|
| Rasul Petrus dan Penyangkalan | |
|
+4Husada cinzano nothingman bruce 8 posters | |
Pengirim | Message |
---|
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 3rd June 2013, 21:16 | |
| - Quote :
- Yang selalu berupaya melempari/merajam Jesus Kristus adalah orang Yahudi, terutama para pemuka agamanya, kan? Sementara, pada peristiwa penangkapan Jesus Kristus sudah pinjam tangan pemerintahan Romawi, kan? Artinya, proses peradilannya, sangat bisa diterima akal, akan berbeda dengan peradilan oleh Yahudi sendiri. Mungkin, pikiran Petrus juga menduga bahwa proses peradilan akan berjalan adil.
Kalau seingat saya, yang menangkap Jesus di taman Getsemani adalah para penjaga imam besar, om. Itulah mengapa Jesus dibawa ke imam besar untuk dituntut. Ada kemungkinan disertai oleh beberapa pasukan romawi. Mungkin mirip mirip ketika FPI menyerbu ahmadiyah, polisi cuma mengawasi saja. Baru kemudian ketika penyaliban, karena menyangkut hukuman mati, maka yang turun tangan adalah pasukan romawi. - Quote :
- Saya menduga, demikian juga Yudas, karena proses peradilan dilakukan oleh pemerintah Romawi, maka dia tidak menduga bahwa Jesus Kristus akan dihukum mati. Karena dugaannya itu, maka dia mau menerima tigapuluh perak dari tua-tua Yahudi, dan menyerahkan Jesus Kristus. Nah setelah Jesus Kristus dijatuhi hukuman mati, Yudas juga mengatakan bahwa tidak layak orang sebaik Jesus Kristus dihukum mati.
Jika saya cermati, maka sepertinya peradilan dilakukan oleh para imam besar, om, bukan romawi. Mungkin anda ingat ketika Jesus dibawa bolak balik dari imam besar ke Herodes dan ke imam besar lagi? Nah, Herodes adalah raja (boneka) yahudi, bukan gubernur romawi. Barulah ketika mereka ingin menjatuhkan hukuman mati, mereka ke Pontius Pilatus yang adalah gubernur romawi untuk yudea. - Quote :
- Tetapi, karena tua-tua dan Ahli Agama Yahudi merasa dirugikan, dimana umat semakin banyak yang memihak dan mengikuti ajaran Jesus Kristus daripada ajaran Yahudi, maka mereka tega menjatuhkan hukuman mati. Pilatus sendiri sebagai perpanjangan tangan pemerintah Romawi sudah cuci tangan. Artinya, dari sudut pandang manusia normal, memang Jesus Kristus tidak layak dihukum mati.
Betul, karenanya dalam beberapa diskusi di beberapa forum, saya mengatakan bahwa yang membunuh Jesus bukanlah oran romawi. Pasukan romawi hanya peaksana, karena diperintah, sedangkan yang menuntut hukuman mati adalah orang Yahudi sendiri. Pilatus yang tidak menemnukan kesalahan Jesus sesuai KUHP romawi, cenderung lepas tangan, hanya menuruti kehendak rakyat yang berteriak teriak menuntut darah Jesus. - Quote :
- Betul. Itu juga yang membuat penyesalan Petrus semakin dalam. Setelah mendengar kokok ayam, Petrus semakin sadar bahwa Jesus Kristus benar-benar Tuhan, meskipun selama kebersamaan mereka, Petrus lebih sering daripada murid lainnya yang menyatakan bahwa Jesus Kristus adalah Tuhan. Dengan kokok ayam yang telah diberitahukan Jesus Kristus sebelumnya, semakin menyadarkan Petrus.
Tidak. Saya katakan di atas, bahwa ketakutan Petrus adalah manusiawi, semanusiawi para rasul yang melarikan diri dan bersembunyi. Dan kalau dibandig dengan para rasul lain, justru Petrus lah yang paling berani mengiuti hingga ke halaman imam besar, sementara para rasul yang lain entah ke mana. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 3rd June 2013, 22:03 | |
| Kayaknya, tentang ketakutan Petrus yang manusiawi, kita sudah sepakat. Perbedaan tinggal sedikit. Menurut saya, meskipun Petrus takut, tetapi ketakutannya masih lebih kecil daripada keinginannya mengikuti proses peradilan kepada Jesus Kristus. Karena proses peradilan sudah sedikit bercampur dengan kekuasaan Romawi (yang menangkap Jesus ke taman adalah serdadu, meskipun adalah suruhan tua-tua Yahudi). Karena bercampur dengan kekuasaan Romawi, Petrus berharap bahwa Jesus Kristus tidak akan dihukum, sebab segala yang dilakukan Jesus Kristus adalah keberpihakan pada 'orang-orang kecil' yang layak dibela. Karena itu maka Petrus, meski takut, tetapi kecintaannya kepada Jesus Kristus menuntun langkahnya mengikuti proses penangkapan itu. Menurut Bruce (yang dapat saya tangkap), Petrus benar-benar menyangkal diri sendiri (Petrus tidak mengaku bahwa dia dan sebelas temannyalah yang selalu bersama Jesus). Dengan kata lain, menurut Bruce, karena takut, maka Petrus ingin 'menyamar' agar tidak diketahui perempuan penanya itu bahwa yang selalu bersama dengan Jesus Kristus bukan dirinya. Ringkasnya: Bruce-->Petrus takut, ingin dikenal bukan sebagai pengikut Jesus Kristus. Husada-->Petrus takut, tetapi ketakutannya lebih kecil daripada keinginannya mengikuti peradilan terhadap Jesus Kristus. Petrus yakin bahwa pun kalau dihukum, Jesus Kristus tidak akan dihukum mati. Ketika ditanya oleh permpuan itu, Petrus menjawab sekenanya. Tetapi setelah kokok ayam, dia sadar bahwa jawaban sekenanya itu bisa diartikan sebagai penyangkalan terhadap Jesus. Petrus menyesal, dan sampai menangis sesenggukan. [You must be registered and logged in to see this image.]Damai, damai, damai. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 3rd June 2013, 22:24 | |
| - Quote :
- Menurut saya, meskipun Petrus takut, tetapi ketakutannya masih lebih kecil daripada keinginannya mengikuti proses peradilan kepada Jesus Kristus. Karena proses peradilan sudah sedikit bercampur dengan kekuasaan Romawi (yang menangkap Jesus ke taman adalah serdadu, meskipun adalah suruhan tua-tua Yahudi).
Darimana anda bisa menyimpulkan ini, om? - Quote :
- Menurut Bruce (yang dapat saya tangkap), Petrus benar-benar menyangkal diri sendiri (Petrus tidak mengaku bahwa dia dan sebelas temannyalah yang selalu bersama Jesus). Dengan kata lain, menurut Bruce, karena takut, maka Petrus ingin 'menyamar' agar tidak diketahui perempuan penanya itu bahwa yang selalu bersama dengan Jesus Kristus bukan dirinya.
Ringkasnya: Bruce-->Petrus takut, ingin dikenal bukan sebagai pengikut Jesus Kristus. Husada-->Petrus takut, tetapi ketakutannya lebih kecil daripada keinginannya mengikuti peradilan terhadap Jesus Kristus. Petrus yakin bahwa pun kalau dihukum, Jesus Kristus tidak akan dihukum mati. Ketika ditanya oleh permpuan itu, Petrus menjawab sekenanya. Tetapi setelah kokok ayam, dia sadar bahwa jawaban sekenanya itu bisa diartikan sebagai penyangkalan terhadap Jesus. Petrus menyesal, dan sampai menangis sesenggukan.
Ini sudah tiru tiru odading, yang membuat kesimpulan kesimpulan, om. Biasanya saya hindari, karena penafsiran dengan membuat kesimpulan ini bisa keliru hanya karena satu dua patah kata saja. Begini, Saya menganggap bahwa Petrus menyangkal bahwa dia yang saat itu ditanya, bukanlah sosok Petrus yang dianggap dikenal oleh si penanya. Tanpa penambahan penafsiran lain lain. Jadi, Perus bukan menyangkal tidak kenal kepada Jesus, tetapi ia menyangkal tidak kenal karena dirinya bukan 'si Petrus yang pengikut Jesus' itu. Syalom | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 3rd June 2013, 23:18 | |
| - Quote :
- Darimana anda bisa menyimpulkan ini, om?
Apanya GMB? Tentang penangkap Jesus adalah serdadu? Itu dari Mat 18:12 Maka pasukan prajurit serta perwiranya dan penjaga-penjaga yang disuruh orang Yahudi itu menangkap Yesus dan membelenggu Dia. Karena itu, maka benak saya menyimpulkan, bahwa Petrus berharap, peradilan terhadap Jesus tidak akan sampai kepada hukuman mati, karena sebelum penangkapan itu, Jesus selalu membela wong cilik yang layak dibela. - Quote :
- Ini sudah tiru tiru odading, yang membuat kesimpulan kesimpulan, om.
Biasanya saya hindari, karena penafsiran dengan membuat kesimpulan ini bisa keliru hanya karena satu dua patah kata saja.
Begini, Saya menganggap bahwa Petrus menyangkal bahwa dia yang saat itu ditanya, bukanlah sosok Petrus yang dianggap dikenal oleh si penanya. Tanpa penambahan penafsiran lain lain.
Jadi, Perus bukan menyangkal tidak kenal kepada Jesus, tetapi ia menyangkal tidak kenal karena dirinya bukan 'si Petrus yang pengikut Jesus' itu. Bukan untuk meniru-niru. Itu hanya kebetulan belaka. Kalo pemaknaan atas posting yang ada tidak identik dengan yang dimaksudkan oleh poster-nya, saya kira wajar saja. - Quote :
- Syalom
Damai, damai, damai. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 3rd June 2013, 23:34 | |
| - Quote :
- Apanya GMB? Tentang penangkap Jesus adalah serdadu? Itu dari Mat 18:12 Maka pasukan prajurit serta perwiranya dan penjaga-penjaga yang disuruh orang Yahudi itu menangkap Yesus dan membelenggu Dia..
Nah justru itu, koq bisa menyimpulkan yang nangkap orang romawi? Karena secara hirarki, para prajurit romawi tidak dibawah komando imam besar Yahudi. Dan yang berkepentingan dengan penangkapan ini bukan kepentingan romawi, tetapi murni kepentingan imam besar saja. Syalom om | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 3rd June 2013, 23:46 | |
| Sekedar tambahan : - Quote :
- The arrest of Jesus is a pivotal event recorded in the canonical gospels. The event ultimately leads, in the Gospel accounts, to Jesus' crucifixion. Jesus was arrested by the Temple guards of the Sanhedrin in the Garden of Gethsemane, shortly after the Last Supper (during which Jesus gave his final sermon), and immediately after the Kiss of Judas, which is traditionally said to have been an act of betrayal.
At that point Judas gave Jesus a kiss, as a pre-arranged sign to those that had accompanied Judas as to who Jesus was.[3][4] Having been identified, the officers arrested Jesus, although one of Jesus' disciples thought to stop them with a sword, but cut off the ear of one of the arresting officers.[3][4] The Gospel of John specifies that it had been Simon Peter who had cut off the ear of Malchus, the servant of Caiaphas, the high priest.[3][4] Luke adds that Jesus healed the wound. John, Matthew, and Luke state that Jesus criticized the violent act, insisting that they do not resist Jesus' arrest. In Matthew, Jesus made the well known statement: all who live by the sword, shall die by the sword.[3][4]
[You must be registered and logged in to see this link.]
| |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 4th June 2013, 01:25 | |
| - bruce wrote:
-
- Quote :
- Apanya GMB? Tentang penangkap Jesus adalah serdadu? Itu dari Mat 18:12 Maka pasukan prajurit serta perwiranya dan penjaga-penjaga yang disuruh orang Yahudi itu menangkap Yesus dan membelenggu Dia..
Nah justru itu, koq bisa menyimpulkan yang nangkap orang romawi? Karena secara hirarki, para prajurit romawi tidak dibawah komando imam besar Yahudi. Dan yang berkepentingan dengan penangkapan ini bukan kepentingan romawi, tetapi murni kepentingan imam besar saja.
Syalom om Ooo... begitu. Nah, menurut saya, karena penguasa politik ketika itu adalah Romawi, maka prajurit ada di bawah penguasa politik. Sementara, hirarki keagamaan Yahudi tidak memerlukan prajurit (yah... ini memang berdasar pemahaman suasana dewasa ini). Kalau nyata-nyata Imam Besar mempunyai prajurit (pasukan tempur), wah itu di luar pemahaman saya. Jadi, di benak saya, para pemegang kekuasaan hirarki keagamaan Yahudi, karena merasakan semakin banyak pengikut Jesus Kristus, mencari upaya menghentikan pengabaran Kabar Sukacita oleh Jesus Kristus dan murid-muridNya. Maka para pemegang kuasa hirarki keagamaan Yahudi mengadukan Jesus Kristus kepada penguasa politik. Karena penguasa politik melihat perbuatan Jesus Kristus bukan kriminal, maka penguasa politik tidak bertindak. Itu sebabnya maka Jesus Kristus bilang kepada para serdadu penangkapNya, bahwa Dia setiap hari mengajar di sinagoga/kenisah, mengapa harus ditangkap malam-malam? Karena penguasa politik tidak bertindak, maka Imam Besar mengambil tindakan, memerintahkan prajurit menangkap Jesus Kristus. Nah, memang agaknya ada kesenjangan, yaitu Malkhus yang katanya adalah hamba Imam Besar. Tetapi, masih ada kemungkinan, bahwa hamba Imam Besar, belum tentu seorang perwira atau serdadu. Bisa saja dia berada di kelompok penangkap itu sebagai utusan Imam Besar untuk menunjukkan tempat yang biasa didatangi Jesus Kristus dan murid-muridNya, mendampingi Yudas yang telah menerima uang tigapuluh perak dari tua-tua Yahudi. Damai sertamu.
Terakhir diubah oleh Husada tanggal 4th June 2013, 16:37, total 1 kali diubah | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 4th June 2013, 10:52 | |
| Sebenarnya dari kisah penangkapan, kita bisa simpulkan koq kalau yang menangkap memang bukan pasukan romawi. Kalau pasukan romawi yang menangkap, maka perlengkapan pasukan romawi adalah tombak dan pedang, pasti sudah mereka hunus, dan saat itu Petrus pasti tidak punya kesempatan untuk menebas kepala (cuma kena telinga). Karena pasukan romawi adalah pasukan tempur, yang sudah mahir main pedang, Petrus pasti sudah habis saat itu. Hal lain yang bisa diperhitungkan adalah, Romawi tidak menganggap Jesus dan pengikutnya sebagai ancaman. Mereka baru dianggap ancaman ketika jaman Nero th 64 AD, setelah terjadi peristiwa kebakaran besar di Roma. | |
| | | siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 4th June 2013, 13:32 | |
| Kl kata Tuhan Yesus sih, Petrus telah menyangkal Dia. | |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 4th June 2013, 16:31 | |
| - siip wrote:
- Kl kata Tuhan Yesus sih, Petrus telah menyangkal Dia.
13 Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu. 14 Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati. 15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." 16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." 17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku. (Joh 21:13-17 ITB) Tapi Tuhan Yesus setelah kebangkitanNya, Ia memberikan tanggung-jawab penggembalaan kepada Petrus | |
| | | siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 4th June 2013, 16:47 | |
| Iya. Itu benar. Tp kan pmbahasan kita bukan soal gembala/bukan gembala.
Kl soal pnyangkalan, Tuhan Yesus bkata bhw Petrus mnyangkal Dia dan itu terjadi. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 4th June 2013, 17:18 | |
| Yup.
Lepas dari tafsiran (lebih tepat duga-dugaan) penyebab sehingga Petrus menyangkal, Jesus Kristus sendiri telah mengatakannya sebelum terjadi. Dengan berkokoknya ayam saat itu, maka digenapilah penyangkalan Petrus terhadap Jesus Kristus. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 4th June 2013, 17:27 | |
| Ngomong-ngomong tentang penyangkalan ini, itu sudah terjadi. Emang kenapa? Apakah penyangkalan yang telah dikatakan oleh Jesus Kristus sebelum terjadi itu merupakan sesuatu yang perlu dikaji-kaji, dan dipandang sebagai aib?
Saya kira, mengingat bahwa Jesus Kristus sudah memerintahkan agar Petrus menguatkan saudara-saudaranya setelah Petrus insaf, sudah menjadi jelas bahwa menurut Jesus Kristus, penyangkalan Petrus itu bukan merupakan hal yang menjadi aib. Nyatanya, Tuhan Jesus Kristus masih konsisten memilih Petrus sebagai yang utama di antara muridNya. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 4th June 2013, 18:17 | |
| Bukan soal aib ataupun kebanggaan, kita tempatkan saja sesuai porsinya. Seperti yang saya tanyakan pada awal thread, jika dikatakan Petrus menyangkal Jesus, benarkah yang disangkal Petrus itu Jesus? Atau Petrus menyangkal dirinya sebagai sosok Petrus yang pengikut Jesus?
Belum lagi kalau kemudian diperbandingkan antara Petrus yang mengikuti ke halaman imam besar, dengan para rasul lain, termasuk Yohanes dan Yakobus, yang bersembunyi entah di mana.
Jadi, bukan soal aib ataupun kebanggaan.
Syalom | |
| | | siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 4th June 2013, 18:22 | |
| - bruce wrote:
- Bukan soal aib ataupun kebanggaan, kita tempatkan saja sesuai porsinya. Seperti yang saya tanyakan pada awal thread, jika dikatakan Petrus menyangkal Jesus, benarkah yang disangkal Petrus itu Jesus? Atau Petrus menyangkal dirinya sebagai sosok Petrus yang pengikut Jesus?
Belum lagi kalau kemudian diperbandingkan antara Petrus yang mengikuti ke halaman imam besar, dengan para rasul lain, termasuk Yohanes dan Yakobus, yang bersembunyi entah di mana.
Jadi, bukan soal aib ataupun kebanggaan.
Syalom Yg disangkal Petrus itu Yesus. Stidaknya bgitulah kata Yesus (anggaplah Petrus punya dalih lain, toh bgitulah opininya si tersangkal). | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 4th June 2013, 18:32 | |
| - siip wrote:
- bruce wrote:
- Bukan soal aib ataupun kebanggaan, kita tempatkan saja sesuai porsinya. Seperti yang saya tanyakan pada awal thread, jika dikatakan Petrus menyangkal Jesus, benarkah yang disangkal Petrus itu Jesus? Atau Petrus menyangkal dirinya sebagai sosok Petrus yang pengikut Jesus?
Belum lagi kalau kemudian diperbandingkan antara Petrus yang mengikuti ke halaman imam besar, dengan para rasul lain, termasuk Yohanes dan Yakobus, yang bersembunyi entah di mana.
Jadi, bukan soal aib ataupun kebanggaan.
Syalom Yg disangkal Petrus itu Yesus. Stidaknya bgitulah kata Yesus (anggaplah Petrus punya dalih lain, toh bgitulah opininya si tersangkal).
Kalau dari Alkitab LAI, mengapa kata 'orang itu' tidak menggunakan huruf kapital, bro? Memang yang terjemahan Belada menggunakan huruf kapital. Apakah menurut orang Belanda, kata 'orang' itu merujuk pada Jesus, sementara orang Inggris merujuk pada Petrus? Atau anda bisa jelaskan mengapa ada perbedaan kapital dan tidak? Syalom | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 4th June 2013, 20:06 | |
| Nah klo gitu kan yg jd permasalahan perbedaan penafsiran ttg siapa sosok yg disangkal ol Petrus ini kan krn adanya perbedaan versi terjemahan Alkitab.. Apakah bro Bruce ada referensi dr versi terjemahan Alkitab yg lain, entah yg dlm bhs Yunani, Ibrani, Latin, dsb.. sehingga kita bisa lihat dimana aj letak perbedaannya.. [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 4th June 2013, 20:47 | |
| - nothingman wrote:
- Nah klo gitu kan yg jd permasalahan perbedaan penafsiran ttg siapa sosok yg disangkal ol Petrus ini kan krn adanya perbedaan versi terjemahan Alkitab..
Apakah bro Bruce ada referensi dr versi terjemahan Alkitab yg lain, entah yg dlm bhs Yunani, Ibrani, Latin, dsb.. sehingga kita bisa lihat dimana aj letak perbedaannya.. [You must be registered and logged in to see this image.] Kalau Yunani tidak kenal huruf kapital, om. Kalau dari yang bahasa Latin, istilah 'orang itu' juga tidak menggunakan kapital. Mt 26:72 et iterum negavit cum iuramento quia non novi hominem Mt 26:74 tunc coepit detestari et iurare quia non novisset hominem et continuo gallus cantavit | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 4th June 2013, 22:16 | |
| Kalau demikian adanya, memang seharusnya ada suatu indikasi yang menunjukkan dengan jelas tentang siapa yang disangkal oleh Petrus pada peristiwa itu. Jika tidak dapat kita temukan, kelihatannya hanya ditunjukkan oleh rangkaian peristiwa tersebut. Kalau rangkaian kisah itu diikuti, mengarah kepada, bahwa yang disangkal oleh Petrus adalah Jesus Kristus. Namun, seperti yang GMB sinyalir, ternyata 'orang itu' tidak ditulis dengan huruf kapital.
Lepas dari huruf kapital ato tidak, mengingat bahwa sebelum perempuan itu bertanya kepada Petrus, Jesus Kristus sudah mengatakannya, bahwa Petrus telah menyangkal tiga kali sebelum ayam berkokok dua kali, maka kiranya kita mengimani bahwa Jesus Kristuslah yang disangkal oleh Petrus. Tentang huruf kapital ato tidak, itu adalah kaidah tata bahasa tulis. Substansinya, Petrus menyangkal.
Mengenai siapa yang disangkal, apakah Jesus, atau diri Petrus sendiri sebagai orang yang selalu bersama Jesus, bisa direka-reka. Tetapi, kembali lagi bahwa penyangkalan Petrus itu sudah dibertahukan oleh Jesus sebelum terjadi, maka, tafsiran-tafsiran selain seperti yang dikatakan Jesus itu, hanya permainan pikiran manusia saja. Jesus sudah bilang, bahwa sebelum ayam berkokok dua kali, engkau (Petrus) sudah menyangkal tiga kali.
Damai, damai, damai. | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 4th June 2013, 22:57 | |
| - Husada wrote:
Kalau demikian adanya, memang seharusnya ada suatu indikasi yang menunjukkan dengan jelas tentang siapa yang disangkal oleh Petrus pada peristiwa itu. Jika tidak dapat kita temukan, kelihatannya hanya ditunjukkan oleh rangkaian peristiwa tersebut. Kalau rangkaian kisah itu diikuti, mengarah kepada, bahwa yang disangkal oleh Petrus adalah Jesus Kristus. Namun, seperti yang GMB sinyalir, ternyata 'orang itu' tidak ditulis dengan huruf kapital.
Betul. sy sependapat dgn bro Husada.. jika dirunut berdasarkan kisah dan peristiwa yg melatarinya, jelas sosok yg disangkal ol Petrus merujuk pd diri Yesus Kristus.. Namun walau bagaimanapun alasan/argumen yg diberikan ol bro Bruce ttg tidak adanya penggunaan huruf kapital pd kata 'orang itu', sangat masuk diakal dan logika sy jg bro.. memang jika sosok yg dirujuk tsb mengacu pd diri Yesus, seharusnya dlm ayat tsb menggunakan huruf kapital, jika tidak maka harus dicari penyebabnya.. ini yg sampai saat ini kita semua blum tau knp alasan pastinya Oom.. hehehehe [You must be registered and logged in to see this image.] mari kita tunggu pendapat/penjelasan dr Romo Yopi terkait masalah ini, tp yg jelas sy kagum atas ketelitiannya Oom Bruce yg sangat memperhatikan dgn detail penggunaan huruf pd ayat2 tsb, yg selama ini kita semua luput memperhatikannya.. Oom Bruce memang sangat hebat... [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 4th June 2013, 23:05 | |
| - nothingman wrote:
- Oom Bruce memang sangat hebat... [You must be registered and logged in to see this image.]
Lhoh, itu sudah lama Nothingman. Sejak beliau mengambil ekstra kurikuler Scripture sambil berupaya menjadi anak sekolahan mengejar gelar 'Tukang Insinyur'. [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 5th June 2013, 06:10 | |
| - bruce wrote:
- nothingman wrote:
- Nah klo gitu kan yg jd permasalahan perbedaan penafsiran ttg siapa sosok yg disangkal ol Petrus ini kan krn adanya perbedaan versi terjemahan Alkitab..
Apakah bro Bruce ada referensi dr versi terjemahan Alkitab yg lain, entah yg dlm bhs Yunani, Ibrani, Latin, dsb.. sehingga kita bisa lihat dimana aj letak perbedaannya.. [You must be registered and logged in to see this image.] Kalau Yunani tidak kenal huruf kapital, om.
Kalau dari yang bahasa Latin, istilah 'orang itu' juga tidak menggunakan kapital.
Mt 26:72 et iterum negavit cum iuramento quia non novi hominem
Mt 26:74 tunc coepit detestari et iurare quia non novisset hominem et continuo gallus cantavit
Lho Bro Mod ? Bukannya bhs Yunani saat jaman Tuhan Yesus menggunakan Yunani Koine, pake huruf kapital semua dan nulisnya nyambung semua gak pake spasi ? | |
| | | cinzano Moderator
Jumlah posting : 2124 Join date : 26.10.12 Lokasi : Buaya City
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 5th June 2013, 06:14 | |
| - siip wrote:
- bruce wrote:
- Bukan soal aib ataupun kebanggaan, kita tempatkan saja sesuai porsinya. Seperti yang saya tanyakan pada awal thread, jika dikatakan Petrus menyangkal Jesus, benarkah yang disangkal Petrus itu Jesus? Atau Petrus menyangkal dirinya sebagai sosok Petrus yang pengikut Jesus?
Belum lagi kalau kemudian diperbandingkan antara Petrus yang mengikuti ke halaman imam besar, dengan para rasul lain, termasuk Yohanes dan Yakobus, yang bersembunyi entah di mana.
Jadi, bukan soal aib ataupun kebanggaan.
Syalom Yg disangkal Petrus itu Yesus. Stidaknya bgitulah kata Yesus (anggaplah Petrus punya dalih lain, toh bgitulah opininya si tersangkal).
Ohh betul2 .... Maap .. maap | |
| | | St Yopi Calon Perwira
Jumlah posting : 428 Join date : 24.10.12
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 5th June 2013, 09:00 | |
| St Petrus tidak penakut, itu dibuktikan ketika dia seorang diri berani memotong telinga tentara Roma yang datang hendak menangkap Yesus tanpa dibantu oleh teman-teman Rasul yang lain.
Kalau jaman sekarang, memotong telinga tentara yang sedang bertugas mungkin masih diadili dulu, kalau jaman dahulu? Pikirkan saja sendiri!
Yesus sudah mengingatkan semua tugasnya sehingga dia menurut semua perintah-Nya.
St Petrus menyangkal, karena sudah ditentukan oleh Tuhan Yesus, demikian juga dengan Quo Vadis.
St Petrus diangkat menjadi pengganti Kristus dihadapan semua para Rasul.
Salam | |
| | | siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan 5th June 2013, 09:34 | |
| Saya kl mlihat diskusi yg diangkat Bruce ini spt gini critanya :
Si Asep berkata kpd si Usep : Kamu akan sangkal aku (Asep) tiga kali.
Lalu tjdlah pristiwa dimana Usep mnyangkal Asep 3 kali.
Tp istrinya Usep kmudian bkata kpd para teman-teman Usep yg lain : Ahhh...Usep ga nyangkal 'pribadi' Asep kok, yg Usep sangkal itu adl (yg ini saya blm nangkep mksdnya Bruce).
Kmudian rata-rata teman-teman Usep kmudian bkata : Iya juga ya...brarti Usep ga benar-benar nyangkal 'Pribadi' Asep, yg disangkal itu adalah (....entah...).
Tp ada jg teman-teman Usep yg nanya lgs ke Asep. Asep lalu katakan : Kl bagi saya (Asep) sih dia udah nyangkal saya scr pribadi.
Istri Usep berkilah : Tp kan ga gitu dialognya si Usep.
Asep mjawab : Apapun dialognya, bagi saya dia udah nyangkal saya scr pribadi. Wong dia ngakunya ga kenal saya kox.
Asep lalu btanya ke Usep : Coba Usep, kamu nyangkal aku ndak?
Usep kmudian berlutut sampe wajahnya ke tanah dan bkata : Menjauhlah dari saya...saya ini orang berdosa...
Asep lalu bkata : Krn kamu btobat, gembalakanlah istri dan teman-temanmu...
(tmsk ajarin soal creationism ya...)
Wkwkwkwkwkwk | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Rasul Petrus dan Penyangkalan | |
| |
| | | | Rasul Petrus dan Penyangkalan | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |