Quote :
- Kalaulah muslim salah karena semena-mena menerapkan hukum ya silahkan dituntut,toh negara kita membolehkan kita menuntut siapa saja yang melanggar hak dan undang-undang bukan? Tapi sekali lagi,jangan langsung menempelkan predikat "keras" kepada muslim semata. Kekerasan terjadi di seluruh dunia baik itu kekerasan yg mengatasnamakan agama maupun anarkisme.
Dituntut? Anda pasti sedang bermimpi bro. Bahkan yang sudah mendapat kemenangan di MA pun tetap dilawan oleh para gerombolan penggemar kekerasan itu. Contohnya, kasus GKI Yasmin. - Quote :
- Kalau mau bicara sekarang juga boleh kok
mau saya tampilkan list-list peperangan yang terjadi pada abad ke 20 dan 21 yang dilakukan pihak Barat yg diboncengi oleh agama? Silahkan saja buka thread baru. - Quote :
- Lagipula kalau hanya bicara masa kini tetaplah tidak relevan karena sejarah telah terjadi. Betapa banyaknya korban yang ditimbulkan karena keganasan perang Salib yang terjadi pada masa lampau. Jikalau saja mereka ( Barat ) mau melihat sejarah,maka tentunya mereka akan malu akan kehancuran yang ditimbulkan oleh tangan mereka di tanah orang lain. Paus,sebagai petinggi Kristen sendiri tidak sanggup berbuat banyak dalam menahan agressor Barat di dunia Islam. Dimana letak kasihnya?
Baca dulu Sejarah Perang Salib yang seharusnya sudah saya post di forum ini, cuma mungkin berbahasa Inggris. Jangan melebar ke Paus, silahkan buat thread terpisah jika igin membicarakan Paus. Faktanya, adalah agama Islam yang sangat tidak toleran, dan selalu menimbulkan peperangan dimanapun, bro. Bahkan di negara negara mayoritas Islam. Aneh kan?
Terakhir diubah oleh bruce tanggal 2nd April 2013, 18:07, total 1 kali diubah | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Bukti Toleransi 2nd April 2013, 17:39 | |
| Yah... bagus juga sih mengemukakan fakta. Dan kalau distatistikkan, akan kelihatan siapa penggemar apa. [You must be registered and logged in to see this image.]
Terakhir diubah oleh Husada tanggal 3rd April 2013, 11:28, total 1 kali diubah | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Bukti Toleransi 2nd April 2013, 22:44 | |
| - yokuza wrote:
Jangan ambil contoh dari Indonesia dong. Coba ambil contoh dari Mesir atau di Malaysia atau di Yaman atau di Jordania. Para pemeluk agama lain disana bebas tuh menjalankan agamanya masing-masing tanpa ada gangguan padahal mereka minoritas dan Islam adalah Mayoritas.
Indonesia ini memang sudah terkenal dengan sifatnya yang "keras". Jangan hanya lihat dari pihak muslim. Tuh suku Ambon,Dayak dan suku Irian sudah terkenal keberingasannya. Lantas mau disalahkan agamanya?
pendapat anda sangat lucuuu sekaleyyy... [You must be registered and logged in to see this image.]tau nda bro yg bikin lucu adlh setelah melihat pendapat anda selanjutnya ini : - yokuza wrote:
Jangan lantas mengkaitkan-kaitkan kekerasan dengan agama bro. Mungkin kalian semua menganggap Islam keras karena menganut hukum qishos tapi inilah jalan terbaik daripada pura-pura mengasihi namun menikam dari belakang.
sebentar sy mau numpang ketawa dulu ya bro.. huakakakakakkkkkkkkkkkk [You must be registered and logged in to see this image.] Awalnya anda seolah2 bilang klo ajaran Islam tidak mengajarkan kekerasan, lalu mengakui dan mengamini adanya hukum Qishos yg ternyata memang 'kerasss' itu adlh sebuah kewajaran dan jd yg terbaik... Dan anda menyuruh jangan melihat kasus2 yg ada di Indonesia, pd hal spt yg kita ketahui sampai saat ini di negara2 muslim yg menerapkan hukum Islam scr ketat, kerusuhan dan tindakan kekerasan meraja-lela, bahkan saling bunuh diantara pengikut muslim sendiri... wuaduuuh, sampe sakit perut sy krn ketawa geliiii bangettt... [You must be registered and logged in to see this image.] ya sudah biarkan bro Husada atau bro Bruce aj deh yg menanggapi dan berdiskusi dgn anda.. sptnya sy belum sanggup menanggapi postingan anda dgn seriuus krn selalu tertawa gelii ketika membaca postingan2 anda itu.. Salam, [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Bukti Toleransi 3rd April 2013, 13:07 | |
| Damai bagimu Yokuza. Anda bilang, - yokuza wrote:
- Jangan ambil contoh dari Indonesia dong.
Apakah menurut Yokuza bahwa penduduk Indonesia yang dominan menganut Islam, belum layak disebut sebagai negeri yang mempunyai penganut Islam terbesar di dunia? Atau, Anda mau bilang bahwa Islam di Indonesia memang tidak toleran? Anda bilang, - yokuza wrote:
- Indonesia ini memang sudah terkenal dengan sifatnya yang "keras". Jangan hanya lihat dari pihak muslim. Tuh suku Ambon,Dayak dan suku Irian sudah terkenal keberingasannya. Lantas mau disalahkan agamanya?
Apakah keberingasan yang Yokuza maksudkan dilakukan oleh suku-suku itu, dilakukan kepada suku lain ato kepada pemeluk agama yang berbeda dengan anutan mereka? Kalau melihat signature Yokuza, Anda seorang muallaf. Apakah mungkin selaku seorang muallaf, Yokuza belum mengenal Islam Indonesia, atau Islam seluruhnya? Damai, damai, damai. | |
| | | yokuza Tamtama
Jumlah posting : 20 Join date : 02.04.13
| Subyek: Re: Bukti Toleransi 5th April 2013, 03:42 | |
| hmmmm... Banyak juga yang menanggapinya. Baiklah akan saya tanggapi secara keseluruhan dengan ringkas. Ada yang berpendapat,Islam itu keras karena Qishos. Bukankah sudah saya bilang sebelumnya,itu " hanya kelihatannya keras"? Qishas itu adalah hukuman yang adil bagi para pelaku dan juga bagi korbannya. Mata balas mata dan nyawa balas nyawa. Mungkin saja kelihatan keras namun disini lah letak keadilan hukum qishos yaitu 1 dibalas 1. Jangan dibandingkan dengan hukum kasih yang diterapkan Nasrani. Kalian menganggap hukum kasih di atas segalanya namun masih juga mengharap hukum negara membalas semuanya. Kalau kalian mau FAIR, tolong hapuskan segala bentuk kepolisian,hakim,jaksa,penjara di bumi Nasrani. Saya mau lihat bagaimana sikap kalian ketika melihat penjahat-penjahat yang menindas kalian dibiarkan berkeliaran bebas begitu saja atas nama "KASIH". Bisakah? Kalau bisa,saya cabut pernyataan saya kalau kalian itu hipokrit. Kalau tidak bisa,ya akui saja kalau kalian berharap pelaku kejahatan dihukum setimpal. Belum pernah tuh saya melihat kasus persidangan seorang Korban Kristen yang memohon kepada hakim untuk membebaskan seorang penjahat yang telah menjahati keluarganya. Adakah itu????Ada juga member Nasrani yang menyebutkan bahwa kekerasan merajalela di negara Islam. Permisi, saya mau menyanggah dikit : Negara Islam yang damai atau yang sedang berperang?Anda sedang membandingkan antara Afghanistan dengan Amerika? Anda sedang membandingkan antara Suriah dengan Prancis? Buka mata anda bung. Arab Saudi,Abu Dhabi,Dubai,Jordania,Yaman,tenang-tenang aja tuh. Ini kita sedang membicarakan keadaan kekerasan lho,belum lagi membicarakan keadaan politik suatu negara. Ketika anda sedang membicarakan kekerasan yang merajalela,anda sedang melihat statistik yang mana? Apakah anda lupa bahwa AS dan Eropa merupakan negara dengan tingkat kejahatan dan kekerasan tertinggi didunia? Baik dari segi pembunuhan,perampokan,pemerkosaan. Anda masih membandingkannya dengan negara Islam? Bahkan jumlah kekerasan yang menelan korban jiwa di negara2 Islam di seluruh dunia masih jauh lebih sedikit daripada jumlah persentase pembunuhan yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun lalu. Nih bukti buat anda biar melek dikit apa yang pernah terjadi di Negara Bagian North Carolina tahun 2010-2011 : ncdoj.gov/getdoc/7225a87f-1838-4f97-a559-4c441d317249/2011-Annual-Summary.aspxAtau anda mau membandingkan antara negara Islam yang damai dan negara Nasrani yang damai? Boleh, silahkan anda bandingkan antara Arab Saudi dengan Amerika atau bahkan dengan Vatikan sekalipun sebagai negara terkecil di dunia. kita sajikan fakta2 index kejahatan di kedua negara tersebut jika anda berkenan di thread yang lain. Anda-anda yang berada disini sangat terasa bias dalam menentukan pendapat. Anda belum mampu menilai secara objektif duduk perkara suatu masalah. Ada juga yang menyebut bahwa Indonesia sebagai Negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia tidak pantas di sebut sebagai negara Islam dan tidak patut dijadikan contoh. Saya katakan itu BENAR SEPENUHNYA. Kenapa benar? lebih dari 70% penduduk muslim di Indonesia tidak mengikuti maupun mengakui Syariat Islam karena terlanjur dalam mengikuti budaya orang asing. Indonesia adalah negara yang terkenal sebagai negara KORUP,BODOH,RAWAN KEJAHATAN,dan terutama ( menurut saya ) GAMPANG DIHASUT.Kenapa hal di atas bisa terjadi? Kemiskinan,etik kerja yang memprihatinkan,mutu pendidikan rendah,pendidikan agamis yang melenceng. namun itu akan kita bahas dalam topik lainnya. InshaAllah kalau diundang dan diberitahukan melalui PM. Kekerasan yang terjadi di Indonesia jangan sebatas hanya dilihat pertikaian antar agama. Bahkan pertikaian antar kampung yang tercetus hanya karena seorang gadis pun bisa terjadi. Inikah yang namanya Indonesia itu negara yang budaya ramah tamahnya tinggi? Kekerasan di Indonesia bisa tiap hari kita lihat di televisi. Sudah tak terhitung tayangan kekerasan antar suku maupun sesama suku yang saya lihat,tidak memandang agama. Namun sayangnya yang kalian lihat melalui media mainstream hanyalah kekerasan berlatar belakang agama. Pernah lihat kan tawuran antar kampung atau RT di sulawesi,Manado,Makassar,Irian,Bengkulu? itu soal agama? Saya memang seorang muallaf. Saya lahir dan dibesarkan di Indonesia dengan perbagai budaya dan adat. Saya mengenal 5 bahasa asing dan lokal. Saya sudah menjelajahi berbagai kebudayaan di Indonesia walau tidak semuanya. Saya juga telah mempelajari berbagai agama di dunia dan juga sekte-sektenya. Saya juga telah malang-melintang di berbagai mazhab Islam dan Alhamdulillah sekarang saya mengikuti mazhabnya Rasulullah dan para Sahabat seperti yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Saudi Arabia dan Yaman yang mengutamakan dakwah untuk menyebarkan Islam daripada mengikuti aliran khawarij ala Usamah bin Ladin yang diagungkan-agungkan oleh sekian jumlah muslim di dunia yang bosan di tekan oleh Barat.Saya juga sering mengikuti perdebatan dan bahkan ikut nimbrung di dalam forum-forum internet dengan alias berbeda. Cukup sekian dahulu tentang saya. Balik lagi ke topik tentang kekerasan yang terjadi di seluruh dunia. Anda semuanya pernah menyimak tidak kekerasan yang terjadi di negara-negara Islam ini? Percaya kalau saya bilang, SEMUA yang terjadi di dunia ISLAM adalah karena campur tangan BARAT terutama AMERIKA dan sekutunya? 1.Mesir 2.Palestina 3.Pakistan 4.Afghanistan 5.Suriah 6.Irak 7.Iran 8.Indonesia tidak percaya? silahkan kita buat topik tersendiri karena banyaknya bukti-bukti yang tersebar yang tidak mungkin ditampilkan satu-persatu di sini. Saya kutip sedikit pernyataan seorang member Nasrani disini : - Quote :
- Dituntut? Anda pasti sedang bermimpi bro.
Bahkan yang sudah mendapat kemenangan di MA pun tetap dilawan oleh para gerombolan penggemar kekerasan itu. Contohnya, kasus GKI Yasmin. Anda sedang membicarakan FPI atau sedang membicarakan Islam keseluruhan? Saya bukan simpatisan FPI.Saya bukan penggemar kekerasan seperti yang kalian bicarakan. Yang kalian maksudkan itu hanyalah sekelompok ikhwan yang mencoba mengatasnamakan Islam. Dalam thread lainnya sudah saya nyatakan bahwa dalam Islam,segala keputusan berada di tangan Hakim yang ditunjuk oleh pemimpin negara ataupun Khalifah. Inilah bentuk hukum Syar'i Islam.Bukan segerombolan pemuda yang kemudian mengatasnamakan Islam kemudian berbuat seenak perutnya walaupun tujuan mereka itu mulia menurut mereka. Anda pernah baca Sirah Nabawiyah? Saran saya,coba anda beli satu buku tersebut atau anda googling dari internet. Anda baca karangan Karen Amstrong,Muhammad Husein Haikal,Ibnu Katsir. Jangan baca karangan Orientalis pembenci Islam yang memutarbalikkan fakta. Anda akan melihat betapa jauhnya pemikiran anda selama ini dengan apa yang anda lihat di buku-buku tersebut. Saya berniat baik untuk menyampaikan pemikiran saya disini. Saya mencoba untuk mengambil langkah lain dalam diskusi yang biasa saya gunakan. Biasanya saya menggunakan Nash AlQuran maupun Al-Hadist untuk menyanggah pemikiran kaum pembenci Islam. Namun disini saya berusaha menggunakan opini saya sebagai pemikir,maupun pemerhati sosial tanpa memperhatikan latar belakang saya yang kebetulan beragama Islam. Namun alangkah kecewanya saya kalau saja pendapat saya malah di jawab sekenanya dengan pernyataan ala anak kecil yang tidak bertanggungjawab,sekenanya saja,tidak memakai sopan-santun sama sekali. Saya berharap banyak dari diskusi yang terjadi disini. Semoga tidak menjadi ajang caci maki seperti yang banyak saya saksikan di perdebatan forum-forum terbuka di dunia maya. Harapan saya semoga moderator bisa menjadi penengah disini yang adil sebagaimana saya pun pernah bertindak sebagai penengah yang adil di forum lainnya. Saya hanya mengikuti anjuran kawan saya untuk menumpangkan pemikiran saya disini. Besar keinginan saya semoga perselisihan yang terjadi di antara kita bisa diselesaikan dengan kearifan dan saling pengertian,bukannya saling tuding-menuding di antara kita. Kita hanyalah manusia yang sama-sama mempunyai salah. Salam saya, yokuza | |
| | | yokuza Tamtama
Jumlah posting : 20 Join date : 02.04.13
| Subyek: Re: Bukti Toleransi 5th April 2013, 03:49 | |
| Tambahan : Kalaulah boleh dibilang,pemikiran saya atas Islam boleh dibandingkan dengan pemikiran ala Dr.Zakir Naik.
Silahkan googling perdebatan antara beliau dengan sejumlah besar orang di seluruh dunia. Paham saya atas Islam lebih kurang sama dengan beliau. Anda semuanya boleh menarik kesimpulan dari perdebatan yang telah beliau adakan di seluruh dunia ini seperti apakah Islam yang syar'i itu. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Bukti Toleransi 5th April 2013, 07:08 | |
| - Quote :
- Ada yang berpendapat,Islam itu keras karena Qishos.
Bukankah sudah saya bilang sebelumnya,itu "hanya kelihatannya keras"?
Qishas itu adalah hukuman yang adil bagi para pelaku dan juga bagi korbannya. Mata balas mata dan nyawa balas nyawa. Mungkin saja kelihatan keras namun disini lah letak keadilan hukum qishos yaitu 1 dibalas 1. Jangan dibandingkan dengan hukum kasih yang diterapkan Nasrani. Kalian menganggap hukum kasih di atas segalanya namun masih juga mengharap hukum negara membalas semuanya. Kalau kalian mau FAIR, tolong hapuskan segala bentuk kepolisian,hakim,jaksa,penjara di bumi Nasrani. Saya mau lihat bagaimana sikap kalian ketika melihat penjahat-penjahat yang menindas kalian dibiarkan berkeliaran bebas begitu saja atas nama "KASIH". Lhoh, bro, anda kembali mengulas qishos, sedangkan yang kita bahas adalah hubungan antar agama. Anda juga keliru jika membandigkan antara hukuman dan qishos. Qishos atau apapun jenis hukuman dalam syariah Islam adalah bagian dari penerapan hukuman, sedangkan penjara dan denda bahkan hukuman mati adalah bagian dari hukuman yang berlaku dalam dunia ini. Maka jika anda memperbandingkan, bandingan antara qishos dengan hukuman badan (penjara) dan denda. Paham ya. - Quote :
- Ada juga member Nasrani yang menyebutkan bahwa kekerasan merajalela di negara Islam. Permisi, saya mau menyanggah dikit : Negara Islam yang damai atau yang sedang berperang?
Anda sedang membandingkan antara Afghanistan dengan Amerika? Anda sedang membandingkan antara Suriah dengan Prancis? Buka mata anda bung. Arab Saudi,Abu Dhabi,Dubai,Jordania,Yaman,tenang-tenang aja tuh. Ini kita sedang membicarakan keadaan kekerasan lho,belum lagi membicarakan keadaan politik suatu negara. Sepertinya kita sedang bicara masalah kekerasan dan intoleransi, bukan tentang kejahatan, bro. Sepertinya justru anda yang bicara masalah politik suatu negara, bro, karena anda menghubungkan situasi negara dengan perang atau damai. - Quote :
- Ketika anda sedang membicarakan kekerasan yang merajalela,anda sedang melihat statistik yang mana?
Apakah anda lupa bahwa AS dan Eropa merupakan negara dengan tingkat kejahatan dan kekerasan tertinggi didunia? Baik dari segi pembunuhan,perampokan,pemerkosaan. Anda masih membandingkannya dengan negara Islam? Bahkan jumlah kekerasan yang menelan korban jiwa di negara2 Islam di seluruh dunia masih jauh lebih sedikit daripada jumlah persentase pembunuhan yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun lalu. Nih bukti buat anda biar melek dikit apa yang pernah terjadi di Negara Bagian North Carolina tahun 2010-2011 : ncdoj.gov/getdoc/7225a87f-1838-4f97-a559-4c441d317249/2011-Annual-Summary.aspx Sepertinya anda mulai tidak focus bro. Kita sedang bicara masalah intoleransi di thread ini, tetapi anda sudah melebar ke mana mana. Dan sepertinya, agar anda betul betul melek, maka peristiwa penembakan yang terjadi di berbagai negara bagian AS, dilakukan oleh orang tidak waras. Bagaimana dengan para pelaku pengeboman mobil di negara negara mayoritas Muslim (thread nya bisa anda tengok di 'Politik' atau di thread 'Berita dan Diskusi serius tapi santai') Bahkan mengebom mesjid? Siapa pelakunya, bro? Walau bagi saya, saya anggap mereka juga tidak waras. Tetapi apakah anda anggap mereka waras atau tidak, tentu tergantung bagaimana cara berpikir anda. - Quote :
- Anda sedang membicarakan FPI atau sedang membicarakan Islam keseluruhan? Saya bukan simpatisan FPI.Saya bukan penggemar kekerasan seperti yang kalian bicarakan. Yang kalian maksudkan itu hanyalah sekelompok ikhwan yang mencoba mengatasnamakan Islam. Dalam thread lainnya sudah saya nyatakan bahwa dalam Islam,segala keputusan berada di tangan Hakim yang ditunjuk oleh pemimpin negara ataupun Khalifah. Inilah bentuk hukum Syar'i Islam.Bukan segerombolan pemuda yang kemudian mengatasnamakan Islam kemudian berbuat seenak perutnya walaupun tujuan mereka itu mulia menurut mereka.
Yang sedang anda bicarakan ini apa sih, bro? Anda sarankan tuntut ke pengadilan kalau ada kasus, kan? Saya berikan contoh, gereja Yasmin di Bogor, sudah menang hingga MA. Bupati Bogor tetap menolak mematuhi keputusan MA. Itu yang saya maksudkan, anda punya saran penyelesaiannya? - Quote :
- Saya berniat baik untuk menyampaikan pemikiran saya disini. Saya mencoba untuk mengambil langkah lain dalam diskusi yang biasa saya gunakan. Biasanya saya menggunakan Nash AlQuran maupun Al-Hadist untuk menyanggah pemikiran kaum pembenci Islam. Namun disini saya berusaha menggunakan opini saya sebagai pemikir,maupun pemerhati sosial tanpa memperhatikan latar belakang saya yang kebetulan beragama Islam. Namun alangkah kecewanya saya kalau saja pendapat saya malah di jawab sekenanya dengan pernyataan ala anak kecil yang tidak bertanggungjawab,sekenanya saja,tidak memakai sopan-santun sama sekali. Saya berharap banyak dari diskusi yang terjadi disini. Semoga tidak menjadi ajang caci maki seperti yang banyak saya saksikan di perdebatan forum-forum terbuka di dunia maya.
Harapan saya semoga moderator bisa menjadi penengah disini yang adil sebagaimana saya pun pernah bertindak sebagai penengah yang adil di forum lainnya. Saya hanya mengikuti anjuran kawan saya untuk menumpangkan pemikiran saya disini. Besar keinginan saya semoga perselisihan yang terjadi di antara kita bisa diselesaikan dengan kearifan dan saling pengertian,bukannya saling tuding-menuding di antara kita. Kita hanyalah manusia yang sama-sama mempunyai salah. Tenang saja, bro, kami di sini juga bukan anak anak baru gede yang baru kenal forum. Jadi soal sopan santun berforum sudah kami ketahui. Selama kita bisa berdiskusi dengan kepala dingin, tetap menjaga sopan santun dan berusaha mencari kesesuaian pemikiran, maka semuanya akan menjadi menyenangkan. Jika anda kebetulan merasa 'panas' maka rehatlah sejenak, tariklah nafas panjang, istighfar, dan minumlh air sejuk. Baru kita mulai diskusi lagi. Oke, bro. Salam | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Bukti Toleransi 5th April 2013, 14:34 | |
| Damai bagimu Yokuza. - yokuza wrote:
- hmmmm...
Banyak juga yang menanggapinya. Baiklah akan saya tanggapi secara keseluruhan dengan ringkas. Terima kasih. Saya akan tanggapi yang menarik bagi saya. [You must be registered and logged in to see this image.] - Quote :
- Ada juga yang menyebut bahwa Indonesia sebagai Negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia tidak pantas di sebut sebagai negara Islam dan tidak patut dijadikan contoh. Saya katakan itu BENAR SEPENUHNYA. Kenapa benar? lebih dari 70% penduduk muslim di Indonesia tidak mengikuti maupun mengakui Syariat Islam karena terlanjur dalam mengikuti budaya orang asing. Indonesia adalah negara yang terkenal sebagai negara KORUP,BODOH,RAWAN KEJAHATAN,dan terutama ( menurut saya ) GAMPANG DIHASUT.
Jika saya perhatikan pernyataan Yokuza ini, agak berbeda dengan yang saya tanyakan. Saya hanya bertanya berdasarkan pernyataan Yokuza sebelumnya: - yokuza wrote:
- Jangan ambil contoh dari Indonesia dong.
yang kemudian saya tanyakan, - Husada wrote:
- Apakah menurut Yokuza bahwa penduduk Indonesia yang dominan menganut Islam, belum layak disebut sebagai negeri yang mempunyai penganut Islam terbesar di dunia? Atau, Anda mau bilang bahwa Islam di Indonesia memang tidak toleran?
Pertanyaan saya itu bukan menyimpulkan, melainkan menanyakan pemahaman Yokuza, apakah menurut Yokuza, Indonesia itu layak dijadikan sebagai contoh negara berpenduduk penganut Islam yang terbesar? Apakah menurut Yokuza, Islam Indonesia itu termasuk yang tidak toleran? Sementara itu, postingan Yokuza menunjukkan, seolah-olah saya berpikiran bahwa Indonesia tidak pantas disebut sebagai negara Islam. Saya tegaskan, Indonesia memang bukan negara Islam, bukan karena pikiran saya, melainkan Indonesia memang didirikan berazaskan Bhinneka Tunggal Ika. Bukan Negara Islam. Pertanyaan saya itu hanya ingin mengetahui pemikiran Yokuza mengenai apakah Islam Indonesia dapat menggambarkan Islam sebenarnya ato tidak. - Quote :
- Kenapa hal di atas bisa terjadi?
Kemiskinan, etik kerja yang memprihatinkan,mutu pendidikan rendah,pendidikan agamis yang melenceng. namun itu akan kita bahas dalam topik lainnya. InshaAllah kalau diundang dan diberitahukan melalui PM.
Kekerasan yang terjadi di Indonesia jangan sebatas hanya dilihat pertikaian antar agama. Bahkan pertikaian antar kampung yang tercetus hanya karena seorang gadis pun bisa terjadi. Inikah yang namanya Indonesia itu negara yang budaya ramah tamahnya tinggi? Kekerasan di Indonesia bisa tiap hari kita lihat di televisi. Sudah tak terhitung tayangan kekerasan antar suku maupun sesama suku yang saya lihat, tidak memandang agama. Namun sayangnya yang kalian lihat melalui media mainstream hanyalah kekerasan berlatar belakang agama. Pernah lihat kan tawuran antar kampung atau RT di sulawesi, Manado, Makassar, Irian, Bengkulu? itu soal agama? Yokuza, bisakah Anda memahami tidak adanya keterkaitan antara judul trit dengan postingan Anda? Judul trit bicara tentang BUKTI TOLERANSI. Acuan kisah di trit mengambil bukti toleransi antar umat beragama. Artinya, interaksi berlatar agamalah yang menjadi bahasan di sini, bukan seluruh interaksi antar penduduk kampung, atau interaksi antar suku yang lepas dari agama. Trit ini ingin menyoroti hubungan antara agama yang diakui di negeri Bhinneka Tunggal Ika ini. - Quote :
- Saya memang seorang muallaf. Saya lahir dan dibesarkan di Indonesia dengan perbagai budaya dan adat. Saya mengenal 5 bahasa asing dan lokal. Saya sudah menjelajahi berbagai kebudayaan di Indonesia walau tidak semuanya. Saya juga telah mempelajari berbagai agama di dunia dan juga sekte-sektenya. Saya juga telah malang-melintang di berbagai mazhab Islam dan Alhamdulillah sekarang saya mengikuti mazhabnya Rasulullah dan para Sahabat seperti yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Saudi Arabia dan Yaman yang mengutamakan dakwah untuk menyebarkan Islam daripada mengikuti aliran khawarij ala Usamah bin Ladin yang diagungkan-agungkan oleh sekian jumlah muslim di dunia yang bosan di tekan oleh Barat. Saya juga sering mengikuti perdebatan dan bahkan ikut nimbrung di dalam forum-forum internet dengan alias berbeda.
Cukup sekian dahulu tentang saya. Puji Tuhan yang memberikan kesempatan bagi Anda untuk melanglang buana dalam keagamaan, dan berdasarkan kekayaan pengalaman Anda itu Anda memilih mazhab yang paling sesuai menurut pemikiran Anda, kan? Trit ini menyoroti tentang Toleransi Antar Umat Beragama. Bila dari sekian banyak pengalaman Anda itu, sharingkan dong. Agar tercipta Indonesia yang damai. - Quote :
- Balik lagi ke topik tentang kekerasan yang terjadi di seluruh dunia.
Anda semuanya pernah menyimak tidak kekerasan yang terjadi di negara-negara Islam ini? Percaya kalau saya bilang, SEMUA yang terjadi di dunia ISLAM adalah karena campur tangan BARAT terutama AMERIKA dan sekutunya? 1.Mesir 2.Palestina 3.Pakistan 4.Afghanistan 5.Suriah 6.Irak 7.Iran 8.Indonesia tidak percaya? silahkan kita buat topik tersendiri karena banyaknya bukti-bukti yang tersebar yang tidak mungkin ditampilkan satu-persatu di sini.
Saya kutip sedikit pernyataan seorang member Nasrani disini : - Quote :
- Dituntut? Anda pasti sedang bermimpi bro.
Bahkan yang sudah mendapat kemenangan di MA pun tetap dilawan oleh para gerombolan penggemar kekerasan itu. Contohnya, kasus GKI Yasmin. Anda sedang membicarakan FPI atau sedang membicarakan Islam keseluruhan? Saya bukan simpatisan FPI. Saya bukan penggemar kekerasan seperti yang kalian bicarakan. Yang kalian maksudkan itu hanyalah sekelompok ikhwan yang mencoba mengatasnamakan Islam. Dalam thread lainnya sudah saya nyatakan bahwa dalam Islam, segala keputusan berada di tangan Hakim yang ditunjuk oleh pemimpin negara ataupun Khalifah. Inilah bentuk hukum Syar'i Islam. Bukan segerombolan pemuda yang kemudian mengatasnamakan Islam kemudian berbuat seenak perutnya walaupun tujuan mereka itu mulia menurut mereka.
Anda pernah baca Sirah Nabawiyah? Saran saya, coba anda beli satu buku tersebut atau anda googling dari internet. Anda baca karangan Karen Amstrong, Muhammad Husein Haikal, Ibnu Katsir. Jangan baca karangan Orientalis pembenci Islam yang memutarbalikkan fakta. Anda akan melihat betapa jauhnya pemikiran anda selama ini dengan apa yang anda lihat di buku-buku tersebut.
Saya berniat baik untuk menyampaikan pemikiran saya disini. Saya mencoba untuk mengambil langkah lain dalam diskusi yang biasa saya gunakan. Biasanya saya menggunakan Nash AlQuran maupun Al-Hadist untuk menyanggah pemikiran kaum pembenci Islam. Namun disini saya berusaha menggunakan opini saya sebagai pemikir, maupun pemerhati sosial tanpa memperhatikan latar belakang saya yang kebetulan beragama Islam. Namun alangkah kecewanya saya kalau saja pendapat saya malah dijawab sekenanya dengan pernyataan ala anak kecil yang tidak bertanggungjawab, sekenanya saja, tidak memakai sopan santun sama sekali. Saya berharap banyak dari diskusi yang terjadi disini. Semoga tidak menjadi ajang caci maki seperti yang banyak saya saksikan di perdebatan forum-forum terbuka di dunia maya.
Harapan saya semoga moderator bisa menjadi penengah disini yang adil sebagaimana saya pun pernah bertindak sebagai penengah yang adil di forum lainnya. Saya hanya mengikuti anjuran kawan saya untuk menumpangkan pemikiran saya disini. Besar keinginan saya semoga perselisihan yang terjadi di antara kita bisa diselesaikan dengan kearifan dan saling pengertian, bukannya saling tuding-menuding di antara kita. Kita hanyalah manusia yang sama-sama mempunyai salah.
Salam saya, yokuza Silahkan bandingkan ke judul trit. Jika ingin membahas yang lain, di trit baru saja. Damai, damai, damai. [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | yokuza Tamtama
Jumlah posting : 20 Join date : 02.04.13
| Subyek: Re: Bukti Toleransi 6th April 2013, 09:58 | |
| Kejahatan/intoleransi bisa dikategorikan juga sebagai kekerasan bro. Saya bilang Indonesia tidak patut dijadikan model sebagai bukti bahwa Islam itu tidak toleran karena alasan-alasan yang saya kemukakan di atas sebelumnya. - Quote :
- Sepertinya kita sedang bicara masalah kekerasan dan intoleransi, bukan tentang kejahatan, bro.
Sepertinya justru anda yang bicara masalah politik suatu negara, bro, karena anda menghubungkan situasi negara dengan perang atau damai. Di negara yang damai maka otomatis masyarakatnya tertata dengan tertib. Di Dubai,Abu Dhabi,Mesir misalnya, non muslim hidup damai berdampingan tanpa konflik dan tanpa gangguan dari pihak muslim. - Quote :
Sepertinya anda mulai tidak focus bro. Kita sedang bicara masalah intoleransi di thread ini, tetapi anda sudah melebar ke mana mana.
Dan sepertinya, agar anda betul betul melek, maka peristiwa penembakan yang terjadi di berbagai negara bagian AS, dilakukan oleh orang tidak waras.
Bagaimana dengan para pelaku pengeboman mobil di negara negara mayoritas Muslim (thread nya bisa anda tengok di 'Politik' atau di thread 'Berita dan Diskusi serius tapi santai') Bahkan mengebom mesjid? Siapa pelakunya, bro? Walau bagi saya, saya anggap mereka juga tidak waras. Tetapi apakah anda anggap mereka waras atau tidak, tentu tergantung bagaimana cara berpikir anda. Anda mengklaim bahwa penembakan di AS dilakukan oleh orang tidak waras maka saya juga bisa mengklaim bahwa pengeboman yang dilakukan oleh ikhwan muslim adalah sama TIDAK WARAS nya karena menganggap bahwa tujuan mereka itu mulia padahal jelas AlQuran melarang hal-hal yang demikian. Mereka telah dicuci otak untuk melakukan tragedi tersebut sehingga pemikiran mereka sudah lari dari syariat Islam yang Rahmatan Lil A'lamin. Islam adalah agama yang penuh toleran bro. Dalam ajaran Islam yang syar'i kami diajarkan untuk toleran kepada kafir dhimmi'. Diharamkan bagi kami bau surga apabila kami memerangi kaum yang tidak memerangi kami apalagi yang sedang mengikat perjanjian di antara kami. Jangan hanya karena segelintir orang yang kebetulan membawa atribut Islam membuat kekerasan,lantas anda menggeneralisir bahwa seolah-olah Islam itu tidak toleran semuanya. Untuk kasus Gereja Yasmin,berhubung negara kita adalah negara hukum maka anda silahkan melaporkan kasus ini ke pihak Kepolisian dan Kejaksaan Agung untuk mengeksekusi keputusan MA. Kalau dirasa perlu,langsung buat perwakilan untuk menemui anggota DPR dan Presiden. Jangan malah lantas berkoar-koar bilang Islam itu tidak toleran dan sebagainya. Beribu banyaknya gereja yang berdiri di Indonesia dengan kokoh malahan anda bilang Islam itu tidak toleran? Islam ini banyak sekte dan mazhabnya dan hizb nya bro. Syi'ah,Sunni,Salafush Shalih,HT,Ikhwanul Muslimin,Sufi,AlQaida,Taliban,Jamaah Islamiyah,Jamaah Tabligh dsb. Saya sudah pernah mempelajari semua sekte tersebut dan akhirnya ane paham bahwa hanya Shalafush Shalih atau Salafy lah yang paling mencerminkan Islam dengan Tauhid dan dakwah damainya. Saran saya,jika ingin tahu Islam yang baik dan benar itu seperti apa maka pelajari dahulu sekte-sekte maupun hizb yang ada di seluruh dunia dan bandingkan dengan sejarah Islam. Anda akan menemukan manakah yang benar-benar mencerminkan wajah Islam. Bukan menilai segelintir orang yang mengatasnamakan Islam lantas anda menggeneralisir semua muslim adalah intoleran. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Bukti Toleransi 6th April 2013, 10:46 | |
| - Quote :
- Di negara yang damai maka otomatis masyarakatnya tertata dengan tertib. Di Dubai,Abu Dhabi,Mesir misalnya, non muslim hidup damai berdampingan tanpa konflik dan tanpa gangguan dari pihak muslim.
Mesir, bro? - Quote :
- Muslim Mesir serang gereja Koptik
Reporter : Vincent Asido PanggabeanMinggu, 20 Januari 2013
Sekelompok umat muslim Mesir dua hari lalu mencoba menyerang gereja Kristen Koptik setelah mendapat laporan adanya dugaan tindak pemerkosaan dilakukan seorang lelaki Koptik terhadap seorang gadis muslim.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Sabtu (19/1), puluhan umat muslim dilaporkan sempat menghancurkan dua toko milik Kristen Koptik di sebelah selatan Kota Qena, sebelum melanjutkan aksi itu ke sebuah gereja. Namun, polisi langsung menghalau pengunjuk rasa dengan menembakkan gas air mata.
dst... silahkan baca [You must be registered and logged in to see this link.]
- Quote :
- Anda mengklaim bahwa penembakan di AS dilakukan oleh orang tidak waras maka saya juga bisa mengklaim bahwa pengeboman yang dilakukan oleh ikhwan muslim adalah sama TIDAK WARAS nya karena menganggap bahwa tujuan mereka itu mulia padahal jelas AlQuran melarang hal-hal yang demikian. Mereka telah dicuci otak untuk melakukan tragedi tersebut sehingga pemikiran mereka sudah lari dari syariat Islam yang Rahmatan Lil A'lamin.
Betul, memang hanya orang tidak waras yang mengorbankan nyawa manusia lainnya, terlebih lagi kepada orang orang yang tidak bersalah kepadanya. Bedanya, kalau para pembunuh di AS sana membunuh tanpa tujuan, para teroris itu membunuh dengan mengatasnamakan agama. Itu yang harus dibenahi oleh penganut agama yang 'dibuat cemar' oleh perbuatan mereka. - Quote :
- Islam adalah agama yang penuh toleran bro. Dalam ajaran Islam yang syar'i kami diajarkan untuk toleran kepada kafir dhimmi'. Diharamkan bagi kami bau surga apabila kami memerangi kaum yang tidak memerangi kami apalagi yang sedang mengikat perjanjian di antara kami. Jangan hanya karena segelintir orang yang kebetulan membawa atribut Islam membuat kekerasan,lantas anda menggeneralisir bahwa seolah-olah Islam itu tidak toleran semuanya.
Itu masih harus dibuktikan bro, paling tidak para penganut yang masih berjalan sesuai dengan akidah, menarik garis yang jelas terpisah dengan mereka yang sudah 'tidak waras' lagi. - Quote :
- Untuk kasus Gereja Yasmin,berhubung negara kita adalah negara hukum maka anda silahkan melaporkan kasus ini ke pihak Kepolisian dan Kejaksaan Agung untuk mengeksekusi keputusan MA. Kalau dirasa perlu,langsung buat perwakilan untuk menemui anggota DPR dan Presiden. Jangan malah lantas berkoar-koar bilang Islam itu tidak toleran dan sebagainya. Beribu banyaknya gereja yang berdiri di Indonesia dengan kokoh malahan anda bilang Islam itu tidak toleran?
Oh anda mau bicara hukum? Tahukah anda bahwa keputusan MA seharusnya sudah sangat mengikat? Karena tidak ada keputusan lain lagi yang bisa mengalahkannya? Anda katakan bawa ke DPR, Presiden? Coba pelajari lagi masalah hukum tatanegara di Indonesia ini, bro. Cobalah berdiskusi dengan para pakar hukum di Indonesia ini. Proses hukum sudah berjalan, dan sudah dimenangkan, tetapi kalau ada pihak yang tidak mau patuh pada hukum, tidak boleh berusara? Coba pikir ulang tulisan anda itu, bro. - Quote :
- Islam ini banyak sekte dan mazhabnya dan hizb nya bro. Syi'ah,Sunni,Salafush Shalih,HT,Ikhwanul Muslimin,Sufi,AlQaida,Taliban,Jamaah Islamiyah,Jamaah Tabligh dsb. Saya sudah pernah mempelajari semua sekte tersebut dan akhirnya ane paham bahwa hanya Shalafush Shalih atau Salafy lah yang paling mencerminkan Islam dengan Tauhid dan dakwah damainya.
Syukurlah kalau anda memilih Islam yang damai, tetapi bagaimana sikap anda terhadap mazhab yang tidak damai? - Quote :
- Saran saya,jika ingin tahu Islam yang baik dan benar itu seperti apa maka pelajari dahulu sekte-sekte maupun hizb yang ada di seluruh dunia dan bandingkan dengan sejarah Islam. Anda akan menemukan manakah yang benar-benar mencerminkan wajah Islam. Bukan menilai segelintir orang yang mengatasnamakan Islam lantas anda menggeneralisir semua muslim adalah intoleran.
Lho, mengapa harus kami yang belajar tentang Islam? Bagaimana dengan anda yang belajar tentang Kristen? Karena nila setitik rusak susu sebelanga, pernah dengar peribahasa itu, bro? Karena itu kita sudah sejak dalam keluarga diberi pesan oleh ortu kita kan? Jagalah nama baik keluarga, jangan buat cemar nama keluarga. Maka bukan kepada tetangga kita minta untuk mengenal satu-satu isi keluarga kita, tetapi kita dalam sebuah keluarga saling menjaga, agar nama baik keluarga kita tetap terjaga. Setujukah degan statement ini, atau beda pendapat? Salam | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Bukti Toleransi 6th April 2013, 13:09 | |
| sebenarnya ditrit yg lain sy telah berjanji utk nda berdiskusi dgn anda bro Yokuza... tp krn sy merasa geli dan tergelitik membaca postingan dr anda, sy terpaksa jg memberikan tanggapan thd postingan anda ini... mohon maaf sebelumnya ya bro... hehehehehehe [You must be registered and logged in to see this image.] - yokuza wrote:
Islam adalah agama yang penuh toleran bro. Dalam ajaran Islam yang syar'i kami diajarkan untuk toleran kepada kafir dhimmi'. Diharamkan bagi kami bau surga apabila kami memerangi kaum yang tidak memerangi kami apalagi yang sedang mengikat perjanjian di antara kami. Jangan hanya karena segelintir orang yang kebetulan membawa atribut Islam membuat kekerasan,lantas anda menggeneralisir bahwa seolah-olah Islam itu tidak toleran semuanya. sy bertanya bolehkan bro.., [You must be registered and logged in to see this image.]apa ayat2 Quran dan Hadist yg mjd dasar pendapat anda tsb bro..?? dan terikat perjanjian yg bagaimana atau macam/yg seperti apa sih perjanjian tsb..?? apakah maksudnya jika ada pemeluk agama lain yg ingin hidup dan tinggal diwilayah Muslim, harus terikat perjanjian ketika ingin membangun tempat ibadah dan beribadah menurut agamanya tsb bro...? - yokuza wrote:
Untuk kasus Gereja Yasmin,berhubung negara kita adalah negara hukum maka anda silahkan melaporkan kasus ini ke pihak Kepolisian dan Kejaksaan Agung untuk mengeksekusi keputusan MA. Kalau dirasa perlu,langsung buat perwakilan untuk menemui anggota DPR dan Presiden. Jangan malah lantas berkoar-koar bilang Islam itu tidak toleran dan sebagainya. Beribu banyaknya gereja yang berdiri di Indonesia dengan kokoh malahan anda bilang Islam itu tidak toleran? yaah, klo anda merasa keberatan ajaran Islam dibilang tidak toleran, tolong dimaafkan bro.. mungkin memang benar ajaran Islam toleran thd penganut ajaran agama lain, tp kadarnya cuma dikiiiiit.... hehehehehehe [You must be registered and logged in to see this image.] - yokuza wrote:
Islam ini banyak sekte dan mazhabnya dan hizb nya bro. Syi'ah,Sunni,Salafush Shalih,HT,Ikhwanul Muslimin,Sufi,AlQaida,Taliban,Jamaah Islamiyah,Jamaah Tabligh dsb. Saya sudah pernah mempelajari semua sekte tersebut dan akhirnya ane paham bahwa hanya Shalafush Shalih atau Salafy lah yang paling mencerminkan Islam dengan Tauhid dan dakwah damainya. wuiiiiiih... klo gitu anda termasuk orang hebat dan banyak pengalamannya ya bro, krn sudah mempelajari berbagai sekte/mazhab yg begitu banyak tsb... jd sekarang anda sudah mengetahui bahwa HANYA mashab Shalafush Shalih/Salafy yg paling benar dan mencerminkan ajaran Islam yg sesungguhnya, sedang aliran2/mashab2 yg lain adl ajaran Islam yg salah salah/sesat..????[You must be registered and logged in to see this image.] klo boleh tau, emg apa sih yg jd pedoman ajaran mazhab Salafy tsb dan bersumber dari mana..?? jangan2 kitab2 (AlQuran, Hadist2, Sirat2 Rosul dan kitab tafsir) yg anda pake itu berbeda dr yg mazhab2 lain tsb ya bro..?? jd ajaran yg anda yakini bisa berbeda dgn mereka.. [You must be registered and logged in to see this image.] - yokuza wrote:
Saran saya,jika ingin tahu Islam yang baik dan benar itu seperti apa maka pelajari dahulu sekte-sekte maupun hizb yang ada di seluruh dunia dan bandingkan dengan sejarah Islam. Anda akan menemukan manakah yang benar-benar mencerminkan wajah Islam. Bukan menilai segelintir orang yang mengatasnamakan Islam lantas anda menggeneralisir semua muslim adalah intoleran. klo gitu anda yg punya banyak pengetahuan dan kenyang pengalaman, tolong sekalian jelaskan ttg ajaran yg anda yakini tsb berikut perbedaan2 dgn yg dianut ol mazhab2 yg lain, sehingga kami2 penganut Kristen/Katolik bisa lebih memahami ajaran2 anda atau ajaran Islam yg buanyaaak macamnya itu bro... sekaligus meluruskan pandangan2 yg salah terkait ajaran agama anda tsb, anda jgn cuma ngomong dan nyuruh orang lain utk belajar sendiri bro... klo sesama penganut Islam aj saling bertentangan sampai bunuh-bunuhan, maka klo kami dikatakan salah/keliru dlm memaknai ajaran anda yg beragam dan simpang-siur tsb cukup anda maklumi dan maafkan aj bro, ok..? [You must be registered and logged in to see this image.]Salam | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Bukti Toleransi 9th April 2013, 16:38 | |
| Kayaknya, ke-muallaf-an Yokuza ini bukan dari Kristen. Menurut saya, dari beberapa posting-nya, tidak menunjukkan bahwa dia sudah pernah tahu tentang kisah-kisah yang ada di Alkitab. Justru referensi yang sering diajukannya adalah dari khazanah-khazanah Muslim. Kalau perpindahan sekte di Islam, apakah disebut sebagai muallaf juga? | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Bukti Toleransi 10th April 2013, 14:56 | |
| - bruce wrote:
-
- Quote :
- Berarti saya simpulkan, ajaran Kristen mengajarkan tidak seorang pun manusia berhak menghukum manusia lainnya...
Mohon koreksinya kalau salah...
Betul, tidak seorang manusiapun punya hak untuk menghukum manusia yang lain. Termasuk hakim, polisi, dan aparat lainnya? - bruce wrote:
-
- Quote :
- Siapakah yang berkah menentukan hukuman apa yang harus dijatuhkan kepada seorang pelaku kesalahan di dunia ini?
Dan siapakah yang berhak melaksanakan hukuman tersebut? Kesalahan terhadap apa dan siapa, kang? Kalau kesalahan seseorang karena melanggar peraturan dan undang undang negara, maka negara yang berhak menghukumnya.
Salam Apakah aparat negara bukan manusia juga? | |
| | | Silancah Perwira Menengah
Jumlah posting : 1492 Join date : 29.01.11 Lokasi : Bandung Barat
| Subyek: Re: Bukti Toleransi 10th April 2013, 15:06 | |
| - bruce wrote:
Kalau gigi ganti gigi, mata ganti mata, nyawa ganti nyawa, sepertinya bukanlah perintah Tuhan, kang. Tetapi aturan yang dibuat manusia sebagai hukum agar tidak terjadi kesalahan yang dilakukan oleh seseorang. Jangan membunuh karena kamu akan dihukum mati. Kira kira seperti itu.
Justru disitulah Jesus kembali menempatkan ajaran yang sebenarnya, dengan mengutamakan pengampunan dibanding pembalasan.
Salam Oh ya Bang... Saya baru teringat. Sempat diskusi dengan kawan kuliah di grup dan sekilas tercetus oleh saya tentang prinsip gigi ganti gigi di atas. Saya sempat terkejut juga ketika teman saya menagtakan bahwa prinsip di atas merupakan perintah Tuhan. Karena saya sudah lupa isi Alkitab, maklum sudah lama sekali sejak bersekolah di sekolah Kristen/Katolik, saya jadi penasaran dan membuka2 Alkitab online. Dan saya menemukan ayat di atas terrcakup dalam Keluaran 21:24 Sementara Keluaran dimulai dari 20:22 yang menyambung ke 21:1-24 dan seterusnya itu merupakan perintah Tuhan yang disampaikan kepada Nabi Musa? Apakah benar demikian, bang? | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Bukti Toleransi 10th April 2013, 15:07 | |
| - Quote :
- Termasuk hakim, polisi, dan aparat lainnya?
Mereka punya hak untuk menangkap, mengadili dan menghukum, kesalahan terhadap aturan yang ditentukan negara (undang undang) kang, tidak kesalahan karena seorang manusia melakukan dosa kepada Tuhan. - Quote :
- Apakah aparat negara bukan manusia juga?
Betul, mereka punya hak, lebih tepatnya diberi hak oleh negara, karena ada pelanggaran hukum negara, bukan dosa manusia kepada Tuhannya. Salam | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Bukti Toleransi | |
| |
| | | | Bukti Toleransi | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |