|
| Adam dan Hawa | |
| | |
Pengirim | Message |
---|
siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Adam dan Hawa 15th May 2013, 12:35 | |
| @Husada, Itu pjelasan spekulatif Bro, sama spekulatifnya spt kisah 'pciptaan'. - Quote :
- Lhah, di atas sudah saya paparkan pemahaman saya,
bahwa dari satu jenis makhluk, tidak keseluruhannya berevolusi. Misalkan saja, dari 1000 populasi jenis makhluk Q, misalnya 2 yang berevolusi menjadi makhluk Q1, dan Q2. Sisanya, yang 998 lagi, ya tetap saja sebagai makhluk Q yang berkembang biak tanpa henti. Knapa tidak seluruhnya ber-evolusi? Apa yg mjadikan yg satu berevolusi sisanya tidak? Knp evolusinya jadi mahluk Q1 atau Q2? Apa buktinya dari semua proses itu selain hanya 'spekulasi para ahli di atas kertas'? Apa bedanya dengan teori creationism dlm 6 hari? --------- Munculnya tumbuhan dulu baru hewan bukan menandakan teori evolusi itu benar, mlainkan sbuah logika bhw makanan hewan harus ada dulu sblm hewan ada. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Adam dan Hawa 15th May 2013, 14:02 | |
| - siip wrote:
- @Husada,
Itu pjelasan spekulatif Bro, sama spekulatifnya spt kisah 'pciptaan'.
Knapa tidak seluruhnya ber-evolusi? Apa yg mjadikan yg satu berevolusi sisanya tidak? Knp evolusinya jadi mahluk Q1 atau Q2? Siip, dari paparan terdahulu Anda yang bercerita tentang aliran listrik yang mengakibatkan lahirnya sel hidup, saya simpulkan bahwa Anda mengerti juga tentang adanya mutasi yang menghasilkan mutan. Mutan itu kira-kira ialah perubahan struktur DNA suatu organisma (makhluk) secara permanen, dan diturunkan ke generasi berikutnya. Jadi kalau ada sekumpulan populasi makhluk sejenis, tidak seluruhnya mengalami interaksi yang sama dari interaktor yang sama. Banyak faktor penyebab perbedaan interaksi itu, mungkin karena perbedaan tempat, mungkin karena perbedaan intensitas, dll, dll. Karena hal seperti itu, yaitu perbedaan-perbedaan interaksi itu, maka mustahil sekumpulan populasi itu sekaligus mengalami mutasi yang sama. Jadi, yang satu bermutasi menjadi mutan 1, yang lain bermutasi menjadi mutan 2, dst, dst. Q1 dan Q2 itu bukan menggambarkan urutan, Siip. Disitu saya hanya ingin menggambarkan bahwa dari 1.000 makhluk Q, dua diantaranya bermutasi, satu menjadi katakanlah Q', dan yang satu lagi menjadi Q~. Sementara sisanya, yang 998 lagi, tetap saja sebagai Q. Hasilnya, sudah ada 3 jenis makhluk, yaitu Q, Q', dan Q~. Kemudian jenis Q' berkembang biak, dan bermutasi lagi menjadi Q'^ dll. Sementara terjadi mutasi Q'^, yang jenis Q tadi itu masih dimungkinkan bermutasi menjadi misalnya Q@. Begitu maksud saya. Bisa Siip tangkap apa yang saya maksudkan? - siip wrote:
- Apa buktinya dari semua proses itu selain hanya 'spekulasi para ahli di atas kertas'?
Apa bedanya dengan teori creationism dlm 6 hari? Pada awal trit ini juga saya sudah menyampaikan bahwa kisah penciptaan itu misterius, setidaknya bagi saya. Kalau Siip minta bukti, mengingat bahwa evolusi itu berlangsung sangat lambat dan lama, saya hanya bisa bilang, sampai sekarang ini, belum ada umur manusia yang mampu meneliti sampai lahirnya suatu mutan alami secara sempurna. Pun kalau bisa meneliti mutan, masih harus dengan rekayasa, misalnya dengan menyinari dengan sinar ultra violet dengan kadar tertentu, dll. --------- - siip wrote:
- Munculnya tumbuhan dulu baru hewan bukan menandakan teori evolusi itu benar, mlainkan sbuah logika bhw makanan hewan harus ada dulu sblm hewan ada.
Saya tidak mengatakan bahwa Teori Evolusi itu benar. Yang saya katakan, Teori Evolusi berterima di akal saya. Dengan mempertimbangkan bahwa raga Adam dibentuk dari tanah (yang menurut pemahaman saya itu adalah berupa ringkasan), itu saya maknai, tumbuhan menyerap unsur hara dari tanah, yang kemudian unsur hara itu melalui metabolisme tumbuhan dikonversi menjadi batang, daun, akar, bunga, buah, dll. Semua itu dikonversi dari unsur hara yang diserap dari tanah. Demikian pula, tumbuhan tadi, apakah daunnya, bunganya, bijinya atau apapun darinya (yang dikonversi dari unsur hara) dikonsumsi oleh hewan, kemudian melalui metabolisme tubuh hewan itu, menjadi otot, darah, daging, dan tenaga. Jadi, kalao diringkaskan menjadi: tanah-->unsur hara-->tumbuhan-->hewan. Secara fisik, hewan dan manusia tidak berbeda, bukan? Beda manusia dan hewan adalah dalam akal. Bahwa akal hewan hanya akal belaka, sementara akal manusia memiliki Roh. Sampai tingkat tertentu, hewan juga memiliki daya analisis, tetapi tidak akan sekualitas dengan daya analisis manusia. Manusia, selain memiliki naluri, juga mampu menggunakan akalnya untuk memecahkan masalah. Itulah keberterimaan Teori Evolusi di benak saya. [You must be registered and logged in to see this image.]
Terakhir diubah oleh Husada tanggal 15th May 2013, 15:18, total 2 kali diubah | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Adam dan Hawa 15th May 2013, 14:13 | |
| Thanks om Hus, sudah menyampaikan apa yang ada di benak saya kepada bro Siip. Setuju pendapat anda.
Syalom | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Adam dan Hawa 15th May 2013, 15:24 | |
| Terima kasih GMB. Untung GMB bukan berdarah Batak. Kalo Anda berdarah Batak, meski apa yang kita ungkap itu sama, pasti Anda akan mengulang apa yang telah terungkap. Karena hal seperti itu maka upacara-upacara orang Batak sering berlangsung dari pagi sampai menjelang malam. [You must be registered and logged in to see this image.]Tapi, mungkin disana sini ada juga varian pemaknaan diantara kita mengenai Teori Evolusi ini. Agak mustahil kalau pemaknaan kita identik. Coba deh, GMB utarakan. [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Adam dan Hawa 15th May 2013, 15:32 | |
| - Husada wrote:
- Terima kasih GMB.
Untung GMB bukan berdarah Batak. Kalo Anda berdarah Batak, meski apa yang kita ungkap itu sama, pasti Anda akan mengulang apa yang telah terungkap. Karena hal seperti itu maka upacara-upacara orang Batak sering berlangsung dari pagi sampai menjelang malam. [You must be registered and logged in to see this image.] Tapi, mungkin disana sini ada juga varian pemaknaan diantara kita mengenai Teori Evolusi ini. Agak mustahil kalau pemaknaan kita identik. Coba deh, GMB utarakan. [You must be registered and logged in to see this image.] Bicara soal adat Batak, jangan kira saya tidak kenal, om. Saya kenal sekali, dan sudah 'menikmati' upacara yang berulang ulang seperti anda katakan. Saat opung meninggal, tak kurang dari 12 pendeta dan belasan rombongan majelis dari berbagai gereja yang pernah dilayani opung, semua datang melayat. Setiap perwakilan menyampaikan kata kata kenangan, kata penghiburan, dan doa. Dari pagi sampai sore, saya terpaku duduk sambil bertanya-tanya dalam hati, kapan semua penderitaan ini akan berakhir? Oiya, masih mending saya, karena saya memperhatikan opung-doli yang harus duduk di samping jenazah, sudah lemah dan lemas karena kelelahan dan terkuras kesedihannya. Sementara para pendeta dan raja-raja, tetap bersemangat memberi ucapan dan doa. Oke, itu sekedar curahan hati, he he he he. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Adam dan Hawa 15th May 2013, 15:37 | |
| Heip, diminta mengulas Teori Evolusi, kok malah mengulas kebiasaan acara Batak, sih? [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Adam dan Hawa 15th May 2013, 15:39 | |
| - Husada wrote:
- Heip, diminta mengulas Teori Evolusi, kok malah mengulas kebiasaan acara Batak, sih? [You must be registered and logged in to see this image.]
Kan sekedar curhat, karena dikatakan saya bukan orang Batak. | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Adam dan Hawa 15th May 2013, 16:01 | |
| - St Yopi wrote:
- Saya berpandangan bahwa semua penemuan Arkeology justru menunjukkan bahwa seperti Adam dan Hawa, maka bumi dan semestapun diciptakan dalam keadaan "dewasa".
Salam Berkenankah Admin Yopi mengemukakan latar pandangannya? Terima kasih. | |
| | | siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Adam dan Hawa 15th May 2013, 17:42 | |
| batak tak batak...yg penting saya sudah ungkapkan pmikiran saya... | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| | | | St Yopi Calon Perwira
Jumlah posting : 428 Join date : 24.10.12
| Subyek: Re: Adam dan Hawa 15th May 2013, 22:40 | |
| - Husada wrote:
- St Yopi wrote:
- Saya berpandangan bahwa semua penemuan Arkeology justru menunjukkan bahwa seperti Adam dan Hawa, maka bumi dan semestapun diciptakan dalam keadaan "dewasa".
Salam Berkenankah Admin Yopi mengemukakan latar pandangannya?
Terima kasih. Sepertinya pendapat saya cukup jelas Mod, Sebagaimana Adam dan Hawa, alam semestapun diciptakan dalam keadaan "dewasa" atau "tua", sehingga semua penemuan arkeology justru tidak menjadi masalah dengan pandangan ini. Mengenai evolusi, justru menemui batu sandungan, Bagaimana "awal" dari semuanya? "Awal" yang kemudian berevolusi menjadi semesta alam, kemudian berevolusi menjadi planet, kemudian berevolusi menjadi mahluk hidup. Dua permasalahan yang mungkin tidak pernah terjawab bagi ilmuwan adalah: 1. Bagaimana "Awal" itu terjadi, apakah diciptakan juga atau muncul dengan sendirinya? 2. Bagaimana benda mati menjadi benda hidup, apakah terjadi dengan sendirinya ataukah ada "kekuatan magic" yang intervensi? Inilah dua batu sandungan bagi ilmuwan sampai saat ini, apabila jawaban ada sedikit saja menyinggung Tuhan, maka saya anggap gugur dengan sendirinya, yaitu sebaiknya mendengarkan ajaran Gereja, yang sampai saat ini menolak evolusi dan menganggap Penciptaan adalah literal. Sebagai perbandingan, Hari Sabat yang dihitung LITERAL menurut 7 hari, dan seluruh isi Alkitab menyatakan hal yang sama, maka dengan sendirinya kita mengetahui ajaran Gereja apakah mendukung LITERAL atau TIDAK LITERAL. Salam | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Adam dan Hawa 16th May 2013, 12:01 | |
| - St Yopi wrote:
- Mengenai evolusi, justru menemui batu sandungan,
Bagaimana "awal" dari semuanya? "Awal" yang kemudian berevolusi menjadi semesta alam, kemudian berevolusi menjadi planet, kemudian berevolusi menjadi mahluk hidup. Dua permasalahan yang mungkin tidak pernah terjawab bagi ilmuwan adalah: 1. Bagaimana "Awal" itu terjadi, apakah diciptakan juga atau muncul dengan sendirinya? 2. Bagaimana benda mati menjadi benda hidup, apakah terjadi dengan sendirinya ataukah ada "kekuatan magic" yang intervensi? Inilah dua batu sandungan bagi ilmuwan sampai saat ini, apabila jawaban ada sedikit saja menyinggung Tuhan, maka saya anggap gugur dengan sendirinya, yaitu sebaiknya mendengarkan ajaran Gereja, yang sampai saat ini menolak evolusi dan menganggap Penciptaan adalah literal. Sebagai perbandingan, Hari Sabat yang dihitung LITERAL menurut 7 hari, dan seluruh isi Alkitab menyatakan hal yang sama, maka dengan sendirinya kita mengetahui ajaran Gereja apakah mendukung LITERAL atau TIDAK LITERAL. Salam Terima kasih. Betul, Teori Evolusi menemui 'batu sandungan' sebab tidak mampu menjawab secara eksak bagaimana itu semua terjadi. Teori Evolusi menganalisis berdasarkan materi, dan hubungan sebab akibat. Karena rentang waktu evolusi itu sedemikian panjang, bahan-bahan penyusun teori tersebut juga sudah merupakan penemuan-penemuan, mengkait-kaitkan berdasarkan kesamaan-kesamaan, berdasarkan kecenderungan. Dalam hal itu teori itu tidak dapat memuaskan, karena tidak dapat membuktikan secara natural bahwa sebenarnya ada pihak yang SUPRA NATURAL. Di lain sisi, kisah penciptaan pada Kitab Kejadian itu mengakui adanya pihak SUPRA NATURAL. Namanya SUPRA NATURAL, tidak harus memenuhi rumus sebab akibat. Dengan demikian, menurut pemahaman saya sementara ini, kisah penciptaan di Kitab Kejadian dicoba diterjemahkan oleh Ilmu Pengetahuan, dalam hal ini ialah Teori Evolusi. Menurut saya lagi, bahwa antara Teori Evolusi tidak serta merta menabrak kisah penciptaan di Kitab Kejadian, sebab, Teori Evolusi tidak berkisah tentang Pihak yang SUPRA NATURAL. Teori Evolusi hanya membicarakan yang natural. Jadi, Adam dan Hawa menurut kisah penciptaan yang mengimani adanya pihak yang SUPRA NATURAL itu, diluar hukum sebab akibat, diluar hubungan jika maka. Menurut pemahaman saya, hukum sebab akibat mulai dari Kej 1:6 Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air". Penciptaan cakrawala ini (hari kedua) mengakibatkan terpisahnya air dengan air. Sejak itu pula maka hubungan sebab akibat berlangsung secara natural, selama tidak diintervensi Sang SUPRA NATURAL. Bila diintervensi oleh Sang SUPRA NATURAL, maka hukum sebab akibat dirontokkan. Jadi, menurut pemahaman saya, ketidakmampuan Teori Evolusi menjelaskan penciptaan adalah pada hari pertama, dimana tidak bisa dijelaskan secara sebab akibat, mengapa Sang SUPRA NATURAL menciptakan langit dan bumi. Ciptaan-ciptaan selanjutnya, sudah mengikuti sebab akibat. Bahkan, penciptaan manusia dijelaskan adalah untuk berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi. Damai, damai, damai. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Adam dan Hawa 16th May 2013, 12:16 | |
| Permisi, om, sebelum terlalu jauh ke evolusi. Kita kembali dulu ke Adam dan Hawa di taman Eden, ya.
Jika kita anggap bahwa Adam dan Hawa adalah litral, ada sosoknya. Maka kapankah kisah Adam dan Hawa itu mulai ada (mulai dikisahkan) ?
| |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Adam dan Hawa 16th May 2013, 13:48 | |
| - bruce wrote:
- Jika kita anggap bahwa Adam dan Hawa adalah litral, ada sosoknya. Maka kapankah kisah Adam dan Hawa itu mulai ada (mulai dikisahkan) ?
Pada Kej 1:27 tertulis, Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Ayat ini menunjukkan bahwa sosok manusia yang terdiri dari laki-laki dan perempuan sudah dikisahkan. Namun, pada Kej 2:7 ditulis lagi lebih detil tentang penciptaan manusia, ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup. Ini masih hanya Adam (laki-laki), sementara di Kej 1:27 tadi telah diungkapkan bahwa Tuhan menciptakan manusia itu laki-laki dan perempuan. Kemudian, pada Kej 2:18 dituliskan, TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia. Ayat ini menunjukkan bahwa manusia yang sudah diciptakan baru hanya Adam (laki-laki) Kej 2:18 ini mengindikasikan bahwa Tuhan berencana menciptakan 'penolong' bagi Adam, yang sepadan, bukan sejenis kelamin. Ou, ya. Pembahasan ini diarahkan ke mana? Ke Adam dan Hawa selama di taman Eden saja, atau kemana? Damai, damai, damai. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Adam dan Hawa 16th May 2013, 13:58 | |
| Sebentar, om GMH, yang anda sampaikan itu adalah ayat dalam Alkitab, yang saya ingin ketahui adalah siapa yang menuliskannya. Apakah tokoh yang terlibat, ataukah beberapa ratus atau ribu tahun kemudian?
| |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Adam dan Hawa 16th May 2013, 15:56 | |
| - bruce wrote:
- Sebentar, om GMH, yang anda sampaikan itu adalah ayat dalam Alkitab, yang saya ingin ketahui adalah siapa yang menuliskannya. Apakah tokoh yang terlibat, ataukah beberapa ratus atau ribu tahun kemudian?
O... maaf, GMB. Saya salah menginterpretasi. Kalo tentang itu, saya kira, kawan-kawan yang pernah mendalami sejarah Kitab Suci/Alkitab yang mungkin mempunyai referensi. Saya sendiri, tidak mempunyai litertur. Dari sering menemukan di berbagai diskusi, dikatakannya bahwa Kitab-kitab Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan adalah tulisan Musa. Baiklah, saya menyimak saja. [You must be registered and logged in to see this image.]Eh, dari GMB sendiri, saya yakin memiliki literatur yang relevan. Tidak berminat memberikannya sebagai pembuka bagi kawan-kawan lain? | |
| | | siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Adam dan Hawa 16th May 2013, 17:00 | |
| Saya tau maksudnya GMB...makanya ngamati dulu aja ahhhh | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Adam dan Hawa 16th May 2013, 17:01 | |
| - siip wrote:
- Saya tau maksudnya GMB...makanya ngamati dulu aja ahhhh
D'ohh | |
| | | nothingman Perwira Menengah
Jumlah posting : 1503 Join date : 13.11.12
| Subyek: Re: Adam dan Hawa 16th May 2013, 21:36 | |
| sepertinya diskusi semakin seruu dan menarik nih.. sy ikut mengamati aj aaaah... hehehehehe [You must be registered and logged in to see this image.] | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Adam dan Hawa 17th May 2013, 07:30 | |
| - siip wrote:
- Saya tau maksudnya GMB...makanya ngamati dulu aja ahhhh
@Siip, agar diskusi bergerak, silahkan posting saja apa yang Siip ketahui tentang maksud GMB dalam trit ini. Mungkin dari apa yang Siip ketahui itu, partisipan lain akan mendapat pencerahan, atau masukan, atau sesuatu yang perlu ditanyakan, atau apapun. Saya sendiri, tadinya seperti merasa bahwa GMB ingin diskusi tentang Adam dan Hawa ditinjau dari sudut Teori Evolusi. Saya sudah post pemikiran saya, dan ternyata GMB tidak memaksudkan seperti itu, maka saya menajdi pengamat sementara waktu. Jadi, kalau Siip berkenan, posting saja apa yang Siip ketahui itu. Terima kasih. | |
| | | bruce Global Moderator
Jumlah posting : 9231 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Adam dan Hawa 17th May 2013, 07:42 | |
| Bukan begitu om, ujung ujungnya pasti akan menyentuh evolusi juga, cuma kalau kita ulas evolusi sekarang, urusan literal / simbolis nya bisa terlewat.
He he he | |
| | | siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Adam dan Hawa 17th May 2013, 09:21 | |
| Mksd GMB itu kira-kira kaya gini :
Si acip ngomong sama mince mengenai kjadian yg sudah jauh di masa lalu. Psoalannya, acip itu sangat cerdas sdgkn mince 'diasumsikan' pas-pasan. Maka siapa yg tau kl acip ngomong hanya dlm bentuk simbolik sama si mince demi bisa dpahami mince. Bisa aja kl acip ngomong trustrang scr literal maka mince ga ngerti. Maka itulah mince mnuliskan kpd teman-temannya suatu kisah yg sudah dsederhanakan scr simbolik ssuai dg pngetahuan pd masa mince itu. Di jaman skrg, para pembaca tulisan mince harusnya mnyesuaikan dg pngetahuan yg sudah bkembang sdmikian rupa shg bisa jadi mnganggap tulisan mince hanya dongeng saduran (ambil maknanya jgn ambil literalnya)
hehehe | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Adam dan Hawa 17th May 2013, 09:36 | |
| O begitu.
Berterima juga di akal.
Mengingat bahwa sebagian besar Kitab Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan adalah tulisan Musa, sementara Musa sudah sekian generasi dari Adam dan Hawa, berarti ketika menuliskan kitab itu, Musa harus punya referensi. Padahal, media-media penyimpanan data dan informasi pada jaman itu masih sangat primitif.
Jadi, kalau Musa mampu menulis kelima kitab itu, yang begitu terstrukstur sempurna, dan data dan informasi sebagai bahannya masih sangat primitif, dapat disimpulkan bahwa Musa memiliki kecerdasan dan talenta yang tidak dimiliki orang lain. Pikiran manusia akan menyatakan "Mustahil". Tetapi faktanya, kelima kitab itu sudah jadi, dan sudah dibaca milyaran manusia sampai dewasa ini.
Bagaimana menurut pemikiran Siip? | |
| | | siip Perwira Pertama
Jumlah posting : 630 Join date : 27.01.11
| Subyek: Re: Adam dan Hawa 17th May 2013, 10:29 | |
| - Husada wrote:
- O begitu.
Berterima juga di akal.
Mengingat bahwa sebagian besar Kitab Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan adalah tulisan Musa, sementara Musa sudah sekian generasi dari Adam dan Hawa, berarti ketika menuliskan kitab itu, Musa harus punya referensi. Padahal, media-media penyimpanan data dan informasi pada jaman itu masih sangat primitif.
Jadi, kalau Musa mampu menulis kelima kitab itu, yang begitu terstrukstur sempurna, dan data dan informasi sebagai bahannya masih sangat primitif, dapat disimpulkan bahwa Musa memiliki kecerdasan dan talenta yang tidak dimiliki orang lain. Pikiran manusia akan menyatakan "Mustahil". Tetapi faktanya, kelima kitab itu sudah jadi, dan sudah dibaca milyaran manusia sampai dewasa ini.
Bagaimana menurut pemikiran Siip? Kl pmikiran saya sih udh diungkapkan. Kini tgantung gimana Husada sama GMB aja... | |
| | | Husada Global Moderator
Jumlah posting : 4981 Join date : 07.05.11
| Subyek: Re: Adam dan Hawa 17th May 2013, 11:05 | |
| - siip wrote:
- Kl pmikiran saya sih udh diungkapkan.
Kini tgantung gimana Husada sama GMB aja... Bwahhaahhaaahhaaaa... saya jangan diikutkan tergantung. Kalo menurut logika saya, ya itu tadi, bahwa Musa hidup sudah sekian generasi dari Adam dan Hawa. Mengingat keprimitifan media penyimpanan data dan informasi, 'mustahil' Musa mampu menulis sedemikian rapih dan terstruktur baik, kalau tidak ada intervensi dari Pihak Lain yang memiliki media penyimpanan data dan informasi yang canggih, sehingga riwayat singkat dari tokoh-tokoh penting sejak Adam dan Hawa masih hidup sampai ke masa-masa yang dialami Musa sendiri, dapat dipaparkan dengan sedemikian bagusnya. Tapi, iya juga, sebaiknya ada klarifikasi atau konfirmasi dari GMB. Damai, damai, damai. | |
| | | Sponsored content
| Subyek: Re: Adam dan Hawa | |
| |
| | | | Adam dan Hawa | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |