| Monopoli kata 'Allah' | |
|
|
|
Pengirim | Message |
---|
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Monopoli kata 'Allah' 7th July 2014, 10:19 | |
| Saya belum bisa terima. Kalau kata 'Awlloh' dimonopoli, tidak apa-apa. Tapi kalo kata 'Allah', kok seperti berlebihan bangat, ya? Kalo pemonopoli itu di dekat saya, saya akan buang air kecil ke matanya. | |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Monopoli kata 'Allah' 7th July 2014, 12:12 | |
| Minat membawa kasusnya ke lembaga Amnesty International di Dennhag ? | |
|
| |
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| |
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| |
| |
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Monopoli kata 'Allah' 11th July 2014, 08:07 | |
| Ternyata, ada suara berbeda dari negeri jiran: - Quote :
- Sejumlah LSM Muslim dukung hak Gereja menggunakan kata ‘Allah’
10/07/2014 [You must be registered and logged in to see this image.] Suri Kempe Mendukung hak Gereja untuk menggunakan kata Allah, sejumlah LSM Muslim di Malasyia seperti Sisters in Islam (SIS), Islamic Renaissance Front (IRF) dan Pertubuhan Ikram Malaysia (Ikram) sedang melakukan wacana intelektual dan telah menggunakan media sosial untuk menyebarkan kesadaran tentang masalah tersebut. Sejak 2009 pertempuran Gereja Katolik terkait penggunaan kata ‘Allah’ dalam publikasi mingguan mereka berakhir pada 23 Juni, setelah Pengadilan Federal menolak banding terkait larangan tersebut. “Ya, sangat mungkin bagi umat Muslim untuk menyuarakan dukungan mereka terhadap umat Kristiani, dan umat Muslim telah melakukan itu – yang paling jelas di media sosial. Ada suara yang telah mengkritik keputusan Mahkamah Federal,” kata manajer program SIS Suri Kempe. Ketua IRF Dr Ahmad Farouk Musa mengatakan bahwa IRF, SIS dan Ikram telah menggelar berbagai forum untuk mendorong wacana tersebut, tapi hasil yang dicapai terbatas, dan dampaknya sebagian besar dirasakan di daerah perkotaan seperti Lembah Klang dan Penang. Pada halaman Facebook-nya, SIS berbagi artikel dan kutipan yang bertentangan dengan pandangan kaku dari kebanyakan Muslim Malaysia. “SIS juga telah menggunakan jaringan media sosial kami sebagai platform untuk diskusi, yang penting bagi masyarakat untuk memahami masalah ini dan merumuskan pendapat,” kata Kempe. Farouk mengatakan bahwa upaya mereka untuk mendukung hak Gereja menggunakan ‘Allah’ adalah perjuangan yang berat karena kebanyakan umat Muslim Malaysia telah diajarkan dari muda hanya penafsiran tunggal. “Masalahnya, ide-ide mereka sederhana. Warga Melaysia tidak mau berpikir terlalu banyak. Mereka ingin jawaban sederhana: halal atau haram,” kata Farouk. “Mereka sangat ortodoks dan konvensional dalam pemahaman mereka tentang Islam, mereka tidak memahami wacana yang berkembang di abad ke-21.” “Tantangannya adalah mendidik massa. Tapi itu semakin sulit karena sebagian besar bahan dan wacana dalam bahasa Inggris. Dan di sini pemerintah berusaha mencegah buku-buku bahasa Inggris tertentu yang diterjemahkan ke dalam bahasa Melaysia. Mereka pada dasarnya mencoba untuk membatasi kebebasan informasi di kalangan warga Melaysia dan menciptakan masyarakat yang efisien dalam pikiran,” kata Farouk. Sumber: UCA News | |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Monopoli kata 'Allah' 11th July 2014, 09:54 | |
| Rupanya memang sama juga, di setiap daerah, di setiap negara, ada yang waras ada yang miring. Untunglah di Indonesia yang waras masih lebih banyak dibanding yang miring. Mudah mudahan di negara jiran yang waras bisa bertambah banyak suaranya.
| |
|
| |
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Monopoli kata 'Allah' 15th July 2014, 16:12 | |
| | |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Monopoli kata 'Allah' 15th July 2014, 20:14 | |
| Bapa yang bertahta di dalam sorga, kami percaya bahwa Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui, bahkan setiap kesulitan kami anak-anakMu di setiap pelosok bumi ini. Karenanya, Bapa, kami percaya, bahwa Engkau mendengar dan mengetahui, tekanan dan himpitan yang kami derita karena NamaMu. Dan kami sungguh percaya, Bapa, bahwa Engkau tidak akan memberi beban lebih dari kemampuan kami. Berilah kami ketabahan dan kekuatan, untuk menghadapinya. Dan berilah kami penghiburan serta harapan. Untuk kondisi yang lebih baik, dimana kami dapat memuliakanMu dengan tenang. Kami percayakan cara dan jalannya kepadaMu saja, Bapa. Karena kami percaya, bahwa rencanamu selalu yang terbaik bagi kami anak-anak Mu. Amen | |
|
| |
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Monopoli kata 'Allah' 16th July 2014, 09:09 | |
| Kemuliaan kepada Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu, dan sepanjang segala abad. Amen.
Terima kasih GMB. Berkat dan rahmat Tuhan selalu menyertaimu. | |
|
| |
bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Monopoli kata 'Allah' 16th July 2014, 12:22 | |
| Nah, sebenarnya sih, kalau umat Katolik lebih senang menyapa Bapa dibanding sebutan lainnya.
| |
|
| |
Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Monopoli kata 'Allah' 21st July 2014, 15:00 | |
| Betul. Tapi, sesekali, Katolik suka juga menggunakan kosa kata itu. Dan kelihatannya, karena kesukaan itu pula maka majalah Katolik di Malaysia dilarang menggunakan kosa kata itu. | |
|
| |
Sponsored content
| Subyek: Re: Monopoli kata 'Allah' | |
| |
|
| |
| Monopoli kata 'Allah' | |
|