TEROR, TEROR dan TEROR

Oslo - Anders Behring Breivik (32) ditangkap setelah pembantaian sejumlah remaja yang mengikuti perkemahan Partai Buruh di Pulau Otoeya, dekat Oslo, Norwegia. Polisi setempat menyebut, jika Breivik terbukti melakukan terorisme, dia terancam hukuman 21 tahun penjara.

Hingga kini, polisi Norwegia masih mencari korban dan kemungkinan pelaku penembakan lainnya. Demikian dikutip dari msnbc.msn.com, Minggu (24/7/2011).

Breivik yang diduga seorang fanatik sayap kanan dan seorang Kristen fundamentalis ini juga ditahan untuk kasus pengeboman di distrik pemerintahan Oslo yang menewaskan 7 orang, beberapa jam sebelum pembantaian dilakukan. Polisi setempat menyatakan, jika terbukti melakukan terorisme, dia akan menghadapi maksmimum 21 tahun penjara.

Breivik diketahui bergabung dengan satu partai anti-imigrasi. Dia menulis blog yang isinya menyerang multikulturalisme dan Islam. Polisi kemudian menelusuri aktivitas internetnya. Dari penelusuran ditemukan 1.500 halaman manifesto yang berisi perencanaan rinci dan referensi serangan di perkemahan musim panas itu, tempat di mana banyak korban tewas ditemukan.

Pasukan khusus tiba dari Oslo untuk menangkap Breivik setelah hampir 90 menit penembakan. Kepala polisi Sveinung Sponheim dalam konferensi pers menyatakan belum tahu apakah Breivik bertindak sendiri.

"Kita belum tahu," ucapnya sambil menambahkan bahwa Breivik telah mengakui perbuatannya.

Sponheim mengatakan, 85 orang tewas dalam penembakan dan tujuh orang tewas dalam ledakan bom Oslo. Jumlah korban tewas secara keseluruhan bisa mencapai 98 orang, jika beberapa orang yang hilang ternyata meninggal.

Polisi belum memberikan data jumlah korba luka dalam peristiwa kekerasan terburuk di Norwegia sejak Perang Dunia II. Sementara itu, Perdana Menteri Norwegia, Jens Stoltenberg, sangat terkejut dengan peristiwa berdarah itu. Maklum selama ini negeri berpenduduk 4,8 juta jiwa itu selalu tenang.

"Sebuah pulau surga telah berubah menjadi neraka," ucapnya miris.

Pada Sabtu malam, Stoltenberg mengunjungi bangunan yang rusak di Oslo. Dia menduga masih ada banyak jenazah yang berada dalam bangunan.

"Masih ada orang hilang, jadi kita tidak dapat mengesampingkan apa pun. Ini jahat. Ini adalah kejahatan murni," katanya. Saat berdiri di jalan dan memperhatikan kondisi sekeliling, sepotong puing bagunan jatuh dari gedung.

Televisi Norwegia NRK menunjukkan gambar kabur yang diambil dari helikopter. Dalam gambar terlihat seseorang berseragam polisi, berdiri dengan lengan terentang di tengah korban. Beberapa korban bergelimpangan di pantai berbatu, dan beberapa lainnya mengambang di air.

Pada saat pembantaian, ratusan anak-anak berada di pulau tersebut. Mereka berusia belasan tahun, antara 11 hingga 19 tahun. Peristiwa itu diyakini sebagai serangan paling mematikan yang dilakukan oleh seorang pria bersenjata di zaman modern ini.

Setelah peristiwa mematikan itu, polisi menyisir pulau dan danau. Mereka bahkan menggunakan kapal selam mini untuk mencari korban di air.

"Kami tidak tahu berapa banyak orang yang di pulau itu, karena itu kita harus mencari lebih lanjut," kata Inspektur Polisi Bjoerne Erik Sem-Jacobsen kepada Reuters.

Brivik yang telah menjadi tersangka peristiwa itu memiliki ciri berpostur tubuh tinggi dan berambut pirang. Dia memiliki perusahaan pertanian organik, Breivik Geofarm. Ditengarai, dia membeli pupuk melalui perusahaannya itu untuk membuat bom Oslo.

Masih belum jelas apakah Breivik, pria yang menurut media lokal adalah anggota klub pistol, memiliki lebih dari satu senjata. Masih belum jelas juga apakah dia telah menimbun stok amunisi di Otoeya, tempat di mana polisi menemukan bahan peledak.

Spekulasi awal yang muncul setelah ledakan di Oslo pelaku adalah kelompok militan Islam. Namun dalam perkembangannya, tampaknya hanya Breivik dan mungkin pihak lain yang belum teridentifikasilah yang terlibat.[/i][i]

====================================================================================

Kalau ada teror kok ya cepat2 berspekulasi kalau itu tindakan umat Islam... ck ck ck ck

Quote :

Kalau ada teror kok ya cepat2 berspekulasi kalau itu tindakan umat Islam... ck ck ck ck

Kan ada pepatah yang berbunyi, sekali lancung keujian seumur hidup orang tak percaya.

Coba kalau si teror Oslo ini dibiarkan atau didukung umat Kristen mayoritas, dan kemudian banyak yang ikut ikutan jadi terorist, suatu saat situasinya bisa berbalik. Untunglah umat Kristen tidak mudah terpancing dan tidak menyukai teror.

bruce wrote:

Quote :

Kalau ada teror kok ya cepat2 berspekulasi kalau itu tindakan umat Islam... ck ck ck ck

Kan ada pepatah yang berbunyi, sekali lancung keujian seumur hidup orang tak percaya.

Coba kalau si teror Oslo ini dibiarkan atau didukung umat Kristen mayoritas, dan kemudian banyak yang ikut ikutan jadi terorist, suatu saat situasinya bisa berbalik. Untunglah umat Kristen tidak mudah terpancing dan tidak menyukai teror.

kalau saya melihatnya seperti apa yg dikatakan matius dan lukas :)

Matius 7:3, Matius 7:4, Matius 7:5, Lukas 6:41, Lukas 6:42 ;)

Quote :

Mat 7:3 Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?

Mat 7:4 Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu.

Mat 7:5 Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."

Oh beda jauh mas, kalau tidak pernah terjadi seperti kasus 911, kasus bali 1&2, Kasus Checnya menyandera sekolah, dan kasus kasus lain yang seolah membenarkan balok dimata saudara sepupu, maka anda bisa pakai ayat itu. Sedangkan disini berlaku sebaliknya, bukan hanya balok yang terdapat dimata saudara sepupu, tetapi satu pohon beringin lengkap dengan akar akarnya. Jangan lupa juga, bahwa yang membawa 'pihak musuh' saat terjadi suatu peristiwa, pastilah bukan Kristen. Anda pasti akan selalu menemukan ungkapan 'ulah kaum zionis yahudi', 'ulah amerikun kafirun' atau 'ulah iblis inggris', he he he.

Jadi dengan membawa ayat di atas ke forum, padahal hanya terjadi satu kasus, korbannya pun orang Kristen, pelakunya Kristen, yang menindak Kristen, dan tidak ada sepatahpun kata kata dukungan dari umat Kristen (bahkan ungkapan anda seolah bersorak sorai menyambut kasus di atas), apa yang anda mau sampaikan?

Sekali lagi saya katakan, jika anda ingin Islam tidak diidentikan dengan terorisme, buatlah garis tegas, nyatakan bahwa para teroris itu tidak berjuang demi Islam, katakan bahwa mereka itu sesat.

bruce wrote:

Quote :

Mat 7:3 Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?

Mat 7:4 Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu.

Mat 7:5 Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."

Oh beda jauh mas, kalau tidak pernah terjadi seperti kasus 911, kasus bali 1&2, Kasus Checnya menyandera sekolah, dan kasus kasus lain yang seolah membenarkan balok dimata saudara sepupu, maka anda bisa pakai ayat itu. Sedangkan disini berlaku sebaliknya, bukan hanya balok yang terdapat dimata saudara sepupu, tetapi satu pohon beringin lengkap dengan akar akarnya. Jangan lupa juga, bahwa yang membawa 'pihak musuh' saat terjadi suatu peristiwa, pastilah bukan Kristen. Anda pasti akan selalu menemukan ungkapan 'ulah kaum zionis yahudi', 'ulah amerikun kafirun' atau 'ulah iblis inggris', he he he.

Jadi dengan membawa ayat di atas ke forum, padahal hanya terjadi satu kasus, korbannya pun orang Kristen, pelakunya Kristen, yang menindak Kristen, dan tidak ada sepatahpun kata kata dukungan dari umat Kristen (bahkan ungkapan anda seolah bersorak sorai menyambut kasus di atas), apa yang anda mau sampaikan?

Sekali lagi saya katakan, jika anda ingin Islam tidak diidentikan dengan terorisme, buatlah garis tegas, nyatakan bahwa para teroris itu tidak berjuang demi Islam, katakan bahwa mereka itu sesat.

Saya rasa tdk perlu saya katakan disini, semua umat islam setuju, bahwa apa yg dilakukan amrozy dan pelaku2 teror di TANAH AIR saya tercinta ini adalah SESAT, karena mereka melakukannya tdk di daerah yg sedang konflik.
Kalau pendapat saya tdk mewakili saudara Muslim yg lain, anggaplah ini pendapat pribadi saya.

Saya rasa korban dari teroris di Indonesia juga banyak umat Islam mas, yg menindak juga bukan kristen kan?

Saya tdk pernah bersorak sorai atas suatu kebiadapan apapun bentuknya.

amerikun kafirun dkk, terlalu cepat mengatakan kalau teroris pastilah Islam tanpa melihat apa yg terjadi dlm negerinya sendiri, dan apa yg mereka lakukan atas saudara2 Muslim saya di Afganistan, Palestina dll..

Apa yg ingin saya sampaikan , sepertinya sama dengan apa yg ingin anda sampaikan pada artikel2 anda tentang teroris Islam mas. :)

Tapi lebih tepatnya, janganlah menghakimi suatu ajaran hanya ulah dari segelintir umat yg memeluk ajaran tersebut, karena belum tentu saudara seumat sendiri bertindak lebih baik dari umat ajaran lain.

Dan Allah ternyata membuka tabir, bahwa teror bukan hanya dilakukan oleh umat Islam, tapi juga umat2 yg lain. :)

Quote :

Saya rasa korban dari teroris di Indonesia juga banyak umat Islam mas, yg menindak juga bukan kristen kan?

maksud anda anggota densus 88, polisi dan semua aparat yang terlibat semuanya Muslim ?

T2Y wrote:

Quote :

Saya rasa korban dari teroris di Indonesia juga banyak umat Islam mas, yg menindak juga bukan kristen kan?

maksud anda anggota densus 88, polisi dan semua aparat yang terlibat semuanya Muslim ?

Saya rasa semuanya juga TIDAK kristen :)

striker wrote:

T2Y wrote:

Quote :

Saya rasa korban dari teroris di Indonesia juga banyak umat Islam mas, yg menindak juga bukan kristen kan?

maksud anda anggota densus 88, polisi dan semua aparat yang terlibat semuanya Muslim ?

Saya rasa semuanya juga TIDAK kristen :)

bukan semuanya Kristen saya percaya.
tapi statement anda => yg menindak juga bukan kristen kan?
seolah2 mengatakan semua yang terlibat dalam penanganan teroris ini semua adalah Islam.

tapi ya sudahlah, mungkin kemampuan saya berpikir dan mencerna kata2 anda memang agak kurang.

Quote :

Saya tdk pernah bersorak sorai atas suatu kebiadapan apapun bentuknya.

amerikun kafirun dkk, terlalu cepat mengatakan kalau teroris pastilah Islam tanpa melihat apa yg terjadi dlm negerinya sendiri, dan apa yg mereka lakukan atas saudara2 Muslim saya di Afganistan, Palestina dll..

Coba jelaskan apakah yang saya warnai merah itu berupa 'pembenaran' dari tindak terorisme atau bukan?

Padahal, tidak ada ucapan pembelaan yang berupa pembenaran dari tindak terorisme yang dilakukan umat Kristen, salah is salah, tidak ada pembenaran karena Muslim begini dan begitu. Jadi, selama anda masih menganggap bahwa tindakan teror itu adalah 'pembalasan' dari tindak 'teror' lain, maka selama itulah agama anda ianggap terlibat.

Susah benar memahami itu ya?

bruce wrote:

Quote :

Saya tdk pernah bersorak sorai atas suatu kebiadapan apapun bentuknya.

amerikun kafirun dkk, terlalu cepat mengatakan kalau teroris pastilah Islam tanpa melihat apa yg terjadi dlm negerinya sendiri, dan apa yg mereka lakukan atas saudara2 Muslim saya di Afganistan, Palestina dll..

Coba jelaskan apakah yang saya warnai merah itu berupa 'pembenaran' dari tindak terorisme atau bukan?

Padahal, tidak ada ucapan pembelaan yang berupa pembenaran dari tindak terorisme yang dilakukan umat Kristen, salah is salah, tidak ada pembenaran karena Muslim begini dan begitu. Jadi, selama anda masih menganggap bahwa tindakan teror itu adalah 'pembalasan' dari tindak 'teror' lain, maka selama itulah agama anda ianggap terlibat.

Susah benar memahami itu ya?

kalau yg diserang adalah negara (amerika dkk) yg telah menyerang mereka (umat islam afganistan dan palestina), saya rasa itu pembenaran dari tindakan yg anda sebut dengan 'teroris' itu.

Jadi eharusnya amerika dkk, itu melihat dulu apa latar belakang yg menyebabkan negara mereka diserang oleh orang2 yg mereka sebut teroris, dan apakah yg mereka lakukan di negara orang2 yg mereka sebut teroris itu, lebih pantas disebut dengan mbahnya teroris??

kalau negara saya dirusuhi dengan Amerika dkk, dan saya menyerang negara mereka dengan Bom bunuh diri atau apapun yg bisa saya gunakan tuk menyerang mereka tuk membalas apa yg mereka lakukan di negara saya, apakah anda masih menganggap saya ini teroris?

Apakah karena yg melakukan pembalasan itu kebetulan dari negara Islam, maka apakah pantas disebut bahwa Islam adalah teroris?

Kalau teroris yg ada di Indonesia, saya setuju kalau anda sebut mereka teroris, karena kita tdk berkonflik dengan mereka.

Tapi kalau anda mengatakan bahwa agama saya terlibat dan anda sebut memelopori adanya teroris, SAYA SANGAT TIDAK SETUJU.
Saya juga sangat tdk setuju, kalau para pejuang mujahidin di afganistan dan palestina sana disebut teroris, karena apa yg mereka lakukan adalah membela saudara dan negara mereka.
mereka adalah pejuang dan pemberani, bukanlah pengecut yg hanya berpangku tangan dan pasrah negara dan saudaranya diacak2 oleh kafirun.

Quote :

Apakah karena yg melakukan pembalasan itu kebetulan dari negara Islam, maka apakah pantas disebut bahwa Islam adalah teroris?

Kalau teroris yg ada di Indonesia, saya setuju kalau anda sebut mereka teroris, karena kita tdk berkonflik dengan mereka.
Tapi kalau anda mengatakan bahwa agama saya terlibat dan anda sebut memelopori adanya teroris, SAYA SANGAT TIDAK SETUJU.

bagaimana tanggapan anda tentang berita dibawah ini, mas... :)

Quote :

Pembuatan Bom Masuk Esktrakurikuler Pesantren UBK
JAKARTA, TRIBUN - Ditemukannya 26 bom pipa di lokasi Pesantren Umar Bin Khattab, Desa Kananta, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, membuat tanda tanya banyak pihak. Apakah pembuatan bom masuk kurikulum pesantren tersebut?

Meski tak tertulis dalam kurikulumnya, namun berdasar penyidikan pihak berwajib, pembuatan bom masuk dalam program ekstrakurikuler Pesantren UBK. "Menurut penyidikan seperti itu. Itu ekstrakurikuler," ujar Deputi II BNPT Brigjen Pol Tito Karnavian, di Jakarta, Senin (25/7/2011).

Sayang, Tito tak menjelaskan lebih rinci soal apa saja program ekstrakurikuler yang ada di Pesantren UBK. Ia memilih masuk ke arena Rapat Koordinasi Penanggulan Terorisme yang diikuti penegak hukum dari Polri, Kejaksaan, dan TNI.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam mengatakan, puluhan bom rakitan itu diduga untuk menyerang kantor pemerintah dan kepolisian setempat. Dari temuan tim di lapangan, 26 bom ini didominasi casing bom pipa berbagai ukuran.

Yakni, 12 buah casing bom pipa ukuran 1,5 inci, 3 buah casing bom pipa ukuran 1,5 inci bentuk L, 6 casing bom pipa ukuran 1 inci bentuk L, dan 5 casing bom pipa ukuran 1 inci. Dari jumlah itu, ada casing bom pipa yang telah terisi bahan peledak.

Sebagaimana diberitakan, 11 Juli 2011, warga Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, dikejutkan dengan sebuah ledakan dari Pondok UBK di wilayahnya. Akibat ledakan itu, seorang pengurus pondok bernama Firdaus, tewas di tempat

Sejauh ini, pihak kepolisian telah menetapkan dan melakukan penahanan terhadap Rahmat Ibnu Umar (36 th, pegawai swasta), Rahmat Hidayat (22 th, gawai swasta), dan Mustaqim Abdulah (17 th, pelajar). Termasuk Pimpinan Pesantren UBK, Ustadz Abrori. (tribunnews)

sumber : Tribun news

T2Y wrote:

Quote :

Apakah karena yg melakukan pembalasan itu kebetulan dari negara Islam, maka apakah pantas disebut bahwa Islam adalah teroris?

Kalau teroris yg ada di Indonesia, saya setuju kalau anda sebut mereka teroris, karena kita tdk berkonflik dengan mereka.

bagaimana tanggapan anda tentang berita dibawah ini, mas... :)

Quote :

Pembuatan Bom Masuk Esktrakurikuler Pesantren UBK
JAKARTA, TRIBUN - Ditemukannya 26 bom pipa di lokasi Pesantren Umar Bin Khattab, Desa Kananta, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, membuat tanda tanya banyak pihak. Apakah pembuatan bom masuk kurikulum pesantren tersebut?

Meski tak tertulis dalam kurikulumnya, namun berdasar penyidikan pihak berwajib, pembuatan bom masuk dalam program ekstrakurikuler Pesantren UBK. "Menurut penyidikan seperti itu. Itu ekstrakurikuler," ujar Deputi II BNPT Brigjen Pol Tito Karnavian, di Jakarta, Senin (25/7/2011).

Sayang, Tito tak menjelaskan lebih rinci soal apa saja program ekstrakurikuler yang ada di Pesantren UBK. Ia memilih masuk ke arena Rapat Koordinasi Penanggulan Terorisme yang diikuti penegak hukum dari Polri, Kejaksaan, dan TNI.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam mengatakan, puluhan bom rakitan itu diduga untuk menyerang kantor pemerintah dan kepolisian setempat. Dari temuan tim di lapangan, 26 bom ini didominasi casing bom pipa berbagai ukuran.

Yakni, 12 buah casing bom pipa ukuran 1,5 inci, 3 buah casing bom pipa ukuran 1,5 inci bentuk L, 6 casing bom pipa ukuran 1 inci bentuk L, dan 5 casing bom pipa ukuran 1 inci. Dari jumlah itu, ada casing bom pipa yang telah terisi bahan peledak.

Sebagaimana diberitakan, 11 Juli 2011, warga Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, dikejutkan dengan sebuah ledakan dari Pondok UBK di wilayahnya. Akibat ledakan itu, seorang pengurus pondok bernama Firdaus, tewas di tempat

Sejauh ini, pihak kepolisian telah menetapkan dan melakukan penahanan terhadap Rahmat Ibnu Umar (36 th, pegawai swasta), Rahmat Hidayat (22 th, gawai swasta), dan Mustaqim Abdulah (17 th, pelajar). Termasuk Pimpinan Pesantren UBK, Ustadz Abrori. (tribunnews)

sumber : Tribun news

Mempelajarai cara membuat BOM, saya rasa tdk ada salahnya. Buat saya semua ilmu ada manfaatnya, tinggal bagaimana kita mengamalkan ilmu yg kita dapatkan tersebut

Yg salah itu kalau apa yg mereka peroleh dari pendidikan tersebut utk membuat teror di negara sendiri yg sedang tdk berkonflik.

kalau pesantren itu menyiapkan anak didiknya tuk tujuan menyerang negara ini, dan melukai saudara2 mereka sendiri, saya juga akan maju menentang mereka mas.

striker wrote:

T2Y wrote:

Quote :

Apakah karena yg melakukan pembalasan itu kebetulan dari negara Islam, maka apakah pantas disebut bahwa Islam adalah teroris?

Kalau teroris yg ada di Indonesia, saya setuju kalau anda sebut mereka teroris, karena kita tdk berkonflik dengan mereka.

bagaimana tanggapan anda tentang berita dibawah ini, mas... :)

Quote :

Pembuatan Bom Masuk Esktrakurikuler Pesantren UBK
JAKARTA, TRIBUN - Ditemukannya 26 bom pipa di lokasi Pesantren Umar Bin Khattab, Desa Kananta, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, membuat tanda tanya banyak pihak. Apakah pembuatan bom masuk kurikulum pesantren tersebut?

Meski tak tertulis dalam kurikulumnya, namun berdasar penyidikan pihak berwajib, pembuatan bom masuk dalam program ekstrakurikuler Pesantren UBK. "Menurut penyidikan seperti itu. Itu ekstrakurikuler," ujar Deputi II BNPT Brigjen Pol Tito Karnavian, di Jakarta, Senin (25/7/2011).

Sayang, Tito tak menjelaskan lebih rinci soal apa saja program ekstrakurikuler yang ada di Pesantren UBK. Ia memilih masuk ke arena Rapat Koordinasi Penanggulan Terorisme yang diikuti penegak hukum dari Polri, Kejaksaan, dan TNI.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam mengatakan, puluhan bom rakitan itu diduga untuk menyerang kantor pemerintah dan kepolisian setempat. Dari temuan tim di lapangan, 26 bom ini didominasi casing bom pipa berbagai ukuran.

Yakni, 12 buah casing bom pipa ukuran 1,5 inci, 3 buah casing bom pipa ukuran 1,5 inci bentuk L, 6 casing bom pipa ukuran 1 inci bentuk L, dan 5 casing bom pipa ukuran 1 inci. Dari jumlah itu, ada casing bom pipa yang telah terisi bahan peledak.

Sebagaimana diberitakan, 11 Juli 2011, warga Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, dikejutkan dengan sebuah ledakan dari Pondok UBK di wilayahnya. Akibat ledakan itu, seorang pengurus pondok bernama Firdaus, tewas di tempat

Sejauh ini, pihak kepolisian telah menetapkan dan melakukan penahanan terhadap Rahmat Ibnu Umar (36 th, pegawai swasta), Rahmat Hidayat (22 th, gawai swasta), dan Mustaqim Abdulah (17 th, pelajar). Termasuk Pimpinan Pesantren UBK, Ustadz Abrori. (tribunnews)

sumber : Tribun news

Mempelajarai cara membuat BOM, saya rasa tdk ada salahnya. Buat saya semua ilmu ada manfaatnya, tinggal bagaimana kita mengamalkan ilmu yg kita dapatkan tersebut

Yg salah itu kalau apa yg mereka peroleh dari pendidikan tersebut utk membuat teror di negara sendiri yg sedang tdk berkonflik.

kalau pesantren itu menyiapkan anak didiknya tuk tujuan menyerang negara ini, dan melukai saudara2 mereka sendiri, saya juga akan maju menentang mereka mas.

berarti menurut pendapat anda berarti anda setuju kalau ada pesantren yang mengajarkan cara membuat bom ya, mas ? :)

T2Y wrote:

striker wrote:

T2Y wrote:

Quote :

Apakah karena yg melakukan pembalasan itu kebetulan dari negara Islam, maka apakah pantas disebut bahwa Islam adalah teroris?

Kalau teroris yg ada di Indonesia, saya setuju kalau anda sebut mereka teroris, karena kita tdk berkonflik dengan mereka.

bagaimana tanggapan anda tentang berita dibawah ini, mas... :)

Quote :

Pembuatan Bom Masuk Esktrakurikuler Pesantren UBK
JAKARTA, TRIBUN - Ditemukannya 26 bom pipa di lokasi Pesantren Umar Bin Khattab, Desa Kananta, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, membuat tanda tanya banyak pihak. Apakah pembuatan bom masuk kurikulum pesantren tersebut?

Meski tak tertulis dalam kurikulumnya, namun berdasar penyidikan pihak berwajib, pembuatan bom masuk dalam program ekstrakurikuler Pesantren UBK. "Menurut penyidikan seperti itu. Itu ekstrakurikuler," ujar Deputi II BNPT Brigjen Pol Tito Karnavian, di Jakarta, Senin (25/7/2011).

Sayang, Tito tak menjelaskan lebih rinci soal apa saja program ekstrakurikuler yang ada di Pesantren UBK. Ia memilih masuk ke arena Rapat Koordinasi Penanggulan Terorisme yang diikuti penegak hukum dari Polri, Kejaksaan, dan TNI.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam mengatakan, puluhan bom rakitan itu diduga untuk menyerang kantor pemerintah dan kepolisian setempat. Dari temuan tim di lapangan, 26 bom ini didominasi casing bom pipa berbagai ukuran.

Yakni, 12 buah casing bom pipa ukuran 1,5 inci, 3 buah casing bom pipa ukuran 1,5 inci bentuk L, 6 casing bom pipa ukuran 1 inci bentuk L, dan 5 casing bom pipa ukuran 1 inci. Dari jumlah itu, ada casing bom pipa yang telah terisi bahan peledak.

Sebagaimana diberitakan, 11 Juli 2011, warga Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, dikejutkan dengan sebuah ledakan dari Pondok UBK di wilayahnya. Akibat ledakan itu, seorang pengurus pondok bernama Firdaus, tewas di tempat

Sejauh ini, pihak kepolisian telah menetapkan dan melakukan penahanan terhadap Rahmat Ibnu Umar (36 th, pegawai swasta), Rahmat Hidayat (22 th, gawai swasta), dan Mustaqim Abdulah (17 th, pelajar). Termasuk Pimpinan Pesantren UBK, Ustadz Abrori. (tribunnews)

sumber : Tribun news

Mempelajarai cara membuat BOM, saya rasa tdk ada salahnya. Buat saya semua ilmu ada manfaatnya, tinggal bagaimana kita mengamalkan ilmu yg kita dapatkan tersebut

Yg salah itu kalau apa yg mereka peroleh dari pendidikan tersebut utk membuat teror di negara sendiri yg sedang tdk berkonflik.

kalau pesantren itu menyiapkan anak didiknya tuk tujuan menyerang negara ini, dan melukai saudara2 mereka sendiri, saya juga akan maju menentang mereka mas.

berarti menurut pendapat anda berarti anda setuju kalau ada pesantren yang mengajarkan cara membuat bom ya, mas ? :)

menurut pendapat pribadi saya sih tidak masalah.
mungkin dengan belajar merakit Bom, mereka bisa belajar menjinakan bom dan bisa diterima di TIM GEGANA :)

tapi kalau negara melarang hal tersebut, ya serahkan saja urusannya kepada negara.. geto aja kok repot boss.

Quote :

kalau yg diserang adalah negara (amerika dkk) yg telah menyerang mereka (umat islam afganistan dan palestina), saya rasa itu pembenaran dari tindakan yg anda sebut dengan 'teroris' itu.

Jadi eharusnya amerika dkk, itu melihat dulu apa latar belakang yg menyebabkan negara mereka diserang oleh orang2 yg mereka sebut teroris, dan apakah yg mereka lakukan di negara orang2 yg mereka sebut teroris itu, lebih pantas disebut dengan mbahnya teroris??

kalau negara saya dirusuhi dengan Amerika dkk, dan saya menyerang negara mereka dengan Bom bunuh diri atau apapun yg bisa saya gunakan tuk menyerang mereka tuk membalas apa yg mereka lakukan di negara saya, apakah anda masih menganggap saya ini teroris?

Oh ya jelas sekali mas, anda tergolong TERORIST yang pengecut, karena hanya berani terhadap rakyat sipil.

Tetapi, kalau anda ikut menjadi tentara yan berjuang membela tanah air anda, dan anda melawan TENTARA musuh, maka anda adalah PEJUANG yang gagah berani.

Sudah ngerti beda antara tentara/pejuang dan terorist?

Tentara/pejuang berani tampil dengan identitas yang membedakan diri dari orang sipil, tentara berperang melawan tentara musuh. Sementara terorist secara sembunyi sembunyi membunuh RAKYAT SIPIL yang tidak tahu apa apa dan tidak bersiap diri.

striker wrote:

menurut pendapat pribadi saya sih tidak masalah.
mungkin dengan belajar merakit Bom, mereka bisa belajar menjinakan bom dan bisa diterima di TIM GEGANA :)

hahahaha...
logika anda sangat baik sekali, mas...

Quote :

tapi kalau negara melarang hal tersebut, ya serahkan saja urusannya kepada negara.. geto aja kok repot boss.

ya repot kalau bom nya dibuat ngebom kayak dibali dan seperti dicirebon kemaren.

gimana dari anda sendiri ?
mau gak repot untuk menjernihkan nama islam yang dicemari oleh orang islam sendiri ? :)

bruce wrote:

Quote :

kalau yg diserang adalah negara (amerika dkk) yg telah menyerang mereka (umat islam afganistan dan palestina), saya rasa itu pembenaran dari tindakan yg anda sebut dengan 'teroris' itu.

Jadi eharusnya amerika dkk, itu melihat dulu apa latar belakang yg menyebabkan negara mereka diserang oleh orang2 yg mereka sebut teroris, dan apakah yg mereka lakukan di negara orang2 yg mereka sebut teroris itu, lebih pantas disebut dengan mbahnya teroris??

kalau negara saya dirusuhi dengan Amerika dkk, dan saya menyerang negara mereka dengan Bom bunuh diri atau apapun yg bisa saya gunakan tuk menyerang mereka tuk membalas apa yg mereka lakukan di negara saya, apakah anda masih menganggap saya ini teroris?

Oh ya jelas sekali mas, anda tergolong TERORIST yang pengecut, karena hanya berani terhadap rakyat sipil.

Tetapi, kalau anda ikut menjadi tentara yan berjuang membela tanah air anda, dan anda melawan TENTARA musuh, maka anda adalah PEJUANG yang gagah berani.

Sudah ngerti beda antara tentara/pejuang dan terorist?

Tentara/pejuang berani tampil dengan identitas yang membedakan diri dari orang sipil, tentara berperang melawan tentara musuh. Sementara terorist secara sembunyi sembunyi membunuh RAKYAT SIPIL yang tidak tahu apa apa dan tidak bersiap diri.

Apa bedanya dengan tentara amerikun kapirun dkk, yg membunuhi anak2 kecil dan rakyat sipil di Afganistan dan Palestiana sana?

Apa bedanya dengan yg dilakukan amrikun dengan mengebom herosima dan nagasaki, apakah korban mereka itu semua tentara?

Nah amerikun dkk itu pejuang ataukah terorist?

T2Y wrote:

striker wrote:

menurut pendapat pribadi saya sih tidak masalah.
mungkin dengan belajar merakit Bom, mereka bisa belajar menjinakan bom dan bisa diterima di TIM GEGANA :)

hahahaha...
logika anda sangat baik sekali, mas...

Quote :

tapi kalau negara melarang hal tersebut, ya serahkan saja urusannya kepada negara.. geto aja kok repot boss.

ya repot kalau bom nya dibuat ngebom kayak dibali dan seperti dicirebon kemaren.

gimana dari anda sendiri ?
mau gak repot untuk menjernihkan nama islam yang dicemari oleh orang islam sendiri ? :)

Saya rasa Islam tdk tercemar dengan kelakuan sebagian umatnya.
APAKAH kemuliaan Allah akan tercemar jika sebagian besar manusia bermaksiat dan tdk mau menyebah-Nya? tentu tidak kan :)

karena saya bukan ulama ataupun ahli dakwah, saya mencoba menjaga Islam dan iman di diri saya ya dengan berusaha berbuat lebih baik, beribadah dengan lebih baik dari hari2 kemarin, itu saja.

Kemurnian dan kejernihan Islam biarlah ada dlm penjagaan Allah :)

Quote :

Apa bedanya dengan tentara amerikun kapirun dkk, yg membunuhi anak2 kecil dan rakyat sipil di Afganistan dan Palestiana sana?

Apakah mereka membunuh dengan sengaja para anak anak kecil dan orang sipil di sana? Atau anak-anak kecil dan orang sipil itu ada di sana karena para 'pejuang yang gagah berani' itu bersembunyi di antara mereka?

Quote :

Apa bedanya dengan yg dilakukan amrikun dengan mengebom herosima dan nagasaki, apakah korban mereka itu semua tentara?

Anda bisa membedakan antara kondisi perang terbuka dan tidak mas? Dalam kondisi perang pengeboman kota adalah salah satu cara memenangkan perang. Ingat Jepang dan Amerika sama sama menyatakan perang. Walau penggunaan senjata strategis secara kemanusiaan tidak dapat dibenarkan. Tapi apa hubungannya antara perang dunia kedua dan terorisme ala anda?

Quote :

Nah amerikun dkk itu pejuang ataukah terorist?

Kalo masih bingung, baca dan pelajari lagi pengertian dan perbedaan antara tentara/pejuang dan terorist. Atau perlu disampaikan artinya dari KBBI dan Google ?

Quote :

Saya rasa Islam tdk tercemar dengan kelakuan sebagian umatnya.
APAKAH kemuliaan Allah akan tercemar jika sebagian besar manusia bermaksiat dan tdk mau menyebah-Nya? tentu tidak kan

karena saya bukan ulama ataupun ahli dakwah, saya mencoba menjaga Islam dan iman di diri saya ya dengan berusaha berbuat lebih baik, beribadah dengan lebih baik dari hari2 kemarin, itu saja.

Kemurnian dan kejernihan Islam biarlah ada dlm penjagaan Allah

Kalau menurut anda tindakan sebagian terorist TIDAK MENCEMARKAN ISLAM, lantas MENGAPA anda KEBERATAN kalau ada anggapan ISLAM = TERORIST ?

striker wrote:

Saya rasa Islam tdk tercemar dengan kelakuan sebagian umatnya.
APAKAH kemuliaan Allah akan tercemar jika sebagian besar manusia bermaksiat dan tdk mau menyebah-Nya? tentu tidak kan :)

karena saya bukan ulama ataupun ahli dakwah, saya mencoba menjaga Islam dan iman di diri saya ya dengan berusaha berbuat lebih baik, beribadah dengan lebih baik dari hari2 kemarin, itu saja.

Kemurnian dan kejernihan Islam biarlah ada dlm penjagaan Allah :)

nah, kalau tidak tercemar, gak usah marah kalau dibilang teroris itu dari Islam sendiri.
soalnya pesantren aja yang harusnya belajar AlQuran malah jadi tempat pembuatan bom dan pelatihan teroris.

T2Y wrote:

striker wrote:

Saya rasa Islam tdk tercemar dengan kelakuan sebagian umatnya.
APAKAH kemuliaan Allah akan tercemar jika sebagian besar manusia bermaksiat dan tdk mau menyebah-Nya? tentu tidak kan :)

karena saya bukan ulama ataupun ahli dakwah, saya mencoba menjaga Islam dan iman di diri saya ya dengan berusaha berbuat lebih baik, beribadah dengan lebih baik dari hari2 kemarin, itu saja.

Kemurnian dan kejernihan Islam biarlah ada dlm penjagaan Allah :)

nah, kalau tidak tercemar, gak usah marah kalau dibilang teroris itu dari Islam sendiri.
soalnya pesantren aja yang harusnya belajar AlQuran malah jadi tempat pembuatan bom dan pelatihan teroris.

kemarahan saya itu karena kecintaan saya kepada agama saya, yg anda fitnah sebagai biang teror.

Kalau saya katakan istri anda itu pelacur (padahal bukan), apakah itu mengurangi kesucian istri anda? Istri anda sih fine2 saja karena tdk merasa sebagai pelacur. tapi kalau sampai anda tdk marah karena hal tersebut maka kecintaan anda terhadap istri anda itu patut dipertanyakan ;)

Anda mengatakan kalau teroris itu dari Islam karena anda melihat dari 1 sisi mas, tanpa mau melihat kedlm umat2 dan ajaran anda sendiri mas.

mungkin artikel ini bisa membantu : [You must be registered and logged in to see this link.]

Quote :

mungkin artikel ini bisa membantu : [You must be registered and logged in to see this link.]

Bagaimana kalau saya katakan bahwa artikel di atas adalah memihak dan tidak seimbang? Bisakah anda menyampaikan artikel lain dari media yang lebih bersifat NETRAL ?

Biasakan baca dari media yang isa membuka wawasan, agar tidak seperti katak dalam tempurung mas.

Sebagai contoh, dalam diskusi di forum ini, jika saya sedang berdiskusi dengan member Muslim, saya tentu tidak akan menggunakan referensi dari pihak Kristen, tetapi justru saya menggunakan referensi dari media Islam.

Bisakah anda menyampaikan referensi dari pihak Netral, tidak usah yang Kristen, cukup yang netral saja.

striker wrote:

kemarahan saya itu karena kecintaan saya kepada agama saya, yg anda fitnah sebagai biang teror.

nah, luapkan kemarahan anda itu sama mereka yang merusak nama Islam dari dalam. :)

Quote :

Kalau saya katakan istri anda itu pelacur (padahal bukan), apakah itu mengurangi kesucian istri anda? Istri anda sih fine2 saja karena tdk merasa sebagai pelacur. tapi kalau sampai anda tdk marah karena hal tersebut maka kecintaan anda terhadap istri anda itu patut dipertanyakan ;)

kalau saya bilang istri anda pelacur karena saya memang melihat dan punya bukti kalau dia sedang main mata dengan bapak anda sendiri, anda mau marah sama siapa ?

Quote :

Anda mengatakan kalau teroris itu dari Islam karena anda melihat dari 1 sisi mas, tanpa mau melihat kedlm umat2 dan ajaran anda sendiri mas.

mungkin artikel ini bisa membantu : [You must be registered and logged in to see this link.]

yang dilampirkan disana terjadi dimasa lalu.
mungkin anda harus belajar sejarah islam dimana banyak kisah pertumpahan darah.
oh iya, bahkan cucu nabi sendiri (Hasan dan Husein) wafat dalam perang saudara, ya ? ;)

Membaca kisah Breivik ini, banyak muslim Indonesia yang serasa mendpat angin, karena ternyata bukan hanya ddi unia muslim saja yang 'suka' melakukan teror.

striker wrote:

Saya rasa tdk perlu saya katakan disini, semua umat islam setuju, bahwa apa yg dilakukan amrozy dan pelaku2 teror di TANAH AIR saya tercinta ini adalah SESAT, karena mereka melakukannya tdk di daerah yg sedang konflik.
Kalau pendapat saya tdk mewakili saudara Muslim yg lain, anggaplah ini pendapat pribadi saya.

Kalau semua umat muslim setuju bahwa teroris adalah sesat tentu tidak ada yang menyanjung amrozi dkk.

striker wrote:

...
Dan Allah ternyata membuka tabir, bahwa teror bukan hanya dilakukan oleh umat Islam, tapi juga umat2 yg lain. :)

Ah tidak perlu sampai Allah membuka tabir, kita semua juga tahu setiap agama memiliki umat yang anarkis termasuk Kristen yang mengajarkan kasih TETAPI yang membedakan adalah umat Kristen TIDAK PERNAH mengagung-agungkan pelaku teror itu sebagai pejuang suci, dielu-elukan saat tewas, dsbnya.

Hanya Islam yang memiliki umat yang mengelu-elukan para teroris seperti contohnya saat pengikut Abubakar membawa2x poster Osama ke pengadilan ABB.

striker wrote:

kalau negara saya dirusuhi dengan Amerika dkk, dan saya menyerang negara mereka dengan Bom bunuh diri atau apapun yg bisa saya gunakan tuk menyerang mereka tuk membalas apa yg mereka lakukan di negara saya, apakah anda masih menganggap saya ini teroris?

Seperti yang om Bruce katakan, kalau yang anda serang adalah para tentara atau instansi militer maka anda adalah pejuang atau bahkan pahlawan TETAPI kalau yang anda sengaja menyerang orang-orang sipil yang sedang berlibur, sekolah, dll maka anda adalah seorang teroris dan sampah yang tidak berguna sama seperti Brievik yang adalah teroris dan sampah.

striker wrote:

Apakah karena yg melakukan pembalasan itu kebetulan dari negara Islam, maka apakah pantas disebut bahwa Islam adalah teroris?

Jawabannya adalah TIDAK tetapi karena ada pembenaran dari umat Islam lainnya, ngomong "tidak"-nya jadi makin pelan
Saya kagum dengan pernyataan Din Syamsuddin yang dengan terang-terangan berani bilang bahwa jenasah teroris itu tidak perlu disholatkan...itu adalah pernyataan yang dapat mengikis pemikiran bahwa Islam adalah teroris. Bandingkan dengan ABB yang di pengadilan mengatakan bahwa yang dilakukan Amrozi dkk adalah salah tetapi saat Amrozi dkk dimakamkan malah ikut-ikutan datang ke pemakamannya dan ikut menyanjungnya. Jijay marijay!!