Pelarangan hak berdakwah dan pemberhentian kegiatan beragama

Silancah wrote:

Djo wrote:

ketinggalan.....

Silancah wrote:

Jika KMC ingin melakukan aktvitias dakwahnya ... silahkan mendirikan gereja sendiri. CMIIW ...

Jangankan KMC, saksi yehovah aja yg udah jelas2 NGACO bikin gereja sendiri kan ?

Rasanya sedikit bertentangan dengan ini ... atau saya salah?

"MPP Sinode GBT akan segera menyebarluaskan surat edaran berisi SK pemberhentian Hadassah sebagai gembala Tuhan kepada seluruh gereja di Kota Bandung. "Ini untuk menegaskan jika Hadassah kini tak punya kewenangan lagi," tegasnya."

ini mungkin sama seperti seorang dokter yang dicabut ijin prakteknya, kang... :)

tapi tetep aja kalau ada orang yang mau berobat ke dia, "eks" dokter itu kan masih bisa ngobatin plus nyuntik2 dikit...

Silancah wrote:

T2Y wrote:

jadi sebenarnya makna sesungguhnya dari jihad itu apa, seeehhh ?
perang melawan orang2 kafir yang menjadi penghalang dakwah ???

mungkin maksudnya kalau ada yang menghalangi Islamisasi harus diperangi, dan kalau ada kresten yang melakukan krestenisasi juga harus diperangi, yah ?

wah...wah..wah...
repot juga, yahhh...

Ah lebay nih ...

sorry, kang... :)

jadi biar gak lebay, maksud KH Kholil Ahmad, Pengasuh Pondok Pesantren Gunung Jati Pamekasan Jawa Timur dengan mengatakan kalimat :
"jihad yang secara syar’i bermakna perang melawan orang-orang kafir yang menjadi penghalang dakwah dikebiri sebatas upaya bersungguh-sungguh."

ini maknanya apa ?
ini kata2 dari seorang kiyai haji yang menjadi pengasuh pesantren loh, kang... :)

Silancah wrote:

Rasanya sedikit bertentangan dengan ini ... atau saya salah?

"MPP Sinode GBT akan segera menyebarluaskan surat edaran berisi SK pemberhentian Hadassah sebagai gembala Tuhan kepada seluruh gereja di Kota Bandung. "Ini untuk menegaskan jika Hadassah kini tak punya kewenangan lagi," tegasnya."

MPP GBT hanya bisa melarang utk kalangan GBT sendiri. Tidak bisa lintas sinode. Kecuali pencekalan ini muncul dari PGI pusat, barulah yg bersangkutan tidak bisa mendirikan gereja lg. Jika mau mendirikan gereja baru, maka ia harus mendaftarkan lagi ke kemenag dari awal dgn nama baru.

@djo

Anda tahu banyak soal GBT ini, anda jemaat GBT ya bro?

bruce wrote:

@djo

Anda tahu banyak soal GBT ini, anda jemaat GBT ya bro?

bukan ommmmm !!!!!!

Ooo gitu, ya udah, he he he

T2Y wrote:

sorry, kang... :)

:)

T2Y wrote:

jadi biar gak lebay, maksud KH Kholil Ahmad, Pengasuh Pondok Pesantren Gunung Jati Pamekasan Jawa Timur dengan mengatakan kalimat :
"jihad yang secara syar’i bermakna perang melawan orang-orang kafir yang menjadi penghalang dakwah dikebiri sebatas upaya bersungguh-sungguh."

ini maknanya apa ?
ini kata2 dari seorang kiyai haji yang menjadi pengasuh pesantren loh, kang... :)

Maksudnya adalah jihad itu tidak hanya bermakna perang dan yang pasti bukan hanya bermakna sebatas upaya bersungguh2.

Arti "jihad" secara bahasa memang "bersungguh-sungguh" tetapi bukan berarti pemahamannya menghilangkan makna perang melawan orang2 kafir. Ini yang dimaksud beliau dengan mengkerdilkan atau mengebiri arti kata jihad.

Begitu maksudnya, bro ...

Jadi memang 'lebih disukai' yang memiliki arti 'sempit dalam arti perang melawan kafir ya kang?

T2Y wrote:

Quote :

Bahaya di Balik Gagasan Pluralisme

Bahaya pertama adalah penghapusan identitas-identitas agama. Dalam kasus Islam, misalnya, Barat berupaya mempreteli identitas Islam. Ambil contoh, jihad yang secara syar’i bermakna perang melawan orang-orang kafir yang menjadi penghalang dakwah dikebiri sebatas upaya bersungguh-sungguh.

jadi sebenarnya makna sesungguhnya dari jihad itu apa, seeehhh ?
perang melawan orang2 kafir yang menjadi penghalang dakwah ???

mungkin maksudnya kalau ada yang menghalangi Islamisasi harus diperangi, dan kalau ada kresten yang melakukan krestenisasi juga harus diperangi, yah ?

wah...wah..wah...
repot juga, yahhh...

Islamisasi???

kalau Kristenisasi saya sering dengar istilah ini.
tapi kalau Islamisasi?? bagaimana caranya ya?

:?: :?: :?:

Caranya? Yang paling vulgar ada di LT lama pernah dimuat videonya oleh Willie, di Papua menggunakan duit 100ribuan dan kursus kilat baca dua kalimah syahadah.

Selain itu, anda dapat melrasakannya dalam kehidupan sehari hari di republik ini mas.

bruce wrote:

Caranya? Yang paling vulgar ada di LT lama pernah dimuat videonya oleh Willie, di Papua menggunakan duit 100ribuan dan kursus kilat baca dua kalimah syahadah.

Selain itu, anda dapat melrasakannya dalam kehidupan sehari hari di republik ini mas.

oomm..oom...caya mau tanya..
kalo micalnya yang di tipi tipi itu celalu nayangin dakwah..cinetron-cinetron tentang islam, bahkan ada ustad2 lawan hantu..
itu termacuk islamicaci gak oomm..?

Yang gituan sih ngga mempan bro, tetapi untuk masyarakat kecil yang kebetulan Kristen (ataupun buddhist di jateng) yang tinggal di daerah mayoritas muslim, maka mereka sangat merasakan 'islamisasi' bro. Kebetulan saya kenal banyak teman teman dari daerah yang mengalaminya.

bruce wrote:

Jadi memang 'lebih disukai' yang memiliki arti 'sempit dalam arti perang melawan kafir ya kang?

Sepertinya nggak ada yang mengarah ke kesimpulan itu deh ...

Silancah wrote:

bruce wrote:

Jadi memang 'lebih disukai' yang memiliki arti 'sempit dalam arti perang melawan kafir ya kang?

Sepertinya nggak ada yang mengarah ke kesimpulan itu deh ...

he..he..he...
kalau yang baca orang2 seperti imam samudra sih merasa didukung, kang... :)

striker wrote:

T2Y wrote:

Quote :

Bahaya di Balik Gagasan Pluralisme

Bahaya pertama adalah penghapusan identitas-identitas agama. Dalam kasus Islam, misalnya, Barat berupaya mempreteli identitas Islam. Ambil contoh, jihad yang secara syar’i bermakna perang melawan orang-orang kafir yang menjadi penghalang dakwah dikebiri sebatas upaya bersungguh-sungguh.

jadi sebenarnya makna sesungguhnya dari jihad itu apa, seeehhh ?
perang melawan orang2 kafir yang menjadi penghalang dakwah ???

mungkin maksudnya kalau ada yang menghalangi Islamisasi harus diperangi, dan kalau ada kresten yang melakukan krestenisasi juga harus diperangi, yah ?

wah...wah..wah...
repot juga, yahhh...

Islamisasi???

kalau Kristenisasi saya sering dengar istilah ini.
tapi kalau Islamisasi?? bagaimana caranya ya?

:?: :?: :?:

banyak, mas... :)
pake cara perkawinan juga ada.
contoh lain yang seperti dibilang Om Bruce, ada videonya pernah dikasih linknya sama Bro Wiilie.

Silancah wrote:

Diduga Aliran Sesat
PGK Bandung Minta Polisi Larang Kegiatan Kelompok Hadassah
Tya Eka Yulianti - detikBandung

Foto: Hadassah Bandung - Selain menyatakan kelompok Kingdom Movement Community yang dipimpin Hadassah J Werner sesat, 50 pimpinan sinode gereja yang tergabung dalam Persekutuan Gereja-gereja Kristen (PGK) se-Kota Bandung juga meminta polisi dan pemerintah segera turun tangan untuk menghentikan kegiatan kelompok itu yang berpusat di Gereja Bethel Tabernakel (GBT) Lengkong Besar No 9.

Hal itu dikatakan Bimas Kristen Kementrian Agama Jabar JM Nainggolan kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan pimpinan sinode gereja di Bandung serta orangtua korban di Grans Eastern, Jalan Pasirkaliki, Rabu (25/5/2011).

"Kami menyusun rekomendasi kepada kepolisian dan pemda untuk melarang dan menutup kegiatan kelompok Hadassah," ujar JM Nainggolan.

Memangnya dasarnya apa yah mereka bisa meminta pelarangan dan penutupan tersebut?

Silancah wrote:

...cut...

MPP Sinode GBT akan segera menyebarluaskan surat edaran berisi SK pemberhentian Hadassah sebagai gembala Tuhan kepada seluruh gereja di Kota Bandung. "Ini untuk menegaskan jika Hadassah kini tak punya kewenangan lagi," tegasnya.

IMHO, kalau merasa ajaran orang ini sesat ya pecat saja kemudian kasih tahu ke jemaat sekaligus perkuat pengajaran ke jemaat untuk melawan doktrin dari org tersebut.

Setahu saya dalam alkitab tidak pernah ada Yesus menghimpun pengikutnya untuk menutup aliran sesat atau Yesus meminta Romawi sebagai penguasa saat itu untuk melarang kegiatan ibadah yang dianggap sesat.

bruce wrote:

Caranya? Yang paling vulgar ada di LT lama pernah dimuat videonya oleh Willie, di Papua menggunakan duit 100ribuan dan kursus kilat baca dua kalimah syahadah.

Selain itu, anda dapat melrasakannya dalam kehidupan sehari hari di republik ini mas.

Maaf mas bruce, anda saja saya bisa dikasih linknya please, panasaran rasanya :)

menurut saya sih tdk perlu kursus kalau hanya tuk mengucapkan 2 kalimah syahadat, karena sangatlah sederhana dan mudah sekali dihapal :)


Kalau kehidupan sehari2 dlm republik ini itu yg bagaimana mas?

Kalau saya jujur sering mendapatkan selebaran kristenisasi (seperti brosur) yg diselibkan dlm majalah atau teka teki silang yg saya beli dlm bus.
Saya sih cuma senyum aja dan tak kasih ke adik saya :)

T2Y wrote:

striker wrote:

T2Y wrote:

Quote :

Bahaya di Balik Gagasan Pluralisme

Bahaya pertama adalah penghapusan identitas-identitas agama. Dalam kasus Islam, misalnya, Barat berupaya mempreteli identitas Islam. Ambil contoh, jihad yang secara syar’i bermakna perang melawan orang-orang kafir yang menjadi penghalang dakwah dikebiri sebatas upaya bersungguh-sungguh.

jadi sebenarnya makna sesungguhnya dari jihad itu apa, seeehhh ?
perang melawan orang2 kafir yang menjadi penghalang dakwah ???

mungkin maksudnya kalau ada yang menghalangi Islamisasi harus diperangi, dan kalau ada kresten yang melakukan krestenisasi juga harus diperangi, yah ?

wah...wah..wah...
repot juga, yahhh...

Islamisasi???

kalau Kristenisasi saya sering dengar istilah ini.
tapi kalau Islamisasi?? bagaimana caranya ya?

:?: :?: :?:

banyak, mas... :)
pake cara perkawinan juga ada.
contoh lain yang seperti dibilang Om Bruce, ada videonya pernah dikasih linknya sama Bro Wiilie.

Saya rasa kalau pernikahan, banyak juga tuh yg nikah beda keyakinan dan yg Islam malah masuk Kristen, bukankah itu malah bisa menjadi kristenisasi?

Quote :

Maaf mas bruce, anda saja saya bisa dikasih linknya please, panasaran rasanya

menurut saya sih tdk perlu kursus kalau hanya tuk mengucapkan 2 kalimah syahadat, karena sangatlah sederhana dan mudah sekali dihapal

Saya harus minta ke willie lebih dahulu, saya tidak simpan datanya, tetapi mungkin ada member lain yang waktu itu juga melihat, barangkali ada yang punya link nya dan bisa memberikan kepada anda, mudah mudahan.

Quote :

Kalau kehidupan sehari2 dlm republik ini itu yg bagaimana mas?

Kalau saya jujur sering mendapatkan selebaran kristenisasi (seperti brosur) yg diselibkan dlm majalah atau teka teki silang yg saya beli dlm bus.
Saya sih cuma senyum aja dan tak kasih ke adik saya

Kalau cuma brosur dalam selipan majalah, itu sih bukan bentuk Kristenisasi mas, karena jangankan agama, jualan handphone dengan cara nyelipin brosur ngga akan laku. Hanya orang yang luar biasa booh yang kemudian percaya dan pindah agama hanya gara gara brosur yang diselipkan seperti itu.

Nah, kalau sekolah negeri tetapi wajib pakai baju muslim, sedangkan si siswa bukan muslim, itu sudah termasuk atau perlakuan wajar sja menurut anda?
Saya sedang mengumpulkan beberapa bukti nyata yang akan saya sampaikan jika sudah siap mas, tolong bersabar ya.

Prince wrote:

Memangnya dasarnya apa yah mereka bisa meminta pelarangan dan penutupan tersebut?

Entah juga bro ... informasi yang saya dapatkan sebatas berita dari detik.com itu saja.

Prince wrote:

IMHO, kalau merasa ajaran orang ini sesat ya pecat saja kemudian kasih tahu ke jemaat sekaligus perkuat pengajaran ke jemaat untuk melawan doktrin dari org tersebut.

Setahu saya dalam alkitab tidak pernah ada Yesus menghimpun pengikutnya untuk menutup aliran sesat atau Yesus meminta Romawi sebagai penguasa saat itu untuk melarang kegiatan ibadah yang dianggap sesat.

Berarti menurut anda tindakan GBT dan PGK di Bandung itu salah ya?

striker wrote:

t2y wrote:

banyak, mas... :)
pake cara perkawinan juga ada.
contoh lain yang seperti dibilang Om Bruce, ada videonya pernah dikasih linknya sama Bro Wiilie.

Saya rasa kalau pernikahan, banyak juga tuh yg nikah beda keyakinan dan yg Islam malah masuk Kristen, bukankah itu malah bisa menjadi kristenisasi?

Sepertinya 'islamisasi' dan 'kristenisasi' dengan menggunakan pernikahan ini dilakukan kedua belah pihak baik secara sengaja maupun tidak disengaja.

Contoh real di keluarga saya...
1. Paman saya yang kristen masuk islam agar bisa menikahi bibi saya. Tetapi begitu kakek saya meninggal, kedua2nya murtad dan masuk kristen.
2. Sepupu saya masuk kristen dan menikah dengan istrinya lalu jadi pendeta deh

bruce wrote:

Kalau cuma brosur dalam selipan majalah, itu sih bukan bentuk Kristenisasi mas, karena jangankan agama, jualan handphone dengan cara nyelipin brosur ngga akan laku. Hanya orang yang luar biasa booh yang kemudian percaya dan pindah agama hanya gara gara brosur yang diselipkan seperti itu.

Jadi kalau menyebarkan brosur itu tujuannya apa dong, Bang?

Apalagi di dalamnya suka ada embel2 kutipan ayat Al Quran yang menunjukkan ketuhanan Yesus ... apa itu bukan dakwah namanya? Apa itu bukan usaha2 kristenisasi namanya? Regardless orang jadi pindah agama dengan cara2 seperti itu ... ini di luar konteks.

Saya rasa rekan2 Kristiani di sini tidak usah berkelit bahwa usaha2 kristenisasi dengan cara2 "agresif" seperti ini memang ada dan dilakukan ... saya yakin tidak dilakukan oleh rekan2 di sini ... tetapi di luar sana banyak "oknum2" kristen yang melakukannya.

Bukan begitu?

Silancah wrote:

Prince wrote:

Memangnya dasarnya apa yah mereka bisa meminta pelarangan dan penutupan tersebut?

Entah juga bro ... informasi yang saya dapatkan sebatas berita dari detik.com itu saja.

Prince wrote:

IMHO, kalau merasa ajaran orang ini sesat ya pecat saja kemudian kasih tahu ke jemaat sekaligus perkuat pengajaran ke jemaat untuk melawan doktrin dari org tersebut.

Setahu saya dalam alkitab tidak pernah ada Yesus menghimpun pengikutnya untuk menutup aliran sesat atau Yesus meminta Romawi sebagai penguasa saat itu untuk melarang kegiatan ibadah yang dianggap sesat.

Berarti menurut anda tindakan GBT dan PGK di Bandung itu salah ya?

Menurut saya pribadi, tindakan meminta pelarangan dan penutupan adalah salah. Hak mereka untuk mempercayai apa yang menurut mereka benar, urusan mereka dengan Tuhan lah kecuali kalau organisasi mereka sampai membahayakan kita atau jemaat kita, misalnya mengajarkan untuk merampok, dll bolehlah kita adukan ke kepolisian.

Silancah wrote:

bruce wrote:

Kalau cuma brosur dalam selipan majalah, itu sih bukan bentuk Kristenisasi mas, karena jangankan agama, jualan handphone dengan cara nyelipin brosur ngga akan laku. Hanya orang yang luar biasa booh yang kemudian percaya dan pindah agama hanya gara gara brosur yang diselipkan seperti itu.

Jadi kalau menyebarkan brosur itu tujuannya apa dong, Bang?

Apalagi di dalamnya suka ada embel2 kutipan ayat Al Quran yang menunjukkan ketuhanan Yesus ... apa itu bukan dakwah namanya? Apa itu bukan usaha2 kristenisasi namanya? Regardless orang jadi pindah agama dengan cara2 seperti itu ... ini di luar konteks.

Saya rasa rekan2 Kristiani di sini tidak usah berkelit bahwa usaha2 kristenisasi dengan cara2 "agresif" seperti ini memang ada dan dilakukan ... saya yakin tidak dilakukan oleh rekan2 di sini ... tetapi di luar sana banyak "oknum2" kristen yang melakukannya.

Bukan begitu?

Kang, mungkin, ini mungkin ya, tujuan si penyebar brosur itu sih dakwah, tetapi seperti pernah saya katakan, bahwa mendakwah dan menjadi salesman itu sama dan identik, perlu trick trick khusus, ngga bisa dengan sembarangan jualan dan berharap dagangannya laku. Jadi, kalo menurut saya yang orang marketing, tindakan penyebaran brosur yang diselipkan itu sih bukan jualan/dakwah, tetapi nekad kepepet.

Silancah wrote:

Saya rasa rekan2 Kristiani di sini tidak usah berkelit bahwa usaha2 kristenisasi dengan cara2 "agresif" seperti ini memang ada dan dilakukan ... saya yakin tidak dilakukan oleh rekan2 di sini ... tetapi di luar sana banyak "oknum2" kristen yang melakukannya.

Maaf ... sebelumnya saya mau mengoreksi dulu.
Kata "banyak" di atas seharusnya diganti dengan "ada" .... mohon maaf atas kecerobohan saya.

bruce wrote:

Kang, mungkin, ini mungkin ya, tujuan si penyebar brosur itu sih dakwah, tetapi seperti pernah saya katakan, bahwa mendakwah dan menjadi salesman itu sama dan identik, perlu trick trick khusus, ngga bisa dengan sembarangan jualan dan berharap dagangannya laku. Jadi, kalo menurut saya yang orang marketing, tindakan penyebaran brosur yang diselipkan itu sih bukan jualan/dakwah, tetapi nekad kepepet.

Nah, ini dia yang jadi masalah Bang.

Bagi orang Islam ... hal2 seperti ini yang dipandang sebagai intoleransi kehidupan beragama ... mendakwahi orang2 yang sudah beragama tanpa diminta sebelumnya.
Apalagi dilakukan dengan memelintir ayat2 Al Quran untuk menjustifikasi dakwahnya tersebut.

Saya tidak tahu, menurut rekan2 di sini apakah hal itu merupakan aktivitas dakwah yang normal/wajar ataukah ini bentuk aktivitas dakwah yang tidak disarankan/tidak terpuji?

Saya lihat inilah (salah satu) "api" yang perlu dipadamkan agar tidak ada "asap" (menghubungkan dengan topik di thread yang lain) sehingga Indonesia bisa kembali menjadi negara dengan kehidupan toleransi beragama yang patut dicontoh dan diteladani masyarakat dunia.