|
| TAK ADA NABI BARU LAGI SETELAH RASULULLAH | |
| | |
Pengirim | Message |
---|
striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: TAK ADA NABI BARU LAGI SETELAH RASULULLAH 11th April 2012, 14:24 | |
| - Husada wrote:
- Damai bagimu, Cah.
Saya coba merespon posting- ini dengan mengutip ayat-ayat Alkitab yang menurut saya relevan. Namun, perlu diingatkan juga, sebenarnya sub topik ini sudah melebar dari judul trit. Kelihatannya, perlu trit khusus. - Silancah wrote:
Maksud digenapi dalam konteks ini seperti apa ya? Perjanjian Baru, pada Kitab Yeremia Pasal 31:31-34 dapat dibaca: Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda, bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman TUHAN. Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka." - Quote :
- Pemahaman saya selama ini:
- ada nubuatan di PL yang digenapi dengan kedatangan Yesus ... berarti nubuatan itu telah dilengkapi/diwujudkan dengan kedatangan Yesus (CMIIW) Kalau konteksnya aturan ... digenapi itu berarti aturan2 itu (seperti pengharaman Babi dan persembahan kurban) sudah tidak berlaku lagi? Tentang penggenapan Taurat, pada Matius 5:17-48, di bawah perikop Yesus dan Hukum Taurat memberi pemahaman tentang penggenapan Hukum Taurat oleh Yesus, dikatakanNya: Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
Penjabarannya, antara lain: 1. Hidup keagamaan pengikut Kristus harus lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi; 2. Tidak boleh marah terhadap saudaranya; 3. Tidak boleh berkata Kafir! atau Jahil kepada saudaranya; 4. Jangan mendendam kepada saudaranya; 5. Jangan memandang perempuan serta menginginkannya; 6. Pergunakan mata untuk melihat hal-hal yang baik; 7. Pelihara tangan untuk mengerjakan hal-hal yang baik; 8. Menceraikan isterinya, sama dengan menjadikan isterinya berzinah; 9. Janganlah sekali-kali bersumpah, baik demi langit, karena langit adalah takhta Allah, maupun demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kaki-Nya, ataupun demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar, janganlah juga bersumpah demi kepala sendiri, karena seseorang tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambutpun; 10. Hendaklah berkata jujur, jika ya, katakan: ya, jika tidak, katakan tidak; 11. Janganlah melawan orang yang berbuat jahat, melainkan siapapun yang menampar pipi kanan, hendaklah memberi juga kepadanya pipi kirimu; 12. Tiap orang harus mengasihi musuhnya dan mendoakan orang lain yang menganiaya dirinya; 13. Pengikut Kristus harus sempurna.
Lebih jelasnya, silahkan baca perikop Yesus dan Hukum Taurat.
Khusus tentang makanan, pada Matius 15:11 dapat dibaca, Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka: "Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang."
Eh, kalau tidak salah ingat, sudah pernah ada trit tentang halal dan haram di forum ini. Saya usulkan, sub-sub topik yang sesuai dengan halal dan/atau haram, dibahas di trit sana aja.
Damai, damai, damai. -Utk penjabaran yg no 5. Jangan memandang perempuan serta menginginkannya; seprtinya susah dilakukan oleh umat kristen ya mas, karena wanita2nya kan terbuka, jadi mudah dipandang dan diingini. Kalau gak boleh panfang, bagaimana umat kristen bisa punya pacar? Kalau dlm Islam hal tsb jelas diajarkan, makanya banyak wanita muslimah memakai jilbab dan kadang bercadar agar supaya tdk dipandang laki2. -utk no 11. Janganlah melawan orang yang berbuat jahat, melainkan siapapun yang menampar pipi kanan, hendaklah memberi juga kepadanya pipi kirimu; lebih sulit lagi, jarang2 ada orang ditonjok pipi kiri malah kasih pipi kanan, kecuali maling sepeda yg sedang dipukuli massa, gak cuma pipi, perut, mulut dan smeuanya pasti dikasih dah.. - Ayat ini sepertiny tdk bisa berlaku di forum ini deh.. no 12. Tiap orang harus mengasihi musuhnya dan mendoakan orang lain yang menganiaya dirinya; -untuk yg satu ini: "Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang." Apakah maksudnya bahwa semua adalah halal tuk dimakan mas? gak ada haram2an pada semua makanan ya mas? | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: TAK ADA NABI BARU LAGI SETELAH RASULULLAH 11th April 2012, 14:28 | |
| Damai bagimu LTBers.
Ingin menambahkan posting berikut ini.
Menurut pemahaman saya, Perjanjian Lama yang dalam Alkitab itu, melulu berbicara mengenai hubungan Tuhan dengan kaum Yahudi, sementara Perjanjian Baru berbicara mengenai hubungan manusia (bukan hanya kaum Yahudi) dengan Tuhan.
Menurut dugaan saya, karena Perjanjian Lama itu melulu mengisahkan hubungan kaum Yahudi dengan Tuhan, maka timbul penyimpulan dalam benak manusia bahwa Yesus Kristus datang/lahir ke dunia adalah hanya untuk kaum Yahudi saja. Dengan pemikiran seperti itu, maka terbuka kemungkinan akan kedatangan nabi untuk kaum Non Yahudi.
Sementara itu, pada Injil Matius 28:18-20 dapat dibaca, Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Menurut pendapat saya, ketiga ayat itu, teristimewa ayat 19, membuktikan bahwa Yesus Kristus lahir/datang bukan hanya untuk kaum Yahudi saja, melainkan untuk semua bangsa. Hanya saja, karena ketika kalimat ketiga ayat itu diucapkan oleh Yesus Kristus pada saat moda trnasportasi dan alat komunikasi belum secanggih sekarang, maka Alkitab, terutama ketiga ayat itu tidak dengan segera dapat disebarkan sampai ke suluruh muka bumi. Selain itu, dari suku-suku bangsa di dunia, ada penolakan atau retensi.
Karena keterbatasan media informasi, maka setelah ragawi Yesus Kristus naik ke sorga, informasi dalam Alkitab belum dapat disebarluaskan dengan cepat ke seluruh permukaan bumi. Perintah Yesus Kristus kepada para muridNya agar mengabarkan Injil sampai ke ujung bumi belum dapat segera dilaksanakan. Potongan-potongan kisah Alkitab, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru, banyak disalin, dan sering tersisipi dengan hal-hal yang mungkin karena keterbatasan kemampuan maupun kepentingan pribadi penyalinnya, maka muncullah berbagai Alkitab yang berbeda-beda.
Melihat hal tersebut, para penerus murid Yesus, akhirnya melakukan kanonisasi Alkitab, yaitu pencermatan kembali atas sekian banyak Alkitab, dan menentukan mana yang asli, untuk digandakan dan diteruskan sampai ke ujung bumi. Sekarang ini, dengan adanya jaringan internet, maka penyebarluasan Injil semakin mudah dan murah. Namun, demikian juga para pihak yang ingin merubah Alkitab sekehendak hatinya, lebih gampang menyebarluaskan pemikirannya.
Jika sudah demikian itu, maka kembali lagi kemerdekaan atau kebebasan manusia berperan penting untuk menilai sendiri, kemudian menentukan informasi mana yang layak dipercayai, dan mana yang masih memerlukan penelitian kebenarannya. Tiap orang bebas memilih, dari sekian banyak informasi yang ditebarkan ke publik melalui internet. Saya kira, dalam keadaan seperti itu, maka nurani perlu jernih untuk memilih, agar tidak sampai salah pilih.
Beruntung, pada Matius 28:20 ada penggalan kalimat Yesus, Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.. Artinya, proyek penyebarluasan Injil sampai ke seluruh muka bumi, akan disertai oleh Yesus Kristus sampai akhir zaman.
Damai, damai, damai. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: TAK ADA NABI BARU LAGI SETELAH RASULULLAH 11th April 2012, 15:23 | |
| Damai bagimu striker. - striker wrote:
- -Utk penjabaran yg no 5. Jangan
memandang perempuan serta menginginkannya; seprtinya susah dilakukan oleh umat kristen ya mas, karena wanita2nya kan terbuka, jadi mudah dipandang dan diingini. Kalau gak boleh panfang, bagaimana umat kristen bisa punya pacar? Kalau dlm Islam hal tsb jelas diajarkan, makanya banyak wanita muslimah memakai jilbab dan kadang bercadar agar supaya tdk dipandang laki2. Hehhehheee... strik, strik. Tidak usah lebay, deh. yang saya posting itu adalah ajaran Yesus, yang saya copas dari Matius 5:17-48. Aplikasinya, eksekusinya, implementasinya, diserahkan kepada masing-masing secara merdeka. Tiap orang adalah merdeka, Tuhan tidak akan menghalangi kalau pendengar ajaran itu berbuat di luar ajaran. Hanya saja, sebagai warga negara yang beradab, hati tiap orang punya alarm yang memberi peringatan. Kalau hatinya sudah beku terhadap ajaran Tuhan, tentu dia masih harus mempertimbangkan peraturan negerinya. Kalau itu juga dicuekin, yahhh... entahlah. Neraka jahanam untuknya, hehhehheee... Tentang jilbab dan cadar, meski berlapis-lapis dikenakan oleh muslimah, tetep aja, kalau bagi 'pejantan tangguh', akan dikupas lapis demi lapis, hehhehheee... (guyon strik, guyon). - Quote :
- -utk no 11. Janganlah melawan orang yang
berbuat jahat, melainkan siapapun yang menampar pipi kanan, hendaklah memberi juga kepadanya pipi kirimu; lebih sulit lagi, jarang2 ada orang ditonjok pipi kiri malah kasih pipi kanan, kecuali maling sepeda yg sedang dipukuli massa, gak cuma pipi, perut, mulut dan smeuanya pasti dikasih dah.. Jadi ingat pada suatu posting dulu, kalau tidak salah, dari striker juga itu ya? (Kalau salah ingat, maafin deh). Itu lho, yang berkisah tentang penggebugan terhadap orang yang bawa-bawa fitnahan atas keluarga. Pihak yang merasa keluarganya difitnah langsung menggebug orang yang memfitnah. - Quote :
- - Ayat ini sepertiny tdk bisa berlaku di forum ini deh..
no 12. Tiap orang harus mengasihi musuhnya dan mendoakan orang lain yang menganiaya dirinya; Masya, strik? Apakah karena doa-doa partisipan forum ini tidak striker baca karena tidak di- posting sehingga striker tidak tahu bahwa partisipan yang berseberangan pandangan dengan striker mendoakan kebaikan untuk striker? - Quote :
- -untuk
yg satu ini: "Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang."
Apakah maksudnya bahwa semua adalah halal tuk dimakan mas? gak ada haram2an pada semua makanan ya mas? Betul. Tapi para rasul Kristus bersepakat agar bagi saudara yang masih lemah iman, agar menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik. Begitu strik. | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: TAK ADA NABI BARU LAGI SETELAH RASULULLAH 11th April 2012, 16:57 | |
| - Husada wrote:
- Damai bagimu striker.
- striker wrote:
- -Utk penjabaran yg no 5. Jangan
memandang perempuan serta menginginkannya; seprtinya susah dilakukan oleh umat kristen ya mas, karena wanita2nya kan terbuka, jadi mudah dipandang dan diingini. Kalau gak boleh panfang, bagaimana umat kristen bisa punya pacar? Kalau dlm Islam hal tsb jelas diajarkan, makanya banyak wanita muslimah memakai jilbab dan kadang bercadar agar supaya tdk dipandang laki2. Hehhehheee... strik, strik. Tidak usah lebay, deh. yang saya posting itu adalah ajaran Yesus, yang saya copas dari Matius 5:17-48. Aplikasinya, eksekusinya, implementasinya, diserahkan kepada masing-masing secara merdeka. Tiap orang adalah merdeka, Tuhan tidak akan menghalangi kalau pendengar ajaran itu berbuat di luar ajaran. Hanya saja, sebagai warga negara yang beradab, hati tiap orang punya alarm yang memberi peringatan. Kalau hatinya sudah beku terhadap ajaran Tuhan, tentu dia masih harus mempertimbangkan peraturan negerinya. Kalau itu juga dicuekin, yahhh... entahlah. Neraka jahanam untuknya, hehhehheee...
Tentang jilbab dan cadar, meski berlapis-lapis dikenakan oleh muslimah, tetep aja, kalau bagi 'pejantan tangguh', akan dikupas lapis demi lapis, hehhehheee... (guyon strik, guyon). - Quote :
- -utk no 11. Janganlah melawan orang yang
berbuat jahat, melainkan siapapun yang menampar pipi kanan, hendaklah memberi juga kepadanya pipi kirimu; lebih sulit lagi, jarang2 ada orang ditonjok pipi kiri malah kasih pipi kanan, kecuali maling sepeda yg sedang dipukuli massa, gak cuma pipi, perut, mulut dan smeuanya pasti dikasih dah.. Jadi ingat pada suatu posting dulu, kalau tidak salah, dari striker juga itu ya? (Kalau salah ingat, maafin deh). Itu lho, yang berkisah tentang penggebugan terhadap orang yang bawa-bawa fitnahan atas keluarga. Pihak yang merasa keluarganya difitnah langsung menggebug orang yang memfitnah.
- Quote :
- - Ayat ini sepertiny tdk bisa berlaku di forum ini deh..
no 12. Tiap orang harus mengasihi musuhnya dan mendoakan orang lain yang menganiaya dirinya; Masya, strik? Apakah karena doa-doa partisipan forum ini tidak striker baca karena tidak di-posting sehingga striker tidak tahu bahwa partisipan yang berseberangan pandangan dengan striker mendoakan kebaikan untuk striker?
- Quote :
- -untuk
yg satu ini: "Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang."
Apakah maksudnya bahwa semua adalah halal tuk dimakan mas? gak ada haram2an pada semua makanan ya mas? Betul. Tapi para rasul Kristus bersepakat agar bagi saudara yang masih lemah iman, agar menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik.
Begitu strik. wah ilmu baru nih, ada ayatnya mas yg mengharamkan darah dan daging yg matinya dicekik dlm perjanjian baru? Jadi makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik, hanya diperuntukan yg merasa kuat iman saja ya mas? wah pasti semua orang akan merasa kuat iman jadi tdk ada larangan tuk mengkonsumsi itu. kok bebasan yg kuat iman dari yg lemah iman mas? | |
| | | samiaji Calon Perwira
Jumlah posting : 392 Join date : 26.02.11 Age : 46
| Subyek: Re: TAK ADA NABI BARU LAGI SETELAH RASULULLAH 12th April 2012, 01:50 | |
| - striker wrote:
-Utk penjabaran yg no 5. Jangan memandang perempuan serta menginginkannya; seprtinya susah dilakukan oleh umat kristen ya mas, karena wanita2nya kan terbuka, jadi mudah dipandang dan diingini. Kalau gak boleh panfang, bagaimana umat kristen bisa punya pacar? Kalau dlm Islam hal tsb jelas diajarkan, makanya banyak wanita muslimah memakai jilbab dan kadang bercadar agar supaya tdk dipandang laki2.
-utk no 11. Janganlah melawan orang yang berbuat jahat, melainkan siapapun yang menampar pipi kanan, hendaklah memberi juga kepadanya pipi kirimu; lebih sulit lagi, jarang2 ada orang ditonjok pipi kiri malah kasih pipi kanan, kecuali maling sepeda yg sedang dipukuli massa, gak cuma pipi, perut, mulut dan smeuanya pasti dikasih dah..
- Ayat ini sepertiny tdk bisa berlaku di forum ini deh.. no 12. Tiap orang harus mengasihi musuhnya dan mendoakan orang lain yang menganiaya dirinya;
-untuk yg satu ini: "Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang."
Apakah maksudnya bahwa semua adalah halal tuk dimakan mas? gak ada haram2an pada semua makanan ya mas?
Selamat pagi mas Striker, Memang benar, sangat sulit untuk melakukan semua hal tersebut.. Tetapi sulit bukan berarti tidak mungkin, atau minimal kita harus belajar. Telah ada beberapa contoh kehidupan orang-orang sebelum kita yang jatuh dalam dosa, tetapi ada juga yang bisa bertahan dari godaan dosa. Hal itu membuktikan bahwa dengan karunia dan penyertaan Tuhan, kita juga bisa menuju kesempurnaan. Kata orang segala sesuatu butuh proses, dan kita manusia termasuk dalam kategori segala sesuatu itu :) Semangat ... Salam Damai | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: TAK ADA NABI BARU LAGI SETELAH RASULULLAH 12th April 2012, 10:53 | |
| - samiaji wrote:
- striker wrote:
-Utk penjabaran yg no 5. Jangan memandang perempuan serta menginginkannya; seprtinya susah dilakukan oleh umat kristen ya mas, karena wanita2nya kan terbuka, jadi mudah dipandang dan diingini. Kalau gak boleh panfang, bagaimana umat kristen bisa punya pacar? Kalau dlm Islam hal tsb jelas diajarkan, makanya banyak wanita muslimah memakai jilbab dan kadang bercadar agar supaya tdk dipandang laki2.
-utk no 11. Janganlah melawan orang yang berbuat jahat, melainkan siapapun yang menampar pipi kanan, hendaklah memberi juga kepadanya pipi kirimu; lebih sulit lagi, jarang2 ada orang ditonjok pipi kiri malah kasih pipi kanan, kecuali maling sepeda yg sedang dipukuli massa, gak cuma pipi, perut, mulut dan smeuanya pasti dikasih dah..
- Ayat ini sepertiny tdk bisa berlaku di forum ini deh.. no 12. Tiap orang harus mengasihi musuhnya dan mendoakan orang lain yang menganiaya dirinya;
-untuk yg satu ini: "Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang."
Apakah maksudnya bahwa semua adalah halal tuk dimakan mas? gak ada haram2an pada semua makanan ya mas?
Selamat pagi mas Striker,
Memang benar, sangat sulit untuk melakukan semua hal tersebut.. Tetapi sulit bukan berarti tidak mungkin, atau minimal kita harus belajar. Telah ada beberapa contoh kehidupan orang-orang sebelum kita yang jatuh dalam dosa, tetapi ada juga yang bisa bertahan dari godaan dosa. Hal itu membuktikan bahwa dengan karunia dan penyertaan Tuhan, kita juga bisa menuju kesempurnaan. Kata orang segala sesuatu butuh proses, dan kita manusia termasuk dalam kategori segala sesuatu itu :) Semangat ...
Salam Damai Pagi mas, Bagaimana kalau ada umat kristian yg tdk bisa melakukan semua hal tersebut sampai meninggal (belum mencapai kesempurnaan), apakah orang tsb termasuk orang yg berdosa dan akan dimasukan ke neraka? | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: TAK ADA NABI BARU LAGI SETELAH RASULULLAH 12th April 2012, 13:14 | |
| - striker wrote:
wah ilmu baru nih, ada ayatnya mas yg mengharamkan darah dan daging yg matinya dicekik dlm perjanjian baru?
Jadi makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik, hanya diperuntukan yg merasa kuat iman saja ya mas? wah pasti semua orang akan merasa kuat iman jadi tdk ada larangan tuk mengkonsumsi itu.
kok bebasan yg kuat iman dari yg lemah iman mas?
Tentang ayat mengenai makanan yang harus dijauhi, gugel aja di Kisah Para Rasul 15:29. Mengenai bagi yang lemah iman, nanti saya cari dulu. Kalau saya tidak salah ingat, kayaknya dalam salah satu surat Rasul Paulus ada memuatnya. Semoga ingatan saya belum memanipulasi informasinya, | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: TAK ADA NABI BARU LAGI SETELAH RASULULLAH 13th April 2012, 10:42 | |
| - Husada wrote:
- striker wrote:
wah ilmu baru nih, ada ayatnya mas yg mengharamkan darah dan daging yg matinya dicekik dlm perjanjian baru?
Jadi makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik, hanya diperuntukan yg merasa kuat iman saja ya mas? wah pasti semua orang akan merasa kuat iman jadi tdk ada larangan tuk mengkonsumsi itu.
kok bebasan yg kuat iman dari yg lemah iman mas?
Tentang ayat mengenai makanan yang harus dijauhi, gugel aja di Kisah Para Rasul 15:29.
Mengenai bagi yang lemah iman, nanti saya cari dulu. Kalau saya tidak salah ingat, kayaknya dalam salah satu surat Rasul Paulus ada memuatnya. Semoga ingatan saya belum memanipulasi informasinya, ok mas, soalnya saya bingung dengan pernyataan njenengan yg ini: - Husada wrote:
Betul. Tapi para rasul Kristus bersepakat agar bagi saudara yang masih lemah iman, agar menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik. kok yg masih lemah yg disuruh menjauhi, bukannya malah lebih berat? | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: TAK ADA NABI BARU LAGI SETELAH RASULULLAH 13th April 2012, 11:09 | |
| - striker wrote:
- kok yg masih lemah yg disuruh menjauhi, bukannya malah lebih berat?
Nah, itu dia strik, maka bukan sembarang orang yang dapat menjadi Pengikut Kristus sejati. Yang menjadi Pengikut Kristus sejati memang harus kuat. Matius 25:15 berkata, "Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya." Tidak berperikemanusiaan ya? Sudah memiliki sedikit, malah "disita", sementara yang memiliki banyak malah ditambah, hehhehheee... Mengingat striker sudah banyak membaca Alkitab, coba baca Matius 25:14-30, renungkan. Semoga menambah pemahaman striker. Damai, damai, damai. | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: TAK ADA NABI BARU LAGI SETELAH RASULULLAH 13th April 2012, 11:22 | |
| - Husada wrote:
- striker wrote:
- kok yg masih lemah yg disuruh menjauhi, bukannya malah lebih berat?
Nah, itu dia strik, maka bukan sembarang orang yang dapat menjadi Pengikut Kristus sejati. Yang menjadi Pengikut Kristus sejati memang harus kuat. Matius 25:15 berkata, "Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya." Tidak berperikemanusiaan ya? Sudah memiliki sedikit, malah "disita", sementara yang memiliki banyak malah ditambah, hehhehheee...
Mengingat striker sudah banyak membaca Alkitab, coba baca Matius 25:14-30, renungkan. Semoga menambah pemahaman striker.
Damai, damai, damai. saya menarik kesimpulan ayat2 tsb seperti ini mas: 1. Seorang hamba yg kurang beruntung seperti kedua temannya, yaitu 2 orang hamba yg berani berinfestasi, dan kebetulan saja tdk rugi tapi mendapatkan laba. Dan 1 hamba yg takut dengan tuannya dan tdk berani menggunakan uang yg ditipkan utk berinfestasi, karena tdk ada perintah dari tuannya tuk menggunakan uang tersebut utk dilabakan/dilipat gandakan. 2. Dan tuan yg semena2 kepada hambanya, dan menginginkan laba dari apa yg dititipkannya. karena menurut saya hamba ketigapun tdk bersalah, karena masih mengembalikan apa yg dititpkan kepadanya secara utuh. Lain kalau sang tuan memerintahkan utk menggunakan harta itu utk berdagang dan menuntut utk melipat gandakan, atau si hamba itu meminjam dengan janji akan memberikan bunga atas harta yg dipinjamnya. Mohon dikoreksi kalau saya salah.. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: TAK ADA NABI BARU LAGI SETELAH RASULULLAH 13th April 2012, 11:32 | |
| - striker wrote:
- Husada wrote:
- striker wrote:
- kok yg masih lemah yg disuruh menjauhi, bukannya malah lebih berat?
Nah, itu dia strik, maka bukan sembarang orang yang dapat menjadi Pengikut Kristus sejati. Yang menjadi Pengikut Kristus sejati memang harus kuat. Matius 25:15 berkata, "Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya." Tidak berperikemanusiaan ya? Sudah memiliki sedikit, malah "disita", sementara yang memiliki banyak malah ditambah, hehhehheee...
Mengingat striker sudah banyak membaca Alkitab, coba baca Matius 25:14-30, renungkan. Semoga menambah pemahaman striker.
Damai, damai, damai. saya menarik kesimpulan ayat2 tsb seperti ini mas:
1. Seorang hamba yg kurang beruntung seperti kedua temannya, yaitu 2 orang hamba yg berani berinfestasi, dan kebetulan saja tdk rugi tapi mendapatkan laba. Dan 1 hamba yg takut dengan tuannya dan tdk berani menggunakan uang yg ditipkan utk berinfestasi, karena tdk ada perintah dari tuannya tuk menggunakan uang tersebut utk dilabakan/dilipat gandakan.
2. Dan tuan yg semena2 kepada hambanya, dan menginginkan laba dari apa yg dititipkannya. karena menurut saya hamba ketigapun tdk bersalah, karena masih mengembalikan apa yg dititpkan kepadanya secara utuh.
Lain kalau sang tuan memerintahkan utk menggunakan harta itu utk berdagang dan menuntut utk melipat gandakan, atau si hamba itu meminjam dengan janji akan memberikan bunga atas harta yg dipinjamnya.
Mohon dikoreksi kalau saya salah.. Ayat itu kan berisi perumpamaan yang disampaikan langsung oleh Jesus, dan itu ada maksudnya mas. Tuhan itu sangat adil, sehingga setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan yang tepat untuk dirinya. Maka, jika ada orang yang pandai, maka sudah seharusnya orang itu menggunakan kepandaiannya, memanfaatkan segala kepandaiannya agar berguna bagi sesama, dan memuliakan Tuhan. Jika ada orang yang dikaruniai kekayaan berlimpah, maka adalah wajar baginya memanfaatkan kekayaannya semaksimal mungkin untuk membantu yang kekurangan, sehingga nama Tuhan semakin dimuliakan. Orang yang tidak punya kekayaan, tetapi punya kekuatan, maka pergunakan kekuatan tenaganya semaksimal mungkin untuk membantu sesama dan memuliakan Tuhan. Dari orang yang miskin tidak dituntut untuk berderma sebanyak orang kaya, dari orang yang lemah tidak dituntut untuk membantu orang dengan tenaganya, dari orang bodoh tidak dituntut untuk memberikan buah pikirannya kepada sesama. Tetapi, kalau ada orang yang kaya dan ternyata pelit, ada orang yang kuat ternyata malas, ada orang yang bodoh tetapi tidak mau belajar, maka habislah kesabaran Tuhan. Itu penjelasan mudah dari ayat ayat di atas, semoga berguna. Salam | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: TAK ADA NABI BARU LAGI SETELAH RASULULLAH 13th April 2012, 12:10 | |
| - striker wrote:
saya menarik kesimpulan ayat2 tsb seperti ini mas:
1. Seorang hamba yg kurang beruntung seperti kedua temannya, yaitu 2 orang hamba yg berani berinfestasi, dan kebetulan saja tdk rugi tapi mendapatkan laba. Dan 1 hamba yg takut dengan tuannya dan tdk berani menggunakan uang yg ditipkan utk berinfestasi, karena tdk ada perintah dari tuannya tuk menggunakan uang tersebut utk dilabakan/dilipat gandakan. Puji Tuhan. Sebentar, saya meredakan rasa lucu di hati, ya? Okeh. Kekurangberuntungan yang striker simpulkan itu, siapa sih yang mengatakan kepada striker bahwa orang itu kurang beruntung? Obyektifnya, harusnya kita tidak menyimpulkan apa-apa terkait dengan jumlah talenta yang diberikan kepada orang-orang itu. Wong yang kenal pada orang-orang itu ialah tuannya. Bukan kita sebagai pihak luar. Si tuan itu tentu punya pertimbangan sendiri atas orang-orang itu yang notabene adalah para hamba sahaya si tuan. Itu digambarkan dengan, "mempercayakan hartanya kepada mereka" dan "masing-masing menurut kesanggupannya". Tuannya sendiri mengukur kesanggupan hambanya, masyakan kita lebih mengakui ketidakberuntungan si hamba itu? Ketidakberanian si orang yang beroleh satu talenta itu, dari mana gerangan rasa takut itu? Tentu, kita, dengan membaca kisah itu, kurang pas kalau serta merta sepakat dengan pikiran si hamba itu. Pikiran si hamba itu atas tuannya tidak diinformasikan sebelum ayat 24. Pada ayat 24 barulah hamba itu mengutarakan pikirannya, "tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur". Artinya, si hamba itu takut oleh pikirannya sendiri, bukan oleh si tuan. Si hamba itu menyimpulkan dalam benaknya bahwa tuannya kejam. Andaikan pikiran kekejaman tuan itu benar, tentu si tuan tidak akan memberi talenta kepada hamba itu. Tuan itu (seperti bos-boss mafia) tidak mau tahu caranya, yang dia tahu, hambanya harus menghasilkan, tanpa memberi bekal. Nah, dalam kisah itu, si tuan memberi bekal sesuai dengan kemampuan para hambanya. - Quote :
- 2. Dan tuan yg semena2 kepada hambanya, dan menginginkan laba dari apa yg dititipkannya. karena menurut saya hamba ketigapun tdk bersalah, karena masih mengembalikan apa yg dititpkan kepadanya secara utuh.
Jadi ingat pada suatu trit, striker ingin mempekerjakan saya karena saya tidak menuntut upah yang banyak. Padahal, tentang saya, saya menginginkan upah yang banyak, tetapi saya menghormati perjanjian yang sudah disepakati bersama, saya tidak menuntut yang muluk-muluk, yang tidak diperjanjikan. Si tuan itu akan berangkat, dia meninggalkan talenta kepada hambanya, apa yang striker tangkap disitu? Andaikan disitu diungkapkan bahwa talenta itu adalah untuk jajan si hamba, tentu talenta itu tidak harus dikembalikan. Namun, disitu tidak diungkapkan apa-apa tentang hendak diapakan talenta itu, apakah si tuan melakukan hal yang sia-sia, yaitu memberikan talenta kepada hambanya tanpa ada apa-apa? Selaku hamba, layaknya akan tahu menggunakan talenta, paling tidak ya seperti tuannya yang menggunakan talenta untuk investasi. Tetapi hamba yang satu itu, yang striker pandang tidak bersalah itu, wihhh... menurut saya hamba itu blo'on campur dongo' cambur bego, yaitu tuannya memberi talenta untuk bekal investasi tetapi dia malah mengubur talenta itu. - Quote :
- Lain kalau sang tuan memerintahkan utk menggunakan harta itu utk berdagang dan menuntut utk melipat gandakan, atau si hamba itu meminjam dengan janji akan memberikan bunga atas harta yg dipinjamnya.
Hahhahhaaa... disitu sedikit beda antara kita strik. Andaikan striker salah seorang dari hamba itu, apakah striker diberi lima atau dua atau satu talenta, karena secara verbal sang tuan tidak memerintahkan apa-apa, striker konsisten menunjukkan kesetiaan, dan striker akan mengubur talenta yang striker peroleh, agar utuh. Sementara saya, berpapun yang diberikan, akan saya coba kembangkan, persis seperti yang tuan saya lakukan, untung-untung kalau saya menemukan metode baru agar investasi segera kembali beserta keuntungan. Kalau ternyata bagkrut, saya akan tanggung jawabi dengan mengungkapkan apa yang telah terjadi. Sepanjang saya tidak berpikiran untuk menguasai talenta itu untuk kepentingan sendiri, saya akan mempertanggunjawabkan. Ah, ya benar katamu, kita sama-sama orang bebas yang punya pendapat dan pendirian masing-masing. Damai, damai, damai. | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: TAK ADA NABI BARU LAGI SETELAH RASULULLAH 13th April 2012, 17:45 | |
| - Husada wrote:
- striker wrote:
saya menarik kesimpulan ayat2 tsb seperti ini mas:
1. Seorang hamba yg kurang beruntung seperti kedua temannya, yaitu 2 orang hamba yg berani berinfestasi, dan kebetulan saja tdk rugi tapi mendapatkan laba. Dan 1 hamba yg takut dengan tuannya dan tdk berani menggunakan uang yg ditipkan utk berinfestasi, karena tdk ada perintah dari tuannya tuk menggunakan uang tersebut utk dilabakan/dilipat gandakan. Puji Tuhan.
Sebentar, saya meredakan rasa lucu di hati, ya?
Okeh. Kekurangberuntungan yang striker simpulkan itu, siapa sih yang mengatakan kepada striker bahwa orang itu kurang beruntung? Obyektifnya, harusnya kita tidak menyimpulkan apa-apa terkait dengan jumlah talenta yang diberikan kepada orang-orang itu. Wong yang kenal pada orang-orang itu ialah tuannya. Bukan kita sebagai pihak luar. Si tuan itu tentu punya pertimbangan sendiri atas orang-orang itu yang notabene adalah para hamba sahaya si tuan. Itu digambarkan dengan, "mempercayakan hartanya kepada mereka" dan "masing-masing menurut kesanggupannya". Tuannya sendiri mengukur kesanggupan hambanya, masyakan kita lebih mengakui ketidakberuntungan si hamba itu?
Ketidakberanian si orang yang beroleh satu talenta itu, dari mana gerangan rasa takut itu? Tentu, kita, dengan membaca kisah itu, kurang pas kalau serta merta sepakat dengan pikiran si hamba itu. Pikiran si hamba itu atas tuannya tidak diinformasikan sebelum ayat 24. Pada ayat 24 barulah hamba itu mengutarakan pikirannya, "tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur".
Artinya, si hamba itu takut oleh pikirannya sendiri, bukan oleh si tuan. Si hamba itu menyimpulkan dalam benaknya bahwa tuannya kejam. Andaikan pikiran kekejaman tuan itu benar, tentu si tuan tidak akan memberi talenta kepada hamba itu. Tuan itu (seperti bos-boss mafia) tidak mau tahu caranya, yang dia tahu, hambanya harus menghasilkan, tanpa memberi bekal. Nah, dalam kisah itu, si tuan memberi bekal sesuai dengan kemampuan para hambanya.
- Quote :
- 2. Dan tuan yg semena2 kepada hambanya, dan menginginkan laba dari apa yg dititipkannya. karena menurut saya hamba ketigapun tdk bersalah, karena masih mengembalikan apa yg dititpkan kepadanya secara utuh.
Jadi ingat pada suatu trit, striker ingin mempekerjakan saya karena saya tidak menuntut upah yang banyak.
Padahal, tentang saya, saya menginginkan upah yang banyak, tetapi saya menghormati perjanjian yang sudah disepakati bersama, saya tidak menuntut yang muluk-muluk, yang tidak diperjanjikan.
Si tuan itu akan berangkat, dia meninggalkan talenta kepada hambanya, apa yang striker tangkap disitu? Andaikan disitu diungkapkan bahwa talenta itu adalah untuk jajan si hamba, tentu talenta itu tidak harus dikembalikan. Namun, disitu tidak diungkapkan apa-apa tentang hendak diapakan talenta itu, apakah si tuan melakukan hal yang sia-sia, yaitu memberikan talenta kepada hambanya tanpa ada apa-apa?
Selaku hamba, layaknya akan tahu menggunakan talenta, paling tidak ya seperti tuannya yang menggunakan talenta untuk investasi. Tetapi hamba yang satu itu, yang striker pandang tidak bersalah itu, wihhh... menurut saya hamba itu blo'on campur dongo' cambur bego, yaitu tuannya memberi talenta untuk bekal investasi tetapi dia malah mengubur talenta itu.
- Quote :
- Lain kalau sang tuan memerintahkan utk menggunakan harta itu utk berdagang dan menuntut utk melipat gandakan, atau si hamba itu meminjam dengan janji akan memberikan bunga atas harta yg dipinjamnya.
Hahhahhaaa... disitu sedikit beda antara kita strik. Andaikan striker salah seorang dari hamba itu, apakah striker diberi lima atau dua atau satu talenta, karena secara verbal sang tuan tidak memerintahkan apa-apa, striker konsisten menunjukkan kesetiaan, dan striker akan mengubur talenta yang striker peroleh, agar utuh. Sementara saya, berpapun yang diberikan, akan saya coba kembangkan, persis seperti yang tuan saya lakukan, untung-untung kalau saya menemukan metode baru agar investasi segera kembali beserta keuntungan. Kalau ternyata bagkrut, saya akan tanggung jawabi dengan mengungkapkan apa yang telah terjadi. Sepanjang saya tidak berpikiran untuk menguasai talenta itu untuk kepentingan sendiri, saya akan mempertanggunjawabkan.
Ah, ya benar katamu, kita sama-sama orang bebas yang punya pendapat dan pendirian masing-masing.
Damai, damai, damai. dan pertanyaannya adalah: menurut njenengan salah gak orang yg diberi 1 talenta, dan mengembalikannya dlm keadaan utuh tsb? Kalau si tuan tahu kemampuan para hamba2nya, sehingga memberikan dlm keadaan yg tdk sama, seharusnya si tuan juga tdk boleh marah dong mas, ketika hamba yg hanya diberikan 1 talenta itu mengembalikan juga sama ketika talenta itu dititipkan (tidak bertambah). Kalau kita (saya, njenengan, and mas bruce) punya tuan/majikan, dan menitipkan njenengan 5 jt, mas bruce 2 jt, lalu kepada saya hanya dititpkan 1jt. secara logika bisnis yg 5jt tentu akan lebih mudah menginfestasikan uangnya daripada saya yg cuma 1jt. Dan karena saya takut kalau saya gunakan malah tdk bisa mengembalikan maka, saya simpann saja uang yg ditipkan kepada saya tsb dan akan saya kembalikan utuh seperti tuan saya menitipkannya kepada saya, apakah menurut njenengan itu salah? apakah si tuan juga berhak marah, meskipun apa yg dititpkan kepada saya tdk berkurang suatu apapun (meskipun tdk bertambah) ? | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: TAK ADA NABI BARU LAGI SETELAH RASULULLAH 13th April 2012, 18:15 | |
| Pembahasan sudah terlalu jauh dari judul topic.
Thread ii saya LOCK, silahkan buka thread baru untuk bahan diskusi yang lebih tepat. | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: TAK ADA NABI BARU LAGI SETELAH RASULULLAH | |
| |
| | | | TAK ADA NABI BARU LAGI SETELAH RASULULLAH | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |