MUALAF dan MURTAD

Quote :

Menurut Islam yg saya tahu, kalau seorang yg dulunya bukan Muslim dan memeluk agama Islam menjadi Muslim (SEORANG MUALAF), maka dosa terdahulu (sebelum Islamnya dia)Insya Allah akan dihapuskan oleh Allah, dan dia akan menjadi bersih dari dosa seperti bayi yg baru lahir, tapi amal kebaikannya tdk ikut dihilangkan, Insya Allah malah disempurnakan oleh Allah (itu yg saya tahu), tapi setelah Islamnya dia, maka dosa dan pahala akan diperhitungkan sejak dia memeluk Islam, karena memang Islam tdk mengenal penebusan sepanjang masa.
Dan ketika seorang Muslim pindah agama (kita menyebutnya MURTAD), maka Dosa2 yg terdahulu tidak dihapuskan oleh Allah, tapi malah amal2nya lah yg dihapuskan.
Nah apabila Islam yg benar maka itulah yg terjadi mas, kalau ternyata kristen yg benar ya beruntunglah sang Murtad tersebut

nah saya ingin disyaring pendapat rekan2 kristen tentangg dosa2 yg saya maksud itu (saya harap rekan2 semua paham akan pertanyaan saya tentang dosa mualaf yg sebelumnya ditebus oleh Yesus), kalau tdk keberatan tentunya.

Beda pemahaman mas, dalam Kristen tidak dikenal PAHALA, apalagi pahala yang dapat mengimbangi/menghapuskan dosa.

Jadi sebanyak apapun anda melakukan kebajikan (pahala) tetapi kalau anda memiliki cacad (dosa), hukumannya ya jelas dijeblosin ke neraka. Ngga enak ya jadi orang Kristen, he he he. itu kalau seseorang ngga ngerti.

bruce wrote:

@striker

Quote :

Tapi yg menjadi pertanyan dasar dari topik yg saya buat adalah tentang DOSAnya mas, bukan masalah melepas ticket keselamatannya mas

Apakah dengan tdk berlakunya lagi ticket keselamatan itu (karena sdh keluar dari yesus), maka dosa2 yg dulu diganti dengan ticket keselamatan itu dikembalikan lagi? sekali lagi mas bruce yg saya tanyakan adalah DOSA2 yg dulu pernah diganti dengan ticket keselamatan (Sudah ditebus oleh Yesus).

Jadi saya mengharapkan jawabannya akan seperti ini: DOSA2 yg lalu (yg pernah ditebus) akan: ..........
a. dikembalikan ATAU
b. tetap dlm penebusan karena kasih Yesus, tapi setelah jadi Islam maka dosa dan amalnya dlm perhitungan secara Islam.

Coba pahami dahulu pengertian DOSA itu sendiri mas.

KAPAN urusan dosa dan DIMANA urusan DOSA itu dipertanggungjawabkan? Sekarang ini di dunia atau kelak saat seorang sudah menghadap Sang Pencipta?

Tentu saja dosa akan diperhitungkan setela mansuai itu mati dan menghadap sang Penciptanya kelak mas, tapi kan setidaknya ada penjelasan tentang dosa2 dan perbuatan2 yg mengakibatkan dosa, juga pengampunan dosaatapun tentang penebusan dosa.

Bukan ingin memaksakan penjelasan mas, maaf kalau dirasa demikian :)

Apakah maknanya seperti ini mas, bahwa penebusan dosa itu diperhitungkan kelak saat manusia menghadap sang pencipta mas, bukan saat manusia tersebut menjadi kristen? maksudnya, apabila ada non krosten yg memeluk agama kristen, maka penebusannyapun akan diberikan kelak ketika menghadap sang Pencipta, karena bisa juga ditengah jalan dia membelot lagi (karena segala kemungkinan kan bisa terjadi, iya to mas?)
Jadi kalau ketika manusia sampai matinya masih kristen artinya penebusa berlaku buat dia, kalau dia ketika matinya tdk lagi kristen karena telah menjadi mualaf, maka jelas penebusan dosa tdk berlaku buat dia.

jadi dengan kata lain orang2 kristen sekarang ketika hiudp masih belum mendapat penebusan dosa, karena bisa juga ditengah jalan mereka menjadi mualaf, apakah demikian mas?

Maaf kalau banyak bertanya, semoga tdk dirasa seperti perngeyelan :)

bruce wrote:

Quote :

Menurut Islam yg saya tahu, kalau seorang yg dulunya bukan Muslim dan memeluk agama Islam menjadi Muslim (SEORANG MUALAF), maka dosa terdahulu (sebelum Islamnya dia)Insya Allah akan dihapuskan oleh Allah, dan dia akan menjadi bersih dari dosa seperti bayi yg baru lahir, tapi amal kebaikannya tdk ikut dihilangkan, Insya Allah malah disempurnakan oleh Allah (itu yg saya tahu), tapi setelah Islamnya dia, maka dosa dan pahala akan diperhitungkan sejak dia memeluk Islam, karena memang Islam tdk mengenal penebusan sepanjang masa.
Dan ketika seorang Muslim pindah agama (kita menyebutnya MURTAD), maka Dosa2 yg terdahulu tidak dihapuskan oleh Allah, tapi malah amal2nya lah yg dihapuskan.
Nah apabila Islam yg benar maka itulah yg terjadi mas, kalau ternyata kristen yg benar ya beruntunglah sang Murtad tersebut

nah saya ingin disyaring pendapat rekan2 kristen tentangg dosa2 yg saya maksud itu (saya harap rekan2 semua paham akan pertanyaan saya tentang dosa mualaf yg sebelumnya ditebus oleh Yesus), kalau tdk keberatan tentunya.

Beda pemahaman mas, dalam Kristen tidak dikenal PAHALA, apalagi pahala yang dapat mengimbangi/menghapuskan dosa.

Jadi sebanyak apapun anda melakukan kebajikan (pahala) tetapi kalau anda memiliki cacad (dosa), hukumannya ya jelas dijeblosin ke neraka. Ngga enak ya jadi orang Kristen, he he he. itu kalau seseorang ngga ngerti.

yach mas, kalau sama pemhaman tentu saja saya tdk bertanya dong hehe..

Apakah orang kristen tdk akan masuk surga kalau masih memiliki dosa? tapi mengapa harus kuatir kan sdh ditebus oleh yesus mas.

Quote :

jadi dengan kata lain orang2 kristen sekarang ketika hiudp masih belum mendapat penebusan dosa, karena bisa juga ditengah jalan mereka menjadi mualaf, apakah demikian mas?

Lho, hitung hitungan dosa di dalam agama anda itu dilaksanakan saat sekarang ini atau nanti di akherat sih mas?

Quote :

Apakah orang kristen tdk akan masuk surga kalau masih memiliki dosa? tapi mengapa harus kuatir kan sdh ditebus oleh yesus mas.

Iyahh, pinter, akhirnya sedikit ngerti juga ya mas.

bruce wrote:

Quote :

jadi dengan kata lain orang2 kristen sekarang ketika hiudp masih belum mendapat penebusan dosa, karena bisa juga ditengah jalan mereka menjadi mualaf, apakah demikian mas?

Lho, hitung hitungan dosa di dalam agama anda itu dilaksanakan saat sekarang ini atau nanti di akherat sih mas?

Quote :

Apakah orang kristen tdk akan masuk surga kalau masih memiliki dosa? tapi mengapa harus kuatir kan sdh ditebus oleh yesus mas.

Iyahh, pinter, akhirnya sedikit ngerti juga ya mas.

Pencatatan amal sdh dimulai sejak manusia itu aqil baliq (saya rasa masalah aqil baliq sdh pernah dibahas), dan setiap manusia diberikan 2 malaikat pendamping yg mencatat amal dan dosa yg kita lakukan selama kita hidup, dan tentu saja kita akan mengetahui catatan amal dan dosa kita kelak di hari perhitungan/pengadilan, sehingga kita tdk bisa legi mengelak karena Allah memiliki catatan akan perbuatan kita (itu menurut Islam, khususnya saya pribadi lho mas), kalau dlm kristen saya rasa tdk diperlukan malaikat yg mencatat amal dan dosa ya mas, kan tdk ada hitungannya, asal percaya dengan Yesus, maka apapun dosa yg kita buat akan ditebus oleh Yesus, jadi lebih aman :)

Mas bruce,

Adakah orang kristen yg sudah percaya kepada Yesus tapi tidak mendapatkan penebusan oleh yesus? padahal selamanya hidup sampai matinya dia kristen dan percaya kalau Yesus itu TUHAN.

Kalau ada, mengapa?
kalau tidak, ya gak usah dijelaskan mas, karena berarti semua orang kristen pasti mendapatkan anugerah penebusan dosa :)

damai selalu :)

striker wrote:

Mas bruce,

Adakah orang kristen yg sudah percaya kepada Yesus tapi tidak mendapatkan penebusan oleh yesus? padahal selamanya hidup sampai matinya dia kristen dan percaya kalau Yesus itu TUHAN.

Kalau ada, mengapa?
kalau tidak, ya gak usah dijelaskan mas, karena berarti semua orang kristen pasti mendapatkan anugerah penebusan dosa :)

damai selalu :)

Kalau saja anda dengan crmat membaca reply saya, seharusnya sih sudah cukup jelas mas.

Ketika seseorang menerima Jesus Kristus sebagai penyelamatnya, maka dia sudah memperoleh 'ticket' keselamatannya. Nah, slama ybs tidak melepas ticket itu, tidak merusak ticket itu, tidak mengotori ticket itu, maka tidak ada suatu apapun yang dapat menghalanginya untuk bertemu dengan sang Pencipta, karena hak itu sudah dijamin oleh sang Pencipta langit dan bumi itu sendiri.

bruce wrote:

striker wrote:

Mas bruce,

Adakah orang kristen yg sudah percaya kepada Yesus tapi tidak mendapatkan penebusan oleh yesus? padahal selamanya hidup sampai matinya dia kristen dan percaya kalau Yesus itu TUHAN.

Kalau ada, mengapa?
kalau tidak, ya gak usah dijelaskan mas, karena berarti semua orang kristen pasti mendapatkan anugerah penebusan dosa :)

damai selalu :)

Kalau saja anda dengan crmat membaca reply saya, seharusnya sih sudah cukup jelas mas.

Ketika seseorang menerima Jesus Kristus sebagai penyelamatnya, maka dia sudah memperoleh 'ticket' keselamatannya. Nah, slama ybs tidak melepas ticket itu, tidak merusak ticket itu, tidak mengotori ticket itu, maka tidak ada suatu apapun yang dapat menghalanginya untuk bertemu dengan sang Pencipta, karena hak itu sudah dijamin oleh sang Pencipta langit dan bumi itu sendiri.

maaf jujur saya masih bingung dengan konsep DOSA dlm kristen mas.

Apakah makna mengotori ticket tersebut adalah dengan berbuat dosa, jadi ada juga orang kristen yg kelak masuk neraka ya mas, meskipun sampai mastinya tetap dlm kristen, yaitu karena berbuat dosa, apakah demikian mas?

Pertanyaannya sama, padahal sudah dijawab, maka saran saya adalah dibaca lagi, beulang ulang mas.

striker wrote:

maaf jujur saya masih bingung dengan konsep DOSA dlm kristen mas.

Apakah makna mengotori ticket tersebut adalah dengan berbuat dosa, jadi ada juga orang kristen yg kelak masuk neraka ya mas, meskipun sampai mastinya tetap dlm kristen, yaitu karena berbuat dosa, apakah demikian mas?

Damai bagimu Bruce. Kucoba menjelaskan kepada striker ya? Kalau penjelasanku tidak seperti yang Bruce maksudkan, tentu Bruce masih dapat menyempurnakannya. Oke?

Begini striker. Terkait dengan analogi yang dimaksud oleh Bruce itu, bahwa pada saat seseorang dibaptis dalam nama Bapa, dan Putera, dan Roh Kudus dengan menggunakan materi air baptisan, maka orang itu mendapat 'karcis' masuk sorga. Tapi jangan tuntut agar 'karcis' itu harus berbentuk benda ya? 'Karcis' itu bersifat rohaniah.

'Karcis' itu harus tetap dijaga agar tidak kotor, atau rusak, agar dapat 'dibaca' oleh penjaga pintu sorga. Caranya? Ya patuhi hukum kasih yang diajarkan Yesus Kristus, kasihi Tuhan dengan segenap hati dan akal budimu, dan kasihi sesama seperti mengasihi diri sendiri. Jadikan diri berguna, bukan hanya bagi sesama seagama, tetapi bagi sesama manusia.

Namun, dalam perjalanan hidup, selama masih makan dan minum, selama masih terikat dengan daging, seseorang akan selalu 'mengotori' atau 'merusak' 'karcis' yang sudah dimiliki dengan berbuat dosa. Mungkin karena ketamakan, kesombongan, tanpa rasa kasih, dll, dll.

Agar 'karcis' itu tetap terpelihara baik, adakan pengakuan dosa di hadapan Tuhan, dan niatkan secara sungguh-sungguh untuk tidak berbuat dosa lagi. Betul katamu, bahwa pada saat seseorang berbuat dosa, itu berarti mengotori 'karcis'-nya. Yang malang adalah mereka yang menghilangkan 'karcis'-nya, yaitu memilih Tuhan lain selain yang diterimanya ketika pembabtisan.

Selain itu, yang malang adalah mereka yang telah mendengar seruan Yohanes dari padang gurun yang menyerukan agar tiap orang bertobat, tetapi orang itu mengeraskan hati dan tetap berbuat dosa. Dari mulutnya dia berseru Tuhan, Tuhan, tetapi hati dan kelakuannya selalu membelot dari ajaran kasih Tuhan.

Tentang adanya orang Kristen yang kelak masuk neraka, kupikir tidak. Sebab pada saat KTP seseorang berlebel 'Kristen', tetapi hati dan perbuatannya tidak menunjukkan bahwa dia pengikut Kristus, orang itu tidak berhak disebut Kristen. Artinya, yang menentukan seseorang adalah Kristen atau Non Kristen ialah hati dan perbuatan, bukan ucapannya atau KTP-nya. Sama seperti 'karcis' yang dimaksud diatas adalah hal yang bersifat rohaniah, maka kekristenan juga bersifat rohaniah. Untuk keperluan administratif di dunia ini, diperlukan hal-hal duniawi, maka diperlukan pengakuan, diperlukan lebel di KTP.

Bagitooo menurut pemahamanku.

Damai bagi Indonesia.

wah, bro udah jelas banget...
semua orang sudah mengutarakan sesuai pemahaman masing-masing dengan jelas...


dosa adalah segala sesuatu yang melanggar hukum TUHAN...
setiap manusia berusaha untuk berbuat baik...
Namun TUHAN itu KUDUS... dan hanya orang yang kudus yang mampu mencapai surga
siapakah manusia yang bisa hidup kudus????
siapakah yang tidak berbuat dosa dalam sehari saja???
kenyataannya nggak ada satupun manusia yang mampu....
makanya TUHAN menebus kita melalui Korban Kristus sehingga setiap kita dikuduskan dan disucikan dengan Darah-NYA

Mas Husada, terima kasih mas atas penjelasannya tentang karcis penebusan dosa.

pertanyaan selanjutnya, semoga nama yg saya sangkutkan dlm pertanyaan ini tdk keberatan apalagi tersinggung, dan mohon maaf sebelumnya.

Kalau kristen seperti mas hikaruman ini (seorang Gay/homosex), dia berusaha berbuat terbaik dlm hidupnya, tapi dia menyalahi hukum Allah yaitu sebagai homosex, dan beliau ketika meninggalnya kelak masih dlm keadaan Gay, apakah masih pantas tuk mendapatkan karcis tersebut, dan berhak atas surga yg sama dengan kristen2 yg lainnya?

sekali lagi saya mohon maaf kepada mas hikaruman kalau saya buat contoh utk pertanyaan saya.

Husada wrote:

striker wrote:

maaf jujur saya masih bingung dengan konsep DOSA dlm kristen mas.

Apakah makna mengotori ticket tersebut adalah dengan berbuat dosa, jadi ada juga orang kristen yg kelak masuk neraka ya mas, meskipun sampai mastinya tetap dlm kristen, yaitu karena berbuat dosa, apakah demikian mas?

Yang malang adalah mereka yang menghilangkan 'karcis'-nya, yaitu memilih Tuhan lain selain yang diterimanya ketika pembabtisan.

membaca kembali penjelasan mas husada, apakah maksud pernytaan diatas adalah jika orang kristen memilih masuk Islam, maka orang tersebut memilih Tuhan yg lain.

menurut saya baik Kristen dan Islam sama2 mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah, cuma bedanya kalau kristen harus melalui Yesus dan Yesus itu salah satu dari pribadi Allah, dan Islam hanya mengakui Allah saja dan Yesus hanyalah utusan Allah.

Jadi saya rasa inti perbedaannya bukan dari Allahnya mas, tapi dari sisi Yesusnya :)
karena menurut saya Allah yg Islam sembah juga Allah yg menciptakan manusia baik Kristen, Budha, Hindu, bahkan fir'aun sekalipun yg telah berani mengaku dirinya itu tuhan, itu menurut saya lho mas. :)

Jadi kalau ada kristen yg menjadi Islam, menurut saya dia tidak menyekutukan atau memilih Tuhan yg lain mas, hanya mengurangi pribadi Tuhan yg lain yaitu Yesus, atau merubah status Yesus dari Tuhan menjadi Nabi/Rasul utusan Allah. (saya menggunakan istilah 'pribadi yg lain', bukan berarti saya mempercayai bahwa yesus adalah pribadi yg lain dari Allah, hanya meminjam istilah dari rekan2 kristen saja) :)

Saya rasa kalau ada Islam yg keluar dari Islam dan menjadi kristen misalnya, saya tdk menganggap dia itu memilih Tuhan yg lain, cuma dia itu menyekutukan Allah dengan tuhan yg lain yaitu Yesus, itu menurut saya pribadi lho mas, tentu saja sangat berbeda dengan pendapat rekan2 kristen semua :)

Saya udah pikirkan dari dulu, kalaupun saya sudah ditentukan dari awal masuk ke dalam neraka, saya tetap nggak akan mengkhianati TUHAN ku.... Krn walaupun hidupku saat ini seperti kena kutukan dan nggak pernah merasakan kebahagiaan, namun kehidupan ini sangat berharga bagiku.. Dan saya nggak tahu harus mengucapkan trima kasih kepada TUHAN ku slain tetap slalu menyembahnya.... Banyak teman gay ku sudah murtad jadi atheis atau buddha, namun saya tetap berpegang pada kekristenanku...

Banyak hal yg buat saya menangisi hidupku, namun TUHAN slalu menyatakan kebaikanNYA....
Thx Yesus ku...

Member hikaruman,

Apakah anda memiliki keberatan atas pertanyaan member striker yg menyangkut masalah pribadi ?

Jika anda keberatan atas pertanyaan tsb, saya akan hapus postingan tsb.
Jika anda tidak keberatan, silahkan dilanjut diskusinya.


Member Striker, silahkan bertanya tanpa perlu menyebut nama id/ pribadi.


Thanks.

nggak apa" lah...
saya sudah terbuka dengan diri saya pribadi...
saya menerima diri saya apa adanya....
saya nggak perlu takut mengatakan kekurangan saya ini, karena pada dasarnya setiap kita memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing...
dan semuanya itu menunjukkan bahwa setiap kita saling memerlukan...

lanjut aja bro!!!
^^v

Djo wrote:

Member hikaruman,

Apakah anda memiliki keberatan atas pertanyaan member striker yg menyangkut masalah pribadi ?

Jika anda keberatan atas pertanyaan tsb, saya akan hapus postingan tsb.
Jika anda tidak keberatan, silahkan dilanjut diskusinya.


Member Striker, silahkan bertanya tanpa perlu menyebut nama id/ pribadi.


Thanks.

Terima kasih atas peringatannya mas Djo, dan sekali lagi saya mohon maaf kepada mas hikaruman.

Bukan saya ingin melecehkan pribadi mas hikaruman, dengan adanya pandangan dan syaring pendapat dari rekan2 kristen yg lain, mungkin bisa sedikit mengingatkan beliau, membuat sedikit sadar, akan lebih baik lagi kalau bisa membuat beliau sembuh, tapi sekiranya itu kurang berkenan, sekali lagi saya mohon maaf.

Tanpa menyebut nama, saya ulangi pertanyaan saya, apakah penebusan dosa juga berlaku kepada kaum homosex, meskipun mereka adalah kristen yg baik dan taat?

Mohon pendapat dan pejeasannya? terima kasih.

hikaruman wrote:

nggak apa" lah...
saya sudah terbuka dengan diri saya pribadi...
saya menerima diri saya apa adanya....
saya nggak perlu takut mengatakan kekurangan saya ini, karena pada dasarnya setiap kita memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing...
dan semuanya itu menunjukkan bahwa setiap kita saling memerlukan...

lanjut aja bro!!!
^^v

terima kasih atas pengertiannya, semoga mas hikaruman bisa memaafkan kelancangan saya.

Maaf kalau diskusi jadi melebar kemana2, dari dosa lalu menuju ke penebusan dosa, dan kemudian lari ke homosex (pertanyaan tersebut tiba2 saja melintas dipikran saya), sekali lagi maaf mas.

astaga...
nggak apa" kok...
ini khan forum beragama...
kita ada di sini untuk saling mengerti perbedaan yang ada...
wakakakak....

saya pribadi nggak terlalu pentingkan saya masuk surga or neraka...
karena bila kita terlalu pikirkan upah atau ganjaran kita malah nggak bisa menikmati hidup yang TUHAN anugrahkan...

misalnya anda berkerja tapi dipikrannya dari tanggal 1-30 "kapan yah gajian??? Berapa gajiku??? naik or turun???" apakah anda bisa maksimal bekerja...
atau sebaliknya berpikir "apa ini udah benar yah??? bos gi marah nggak yah??? wah takut ni di pecat!!! dll"
apakah anda sukacita dalam bekerja????

jadi ada baiknya, lakukan apa yang anda bisa lakukan sebaik mungkin... karena kita punya BOSS yang terbaik.... yang slalu mengerti kebutuhan kita.... lakukan segala sesuatu tanpa berharap upah, krn DIA Boss yang baik dan setia....

hikaruman wrote:

saya pribadi nggak terlalu pentingkan saya masuk surga or neraka...
karena bila kita terlalu pikirkan upah atau ganjaran kita malah nggak bisa menikmati hidup yang TUHAN anugrahkan...

misalnya anda berkerja tapi dipikrannya dari tanggal 1-30 "kapan yah gajian??? Berapa gajiku??? naik or turun???" apakah anda bisa maksimal bekerja...
atau sebaliknya berpikir "apa ini udah benar yah??? bos gi marah nggak yah??? wah takut ni di pecat!!! dll"
apakah anda sukacita dalam bekerja????

jadi ada baiknya, lakukan apa yang anda bisa lakukan sebaik mungkin... karena kita punya BOSS yang terbaik.... yang slalu mengerti kebutuhan kita.... lakukan segala sesuatu tanpa berharap upah, krn DIA Boss yang baik dan setia....

Tapi mas, apa yg menurut kita baik belum tentu baik menurut Tuhan kan? :)

semoga rekan2 Kristen lainnya sudi dan berkenan tuk memberikan jawaban dan pendapatnya, apakah kaum homosex yg beragama kristen taat juga akan mendapatkan bagian penebusan dosa (ticket) oleh yesus, meskipun mereka meninggal dlm keadaan masih homosex?

damai selalu :)

Terus terang, pembahasannya sudah mulai lari dari judul topik nih.

Tapi saya coba sedikit kembalikan arah diskusinya ya.

Bagi orang Kristen, kami pecaya, bahwa apa yang kami terima dan alami dalam hidup ini, tidak akan terjadi tanpa sepengetahuan dan ijin Allah Bapa. Jadi kalaulah kejadian buruk ataupun kondisi cacad (jasmani/rohani) harus kami terima, maka kami percaya bahwa itu terjadi dengan maksud tertentu dari Allah. Dan kami sadari bahwa maksud Allah adalah selalu baik, mungkin saat ini tidak kami sadari, tetapi pada akhirnya akan terlihat jelas, bahwa apa yang kami anggap 'petaka' saat ini berubah menjadi 'bahagia' kelak.

Kami percaya, bahwa seluruh bumi dan alam semesta, termasuk diri kami, baik ataupun cacad, adalah sepenuhnya milik Allah, maka terjadilah pada kami sesuai kehendak Allah. Dan kami memuji Allah dengan segala kemuliaanNya.

Damai bagimu striker.

striker wrote:

menurut saya baik Kristen dan Islam sama2 mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah, cuma bedanya kalau kristen harus melalui Yesus dan Yesus itu salah satu dari pribadi Allah, dan Islam hanya mengakui Allah saja dan Yesus hanyalah utusan Allah.

Baiklah, sebelumnya ingin kusampaikan bahwa postingan-postingan saya disini adalah pandangan saya pribadi, tidak terkait dengan denom tertentu,kecuali saya nyatakan sebaliknya. Karena saya warga suatu denom pengikut Kristus, postingan-postingan saya sangat dipengaruhi oleh ajaran yang saya terima dari denom tersebut. Namun, pandangan itu belum tentu identik dengan apa yang diajarkan kepada saya, mungkin karena keterbatasan ingatan saya, atau karena keterbatasan kemampuan mengartikan, dll.

Kalau tidak salah ingat, di Ladang Tuhan yang dulu, salah satu judul trit adalah Allah Tuhan-mu vs Tuhan Allah-ku atau trit yang substansinya begitu menurut pemahamanku. Disitu, sepanjang pemahamanku, dua kelompok yaitu yang berkitabsucikan Alkitab dan yang berkitabsucikan Al Qur'an saling mengajukan pendapat dan pemikiran. Tidak bisa dipungkiri, pada poin-poin tertentu, kedua kelompok sepakat bahwa ada perbedaan 'sosok' atau 'oknum' sesembahan kedua kelompok, meskipun di banyak hal adalah sama.

Kalau striker menganggap sesembahan striker dengan sesembahan orang Kristen adalah sama, ya monggo saja. Kalau ada orang Kristen yang menganggap sesembahannya berbeda dengan sesembahanmu, kupikir itu juga terserah mereka memaknai 'sosok' atau 'oknum' sesembahannya.

Saya sendiri, saya rasa saya pengikut Kristus, administrasi kegerejaan juga menyatakan saya pengikut Kristus, dan Kristus yang tidak pernah ingkar janji itu mengakui saya pengikutNya (ini saya rasakan dari berbagai pengalaman hidup). Jikalau saya kurang mampu mengutarakan dengan baik untuk mudah dipahami oleh orang lain termasuk olehmu, itu memang kodrat keterbatasan yang melekat pada saya.

Saya mengakui dan menerima Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juru Selamat bagi saya. Kalau ada orang lain, termasuk striker yang mengakui Yesus Kristus adalah utusan Allah dan tidak menerima Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamat, kita orang merdeka. Pada poin seperti itu pula, kuduga, maka muncul judul trit Allah Tuhan-mu vs Tuhan Allah-ku.

Ngomong-ngomong, ada orang bernama Yusuf Ronny (YR), semoga kisah perjalanan imannya bisa striker dapatkan dengan menggugelnya. Menurut yang dapat saya tangkap, konon YR ini lahir dari keluarga tokoh-tokoh muslim di Palembang. Dia juga sempat menjadi tokoh di organisasi-organisasi kepemudaan Islam, yang menghantarnya mengadakan studi pembandingan Alkitab dan Al Qur'an.

Di Alkitab, tepatnya di Injil Yohanes, dia menemukan ayat 14;6, Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." Entah bagaimana YR memaknai ayat tersebut, namun menurut pengakuannya, ayat itu menarik dirinya mengikut Yesus Kristus.

Eh, kok ngelantur kemana-mana yah? Ya sudah. Kukira, di trit ini kita memang saling berbagi pemahaman. Sampai batas-batas tertentu, kita merasa, kita menganggap, kita berkesimpulan bahwa pemaknaan kitalah yang paling benar. Namun, agar diskusi, atau tukar pikiran, atau trit berjalan lancar, betapa baiknya kita saling mendengar.

Damai bagimu striker.

striker wrote:

membaca kembali penjelasan mas husada, apakah maksud pernytaan diatas adalah jika orang kristen memilih masuk Islam, maka orang tersebut memilih Tuhan yg lain ?

saya jawab yah, semoga menjadi kejelasan buat anda dan tidak lagi bolak-balik menanyakan hal yang sama. :)

jika orang kristen memilih masuk Islam, maka orang tersebut memilih Tuhan yg lain ?

YA...!!!
sebab Tuhan yang kami kenal itu adalah Allah yang bermanifestasi dalam 3 pribadi.
mengingkari salah satunya tentu saja berarti mengingkari hakekat Allah itu sendiri.
selain itu banyak ajaran2 yang tidak sesuai dalam ajaranmu dan ajaran-Nya.
contohnya ya seperti yang sedang kita diskusikan, yaitu tentang dosa, pahala dan penebusan dosa yang bisa digantikan dengan hitung2an plus-minus antara dosa dan pahala.
jadi alangkah sedikit aneh (?) kalau semua itu berasal dari satu sumber yang sama.

Quote :

menurut saya baik Kristen dan Islam sama2 mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah, cuma bedanya kalau kristen harus melalui Yesus dan Yesus itu salah satu dari pribadi Allah, dan Islam hanya mengakui Allah saja dan Yesus hanyalah utusan Allah.

menurut saya Allah yang kita sembah beda, sebab saya menyembah Yesus sebagai Allah.
sedang anda hanya menganggapnya manusia biasa.
disinilah perbedaan yang membuat Allah kita tidak sama (selain beberapa hal lainnya).

Quote :

Saya rasa kalau ada Islam yg keluar dari Islam dan menjadi kristen misalnya, saya tdk menganggap dia itu memilih Tuhan yg lain, cuma dia itu menyekutukan Allah dengan tuhan yg lain yaitu Yesus, itu menurut saya pribadi lho mas, tentu saja sangat berbeda dengan pendapat rekan2 kristen semua :)

kalau keluar Islam masuk Ahmadiyah ???

T2Y wrote:

striker wrote:

membaca kembali penjelasan mas husada, apakah maksud pernytaan diatas adalah jika orang kristen memilih masuk Islam, maka orang tersebut memilih Tuhan yg lain ?

saya jawab yah, semoga menjadi kejelasan buat anda dan tidak lagi bolak-balik menanyakan hal yang sama. :)

jika orang kristen memilih masuk Islam, maka orang tersebut memilih Tuhan yg lain ?

YA...!!!

Setuju dengan mas T2Y


Salam