Monopoli kata 'Allah'

bruce wrote:

cinzano wrote:

bruce wrote:

Entah sampai kapan mereka bisa beribadah tanpa perlu 'ngurusi' ajaran agama lain.

  

Kalo sampai bener2 di Malaysia ada peraturan ga boleh pake nama Allah bagi diluar muslim.
Efeknya apa Om ?


 

Sebenarnya gak masalah, karena Allah bagi Kristen bukanlah nama, boleh saja kan kita ganti dengan God, dengan TUHAN.

Yang jadi masalah sebenarnya adalah, mereka melarang untuk sesuatu kata yang sejatinya sudah dipergunakan sebelumnya oleh umat Kristen Arab, sebelum Islam ada.

betul Kak Bruce, bagi kita bukan masalah "sebutan" Allah diganti dengan yang lain.

tapi bila kita menuruti mereka dan harus menarik semua Alkitab yang telah beredar dan menggantinya dengan cetakan yang baru, hanya karna tuntutan konyol dari sekelompok orang yang pikirannya konyol, juga akan menjadikan kita seolah-olah konyol seperti mereka ?

ibarat jika ada orang gila yang bertelanjang dan berlari-larian ditempat umum, dan ketika bertemu kita mereka juga menuntut kita untuk bertelanjang dan bertingkah seperti mereka, apakah kita akan menurutinya ? kalo kita nurut berarti kita gila juga dong ?

tapi emang kelakuan mereka ini dimana-mana makin gila aja.  

Yaaaah, memang susah juga, apalagi kata Allah koq dimonopoli, apa haknya sebagai manusia sih?

Kalo di Indonesia dahulu ada istilah "Londo Ireng", yaitu orang pribumi yang merasa lebih Belanda daripada Belanda puritan, mungkin sindrom seperti itu pula yang diidap oleh penggagas tidak diperkenankannya orang lain menggunakan Allah. Mereka merasa lebih Allah daripada Allah Benar.
  

Husada wrote:

Kalo di Indonesia dahulu ada istilah "Londo Ireng", yaitu orang pribumi yang merasa lebih Belanda daripada Belanda puritan, mungkin sindrom seperti itu pula yang diidap oleh penggagas tidak diperkenankannya orang lain menggunakan Allah. Mereka merasa lebih Allah daripada Allah Benar.
  

Nahhh, begitulah...

  

Husada wrote:

Kalo di Indonesia dahulu ada istilah "Londo Ireng", yaitu orang pribumi yang merasa lebih Belanda daripada Belanda puritan, mungkin sindrom seperti itu pula yang diidap oleh penggagas tidak diperkenankannya orang lain menggunakan Allah. Mereka merasa lebih Allah daripada Allah Benar.
  

mungkin supaya dpt jatah bidadarinya lebih banyak lg Oom..  wakakakkk    

nothingman wrote:

Husada wrote:

Kalo di Indonesia dahulu ada istilah "Londo Ireng", yaitu orang pribumi yang merasa lebih Belanda daripada Belanda puritan, mungkin sindrom seperti itu pula yang diidap oleh penggagas tidak diperkenankannya orang lain menggunakan Allah. Mereka merasa lebih Allah daripada Allah Benar.
  

mungkin supaya dpt jatah bidadarinya lebih banyak lg Oom..  wakakakkk    

Soal bidadari, saya sudah pernah sampaikan, bahwa 72 bidadari itu sepertinya salah tafsir, karena secara logika pastilah tidak mungkin. Karena dengan 72 bidadari, maka secara bergiliran, seorang 'pria' harus melayani satu bidadari setiap 20 menit, tanpa henti selama lamanya.

Itu sih bukan surga namanya, tetapi neraka.

  

bruce wrote:

Soal bidadari, saya sudah pernah sampaikan, bahwa 72 bidadari itu sepertinya salah tafsir, karena secara logika pastilah tidak mungkin.  

salah tafsir gimana bro, klo hal tsb emg terdapat dlm sumber/dasar ajaran mereka.. sebetulnya sih sy berniat mendiskusikan masalah ini nanti klo ada penganut Muslim yg mampir ke forum ini, tp berhubung mereka lama nda muncul ya sudah, sy tampilkan skrg.. kali aj akan lebih 'memotivasi' mereka utk dateng kesini..
jd ini semacem pancingan lah bro.. hehehehe

Ok, ini sumber dr Qurannya: 

[QS 52:17-20] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan, mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka; dan Tuhan mereka memelihara mereka dari azab neraka. (Dikatakan kepada mereka): "Makan dan minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan", mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.

[QS 37:40-48] tetapi hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa. Mereka itu memperoleh rezeki yang tertentu, yaitu buah-buahan. Dan mereka adalah orang-orang yang dimuliakan. di dalam surga-surga yang penuh nikmat, di atas takhta-takhta kebesaran berhadap-hadapan. Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi khamar dari sungai yang mengalir. (Warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum. Tidak ada dalam khamar itu alkohol dan mereka tiada mabuk karenanya. Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya.

[QS 44:51-55] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman, (yaitu) di dalam taman-taman dan mata-air-mata-air; mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan, demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari. Di dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman (dari segala kekhawatiran),


sumber dr Quran emg nda disebutkan jumlah bidadarinya berapa, namun dijanjikan 'akan dikawinkan' kpd siapapun yg berhasil masuk surga.. Nah, dlm hadist2 jumlah bidadari yg diterima beragam, ada yg cuma dikasi 2, dikasih 70, dikasih 72, 500, bahkan sampe 70 ribu.. mungkin tergantung besarnya pahala yg dikumpulin bro..
hehehehe  

ini sumber dr Hadistnya:

[You must be registered and logged in to see this link.]
Sunan Darimi 2710:
Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Al Minhal telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' telah menceritakan kepada kami Hisyam Al Qurdusi dari Muhammad bin Sirin dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada seorang pun di dalam surga melainkan ia memiliki dua orang isteri. Sesungguhnya ia dapat melihat mulusnya betis kedua isteri itu dari balik tujuh puluh dua hullah (pakaian). Tidak ada seorang pun di dalamnya yang membujang."


[You must be registered and logged in to see this link.]
Musnad Ahmad 16553:
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Isa Al Hakam bin Nafi' berkata; telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Ayasy dari Bahir bin Sa'ad dari Khalid bin Ma'dan dari Al Miqdam bin Ma'di Karib Al Kindi berkata; Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Orang yang syahid di sisi Allah Azzawajalla, " Al Hakam berkata dengan redaksi, "memperoleh enam hal: diampuni pada awal pancaran darahnya, melihat, " Al Hakam berkata dengan redaksi, "Dilihatkan tempat duduknya di syurga, diberi pakaian dengan hiasan iman, dikawinkan dengan bidadari syurga, dibebaskan dari adzab kubur, aman dari kegoncangan yang paling besar." Al Hakam berkata dengan redaksi, "Pada hari kegoncangan yang besar, diletakkan di kepalanya mahkota dari Yaquth, yang lebih baik daripada dunia seisinya, dikawinkan dengan tujuh puluh bidadari syurga, berhak memberi syafa'at untuk tujuh puluh orang dari kerabatnya." Telah menceritakan kepada kami Al Hakam bin Nafi' telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Ayasy dari Bahir bin Sa'ad dari Khalid bin Ma'dan dari Al Miqdam bin Ma'di Karib Al Kindi berkata; Katsir bin Murrah dari 'Ubadah bin Shamit dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam semisalnya.


[You must be registered and logged in to see this link.]
Sunan Tirmidzi 1586:
Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin 'Abdurrahman berkata, telah menceritakan kepada kami Nu'aim bin Hammad berkata, telah menceritakan kepada kami Baqiyyah Ibnul Walid dari Bahir bin Sa'd dari Khalid bin Ma'dan dari Al Miqdam bin Ma'di Karib ia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang mati syahid di sisi Allah mempunyai enam keutamaan; dosanya akan diampuni sejak darahnya tertumpah di awal kali pertempuran, diperlihatkan tempat duduknya di surga, dijaga dari siksa kubur, diberi keamanan dari ketakutan yang besar saat dibangkitkan dari kubur, diberi mahkota kemuliaan yang satu permata darinya lebih baik dari dunia seisinya, dinikahkan dengan tujuh puluh dua bidadari dan diberi hak untuk memberi syafaat kepada tujuh puluh orang dari keluarganya." Abu Isa berkata, "Hadits ini derajatnya hasan shahih gharib."


[You must be registered and logged in to see this link.]
Sunan Ibnu Majah 2770:
Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Asad; telah menceritakan kepada kami Dawud bin Al Muhabbar; telah memberitakan kepada kami Rabi' bin Shabih dari Yazid bin Aban dari Anas bin Malik, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sungguh akan ditaklukkan bagi kalian wilayah-wilayah, dan akan ditaklukkan untuk kalian kota yang disebut dengan Qazwin. Barang siapa yang ribath di sana selama empat puluh hari atau empat puluh malam, maka dia akan mendapatkan tiang-tiang dari emas di surga yang dihiasi dengan batu-batu permata hijau, yang diatasnya ada kubah terbuat dari yaqut merah, dia memiliki tujuh puluh ribu pintu yang terbuat dari emas, di setiap pintu ada seorang isteri dari bidadari."

dan masih banyak lg ayat2 hadistnya, klo dicopas semua bisa penuh...   

jd mnurut sy sih, sptnya jelas bukan kesalahan tafsir jika banyak ayat2 hadist dan itu pun berasal dr berbagai pengarang/perawi hadist yg menjelaskannya bro..
apa iya para ulama perawi hadist ini salah tafsir semua..?  

Quote :

Karena dengan 72 bidadari, maka secara bergiliran, seorang 'pria' harus melayani satu bidadari setiap 20 menit, tanpa henti selama lamanya.

Itu sih bukan surga namanya, tetapi neraka.

  

ya kali aj perhitungan waktu dlm satu hari di syurga mereka berbeda dgn perhitungan waktu didunia ini bro.. kenikmatannya sih katanya sama, bahkan berpuluh2 kali lebih nikmatt.. makanya Amrozi CS sangat berniat utk pergi kesana dgn berjihad mjd Terorist...
wakakakkk      

Lhoh, mau waktunya sehari 24 jam ataupun 48 jam, tetap saja berarti harus 'kerja keras' tanpa henti selama lamanya, bro.

Makan steak enak, tetapi kalau setiap saat tanpa batas waktu disuruh makan steak, dijamin muntah muntah.

  

bruce wrote:

Lhoh, mau waktunya sehari 24 jam ataupun 48 jam, tetap saja berarti harus 'kerja keras' tanpa henti selama lamanya, bro.

Makan steak enak, tetapi kalau setiap saat tanpa batas waktu disuruh makan steak, dijamin muntah muntah.

  

ya memang mnurut ajaran mereka yg dilakukan syurga ya cuma begituan doang Oom..
mereka akan diberi kekuatan laksana kekuatan 100 orang pria, jd tidak kenal lelah dan tidak akan 'loyo'.. yg ada cuma merasa uenaak tenannn krn berpesta orgy dgn bidadari sambil minum anggur dan susu..

makanya bagi Amrozi CS, yg merasa hidupnya 'susah' selama didunia ini, pengen cepet2 pergi kesana bro..
Adakah diantara kita yg ingin menyusul kesana..?   

He he he he,
Saya bayangkan, seandainya kita (anda dan saya) sangat senang makan kue. Kemudian kita diberi kekuatan perut dan selera makan 100 orang pesumo. Dan kita disediakan/diwajibkan terus menerus makan kue tanpa henti selama lamanya. Apa yang anda bayangkan dengan kue itu, bro?

Saya membayangkannya saja sudah mual.
He he he

bruce wrote:

He he he he,
Saya bayangkan, seandainya kita (anda dan saya) sangat senang makan kue. Kemudian kita diberi kekuatan perut dan selera makan 100 orang pesumo. Dan kita disediakan/diwajibkan terus menerus makan kue tanpa henti selama lamanya. Apa yang anda bayangkan dengan kue itu, bro?

Saya membayangkannya saja sudah mual.
He he he

ya emg bagi anda dan sy hal tsb memang memuakkan bro..   

tp buktinya kok banyak orang yg tertarik dan termakan sama 'iklan' semacem itu ya..?    

nothingman wrote:

bruce wrote:

He he he he,
Saya bayangkan, seandainya kita (anda dan saya) sangat senang makan kue. Kemudian kita diberi kekuatan perut dan selera makan 100 orang pesumo. Dan kita disediakan/diwajibkan terus menerus makan kue tanpa henti selama lamanya. Apa yang anda bayangkan dengan kue itu, bro?

Saya membayangkannya saja sudah mual.
He he he

ya emg bagi anda dan sy hal tsb memang memuakkan bro..   

tp buktinya kok banyak orang yg tertarik dan termakan sama 'iklan' semacem itu ya..?     

Karena mereka gak pikir panjang dan mendalam, bro.
Yang mereka pikir adalah kenikmatannya saja, tidak berpikir efek jangka panjangnya.
Ibarat orang yang minum cukrik itu lah.

  

mungkin yg mereka minum jauh lebih keras dr cukrik Oom.. wong sampe lupa ingatan kok...  

tak terbayangkan rasanya, sy dulu pernah hampir jd korbannya..  

nothingman wrote:

mungkin yg mereka minum jauh lebih keras dr cukrik Oom.. wong sampe lupa ingatan kok...  

tak terbayangkan rasanya, sy dulu pernah hampir jd korbannya..   

Lah dulu anda memangnya dikasih 'minum' apaan?

  

bruce wrote:

Lah dulu anda memangnya dikasih 'minum' apaan?

  

mbuh, itu minuman dicampur apaan aj, rasanya sih spt air putih biasa tp abis itu spt kehilangan ingatan, dan nurut aj sm apapun perintah mereka.. lupa sm keluarga dan sanak sodara, yg sy inget sih waktu itu sy tau klo punya bapak, ibu dan adik, tp sy seolah2 tidak memiliki hubungan batin dgn mereka, sehingga sy berani melawan dan menganggap keluarga sy spt musuh aj bro.. jd pd waktu itu sy sempat pergi meninggalkan keluarga selama bbrp bulan.. dan selama bbrp bulan itu sy jg kurang inget ngapain aj, pokoknya semua uang tabungan sy habis, sy akhirnya jg keluar dr pekerjaan, dan akhirnya sy sempet pulang kerumah, kata ibu sy sih waktu itu sy pulang buat minta uang deh bro, katanya alasan sy buat ngelunasi hutang pinjeman, tp pinjeman yg gimana sy jg lupa.. dan katanya, sy sempet ngamuk2 tuh dirumah sampe 'ditenangkan' sama adik dan ayah sy, katanya sih tengkuk sy dipukul sampe pingsan sm adik, trus begitu bangun tau2 ada dikamar ada ibu yg menangis sambil berdoa rosario.. baru tuh kesadaran sy mulai pulih dan inget lg sm keluarga, tp sy spt nda inget kejadian2 yg sebelumnya, smuanya spt samar-samar.. awalnya sih ibu dan keluarga sy nda ada tuh yg mau critakan kejadian yg sy alami, mungkin takut sy kembali tersesat lage..

jauuh setelah kejadian tsb, dan sesudah merit, eh malah ibu sy critain ke istri sy kejadian itu, ya akhirnya tak tanyakan lg ke ibu sy utk konfirmasi.. eeh ternyata beneran...     

mungkin Oom Bruce nda akan bisa percaya, dan anggep sy cuma ngarang2 doang.. sy tadinya jg nda percaya klo sy bisa berbuat spt yg diceritakan ibu sy dulu.. tp ketika ada sodara sepupu sy, yg mengalami hal yg serupa spt yg sy alami, baru akhirnya sy percaya.. sampe saat ini sepupu(anak bude) sy masih spt itu bro..
kita sekeluarga jg bingung gimana cara menyadarkan dia, spy bisa kembali..   

Quote :

kita sekeluarga jg bingung gimana cara menyadarkan dia, spy bisa kembali..

Mungkin dengan cara yang 'identik' dengan cara yang dipergunakan untuk 'mengobati' anda, bro :

Quote :

tengkuk sy dipukul sampe pingsan sm adik, trus begitu bangun tau2 ada dikamar ada ibu yg menangis sambil berdoa rosario.

Nah...

  

Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu dan keluargamu, Thing.

nothingman wrote:

mungkin Oom Bruce nda akan bisa percaya, dan anggep sy cuma ngarang2 doang.. sy tadinya jg nda percaya klo sy bisa berbuat spt yg diceritakan ibu sy dulu.. tp ketika ada sodara sepupu sy, yg mengalami hal yg serupa spt yg sy alami, baru akhirnya sy percaya.. sampe saat ini sepupu(anak bude) sy masih spt itu bro..
kita sekeluarga jg bingung gimana cara menyadarkan dia, spy bisa kembali..   

Pendapat saya sih, contoh soal sudah ada, yaitu Anda dan pengalaman yang samar-samar itu. Terus, sudah merasakan gebugan di tengkuk. Terus, sudah merasakan mujarabnya doa rosario. Maka, saya sependapat dengan GMB, pukul saja tengkuk sepupumu itu, kemudian bawa ke kamar, lalu didoain secara rosario. Kalo perlu bantuan doa jarak jauh, informasikan waktu pelaksanaannya, saya akan ikut rosario sendirian pada waktu bersamaan dengan keluarga di sana.
  

bruce wrote:

Quote :

kita sekeluarga jg bingung gimana cara menyadarkan dia, spy bisa kembali..

Mungkin dengan cara yang 'identik' dengan cara yang dipergunakan untuk 'mengobati' anda, bro :

Quote :

tengkuk sy dipukul sampe pingsan sm adik, trus begitu bangun tau2 ada dikamar ada ibu yg menangis sambil berdoa rosario.

Nah...

wah, cara sama spt itu agak sulit 'diterapkan' kpd sodara sy bro..

sebetulnya bude sy dan sepupu sy sblmnya adlh penganut Protestan (sy nda bermaksud mengatakan ajaran Katolik lebih baik/bener ya bro).. jd sy nda tau jg apakah dgn menggunakan spt cara yg digunakan ibu sy dulu bisa berhasil..

terlebih sepupu sy telah beristrikan seorang Muslim, jd hal tsb yg menyebabkan dulu sodara sy pindah keyakinan.. dulu sblm mereka menikah, seluruh keluarga tidak menyetujuinya, tp mo gmn lg krn keputusan sepupu sy spt itu.. awalnya sih, walaupun keluarganya sempet nda merestui mereka, tp hub kekeluargaan tetep baik2 aj bro, malah tetep terjalin dgn baik dan 'toleran' krn tiap Natalan sepupu sy masih berkunjung ke rmh keluarga besar, begitu pula sebaliknya klo hari Lebaran kita semua berkunjung kermhnya utk bersilaturahmi spt biasa, dan tiap bulan pun biasanya bertemu krn kita mengadakan arisan keluarga kita semua pasti berkumpul bersama..

tp lama kelamaan sikap sepupu sy mulai berubah bro.. emg sy sempet 'curiga' jg sih, krn pd saat bertemu dgnnya, dia bilang sedang mendalami ajaran Islam kpd seorang ustadz/ulama didekat tmp dia tinggal, dan krn sy dulu jg pernah mempelajari ajaran Islam sy sempet mewanti2 dia spy berhati2, krn aliran ajaran yg dia pelajari itu termasuk aliran yg fundamental sekali bro..

Eeh kecurigaan sy bener tjd, bbrp bulan kemudian dia udah nda pernah datang ke pertemuan keluarga, pas Natalan pun tidak lg datang.. Dan waktu hari lebaran kita berkunjung ke rumahnya pun, sikapnya udah lain bro.. dr pandangan/tatapan matanya aj udah 'beda' (kata istri sy sih pandangan matanya mirip orang yg kerasukan setan).. ketika itu dia ngomongnya udah laen dr yg biasanya kami kenal, dan akhirnya dia bilang kpd kami spy tidak lg berhubungan dgn keluarganya, krn kita dianggap kafir..
ini kan mirip2 omongannya para teroris yg ketangkep itu bro..

kan jdnya saat ini kita spt 'putus' hubungan dgn dia, tp yg memutuskan bukan kita.. pd hal dgn sy dulu hubungannya sangat deket bgt, spt kakak kandung aj krn usianya sepantaran dan rumah kami dulu berdekatan, jd kita tumbuh besar bersama..
ya sy spt merasa kehilangan sodara aj bro...

Meski sudah tidak berhubungan secara fisik, saya yakin bahwa kalian masih berhubungan secara batin. Jangan lupa membawa dalam doa, tidak perlu mendoakan agar dia meninggalkan ajaran yang didalaminya sekarang, tapi doakan agar dia mendapat kebahagiaan dan ingat dari keluarga mana dia dilahirkan.

Husada wrote:

Meski sudah tidak berhubungan secara fisik, saya yakin bahwa kalian masih berhubungan secara batin. Jangan lupa membawa dalam doa, tidak perlu mendoakan agar dia meninggalkan ajaran yang didalaminya sekarang, tapi doakan agar dia mendapat kebahagiaan dan ingat dari keluarga mana dia dilahirkan.

kita sekeluarga sih selalu mendoakan spy dia bisa kembali kpd keluarga Oom, cm mungkin blum saatnya terkabul aj..

tp waktu kejadian sy dulu emg, tidak semudah itu sih Oom.. walaupun setelah sy sadar dgn doa ibu sy, tp sy masih mengalami smacem perasaan yg 'aneh' gtu.. sy bingung jg gmn menjabarkannya.. pokoknya spt perasaan sedih ato kecewa ato nyesel krn kehilangan ssuatu yg berharga, trus jd mrasa ketakutan, parno gitu deh.. orang stlah kejadian itu aj sy merasa takut masuk ke Gereja waktu diajak Ortu besok2nya Oom..
setelah ikut Misa trus melakukan pengakuan dosa kpd Romo, baru tuh rasanya spt 'plong' gitu.. sy inget Romo yg memberikan sakramen tsb memberikan nasehat/wejangan dan mengutip ayat ttg perumpamaan domba yg hilang itu Oom.. bhw Bapa kita akan pergi mencari kemanapun dombanya yg tersesat dan hilang, dan Dia akan bersuka cita jika bisa kembali menemukan domba yg hilang itu.. trus Romo bilang kpd sy, "Anakku km sudah kembali, jd bersuka-citalah dlm pelukkanNya, maka km akan merasa tenang dan aman, jangan lg merasa bersedih dan jgn lg merasa susah, tp bergembiralah.."

setelah itu sy diminta utk bernovena drmh dan di Gereja, biasanya sblm Misa kan ada tuh ibadah Novena dan doa rosario spy iman sy kembali tumbuh..
eeh bbrp bln ikut ibadah rosario sy ketemu seorang gadis yg akhirnya jd istri sy Oom..   
kadang cara Tuhan bekerja emg penuh misteri..  

Thanx ya Oom atas perhatian n smangatnya..   

Syalom,

Yah, setiap orang memiliki pikiran dan jalan hidup yang ditentukannya sendiri, langkah kakinya ditentukan oleh apa yang menjadi bahan pertimbangannya sendiri. Kelak, dirinya sendiri yang menanggung akibatnya dan bahkan mempertanggungjawabkannya pada pengadilan terakhir, bukan orang lain, hanya dirinya dan Tuhan sang empunya.

Syalom

bruce wrote:

Yah, setiap orang memiliki pikiran dan jalan hidup yang ditentukannya sendiri, langkah kakinya ditentukan oleh apa yang menjadi bahan pertimbangannya sendiri.

betul sekali Oom, jd selain menggunakan pikiran kita jg harus pake 'jalan hidup' (dlm arti ajaran iman yg benar) utk dijadikan pegangan hidup kita.. sebab klo cuma ngandelin pikiran kita sendiri, pasti dgn mudah akan tersesat, krn kita mudah dibutakan dgn pikiran dan ego diri kita sendiri..

makanya kita harus mempertimbangkan dan memilih baik2 ajaran iman yg akan kita jadikan pedoman supaya pemikiran kita jg bisa jd bener.. sebab klo kita memilih ajaran yg salah, ya sudah pikiran kita jg ikut mblangsak...

spt yg dikatakan dan diajarkan ol bapa Gereja kita (tp maaf sy lupa siapa yg mengatakan), pokoknya pd intinya beliau mengatakan "untuk memahami dan mengerti maksud dan kehendak Allah, tidak cukup hanya dgn menggunakan pemikiran dan kepandaian, tp jg harus dgn cinta kasih dan ketaatan".. taat thd apa..? tentu taat pd ajaran yg diberikan ol GerejaNya..

sy inget dulu pd saat itu iman sy lg goyah krn nda taat kpd ajaran Gereja, krn nda taat pikiran sy jd 'menyimpang', krn pikirannya menyimpang akhirnya jd tersesat..
untuung nda keterusan bro.. klo keterusan kan bahaya, bisa2 muncul di TV jd kawannya Amrozi Cs..      

Betul bahwa semua agama mengajarkan kebaikan, bahwa semua agama pada akhirnya bertujuan menyembah Yang Mahakuasa. Tetapi masalahnya, bagaimana kita tahu bahwa agama A mengajarkan kebenaran, agama B tidak benar? Kita lihat dari buahnya, walau bisa terjadi pohon yang baik menghasilkan buah yang busuk, tetapi pohon yang busuk tidak akan menghasilkan buah yang baik.

Syalom

nothingman wrote:

kita sekeluarga sih selalu mendoakan spy dia bisa kembali kpd keluarga Oom, cm mungkin blum saatnya terkabul aj..

Saya dukung. "Mintalah, maka akan kamu terima, carilah, maka kamu akan menemukan, ketuklah, maka pintu akan dibukakan untukmu."

Quote :

tp waktu kejadian sy dulu emg, tidak semudah itu sih Oom.. walaupun setelah sy sadar dgn doa ibu sy, tp sy masih mengalami smacem perasaan yg 'aneh' gtu.. sy bingung jg gmn menjabarkannya.. pokoknya spt perasaan sedih ato kecewa ato nyesel krn kehilangan ssuatu yg berharga, trus jd mrasa ketakutan, parno gitu deh.. orang stlah kejadian itu aj sy merasa takut masuk ke Gereja waktu diajak Ortu besok2nya Oom..
setelah ikut Misa trus melakukan pengakuan dosa kpd Romo, baru tuh rasanya spt 'plong' gitu.. sy inget Romo yg memberikan sakramen tsb memberikan nasehat/wejangan dan mengutip ayat ttg perumpamaan domba yg hilang itu Oom.. bhw Bapa kita akan pergi mencari kemanapun dombanya yg tersesat dan hilang, dan Dia akan bersuka cita jika bisa kembali menemukan domba yg hilang itu.. trus Romo bilang kpd sy, "Anakku km sudah kembali, jd bersuka-citalah dlm pelukkanNya, maka km akan merasa tenang dan aman, jangan lg merasa bersedih dan jgn lg merasa susah, tp bergembiralah.."

setelah itu sy diminta utk bernovena drmh dan di Gereja, biasanya sblm Misa kan ada tuh ibadah Novena dan doa rosario spy iman sy kembali tumbuh..
eeh bbrp bln ikut ibadah rosario sy ketemu seorang gadis yg akhirnya jd istri sy Oom..   
kadang cara Tuhan bekerja emg penuh misteri..  

Tentang pengalaman Thingman yang dulu, sungguh sangat menarik kalo dikemukakan. Pasti banyak sebab-akibat sampai seperti itu. Tapi, tidak jadi masalah kalo tidak diungkap juga. Kalo benar kenangan Thingman atas hal itu begitu kabur, kalo dipaksakan untuk mengingat justru akan menjadi siksaan.

Quote :

Thanx ya Oom atas perhatian n smangatnya..   

Syalom,

Sama-sama. Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai kita, sekarang sampai selama-lamanya.
       

nothingman wrote:

bruce wrote:

Yah, setiap orang memiliki pikiran dan jalan hidup yang ditentukannya sendiri, langkah kakinya ditentukan oleh apa yang menjadi bahan pertimbangannya sendiri.

betul sekali Oom, jd selain menggunakan pikiran kita jg harus pake 'jalan hidup' (dlm arti ajaran iman yg benar) utk dijadikan pegangan hidup kita.. sebab klo cuma ngandelin pikiran kita sendiri, pasti dgn mudah akan tersesat, krn kita mudah dibutakan dgn pikiran dan ego diri kita sendiri..

makanya kita harus mempertimbangkan dan memilih baik2 ajaran iman yg akan kita jadikan pedoman supaya pemikiran kita jg bisa jd bener.. sebab klo kita memilih ajaran yg salah, ya sudah pikiran kita jg ikut mblangsak...

spt yg dikatakan dan diajarkan ol bapa Gereja kita (tp maaf sy lupa siapa yg mengatakan), pokoknya pd intinya beliau mengatakan "untuk memahami dan mengerti maksud dan kehendak Allah, tidak cukup hanya dgn menggunakan pemikiran dan kepandaian, tp jg harus dgn cinta kasih dan ketaatan".. taat thd apa..? tentu taat pd ajaran yg diberikan ol GerejaNya..

sy inget dulu pd saat itu iman sy lg goyah krn nda taat kpd ajaran Gereja, krn nda taat pikiran sy jd 'menyimpang', krn pikirannya menyimpang akhirnya jd tersesat..
untuung nda keterusan bro.. klo keterusan kan bahaya, bisa2 muncul di TV jd kawannya Amrozi Cs..

kalo tidak salah itu ajarannya bapa Ignatius Loyola, pendiri Ordo Serikat Jesuit ya mas ?

sebab prinsip ajaran bapa Ingnatius Loyola, mengutamakan iman kepada Yesus dengan cara disiplin, kerja keras, dan kepatuhan terhadap ajaran dan otoritas Gereja, tanpa banyak bertanya (apapun). tapi tanpa bertanya/mempertanyakan ini bukan berarti seseorang dilarang untuk berpikir menurut logikanya, sebab menurut beliau sepandai-pandai apa pun kita tidak dapat mengerti keinginan dan kehendak Allah atau ajaranNya kalo kita tidak patuh/taat. jadi bila kita disiplin, bekerja keras dan patuh dengan rasa penuh kasih kepada ajaranNya, maka dengan sendirinya pikiran kita akan dibuka sehingga kita menjadi mengerti kebenarannya.

makanya karena dulu kamu tidak patuh terhadap ajaran Gereja akhirnya pikiran kamu jadi 'tersesat', coba seandainya kamu tetep patuh mas, pasti kamu akan menemukan bahwa ajaran Gereja kita itu sungguh baik dan benar.
ya sudah pikiran kamu jangan sampe tersesat lagi ?

i luv u.