Pelarangan hak berdakwah dan pemberhentian kegiatan beragama

T2Y wrote:

ok, kalau dirasa komentar saya tidak pantas saya minta maaf... :)

Thanks. Noted bro.

T2Y wrote:

tapi ada hubungannya gak dengan penambahan jumlah ?

Islamisasi ataupun Kristenisasi pasti akan menyebabkan penambahan jumlah, bro .. ya, kan?

T2Y wrote:

sebenarnya saya cuma menanggapi perkataan striker yang bilang "jangan hanya menyalahkan yang menghamili saja, salahkan juga yang mau dihamili".
seolah2 melemparkan kesalahan pada yang non muslim, padahal kalau memang ada kasus yang seperti itu yang seharusnya ditegur adalah saudara kita sendiri dulu.
setidaknya itu yang akan saya lakukan kalau itu terjadi pada adik saya. (semoga sih jangan... )

Sebenarnya it's goes both way ... tindakan rekrutmen yang keji dengan menghamili ini (kalau memang masih ada) bukan menjadi tindakan yang eksklusif diakukan oleh muslim atau non muslim.

Mungkin sedikit menyimpang, walau masih pada materi yang sama. Di Rwanda, ketika terjadi pembantian berdasarkan etnis (dan agama), para pelaku sengaja memperkosa korbannya, dengan tujuan ya itu tadi, yakni masalah agama.

Detailnya, silahkan nonton film nya 'Hotel Rwanda' atau browse situs yang membahas tentang pembasmian etnis di Rwanda.

Silancah wrote:

Bagi saya Yesus Kristus = Isa bin Maryam ... dan seorang Rasul tentu saja adalah manusia yang terpuji dan terpilih sesuai dengan apa yang telah diperintahkan dan digariskan oleh Sang Khalik kepada beliau.

Damai bagimu, Cah.

Pujian bagi Jesus sekarang dan selamanya.

Cah, adalah hakmu untuk mempersamakan atau mempertidaksamakan Yesus Kristus dengan Isa bin Maryam. Saya sendiri tidak mempersamakan Yesus Kristus dengan Isa bin Maryam. Mengapa?

Ternyata, yang saya pahami, kisah-kisah yang memuat tentang Yesus Kristus tidak identik dengan kisah-kisah yang memuat tentang Isa bin Maryam. Pada tahun berapa (sayang, saya belum pernah menelitinya), yang pasti sebelum ayat-ayat Al Qur'an ada, kisah-kisah tentang Yesus Kristus sudah termuat di Injil seperti yang ada sekarang.

Kemudian, terbit ayat-ayat Al Qur'an yang sebagian memuat kisah tentang Isa bin Maryam. Pada sebagian kisah, bahkan banyak bagian, kisah tentang Isa bin Maryam di Al Qur'an sama dengan kisah tentang Yesus Kristus di Injil.

Sementara itu, ayat-ayat Al Qur'an diturunkan(?) dengan tidak seorangpun menyaksikan kecuali penerima ayat. Dan, sebelum ayat-ayat itu diturunkan(?), si penerima ayat-ayat sudah bergaul dengan pamannya Khadizah yang nota bene sudah membaca Injil, bahkan menerjemahkan Alkitab kedalam bahasa Arab.

Dari situ (dan dari hal-hal lain), hati saya menyimpulkan bahwa Yesus Kristus tidak sama dengan Isa bin Maryam. Dugaan saya, kisah-kisah mengenai Yesus Kristus yang terdapat dalam Injil, di-othak-athik-gathuk, sangat mirip, sehingga mampu menghantar pembaca kisah tentang Isa bin Maryam menyimpulkan bahwa Yesus Kristus sama dengan Isa bin Maryam.

Benak saya menyimpulkan, kalau ada perbedaan kisah tentang Yesus Kristus dengan kisah tentang Isa bin Maryam, saya lebih mempercayai kisah tentang Yesus Kristus dengan alasan begini:
1. Kisah Yesus Kristus lebih dahulu ada daripada kisah Isa bin Maryam.
2. Kisah Yesus Kristus dikisahkan oleh lebih dari seorang yang berlainan tempat dan profesi, tetapi tidak bertentangan satu dengan lainnya. Kalaupun ada perbedaan kisah, hanya terletak pada gaya bercerita, dan sebagian dikisahkan seorang, yang lainnya dikisahkan pengisah lain.
3. Kisah Isa bin Maryam dikisahkan oleh seorang saja, yang konon langsung dari Allah melalui Jibril, dan tidak seorangpun menyaksikannya.

Itu menurut saya, Cah. Namun, seperti kutuliskan tadi, engkau dan siapapun bebas-bebas saja mempersamakan atau mempertidaksamakan Yesus Kristus dan Isa bin Maryam.

Damai bagi Indonesia.

Prince wrote:

striker wrote:

kok sepertinya sama baiknya dengan Siddhartha Gautama ya :)

Kalau bicara baik, Yesus dan S. Gautama sama-sama mengajarkan kebaikan. Mahatma Gandhi dan Mother Theresa pun mengajarkan kebaikan. TETAPI yang membedakan adalah hanya Yesus yang mengklaim sebagai yang turun dari Surga dan menjamin keselamatan.

itu yg saya maksudkan :)

dan saya juga tdk mengatakan kalau sidharta gautama itu turun dari surga dan menjamin keselamatan, karena saya sendiri tdk tahu apakah dlm budha itu ada surga ataukah tdk, karena yg saya tahu orang budha percaya kalau sdh mati ya dilahirkan kembali/reinkarnasi, itu kalau saya tdk salah.

Husada wrote:

Silancah wrote:

Bagi saya Yesus Kristus = Isa bin Maryam ... dan seorang Rasul tentu saja adalah manusia yang terpuji dan terpilih sesuai dengan apa yang telah diperintahkan dan digariskan oleh Sang Khalik kepada beliau.

Damai bagimu, Cah.

Pujian bagi Jesus sekarang dan selamanya.

Cah, adalah hakmu untuk mempersamakan atau mempertidaksamakan Yesus Kristus dengan Isa bin Maryam. Saya sendiri tidak mempersamakan Yesus Kristus dengan Isa bin Maryam. Mengapa?

Ternyata, yang saya pahami, kisah-kisah yang memuat tentang Yesus Kristus tidak identik dengan kisah-kisah yang memuat tentang Isa bin Maryam. Pada tahun berapa (sayang, saya belum pernah menelitinya), yang pasti sebelum ayat-ayat Al Qur'an ada, kisah-kisah tentang Yesus Kristus sudah termuat di Injil seperti yang ada sekarang.

Kemudian, terbit ayat-ayat Al Qur'an yang sebagian memuat kisah tentang Isa bin Maryam. Pada sebagian kisah, bahkan banyak bagian, kisah tentang Isa bin Maryam di Al Qur'an sama dengan kisah tentang Yesus Kristus di Injil.

Sementara itu, ayat-ayat Al Qur'an diturunkan(?) dengan tidak seorangpun menyaksikan kecuali penerima ayat. Dan, sebelum ayat-ayat itu diturunkan(?), si penerima ayat-ayat sudah bergaul dengan pamannya Khadizah yang nota bene sudah membaca Injil, bahkan menerjemahkan Alkitab kedalam bahasa Arab.

Dari situ (dan dari hal-hal lain), hati saya menyimpulkan bahwa Yesus Kristus tidak sama dengan Isa bin Maryam. Dugaan saya, kisah-kisah mengenai Yesus Kristus yang terdapat dalam Injil, di-othak-athik-gathuk, sangat mirip, sehingga mampu menghantar pembaca kisah tentang Isa bin Maryam menyimpulkan bahwa Yesus Kristus sama dengan Isa bin Maryam.

Benak saya menyimpulkan, kalau ada perbedaan kisah tentang Yesus Kristus dengan kisah tentang Isa bin Maryam, saya lebih mempercayai kisah tentang Yesus Kristus dengan alasan begini:
1. Kisah Yesus Kristus lebih dahulu ada daripada kisah Isa bin Maryam.
2. Kisah Yesus Kristus dikisahkan oleh lebih dari seorang yang berlainan tempat dan profesi, tetapi tidak bertentangan satu dengan lainnya. Kalaupun ada perbedaan kisah, hanya terletak pada gaya bercerita, dan sebagian dikisahkan seorang, yang lainnya dikisahkan pengisah lain.
3. Kisah Isa bin Maryam dikisahkan oleh seorang saja, yang konon langsung dari Allah melalui Jibril, dan tidak seorangpun menyaksikannya.

Itu menurut saya, Cah. Namun, seperti kutuliskan tadi, engkau dan siapapun bebas-bebas saja mempersamakan atau mempertidaksamakan Yesus Kristus dan Isa bin Maryam.

Damai bagi Indonesia.

Kalau menurut mas husada bahwa Yesus itu bukan Isa, lalu mengapa dlm kalender masehi ada yg tertulis 'kenaikan Isa Al Masih' yg merujuk kepada Yesus, kalau saya tdk salah.

Silancah wrote:

striker wrote:

bruce wrote:

Coba baca lagi tulisan yang anda dan saya posting mas, apa saya salah?

biar lebih jelas saya copykan sedikit postingan t2y:

"padahal pacaran pun gak boleh dalam islam, tapi menghamili kok boleh yah ?

kan katanya yang bukan muhrim dilarang berduaan, karena yang ketiganya adalah setan.

tapi kalau dalam rangka islamisasi gapapa kali, yah ?
yang nunggu juga bukan setan, tapi jibril... "

Jadi saya yakin yg dimaksud menghamili disini tentu saja BUKAN ISTRI sah (bukan muhrim) alias BERZINA.

Apa saya salah kalau saya tanyakan, SIAPA YG BILANG KALAU DLM ISLAM ITU MEMBOLEHKAN MENGHAMILI? (yg bukan muhrim tentu saja maksudnya), yg dlm artian lain adalag BERZINA.

kalau yg dimaksud menghamili istri yg sah, saya rasa gak perlu dibahas lagi deh

Sebaiknya kita tunggu KLARIFIKASI dari postingan T2Y saja.
Apa yang dimaksudkan olehnya (konteksnya) dengan menuliskan kata MENGHAMILI itu.

Apakah untuk mengolok2 agama lain atau bukan ... semoga bukan ya.

Saya ingatkan akan tujuan mulia dari forum ini dengan mengutipkan kata2 brother djo "Tapi maaf, beberapa kali saya perhatikan postingan anda seperti mengolok-ngolok agama dari rekan2 yg lain dan sy yakin justru tidak membawa kedamaian bagi mrk khususnya dan kita semua."

terima kasih sudah mengingatkan mas, semoga rekan2 disini memaafkan jikalau ada kata2 saya yg kelewatan atau dianggap mengolok2.
Semoga Allah juga mengampuni saya jikalau saya terlalu berlebihan dlm berdiskusi sehingg banyak menimbulkan mudharat daripada manfaatnya.

Quote :

Kalau menurut mas husada bahwa Yesus itu bukan Isa, lalu mengapa dlm kalender masehi ada yg tertulis 'kenaikan Isa Al Masih' yg merujuk kepada Yesus, kalau saya tdk salah.

Kalau itu sih masalah dari keberadaan orang Kristen yang minoritas di Indonesia ini mas. Dimana departemen agama (pemerintah) menggunakan istilah yang dipergunakan umat Islam dalam merujuk Jesus. Ini lepas dari setuju atau tidak setuju dengan Jesus itu Isa bin Maryam atau tidak ya.

Oiya, sebagian kalender nasiolnal sekarang sudah mulai mengganti Isa Almasih menjadi Jesus.

bruce wrote:

Quote :

Kalau menurut mas husada bahwa Yesus itu bukan Isa, lalu mengapa dlm kalender masehi ada yg tertulis 'kenaikan Isa Al Masih' yg merujuk kepada Yesus, kalau saya tdk salah.

Kalau itu sih masalah dari keberadaan orang Kristen yang minoritas di Indonesia ini mas. Dimana departemen agama (pemerintah) menggunakan istilah yang dipergunakan umat Islam dalam merujuk Jesus. Ini lepas dari setuju atau tidak setuju dengan Jesus itu Isa bin Maryam atau tidak ya.

Oiya, sebagian kalender nasiolnal sekarang sudah mulai mengganti Isa Almasih menjadi Jesus.

Tapi kalau saya tidak salah ada lho mas gereja yg menggunakan nama Gereja Isa Almasih, apakah mungkin kelak akan diganti dengan Gereja Yesus?

GEREJA ISA ALMASIH, Jemaat Lengkong Besar Bandung, [You must be registered and logged in to see this link.]

Atau saya yg salah, ini bukan nama gereja?

Betul itu memang nama gereja, dan betul bahwa nama itu juga tidak salah, karena (ini menurut saya) Jesus Kristus dan Isa Almasih itu merujuk pada Tokoh yang sama. Hanya yang satu berdasarkan Kristen dan satu lagi berdasarkan Islam (atau arab?). Jadi selama mengacu pada Tokoh yang sama, ya ngga masalah, hanya saja sebagai orang Kristen (yang bukan arab) tentu saya lebih merasa cocok menggunakan Jesus (oiya, Jesus juga nama dari bhs Inggris, sementara umumnya bhs Indonesia menggunakan kata Yesus).

Tapi, seperti yang menjadi pegangan bro Husada, maka Jesus (Kristen) tidaklah sama dengan Nabi Isa bin Maryam (Islam), bukan orangnya yang berbeda, tetapi Islam yang 'keliru' dalam mengenal Jesus (Isa bin Maryam) yang sebenarnya (ini pendapat saya).

bruce wrote:

Betul itu memang nama gereja, dan betul bahwa nama itu juga tidak salah, karena (ini menurut saya) Jesus Kristus dan Isa Almasih itu merujuk pada Tokoh yang sama. Hanya yang satu berdasarkan Kristen dan satu lagi berdasarkan Islam (atau arab?). Jadi selama mengacu pada Tokoh yang sama, ya ngga masalah, hanya saja sebagai orang Kristen (yang bukan arab) tentu saya lebih merasa cocok menggunakan Jesus (oiya, Jesus juga nama dari bhs Inggris, sementara umumnya bhs Indonesia menggunakan kata Yesus).

Tapi, seperti yang menjadi pegangan bro Husada, maka Jesus (Kristen) tidaklah sama dengan Nabi Isa bin Maryam (Islam), bukan orangnya yang berbeda, tetapi Islam yang 'keliru' dalam mengenal Jesus (Isa bin Maryam) yang sebenarnya (ini pendapat saya).

dlm pandangan Kristen, tentu saja Islam yg 'keliru' dlm mengenal Jesus (Isa ibnu Maryam), demikian juga berlkau hal yg sama, dlm pandangan Islam, tentu saja kristenlah yg 'keliru' dlm mengnenal Nabi Isa, bukan demikian mas :)

Tapi pada dasarnya baik Jesus maupun Isa adalah sosok yg sama, tapi berbeda pandangan atau pengenalan dlm kristen dan islam.

Quote :

dlm pandangan Kristen, tentu saja Islam yg 'keliru' dlm mengenal Jesus (Isa ibnu Maryam), demikian juga berlkau hal yg sama, dlm pandangan Islam, tentu saja kristenlah yg 'keliru' dlm mengnenal Nabi Isa, bukan demikian mas

Tapi pada dasarnya baik Jesus maupun Isa adalah sosok yg sama, tapi berbeda pandangan atau pengenalan dlm kristen dan islam.

Betul, Islam dan Kristen lah yang berbeda dalam cara pandang.

Kalau begitu saya mohon pamit dulu (sudah ngantuk), dan selamat malam :)

Damai bagimu striker.

Saya kira, alasan pendapat saya atas adanya perbedaan antara pandangan Islam kepada Isa bin Maryam dengan pandangan Kristen terhadap Yesus Kristus, sudah saya kemukakan,

Husada wrote:

Kalau ada perbedaan kisah tentang Yesus Kristus dengan kisah tentang Isa bin Maryam, saya lebih mempercayai kisah tentang Yesus Kristus dengan alasan begini:
1. Kisah Yesus Kristus lebih dahulu ada daripada kisah Isa bin Maryam.
2. Kisah Yesus Kristus dikisahkan oleh lebih dari seorang yang berlainan tempat dan profesi, tetapi tidak bertentangan satu dengan lainnya. Kalaupun ada perbedaan kisah, hanya terletak pada gaya bercerita, dan sebagian dikisahkan seorang, yang lainnya dikisahkan pengisah lain.
3. Kisah Isa bin Maryam dikisahkan oleh seorang saja, yang konon langsung dari Allah melalui Jibril, dan tidak seorangpun menyaksikannya.

Nah, kalau striker memandang bahwa kisah Isa bin Maryam menurut Al Qur'an lebih logis, lebih dapat striker terima daripada kisah Yesus Kristus menurut Injil, ya monggo saja. Namun, betapa baiknya kalau striker memberi alasan, atau pertimbangan, atau analisis, atau argumen hingga striker menyimpulkan demikian. Siapa tahu alasan, atau pertimbangan, atau analisis, atau argumen yang striker kemukakan lebih berterima di pikiran saya, maka saya akan mengedit pemahaman saya dengan 'bukti baru' itu.

Terlepas dari agama yang kita anut, saya kira kita dapat menimbang-nimbang dengan pikiran dan hati yang kita miliki. Kalau striker lebih mempercayai kisah yang dikisahkan seorang saja tanpa saksi, daripada kisah yang sama dikisahkan oleh banyak orang, diantaranya adalah orang yang hidup bersama-sama dengan Tokoh yang dikisahkan, yaa... striker merdeka memilih sikap seperti itu.

Jangankan striker yang hidup terpaut kira-kira 20 abad dari hidup Sang Tokoh yang dikisahkan, bahkan yang sejaman dengan Sang Tokoh pun banyak yang memandang Sang Tokoh hanya anak seorang tukang kayu.

@Bruce, terima kasih. Dalam hal ini Anda dapat membaca apa yang saya pikirkan, sekali lagi, terima kasih.

@Husada

Memang betul bro, kita (Kristen) menganggap dan sungguh mengimani bahwa Jesus adalah seperti yang kita baca dari Alkitab. Dan betul, bahwa banyak para peneliti, para ahli, para sejarawan yang mendukun kebenaran Alkitab. Begitu juga dengan segala logika yang kita pakai juga sesuai dengan iman kita.

Tetapi bro, saya juga bisa mengerti mengapa umat Muslim seolah 'menutup mata dan hati' terhadap kebenaran Alkitab. Selogis apapun anda (Kristen) memberi penjabaran tentang kebenaran Alkitab, tidak sedikitpun umat Muslim 'bersedia' menerimanya. Saya mengerti sepenuhnya 'kekeras kepalaan' mereka, karena apa yang kita percayai 'tidak boleh' mereka percayai, karena apa yang Kristen imani (dalam hal Jesus) bertentangan dengan yang Muslim imani.

Jadi, dalam hubungannya dengan Jesus, hanya ada dua pilihan, menggunakan Iman Kristen atau Iman Islam, tidak bisa diantaranya. Dan tentu saja, karena masing masing berpegang pada Alkitab masing masing, maka sama sama tertanam kuat dalam hati dan pikiran.

Maka, pengertian dan saling setuju untuk berbeda pendapat, adalah jalan terbaik, seperti yang dipergunakan oleh umat Muslim, Laakum dinukum waliyadien.

:)

bruce wrote:

Maka, pengertian dan saling setuju untuk berbeda pendapat, adalah jalan terbaik, seperti yang dipergunakan oleh umat Muslim, Laakum dinukum waliyadien.
:)

Yap. Saya sepakat. Hanya saja, kadang kita (baik pengikut Jesus atau penjunjung Muhammad) terjerat dan terkurung oleh ajaran yang disampaikan oleh guru rohani kita. Setiap hal yang berbeda dari itu, serta merta kita tolak. Seandainya tiap manusia menggunakan kemerdekaan yang dimiliki untuk menimbang-nimbang, membanding-banding, dan melihat pada realitas, serta mendengarkan kata hati, dan minta bantuan pada tuan Gugel, akan mendekatkan diri pada sikap saling membangun.

Laakum dinukum waliyadien, indah to? Enak to? Damai to? Kalau memang ada yang ingin kita ketahui dari kawan yang anutannya berbeda dari yang kita anut, toh bisa saling bertanya. Nah, akan menjadi salah kalau pengertian pada 'laakum dinukum waliyadien' itu menjadi 'bagiku kamu kafir dan bagimu aku kafir'. Jika diartikan seperti itu, maka pengikut Kristus dan penjunjung Muhammad akan saling membumihanguskan.

Kiamat deh.

Pernah satu kali saya bertanya kepada teman muslim :

Kalau "nabi" Muhammad kan riwayat hidupnya terperinci (sangat detail) dalam hadist ataupun Sirah, bagaimana dengan Isa/Yesus.. Sejauh mana umat Islam mengenalnya, apakah sumbernya hanya dari Alquran saja atau ada pernah terbersit keingintahuan untuk mengenal dari sumber lain (misalnya Injil yang menurut kristen adalah Sirah Yesus) ?

Dia menjawab, Isa adalah rasul yang diberi mujizat oleh Allah, wajib dihormati oleh muslim.. orang kristen sudah berlebihan dengan mengagungkan Isa sebagai Tuhan. Sampai disitu penjelasannya. Dia sepertinya cukup antipati untuk mengetahui lebih dalam mengenai Isa/Yesus...

Kalau menurut saya agak mengherankan mengapa dia agak antipati untuk mengenal tokoh Isa/Yesus ini lebih dalam.. Peristiwa-peristiwa yang tercantum dalam Alquran kurang terperinci, sebatas di permukaan (menurut saya pribadi).. sedangkan disebutkan Isa cukup istimewa karena akan turun pada akhir zaman, dll, dll.

Saya rasa pengetahuan rekan-rekan muslim di forum ini berada di atas rata-rata pengetahuan muslim umumnya (tentang Isa/Yesus). Tetapi apakah rekan-rekan di sini bisa memberikan gambaran bagaimana pengetahuan umat Islam (umat Islam rata-rata di Indonesia) mengenai tokoh Isa/Yesus ini ?


Salam

Damai bagimu, Sam. Mohon ijin, OOT.

Sering saya perhatikan, keterangan di bagian bawah forum, Samiaji sedang OL, tapi tidak posting. Kini posting lagi, senang deh.

Ngomong-ngomong, saya juga mungkin pernah diperhatikan oleh kawan-kawan sedang OL, tapi tidak posting-posting, itu kerna listrik padam. Saat OL, tiba-tiba listrik padam, tanpa logout deh. Begitu OL lagi, tidak perlu login.

Wih... di daerahku sangat sering byarpyet.

Menyambung OOT.

Ngga begitu bro, jika kita online kemudian kita matikan computer, maka status online kita akan mati, dan saat kita masuk lagi ngga perlu login lagi.

Saya tidak pernah logout, tetapi tentu saja saya tidak selalu online di LTB ini.

:)

Ooo... bagito rupana.

Ijin OOT juga...

@ bro Husada
seringnya saya malah asyik memperhatikan diskusi rekan-rekan..
Kadang deg-deg an, kadang terbahak-bahak, kadang merinding (membayangkan kecoa di dalam mulut hiii)...
Yang saya perhatikan akhir-akhir ini, posting rekan-rekan makin banyak dan suasana LT lama dengan joget-nya makin kental terasa.
Mungkin karena libur panjang jadinya bisa OL terus (mungkin juga karena tidak bisa berlibur ke tempat rekreasi )



GBU

Damai bagimu, Sam.

samiaji wrote:

Yang saya perhatikan akhir-akhir ini, posting rekan-rekan makin banyak dan suasana LT lama dengan joget-nya makin kental terasa.

Yah... kadang ada juga perlunya joged. Ngilangin pegal. Kalo serius terus serius terus serius terus... putus usus.

Damai bagi LTB-ers.

Quote :

mungkin juga karena tidak bisa berlibur ke tempat rekreasi

Anda mengetahui dengan tepat kondisi kantung saya bro, he he he, maklumlah rakyat jelata.

samiaji wrote:

Pernah satu kali saya bertanya kepada teman muslim :

Kalau "nabi" Muhammad kan riwayat hidupnya terperinci (sangat detail) dalam hadist ataupun Sirah, bagaimana dengan Isa/Yesus.. Sejauh mana umat Islam mengenalnya, apakah sumbernya hanya dari Alquran saja atau ada pernah terbersit keingintahuan untuk mengenal dari sumber lain (misalnya Injil yang menurut kristen adalah Sirah Yesus) ?

Dia menjawab, Isa adalah rasul yang diberi mujizat oleh Allah, wajib dihormati oleh muslim.. orang kristen sudah berlebihan dengan mengagungkan Isa sebagai Tuhan. Sampai disitu penjelasannya. Dia sepertinya cukup antipati untuk mengetahui lebih dalam mengenai Isa/Yesus...

Kalau menurut saya agak mengherankan mengapa dia agak antipati untuk mengenal tokoh Isa/Yesus ini lebih dalam.. Peristiwa-peristiwa yang tercantum dalam Alquran kurang terperinci, sebatas di permukaan (menurut saya pribadi).. sedangkan disebutkan Isa cukup istimewa karena akan turun pada akhir zaman, dll, dll.

Saya rasa pengetahuan rekan-rekan muslim di forum ini berada di atas rata-rata pengetahuan muslim umumnya (tentang Isa/Yesus). Tetapi apakah rekan-rekan di sini bisa memberikan gambaran bagaimana pengetahuan umat Islam (umat Islam rata-rata di Indonesia) mengenai tokoh Isa/Yesus ini ?


Salam

salam mas samiaji,

ada baiknya bagaimana kalau dibuatkan topik baru tentang Isa menurut Islam dan kristen.

Saya rasa saya pribadi tdk antipati utk mengetahui lebih dalam mengenai Yesus, bahkan saya sempat belajar ajaran kristen selama 3 tahun ketika masih di STM kristen :)

dan jujur (maaf ini hanya pendapat pribadi), perbedaan mencolok tentang beliau adalah Muslim hanya mengangap beliau adalah utusan Allah / Rasul Allah sedangkan kristen menganggap beliau sebagai Allah, namun dlm injilpun saya tdk menemukan kalau Yesus mengatakan secara specifik bahwa dirinya adalah Allah, semua berisi perumpamaan yg bisa ditafsirkan berbeda2.
Bahkan beliau mengajarkan tuk menyembah Allah, bukan tuk menyembah diri beliau sendiri.
sekali lagi maaf itu hanya pendapat pribadi saya sebagai Muslim tentunya :)

striker wrote:

salam mas samiaji,
ada baiknya bagaimana kalau dibuatkan topik baru tentang Isa menurut Islam dan kristen.
Saya rasa saya pribadi tdk antipati utk mengetahui lebih dalam mengenai Yesus, bahkan saya sempat belajar ajaran kristen selama 3 tahun ketika masih di STM kristen :)
dan jujur (maaf ini hanya pendapat pribadi), perbedaan mencolok tentang beliau adalah Muslim hanya mengangap beliau adalah utusan Allah / Rasul Allah sedangkan kristen menganggap beliau sebagai Allah, namun dlm injilpun saya tdk menemukan kalau Yesus mengatakan secara specifik bahwa dirinya adalah Allah, semua berisi perumpamaan yg bisa ditafsirkan berbeda2.
Bahkan beliau mengajarkan tuk menyembah Allah, bukan tuk menyembah diri beliau sendiri.
sekali lagi maaf itu hanya pendapat pribadi saya sebagai Muslim tentunya :)

Ide bagus. Kayaknya perlu penjajagan lebih lanjut. Kalau jadi, sepanjang dilakoni dengan mental dewasa, saya pikir akan berdampak positif. Mengingat forum ini adalah forum Kristen, apa dimungkinkan? Entahlah. Kita sama-sama tanya para moderator yuk.

Damai bagi semua.

Menurut saya, pemilik forum ini adalah pihak yang lebih kompeten menetapkan apakah trit seperti usulan striker itu dapat dibahas di forum ini atau tidak.

Siapa sih pemilik forum ini? Kalau setahu saya sih, LT dulu adalah milik Beltzasar. LTB ini belum saya tahu milik siapa. Atau mungkin milik glomod? Setidaknya, glomod mungkin tahu siapa pemilik forum ini?

Damai bagi LTB-ers.