Teroris atau perampok ?

Quote :

Tiga Terduga Teroris Dibekuk Seusai Merampok
Minggu, 25 November 2012 | 17:31 WIB

PALU, KOMPAS.com — Tiga terduga teroris ditangkap polisi di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, Minggu (25/11/2012), seusai merampok untuk mendanai aksi teror atau biasa dikenal dengan istilah fa’i.

Kepala Polda Sulawesi Tengah Brigjen (Pol) Dewa Parsana, melalui pesan singkat, mengatakan, barang bukti yang turut disita saat penangkapan itu antara lain puluhan sepeda motor, sebuah senjata api genggam beserta lima butir peluru.

"Selain itu, selebaran tantangan perang melawan Densus 88, sebuah komputer jinjing, buku-buku tentang jihad, serta cairan yang diduga bahan peledak.

"Kami masih terus mengembangkan pemeriksaan kasus ini," ujar Dewa Parsana.

Ketiga orang yang ditangkap itu masing-masing berinisial Fr, Sn, dan Mr. Mereka ditangkap sekitar pukul 03.00 WITA. Mr adalah residivis kasus terorisme yang tindak-tanduknya masih dipantau oleh aparat keamanan. Ketiganya diduga kuat bagian dari kelompok Poso yang selama ini sering melakukan teror berupa pengeboman dan penembakan.

Saat ini, aparat keamanan gencar melakukan razia guna mengantisipasi aksi-aksi terorisme di sejumlah daerah di Sulawesi Tengah.

Akhir pekan lalu, rumah dinas Kapolsek Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, diberondong tembakan oleh orang tak dikenal. Kapolsek Poso Pesisir Utara Iptu Bastian Faruklabi yang menjadi sasaran utama penembakan lolos dari maut setelah menunduk dan masuk ke dalam rumah. Saat ini, pengamanan rumah dinas Kapolsek Poso Pesisir Utara diperketat guna mengantisipasi kejadian serupa.

Sumber :Antara
Editor :Kistyarini

Jadi ini teroris yang merampok untuk fa'i ?
Atau perampok yang berlagak teroris?
Atau sebenarnya teroris dan perampok sama saja?

Salah satu kemungkinan, untuk menggalang teror yang perlu dana, sementara terorisnya pengangguran, yaaa... merampok lebih dahulu tuk mendanai teror.

Saya tambahi pertanyaan ... biar tambah puyeng :)


RobinHood itu penjahat atau penyelamat orang miskin ?


:)

cinzano wrote:

Saya tambahi pertanyaan ... biar tambah puyeng :)
RobinHood itu penjahat atau penyelamat orang miskin ?
:)

Lha, kalo itu, penjahat kepada orang kaya dan menyelamatkan orang miskin.

cinzano wrote:

Saya tambahi pertanyaan ... biar tambah puyeng :)


RobinHood itu penjahat atau penyelamat orang miskin ?


:)

Sepertinya berlaku rumusan, bahwa cara yang salah tidak bisa menjadikan tujuan yang baik menjadi benar. Atau dengan mudah dapat juga dibalik, tujuan benar tidak bisa dilakukan dengan cara yang salah. Mengapa? Karena kebenaran tidak bisa bersatu dengan kejahatan.

bruce wrote:

Quote :

Tiga Terduga Teroris Dibekuk Seusai Merampok
Minggu, 25 November 2012 | 17:31 WIB

PALU, KOMPAS.com — Tiga terduga teroris ditangkap polisi di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, Minggu (25/11/2012), seusai merampok untuk mendanai aksi teror atau biasa dikenal dengan istilah fa’i.

Kepala Polda Sulawesi Tengah Brigjen (Pol) Dewa Parsana, melalui pesan singkat, mengatakan, barang bukti yang turut disita saat penangkapan itu antara lain puluhan sepeda motor, sebuah senjata api genggam beserta lima butir peluru.

"Selain itu, selebaran tantangan perang melawan Densus 88, sebuah komputer jinjing, buku-buku tentang jihad, serta cairan yang diduga bahan peledak.

"Kami masih terus mengembangkan pemeriksaan kasus ini," ujar Dewa Parsana.

Ketiga orang yang ditangkap itu masing-masing berinisial Fr, Sn, dan Mr. Mereka ditangkap sekitar pukul 03.00 WITA. Mr adalah residivis kasus terorisme yang tindak-tanduknya masih dipantau oleh aparat keamanan. Ketiganya diduga kuat bagian dari kelompok Poso yang selama ini sering melakukan teror berupa pengeboman dan penembakan.

Saat ini, aparat keamanan gencar melakukan razia guna mengantisipasi aksi-aksi terorisme di sejumlah daerah di Sulawesi Tengah.

Akhir pekan lalu, rumah dinas Kapolsek Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, diberondong tembakan oleh orang tak dikenal. Kapolsek Poso Pesisir Utara Iptu Bastian Faruklabi yang menjadi sasaran utama penembakan lolos dari maut setelah menunduk dan masuk ke dalam rumah. Saat ini, pengamanan rumah dinas Kapolsek Poso Pesisir Utara diperketat guna mengantisipasi kejadian serupa.

Sumber :Antara
Editor :Kistyarini

Jadi ini teroris yang merampok untuk fa'i ?
Atau perampok yang berlagak teroris?
Atau sebenarnya teroris dan perampok sama saja?

Udah ngerampok meneror lagi
Seharusnya mentornya atau guru nya juga diuber supaya paham sesat ini tidak semakin menjadi-jadi...

cinzano wrote:

Saya tambahi pertanyaan ... biar tambah puyeng :)


RobinHood itu penjahat atau penyelamat orang miskin ?


:)

Robin hood yang jelas jagoan karena di film selalu menang

Damai bagi LTBers.

leonardo wrote:

Udah ngerampok meneror lagi
Seharusnya mentornya atau guru nya juga diuber supaya paham sesat ini tidak semakin menjadi-jadi...

Sependapat. Tetapi bukan pekerjaan ringan, sepanjang masyarakat belum bersedia membantu aparat negara secara total, dan aparat negara berupaya secara total.

Sepanjang masih ada masyarakat melindungi, termasuk tidak melaporkan gerakan mencurigakan kepada aparat, pemberantasannya akan sulit. Di sisi lain, walaupun masyarakat berperan maksimal membantu aparat memberantas teror ini, jika aparatnya tidak serius membasminya, sama saja, akan sulit.

Mungkin, para petinggi negara kita ini masih berhati-hati, khawatir salah bertindak. Atau, mungkin masih menunggu tangan internasional intervensi. Saya curiga, bila PBB sudah mensinyalkan sanksi bila tidak segera mengatasi teror, mungkin kita baru serius pol memberantas teror.

Semoga dengan damai, damai, damai. :)

bruce wrote:

cinzano wrote:

Saya tambahi pertanyaan ... biar tambah puyeng :)


RobinHood itu penjahat atau penyelamat orang miskin ?


:)

Sepertinya berlaku rumusan, bahwa cara yang salah tidak bisa menjadikan tujuan yang baik menjadi benar. Atau dengan mudah dapat juga dibalik, tujuan benar tidak bisa dilakukan dengan cara yang salah. Mengapa? Karena kebenaran tidak bisa bersatu dengan kejahatan.

Horeeee....
Dengan jawaban ini ... kepala enggak jadi puyeng.

Thanks Mr. Bruce :)

Sama sama om.