|
| Rasul Petrus dan Penyangkalan | |
|
+4Husada cinzano nothingman bruce 8 posters | |
Pengirim | Message |
---|
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Rasul Petrus dan Penyangkalan 1st June 2013, 15:52 | |
| Mat 26:33 Petrus menjawab-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya karena Engkau, aku sekali-kali tidak."
Mat 26:34 Yesus berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
Mat 26:35 Kata Petrus kepada-Nya: "Sekalipun aku harus mati bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." Semua murid yang lainpun berkata demikian juga.
Mat 26:51 Tetapi seorang dari mereka yang menyertai Yesus mengulurkan tangannya, menghunus pedangnya dan menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya.
Mat 26:52 Maka kata Yesus kepadanya: "Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang.
Mat 26:58 Dan Petrus mengikuti Dia dari jauh sampai ke halaman Imam Besar, dan setelah masuk ke dalam, ia duduk di antara pengawal-pengawal untuk melihat kesudahan perkara itu.
Mat 26:69 Sementara itu Petrus duduk di luar di halaman. Maka datanglah seorang hamba perempuan kepadanya, katanya: "Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Galilea itu."
Mat 26:70 Tetapi ia menyangkalnya di depan semua orang, katanya: "Aku tidak tahu, apa yang engkau maksud."
Mat 26:71 Ketika ia pergi ke pintu gerbang, seorang hamba lain melihat dia dan berkata kepada orang-orang yang ada di situ: "Orang ini bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu."
Mat 26:72 Dan ia menyangkalnya pula dengan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu."
Mat 26:73 Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ datang kepada Petrus dan berkata: "Pasti engkau juga salah seorang dari mereka, itu nyata dari bahasamu."
Mat 26:74 Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu." Dan pada saat itu berkokoklah ayam.
Mat 26:75 Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya: "Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.
Dari kisah di atas, benarkah Petrus, seorang rasul yang telah dipilih Jesus untuk menjadi dasar Gerejanya telah menyangkal Jesus?
| |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 1st June 2013, 20:44 | |
| - Quote :
Dari kisah di atas, benarkah Petrus, seorang rasul yang telah dipilih Jesus untuk menjadi dasar Gerejanya telah menyangkal Jesus?
menurut sy pertanyaan yg diajukan bro Bruce diatas sudah terjawab ol postingan anda yg mengutip ayat Injil Matius tsb deh bro, yg ini: - Quote :
Mat 26:34 Yesus berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
Mat 26:75 Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya: "Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.
kecuali mungkin bro Bruce, memiliki pandangan lain terkait ayat pd Injil Matius di atas, mohon disampaikan terlebih dulu supaya arah diskusi mjd jelas.. Syalom, [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 1st June 2013, 21:27 | |
| - Quote :
- kecuali mungkin bro Bruce, memiliki pandangan lain terkait ayat pd Injil Matius di atas, mohon disampaikan terlebih dulu supaya arah diskusi mjd jelas..
Mengapa suka gak sabaran gitu ya? He he he he. Tapi oke lah. Begini, dasarnya adalah, begitu banyaknya penganut Kristen di luar Katolik yang menyebut bahwa Petrus telah menyangkal Jesus 3 kali. Bahkan disandingkan dengan pnghianatan Judas, hanya saja Petrus menyesal dan bertobat, sementara Judas bunuh diri. Saya justru ingin menggali lebih dalam, apakah Petrus benar menyangkal? Ataukah 'penghujatan' Petrus lebih didasari karena Petrus dianggap sebagai Paus pertama bagi Gereja Katolik. Nah, selanjutnya, setelah reply. | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 1st June 2013, 21:47 | |
| - bruce wrote:
-
- Quote :
- kecuali mungkin bro Bruce, memiliki pandangan lain terkait ayat pd Injil Matius di atas, mohon disampaikan terlebih dulu supaya arah diskusi mjd jelas..
Mengapa suka gak sabaran gitu ya? He he he he.
Tapi oke lah.
Begini, dasarnya adalah, begitu banyaknya penganut Kristen di luar Katolik yang menyebut bahwa Petrus telah menyangkal Jesus 3 kali. Bahkan disandingkan dengan pnghianatan Judas, hanya saja Petrus menyesal dan bertobat, sementara Judas bunuh diri.
Ooooh begitu toh sebabnya, jd krn banyak dr penganut Non Katolik yg 'meragukan' otoritasnya Petrus sbg pemimpin Gereja/Jemaat mula2.. habis bro bruce, cuma kasih satu pertanyaan doank, dan menurut sy itu sudah bisa dijawab dr keterangan pd postingan bro Bruce yg mengutip ayat2 di Injil Matius tsb diatas, sy kan jd nda nangkep apa maksud anda sebenarnya... maklumlah sy agak2 lemotz.. heheheheh [You must be registered and logged in to see this image.] - Bruce wrote:
Saya justru ingin menggali lebih dalam, apakah Petrus benar menyangkal? Ataukah 'penghujatan' Petrus lebih didasari karena Petrus dianggap sebagai Paus pertama bagi Gereja Katolik.
Nah, selanjutnya, setelah reply.
menurut sy, Petrus benar2 telah menyangkal mengenal Yesus, dan Petrus pun telah 'mengakui' kesalahannya.. namun itu semua tidak mempengaruhi otoritas Petrus sbg pemimpin jemaat pertama, krn Yesus sendiri mengatakan pd Mat 16:18-19 : 18 Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan diatas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. 19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kau ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kau lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. jd menurut sy 'penyangkalan' yg dilakukan Petrus tsb, tidak mempengaruhi posisinya sbg pemimpin Jemaat pertama bro, entah klo anda atau penganut non Katolik memiliki pandangan yg lain..? [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 1st June 2013, 21:52 | |
| Ada beberapa pertanyaan yang saya ingin ajukan, bro. Pertama, di mana peristiwa terjadinya pertanyaan kepada Petrus itu diajukan? Kedua, di mana para rasul lainnya saat Petrus ditanya itu? | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 1st June 2013, 22:07 | |
| - bruce wrote:
- Ada beberapa pertanyaan yang saya ingin ajukan, bro.
Pertama, di mana peristiwa terjadinya pertanyaan kepada Petrus itu diajukan? maksud bro Bruce, peristiwa/kejadian penyangkalan yg dilakukan Petrus kan..? menurut Injil Matius, kejadian tsb ketika Petrus sedang berada di halaman Mahkamah Agama/didepan rumah imam besar Kayafas ketika sehabis Yesus ditangkap kan dibawa kesitu dulu.. - bruce wrote:
Kedua, di mana para rasul lainnya saat Petrus ditanya itu?
disitu sih tidak disebutkan dimana rasul/murid2 Yesus yg lainnya bro.. emg kenapa bro Bruce menanyakan itu..? | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 1st June 2013, 22:54 | |
| Nah, betul bahwa Petrus mengikuti Jesus saat di tangkap, sesuai dengan ayat Mat 26:58, sedangkan murid murid yang lain entah kemana, melarikan diri sudah pasti.
Sekarang kita bayangkan situasinya.
Petruslah satu satunya murid Jesus yang nekad tetap mengikuti Jesus ke 'sarang musuh', kecintaannya kepada Jesus mengalahkan akal sehatnya, kita tahu bahwa Petrus agak emosional, ia nekad mengikuti, tanpa memikirkan resiko yang mungkin terjadi.
Seandainya sempat berpikir secara normal, kemungkinan Petrus juga akan melarikan diri seperti para murid yang lain. Tetapi tidak, Petrus ikut hingga ke halaman istana Imam besar, duduk bersama sama dengan para pengawal yang sebelumnya ikut menangkap Jesus.
Maka, ketika tiba tiba ada orang yang mengenalinya, dan menunjuk Petrus, demi menyembunyikan identitasnya, Petrus harus menyangkal, bukan menyangkal Jesus, tetapi menyangkal bahwa dia adalah Petrus. Bukan menyangkal Jesus.
Pada pertanyaan kedua, Mat 26:72, sekali lagi Petrus menyangkal bahwa dia tidak kenal 'Petrus' (yang dimaksud oleh penanya), terlihat dari tidak digunakannya huruf kapital pada kata 'orang itu' oleh penterjemah Alkitab. Begitu juga pada pertanyaan ketiga, yang dimaksud Petrus dengan 'orang itu' bukanlah Jesus, tetapi Petrus.
Dalam hal ini, Petrus bukan menyangkal Jesus, tetapi menyangkal bahwa ia adalah 'Petrus pengikut Jesus' seperti maksud si penanya.
Salahkah Petrus karena ia menyangkal dirinya bukanlah 'Petrus sang pengikut Jesus' ? Tidak, Jesus tidak mempersalahkan Petrus. Jesus tahu bahwa Petrus akan menyangkal tiga kali, Jesus sedih, tetapi Jesus memaklumi muridnya yang 'pemberani' ini.
Tetapi, Jesus sengaja menekankan 'penyangkalan dan ayam berkokok' agar Petrus tidak memegahkan diri. Bahwa masih ada rasa takut (yang wajar) pada diri Petrus.
Satu lagi dari kitab apokrif 'Kisah Petrus' tentang ucapan Quo Vadis yang sangat terkenal itu. Dikisahkan Petrus melarikan diri dari Roma karena akan dibunuh. Dan diperjalanan Petrus berjumpa dengan Jesus yang telah bangkit. Petrus bertanya "Quo vadis?" yang berarti 'Hendak Kemana?' dan dijawab oleh Jesus "Romam vado iterum crucifigi." yang berarti 'Ke Roma untuk disalibkan lagi'. Mendengar itu, Petrus kembali ke Roma dan menyediakan diri disalikan, secara terbalik.
Kisah dari kitab apokrifa ini memperjelas siapa Petrus, seorang manusia biasa, yang bisa takut, tetapi kalau untuk kesetiaan dan kasihnya kepada Jesus, ia tidak pernah takut memberikan segalanya demi Jesus.
Syalom
| |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 2nd June 2013, 00:15 | |
| Padahal murid yang dikasihi (Rasul Johanes) mengikuti sengsara Tuhan Yesus sampai wafat disalib. cmiiw Jadi menurut saya pemilihan Rasul Petrus dikarenakan memang Tuhan Yesus telah menunjuknya dalam frase "batu karang". Dan ini diperkuat lagi pada saat terakhir setelah kebangkitan, dimana Rasul Petrus diingatkan untuk menggembalakan domba. Dan sampai diulang 3x. cmiiw | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 2nd June 2013, 00:19 | |
| Paling dikasihi bukan berarti paling mampu memimpin kan, om? | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 2nd June 2013, 00:53 | |
| - Quote :
Pada pertanyaan kedua, Mat 26:72, sekali lagi Petrus menyangkal bahwa dia tidak kenal 'Petrus' (yang dimaksud oleh penanya), terlihat dari tidak digunakannya huruf kapital pada kata 'orang itu' oleh penterjemah Alkitab. Begitu juga pada pertanyaan ketiga, yang dimaksud Petrus dengan 'orang itu' bukanlah Jesus, tetapi Petrus.
Dalam hal ini, Petrus bukan menyangkal Jesus, tetapi menyangkal bahwa ia adalah 'Petrus pengikut Jesus' seperti maksud si penanya.
wah, menurut sy dlm ayat di Matius tsb Petrus jelas menyangkal bahwa dirinya mengenal Yesus kok.. kenapa Oom Bruce bisa berpandangan spt itu ya..? Ooh iya sebelumnya kan bro Bruce bilang bhw banyak yg Non Katolik 'meragukan' otoritasnya Petrus sbg Pemimpin Jemaat Pertama (Paus) kan..? menurut sy peristiwa penyangkalannya Petrus tsb, tidak berhubungan dgn masalah 'otoritas' Petrus tsb deh.. krn sepengetahuan sy kebanyakan yg Non Katolik permasalahkan itu adlh ttg kepemimpinannya Petrus sbg Uskup di Roma deh bro.. bahkan ada yg berpendapat sebenarnya yg memimpin Dewan 12 Rasul itu bukan Petrus, tetapi Yakobus anak Alfeus yg 'katanya' saudara Yesus itu bro.. Aaaah, sptnya sy masih blum 'mudeng' mengenai apa maksud bro Bruce membahas 'penyangkalan' Petrus ini.. klo bisa tolong dijelaskan lg doong bro, biar alur diskusinya jd jelas (bagi sy)... maap klo ngrepotin, maklum bro sy lg mumet jd agak2 lemotz n nda konsen nih.. hehehehe [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 2nd June 2013, 01:17 | |
| - Quote :
- wah, menurut sy dlm ayat di Matius tsb Petrus jelas menyangkal bahwa dirinya mengenal Yesus kok.. kenapa Oom Bruce bisa berpandangan spt itu ya..?
Coba anda lihat di ALkitab, bro. Apakah 'orang itu' ditulis dengan kapital atau tidak. Hal ini membuktikan bahwa yang dimengerti oleh penterjemah Alkitab adalah merujuk pada 'Petrus' bukan 'Jesus' - Quote :
- Ooh iya sebelumnya kan bro Bruce bilang bhw banyak yg Non Katolik 'meragukan' otoritasnya Petrus sbg Pemimpin Jemaat Pertama (Paus) kan..?
menurut sy peristiwa penyangkalannya Petrus tsb, tidak berhubungan dgn masalah 'otoritas' Petrus tsb deh.. krn sepengetahuan sy kebanyakan yg Non Katolik permasalahkan itu adlh ttg kepemimpinannya Petrus sbg Uskup di Roma deh bro.. bahkan ada yg berpendapat sebenarnya yg memimpin Dewan 12 Rasul itu bukan Petrus, tetapi Yakobus anak Alfeus yg 'katanya' saudara Yesus itu bro.. Memang tidak berhubungan, tetapi sekedar ingin menjatuhkan kredibilitas Petrus saja. Begitu juga dengan kejadian Paulus 'menegur' Petrus. Oya, saya bukan dalam posisi membela Petrus ataupun ingin mengangkat Petrus, bro, tetapi hanya ingin menempatkan kisah itu pada tempat yang sesuai. Syalom | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 2nd June 2013, 12:49 | |
| - bruce wrote:
- Dari kisah di atas, benarkah Petrus, seorang rasul yang telah dipilih Jesus untuk menjadi dasar Gerejanya telah menyangkal Jesus?
Benar. Pada Injil Lukas 22:24-38 dengan judul perikop Percakapan waktu Perjamuan Malam terdapat penjelasan yang sangat relevan menurut saya, yaitu pada ayat 31 & 32 ditulis: "Simon, Simon, lihat, Iblis telah menuntut untuk menampi kamu seperti gandum, tetapi Aku telah berdoa untuk engkau, supaya imanmu jangan gugur. Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudara-saudaramu."Jika saya perhatikan yang bergaris bawah itu, menurut pemaknaan saya sudah cukup jelas, bahwa Jesus Kristus sudah mengetahui bahwa (Simon) Petrus dituntut untuk ditampi. Tetapi, Jesus Kristus 'memateraikan' agar iman (Simon) Petrus tidak gugur. Jesus Kristus memerintahkan (Simon) Petrus untuk menguatkan saudara-saudaranya, bilamana (Simon) Petrus sudah insaf. Atau, GMB ingin mengajukan informasi lain? Soalnya, GMB ini saya kategorikan sebagai 'Perpustakaan Berjalan'. [You must be registered and logged in to see this image.]Damai, damai, damai. [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 2nd June 2013, 13:21 | |
| Entah mengapa, saya koq selalu merasa kurang sreg dengan istilah meterai, om. Karena kalau sudah dimeterai oleh Tuhan, maka tidak dapat lagi diganggu. Kalau masih bisa diganggu, berarti meterainya kurang kuat (mungkin masih pakai yang 3000, seharusnya 6000). Jika mengacu pada ayat di awal thread, bagaimana menurut anda, om? Siapakah yang dimaksud oleh Petrus saat menunjuk 'orang itu' saat ditanya di halaman imam besar? | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 2nd June 2013, 13:44 | |
| - Quote :
- Entah mengapa, saya koq selalu merasa kurang sreg dengan istilah
meterai, om. Karena kalau sudah dimeterai oleh Tuhan, maka tidak dapat lagi diganggu. Kalau masih bisa diganggu, berarti meterainya kurang kuat (mungkin masih pakai yang 3000, seharusnya 6000). [You must be registered and logged in to see this image.]Sama. Kerna itu pula saya pakai tanda petik tunggal. Tetapi, 'pemateraian' oleh Tuhan Jesus Kristus kepada (Simon) Petrus pada kasus ini, saya pikir, memang 'pemateraian' yang tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun. Hanya saja, pemaknaan oleh manusia tidak harus seperti pemaknaan oleh saya, kan? [You must be registered and logged in to see this image.] - Quote :
- Jika mengacu pada ayat di awal
thread, bagaimana menurut anda, om? Siapakah yang dimaksud oleh Petrus saat menunjuk 'orang itu' saat ditanya di halaman imam besar?
[You must be registered and logged in to see this image.] Menurut saya, GMB? (Simon) Petrus tidak menunjuk siapa-siapa. Dia hanya bilang "Orang itu", tanpa menunjuk dengan telunjuk, atau bibir, atau lirikan. Dia hanya bilang, "Aku tidak kenal orang itu." Tidak diceritakan apakah pandangannya, atau monyongan bibirnya, atau telunjuknya menuding kepada Jesus Kristus. Hanya saja, kemudian (Simon) Petrus menyadari bahwa perkataannya, yaitu "Orang itu", bisa diartikan sebagai Tuhan Jesus Kristus. Apalagi kalau dirangkai dengan pertanyaan orang sebelumnya, dan Tuhan Jesus Sendiri sudah mengatakan hal penyangkalan itu sebelumnya, maka pemaknaan di benak Petrus menurut pembaca Injil pasti diarahkan, bahwa "Orang itu" adalah Jesus Kristus.Damai, damai, damai. [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 2nd June 2013, 14:19 | |
| Jika kata 'orang itu' dalam kalimat 'saya tidak kenal orang itu' mengacu pada Jesus, mengapa penterjemah LAI tidak menggunakan kapital om?
Kalau mengacu pada Jesus, maka bukankah seharusnya kata kata Petrus adalah 'saya tidak mengenal Orang itu' ?
| |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 2nd June 2013, 14:51 | |
| - bruce wrote:
- Jika kata 'orang itu' dalam kalimat 'saya tidak kenal orang itu' mengacu pada Jesus, mengapa penterjemah LAI tidak menggunakan kapital om?
Kalau mengacu pada Jesus, maka bukankah seharusnya kata kata Petrus adalah 'saya tidak mengenal Orang itu' ? Justru itu di benak Petrus bukan Jesus Kristus maka LAI tidak menggunakan huruf Kapital. Nah, jadi menurut saya, pada peristiwa itu, Petrus mencoba menjawab asal-asalan saja, yang 'terasa' masih nyambung dengan pertanyaan perempuan tersebut. Maksud saya, ketika menjawab, "Orang itu", Petrus tidak memaksudkan pada Jesus Kristus. Jawabannya hanya diberikan asal saja. Artinya, si perempuan penanya menanyakan "Orang itu" sebagai memaksudkan kebersamaan Petrus dengan Jesus Kristus, dijawab oleh Petrus sekenanya saja, benak Petrus tidak mengasosiasikan Jesus Kristus ketika berkata, "Orang itu". Petrus hanya menjawab agar terkesan nyambung, padahal, "Orang itu" yang dimaksudkannya bukanlah Jesus Kristus. Dengan berkokoknya ayam, Petrus menjadi ingat pada perkataan Jesus Kristus sebelumnya, tentang penyangkalan itu. Kemudian Petrus mengingat-ingat kembali bahwa dia telah mengatakan bahwa dia tidak mengenal orang itu, yang kalau di- othak-athik-gathuk bisa diartikan sebagai Petrus tidak mengenal Jesus Kristus, maka dia insaf dan menyesal sejadi-jadinya. Petrus sebenarnya meraung-raung dan menggerung-gerung itu, ketika dia insaf [You must be registered and logged in to see this image.], bahwa jawabannya kepada perempuan itu bisa disalahtafsirkan, diartikan sebagai Petrus tidak mengenal Jesus Kristus. Begitu menurut saya. Atau belum jelas jugakah? | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 2nd June 2013, 15:18 | |
| Tidak seperti itu, om. Petrus menyesal, karena ia sadar, ia masih takut untuk secara terag terangan menyatkan diri sebagai 'Murid Jesus'
Mungkin kejadiannya mirip seperti ini :
Bus yang kita naiki di bajak teroris, dan para pembajak bertanya, siapa yang Kristen angkat tangan. Bagi sebagian orang, angkat tangan adalah suatu kebodohan, sementara bagi sebagian lagi beranggapan, kalau tidak angkat tangan berarti menyangkal Jesus.
Beda lagi jika kita duduk disebelah orang yang sebelumnya kita ngobrol, kemudian ketika kita tidak angkat tangan, si teman ngobrol ini bersuara dengan keras 'kamu Kristen, kan?' Nah apakah kemudian kita akan berkata 'bukaaan, aku bukan Kristen'
Atau, pada peristiwa yang mirip, ketika saya tidak angkat tangan, penumpang di sebelah saya berkata dengan suara nyaring 'Lho, Bruce itu nama Kristen, kan?' Kemudian saya dengan mengelak berkata 'Bukaaan, bruce bukan nama Kristen, Bruce Lee kan bukan Kristen.'
Intinya, beranikah kita, saat berada pada pilihan, saat nyawa dipertaruhkan, kita mengakui sebagai Kristen dengan resiko kehilangan nyawa, atau diam saja dan selamat secara lahir?
| |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 2nd June 2013, 16:33 | |
| - Quote :
- Tidak seperti itu, om.
Petrus menyesal, karena ia sadar, ia masih takut untuk secara terag terangan menyatakan diri sebagai 'Murid Jesus' Sampai disini, sangat berterima di akal saya. - Quote :
- Mungkin kejadiannya mirip seperti ini :
Bus yang kita naiki di bajak teroris, dan para pembajak bertanya, siapa yang Kristen angkat tangan. Bagi sebagian orang, angkat tangan adalah suatu kebodohan, sementara bagi sebagian lagi beranggapan, kalau tidak angkat tangan berarti menyangkal Jesus. Saya kira, kurang pas kalau diibaratkan dengan teroris seperti itu. Yang namanya teroris, dapat dipastikan sambil mengancam. Sementara, pada peradilan yang dijalani Jesus Kristus, saat ketika Petrus menyangkal itu, belum ketahuan apa masalah yang didakwakan kepada Jesus, dan hukuman apa yang diancamkan akan dijatuhkan. Dalam kondisi seperti itu, saya pikir, meskipun Petrus dilanda rasa takut untuk mengaku sebagai mengenal Jesus, tetapi ketakutan itu masih lebih kecil dibandingkan kebersamaannya dengan Jesus Kristus. Maka, jalan tengahnya, Petrus menjawab, "Aku tidak kenal orang itu," dan assosiasi di benaknya ketika menyebut "Orang itu" bukanlah kepada Jesus Kristus. - Quote :
- Beda lagi jika kita duduk disebelah orang yang sebelumnya kita ngobrol, kemudian ketika kita tidak angkat tangan, si teman ngobrol ini bersuara dengan keras 'kamu Kristen, kan?' Nah apakah kemudian kita akan berkata 'bukaaan, aku bukan Kristen'
Dalam hal seperti ini, karena jelas-jelas kelihatan senapan di tangan teroris, ada kemungkinan kita akan meneriakkan bahwa kita bukan Kristen. Sekali lagi, itu karena kita melihat senapan yang setiap saat bisa diarahkan kepada kita. Sementara pada peristiwa Petrus menyangkal itu, dakwaan kepada Jesus Kristus, dan jenis hukumanNya, belum ketahuan, lalu untuk apa penyangkalan itu? - Quote :
- Atau, pada peristiwa yang mirip, ketika saya tidak angkat tangan, penumpang di sebelah saya berkata dengan suara nyaring 'Lho, Bruce itu nama Kristen, kan?' Kemudian saya dengan mengelak berkata 'Bukaaan, bruce bukan nama Kristen, Bruce Lee kan bukan Kristen.'
Nah, saya lebih cenderung menduga seperti ini, dengan sedikit modifikasi, menjadi begini: Ketika Bruce tidak angkat tangan, kemudian penumpang di sebelah Bruce berkata dengan suara lantang, "Lho, Bruce itu nama Kristen, kan?" (Tanpa menjelaskan bahwa Bruce adalah nama Kristen) Bruce langsung bilang, "Bruce Lee, bukan Kristen". - Quote :
- Intinya, beranikah kita, saat berada pada pilihan, saat nyawa dipertaruhkan, kita mengakui sebagai Kristen dengan resiko kehilangan nyawa, atau diam saja dan selamat secara lahir?
Intinya itu betul. Tetapi, peristiwa penyangkalan Petrus terhadap Jesus, saya pikir masih sedikit berbeda. Pada saat Petrus menyangkal itu, belum ketahuan jenis dakwaan dan hukuman yang akan dijatuhkan kepada Jesus Kristus. Karena Petrus merasakan kedamaian dan kesejahteraan bersama Jesuslah maka selama ini Petrus mau bersama Jesus. Dan ketika ditanyakan apakah dia ada bersama Jesus (yang nota bene Petrus merasakan damai bersama Jesus) langsung menyangkal, menurut saya tidak logis. Tetang ketakutan Petrus berterima di benak saya, tetapi ketakutan itu masih lebih kecil daripada rasa damai ketika bersama Jesus, maka Petrus menjawan sekenanya, seolah-olah nyambung, padahal asosiasi dalam benak Petrus bukan mengenai Jesus Kristus. Setelah menyadari itu, bahwa jawaban sekenanya dari Petrus itu bisa diartikan bahwa Petrus menyangkal mengenal Jesus, dan penyangkalan itu sudah dikatakan oleh Jesus sebelumnya, maka Petrus merasa malu, terhina, jengkel, galau, kacau, dll, dll, merasa bahwa dirinya telah 'ditelanjangi' oleh Jesus Kristus sebelum kejadian, maka dia menangis, menyesal. [You must be registered and logged in to see this image.]Damai, damai, damai. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 2nd June 2013, 17:51 | |
| - Quote :
- Saya kira, kurang pas kalau diibaratkan dengan teroris seperti itu. Yang namanya teroris, dapat dipastikan sambil mengancam. Sementara, pada peradilan yang dijalani Jesus Kristus, saat ketika Petrus menyangkal itu, belum ketahuan apa masalah yang didakwakan kepada Jesus, dan hukuman apa yang diancamkan akan dijatuhkan. Dalam kondisi seperti itu, saya pikir, meskipun Petrus dilanda rasa takut untuk mengaku sebagai mengenal Jesus, tetapi ketakutan itu masih lebih kecil dibandingkan kebersamaannya dengan Jesus Kristus. Maka, jalan tengahnya, Petrus menjawab, "Aku tidak kenal orang itu," dan assosiasi di benaknya ketika menyebut "Orang itu" bukanlah kepada Jesus Kristus.
Oooop, gimana posisi Jesus saat itu tidak terancam, om? Tentunya anda tahu dari Alkitab bahwa sebelum kejadian mala itu, Jesus sudah beberapa kali coba dibunuh. Dan kali ini sudah ditangkap dan dihadapkan ke imam besar Yahudi. - Quote :
- Dalam hal seperti ini, karena jelas-jelas kelihatan senapan di tangan teroris, ada kemungkinan kita akan meneriakkan bahwa kita bukan Kristen. Sekali lagi, itu karena kita melihat senapan yang setiap saat bisa diarahkan kepada kita. Sementara pada peristiwa Petrus menyangkal itu, dakwaan kepada Jesus Kristus, dan jenis hukumanNya, belum ketahuan, lalu untuk apa penyangkalan itu?
Kondisi peradilan saat itu dan saat ini sangat beda jauh, om. Tidak ada sistem peradilan dengan kemungkinan bebas atau bebas bersyarat. Saat itu dalam sistem hukum romawi hanya ada hukuman siksa, jadi budak, atau hukuman mati. - Quote :
- Intinya itu betul. Tetapi, peristiwa penyangkalan Petrus terhadap Jesus, saya pikir masih sedikit berbeda. Pada saat Petrus menyangkal itu, belum ketahuan jenis dakwaan dan hukuman yang akan dijatuhkan kepada Jesus Kristus. Karena Petrus merasakan kedamaian dan kesejahteraan bersama Jesuslah maka selama ini Petrus mau bersama Jesus. Dan ketika ditanyakan apakah dia ada bersama Jesus (yang nota bene Petrus merasakan damai bersama Jesus) langsung menyangkal, menurut saya tidak logis. Tetang ketakutan Petrus berterima di benak saya, tetapi ketakutan itu masih lebih kecil daripada rasa damai ketika bersama Jesus, maka Petrus menjawan sekenanya, seolah-olah nyambung, padahal asosiasi dalam benak Petrus bukan mengenai Jesus Kristus.
Saya tetap pada kesimpulan saya di atas, bahwa sistem hukum romawi hanya mengenal hukum siksa, jadi budak, atau hukuman mati. Terlebih agi Jesus dituntut sebagai penyebar kekacauan dan aliran sesat oleh pemuka agama Yahudi. Itulah sebabnya, seluruh murid Jesus yang ikut ke taman Getemani melarikan diri dan bersembunyi. - Quote :
- Setelah menyadari itu, bahwa jawaban sekenanya dari Petrus itu bisa diartikan bahwa Petrus menyangkal mengenal Jesus, dan penyangkalan itu sudah dikatakan oleh Jesus sebelumnya, maka Petrus merasa malu, terhina, jengkel, galau, kacau, dll, dll, merasa bahwa dirinya telah 'ditelanjangi' oleh Jesus Kristus sebelum kejadian, maka dia menangis, menyesal.
Ya, Jesus sudah mengatakan sebelumnya kepada Petrus, dan Petrus sadar, bahwa sebelumnya ia telah bermegah diri, dengan mengatakan berani mati demi Jesus. Tetapi ketika dikenali orang ia menyangkal bahwa ia Petrus engikut Jesus. | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 2nd June 2013, 23:50 | |
| - bruce wrote:
Memang tidak berhubungan, tetapi sekedar ingin menjatuhkan kredibilitas Petrus saja. Begitu juga dengan kejadian Paulus 'menegur' Petrus.
Oya, saya bukan dalam posisi membela Petrus ataupun ingin mengangkat Petrus, bro, tetapi hanya ingin menempatkan kisah itu pada tempat yang sesuai. Okay klo gitu sy mengerti ini tidak ada hubungan dgn pendapat orang2 Non Katolik yg ingin mendiskreditkan Petrus.. mari kita lanjutkan diskusinya ya bro Bruce.. [You must be registered and logged in to see this image.] - bruce wrote:
Coba anda lihat di ALkitab, bro. Apakah 'orang itu' ditulis dengan kapital atau tidak. Hal ini membuktikan bahwa yang dimengerti oleh penterjemah Alkitab adalah merujuk pada 'Petrus' bukan 'Jesus' pendapat yg diberikan ol bro Bruce diatas memang benar, dlm perkataan 'orang itu', dlm Injil Matius tidak ditulis dgn kapital, namun menurut sy kata 'orang itu' yg dilontarkan ol Petrus adlh merujuk pd sosok Yesus bro, bukan merujuk pd orang lain atau bahkan merujuk pd diri Petrus sendiri.. berikut ini alasan sy : 1. sebelum penyangkalan Petrus yg pertama, ada seorang hamba perempuan yg menanyakan/berkata : Mat 26:69 Sementara itu Petrus duduk di luar di halaman. Maka datanglah seorang hamba perempuan kepadanya, katanya: "Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Galilea itu."--> kata "Engkau" disini merujuk pd Petrus, dan kemudian yg ditanyakan atau yg mjd obyeknya adlh Yesus. lalu jawab Petrus atas perkataan hamba perempuan itu adlh: Mat 26:70 Tetapi ia menyangkalnya di depan semua orang, katanya: "Aku tidak tahu, apa yang engkau maksud."--> kata "ia" dan "Aku" pd ayat diatas tentu merujuk pd diri "Petrus" ya bro, walaupun pd ayat tsb Petrus tidak menyebutkan sosok orang lain, namun jelas sekali Petrus bermaksud 'menyangkal' pertanyaan yg diberikan ol hamba perempuan tsb bahwa dirinya 'mengenal' atau ' pernah/selalu bersama2 dgn Yesus', krn point inilah yg ditanyakan ol hamba perempuan tsb.. dan ini adlh 'sangkalan' Petrus yg pertama.. kemudian pd ayat selanjutnya: Mat 26:71 Ketika ia pergi ke pintu gerbang, seorang hamba lain melihat dia dan berkata kepada orang-orang yang ada di situ: "Orang ini bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu."--> kata "dia" dan "Orang" pd ayat ini jelas merujuk pd diri Petrus, dan yg mjd obyeknya adlh Yesus. lalu jawab Petrus kemudian : Mat 26:72 Dan ia menyangkalnya pula dengan bersumpah: " Aku tidak kenal orang itu." --> kata "ia" dan "Aku" jelas merujuk pd diri Petrus, dan pd ayat diatas ada "sosok" lain yg disangkal ol Petrus, namun walaupun dia tidak menyebutkan namanya, jelas sosok yg dirujuk ol Petrus dgn menyebut "orang itu" jelas merujuk pd diri Yesus Kristus bro, sebab berkaitan dgn apa yg ditanyakan/dikatakan ol hamba yg lain pd ayat diatasnya yg dgn jelas menyebutkan nama " Yesus, orang Nazaret itu".. pd ayat selanjutnya: Mat 26:73 Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ datang kepada Petrus dan berkata: "Pasti engkau juga salah seorang dari mereka, itu nyata dari bahasamu."--> kata "engkau" tentu merujuk pd diri Petrus, dan yg mjd obyeknya adlh "salah seorang dari mereka" pasti kata2 ini merujuk pd pengikut2/murid2 Yesus, krn pd saat itu yg ditangkap dan sedang diintrogasi ol imam kepala adlh Yesus sendirian, maka kata "salah seorang dari mereka" jelas merujuk pd diri Yesus.. kemudian jawab Petrus adlh: Mat 26:74 Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu." Dan pada saat itu berkokoklah ayam. --> tentu kata "Aku" ini merujuk pd diri Petrus sendiri, dan sosok yg disangkal ol Petrus dgn menyebutnya "orang itu" jelas merujuk pd diri Yesus atau "salah seorang dari mereka" klo kita mau merujuknya spt perkataan orang2 yg bertanya kpd Petrus pd ayat diatas.. dan ini adlh penyangkalan Petrus yg ke-3 atau yg terakhir sebelum ayam berkokok.. 2. meskipun kata "orang itu" tidak menggunakan huruf kapital, menurut sy tetap sosok yg dimaksud ol Petrus diatas jelas merujuk pd diri Yesus Kristus.. sebab hal itu seiring/sejalan dgn apa yg katakan atau dinubuatkan ol Yesus thdp apa yg akan dilakukan Petrus pd ayat sebelumnya, yaitu pd: Mat 26:34 Yesus berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."--> klo dilihat pd ayat tsb, maka jelas sekali Yesus mengatakan bahwa Petrus akan menyangkal diri-Nya, sebanyak 3 kali sebelum ayam berkokok.. dan nubuatan Yesus ini sangat tepat sekali dgn apa yg dilakukan ol Petrus spt yg dikisahkan pd ayat2 selanjutnya bro.. dan spt yg sudah sy katakan sebelumnya bhw memang benar Petrus telah menyangkal Yesus, dan Yesus pun telah mengetahui ttg apa yg akan dilakukan ol Petrus ini sebelumnya, namun itu tidak mengubah 'ketetapan' yg sudah diberikan ol Yesus bhw, Engkau adalah Petrus dan diatas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga.. karna Yesus pun tau pd akhrinya si Petrus ini akan menyadari kesalahan yg diperbuatnya itu bro, nda spt Yudas yg bunuh diri, atau rasul2 lain yg melarikan diri.. Okay bro Bruce, itu sekedar dr pemahaman sy pribadi ya bro, jd klo ada kesalahan tolong dimaafkan dan mohon koreksi dr anda.. Syalom, [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 3rd June 2013, 06:59 | |
| Jika kita mau berpegang pada ayat Alkitab, maka apa yang terdapat dalam Alkitab terjemahan Indonesia dan Inggris, tidak menuliskan 'orang itu' dengan kapital. Hal mana berarti penterjemah menganggap kata 'orang itu' merujuk bukan pada sosok Jesus. Mt 26:72 And again he denied with an oath, I know not the man. Mt 26:74 Then he began to curse and to swear that he knew not the man. And immediately the cock crew. Lain kalau anda mau berpegang pada terjemahan bahasa Belanda, dimana kata 'orang itu' dituliskan dengan huruf kapital. Matthèüs 26:72 En hij loochende het wederom met een eed, zeggende: Ik ken den Mens niet. Matthèüs 26:74 Toen begon hij zich te vervloeken, en te zweren: Ik ken den Mens niet. Nah, keputusan ada ditangan masing masing pembaca. | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 3rd June 2013, 10:37 | |
| lhaa trus apa maksud Yesus dgn mengatakan ini kpd Petrus Oom: Mat 26:34 Yesus berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali." pd ayat tsb jelas sekali dikatakan bhw Petrus akan menyangkal diriNya sebanyak tiga kali sebelum ayam berkokok.. dan tentang penulisan kata 'orang itu' yg tidak menggunakan huruf kapital, sy nda tau jg deh apa sebabnya.. mungkin spy lebih jelas ttg hal ini harus ditanyakan kpd Romo Yopi nih bro.. hehehehehe [You must be registered and logged in to see this image.] Syalom, | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 3rd June 2013, 12:55 | |
| - nothingman wrote:
- lhaa trus apa maksud Yesus dgn mengatakan ini kpd Petrus Oom:
Mat 26:34 Yesus berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku tiga kali."
pd ayat tsb jelas sekali dikatakan bhw Petrus akan menyangkal diriNya sebanyak tiga kali sebelum ayam berkokok.. dan tentang penulisan kata 'orang itu' yg tidak menggunakan huruf kapital, sy nda tau jg deh apa sebabnya.. mungkin spy lebih jelas ttg hal ini harus ditanyakan kpd Romo Yopi nih bro.. hehehehehe [You must be registered and logged in to see this image.] Syalom, Kan di atas sana sudah saya jelaskan, bahwa Jesus memberi peringatan kepada Petrus, agar tidak menyombongkan diri, dengan mengatakan rela mati demi Jesus. Karena nyatanya toh tidak berani engakui kalau dirinya adalah Petrus pengikut Jesus ketika ditanya. | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 3rd June 2013, 20:37 | |
| - bruce wrote:
menyombongkan diri, dengan mengatakan rela mati demi Jesus. Karena nyatanya toh tidak berani engakui kalau dirinya adalah Petrus pengikut Jesus ketika ditanya. Upss, sorry bro sy kurang memperhatikan postingan dr bro Bruce sebelumnya itu.. [You must be registered and logged in to see this image.]maklum waktu itu kan kita diskusinya sudah larut malem sampe dini hari, dan bercampur pikiran yg lg mumet ngurusi masalah kerjaan, jd mungkin sy kurang memperhatikan penjelasan anda tsb.. sy mohon maaf atas kelalaian sy tsb ya Oom.. [You must be registered and logged in to see this image.] Okay, penjelasan bro Bruce terkait masalah ini sudah dpt sy pahami dgn baik, hanya sy tetap pd pendapat sy yg mengatakan bahwa yg disangkal Petrus tsb merujuk pd diri Yesus Kristus, sebab krn adanya pernyataan dr Yesus kpd Petrus yg mengatakan ' engkau telah menyangkal Aku tiga kali'. jd bagi sy sangat jelas bahwa yg disangkal ol Petrus itu adlh 'Petrus menyangkal dirinya mengenal Yesus', bukan Petrus yg menyangkal dirinya sendiri atau tidak mengenal Petrus, spt pemahamannya bro Bruce yg tertera pd postingan sebelumnya itu.. Dan utk penggunaan huruf kecil pd kata 'orang itu' dlm Alkitab, sy jg nda tau atau memahami apa maksudnya bro, tp pd penjelasan yg jg sudah diberikan ol anda sebelumnya ternyata ada jg Alkitab (terjemahan Belanda) yg menggunakan huruf kapital.. jd ada masalah ttg perbedaan diantara versi terjemahan disini ya bro..? makanya sy butuh pendapat dr para Ahli2 Kitab yg ada di LTB ini utk memberikan penjelasannya, yah kali aja bro Husada yg sudah lama tinggal di Blande bisa turut memberikan penjelasan, atau mungkin dr Oom Cinzan yg sudah pernah lama tinggal di Vatikan jg ikut membantu.. hehehehehe [You must be registered and logged in to see this image.] Okay, thanx to bro Bruce atas penjelasan yg disampaikan ya.. Syalom, [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 3rd June 2013, 21:01 | |
| - bruce wrote:
- Oooop, gimana posisi Jesus saat itu tidak terancam, om? Tentunya anda tahu dari Alkitab bahwa sebelum kejadian mala itu, Jesus sudah beberapa kali coba dibunuh. Dan kali ini sudah ditangkap dan dihadapkan ke imam besar Yahudi.
Yang selalu berupaya melempari/merajam Jesus Kristus adalah orang Yahudi, terutama para pemuka agamanya, kan? Sementara, pada peristiwa penangkapan Jesus Kristus sudah pinjam tangan pemerintahan Romawi, kan? Artinya, proses peradilannya, sangat bisa diterima akal, akan berbeda dengan peradilan oleh Yahudi sendiri. Mungkin, pikiran Petrus juga menduga bahwa proses peradilan akan berjalan adil. Saya menduga, demikian juga Yudas, karena proses peradilan dilakukan oleh pemerintah Romawi, maka dia tidak menduga bahwa Jesus Kristus akan dihukum mati. Karena dugaannya itu, maka dia mau menerima tigapuluh perak dari tua-tua Yahudi, dan menyerahkan Jesus Kristus. Nah setelah Jesus Kristus dijatuhi hukuman mati, Yudas juga mengatakan bahwa tidak layak orang sebaik Jesus Kristus dihukum mati. Jadi, dengan harapan seperti itulah maka Petrus mengikuti penangkapan Jesus Kristus sampai ditanya oleh perempuan itu. Maka, Petrus menjawan sekenanya, tetapi setelah disadarinya, komunikasinya dengan perempuan dan orang-orang itu memang bila dicermati, adalah penyangkalan terhadap Jesus Kristus. Apalagi menyadari bahwa Jesus Kristus sudah mengatakannya sebelumnya, yah... meraung-reung deh batin Petrus. [/quote]Kondisi peradilan saat itu dan saat ini sangat beda jauh, om. Tidak ada sistem peradilan dengan kemungkinan bebas atau bebas bersyarat. Saat itu dalam sistem hukum romawi hanya ada hukuman siksa, jadi budak, atau hukuman mati.[/quote]Mengingat kalo dilihat dari sisi kemanusiaan, Jesus Kristus tidak layak dihukum mati. Wong yang dikerjakanNya adalah menolong orang kesusahan, pikiran normal manusia tidak akan setuju kalau Orang Sebaik Itu dijatuhi hukuman mati. Tetapi, karena tua-tua dan Ahli Agama Yahudi merasa dirugikan, dimana umat semakin banyak yang memihak dan mengikuti ajaran Jesus Kristus daripada ajaran Yahudi, maka mereka tega menjatuhkan hukuman mati. Pilatus sendiri sebagai perpanjangan tangan pemerintah Romawi sudah cuci tangan. Artinya, dari sudut pandang manusia normal, memang Jesus Kristus tidak layak dihukum mati. - Quote :
- Saya tetap pada kesimpulan saya di atas, bahwa sistem hukum romawi hanya mengenal hukum siksa, jadi budak, atau hukuman mati. Terlebih agi Jesus dituntut sebagai penyebar kekacauan dan aliran sesat oleh pemuka agama Yahudi. Itulah sebabnya, seluruh murid Jesus yang ikut ke taman Getemani melarikan diri dan bersembunyi.
Justru menurut pandangan pemerintah Romawi yang diwakili Pontius Pilatus, tidak menemukan sesuatu yang pantas untuk diganjar dengan hukuman mati terhadap Jesus Kristus. - Quote :
- Ya, Jesus sudah mengatakan sebelumnya kepada Petrus, dan Petrus sadar, bahwa sebelumnya ia telah bermegah diri, dengan mengatakan berani mati demi Jesus. Tetapi ketika dikenali orang ia menyangkal bahwa ia Petrus pengikut Jesus.[You must be registered and logged in to see this image.]
Betul. Itu juga yang membuat penyesalan Petrus semakin dalam. Setelah mendengar kokok ayam, Petrus semakin sadar bahwa Jesus Kristus benar-benar Tuhan, meskipun selama kebersamaan mereka, Petrus lebih sering daripada murid lainnya yang menyatakan bahwa Jesus Kristus adalah Tuhan. Dengan kokok ayam yang telah diberitahukan Jesus Kristus sebelumnya, semakin menyadarkan Petrus. Maka, sebenarnya, Petrus itu saat itu, menggerung-gerung seperti anak kecil kehilangan mainan. Hanya saja, penulis Injil tidak ingin mempermalukan Petrus. [You must be registered and logged in to see this image.](Ini sih canda). Damai, damai, damai. | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan | |
| |
| | | | Rasul Petrus dan Penyangkalan | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |