Pencuri atau teroris?

Quote :

Baut Jembatan Sungai Barito Dicuri
Penulis : Defri Werdiono | Senin, 3 Desember 2012 | 14:33 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.com-Jembatan Barito dengan panjang 1.082 meter yang membentang di atas Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, ternyata tidak luput dari ulah jahil orang tidak bertanggung jawab. Pelaku mengambil baut jembatan tersebut.

Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah VII , Andriananda, di sela-sela Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-67 , di Banjarmasin, Senin (3/12/2012), membenarkan bahwa ada baut yang hilang. Sayangnya, ia tidak menyebut baut pada bagian mana yang hilang dan berapa jumlahnya.

"Ada tapi sudah diperbaiki. Setiap tahun selalu dilakukan pengecekan," ujarnya. Lokasi Jembatan Barito sendiri berada di jalur vital Jalan Trans-Kalimantan yang menghubungkan Banjarmasin di Kalimantan Selatan dan Palangkaraya di Kalimantan Tengah.

Seperti daerah lain, menurut Andriananda, jembatan di Kalimantan memang tidak terlepas dari ancaman, termasuk ditabrak tongkang.

Ia mencontohkan Jembatan Mahakam 1 di Kalimantan Timur ataupun jembatan Kasongan di Kalimantan Tengah juga rusak pada bagian vendernya akibat ditabrak.

Sejauh ini anggaran untuk perbaikan jembatan di jalan nasional mencapai Rp 5 juta per meter untuk bentang pendek dan biayanya bisa sampai Rp 200 juta per meter bila kerusakannya di atas rata-rata.


Editor :Tjahja Gunawan Diredja

Tindakan pencurian terhadap fasilitas umum yang bisa berakibat fatal, seharusnya bisa digolongkan kepada tindakan terorisme.

Jembatan Barito, Jembatan Suramadu, rel kereta api, adalah contoh dari sasaran para pencuri bermental teroris.

bruce wrote:

Tindakan pencurian terhadap fasilitas umum yang bisa berakibat fatal, seharusnya bisa digolongkan kepada tindakan terorisme.
Jembatan Barito, Jembatan Suramadu, rel kereta api, adalah contoh dari sasaran para pencuri bermental teroris.

Weleh, weleh, weleh... semoga saja Pak Katua MK tidak tersinggung. :)

Ada apa dengan Ketua MK ?

bruce wrote:

Ada apa dengan Ketua MK ?

Paling pertama yang ketahuan kehilangan baut jembatan begitu, kan di Jembatan Suramadu? Jembatan ke kampung leluhurnya beliau. Kalo sampai dibilang bahwa penghilangan baut Jembatan Suramadu adalah pelatihan pengambilan baut jembatan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, bisa-bisa merembet ke kampung leluhur beliau, kan? Ah, jaooh sih. Dan selama ini, para petinggi negeri ini beliau termasuk seorang yang cool, tidak mudah tersinggung. Tapi, siapa tahu, bukan begitu?