MUALAF dan MURTAD

Mas Bro semua, mohon ijin tuk bertanya:

Bagaimanakah status mualaf (Kristen yg masuk Islam) di mata Yesus.

sebelumnya (ketika masih kristen) kan percaya kepada Yesus dan anugerah pengampunannya, sehingga dosanya sudah ditebus oleh Yesus, tapi suatu ketika (setelah dewasa) masuk agama Islam, apakah dosanya tetap masih ditebus oleh Yesus, ataukah dosanya dikembalikan (di cancel gitu).

Sejak kapankah sebenarnya manusia itu ditebus dosanya oleh yesus, apakah ketika orang itu percaya, ataukah sejak dari lahirnya, ataukah berdasarkan umur seperti halnya masa Aqil Bailkh dlm Islam?

mohon penjelasannya?

He he he he, bagi orang Kristen yang kemudian murtad, maka berarti dia melepaskan keselamatan yang sudah diterimanya. Gitu aja sih mas.

Mas bro Bruce, apakah sama artinya Yesus tidak jadi menebus dosanya? Dosa yg dulu pernah ditebus Yesus dikembalikan lagi? :)

Bagaimana dengan pertanyaan kedua mas bro?

@striker

Sebenarnya pertanyaan anda malas saya jawab mas, karena sepertinya dan seharusnya bisa anda jawab sendiri.

Saya berikan analoginya saja ya. Kalau anda adalah karyawan suatu perusahaan, maka kapan anda mulai mendapat gaji? Kalau anda meninggalkan perusahaan tersebut, apakah masih mendapat gaji?

ya menurut kristen keselamatan hanya pada yesus... kalo anda melepas keselamatan ya gak selamat.. nah, kalo di islam kalo ada yang murtad gimana?

Inilah bedanya islam dan kekristenan. Di islam, pahala dan dosa anda bertarung utk menentukan kemana langkah anda selanjutnya. Dgn kata lain, pahala benar2 dihitung secara detail. Dosa jg dihitung2 secara rinci. Kalau boleh saya bilang, islam ini adlh agama yg hitung2an. Karena itulah sampai muncul pertanyaan, apakah pengampunan dosa bisa dicancel, alias di retur dosanya ? Emangnya barang reject, pake di retur segala ? Tp ya memang begitu, karena kalo dosa anda tdk jd dihapus maka jangan2 pahalanya jd kurang, alias defisit.

Sedangkan dlm kekristenan, tdk ada hal semacam itu. Satu saja dosa anda, Apapun dosa anda itu (krn tdk ada dosa besar/kecil) sdh cukup utk membawa anda ke alam maut. Karena itu kekristenan mengajarkan umatnya utk mengerjakan keselamatannya hari lepas hari.

Jika seseorang melepas kekristenannya, maka sudah tentu berarti ia menolak keselamatan yg ditawarkan pada dirinya. Apakah ini berarti dosa2nya yg lalu yg telah diampuni akan diperhitungkan kembali, TENTU sudah tidak perlu dipikirkan & dibahas lagi, karena tokh ia PASTI akan berbuat dosa lg dan itu sdh cukup utk membawanya ke neraka. :twisted: :twisted:

Quote :

Bagaimanakah status mualaf (Kristen yg masuk Islam) di mata Yesus.

dimata-Nya saya gak tahu, buat saya sih mereka orang yang harus dikasihani. :)

Quote :

sebelumnya (ketika masih kristen) kan percaya kepada Yesus dan anugerah pengampunannya, sehingga dosanya sudah ditebus oleh Yesus, tapi suatu ketika (setelah dewasa) masuk agama Islam, apakah dosanya tetap masih ditebus oleh Yesus, ataukah dosanya dikembalikan (di cancel gitu).

anugerah keselamatan diberikan pada setiap orang yang percaya kepada-Nya.

Quote :

Sejak kapankah sebenarnya manusia itu ditebus dosanya oleh yesus, apakah ketika orang itu percaya, ataukah sejak dari lahirnya

sejak seseorang itu mau menerima-Nya sebagai Juru Selamatnya.

Quote :

,ataukah berdasarkan umur seperti halnya masa Aqil Bailkh dlm Islam?

emang di islam ada penebusan dosa ?

Quote :

Quote:

,ataukah berdasarkan umur seperti halnya masa Aqil Bailkh dlm Islam?



emang di islam ada penebusan dosa ?

He he he he, emang ada yang mampu menebus dosa di Islam?

bruce wrote:

@striker

Sebenarnya pertanyaan anda malas saya jawab mas, karena sepertinya dan seharusnya bisa anda jawab sendiri.

Saya berikan analoginya saja ya. Kalau anda adalah karyawan suatu perusahaan, maka kapan anda mulai mendapat gaji? Kalau anda meninggalkan perusahaan tersebut, apakah masih mendapat gaji?

maaf mas bro, kalau saya dianggap sedikit ngeyel :)

bukankah penebusan itu lebih bisa diartikan sebagai hutang yg harus dibayar, bukan gaji yg didapat? karena gaji seharusnya dianalogikan sebagai amal pahala.

kalau saya punya hutang dan ternyata perusahaan saya telah menebus hutang saya, apakah kalau saya keluar dari perusahaan tersebut maka hutang saya yg dulu pernah ditebus, akan dicancel dan saya dianggap punya hutang lagi?

saya rasa demilkian lebih tepat analoginya mas bro :)

sekali lagi maaf kalau dianggap ngeyel :)

lee_king_kong wrote:

ya menurut kristen keselamatan hanya pada yesus... kalo anda melepas keselamatan ya gak selamat.. nah, kalo di islam kalo ada yang murtad gimana?

maaf mas bro, yg menjadi pertanyaan bukan keselamatan itu ada pada siapa, tapi bagaimana status dosa yg telah ditebus oleh yesus ketika kita masih menjadi kristen dan beralih ke agama lain :)

saya rasa mas bro bruce sdh menjawabnya, walau analoginya agak kurang tepat menurut saya.

dlm Islam kalau ada yg murtad, maka semua amal pahala ketika dia Islam akan dihapuskan oleh Allah, itu yg saya tahu :)

karena dlm kristen tidak ada perhitungan amal pahala dan dosa, jadi mungkin para murtad tdk merasa rugi kalau pahalanya dihapuskan oleh Allah :)

[quote="Djo"

Sedangkan dlm kekristenan, tdk ada hal semacam itu. Satu saja dosa anda, Apapun dosa anda itu (krn tdk ada dosa besar/kecil) sdh cukup utk membawa anda ke alam maut. Karena itu kekristenan mengajarkan umatnya utk mengerjakan keselamatannya hari lepas hari.
[/quote]

Apakah ada 1 orang kristen saja yg berani mengaku tidak mempunyai dosa walau SATU saja?
kalau tidak ada artinya semua orang kristen pasti masuk neraka dong, karena SATU saja dosa dibuat, maka sudah cukup bagi orang kristen masuk neraka/alam maut.

ternyata lebih berat juga jadi kristen

[quote="T2Y"]

Quote :

Sejak kapankah sebenarnya manusia itu ditebus dosanya oleh yesus, apakah ketika orang itu percaya, ataukah sejak dari lahirnya

sejak seseorang itu mau menerima-Nya sebagai Juru Selamatnya.

[quote]

Apakah ketika kita masih kecil, dan tidak mengerti tuk menerima Yesus sebagai Juru selamat, apakah saat itu dosa kita belum ditebus oleh Yesus?
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

T2Y wrote:

Quote :

,ataukah berdasarkan umur seperti halnya masa Aqil Bailkh dlm Islam?

emang di islam ada penebusan dosa ?

maksud pertanyaan saya apakah ada masa (seperti aqil balikh) dlm Islam saat dosa kita mulai ditebus oleh Yesus, ataukah sejak lahir?

penebusan dosa dlm Islam dilakukan oleh diri sendiri, bukan ditebus oleh orang lain.

seperti halnya mualaf, mereka diahpuskan dosa2nya ketika belum Islam, seperti halnya bayi yg baru lahir, setelah dlm Islamnnya melakukan dosa lagi, ya dihitung sebagai dosa lagi, demikian yg saya tahu.
Kurang dan lebihnya ya saya mohon maaf :)

bruce wrote:

Quote :

Quote:

,ataukah berdasarkan umur seperti halnya masa Aqil Bailkh dlm Islam?



emang di islam ada penebusan dosa ?

He he he he, emang ada yang mampu menebus dosa di Islam?

he he he ada mas bro,

orag itu sendiri, dan jika Allah menghendaki.
contohnya seorang mualaf yg benar2 tulus ingin masuk Islam dan menjadi muslim yg baik, maka Insya Allah akan dihapuskan dosa2nya yg telah lalu (ketika belum Islam).
Insya Allah bro, karena semua tergantung kehendak-Nya.

Djo wrote:

Sedangkan dlm kekristenan, tdk ada hal semacam itu. Satu saja dosa anda, Apapun dosa anda itu (krn tdk ada dosa besar/kecil) sdh cukup utk membawa anda ke alam maut. Karena itu kekristenan mengajarkan umatnya utk mengerjakan keselamatannya hari lepas hari.

Apakah ada orang yang tidak berdosa di dunia ini, bro?
Ataukah semua orang pasti menyentuh alam maut kemudian diselamatkan oleh Yesus (purgatory istilahnya) untuk hidup kekal selamanya di surga?

T2Y wrote:

Sejak kapankah sebenarnya manusia itu ditebus dosanya oleh yesus, apakah ketika orang itu percaya, ataukah sejak dari lahirnya

sejak seseorang itu mau menerima-Nya sebagai Juru Selamatnya.

Dosa yang ditebus itu hanya dosa asal atau juga dosa-dosa yang dibuat setelah dia menerima Yesus sebagai Juru Selamat?

striker wrote:

Apakah ada 1 orang kristen saja yg berani mengaku tidak mempunyai dosa walau SATU saja?
kalau tidak ada artinya semua orang kristen pasti masuk neraka dong, karena SATU saja dosa dibuat, maka sudah cukup bagi orang kristen masuk neraka/alam maut.

ternyata lebih berat juga jadi kristen

Silancah wrote:

Apakah ada orang yang tidak berdosa di dunia ini, bro?
Ataukah semua orang pasti menyentuh alam maut kemudian diselamatkan oleh Yesus (purgatory istilahnya) untuk hidup kekal selamanya di surga?

Maksud sy begini, sebanyak apapun kebaikan yg manusia perbuat, itu tidak akan bisa menghapus dosanya. Jadi pengampunan dosa semata2 anugrah Allah atas pertobatan umatNya, bukan karena perbuatan amalnya.

Bagi umat kristen, Yesus sudah menebus dosa2 mereka. Ini bukan masalah apakah ada orang yg berdosa atau tidak. Setiap manusia jelas punya dosa. Tapi kami percaya, bahwa Yesus sdh mengampuni seluruh dosa kami alias LUNAS, maka kami free utk go to the heaven.

Apakah itu berarti kami tidak akan berdosa lagi ? Tentu tidak. Karena itu kami diajar utk mempertahankan keselamatan yg sdh kami terima. Dgn apa ? Tentunya dgn pertobatan kami tiap saat, menjaga hati dan iman kami kpd Kristus Yesus, dan lain sbgnya.

Silancah wrote:

T2Y wrote:

Sejak kapankah sebenarnya manusia itu ditebus dosanya oleh yesus, apakah ketika orang itu percaya, ataukah sejak dari lahirnya

sejak seseorang itu mau menerima-Nya sebagai Juru Selamatnya.

Dosa yang ditebus itu hanya dosa asal atau juga dosa-dosa yang dibuat setelah dia menerima Yesus sebagai Juru Selamat?

1Kor 6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Yesus membayar lunas dosa2 kita. Bukan dgn cara kredit, atau bahkan cuma kasih DP doang.

Djo wrote:

Silancah wrote:

T2Y wrote:

Sejak kapankah sebenarnya manusia itu ditebus dosanya oleh yesus, apakah ketika orang itu percaya, ataukah sejak dari lahirnya

sejak seseorang itu mau menerima-Nya sebagai Juru Selamatnya.

Dosa yang ditebus itu hanya dosa asal atau juga dosa-dosa yang dibuat setelah dia menerima Yesus sebagai Juru Selamat?

1Kor 6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Yesus membayar lunas dosa2 kita. Bukan dgn cara kredit, atau bahkan cuma kasih DP doang.

sepertinya mas bro djo tidak menangkap pertanyaan dari mas bro silancah :)

jadi yg dibayar lunas oleh Yesus (BUKAN KREDIT ataupun DP doang) itu dosa yg mana? dosa asal (yg dibuat adam) ataukah dosa yg dibuat oleh kita semasa hidup ini, seperti berbohong, berzina, mabuk dll?

mungkin begitu mas bro silancah? saya hanya ingin membantu tuk memperjelas saja :)

Djo wrote:

striker wrote:

Apakah ada 1 orang kristen saja yg berani mengaku tidak mempunyai dosa walau SATU saja?
kalau tidak ada artinya semua orang kristen pasti masuk neraka dong, karena SATU saja dosa dibuat, maka sudah cukup bagi orang kristen masuk neraka/alam maut.

ternyata lebih berat juga jadi kristen

Silancah wrote:

Apakah ada orang yang tidak berdosa di dunia ini, bro?
Ataukah semua orang pasti menyentuh alam maut kemudian diselamatkan oleh Yesus (purgatory istilahnya) untuk hidup kekal selamanya di surga?

Maksud sy begini, sebanyak apapun kebaikan yg manusia perbuat, itu tidak akan bisa menghapus dosanya. Jadi pengampunan dosa semata2 anugrah Allah atas pertobatan umatNya, bukan karena perbuatan amalnya.

Bagi umat kristen, Yesus sudah menebus dosa2 mereka. Ini bukan masalah apakah ada orang yg berdosa atau tidak. Setiap manusia jelas punya dosa. Tapi kami percaya, bahwa Yesus sdh mengampuni seluruh dosa kami alias LUNAS, maka kami free utk go to the heaven.

Apakah itu berarti kami tidak akan berdosa lagi ? Tentu tidak. Karena itu kami diajar utk mempertahankan keselamatan yg sdh kami terima. Dgn apa ? Tentunya dgn pertobatan kami tiap saat, menjaga hati dan iman kami kpd Kristus Yesus, dan lain sbgnya.

Tapi bukankah 1 dosa saja dibuat itu sudah cukup tuk membuat kristen masuk surga bro?

Djo wrote:

Sedangkan dlm kekristenan, tdk ada hal semacam itu. Satu saja dosa anda, Apapun dosa anda itu (krn tdk ada dosa besar/kecil) sdh cukup utk membawa anda ke alam maut. Karena itu kekristenan mengajarkan umatnya utk mengerjakan keselamatannya hari lepas hari.


kalau penghapusan dosa dengan pertobatan, sama dong yg diajarkan di islam, kalau Muslim ingin dihapuskan dosanya, ya caranya dengan berdo'a, memohon ampun, dan dengan pertobatan yg sungguh2 tdk mengulangi perbuatan dosanya tersebut, maka Insya Allah pasti akan diampuni dan dihapuskan dosanya oleh Allah.

Tapi kalau sampai kematiannya tdk bertobat, ya jangan harap dihapuskan dosanya, dan jangan berharap orang lain akan menanggung dosa yg kita perbuat (itu ajaran islam lho bro) setahu saya :)

dari kecil saya selalu diajarkan tuk berusaha sendiri, tidak menggantungkan nasib kepada orang lain, demikian juga dengan kehidupan akhirat saya juga diajarkan tuk berusaha meraihnya sendiri, dengan berusaha berbuat baik, berdo'a, dan beribadah, dan berharap semoga Allah menerima amal ibadah saya, begitu mas bro :)

[quote="striker"]

T2Y wrote:

Quote :

Sejak kapankah sebenarnya manusia itu ditebus dosanya oleh yesus, apakah ketika orang itu percaya, ataukah sejak dari lahirnya

sejak seseorang itu mau menerima-Nya sebagai Juru Selamatnya.



Apakah ketika kita masih kecil, dan tidak mengerti tuk menerima Yesus sebagai Juru selamat, apakah saat itu dosa kita belum ditebus oleh Yesus?
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

sekecil apa ? bayi ?

Quote :

T2Y wrote:

Quote :

,ataukah berdasarkan umur seperti halnya masa Aqil Bailkh dlm Islam?

emang di islam ada penebusan dosa ?

maksud pertanyaan saya apakah ada masa (seperti aqil balikh) dlm Islam saat dosa kita mulai ditebus oleh Yesus, ataukah sejak lahir?

sepertinya tidak.

Quote :

penebusan dosa dlm Islam dilakukan oleh diri sendiri, bukan ditebus oleh orang lain.

caranya gimana ?
dengan berbuat baik ?
mirip kayak ajaran Budha tentang karma baik dan karma buruk ya ?

Quote :

seperti halnya mualaf, mereka diahpuskan dosa2nya ketika belum Islam, seperti halnya bayi yg baru lahir, setelah dlm Islamnnya melakukan dosa lagi, ya dihitung sebagai dosa lagi, demikian yg saya tahu.
Kurang dan lebihnya ya saya mohon maaf :)

jadi kalau dalam islam, setelah jadi islam semua dosa2nya ditebus ?
oleh karena dia masuk islam terus ditebus ?
nah. yang nebus siapa ???

Silancah wrote:

T2Y wrote:

Sejak kapankah sebenarnya manusia itu ditebus dosanya oleh yesus, apakah ketika orang itu percaya, ataukah sejak dari lahirnya

sejak seseorang itu mau menerima-Nya sebagai Juru Selamatnya.

Dosa yang ditebus itu hanya dosa asal atau juga dosa-dosa yang dibuat setelah dia menerima Yesus sebagai Juru Selamat?

semuanya Kang.
tapi dengan syarat dia mengakui dahulu kalau dia berdosa dan merasa perlu ditebus lewat darah-Nya.

Quote :

kalau penghapusan dosa dengan pertobatan, sama dong yg diajarkan di islam, kalau Muslim ingin dihapuskan dosanya, ya caranya dengan berdo'a, memohon ampun, dan dengan pertobatan yg sungguh2 tdk mengulangi perbuatan dosanya tersebut, maka Insya Allah pasti akan diampuni dan dihapuskan dosanya oleh Allah.

tidak sama...!!!
bedanya adalah kalau dalam islam diajarkan tentang adanya pahala dan dosa yang bisa ditimbang nantinya.
kalau dalam Kristen perbuatan baik itu merupakan suatu tanda terima kasih atas anugerah Tuhan atas berkah keselamatan dengan mengikuti apa yang telah diajarkan dan dilakukan-Nya.

jadi dalam Kristen Tuhan dahulu yang turun tangan menyelamatkan manusia, sedang dalam Islam manusia lah yang berusaha mencari keselamatannya.

Quote :

Tapi kalau sampai kematiannya tdk bertobat, ya jangan harap dihapuskan dosanya, dan jangan berharap orang lain akan menanggung dosa yg kita perbuat (itu ajaran islam lho bro) setahu saya Smile

yah, semua yang bagus memang punya Islam.
bahkan Wong Fei Hung juga konon katanya adalah mualaf...
hahahahahahaha...

Quote :

dari kecil saya selalu diajarkan tuk berusaha sendiri, tidak menggantungkan nasib kepada orang lain, demikian juga dengan kehidupan akhirat saya juga diajarkan tuk berusaha meraihnya sendiri, dengan berusaha berbuat baik, berdo'a, dan beribadah, dan berharap semoga Allah menerima amal ibadah saya, begitu mas bro Smile

diajarkan untuk mandiri memang baik, saya juga begitu dari kecil.
cuma masalahnya kalau perbuatan baik saja bisa menyelamatkan, kenapa harus baca 2 kalimat syahadat dulu baru bisa dosanya ditebus ?

kok kayaknya jadi mencla-mencle yah... ?

[quote="T2Y"]

striker wrote:

T2Y wrote:

Quote :

Sejak kapankah sebenarnya manusia itu ditebus dosanya oleh yesus, apakah ketika orang itu percaya, ataukah sejak dari lahirnya

sejak seseorang itu mau menerima-Nya sebagai Juru Selamatnya.



Apakah ketika kita masih kecil, dan tidak mengerti tuk menerima Yesus sebagai Juru selamat, apakah saat itu dosa kita belum ditebus oleh Yesus?
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

sekecil apa ? bayi ?

Quote :

T2Y wrote:

Quote :

,ataukah berdasarkan umur seperti halnya masa Aqil Bailkh dlm Islam?

emang di islam ada penebusan dosa ?

maksud pertanyaan saya apakah ada masa (seperti aqil balikh) dlm Islam saat dosa kita mulai ditebus oleh Yesus, ataukah sejak lahir?

sepertinya tidak.

Quote :

penebusan dosa dlm Islam dilakukan oleh diri sendiri, bukan ditebus oleh orang lain.

caranya gimana ?
dengan berbuat baik ?
mirip kayak ajaran Budha tentang karma baik dan karma buruk ya ?

Quote :

seperti halnya mualaf, mereka diahpuskan dosa2nya ketika belum Islam, seperti halnya bayi yg baru lahir, setelah dlm Islamnnya melakukan dosa lagi, ya dihitung sebagai dosa lagi, demikian yg saya tahu.
Kurang dan lebihnya ya saya mohon maaf :)

jadi kalau dalam islam, setelah jadi islam semua dosa2nya ditebus ?
oleh karena dia masuk islam terus ditebus ?
nah. yang nebus siapa ???

tuhkan mas bro gak membaca pertanyaan saya dengan baik, atau pura2 biar saya tambah bingung mas bro?

-Jadi sejak kapan manusia itu dosanya ditebus oleh Yesus? apakah sejak masih bayi? karena lahir dari keluarga kristen maka otomatis dosanya langsung ditebus? ataukah sejak dia bisa berfikir dan percaya kalau Yesus telah menebus dosanya?

-cara menebus dosa sendiri, ya dengan beribadah dengan tulus dan istiqomah, berdo'a dan memohon kepada Allah supaya dosa2nya diampuni/dihapuskan. Insya Allah, akan diampuni dan dihapuskan dosa2nya oleh Allah.

-sebenarnya dlm Islam lebih dikenal dengan penghapusan/pengampunan bukan penebusan.
jadi setelah menjadi Islam (Mualaf) maka dosa2 ketika belum Islam akan dihapuskan/diampuni oleh Allah, Insya Allah.
jadi yg menghapus/mengampuni dosa ya Allah, karena itu hak mutlak Allah, kita cuma berusaha dan berdo'a kepada-Nya.

T2Y wrote:

Quote :

kalau penghapusan dosa dengan pertobatan, sama dong yg diajarkan di islam, kalau Muslim ingin dihapuskan dosanya, ya caranya dengan berdo'a, memohon ampun, dan dengan pertobatan yg sungguh2 tdk mengulangi perbuatan dosanya tersebut, maka Insya Allah pasti akan diampuni dan dihapuskan dosanya oleh Allah.

tidak sama...!!!
bedanya adalah kalau dalam islam diajarkan tentang adanya pahala dan dosa yang bisa ditimbang nantinya.
kalau dalam Kristen perbuatan baik itu merupakan suatu tanda terima kasih atas anugerah Tuhan atas berkah keselamatan dengan mengikuti apa yang telah diajarkan dan dilakukan-Nya.

jadi dalam Kristen Tuhan dahulu yang turun tangan menyelamatkan manusia, sedang dalam Islam manusia lah yang berusaha mencari keselamatannya.

Quote :

Tapi kalau sampai kematiannya tdk bertobat, ya jangan harap dihapuskan dosanya, dan jangan berharap orang lain akan menanggung dosa yg kita perbuat (itu ajaran islam lho bro) setahu saya Smile

yah, semua yang bagus memang punya Islam.
bahkan Wong Fei Hung juga konon katanya adalah mualaf...
hahahahahahaha...

Quote :

dari kecil saya selalu diajarkan tuk berusaha sendiri, tidak menggantungkan nasib kepada orang lain, demikian juga dengan kehidupan akhirat saya juga diajarkan tuk berusaha meraihnya sendiri, dengan berusaha berbuat baik, berdo'a, dan beribadah, dan berharap semoga Allah menerima amal ibadah saya, begitu mas bro Smile

diajarkan untuk mandiri memang baik, saya juga begitu dari kecil.
cuma masalahnya kalau perbuatan baik saja bisa menyelamatkan, kenapa harus baca 2 kalimat syahadat dulu baru bisa dosanya ditebus ?

kok kayaknya jadi mencla-mencle yah... ?

-Hidup ini ibarat seperti kita bekerja dlm perusahaan, baik dan buruknya kita pimpinan lah yg menilai.
kita hanya berusaha bekerja dengan baik, dan berharap apa yg kita usahakan mendapat penilaian yg baik dari pimpinan dan bisa diterima dan menjadi nilai lebih didepan pimpinan.
Apakah pimpinan dlm perusahaan akan turun kebawah dan menyelesaikan pekerjaan yg dikerjakan bawahannya? tentu semua memiliki porsi masing2.
apakah bawahan yg baik akan mengandalkan pimpinannya turun tuk mengerjakan pekerjaannya? tentulah bawahan yg baik akan berusaha menyeleseikan pekerjaannya sendiri dengan baik tanpa menggantungkan pada pimpinan tuk menyeleseikan pekerjaan bawahan tersebut.
kalau kita berbuat salah dlm pekerjaan kita, tentunya kita meminta maaf kepada atasan dan berharap supaya kita dimaafkan to, seperti itulah do'a kita kepada Allah :)
dan Allah, tentulah lebih mengetahui apa yg diusahakan hamba2Nya semasa hidupnya.

semoga analoginya bisa diterima, kalau salah ya mohon dimaafkan :)

-Itulah sebabnya saya memilih Islam mas bro, soalnya kata mas bro Djo, dlm kristen satu dosa saja dibikin, tak ada harapan masuk surga, berat kan? :)

-kok mencla mencle mas bro? setiap perbuatan baik pasti ada balasannya, itu yg saya percaya. banyak sekali orang non Islam yg baik, dan saya percaya Allah juga membalas mereka dengan kebaikan pula, tapi tentunya hanya di dunia.
Kalimat syahadat sebagai wadah penampung amal dan perbuatan baik saya supaya masih terlihat diakhirat kelak. Insya Allah.
dengan kalimat syahadat, maka saya telah bersaksi kepada Allah bahwasanya saya tdk menyembah Tuhan selain Dia, dan itu artinya saya tdk menyekutukan-Nya dengan tuhan yg lain.
tanpa kalimat syahadat perbuatan baik kita akan tampak hanya didunia ini saja, bukan kelak diakhirat, dan Allah Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui, itu yg saya percaya mas bro :)

T2Y wrote:

Quote :

dari kecil saya selalu diajarkan tuk berusaha sendiri, tidak menggantungkan nasib kepada orang lain, demikian juga dengan kehidupan akhirat saya juga diajarkan tuk berusaha meraihnya sendiri, dengan berusaha berbuat baik, berdo'a, dan beribadah, dan berharap semoga Allah menerima amal ibadah saya, begitu mas bro Smile

diajarkan untuk mandiri memang baik, saya juga begitu dari kecil.
cuma masalahnya kalau perbuatan baik saja bisa menyelamatkan, kenapa harus baca 2 kalimat syahadat dulu baru bisa dosanya ditebus ?

kok kayaknya jadi mencla-mencle yah... ?

khusus yg ini saya copaskan dari mas bro silancah tuk tambahannya :)

Dari Anas r.a dari Rasulullah saw beliau bersabda " Sesungguhnya orang kafir itu jika berbuat kebaikan, ia langsung dibalas dengan balasan yang ia rasakan di dunia. Adapun untuk orang mukmin, maka sesungguhnya Allah Ta'ala menyimpan kebaikan-kebaikannya itu untuk dibalas di akherat nanti, dan ia dikaruniai rezeki di dunia ini karena ketaatannya. (HR Muslim)

QS Ibrahim (14:18): “Orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak dapat mengambil manfaat sedikit pun dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.”