Doktrin Calvinist

cinzano wrote:

St Yopi wrote:

cinzano wrote:

St Yopi wrote:

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Menurut Gereja Katolik Roma, Maria dipredestinationkan menjadi Bunda Allah, tanpa menunggu Freewill Maria mau atau tidak mau.

Jadi, ada beberapa orang, yang memang dipilih untuk Karya Agung, tanpa memperhatikan freewill.

Salam

Romo Yopi mempunyai pendapat bahwa Bunda Maria dipilih tanpa memperhatikan free will ?
Boleh tahu dasarnya dari mana ?


Kalo menurut saya, tetap memperhatikan free will nya Maria.
Tentunya melalui pergulatan batin yang sangat berat, karena saat itu hukum Yahudi berlaku sangat keras.


Saya berpendapat bahwa untuk sampai pada proses menjawab "Fiat Voluntas Tua", tetap mengikut sertakan free will nya.


[You must be registered and logged in to see this image.]

Dogma Maria Dikandung Tanpa Noda.

Sebelum Maria dilahirkan, dia sudah disucikan tak bernoda, artinya, nantinya ketika sudah dewasa, mau tidak mau, suka tidak suka, Maria HARUS jadi Bunda Allah.

Freewill tidak berlaku disini!

Perhatikan bahwa Dogma tidak bisa salah dan tidak bisa dibatalkan!

Salam

Apakah Bunda Maria sudah tahu bahwa nantinya ia akan menjadi Theotokhos ?
Kalo tradisi Yahudi saat itu, mestinya seseorang dipertunangkan kurang lebih berumur 14 tahunan cmiiw.

Nah dengan seusia tersebut apakah Bunda Maria sudah tahu.
Kalo sudah tahu tentunya tidak mengalami pergulatan batin.
Sedangkan berdasarkan perikop dibawah ini mengindikasikan Bunda Maria belum tahu.

Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"

[You must be registered and logged in to see this image.]

Seperti postingan saya sebelumnya, suka tidak suka, mau tidak mau, tahu tidak tahu, Maria PASTI menjadi Bunda Allah.

Kecuali Allah setelah menguduskan Maria dari dosa asal, Maria Dewasa menolak, maka Allah "kembali" ke masa lalu untuk menguduskan lagi perempua lain utuk dipersiapkan menjadi Bunda Allah!

Perhatikan, kata persiapan menjadi Bunda Allah!

Maria sudah dipersiapkan menjadi Bunda Allah, sebelum Dia dilahirkan!

Itu namanya Predestination.

Salam

St Yopi wrote:

Seperti postingan saya sebelumnya, suka tidak suka, mau tidak mau, tahu tidak tahu, Maria PASTI menjadi Bunda Allah.

Kecuali Allah setelah menguduskan Maria dari dosa asal, Maria Dewasa menolak, maka Allah "kembali" ke masa lalu untuk menguduskan lagi perempua lain utuk dipersiapkan menjadi Bunda Allah!

Perhatikan, kata persiapan menjadi Bunda Allah!

Maria sudah dipersiapkan menjadi Bunda Allah, sebelum Dia dilahirkan!

Itu namanya Predestination.

Salam

@ Min Yopi.

Dogma Bunda Maria dikandung tanpa noda.

Menurut saya dogma tersebut adalah menekankan sesuatu yang maha kudus tidak mungkin ditempatkan pada bejana yang tidak kudus.
Sehingga dipastikan bahwa Bunda Maria tidak memiliki dosa sejak ia dilahirkan.

Tetapi sepengetahuan saya s/d saat ini, tidak serta merta maka free will nya Bunda Maria menjadi tidak ada.

Jadi dogma tersebut tidak terkait dengan predestination.



[You must be registered and logged in to see this image.]

cinzano wrote:

St Yopi wrote:

Seperti postingan saya sebelumnya, suka tidak suka, mau tidak mau, tahu tidak tahu, Maria PASTI menjadi Bunda Allah.

Kecuali Allah setelah menguduskan Maria dari dosa asal, Maria Dewasa menolak, maka Allah "kembali" ke masa lalu untuk menguduskan lagi perempua lain utuk dipersiapkan menjadi Bunda Allah!

Perhatikan, kata persiapan menjadi Bunda Allah!

Maria sudah dipersiapkan menjadi Bunda Allah, sebelum Dia dilahirkan!

Itu namanya Predestination.

Salam

@ Min Yopi.

Dogma Bunda Maria dikandung tanpa noda.

Menurut saya dogma tersebut adalah menekankan sesuatu yang maha kudus tidak mungkin ditempatkan pada bejana yang tidak kudus.
Sehingga dipastikan bahwa Bunda Maria tidak memiliki dosa sejak ia dilahirkan.

Tetapi sepengetahuan saya s/d saat ini, tidak serta merta maka free will nya Bunda Maria menjadi tidak ada.

Jadi dogma tersebut tidak terkait dengan predestination.



[You must be registered and logged in to see this image.]

Kita semua berdevosi kepada Bunda Maria karena salah satu alasannya yaitu kita ingin mencontoh ketaatannya yang ditunjukkan dalam phrase "Fiat Voluntas Tua".
Ketaatan terhadap kehendak Bapa.

Menurut pendapat saya, kalo ketaatan Bunda Maria mengabaikan dan tidak mengikut-sertakan kehendak bebasnya, dan tergantung pada 100% predestinasi. Hal ini dapat menjadi excuse. Wahh saya enggak bisa setaat Bunda Maria karena memang tidak dipredestinasikan.



[You must be registered and logged in to see this image.]

cinzano wrote:

cinzano wrote:

St Yopi wrote:

Seperti postingan saya sebelumnya, suka tidak suka, mau tidak mau, tahu tidak tahu, Maria PASTI menjadi Bunda Allah.

Kecuali Allah setelah menguduskan Maria dari dosa asal, Maria Dewasa menolak, maka Allah "kembali" ke masa lalu untuk menguduskan lagi perempua lain utuk dipersiapkan menjadi Bunda Allah!

Perhatikan, kata persiapan menjadi Bunda Allah!

Maria sudah dipersiapkan menjadi Bunda Allah, sebelum Dia dilahirkan!

Itu namanya Predestination.

Salam

@ Min Yopi.

Dogma Bunda Maria dikandung tanpa noda.

Menurut saya dogma tersebut adalah menekankan sesuatu yang maha kudus tidak mungkin ditempatkan pada bejana yang tidak kudus.
Sehingga dipastikan bahwa Bunda Maria tidak memiliki dosa sejak ia dilahirkan.

Tetapi sepengetahuan saya s/d saat ini, tidak serta merta maka free will nya Bunda Maria menjadi tidak ada.

Jadi dogma tersebut tidak terkait dengan predestination.



[You must be registered and logged in to see this image.]

Kita semua berdevosi kepada Bunda Maria karena salah satu alasannya yaitu kita ingin mencontoh ketaatannya yang ditunjukkan dalam phrase "Fiat Voluntas Tua".
Ketaatan terhadap kehendak Bapa.

Menurut pendapat saya, kalo ketaatan Bunda Maria mengabaikan dan tidak mengikut-sertakan kehendak bebasnya, dan tergantung pada 100% predestinasi. Hal ini dapat menjadi excuse. Wahh saya enggak bisa setaat Bunda Maria karena memang tidak dipredestinasikan.



[You must be registered and logged in to see this image.]

Apakah dengan sebelum lahir sudah dikuduskan untuk menjadi Bunda Allah, St Maria bisa TIDAK menjadi Bunda Allah?

Salam

St Yopi wrote:

cinzano wrote:

cinzano wrote:

St Yopi wrote:

Seperti postingan saya sebelumnya, suka tidak suka, mau tidak mau, tahu tidak tahu, Maria PASTI menjadi Bunda Allah.

Kecuali Allah setelah menguduskan Maria dari dosa asal, Maria Dewasa menolak, maka Allah "kembali" ke masa lalu untuk menguduskan lagi perempua lain utuk dipersiapkan menjadi Bunda Allah!

Perhatikan, kata persiapan menjadi Bunda Allah!

Maria sudah dipersiapkan menjadi Bunda Allah, sebelum Dia dilahirkan!

Itu namanya Predestination.

Salam

@ Min Yopi.

Dogma Bunda Maria dikandung tanpa noda.

Menurut saya dogma tersebut adalah menekankan sesuatu yang maha kudus tidak mungkin ditempatkan pada bejana yang tidak kudus.
Sehingga dipastikan bahwa Bunda Maria tidak memiliki dosa sejak ia dilahirkan.

Tetapi sepengetahuan saya s/d saat ini, tidak serta merta maka free will nya Bunda Maria menjadi tidak ada.

Jadi dogma tersebut tidak terkait dengan predestination.



[You must be registered and logged in to see this image.]

Kita semua berdevosi kepada Bunda Maria karena salah satu alasannya yaitu kita ingin mencontoh ketaatannya yang ditunjukkan dalam phrase "Fiat Voluntas Tua".
Ketaatan terhadap kehendak Bapa.

Menurut pendapat saya, kalo ketaatan Bunda Maria mengabaikan dan tidak mengikut-sertakan kehendak bebasnya, dan tergantung pada 100% predestinasi. Hal ini dapat menjadi excuse. Wahh saya enggak bisa setaat Bunda Maria karena memang tidak dipredestinasikan.



[You must be registered and logged in to see this image.]

Apakah dengan sebelum lahir sudah dikuduskan untuk menjadi Bunda Allah, St Maria bisa TIDAK menjadi Bunda Allah?

Salam

IMHO

St. Maria tidak bisa tidak menjadi Bunda Allah.
Tetapi tetap melalui proses berkecamuknya pemikiran "free will"nya dan pada akhirnya Bunda Maria mengatakan "Fiat Voluntas Tua".


[You must be registered and logged in to see this image.]

cinzano wrote:

St Yopi wrote:

cinzano wrote:

cinzano wrote:

St Yopi wrote:

Seperti postingan saya sebelumnya, suka tidak suka, mau tidak mau, tahu tidak tahu, Maria PASTI menjadi Bunda Allah.

Kecuali Allah setelah menguduskan Maria dari dosa asal, Maria Dewasa menolak, maka Allah "kembali" ke masa lalu untuk menguduskan lagi perempua lain utuk dipersiapkan menjadi Bunda Allah!

Perhatikan, kata persiapan menjadi Bunda Allah!

Maria sudah dipersiapkan menjadi Bunda Allah, sebelum Dia dilahirkan!

Itu namanya Predestination.

Salam

@ Min Yopi.

Dogma Bunda Maria dikandung tanpa noda.

Menurut saya dogma tersebut adalah menekankan sesuatu yang maha kudus tidak mungkin ditempatkan pada bejana yang tidak kudus.
Sehingga dipastikan bahwa Bunda Maria tidak memiliki dosa sejak ia dilahirkan.

Tetapi sepengetahuan saya s/d saat ini, tidak serta merta maka free will nya Bunda Maria menjadi tidak ada.

Jadi dogma tersebut tidak terkait dengan predestination.



[You must be registered and logged in to see this image.]

Kita semua berdevosi kepada Bunda Maria karena salah satu alasannya yaitu kita ingin mencontoh ketaatannya yang ditunjukkan dalam phrase "Fiat Voluntas Tua".
Ketaatan terhadap kehendak Bapa.

Menurut pendapat saya, kalo ketaatan Bunda Maria mengabaikan dan tidak mengikut-sertakan kehendak bebasnya, dan tergantung pada 100% predestinasi. Hal ini dapat menjadi excuse. Wahh saya enggak bisa setaat Bunda Maria karena memang tidak dipredestinasikan.



[You must be registered and logged in to see this image.]

Apakah dengan sebelum lahir sudah dikuduskan untuk menjadi Bunda Allah, St Maria bisa TIDAK menjadi Bunda Allah?

Salam

IMHO

St. Maria tidak bisa tidak menjadi Bunda Allah.
Tetapi tetap melalui proses berkecamuknya pemikiran "free will"nya dan pada akhirnya Bunda Maria mengatakan "Fiat Voluntas Tua".


[You must be registered and logged in to see this image.]

Nah, kalau ini benar pemikiran Katolik.

Freewill St Maria tidak hilang, hanya saja tidak berlaku bagi Predestination Mater Dei.

Seperti postingan saya, mau tidak mau, suka tidak suka, tahu tidak tahu, St Maria sudah dipredestinationkan menjadi Mater Dei.

Itu hal yang pasti terjadi, dan freewill menjadi tidak berlaku, walaupun freewill tidak hilang.

Salam

Pas liat judul, ekspektasi saya mlihat diskusi mnarik soal calvinism...pas buka lgs last page...tnyata diskusi ttg Bunda Maria

siip wrote:

Pas liat judul, ekspektasi saya mlihat diskusi mnarik soal calvinism...pas buka lgs last page...tnyata diskusi ttg Bunda Maria

Jia ha ha ha ha, mungkin karena gak ada sparring partner nya bro

siip wrote:

Pas liat judul, ekspektasi saya mlihat diskusi mnarik soal calvinism...pas buka lgs last page...tnyata diskusi ttg Bunda Maria

Gimana lagi. Enggak ada Calvinis disini.

Dari kelima point Calvinism, apakah Bro Siip ada yang tidak sepaham ?


[You must be registered and logged in to see this image.]

T saya stuju
U saya stengah stuju krn memang ada orang-orang pilihan khusus. Tp saya ngga stuju dg predestinasi kebinasaan dan ga stuju dg konsep ketiadaan free-will

L saya ngga stuju
I saya ngga stuju
P saya ngga stuju

siip wrote:

T saya stuju
U saya stengah stuju krn memang ada orang-orang pilihan khusus. Tp saya ngga stuju dg predestinasi kebinasaan dan ga stuju dg konsep ketiadaan free-will

L saya ngga stuju
I saya ngga stuju
P saya ngga stuju

Total 1.5 dari 5, berarti cuma 30% Calvinist ya bro, he he he he

bruce wrote:

Total 1.5 dari 5, berarti cuma 30% Calvinist ya bro, he he he he

Benar-benar hitungan seorang akuntan. [You must be registered and logged in to see this image.]

Husada wrote:

bruce wrote:

Total 1.5 dari 5, berarti cuma 30% Calvinist ya bro, he he he he

Benar-benar hitungan seorang akuntan. [You must be registered and logged in to see this image.]

Bukan om, hitungan matematika seorang insinyur, he he he he

Ooo... tukang insinyur to? Kayak Si Doel Anak Sekolahan? [You must be registered and logged in to see this image.]

Husada wrote:

Ooo... tukang insinyur to? Kayak Si Doel Anak Sekolahan? [You must be registered and logged in to see this image.]

Yup betul, Insinyur, major in Politics and Marketing.
Hua haha hahahahahahahaha

Jiyahhaahhaaahhaaaa... [You must be registered and logged in to see this image.] saya kira major in scripture.

Husada wrote:

Jiyahhaahhaaahhaaaa... [You must be registered and logged in to see this image.] saya kira major in scripture.

Itu program tambahan om, semacam ekskul gitu lah, he he he he

siip wrote:

T saya stuju
U saya stengah stuju krn memang ada orang-orang pilihan khusus. Tp saya ngga stuju dg predestinasi kebinasaan dan ga stuju dg konsep ketiadaan free-will

L saya ngga stuju
I saya ngga stuju
P saya ngga stuju

Kalo saya .....


TULIP = enggak setuju semua


[You must be registered and logged in to see this image.]

Maksud Cinzano, seluruh elemen TULIP itu tidak Cinzan setujui, ato... ada sebagian dari TULIP itu Cinzan setujui?

Klo sy sih, selama ada yg bertentangan dgn ajaran Gereja Katolik pasti sy nda setujuuu...

soalnya jd inget dulu pernah 'terperosok' ke jurang yg dalam brooo.. untung masih bisa slamet dan kembali ke jalan yg bener...

hehehehehe [You must be registered and logged in to see this image.]

Husada wrote:

Maksud Cinzano, seluruh elemen TULIP[/i] itu tidak Cinzan setujui, ato... ada [b]sebagian dari TULIP itu Cinzan setujui?

Total depravity : Kodrat manusia rusak, bejat total ==> enggak setuju .... yang benar kodrat manusia terluka.
Unconditional election : Keselamatan asal pilih ==> banyak tuh di Alkitab ayatnya yang menyebutkan adanya faktor penghakiman terhadap apa yang dikerjakan
Limited attointment : Rahmat terbatas hanya untuk orang pilihan ==> Alkitab menyatakan rahmat buat semua orang, tergantung orangnya mau memikul salib atau tidak
Irresistable grace : Rahmat yang tidak dapat ditolak ==> Akitab mencatat ada yang menerima rahmat dan murtad dan binasa
Perseverance of the saints : Pengkudusan ==> Akitab mencatat ada yang menerima rahmat dan murtad dan binasa

Ooo begitu. Dalam hal itu, saya sependapat dengan Mod Cinzan.
[You must be registered and logged in to see this image.]