Hasyim Muzadi Minta MUI Keluarkan Fatwa Haram Pengiriman TKW

Raihan Danielsan wrote:

Wah, idenya boleh juga, bang bruce.... tapi rumah saya jauh ada di Pamekasan. Jadi, saya pilih demo di jembatan Suramadu aja deh!

Wah, cak, kalau di Suramadu mendingan mancing, he he he

Quote :

Sedikit menambahkan :)

wacana pengharaman itu adalah untuk TKW bukan TKI. Karena klu TKI termasuk laki2 di dalamnya, padahal yg dibidik adalah muslimah.
...Jadi perlu pengkajian lebih jauh mengenai besarnya manfaat dan mudharatnya sebelum mengeluarkan fatwa...

Oo... saya salah. Maaf.

Tapi memang ada kenalan saya yang perempuan, bekerja di Malaysia, katanya dia pergi kesana sebagai TKW. Kalau memang TKW itu muslimah, dalam hal kenalan saya itu, ada 2 kemungkinan, yaitu (1) dia tidak benar pergi dan bekerja di Malaysia sebagai TKW, atau (2) dia mengubah kolom agama di kartu identitasnya.

Kembali ke pengharaman pengiriman TKW ke luar negeri, saya masih tetap berpikiran bahwa kalau itu harus ditempuh, satu hal yaitu lapangan kerja harus tersedia di dalam negeri. Sebab, kalau perempuan yang sekarang sudah menyandang TKW, dikembalikan kedalam negeri, akan menjadi penganggur, bila kepada mereka tidak disediakan lapangan kerja. Kecenderungan meningkatnya berbagai kriminalitas akan muncul. Sudah sering kita dengar bahwa pelaku tindak kriminal termasuk perempuan, bukan?

Damai, damai, damai.

Sebenarnya kalau pemerintah kita cukup kreatif, TKI dan TKW memang bisa menjadi sumber devisa, sekaligus mengangkat ekonomi rakyat bawah.

Selain negara negara langganan kekerasan terhadap TKI/TKW, sebanrnya masih banyak negara yang butuh tenaga kerja koq, bisa Hongkong, Korea, atau negara lain yang butuh tenaga.

Syaratnya ya itu tadi, hrus bisa menjaga keseamatan dan kesejahteraan para TKI/TKW kita i negara orang.

Betul. Pilih saja destinasi TKW dan TKI ke negara-negara yang relatif menghormati martabat manusia. Negara yang memandang manusia sederajat. Hindarkan pengiriman TKI & TKW ke negara masih menganut pengklasifikasian orang kepada kuli dan juragan. Jika TKI & TKW masih dikirim ke negara memandang rendah wanita dan PRT, maka penghilangan nyawa, pelecehan, kekerasan, dll, dll terhadap TKI & TKW akan berlanjut terus. Buka mata, buka hati, perhatikan negara per negara, ambil sikap untuk mengirim ato menghentikan pengiriman TKI & TKW. Penganggur berkurang, devisa nambah.

Dan cukur habis para birokrat vampir yang menghisap darah para TKI / TKW di Indonesia.

Mengingat bahwa di negeri ini ada departemen yang mengurusi ketenagakerjaan, maka tempat pertama untuk mencari 'penghisap darah' tenaga kerja itu ialah Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Ktanya nanti malam (cmiiw) ada 10 menteri yang dicabut atau di rotasi. Anehnya ngga termasuk menpora he he he.

Menakertrans bagaimana? Digantikah, ato malah ditambah wakil agar tidak mempekerjakan ahli yang mengambang?

Demokrasi setengah hati sih. Di mulut demokrasi, di hati monarkhi, pelaksanaan serba ngambang.

Kulo nuwuuuun akang akang tuan rumah

maaf luamaaaaaa tdk pernah meramaikan dan sowan kesini, tapi kok keliahatannya sepi ya?

pada pointnya akang2 ini tidak setuju adanya fatwa haram (atau pelaranganlah) terhadap pengiriman tanaga kerja wanita kita ke negara lain?

jangan2 karena yg mengeluarkan fatwa ini MUI (majelis ulama indonesia), jadi sepertinya anda2 semua menerima negatif akan hal tsb.

Kalau MPI (majelis pendeta indonesia) yg mengeluarkan larangan tsb bagaimana?

MPI (majelis pendeta indonesia)... ono rak yo? hehehe.. ngarang.com

striker wrote:

pada pointnya akang2 ini tidak setuju adanya fatwa haram (atau pelaranganlah) terhadap pengiriman tanaga kerja wanita kita ke negara lain?

jangan2 karena yg mengeluarkan fatwa ini MUI (majelis ulama indonesia), jadi sepertinya anda2 semua menerima negatif akan hal tsb.

Kalau MPI (majelis pendeta indonesia) yg mengeluarkan larangan tsb bagaimana?

MPI (majelis pendeta indonesia)... ono rak yo? hehehe.. ngarang.com

Halaaah, ngarang thok sampeyan mas.
Makanya sering sering baca koran, biar tambah luas pengetahuannya, gitu lho.

Islam MUI
Kristen Protestan PGI
Kristen Katolik KWI
Hindu Parisadha Hindu Dharma
Buddha Walubi dan (satu lagi lupa)
Ada pula Kong Hucu

bruce wrote:

striker wrote:

pada pointnya akang2 ini tidak setuju adanya fatwa haram (atau pelaranganlah) terhadap pengiriman tanaga kerja wanita kita ke negara lain?

jangan2 karena yg mengeluarkan fatwa ini MUI (majelis ulama indonesia), jadi sepertinya anda2 semua menerima negatif akan hal tsb.

Kalau MPI (majelis pendeta indonesia) yg mengeluarkan larangan tsb bagaimana?

MPI (majelis pendeta indonesia)... ono rak yo? hehehe.. ngarang.com

Halaaah, ngarang thok sampeyan mas.
Makanya sering sering baca koran, biar tambah luas pengetahuannya, gitu lho.

Islam MUI
Kristen Protestan PGI
Kristen Katolik KWI
Hindu Parisadha Hindu Dharma
Buddha Walubi dan (satu lagi lupa)
Ada pula Kong Hucu

wekekekekekek...

selain Islam (MUI) mbok sekali2 memberikan fatwa ya.. biar ada yg dirembuk disini gitu lho

Kalau dalam Katolik, biasanya disebut Surat Gembala, biasanya ditulis oleh Uskup (Kardinal) untuk umat Katolik se Indonesia. Isinya pasti bukan haram-haraman, tetapi semacam surat bimbingan, kalu anda perlu nanti saya carikan contohnya.

buat nambah2 ilmu saja mas bruce PGI dan KWI itu singkatannya apa ya?

Tak pikir dulu PGI itu Persatuan Guru Indonesia.. hehe

PERSEKUTUAN GEREJA-GEREJA DI INDONESIA (PGI)
[You must be registered and logged in to see this link.]

Kantor Waligereja Indonesia (KWI) yang merupakan tempat bagi Federasi Para Waligereja (Uskup) se Indonesia
[You must be registered and logged in to see this link.]

striker wrote:

Kulo nuwuuuun akang akang tuan rumah

maaf luamaaaaaa tdk pernah meramaikan dan sowan kesini, tapi kok keliahatannya sepi ya?

Monggo, monggo. Pinarak.

Husada wrote:

striker wrote:

Kulo nuwuuuun akang akang tuan rumah

maaf luamaaaaaa tdk pernah meramaikan dan sowan kesini, tapi kok keliahatannya sepi ya?

Monggo, monggo. Pinarak.

wah akang husada sudah muncul lagi nih.. met berjumpa lagi lho

damai damai damai :bball: :bball: :bball:

Iya striker. Jumpa lagi. Saya kira situ beneran ngelatih timnas. Hehhehheee... damai, damai, dmai.

Husada wrote:

Iya striker. Jumpa lagi. Saya kira situ beneran ngelatih timnas. Hehhehheee... damai, damai, dmai.

wah keduluan RD, malah sekarang mundur...

bruce wrote:

@raihan

Mas, tapi kalau ada fatwa potong tangan untuk koruptor, sepertinya saya bisa mendukung deh, kalo perlu kita demo bareng di bundaran HI.

Saya sependapat dengan anda bro....

heinskle wrote:

bruce wrote:

@raihan

Mas, tapi kalau ada fatwa potong tangan untuk koruptor, sepertinya saya bisa mendukung deh, kalo perlu kita demo bareng di bundaran HI.

Saya sependapat dengan anda bro....

He he he he, walau agak sadis sih bro

bruce wrote:

heinskle wrote:

bruce wrote:

@raihan

Mas, tapi kalau ada fatwa potong tangan untuk koruptor, sepertinya saya bisa mendukung deh, kalo perlu kita demo bareng di bundaran HI.

Saya sependapat dengan anda bro....

He he he he, walau agak sadis sih bro

Kalau potong tangan koruptor itu terjadi, mengingat Indonesia merupakan papan atas dalam jumlah koruptor, warga Indonesia bakal banyak yang buntung tangan. Lucu juga membayangkan kalau banyak warga yang buntung tangan.

Husada wrote:

bruce wrote:

heinskle wrote:

bruce wrote:

@raihan

Mas, tapi kalau ada fatwa potong tangan untuk koruptor, sepertinya saya bisa mendukung deh, kalo perlu kita demo bareng di bundaran HI.

Saya sependapat dengan anda bro....

He he he he, walau agak sadis sih bro

Kalau potong tangan koruptor itu terjadi, mengingat Indonesia merupakan papan atas dalam jumlah koruptor, warga Indonesia bakal banyak yang buntung tangan. Lucu juga membayangkan kalau banyak warga yang buntung tangan.

Mungkin di tatto aja ya di jidad mereka, supaya kapok.
Btw, si burung Nazar mulai berkicau, dan suaranya mulai keras menyentak kubu PD tuh, kelihatannya bakal seru sebelm 2014.

Husada wrote:

bruce wrote:

heinskle wrote:

bruce wrote:

@raihan

Mas, tapi kalau ada fatwa potong tangan untuk koruptor, sepertinya saya bisa mendukung deh, kalo perlu kita demo bareng di bundaran HI.

Saya sependapat dengan anda bro....

He he he he, walau agak sadis sih bro

Kalau potong tangan koruptor itu terjadi, mengingat Indonesia merupakan papan atas dalam jumlah koruptor, warga Indonesia bakal banyak yang buntung tangan. Lucu juga membayangkan kalau banyak warga yang buntung tangan.

Saya lebih setuju kalau koruptor digantung saja!!

Untung keluargaku swasta semua.. hehehe gak laku pegawai negeri soalnya