MUALAF dan MURTAD

striker wrote:

Gay dan Murtad, mereka sama2 akan dilaknat oleh Allah, itu menurut iman Islam,

jadi dosa yang tidak terampuni sekarang bertambah ya, ustad ?
setahu saya dalam islam dosa yang tidak terampuni adalah Syirik.
ini dalilnya :
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik kepada-Nya dan Dia akan mengampuni dosa lainnya yang berada di bawah tingkatannya bagi siapa saja yang dikehendaki oleh-Nya.” (QS. An Nisaa’: 116)

kalau yang dilaknat Allah sih banyak, mas...
zinah, riba, durhaka, makan haq anak yatim dan janda dll...
mau dalilnya ? :Lol:

Quote :

saya tdk tahu bagaimana nasib Gay dlm iman Kristen, karena maaf mas sepertinya rekan2 kristen disini enggan menjawab dengan tegas pertanyaan ini :)

saya juga tidak tahu bagaimana nasib mereka, yang saya tahu TUHAN pasti lebih tahu dari kita.
sebab kita hanya menilai dari apa yang kita lihat, tapi DIA menyelidiki sampai dalam hati setiap manusia.
termasuk kesungguhan kita dalam mengikut Dia.

[quote="T2Y"]

striker wrote:

T2Y wrote:

Kalau anda bertanya menurut saya, ya saya akan jawab dengan TEGAS bahwa kaum homosex adalah kaum terlaknat dan azab Allah adalah bagian buat mereka di neraka kelak, jika sampai matinya mereka dlm keadaan homosex, baik dia taat rajin sholat ataupun rajin bersedekah!!


APAKAH ANDA SETUJU DENGAN JAWABAN SAYA? ATAU anda mempunyai jawaban yg berbeda? :)

ha..ha..ha...
jadi bukan atas dasar hitung2an dosa dan pahala ?
kalau ternyata pahalanya lebih banyak dari dosanya bagaimana ?
atw dalam kasus ini ada pengecualian ?

Quote :

T2Y wrote:

sekarang gini deh, temen saya si fulan rajin shalat, rajin beramal, naek haji udah 2x.
tapi... dia sering nipu orang dalam bisnisnya dan dia juga berbisnis yang kurang baik (termasuk prostitusi).
kalau menurut hitung2an ala "dosa-pahala=surga" berarti gimana tuh ?

Hitung2annya hanya Allah yg tahu, lha berapa amal dan dosaku saja saya tdk tahu kok berani menghakimi orang lain :)

ha..ha..ha...
lucu banget anda ini...
disatu kasus anda tegas, tapi dikasus lain malah jawab gak tahu.
itulah rancunya ajaran hitungan2 dosa dan pahala.

:) mas t2y, anda sendiri yg memaksakan bahwa dlm Islam SELALU berisi hitung2an amal dan dosa.

Seharusnya anda juga mengetahui ada beberapa kasus yg masuknya manusia ke surga dan neraka itu bukan karena hitungan amal dan dosanya.

seperti cerita yg pernah saya sampaikan kepada mas samiaji tentang pembunuh 100 orang yg bertobat sebelum matinya, kalau ditimbang amal dan dosanya dipastikan dia akan masuk neraka, tapi karena rahmat pengampunan Allah yg melihat kesungguhannya dlm bertobat, maka Allah memasukan orang tersebut tanpa memperhitungkan dosa2nya terdahulu.

demikianpula sebaliknya, ada seorang ahli ibadah, yg selama hidupnya beribadah kepada Allah, tapi pada masa akhirnya terbujuk oleh bujukan setan dan mati dlm keadaan musrik misalnya, maka Insya Allah nerakalah tempat!!
Apalagi kalau selama hidupnya orang itu berbuat dosa dan matipun dlm keadaan berdosa pula :)

tidak semua harus dengan hitungan amal dan dosa, karena jujur saja, kalau Allah kelak menimbang dosa dan amal saya, saya sendiri sangat yakin dosa saya pasti lebih berat dari amal saya, karena setiap hari saja, dosa mata, dosa hati, dosa perkataan pastilah lebih banyak dari amaliah yg saya lakukan.
Karena kalau dosa, saya yakin sdh pasti tercatat, tapi amal, belum tentu diterima oleh Allah, siapa tahu tanpa saya sadari saya beramal ada rasa ingin pamer atau riya.

Saya hanya berharap rahmat pengampunan dari Allah tuk mengampuni dosa saya dan menerima amal2 ibadah saya kelak dihari penghakiman, kalau surga belum layak utk saya, ya semoga saja saya dijauhkan dari api neraka.. lho :)

Saya serahkan segala urusanya kepada Allah, apalah daya saya sebagai manusia to :)

Nah apakah mas t2y setuju dengan jawaban saya kalau seorang homosex, ketika matinya tetap homosex, maka nerakalah tempatnya? :)

samiaji wrote:

Apakah dosa sudah ada saat adanya hasrat terhadap sesama jenis ? Ataukah baru ada ketika sudah sampai tahap bersetubuh ?
Mohon pencerahannya...

Salam

kalau menurut Matius 5:28 sih dengan "berhasrat" saja sudah berzinah.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.

dan ini saya rasa berlaku untuk semua orang.

T2Y wrote:

striker wrote:

Gay dan Murtad, mereka sama2 akan dilaknat oleh Allah, itu menurut iman Islam,

jadi dosa yang tidak terampuni sekarang bertambah ya, ustad ?
setahu saya dalam islam dosa yang tidak terampuni adalah Syirik.
ini dalilnya :
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik kepada-Nya dan Dia akan mengampuni dosa lainnya yang berada di bawah tingkatannya bagi siapa saja yang dikehendaki oleh-Nya.” (QS. An Nisaa’: 116)

kalau yang dilaknat Allah sih banyak, mas...
zinah, riba, durhaka, makan haq anak yatim dan janda dll...
mau dalilnya ? :Lol:

Quote :

saya tdk tahu bagaimana nasib Gay dlm iman Kristen, karena maaf mas sepertinya rekan2 kristen disini enggan menjawab dengan tegas pertanyaan ini :)

saya juga tidak tahu bagaimana nasib mereka, yang saya tahu TUHAN pasti lebih tahu dari kita.
sebab kita hanya menilai dari apa yang kita lihat, tapi DIA menyelidiki sampai dalam hati setiap manusia.
termasuk kesungguhan kita dalam mengikut Dia.

saya kan mengatakan mereka terLAKNAT oleh Allah mas, saya rasa homosex masih bisa diampuni oleh Allah jikalau sebelum meninggalnya dia bertobat sungguh2 kepada Allah, dan mninggalkan kebiasaan homosex dia.

saya rasa mengenai syirik yg tdk diampuni oleh Allah, penjelasannya adalah seperti ini mas, jikalau kita Muslim dan pergi ke dukun dan percaya dengan dukun atau benda sakti lainnya, itu sdh termasuk syirik, dan apabila kita memohon ampun setelahnya kepada Allah maka Allah tdk akan mengampuninya dan tetap tercatat sebagai dosa kita yg harus kita pertanggung jawabkan kelak.
Mungkin seperti itu menurut saya :)

kalau mereka mati dlm keadaan, zinah, riba, durhaka, makan haq anak yatim dan janda, maka Insya Allah neraka pulalah tempatnya, itu menurut saya (kalau ada rekan muslim yg berpendapat lain, ya monggo disharing)

T2Y wrote:

saya juga tidak tahu bagaimana nasib mereka, yang saya tahu TUHAN pasti lebih tahu dari kita.
sebab kita hanya menilai dari apa yang kita lihat, tapi DIA menyelidiki sampai dalam hati setiap manusia.
termasuk kesungguhan kita dalam mengikut Dia.

Saya lebih suka anda menjawab TIDAK TAHU mas, daripada mambuat bingung saya :)

kalau dari penilaian anda pribadi (menilai dari apa yg anda lihat dan yakini), bagaimana? apakah menurut anda pribadi seorang homosex yg dlm hidupnya berusaha berbuat baik, meskiun mati masih belum bertobat (masih homosex), tetap layak mendapat ticket penebusan dosa?

kita berdiskusi menurut kita pribadi saja mas :)

striker wrote:

:) mas t2y, anda sendiri yg memaksakan bahwa dlm Islam SELALU berisi hitung2an amal dan dosa.

tidak memaksakan, mas...
itu ada di dalam Islam sendiri. :)

Quote :

Seharusnya anda juga mengetahui ada beberapa kasus yg masuknya manusia ke surga dan neraka itu bukan karena hitungan amal dan dosanya.

seperti cerita yg pernah saya sampaikan kepada mas samiaji tentang pembunuh 100 orang yg bertobat sebelum matinya, kalau ditimbang amal dan dosanya dipastikan dia akan masuk neraka, tapi karena rahmat pengampunan Allah yg melihat kesungguhannya dlm bertobat, maka Allah memasukan orang tersebut tanpa memperhitungkan dosa2nya terdahulu.

demikianpula sebaliknya, ada seorang ahli ibadah, yg selama hidupnya beribadah kepada Allah, tapi pada masa akhirnya terbujuk oleh bujukan setan dan mati dlm keadaan musrik misalnya, maka Insya Allah nerakalah tempat!!
Apalagi kalau selama hidupnya orang itu berbuat dosa dan matipun dlm keadaan berdosa pula :)

jadi apa saja kasus khususnya selain yang diatas kalau saya boleh tahu ?

Quote :

tidak semua harus dengan hitungan amal dan dosa, karena jujur saja, kalau Allah kelak menimbang dosa dan amal saya, saya sendiri sangat yakin dosa saya pasti lebih berat dari amal saya, karena setiap hari saja, dosa mata, dosa hati, dosa perkataan pastilah lebih banyak dari amaliah yg saya lakukan.
Karena kalau dosa, saya yakin sdh pasti tercatat, tapi amal, belum tentu diterima oleh Allah, siapa tahu tanpa saya sadari saya beramal ada rasa ingin pamer atau riya.

Saya hanya berharap rahmat pengampunan dari Allah tuk mengampuni dosa saya dan menerima amal2 ibadah saya kelak dihari penghakiman, kalau surga belum layak utk saya, ya semoga saja saya dijauhkan dari api neraka.. lho :)

Saya serahkan segala urusanya kepada Allah, apalah daya saya sebagai manusia to :)

nah, "mereka" juga yang mau bertobat tentu dapat ampunan kan ?
terkecuali yang gak mau bertobat, kan ? :)

Quote :

Nah apakah mas t2y setuju dengan jawaban saya kalau seorang homosex, ketika matinya tetap homosex, maka nerakalah tempatnya? :)

saya copasin lagi jawaban saya :

saya juga tidak tahu bagaimana nasib mereka, yang saya tahu TUHAN pasti lebih tahu dari kita.
sebab kita hanya menilai dari apa yang kita lihat, tapi DIA menyelidiki sampai dalam hati setiap manusia.
termasuk kesungguhan kita dalam mengikut Dia.

striker wrote:

saya rasa homosex masih bisa diampuni oleh Allah jikalau sebelum meninggalnya dia bertobat sungguh2 kepada Allah, dan mninggalkan kebiasaan homosex dia.

nah, kalau yang ini saya setuju...!!!

Quote :

saya rasa mengenai syirik yg tdk diampuni oleh Allah, penjelasannya adalah seperti ini mas, jikalau kita Muslim dan pergi ke dukun dan percaya dengan dukun atau benda sakti lainnya, itu sdh termasuk syirik, dan apabila kita memohon ampun setelahnya kepada Allah maka Allah tdk akan mengampuninya dan tetap tercatat sebagai dosa kita yg harus kita pertanggung jawabkan kelak.
Mungkin seperti itu menurut saya :)

saya ngerti kok apa yang dimaksud syirik. :)
saya juga syirik (menyekutukan Tuhan) kok menurut Islam.

Quote :

kalau mereka mati dlm keadaan, zinah, riba, durhaka, makan haq anak yatim dan janda, maka Insya Allah neraka pulalah tempatnya, itu menurut saya (kalau ada rekan muslim yg berpendapat lain, ya monggo disharing)

jadi gak pake timbang2an lagi, yah ?
berarti tentang ajaran dosa-pahala=surga udah gak berlaku lagi yah ?

Quote :

Saya lebih suka anda menjawab TIDAK TAHU mas, daripada mambuat bingung saya :)

jelas saya tidak tahu, karena seseorang yang terlihat sangat alim seperti kasus si fulan yang saya ceritakan juga ternyata banyak melakukan hal yang dilaknat Allah.
nah, amalan2 ibadahnya gimana tuh ?
buat apa rakib dan atit disuruh nyatet amal dan dosa ?

Quote :

kalau dari penilaian anda pribadi (menilai dari apa yg anda lihat dan yakini), bagaimana? apakah menurut anda pribadi seorang homosex yg dlm hidupnya berusaha berbuat baik, meskiun mati masih belum bertobat (masih homosex), tetap layak mendapat ticket penebusan dosa?

perbuatan baik kita kayak kain kotor dimata Allah, mas...
gak ada yang bisa selamat hanya mengandalkan perbuatan baiknya sendiri.

Quote :

kita berdiskusi menurut kita pribadi saja mas :)

silahkan saja... :)

samiaji wrote:

Maaf ikutan nimbrung...
Mau tanya sedikit : Apakah batasan homosex yang hangat dibicarakan ini sama menurut versi Islam dan Kristen ?
Apakah dosa sudah ada saat adanya hasrat terhadap sesama jenis ? Ataukah baru ada ketika sudah sampai tahap bersetubuh ?
Mohon pencerahannya...

Salam

17:32. Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.

24:30. Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. telah bersabda yang artinya, “Kedua mata itu bisa melakukan zina, kedua tangan itu (bisa) melakukan zina, kedua kaki itu (bisa) melakukan zina. Dan kesemuanya itu akan dibenarkan atau diingkari oleh alat kelamin.” (Hadis sahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Ibn Abbas dan Abu Hurairah). dan “Tercatat atas anak Adam nasibnya dari perzinaan dan dia pasti mengalaminya. Kedua mata zinanya melihat, kedua teling zinanya mendengar, lidah zinanya bicara, tangan zinanya memaksa, kaki zinanya melangkah (berjalan) dan hati yang berhazrat dan berharap. Semua itu dibenarkan (direalisasi) oleh kelamin atau digagalkannya.” (HR Bukhari).

Pengertian “zina hati” (berzina dalam hati) adalah mengharap dan menginginkan pemenuhan nafsu birahi. Contohnya: berpikiran mesum, “Kapan-kapan aku akan ke tempat kostnya saat sepi tiada orang lain. Siapa tahu dia mau kuajak ‘begituan’.”

TAPI menurut saya kalau kita berhasrat dan sadar bahwa yg membuat hasrat itu adalah karena bisikan setan dan segera bertobat memohon ampun kepada Allah, bisa meninggalkan serta melupakan hasrat tersebut, kalaupun sudah tercatat sebagai dosa, tapi Insya Allah akan langsung diapmuni oleh Allah :)

T2Y wrote:

striker wrote:

saya rasa homosex masih bisa diampuni oleh Allah jikalau sebelum meninggalnya dia bertobat sungguh2 kepada Allah, dan mninggalkan kebiasaan homosex dia.

nah, kalau yang ini saya setuju...!!!

Quote :

saya rasa mengenai syirik yg tdk diampuni oleh Allah, penjelasannya adalah seperti ini mas, jikalau kita Muslim dan pergi ke dukun dan percaya dengan dukun atau benda sakti lainnya, itu sdh termasuk syirik, dan apabila kita memohon ampun setelahnya kepada Allah maka Allah tdk akan mengampuninya dan tetap tercatat sebagai dosa kita yg harus kita pertanggung jawabkan kelak.
Mungkin seperti itu menurut saya :)

saya ngerti kok apa yang dimaksud syirik. :)
saya juga syirik (menyekutukan Tuhan) kok menurut Islam.

Quote :

kalau mereka mati dlm keadaan, zinah, riba, durhaka, makan haq anak yatim dan janda, maka Insya Allah neraka pulalah tempatnya, itu menurut saya (kalau ada rekan muslim yg berpendapat lain, ya monggo disharing)

jadi gak pake timbang2an lagi, yah ?
berarti tentang ajaran dosa-pahala=surga udah gak berlaku lagi yah ?

Quote :

Saya lebih suka anda menjawab TIDAK TAHU mas, daripada mambuat bingung saya :)

jelas saya tidak tahu, karena seseorang yang terlihat sangat alim seperti kasus si fulan yang saya ceritakan juga ternyata banyak melakukan hal yang dilaknat Allah.
nah, amalan2 ibadahnya gimana tuh ?
buat apa rakib dan atit disuruh nyatet amal dan dosa ?

Quote :

kalau dari penilaian anda pribadi (menilai dari apa yg anda lihat dan yakini), bagaimana? apakah menurut anda pribadi seorang homosex yg dlm hidupnya berusaha berbuat baik, meskiun mati masih belum bertobat (masih homosex), tetap layak mendapat ticket penebusan dosa?

perbuatan baik kita kayak kain kotor dimata Allah, mas...
gak ada yang bisa selamat hanya mengandalkan perbuatan baiknya sendiri.

Quote :

kita berdiskusi menurut kita pribadi saja mas :)

silahkan saja... :)

sebagai teman diskusi anda sepertinya malas membaca postingan saya mas :)
seperti yg saya katakan bahwa tidak semua manusia yg masuk surga maupun neraka karena perhitungan amal dan dosanya

dan anda masih enggan tuk menjawab: menurut anda pribadi seorang homosex yg dlm hidupnya berusaha berbuat baik, meskiun mati masih belum bertobat (masih homosex), tetap layak mendapat ticket penebusan dosa?

anda cukup menjawab iya masih layak atau tidak layak, itu saja kok mas :)

Quote :

sebagai teman diskusi anda sepertinya malas membaca postingan saya mas Smile
seperti yg saya katakan bahwa tidak semua manusia yg masuk surga maupun neraka karena perhitungan amal dan dosanya

ini dari Al Quran atw ngarang dhewek ?
kasus2 khususnya apa aja kalau menurut Al Quran ?

Quote :

an anda masih enggan tuk menjawab: menurut anda pribadi seorang homosex yg dlm hidupnya berusaha berbuat baik,

perbuatan baik kita kayak kain kotor dimata Allah, mas...
gak ada yang bisa selamat hanya mengandalkan perbuatan baiknya sendiri.

Quote :

meskiun mati masih belum bertobat (masih homosex), tetap layak mendapat ticket penebusan dosa?

anda ini terlihat sangat lucu loh, mas...
kita lihat baik2 yah...
1. ada seorang gay (homosex)
2. mati belum bertobat.
3. masih layakkah dapat tiket penebusan dosa ?

kalau namanya belum tobat/percaya/ikut yesus yang bukan gay juga gak bakalan dapet keselamatan, mas...
aduuuhhh, kayak ngomong sama anak TK...

@Striker
mungkin anda harusnya nanya gini :

"orang yang mau sungguh2 mengikut Yesus (biar bisa dapat keselamatan) itu yang kayak gimana, sih ?"

ntar saya jawab gini :

ikuti apa yang sudah Yesus perintahkan, yaitu :

"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

nah, dari jawaban saya diatas anda langsung deh mikir, apakah dengan berhubungan sex dengan sesama jenis itu termasuk perbuatan yang :

"Mengasihil Tuhan dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu ?"

selamat mengkaji... :)

samiaji wrote:

Maaf ikutan nimbrung...
Mau tanya sedikit : Apakah batasan homosex yang hangat dibicarakan ini sama menurut versi Islam dan Kristen ?
Apakah dosa sudah ada saat adanya hasrat terhadap sesama jenis ? Ataukah baru ada ketika sudah sampai tahap bersetubuh ?
Mohon pencerahannya...

striker wrote:

24:30. Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."
...
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Artinya : Allah tidak mau melihat kepada laki-laki yang menyetubuhi laki-laki atau menyetubuhi wanita pada duburnya” [HR Tirmidzi : 1166, Nasa’i : 1456 dan Ibnu Hibban : 1456 dalam Shahihnya.Keterangan : hadits ini mencakup pula wanita kepada wanita]

T2Y wrote:

kalau menurut Matius 5:28 sih dengan "berhasrat" saja sudah berzinah.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.

dan ini saya rasa berlaku untuk semua orang.

Kalau melihat dari dalil yang dikemukakan oleh masing-masing versi, bolehkah saya ambil kesimpulan bahwa Homosex identik dengan Berzina atau = Zina Mata atau Hasrat ?

Kalau menurut saya, kita juga harus memperlakukan hasrat Homosex sama dengan hasrat zina..
Yang jelas mau homosex ataupun straight, kalau memandang orang lain dengan hasrat = dosa.

striker wrote:

TAPI menurut saya kalau kita berhasrat dan sadar bahwa yg membuat hasrat itu adalah karena bisikan setan dan segera bertobat memohon ampun kepada Allah, bisa meninggalkan serta melupakan hasrat tersebut, kalaupun sudah tercatat sebagai dosa, tapi Insya Allah akan langsung diapmuni oleh Allah Smile

apakah semua pikiran kita yang kotor selalu berasal dari setan mas ?
Nah kalau kalimat selanjutnya saya setuju... bahkan untuk semua dosa ya mas (kecuali syirik atau musyrik) ?


Salam

samiaji wrote:

samiaji wrote:

Maaf ikutan nimbrung...
Mau tanya sedikit : Apakah batasan homosex yang hangat dibicarakan ini sama menurut versi Islam dan Kristen ?
Apakah dosa sudah ada saat adanya hasrat terhadap sesama jenis ? Ataukah baru ada ketika sudah sampai tahap bersetubuh ?
Mohon pencerahannya...

striker wrote:

24:30. Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."
...
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Artinya : Allah tidak mau melihat kepada laki-laki yang menyetubuhi laki-laki atau menyetubuhi wanita pada duburnya” [HR Tirmidzi : 1166, Nasa’i : 1456 dan Ibnu Hibban : 1456 dalam Shahihnya.Keterangan : hadits ini mencakup pula wanita kepada wanita]

T2Y wrote:

kalau menurut Matius 5:28 sih dengan "berhasrat" saja sudah berzinah.
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.

dan ini saya rasa berlaku untuk semua orang.

Kalau melihat dari dalil yang dikemukakan oleh masing-masing versi, bolehkah saya ambil kesimpulan bahwa Homosex identik dengan Berzina atau = Zina Mata atau Hasrat ?

Kalau menurut saya, kita juga harus memperlakukan hasrat Homosex sama dengan hasrat zina..
Yang jelas mau homosex ataupun straight, kalau memandang orang lain dengan hasrat = dosa.

striker wrote:

TAPI menurut saya kalau kita berhasrat dan sadar bahwa yg membuat hasrat itu adalah karena bisikan setan dan segera bertobat memohon ampun kepada Allah, bisa meninggalkan serta melupakan hasrat tersebut, kalaupun sudah tercatat sebagai dosa, tapi Insya Allah akan langsung diapmuni oleh Allah Smile

apakah semua pikiran kita yang kotor selalu berasal dari setan mas ?
Nah kalau kalimat selanjutnya saya setuju... bahkan untuk semua dosa ya mas (kecuali syirik atau musyrik) ?


Salam

Mas samiaji,

jangankan berhasrat tuk homosex, yg berhasrat utk yg bukan homosex (maksudnya laki2 ke perempuan yg bukan haknya) saja tdk boleh mas alias sudah berdosa :)

menurut saya sih homosex lebih keji dari berzina, meskipun keduanya sama2 perbuatan DOSA :)

T2Y wrote:

Quote :

sebagai teman diskusi anda sepertinya malas membaca postingan saya mas Smile
seperti yg saya katakan bahwa tidak semua manusia yg masuk surga maupun neraka karena perhitungan amal dan dosanya

ini dari Al Quran atw ngarang dhewek ?
kasus2 khususnya apa aja kalau menurut Al Quran ?

Quote :

an anda masih enggan tuk menjawab: menurut anda pribadi seorang homosex yg dlm hidupnya berusaha berbuat baik,

perbuatan baik kita kayak kain kotor dimata Allah, mas...
gak ada yang bisa selamat hanya mengandalkan perbuatan baiknya sendiri.

Quote :

meskiun mati masih belum bertobat (masih homosex), tetap layak mendapat ticket penebusan dosa?

anda ini terlihat sangat lucu loh, mas...
kita lihat baik2 yah...
1. ada seorang gay (homosex)
2. mati belum bertobat.
3. masih layakkah dapat tiket penebusan dosa ?

kalau namanya belum tobat/percaya/ikut yesus yang bukan gay juga gak bakalan dapet keselamatan, mas...
aduuuhhh, kayak ngomong sama anak TK...

Anggap saja saya ngarang dhewek karena saya tdk pandai berdalil dengan Al Qur'an dan Hadist :)

Dan anggap pula saya anak TK yg berdiskusi dengan seorang Mahasiswa yg pandai, dan saya merasa cukup senang rasanya berdiskusi dengan orang pintar seperti anda penuh dengan lika liku, berkelok2 jadi tdk membosankan :)

Damai utkmu t2y (di dunia ini) :)

T2Y wrote:

@Striker
mungkin anda harusnya nanya gini :

"orang yang mau sungguh2 mengikut Yesus (biar bisa dapat keselamatan) itu yang kayak gimana, sih ?"

ntar saya jawab gini :

ikuti apa yang sudah Yesus perintahkan, yaitu :

"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

nah, dari jawaban saya diatas anda langsung deh mikir, apakah dengan berhubungan sex dengan sesama jenis itu termasuk perbuatan yang :

"Mengasihil Tuhan dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu ?"

selamat mengkaji... :)

terima kasih atas sarannya mas t2y, tapi bukan itu yg saya tanyakan :)

Dan terima kasih sudah menjawabnya secara halus dan diplomatis :)

Apakah dosa kaum luth???
Apakah cuma homoseks???
Sodom dan gomorah bukan hanya tempat yang banyak homoseksnya...
Melainkan juga keserakahan, pemaksaan, kejijikan, dll...
Kalau orang disodom dan gomorah hanya homoseks, mengapa nabi luth menawarkan anak perempuannya sebagai pemuas nafsu orang sodom????

Gi pula saya setelah membaca dan menyelidiki alkitab, saya sadar dosa itu memang menjerat semua manusia, apakah anda yakin dengan amal anda, anda bisa masuk surga????
Ingat kemalasan, cemooh, kebencian, dll adalah dosa di mata Allah, apalagi sampai menghujat Allah dengan meneriakkan Allahu Akbar sambil melempar batu dan menyiksa bahkan membunuh orang China, Kristen, dll....
Apakah amal dan perbuatan baikmu bisa menutupi segala dosamu???? Apakah anda yakin masih bisa berada di surga????

Saya juga sudah jelaskan, biarpun saya dipastikan masuk neraka, saya tetap mengasihi TUHAN sampai nafas terakhirku.... Dan saya akan mati dengan sukacita... Karena kebaikan yang saya terima dari TUHAN melebihi perbuatan baik yang saya bisa lakukan, jadi saya akan terus setia sama TUHAN yang begitu baik sama saya....

TUHAN mengajarkan kasih yang murni kepada saya, kasih yang begitu besar, sampai harus mati demi saya dan kalian, meskipun banyak yang malah menolak bahkan mengolok" pengorbananNYA... Dan saya bangga bisa merasakan kasihNYA selama saya masih di dunia ini...

@hikaru

Quote :

Saya juga sudah jelaskan, biarpun saya dipastikan masuk neraka, saya tetap mengasihi TUHAN sampai nafas terakhirku.... Dan saya akan mati dengan sukacita... Karena kebaikan yang saya terima dari TUHAN melebihi perbuatan baik yang saya bisa lakukan, jadi saya akan terus setia sama TUHAN yang begitu baik sama saya....

TUHAN mengajarkan kasih yang murni kepada saya, kasih yang begitu besar, sampai harus mati demi saya dan kalian, meskipun banyak yang malah menolak bahkan mengolok" pengorbananNYA... Dan saya bangga bisa merasakan kasihNYA selama saya masih di dunia ini...

Sungguh luar biasa kasih anda pada Jesus bro.
Betul, Dia mati bagi dosa dosa anda dan saya, agar dosa kita bisa ditahirkan.
Karenanya bro, demi kasih Jesus kepada kita semua, berusahalah lebih keras lagi, tinggalkanlah kebiasaan 'lain' yang tidak disukaiNya. Jadikanlah usaha menghilangkan 'kebiasaan buruk' itu menjadi salib anda, sebagai pengorbanan anda demi sedikit membalas KasihNya yang tak mungkin kita balas.

Salam kasih.

hikaruman wrote:

Saya juga sudah jelaskan, biarpun saya dipastikan masuk neraka, saya tetap mengasihi TUHAN sampai nafas terakhirku.... , jadi saya akan terus setia sama TUHAN yang begitu baik sama saya....

Bro hikaru,

Bila Anda berkenan saya ingin menyampaikan nasihat bukan hanya untuk Anda semata tetapi juga nasihat untuk diri sendiri dan semua yang membacanya.

Anda sudah merasakan kasih sayang dari Allah pencipta semua umat manusia dan, saya perhatikan, Anda sudah memiliki niat yang sangat luhur untuk mengasihi Tuhan dan berjanji setia kepadaNya ....

Mungkin Anda (dan saya serta kita semua) perlu merenungi apakah tindakan yang pantas dilakukan oleh kita untuk menunjukkan kasih dan kesetiaan kita kepada Tuhan.

Apakah dengan melakukan apa yang kita anggap baik?
Atau melakukan apa yang dianggap baik oleh Tuhan?
Jangan lupa, mungkin apa yang kita anggap baik belum tentu baik di mata Tuhan ... oleh karenanya kita membutuhkan panduan tentang apa2 saja yang dianggap baiik, panduan tindakan2 apa yang mencerminkan kasih dan kesetiaan kita kepada Tuhan.

Apakah panduan itu?
Tentu saja Kitab Suci.

Oleh karenanya mari kita turuti perintah Tuhan di dalamnya ...
Bila Anda (kita semua) sungguh2 berniat untuk menyempurnakan kasih dan janji setia Anda (kita semua) kepada Tuhan maka sudah selayaknya kita mengikuti apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang Tuhan di dalamnya .

Semoga Anda (dan kita semua) bisa mempelajari dan akhirnya memahami dengan sempurna apa2 saja hal tersebut sehingga bisa mengasihi dan menunaikan janji setia kepada Sang Khalik.

hikaruman wrote:

Apakah dosa kaum luth???
Apakah cuma homoseks???
Sodom dan gomorah bukan hanya tempat yang banyak homoseksnya...
Melainkan juga keserakahan, pemaksaan, kejijikan, dll...
Kalau orang disodom dan gomorah hanya homoseks, mengapa nabi luth menawarkan anak perempuannya sebagai pemuas nafsu orang sodom????

Gi pula saya setelah membaca dan menyelidiki alkitab, saya sadar dosa itu memang menjerat semua manusia, apakah anda yakin dengan amal anda, anda bisa masuk surga????
Ingat kemalasan, cemooh, kebencian, dll adalah dosa di mata Allah, apalagi sampai menghujat Allah dengan meneriakkan Allahu Akbar sambil melempar batu dan menyiksa bahkan membunuh orang China, Kristen, dll....
Apakah amal dan perbuatan baikmu bisa menutupi segala dosamu???? Apakah anda yakin masih bisa berada di surga????

Saya juga sudah jelaskan, biarpun saya dipastikan masuk neraka, saya tetap mengasihi TUHAN sampai nafas terakhirku.... Dan saya akan mati dengan sukacita... Karena kebaikan yang saya terima dari TUHAN melebihi perbuatan baik yang saya bisa lakukan, jadi saya akan terus setia sama TUHAN yang begitu baik sama saya....

TUHAN mengajarkan kasih yang murni kepada saya, kasih yang begitu besar, sampai harus mati demi saya dan kalian, meskipun banyak yang malah menolak bahkan mengolok" pengorbananNYA... Dan saya bangga bisa merasakan kasihNYA selama saya masih di dunia ini...

Mas hikaruman,

sekali lagi saya mohon maaf, jikalau diskusi ini mengarah ke diri anda dan kaum seperti anda.
Ini semata2 karena kami disini sayang sama anda mas.
Ada baiknya anda mendengarkan dan membaca nasehat2 dari rekan2 seperti mas bruce, mas silancah, juga rekan2 yg lainnya.
sepertinya dosa sdh menguasai anda sehingga membutakan anda bahwa apa yg anda lakukan benar, dan sekarang sdh tdk bisa lagi dirubah dan sepertinya anda sdh menyerah dengan keadaan anda.
Sungguh disayangkan kalau sdh tertanam dlm diri anda bahwa anda sdh tdk takut lagi akan neraka dan hukuman Tuhan.

Kami memang tdk berani yakin kalau diri kami pasti masuk surga, tapi setidaknya kami berhati2 dlm hidup dan menjauih apa yg dilarang oleh Tuhan, hidup ini adalah ujian, kita semua pasti berharap akan lulus, tapi apakah itu semua bakal seperti yg kita inginkan? kita serahkan saja urusannya kepada Allah.

Tapi kalau kita sdh nyata berbuat dosa, dan kita sdh tdk lagi takut kepada neraka, artinya kita juga tdk takut kepada Allah, dan menggampangkan hukum Allah.

Sekali lagi mas hikaruman, saya pribadi mohon maaf kalau pertanyaan saya menimbulkan polemik, khususnya pada diri anda.

Dan saya rasa pembahasan tentang homosex, saya sudahi sampai disini :)

striker wrote:

terima kasih atas sarannya mas t2y, tapi bukan itu yg saya tanyakan :)

Dan terima kasih sudah menjawabnya secara halus dan diplomatis :)

ha..ha..ha...
saya dan anda punya 2 cara yang sedikit berbeda untuk menyampaikan maksud kita yang mungkin sama, kan ? ;)