|
| pernikahan manusia dengan hewan | |
| | |
Pengirim | Message |
---|
striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: pernikahan manusia dengan hewan 7th January 2012, 17:19 | |
| - bruce wrote:
- striker wrote:
- heinskle wrote:
- striker wrote:
- Ricky Martin Nikahi Pacar Sejenis 28 Januari
AntaraOleh Editor Antaranews.com | Antara – 10 jam yang lalu
Penyanyi asal Puerto Rico, Ricky Martin dan kekasihnya Carlos Gonzalez, akan menikah pada 28 Januari di New York.
Kota New York pada Juni tahun lalu menyetujui pernikahan antara pasangan homoseksual.
Sejak dia mengumumkan dirinya seorang homoseksual pada Maret 2010 -- Ricky berusia 40 tahun pada 24 Desember 2011 -- menyatakan dukungannya terhadap pernikahan antara sesama jenis kelamin, menurut surat kabar El Nuevo Dia.
Ricky juga mengatakan dirinya mendukung pernikahan homoseksual ketika di Puerto Rico, negara yang masih melarang hal itu. Dia menyebutkan homoseksual dalam dirinya adalah "anugerah".
"Yang aku ingin sampaikan adalah agar mereka menolak diskriminasi sehingga kesetaraan bisa jadi kenyataan di negaraku," ucap Ricky. ------------------------------------------------------------------------------
Kok ya ada yg mau menikahkan mereka ya? dunia oh dunia... ck.. ck.. ck..
Well ...well ...well... pertanyaan yang sama utk pernikahan DORCE.
Koq ya ada yg mau menikahkan mereka ya? dunia oh dunia... well..well..well...
suwer, wewe gembel .....ne nglewer, saya baru denger kalau dorce nikah.
kok ya ada yg mau menikahkan mereka ya? bisa kasih infonya mas?
Lho sampeyan iki piye tho mas? Dorce sudah menikah, malah sudah cerai lagi, sekarang malah ke Amerika, mungkin cari jodoh lagi, he he he
16 Juli 2011 | 20:02 wib Asep Minta Maaf Ke Dorce Gamalama
Jakarta, CyberNews. "Saya ingin mengakhiri pertikaian ini baik-baik. Setidaknya, tulis hitam di atas putih, agar saya bisa menata hidup saya ke depan dan memperbaiki dosa-dosa saya. Saya sadar kalau saya khilaf."
Pernyataan mantan suami siri presenter Dorce Gamalama, Asep Maskar, menyiratkan dirinya ingin permasalahannya dengan presenter asal Solok, Sumatra Barat itu selesai dengan baik-baik. Tak hanya itu, dirinya juga menyadari bila pernikahan yang dilakukannya adalah salah. Sementara itu, Hamdani, kakak iparnya yang menjadi juru bicara dalam keluarganya sangat mendukung keputusan adiknya itu.
Menurutnya, pernikahan adik iparnya itu tidak sah dan melanggar aturan hukum agama. "Ini satu hal yang aneh. Saya mengerti hukum agama dan saya juga mempelajari mengenai syarat-syarat secara islami," kata Hamdani. "Saya katakan saksi dari mempelai laki-lakinya kok nggak ada. Jadi bagi saya pribadi, ini bukannya tidak sah tapi tidak boleh. Dan saya sampaikan ke dia, ini haram hukumnya."
"Sah atau tidak itu dikembalikan kepada orang yang berhak (yang melakukannya). Saya tidak membohongi, tapi kalau ada agama yang mengatakan ini-itu ya sudah konsekwensi kita terima jadi kita nggak usah lagi mencak-mencak karena itu kan urusan Allah," kata Dorce yang ditemui dalam kesempatan yang berbeda.
Sebagai kakak ipar yang awalnya tidak terlalu pusing dengan yang dilakukan Asep, namun karena menganggap adik iparnya keluar jalur, mau tak mau dirinya harus mengambil langkah untuk meluruskannya kembali. Bahkan, dirinya akan berdiri paling depan untuk menentang, andai saja Asep memberi tahu keputusannya untuk menikah dengan Dorce kala itu. "Karena di Al-Quran surat At-Tahrim :6 mengatakan "hai orang yang beriman cegahlah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka", dan ini adalah perbuatan maksiat," ujarnya. "Dan kalau dari pertama mereka minta restu keluarga, saya yang paling menentang." Dalam kesempatan tersebut, Asep yang telah menyadari kekeliruannya dan ingin masalah yang menderanya cepat selesai, berharap Dorce dan keluarga mau memaafkan kesalahan dan kekhilafan yang pernah dibuatnya itu.
"Saya menyadari bahwa ini nggak bisa dilanjutin lagi, jujur ini kesalahan saya sendiri. Saya waktu itu khilaf dan sekarang saya mohon doanya ingin memperbaiki diri. Saya mohon maaf kepada ibu dorce gamalama dan keluarga besar," mohon pria yang pernah bekerja di Bulgaria itu. Menurut keterangan yang disampaikan Asep, ia mengenal Dorce di Facebook sekitar Mei 2009. Kemudian keduanya memutuskan untuk menikah pada 30 Juni 2009 lewat teleconference, karena waktu itu Asep sedang bekerja di Bulgaria. Penghulunya pasti mata duitan atau kena tipu oleh Dorce sehingga mau ngawinin, gak ada saksi gak ada wali kok bisa menikah? apa kata dunia? Saya 'pribadi' juga gak percaya dorce sdh operasi kelamin. | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: pernikahan manusia dengan hewan 7th January 2012, 17:26 | |
| - Husada wrote:
- heinskle wrote:
Masih ingusan rupanya ..... hari gini masih gak tau kalau Dorce adalah Janda ..... well ...well ...well ... Hehhehheee... apakah Heinskle mo bilang bahwa kalau seseorang masih ingusan lantas nggak boleh tau kalau Dorce sudah janda?
@striker. Eh, strik. Betul, menurut kabarnya, Dorce itu udah janda, Tadinya do'i telah menikah dengan siapa itu, menikah secara tele-conference, karena suaminya di Bulgaria dan do'i di Indon. Kemudian karena berbagai kerabat dari pihak pria 'menggugat' si pria, akhirnya mereka cerai. Dan kabarnya lagi, melalui suatu TV Swasta Nasional, Dorce diwawancarai sebagai perpisahan, karena Dorce mau ke Amrik. Tidak dijelaskan apa sebab dan apa tujuan do'i ke Amrik. Mungkin do'i mo cari jodoh disono, yang mungkin MUA(Majelis Ulama Amerika)-nya tidak atau belum segarang MUI.
Eh, striker benar-benar masih ingusan? Mungkin hanya sekedar pengaruh musim penghujan ini ya? Makanya striker, coba deh menggunakan penanggalan Masehi, perkiraan musimnya lebih konsisten, sehingga kita mempunyai persiapan yang lebih matang mensiasati musim.
Damai, damai, damai. Lho siapa yg bilang saya tdk menggunakan penanggalan masehi? emang penanggalan masehi hanya utk orang2 kristen dan penanggalan hijriah itu khusus utk orang Islam? tanggalan itu tdk termasuk dlm ranah keimanan mas, di beberpa waktu saya harus mengikuti penanggalan hijriah seperti waktu puasa, idul fitri, idul adha dll, tapi utk urusan sehari2 ya tetep menggunakan tanggalan masehi, ya karena sdh biasa dari kecil saja. Kalau yg sdh biasa pake hijriah, apa kita mengharuskan mereka tuk pake masehi? tidak to. masing2 memiliki alasan sendiri2 mengapa memakai penanggalan pilihan mereka. Kalau anda mengatakan lebih konsisten tentang perkiraan musim, tapi kok Yesus juga pernah tdk mengetahui saat musim pohon ara ya mas? :) | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: pernikahan manusia dengan hewan 7th January 2012, 18:47 | |
| - Quote :
- Kalau anda mengatakan lebih konsisten tentang perkiraan musim, tapi kok Yesus juga pernah tdk mengetahui saat musim pohon ara ya mas?
1. Pada waktu itu justru pohon ara itu harusnya sudah berbuah pertama, bukan untuk konsumsi, tetapi buah yang ditujukan untuk persembahan. 2. Penanggalan Yahudi bukan penanggalan Masehi, mas. Contoh, untuk hari ini : Sat, 7 January 2012 - 12th of Tevet, 5772 | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: pernikahan manusia dengan hewan 8th January 2012, 17:42 | |
| - striker wrote:
Lho siapa yg bilang saya tdk menggunakan penanggalan masehi? emang penanggalan masehi hanya utk orang2 kristen dan penanggalan hijriah itu khusus utk orang Islam? Maaf strik. Entah striker atau Raihan Danielsan, seingat saya, ini seingat lho ya, ketika pembicaraan berkisar pada penanggalan, sejauh yang dapat saya tangkap, tersimpul di benak saya bahwa kalian, paling tidak seorang dari antara kalian, mengungkapkan bahwa berdasar kebiasaan Mbah-nya, lebih memilih penanggalan yang berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi daripada penanggalan berdasarkan peredaran bumi mengelilingi matahari. Berdasar diskusi itu, saya menyimpulkan bahwa kalian, paling sedikit seorang dari antara kalian, memang menggunakan penanggalan berdasarkan bulan mengelilingi matahari. Seingat saya, saya tidak mengatakan bahwa penanggalan Masehi hanya untuk orang Kristen, dan penanggalan Hijriah hanya untuk Moslem. Yang saya tekankan ialah, [b]penanggalan yang didasarkan pada peredaran bumi mengelilingi matahari adalah lebih baik digunakan warga bumi daripada penanggalan yang didasarkan pada peredaran bulan mengelilingi bumi. Namun, karena pengguna penanggalan berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi biasanya adalah kaum Moslem, mungkin pembicaraan nyerempet-nyerempet ke Islam. Dan lagi, mungkin karena penanggalan berdasarkan perdaran bumi mengelilingi matahari bernama Tahun Masehi, yang brasal dari al-Maseh, maka diskusi nyerempet-nyerempet ke Kristen. Sudah, tidak perlu di perlebar dari diskusi penanggalan menjadi ke masalah keimanan. - Quote :
- tanggalan itu tdk termasuk dlm ranah keimanan mas, di beberpa waktu saya harus mengikuti penanggalan hijriah seperti waktu puasa, idul fitri, idul adha dll, tapi utk urusan sehari2 ya tetep menggunakan tanggalan masehi, ya karena sdh biasa dari kecil saja.
Betul, penanggalan sebaiknya tidak dimasukkan ke ranah iman. Saya sependapat. - Quote :
- Kalau yg sdh biasa pake hijriah, apa kita mengharuskan mereka tuk pake masehi? tidak to. masing2 memiliki alasan sendiri2 mengapa memakai penanggalan pilihan mereka.
Betul. Hanya sekedar usul saja. Diikuti ya untuk kebaikan sendiri, kalau tidak diikuti tidak mendatangkan kerugian bagi pihak lain. - Quote :
- Kalau anda mengatakan lebih konsisten tentang perkiraan musim, tapi kok Yesus juga pernah tdk mengetahui saat musim pohon ara ya mas? :)
Weisss... senang membaca ini, karena menunjukkan bahwa striker bukan hanya sekedar diskusi dengan Ayahanda terhormat, tetapi juga membaca dan mengulas Alkitab, terutama Injil. Namun, kembali lagi, kalau boleh usul, kalau membaca Alkitab, apalagi Injil, agar striker dapat menangkap makna hakikinya, tolong jangan hanya mencari 'sesuatu' yang striker kira merupakan kelemahan, atau kekurangan, atau hal-hal negatif mengenai Alkitab. Sebelum membaca Injil atau Alkitab, kosongkan pikiran dari doktrin-doktrin yang pernah diterima, kemudia baca bismillAbi, wal Ibni, warRuhulqudisi, Amin gituuu... hehhehheee... maaf canda. Mau, syukur, nggak mau, nanti tiba saatnya. Damai bagimu striker. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: pernikahan manusia dengan hewan 8th January 2012, 20:00 | |
| - striker wrote:
Kalau anda mengatakan lebih konsisten tentang perkiraan musim, tapi kok Yesus juga pernah tdk mengetahui saat musim pohon ara ya mas? :) Damai bagimu striker. Sungguh, saya senang membaca ini. Puji Tuhan, striker membaca Injil dengan telaten, kritis, dan nalar. Sayang, untuk dapat menangkap saripati dari bacaan Injil, hendaknya kosongkan dahulu pemahamanmu mengenai doktrin-doktrin yang striker dapat dari orang bukan Kristen. Sebab, begini. Misalkan saja hati dan pikiran striker itu sebagai suatu bejana yang sudah berisi (oleh doktrin-doktrin dari orang bukan Kristen). Kalau kemudian bejana itu striker isi dengan bacaan Injil, maka akan tumpah, tidak mampu menampung ajaran baik dari Injil yang striker masukkan ke bejana berisi itu. Sebaliknya, kalau bejana itu striker kosongkan lebih dahulu, lalu membaca Injil, percaya deh, ajaran Injil itu akan tertangkap baik. Dari berbagai posting-an striker ketahuan kalau nalar striker cukup bagus untuk menangkap. Syarat lainnya, jangan mengeraskan hati.Tentang posting-an striker di atas, Bruce sudah menjelaskan dengan baik. Saya ingin menambahkan, sesuatu yang mungkin agak tersembunyi dari kisah pohon ara malang itu. 1. striker pernah membaca bahwa Yesus berpuasa 40 hari 40 malam, bukan? Kira-kira menurut striker, selapar apa Yesus pada saat pergi ke pohon ara itu? Apakah mungkin Dia lebih lapar pada saat itu dibanding saat berpuasa 40 hari 40 malam? 2. striker pernah membaca bahwa sebelum dijual oleh Yudas Iskariot, Yesus tahu bahwa Yudas akan menjualNya, bukan? striker pernah baca bahwa Yesus tahu bahwa Petrus akan menyangkal Dia sebelum disalibkan, bukan? Nah, musim buah adalah musim yang lazim, kayaknya semua orang ngerti deh tentang musim daerahnya. Menurut striker, apakah mungkin Yesus yang tahu kejadian yang akan datang, ternyata tidak tahu tentang musim buah? Ayo striker, jangan keraskan hatimu, apakah mungkin? Ternyata, kejadian mengenai pohon ara itu, juga merupakan teknik Yesus mengajar para muridNya. Disaksikan ke-12 muridNya, Yesus mengutuk pohon ara yang tidak berbuah itu, dan para muridNya menyaksikan pohon ara itu menjadi kering kerontang. Bila kisah itu striker cermati, ternyata disitu Yesus mengajarkan agar para muridNya percaya dan tidak bimbang. Bila striker mengaitkan kisah itu dengan perumpamaan yang diceritakan Yesus megenai pohon ara yang tidak berbuah pada Injil Lukas 13:6-9, striker tidak kesulitan menagkap makna kisah pohon ara yang tidak berbuah itu. Ini saya salinkan Yoh13:6-9, Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya. Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!" striker, bila striker cermati kisah pohon ara malang yang striker maksudkan pada posting-an striker itu dengan perumpamaan di Yoh 13:6-9 ini, striker dapat mengetahui bahwa kisah itu bukan tentang musim, melainkan tentang pohon yang tidak berbuah. Pada saat Yesus menemui pohon yang tidak berbuah, Yesus tanpa tedeng aling-aling langsung membuat pohon itu kering kerontang sampai ke akarnya. Sementara, ketika perawatan pohon diserahkan kepada pengurus, meski sudah tahunan tidak berbuah, ternyata bujukan pengurus itu masih dikabulkan agar tidak segera menebang pohon yang tidak berbuah. Jadi, kisah pohon ara yang striker maksudkan itu, bukan tentang musim buah, melainkan tentang pohon yang tidak berbuah.Damai bagimu striker. | |
| | | heinskle Calon Perwira
Jumlah posting : 326 Join date : 04.12.11
| Subyek: Re: pernikahan manusia dengan hewan 9th January 2012, 22:01 | |
| - striker wrote:
Penghulunya pasti mata duitan atau kena tipu oleh Dorce sehingga mau ngawinin, gak ada saksi gak ada wali kok bisa menikah? apa kata dunia?
Saya 'pribadi' juga gak percaya dorce sdh operasi kelamin.
Well ... well ...well.... Dikambing hitamkan adalah " Penghulu mata duitan ... Dorce menipu penghulu ....bla..bla..bla.. " sementara pernikahan Siri terus dipraktekkan dan dianggap sah2 saja oleh agama, walaupun tanpa saksi yg sah.. : dunia oh dunia .... well...well...well... | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: pernikahan manusia dengan hewan 11th January 2012, 22:26 | |
| - heinskle wrote:
- striker wrote:
Penghulunya pasti mata duitan atau kena tipu oleh Dorce sehingga mau ngawinin, gak ada saksi gak ada wali kok bisa menikah? apa kata dunia?
Saya 'pribadi' juga gak percaya dorce sdh operasi kelamin.
Well ... well ...well....
Dikambing hitamkan adalah " Penghulu mata duitan ... Dorce menipu penghulu ....bla..bla..bla.. "
sementara pernikahan Siri terus dipraktekkan dan dianggap sah2 saja oleh agama, walaupun tanpa saksi yg sah.. :
dunia oh dunia .... well...well...well... so mau mengambing hitamkan siapa? ajarannya? well well well akang rupanya tidak mengerti tata cara nikah siri, jadi asal2an saja memberikan komentar tentang nikah siri. Yg namanya Nikah SIRI itu tetap saja ada WALI, SAKSI dan PENGHULU yg menikahkan, cuma tidak dicatat pada catatan sipil, jadi ya tetep saja sah menurut agama. Sama saja kalau dlm kristen mau menikah dan hanya datanag ke pendeta tuk dinikahkan, karena sesuatu yg mendesak (mungkin salah satu dari pasangan tersebut akan bepergian utk tugas negara dll) jadi hanya meminta pendeta tuk segera menikahkan pasangan tersebut, apakah hal tersebut tdk sah dlm agama kristen? SIRI, POLIGAMI selalu dipermasalahkan tanpa melihat sebab dan duduk perkaranya, tapi di negara yg maaf (notabene mayoritas non muslim), banyak melakukan hidup bersama tanpa nikah tapi gak ada yg meributkan karena bersembunyi dibalik kata HAK ASASI manusia. dunia oh dunia | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: pernikahan manusia dengan hewan 11th January 2012, 22:32 | |
| - Husada wrote:
- striker wrote:
Lho siapa yg bilang saya tdk menggunakan penanggalan masehi? emang penanggalan masehi hanya utk orang2 kristen dan penanggalan hijriah itu khusus utk orang Islam? Maaf strik. Entah striker atau Raihan Danielsan, seingat saya, ini seingat lho ya, ketika pembicaraan berkisar pada penanggalan, sejauh yang dapat saya tangkap, tersimpul di benak saya bahwa kalian, paling tidak seorang dari antara kalian, mengungkapkan bahwa berdasar kebiasaan Mbah-nya, lebih memilih penanggalan yang berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi daripada penanggalan berdasarkan peredaran bumi mengelilingi matahari. Berdasar diskusi itu, saya menyimpulkan bahwa kalian, paling sedikit seorang dari antara kalian, memang menggunakan penanggalan berdasarkan bulan mengelilingi matahari.
Seingat saya, saya tidak mengatakan bahwa penanggalan Masehi hanya untuk orang Kristen, dan penanggalan Hijriah hanya untuk Moslem. Yang saya tekankan ialah, [b]penanggalan yang didasarkan pada peredaran bumi mengelilingi matahari adalah lebih baik digunakan warga bumi daripada penanggalan yang didasarkan pada peredaran bulan mengelilingi bumi. Namun, karena pengguna penanggalan berdasarkan peredaran bulan mengelilingi bumi biasanya adalah kaum Moslem, mungkin pembicaraan nyerempet-nyerempet ke Islam. Dan lagi, mungkin karena penanggalan berdasarkan perdaran bumi mengelilingi matahari bernama Tahun Masehi, yang brasal dari al-Maseh, maka diskusi nyerempet-nyerempet ke Kristen. Sudah, tidak perlu di perlebar dari diskusi penanggalan menjadi ke masalah keimanan.
- Quote :
- tanggalan itu tdk termasuk dlm ranah keimanan mas, di beberpa waktu saya harus mengikuti penanggalan hijriah seperti waktu puasa, idul fitri, idul adha dll, tapi utk urusan sehari2 ya tetep menggunakan tanggalan masehi, ya karena sdh biasa dari kecil saja.
Betul, penanggalan sebaiknya tidak dimasukkan ke ranah iman. Saya sependapat.
- Quote :
- Kalau yg sdh biasa pake hijriah, apa kita mengharuskan mereka tuk pake masehi? tidak to. masing2 memiliki alasan sendiri2 mengapa memakai penanggalan pilihan mereka.
Betul. Hanya sekedar usul saja. Diikuti ya untuk kebaikan sendiri, kalau tidak diikuti tidak mendatangkan kerugian bagi pihak lain.
- Quote :
- Kalau anda mengatakan lebih konsisten tentang perkiraan musim, tapi kok Yesus juga pernah tdk mengetahui saat musim pohon ara ya mas? :)
Weisss... senang membaca ini, karena menunjukkan bahwa striker bukan hanya sekedar diskusi dengan Ayahanda terhormat, tetapi juga membaca dan mengulas Alkitab, terutama Injil. Namun, kembali lagi, kalau boleh usul, kalau membaca Alkitab, apalagi Injil, agar striker dapat menangkap makna hakikinya, tolong jangan hanya mencari 'sesuatu' yang striker kira merupakan kelemahan, atau kekurangan, atau hal-hal negatif mengenai Alkitab. Sebelum membaca Injil atau Alkitab, kosongkan pikiran dari doktrin-doktrin yang pernah diterima, kemudia baca bismillAbi, wal Ibni, warRuhulqudisi, Amin gituuu... hehhehheee... maaf canda. Mau, syukur, nggak mau, nanti tiba saatnya.
Damai bagimu striker. Lho memang benar adanya mas, mbah saya lebih mengerti sekarang tanggal apa dlm hijriah dibandingkan dengan masehi. Kalau kita tanya sekarang tanggal berapa nasional (masehi), beliau malah tdk paham :) | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: pernikahan manusia dengan hewan 11th January 2012, 22:38 | |
| - Husada wrote:
- striker wrote:
Kalau anda mengatakan lebih konsisten tentang perkiraan musim, tapi kok Yesus juga pernah tdk mengetahui saat musim pohon ara ya mas? :) Damai bagimu striker.
Sungguh, saya senang membaca ini. Puji Tuhan, striker membaca Injil dengan telaten, kritis, dan nalar. Sayang, untuk dapat menangkap saripati dari bacaan Injil, hendaknya kosongkan dahulu pemahamanmu mengenai doktrin-doktrin yang striker dapat dari orang bukan Kristen. Sebab, begini. Misalkan saja hati dan pikiran striker itu sebagai suatu bejana yang sudah berisi (oleh doktrin-doktrin dari orang bukan Kristen). Kalau kemudian bejana itu striker isi dengan bacaan Injil, maka akan tumpah, tidak mampu menampung ajaran baik dari Injil yang striker masukkan ke bejana berisi itu. Sebaliknya, kalau bejana itu striker kosongkan lebih dahulu, lalu membaca Injil, percaya deh, ajaran Injil itu akan tertangkap baik. Dari berbagai posting-an striker ketahuan kalau nalar striker cukup bagus untuk menangkap. Syarat lainnya, jangan mengeraskan hati.
Tentang posting-an striker di atas, Bruce sudah menjelaskan dengan baik. Saya ingin menambahkan, sesuatu yang mungkin agak tersembunyi dari kisah pohon ara malang itu.
1. striker pernah membaca bahwa Yesus berpuasa 40 hari 40 malam, bukan? Kira-kira menurut striker, selapar apa Yesus pada saat pergi ke pohon ara itu? Apakah mungkin Dia lebih lapar pada saat itu dibanding saat berpuasa 40 hari 40 malam? 2. striker pernah membaca bahwa sebelum dijual oleh Yudas Iskariot, Yesus tahu bahwa Yudas akan menjualNya, bukan? striker pernah baca bahwa Yesus tahu bahwa Petrus akan menyangkal Dia sebelum disalibkan, bukan? Nah, musim buah adalah musim yang lazim, kayaknya semua orang ngerti deh tentang musim daerahnya. Menurut striker, apakah mungkin Yesus yang tahu kejadian yang akan datang, ternyata tidak tahu tentang musim buah? Ayo striker, jangan keraskan hatimu, apakah mungkin?
Ternyata, kejadian mengenai pohon ara itu, juga merupakan teknik Yesus mengajar para muridNya. Disaksikan ke-12 muridNya, Yesus mengutuk pohon ara yang tidak berbuah itu, dan para muridNya menyaksikan pohon ara itu menjadi kering kerontang. Bila kisah itu striker cermati, ternyata disitu Yesus mengajarkan agar para muridNya percaya dan tidak bimbang.
Bila striker mengaitkan kisah itu dengan perumpamaan yang diceritakan Yesus megenai pohon ara yang tidak berbuah pada Injil Lukas 13:6-9, striker tidak kesulitan menagkap makna kisah pohon ara yang tidak berbuah itu. Ini saya salinkan Yoh13:6-9, Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya. Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"
striker, bila striker cermati kisah pohon ara malang yang striker maksudkan pada posting-an striker itu dengan perumpamaan di Yoh 13:6-9 ini, striker dapat mengetahui bahwa kisah itu bukan tentang musim, melainkan tentang pohon yang tidak berbuah. Pada saat Yesus menemui pohon yang tidak berbuah, Yesus tanpa tedeng aling-aling langsung membuat pohon itu kering kerontang sampai ke akarnya. Sementara, ketika perawatan pohon diserahkan kepada pengurus, meski sudah tahunan tidak berbuah, ternyata bujukan pengurus itu masih dikabulkan agar tidak segera menebang pohon yang tidak berbuah.
Jadi, kisah pohon ara yang striker maksudkan itu, bukan tentang musim buah, melainkan tentang pohon yang tidak berbuah.
Damai bagimu striker. Pengajaran apakah yg bisa kita petik dari pengutukan tersebut, apakah kalau kita mengutuk sesuatu didepan anak kita, apakah itu akan menjadi pelajaran yg bagus buat anak kita mas? Apa salah dari pohon itu sehingga sampai dikutuk oleh 'tuhan'? | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: pernikahan manusia dengan hewan 12th January 2012, 07:49 | |
| - striker wrote:
- Husada wrote:
- striker wrote:
Kalau anda mengatakan lebih konsisten tentang perkiraan musim, tapi kok Yesus juga pernah tdk mengetahui saat musim pohon ara ya mas? :) Damai bagimu striker.
Sungguh, saya senang membaca ini. Puji Tuhan, striker membaca Injil dengan telaten, kritis, dan nalar. Sayang, untuk dapat menangkap saripati dari bacaan Injil, hendaknya kosongkan dahulu pemahamanmu mengenai doktrin-doktrin yang striker dapat dari orang bukan Kristen. Sebab, begini. Misalkan saja hati dan pikiran striker itu sebagai suatu bejana yang sudah berisi (oleh doktrin-doktrin dari orang bukan Kristen). Kalau kemudian bejana itu striker isi dengan bacaan Injil, maka akan tumpah, tidak mampu menampung ajaran baik dari Injil yang striker masukkan ke bejana berisi itu. Sebaliknya, kalau bejana itu striker kosongkan lebih dahulu, lalu membaca Injil, percaya deh, ajaran Injil itu akan tertangkap baik. Dari berbagai posting-an striker ketahuan kalau nalar striker cukup bagus untuk menangkap. Syarat lainnya, jangan mengeraskan hati.
Tentang posting-an striker di atas, Bruce sudah menjelaskan dengan baik. Saya ingin menambahkan, sesuatu yang mungkin agak tersembunyi dari kisah pohon ara malang itu.
1. striker pernah membaca bahwa Yesus berpuasa 40 hari 40 malam, bukan? Kira-kira menurut striker, selapar apa Yesus pada saat pergi ke pohon ara itu? Apakah mungkin Dia lebih lapar pada saat itu dibanding saat berpuasa 40 hari 40 malam? 2. striker pernah membaca bahwa sebelum dijual oleh Yudas Iskariot, Yesus tahu bahwa Yudas akan menjualNya, bukan? striker pernah baca bahwa Yesus tahu bahwa Petrus akan menyangkal Dia sebelum disalibkan, bukan? Nah, musim buah adalah musim yang lazim, kayaknya semua orang ngerti deh tentang musim daerahnya. Menurut striker, apakah mungkin Yesus yang tahu kejadian yang akan datang, ternyata tidak tahu tentang musim buah? Ayo striker, jangan keraskan hatimu, apakah mungkin?
Ternyata, kejadian mengenai pohon ara itu, juga merupakan teknik Yesus mengajar para muridNya. Disaksikan ke-12 muridNya, Yesus mengutuk pohon ara yang tidak berbuah itu, dan para muridNya menyaksikan pohon ara itu menjadi kering kerontang. Bila kisah itu striker cermati, ternyata disitu Yesus mengajarkan agar para muridNya percaya dan tidak bimbang.
Bila striker mengaitkan kisah itu dengan perumpamaan yang diceritakan Yesus megenai pohon ara yang tidak berbuah pada Injil Lukas 13:6-9, striker tidak kesulitan menagkap makna kisah pohon ara yang tidak berbuah itu. Ini saya salinkan Yoh13:6-9, Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya. Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"
striker, bila striker cermati kisah pohon ara malang yang striker maksudkan pada posting-an striker itu dengan perumpamaan di Yoh 13:6-9 ini, striker dapat mengetahui bahwa kisah itu bukan tentang musim, melainkan tentang pohon yang tidak berbuah. Pada saat Yesus menemui pohon yang tidak berbuah, Yesus tanpa tedeng aling-aling langsung membuat pohon itu kering kerontang sampai ke akarnya. Sementara, ketika perawatan pohon diserahkan kepada pengurus, meski sudah tahunan tidak berbuah, ternyata bujukan pengurus itu masih dikabulkan agar tidak segera menebang pohon yang tidak berbuah.
Jadi, kisah pohon ara yang striker maksudkan itu, bukan tentang musim buah, melainkan tentang pohon yang tidak berbuah.
Damai bagimu striker.
Pengajaran apakah yg bisa kita petik dari pengutukan tersebut, apakah kalau kita mengutuk sesuatu didepan anak kita, apakah itu akan menjadi pelajaran yg bagus buat anak kita mas?
Apa salah dari pohon itu sehingga sampai dikutuk oleh 'tuhan'?
Pelajaran apa? 1. Setiap mahluk hidup punya tugas dan kewajiban yang harus dikerjakan. 2. Tuhan maha adil, Ia memberi penghargaan dan hukuman secara setimpal. 3. Perkataan Tuhan adalah firman yang pasti terjadi. 4. Tuliskan dengan sopan untuk apa yang bagi Kristen adalah Tuhan, jangan dituliskan 'tuhan', karena anda juga tidak suka jika muhamad disebut 'nabi' (nabi tanda kurung), paham? | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: pernikahan manusia dengan hewan 12th January 2012, 17:50 | |
| - bruce wrote:
- striker wrote:
- Husada wrote:
- striker wrote:
Kalau anda mengatakan lebih konsisten tentang perkiraan musim, tapi kok Yesus juga pernah tdk mengetahui saat musim pohon ara ya mas? :) Damai bagimu striker.
Sungguh, saya senang membaca ini. Puji Tuhan, striker membaca Injil dengan telaten, kritis, dan nalar. Sayang, untuk dapat menangkap saripati dari bacaan Injil, hendaknya kosongkan dahulu pemahamanmu mengenai doktrin-doktrin yang striker dapat dari orang bukan Kristen. Sebab, begini. Misalkan saja hati dan pikiran striker itu sebagai suatu bejana yang sudah berisi (oleh doktrin-doktrin dari orang bukan Kristen). Kalau kemudian bejana itu striker isi dengan bacaan Injil, maka akan tumpah, tidak mampu menampung ajaran baik dari Injil yang striker masukkan ke bejana berisi itu. Sebaliknya, kalau bejana itu striker kosongkan lebih dahulu, lalu membaca Injil, percaya deh, ajaran Injil itu akan tertangkap baik. Dari berbagai posting-an striker ketahuan kalau nalar striker cukup bagus untuk menangkap. Syarat lainnya, jangan mengeraskan hati.
Tentang posting-an striker di atas, Bruce sudah menjelaskan dengan baik. Saya ingin menambahkan, sesuatu yang mungkin agak tersembunyi dari kisah pohon ara malang itu.
1. striker pernah membaca bahwa Yesus berpuasa 40 hari 40 malam, bukan? Kira-kira menurut striker, selapar apa Yesus pada saat pergi ke pohon ara itu? Apakah mungkin Dia lebih lapar pada saat itu dibanding saat berpuasa 40 hari 40 malam? 2. striker pernah membaca bahwa sebelum dijual oleh Yudas Iskariot, Yesus tahu bahwa Yudas akan menjualNya, bukan? striker pernah baca bahwa Yesus tahu bahwa Petrus akan menyangkal Dia sebelum disalibkan, bukan? Nah, musim buah adalah musim yang lazim, kayaknya semua orang ngerti deh tentang musim daerahnya. Menurut striker, apakah mungkin Yesus yang tahu kejadian yang akan datang, ternyata tidak tahu tentang musim buah? Ayo striker, jangan keraskan hatimu, apakah mungkin?
Ternyata, kejadian mengenai pohon ara itu, juga merupakan teknik Yesus mengajar para muridNya. Disaksikan ke-12 muridNya, Yesus mengutuk pohon ara yang tidak berbuah itu, dan para muridNya menyaksikan pohon ara itu menjadi kering kerontang. Bila kisah itu striker cermati, ternyata disitu Yesus mengajarkan agar para muridNya percaya dan tidak bimbang.
Bila striker mengaitkan kisah itu dengan perumpamaan yang diceritakan Yesus megenai pohon ara yang tidak berbuah pada Injil Lukas 13:6-9, striker tidak kesulitan menagkap makna kisah pohon ara yang tidak berbuah itu. Ini saya salinkan Yoh13:6-9, Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya. Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"
striker, bila striker cermati kisah pohon ara malang yang striker maksudkan pada posting-an striker itu dengan perumpamaan di Yoh 13:6-9 ini, striker dapat mengetahui bahwa kisah itu bukan tentang musim, melainkan tentang pohon yang tidak berbuah. Pada saat Yesus menemui pohon yang tidak berbuah, Yesus tanpa tedeng aling-aling langsung membuat pohon itu kering kerontang sampai ke akarnya. Sementara, ketika perawatan pohon diserahkan kepada pengurus, meski sudah tahunan tidak berbuah, ternyata bujukan pengurus itu masih dikabulkan agar tidak segera menebang pohon yang tidak berbuah.
Jadi, kisah pohon ara yang striker maksudkan itu, bukan tentang musim buah, melainkan tentang pohon yang tidak berbuah.
Damai bagimu striker.
Pengajaran apakah yg bisa kita petik dari pengutukan tersebut, apakah kalau kita mengutuk sesuatu didepan anak kita, apakah itu akan menjadi pelajaran yg bagus buat anak kita mas?
Apa salah dari pohon itu sehingga sampai dikutuk oleh 'tuhan'?
Pelajaran apa?
1. Setiap mahluk hidup punya tugas dan kewajiban yang harus dikerjakan. 2. Tuhan maha adil, Ia memberi penghargaan dan hukuman secara setimpal. 3. Perkataan Tuhan adalah firman yang pasti terjadi. 4. Tuliskan dengan sopan untuk apa yang bagi Kristen adalah Tuhan, jangan dituliskan 'tuhan', karena anda juga tidak suka jika muhamad disebut 'nabi' (nabi tanda kurung), paham?
- bruce wrote:
2. Tuhan maha adil, Ia memberi penghargaan dan hukuman secara setimpal. Apa yg sdh dilakukan sang pohon ara sehingga mendapatkan hukuman yg setimpal dari tuhan? - bruce wrote:
4. Tuliskan dengan sopan untuk apa yang bagi Kristen adalah Tuhan, jangan dituliskan 'tuhan', karena anda juga tidak suka jika muhamad disebut 'nabi' (nabi tanda kurung), paham? saya rasa ini hanya masalah kepercayaan saja mas, kalau saya tuliskan Tuhan (dengan 'T' huruf besar), maka sepertinya saya meyakini kalau Yesus itu Tuhan, jadi saya tuliskan tuhan. Buat saya tidak masalah kalau njenengan menuliskan Muhammad, dengan huruf kecil atau menyebut nabi (dengan 'n' huruf kecil), karena memang njenengan tidak percaya kalau beliau adalah Nabi dan Rasul, iya to? :) Yach kalau ada penulisan2 saya yg kadang salah2 huruf ya mohon maaf lah, semoga dimaafkan, maklum masih ingusan di musim penghujan ini :) | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: pernikahan manusia dengan hewan 12th January 2012, 18:04 | |
| - Husada wrote:
- Sebelum membaca Injil atau Alkitab, kosongkan pikiran dari doktrin-doktrin yang pernah diterima, kemudia baca bismillAbi, wal Ibni, warRuhulqudisi, Amin gituuu... hehhehheee... maaf canda. Mau, syukur, nggak mau, nanti tiba saatnya.
Damai bagimu striker. bismillAbi, wal Ibni, warRuhulqudisi: Kalau dlm bahasa betawi juga gak pas: Ame menyebut name Babe, Anak, dan Roh suci. Kalau diucapkan dlm bahasa Indonesia: Dengan menyebut nama Ayah, Anak dan roh suci. Kalau diartikan atau diucapkan dlm bahasa jawa ndeso, jadi gak enak tuh mas: Karo nyebut njenenge Pa'e, Anake, lan Roh suci. :) Wah aku mending baca Bismillahir-rahmanir-rahim: Dengan menyebut nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang. aman, dalam bahasa apapun tetep saja yg digunakan adalah nama Allah, Kalau Abi kan bisa diartikan Papa, Papi, Ayah, Babe, apalagi Pa'e :) | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: pernikahan manusia dengan hewan 12th January 2012, 22:36 | |
| - striker wrote:
- Husada wrote:
- Sebelum membaca Injil atau Alkitab, kosongkan pikiran dari doktrin-doktrin yang pernah diterima, kemudia baca bismillAbi, wal Ibni, warRuhulqudisi, Amin gituuu... hehhehheee... maaf canda. Mau, syukur, nggak mau, nanti tiba saatnya.
Damai bagimu striker. bismillAbi, wal Ibni, warRuhulqudisi:
Kalau dlm bahasa betawi juga gak pas: Ame menyebut name Babe, Anak, dan Roh suci. Kalau diucapkan dlm bahasa Indonesia: Dengan menyebut nama Ayah, Anak dan roh suci. Kalau diartikan atau diucapkan dlm bahasa jawa ndeso, jadi gak enak tuh mas: Karo nyebut njenenge Pa'e, Anake, lan Roh suci. :)
Wah aku mending baca Bismillahir-rahmanir-rahim: Dengan menyebut nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang. aman, dalam bahasa apapun tetep saja yg digunakan adalah nama Allah, Kalau Abi kan bisa diartikan Papa, Papi, Ayah, Babe, apalagi Pa'e :)
Jika diucapkan dengan santun, dan hati anda ditujukan kepadaNya saja, maka sebutan dengan bahasa apapun Dia tetap mengerti mas, karena jangankan bahasa, manusia yang membuat bahasa pun, Ia yang menciptakan koq. Kalau anda harus menggunakan bahasa Arab, karena sebab apa mas? | |
| | | The_faith Tamtama
Jumlah posting : 9 Join date : 11.01.12
| Subyek: Re: pernikahan manusia dengan hewan 13th January 2012, 10:48 | |
| - Quote :
- bismillAbi, wal Ibni, warRuhulqudisi:
Kalau dlm bahasa betawi juga gak pas: Ame menyebut name Babe, Anak, dan Roh suci. Kalau diucapkan dlm bahasa Indonesia: Dengan menyebut nama Ayah, Anak dan roh suci. Kalau diartikan atau diucapkan dlm bahasa jawa ndeso, jadi gak enak tuh mas: Karo nyebut njenenge Pa'e, Anake, lan Roh suci.
Wah aku mending baca Bismillahir-rahmanir-rahim: Dengan menyebut nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang. aman, dalam bahasa apapun tetep saja yg digunakan adalah nama Allah, Kalau Abi kan bisa diartikan Papa, Papi, Ayah, Babe, apalagi Pa'e
Bahasa hayalah sekedar penyampai atau jalan untuk meng hubunkan antara manusia dengan manusia,maupun manusia dengan tuhan.meskipun kita berdoa tanpa kata kata yaitu dalam hati ,tuhan pasti juga akan mengerti.... - Quote :
- Kalau anda harus menggunakan bahasa Arab, karena sebab apa mas?
Menurut saya bahasa arab adalah bahasa penyatuan antar umat islam,dalam dalam aspek sosial dan keagamaan. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: pernikahan manusia dengan hewan 13th January 2012, 11:33 | |
| Damai bagimu striker. - striker wrote:
- Pengajaran apakah yg bisa kita petik dari pengutukan tersebut, apakah kalau kita mengutuk sesuatu didepan anak kita, apakah itu akan menjadi pelajaran yg bagus buat anak kita mas?
Apa salah dari pohon itu sehingga sampai dikutuk oleh 'tuhan'?
Hehhehheee... ndak usah garuk-garuk kepala striker. Gini. Kedatangan Yesus Kristus ke dunia ini adalah untuk membebaskan manusia dari dosa, dan bukan untuk makhluk yang lain, baik hewan atau tumbuhan. Jadi, makhluk yang disayangi, dikasihi, dihormati dan ingin diselamatkan oleh Yesus Kristus adalah MANUSIA. Dengan demikian, maka Yesus Kristus tidak pernah menghukum manusia selama hidup ragawiNya di dunia. Coba perhatikan, waktu Dia marah besar, apa yang dilakukanNya? Dia hanya memporakporandakan meja transaksi jual beli di halaman Bait Allah. Ketika orang-orang Yahudi menghadapkan kepada Yesus seorang perempuan yang tertangkap basah berjinah, apa yang dikatakan Yesus? Katanya kepada perempuan itu, "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang." Gitu. Ngomong-ngomong, pernahkah striker ketahui bahwa Yesus bilang, "Sebab dari buahnya pohon itu dikenal"? Itu dikatakan Yesus untuk mengumpamakan kepada manusia. Manusia baik, pasti "berbuah" baik. "Buah" dari manusia adalah perbuatan. Nah, pada acuan diskusi kita ini, yaitu kisah yang striker angkat dan striker kaitkan dengan musim, yang saya katakan sebenarnya kisah itu bukan berkisah tentang musim, Yesus Kristus ingin mengajarkan kepada murid-muridNya tentang "berbuah" pada manusia. Kalau tumbuhan berbuah pada musimnya, maka manusia diharapkan "berbuah" setiap saat. Bukan hanya pada musim-musim tertentu saja. Kalau manusia hanya "berbuah" pada musim tertentu saja, misalnya menjelang natal atau paskah, maka hal yang seperti itu tidak diinginkan Yesus. Nah, dengan mengutuk pohon ara yang tidak berbuah itu, Yesus ingin mengajarkan kepada murid-muridNya, agar murid-murid itu tidak seperti pohon ara yang musim-musiman berbuah. Pohon itu tidak perlu bagi Yesus, manusia yang perlu bagi Yesus, maka pohon ara yang berbuah musiman itu dikutuk untuk memberi pengajaran kepada murid-muridNya. Yesus ingin agar manusia yang mengikut Dia, selalu "berbuah", untuk memberi sumbangsih kepada alam sekitarnya. Bila pada saat Yesus datang, ditemuiNya manusia yang mengaku sebagai pengikutNya ternyata tidak "berbuah" alias tidak memberi manfaat bagi sekitarnya, maka manusia itu akan dihukum, mati sampai akar-akarnya. Timbul 'pikiran nakal' bagi yang telah mengetahui kisah itu, "Jika demikian, tidak usah dong menjadi pengikutNya?" gitu, dengan kata lain, agar tidak dihukum karena tidak "berbuah" maka memilih tidak mengikut Yesus, berharap akan terbebas dari penghukuman. Dalam hal seperti itu, pengajaran yang pas bukan pengajaran tentang pohon ara yang tidak berbuah. Pengajaran yang pas adalah perenungan akan sabda Yesus di Yohanes 14:6 yang berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." Begitu striker. Damai bagimu. | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: pernikahan manusia dengan hewan 13th January 2012, 18:29 | |
| - bruce wrote:
3. Perkataan Tuhan adalah firman yang pasti terjadi.
Saya setuju dengan ini, tapi mohon njenengan jelaskan tentang ayat2 berikut n=ini ya mas, please: -(23) Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain; karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang. TAPI KENYATAANNYA Sampai saat ini Yesus belum juga turun datang kembali ke dunia. Padahal para murid Yesus sudah mati semua sekitar 2000 tahun yang Ialu. -(3) Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja." TAPI Ayub hidup selama 140 tahun (Ayub. 42: 16-17), dan masih banyak contoh lagi yg hidup lebih dari 120 tahun. -(30) Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang Yoyakim, raja Yehuda: Ia tidak akan mempunyai keturunan yang akan duduk di atas takhta Daud, dan mayatnya akan tercampak, sehingga kena panas di waktu siang dan kena dingin di waktu malam. TAPI KOK(6) Kemudian Yoyakim mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, maka Yoyakhin, anaknya, menjadi raja menggantikan dia. saya BUKAN ingin mencari2 yg aneh2, hanya ingin penjelasan saja :) | |
| | | heinskle Calon Perwira
Jumlah posting : 326 Join date : 04.12.11
| Subyek: Re: pernikahan manusia dengan hewan 14th January 2012, 04:59 | |
| - striker wrote:
so mau mengambing hitamkan siapa? ajarannya? well well well
akang rupanya tidak mengerti tata cara nikah siri, jadi asal2an saja memberikan komentar tentang nikah siri. Yg namanya Nikah SIRI itu tetap saja ada WALI, SAKSI dan PENGHULU yg menikahkan, cuma tidak dicatat pada catatan sipil, jadi ya tetep saja sah menurut agama.
Well ....well ...well... Jadi menurut anda Dorce menikah Siri itu sah hukumnya menurut islam ? :pale: dan secara tak langsung islam menghalalkan pernikahan sesama jenis ?? :pale: - striker wrote:
SIRI, POLIGAMI selalu dipermasalahkan tanpa melihat sebab dan duduk perkaranya, tapi di negara yg maaf (notabene mayoritas non muslim), banyak melakukan hidup bersama tanpa nikah tapi gak ada yg meributkan karena bersembunyi dibalik kata HAK ASASI manusia.
dunia oh dunia
Well ....well ....well ... " ...selalu dipermasalahkan tanpa melihat sebab dan duduk perkaranya .." " ...(notabene mayoritas non muslim) ..." itu urusan mereka, karena mereka tidak mengenal Tuhan. lebih parah lagi bagi mereka yang mengaku mengenal Tuhan, tetapi prilaku dan haklak lebih bobrok.... menghalalkan segala cara demi kepentingan dan kepuasan birahi .... well....well...well.... | |
| | | heinskle Calon Perwira
Jumlah posting : 326 Join date : 04.12.11
| Subyek: Re: pernikahan manusia dengan hewan 14th January 2012, 11:39 | |
| - striker wrote:
Pengajaran apakah yg bisa kita petik dari pengutukan tersebut, apakah kalau kita mengutuk sesuatu didepan anak kita, apakah itu akan menjadi pelajaran yg bagus buat anak kita mas?
Apa salah dari pohon itu sehingga sampai dikutuk oleh 'tuhan'?
Well ...well ... well .... Anda menanam Anggrek di taman, gunanya untuk dinikmati keindahan bunganya bukan daunnya. Anda menanam padi disawah, gunanya untuk dipanen hasilnya bagi kebutuhan pangan anda. Pohon palm ditaman disepanjang jalan / trotoar, untuk dinikmati kerimbunan daunnya utk perteduhan bukan buah dan bijinya. Begitu juga pohon ara tsb, Allah memberikan kehidupan kepadanya agar manusia dan makhluk lainnya menikmati hasil buahnya, bukan kerindangan daunnya. Dan jika pohon ara tsb tidak menghasilkan buah, maka sia2lah kehidupan pohon ara tersebut bagi kehidupan manusia dan makhluk disekitarnya, karena tujuan hidupnya adalah menghasilkan buah. begitu juga kehidupan manusia yang Allah inginkan, Allah berkeinginan agar setiap orang itu menghasilkan buah2 rohani yang dapat dipetik oleh Allah. Jika tidak, maka sia2lah kehidupan manusia tersebut dimata Allah, ia tidak ubahnya sama seperti pohon ara yg dikutuk oleh Yesus. tidak berbuah dan pantas untuk dipangkas lalu dicampakkan kedalam api. well ....well ...well ....
Terakhir diubah oleh heinskle tanggal 15th January 2012, 00:37, total 1 kali diubah | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: pernikahan manusia dengan hewan 14th January 2012, 16:25 | |
| Agar tidak terlalu jauh ke luar dari topik, bagaimana kalau kembali ke judul trit? Hehhehheee... | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: pernikahan manusia dengan hewan 15th January 2012, 12:02 | |
| - heinskle wrote:
- striker wrote:
so mau mengambing hitamkan siapa? ajarannya? well well well
akang rupanya tidak mengerti tata cara nikah siri, jadi asal2an saja memberikan komentar tentang nikah siri. Yg namanya Nikah SIRI itu tetap saja ada WALI, SAKSI dan PENGHULU yg menikahkan, cuma tidak dicatat pada catatan sipil, jadi ya tetep saja sah menurut agama.
Well ....well ...well...
Jadi menurut anda Dorce menikah Siri itu sah hukumnya menurut islam ? :pale: dan secara tak langsung islam menghalalkan pernikahan sesama jenis ?? :pale:
- striker wrote:
SIRI, POLIGAMI selalu dipermasalahkan tanpa melihat sebab dan duduk perkaranya, tapi di negara yg maaf (notabene mayoritas non muslim), banyak melakukan hidup bersama tanpa nikah tapi gak ada yg meributkan karena bersembunyi dibalik kata HAK ASASI manusia.
dunia oh dunia
Well ....well ....well ... " ...selalu dipermasalahkan tanpa melihat sebab dan duduk perkaranya .." " ...(notabene mayoritas non muslim) ..."
itu urusan mereka, karena mereka tidak mengenal Tuhan.
lebih parah lagi bagi mereka yang mengaku mengenal Tuhan, tetapi prilaku dan haklak lebih bobrok.... menghalalkan segala cara demi kepentingan dan kepuasan birahi ....
well....well...well....
-Apakah menurut anda nikah siri itu sama dengan pernikahan sejenis? well well well -Terhadap dorce ya, sama... itu mah urusan dorce, gak ada urusan dengan agama atau ajarannya mas :afro: Kalau yg ini saya setuju: lebih parah lagi bagi mereka yang mengaku mengenal Tuhan, tetapi prilaku dan haklak lebih bobrok.... menghalalkan segala cara demi kepentingan dan kepuasan birahi .... | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: pernikahan manusia dengan hewan 15th January 2012, 12:05 | |
| - heinskle wrote:
- striker wrote:
Pengajaran apakah yg bisa kita petik dari pengutukan tersebut, apakah kalau kita mengutuk sesuatu didepan anak kita, apakah itu akan menjadi pelajaran yg bagus buat anak kita mas?
Apa salah dari pohon itu sehingga sampai dikutuk oleh 'tuhan'?
Well ...well ... well ....
Anda menanam Anggrek di taman, gunanya untuk dinikmati keindahan bunganya bukan daunnya. Anda menanam padi disawah, gunanya untuk dipanen hasilnya bagi kebutuhan pangan anda. Pohon palm ditaman disepanjang jalan / trotoar, untuk dinikmati kerimbunan daunnya utk perteduhan bukan buah dan bijinya.
Begitu juga pohon ara tsb, Allah memberikan kehidupan kepadanya agar manusia dan makhluk lainnya menikmati hasil buahnya, bukan kerindangan daunnya. Dan jika pohon ara tsb tidak menghasilkan buah, maka sia2lah kehidupan pohon ara tersebut bagi kehidupan manusia dan makhluk disekitarnya, karena tujuan hidupnya adalah menghasilkan buah.
begitu juga kehidupan manusia yang Allah inginkan, Allah berkeinginan agar setiap orang itu menghasilkan buah2 rohani yang dapat dipetik oleh Allah. Jika tidak, maka sia2lah kehidupan manusia tersebut dimata Allah, ia tidak ubahnya sama seperti pohon ara yg dikutuk oleh Yesus. tidak berbuah dan pantas untuk dipangkas lalu dicampakkan kedalam api.
well ....well ...well ....
Pohon ara, berbuah ataupun tidak itu kan karena kehendak Allah, mengapa si pohon mesti dikutuk karena tidak berbuah? Kalau istri anda mandul gak bisa kasih anak emangnya patut dikutuk juga mas? | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: pernikahan manusia dengan hewan 15th January 2012, 12:07 | |
| - Husada wrote:
- Agar tidak terlalu jauh ke luar dari topik, bagaimana kalau kembali ke judul trit? Hehhehheee...
hehehe.. biasalah kalau perbincangan itu selalu melebar kemana2... tapi ya monggo kerso, silahkan bae lah.. tamu manut mawon. :) | |
| | | heinskle Calon Perwira
Jumlah posting : 326 Join date : 04.12.11
| Subyek: Re: pernikahan manusia dengan hewan 15th January 2012, 23:44 | |
| - striker wrote:
-(23) Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain; karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang. TAPI KENYATAANNYA Sampai saat ini Yesus belum juga turun datang kembali ke dunia. Padahal para murid Yesus sudah mati semua sekitar 2000 tahun yang Ialu.
Well ....well...well.... Matius 10:23 tsb diatas, adalah nubuat Yesus yg disampaikan melalui murid2-Nya, dan nubuat tersebut sampai dengan saat ini masih belum digenapi, karena sampai dengan saat ini juga masih banyak kota-kota di Israel yg belum terkunjungi, oleh karena sebagian tanah dan daerah perjanjian yang Allah janjikan kepada Abraham akan diberikan kepada keturunannya Israel belum diduduki. Seperti yg difirmankan Allah kepada Yosua, ketika Yosua telah lanjut usianya. Salah satu daerah yang sampai dengan saat ini menjadi persengketaan adalah Palestina dan Gaza. 13:1 Setelah Yosua menjadi tua dan lanjut umurnya, berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Engkau telah tua dan lanjut umur, dan dari negeri ini masih amat banyak yang belum diduduki.13:2 Inilah negeri yang tertinggal: segenap wilayah orang Filistin dan seluruh negeri orang Gesur,13:3 mulai dari sungai Sikhor di sebelah timur Mesir sampai ke daerah Ekron ke arah utara -- semuanya itu terhitung tanah orang Kanaan --; ada lima raja kota orang Filistin, yakni di Gaza, di Asdod, di Askelon, di Gat dan di Ekron --; dan orang Awi13:4 di sebelah selatan; seluruh negeri orang Kanaan dan Meara, kepunyaan orang Sidon, sampai ke Afek, sampai ke daerah orang Amori;13:5 selanjutnya negeri orang Gebal dan seluruh gunung Libanon di sebelah matahari terbit, mulai dari Baal-Gad di kaki gunung Hermon sampai ke jalan yang menuju ke Hamat;13:6 semua orang yang diam di pegunungan, mulai dari gunung Libanon sampai ke Misrefot-Maim; semua orang Sidon. Aku sendiri akan menghalau mereka dari depan orang Israel; hanya undikanlah dahulu negeri itu di antara orang Israel menjadi milik pusaka mereka, seperti yang Kuperintahkan kepadamu. well .... well ... well ... - Quote :
-(3) Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja." TAPI Ayub hidup selama 140 tahun (Ayub. 42: 16-17), dan masih banyak contoh lagi yg hidup lebih dari 120 tahun. Well ....well.....well.... Kejahatan manusia semakin bertambah ...., dan usia manusia semakin singkat, oleh karena dosa yg dilakukan manusia maka manusia itu 'mati'. 6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, 6:6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. 6:7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka." 6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN Tingkat kejahatan manusia semakin meningkat pada zaman Nuh, sehingga Tuhan menghukum dan membinasakan manusia dengan Air Bah, agar seluruh yang hidup dimuka bumi ini dimusnahkan. Dan pada zaman Nuh, Allah memberikan ketentuan batas usia manusia tidak lebih dari usia 120 tahun. Setelah Air Bah surut, dan Nuh memberikan persembahan harum dihadapan Tuhan, maka Tuhan berkenan dan berjanji didalam hati-Nya utk tidak akan membinasakan manusia seperti yang telah Ia lakukan. Manusia itu akan binasa oleh perbuatan dan dosanya sendiri. Tetapi barangsiapa yang hidup dan bergaul dengan Tuhan maka lanjutlah usianya seperti yang Tuhan telah tetapkan didalam 10 perintah-Nya kepada bgs Israel. 8:21 Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.8:22 Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam. - Quote :
-(30) Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang Yoyakim, raja Yehuda: Ia tidak akan mempunyai keturunan yang akan duduk di atas takhta Daud, dan mayatnya akan tercampak, sehingga kena panas di waktu siang dan kena dingin di waktu malam. TAPI KOK (6) Kemudian Yoyakim mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, maka Yoyakhin, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
saya BUKAN ingin mencari2 yg aneh2, hanya ingin penjelasan saja :)
Well ...well....well.... Digenapilah firman-Nya, Yoyakhin anak Yoyakim hanya melanjutkan sisa pemerintahan Yoyakim selama 3 bulan lamanya dalam masa berkabung yoyakim (+/- 100hari ), setelah itu kerajaannya direbut oleh raja Nebukadnezar, raja Babel. Tidak ada seorangpun keturunan Yoyakim, yang duduk memerintah diatas takhta Daud. 24:8 Yoyakhin berumur delapan belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Nehusta binti Elnatan, dari Yerusalem. 24:9 Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN tepat seperti yang dilakukan ayahnya. 24:10 Pada waktu itu majulah orang-orang Nebukadnezar, raja Babel, menyerang Yerusalem dan kota itu dikepung. 24:11 Juga Nebukadnezar, raja Babel, datang menyerang kota itu, sedang orang-orangnya mengepungnya well...well...well.... | |
| | | heinskle Calon Perwira
Jumlah posting : 326 Join date : 04.12.11
| Subyek: Re: pernikahan manusia dengan hewan 15th January 2012, 23:47 | |
| - striker wrote:
Kalau istri anda mandul gak bisa kasih anak emangnya patut dikutuk juga mas? Well ....well ...well..... Kebiasaan mengutuk istri yang mandul ....biasanya sering dilakukan umat islam, dengan menceraikannya dengan alasan tidak dapat memberikan keturunan ....atau kawin lagi. well...well...well.... | |
| | | striker Perwira Menengah
Jumlah posting : 1393 Join date : 03.02.11
| Subyek: Re: pernikahan manusia dengan hewan 16th January 2012, 12:45 | |
| - heinskle wrote:
- striker wrote:
-(23) Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain; karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang. TAPI KENYATAANNYA Sampai saat ini Yesus belum juga turun datang kembali ke dunia. Padahal para murid Yesus sudah mati semua sekitar 2000 tahun yang Ialu.
Well ....well...well....
Matius 10:23 tsb diatas, adalah nubuat Yesus yg disampaikan melalui murid2-Nya, dan nubuat tersebut sampai dengan saat ini masih belum digenapi, karena sampai dengan saat ini juga masih banyak kota-kota di Israel yg belum terkunjungi, oleh karena sebagian tanah dan daerah perjanjian yang Allah janjikan kepada Abraham akan diberikan kepada keturunannya Israel belum diduduki. Seperti yg difirmankan Allah kepada Yosua, ketika Yosua telah lanjut usianya. Salah satu daerah yang sampai dengan saat ini menjadi persengketaan adalah Palestina dan Gaza.
13:1 Setelah Yosua menjadi tua dan lanjut umurnya, berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Engkau telah tua dan lanjut umur, dan dari negeri ini masih amat banyak yang belum diduduki. 13:2 Inilah negeri yang tertinggal: segenap wilayah orang Filistin dan seluruh negeri orang Gesur, 13:3 mulai dari sungai Sikhor di sebelah timur Mesir sampai ke daerah Ekron ke arah utara -- semuanya itu terhitung tanah orang Kanaan --; ada lima raja kota orang Filistin, yakni di Gaza, di Asdod, di Askelon, di Gat dan di Ekron --; dan orang Awi 13:4 di sebelah selatan; seluruh negeri orang Kanaan dan Meara, kepunyaan orang Sidon, sampai ke Afek, sampai ke daerah orang Amori; 13:5 selanjutnya negeri orang Gebal dan seluruh gunung Libanon di sebelah matahari terbit, mulai dari Baal-Gad di kaki gunung Hermon sampai ke jalan yang menuju ke Hamat; 13:6 semua orang yang diam di pegunungan, mulai dari gunung Libanon sampai ke Misrefot-Maim; semua orang Sidon. Aku sendiri akan menghalau mereka dari depan orang Israel; hanya undikanlah dahulu negeri itu di antara orang Israel menjadi milik pusaka mereka, seperti yang Kuperintahkan kepadamu.
well .... well ... well ...
- Quote :
-(3) Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja." TAPI Ayub hidup selama 140 tahun (Ayub. 42: 16-17), dan masih banyak contoh lagi yg hidup lebih dari 120 tahun. Well ....well.....well....
Kejahatan manusia semakin bertambah ...., dan usia manusia semakin singkat, oleh karena dosa yg dilakukan manusia maka manusia itu 'mati'.
6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, 6:6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. 6:7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka." 6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN
Tingkat kejahatan manusia semakin meningkat pada zaman Nuh, sehingga Tuhan menghukum dan membinasakan manusia dengan Air Bah, agar seluruh yang hidup dimuka bumi ini dimusnahkan. Dan pada zaman Nuh, Allah memberikan ketentuan batas usia manusia tidak lebih dari usia 120 tahun. Setelah Air Bah surut, dan Nuh memberikan persembahan harum dihadapan Tuhan, maka Tuhan berkenan dan berjanji didalam hati-Nya utk tidak akan membinasakan manusia seperti yang telah Ia lakukan. Manusia itu akan binasa oleh perbuatan dan dosanya sendiri. Tetapi barangsiapa yang hidup dan bergaul dengan Tuhan maka lanjutlah usianya seperti yang Tuhan telah tetapkan didalam 10 perintah-Nya kepada bgs Israel.
8:21 Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan. 8:22 Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam.
- Quote :
-(30) Sebab itu beginilah firman TUHAN tentang Yoyakim, raja Yehuda: Ia tidak akan mempunyai keturunan yang akan duduk di atas takhta Daud, dan mayatnya akan tercampak, sehingga kena panas di waktu siang dan kena dingin di waktu malam. TAPI KOK (6) Kemudian Yoyakim mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, maka Yoyakhin, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.
saya BUKAN ingin mencari2 yg aneh2, hanya ingin penjelasan saja :)
Well ...well....well....
Digenapilah firman-Nya, Yoyakhin anak Yoyakim hanya melanjutkan sisa pemerintahan Yoyakim selama 3 bulan lamanya dalam masa berkabung yoyakim (+/- 100hari ), setelah itu kerajaannya direbut oleh raja Nebukadnezar, raja Babel. Tidak ada seorangpun keturunan Yoyakim, yang duduk memerintah diatas takhta Daud.
24:8 Yoyakhin berumur delapan belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Nehusta binti Elnatan, dari Yerusalem. 24:9 Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN tepat seperti yang dilakukan ayahnya. 24:10 Pada waktu itu majulah orang-orang Nebukadnezar, raja Babel, menyerang Yerusalem dan kota itu dikepung. 24:11 Juga Nebukadnezar, raja Babel, datang menyerang kota itu, sedang orang-orangnya mengepungnya
well...well...well....
- heinskle wrote:
Matius 10:23 tsb diatas, adalah nubuat Yesus yg disampaikan melalui murid2-Nya, dan nubuat tersebut sampai dengan saat ini masih belum digenapi, karena sampai dengan saat ini juga masih banyak kota-kota di Israel yg belum terkunjungi, oleh karena sebagian tanah dan daerah perjanjian yang Allah janjikan kepada Abraham akan diberikan kepada keturunannya Israel belum diduduki. Seperti yg difirmankan Allah kepada Yosua, ketika Yosua telah lanjut usianya. Salah satu daerah yang sampai dengan saat ini menjadi persengketaan adalah Palestina dan Gaza. 1. So apakah artinya Yesus menunggu sampai palestina dan gaza dikuasai dulu baru turun ke dunia ini? -lalu siapa yg dimaksud dari kata 'KAMU' pada kata2 Yesus ini: Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang. kalau yg dimaksud adalah para murid, bukankah para murid sdh wafat dan Yesus juga belum turun juga ke dunia ini to? - heinskle wrote:
Tingkat kejahatan manusia semakin meningkat pada zaman Nuh, sehingga Tuhan menghukum dan membinasakan manusia dengan Air Bah, agar seluruh yang hidup dimuka bumi ini dimusnahkan. Dan pada zaman Nuh, Allah memberikan ketentuan batas usia manusia tidak lebih dari usia 120 tahun. Maksud anda setelah jaman Nuh, manusia boleh berumur lebih dari 120 tahun, begitu? - heinskle wrote:
Digenapilah firman-Nya, Yoyakhin anak Yoyakim hanya melanjutkan sisa pemerintahan Yoyakim selama 3 bulan lamanya dalam masa berkabung yoyakim (+/- 100hari ), setelah itu kerajaannya direbut oleh raja Nebukadnezar, raja Babel. Tidak ada seorangpun keturunan Yoyakim, yang duduk memerintah diatas takhta Daud. kalau boleh tahu mas, Yoyakim itu generasi setelah Daud atau sebelumnya? | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: pernikahan manusia dengan hewan | |
| |
| | | | pernikahan manusia dengan hewan | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |